komunikasi pada lansia.2015
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
1/26
By
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
2/26
Komunikasi adalah pertukaran informasi antara duaatau lebih manusia,atau dengan kata lain pertukaran idedan pikiran(Kozier dan Erb,1995).
Komunikasi merupakan elemen dasar dari interaksimanusia yg memungkinkan seseorang untukmenetapkan, mempertahankan dan meningkatkan kontakdengan orang lain (Potter,Patriia !."##5 $ %al ).
Komunikasi dengan lansia harus memhatikan 'aktorsik, psikologi ketrampilan komunikasi yang tepat. alamberkomunikasi dengan lansia dibutuhkan ketrampilan,
dikarenakan lansia mengalami berbagai penurunan fungsidiantaranya adalah mengalami penurunan fungsipendengaran, penglihatan, peniuman ,dsb.
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
3/26
Komunikasi terapeutik adalahkomunikasi yang ditujukan untuk
mengubah prilaku klien dalammencapai tingkat kesehatan yangoptimal
(Stuart. G.W, 1998
!nteraksi sosial
"etode komunikasi e#ekti#
"enyimak dengan penuh perhatian
$enyimpulan
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
4/26
komunikasi yang direnanakan searasadar, bertu*uan dan kegiatannya
dipusatkan untuk kesembuhan pasien
(+ndraati, "##& -).
Komunikasi yang biasa dilakukan padalansia bukan hanya sebatas tukar/menukar
perilaku, perasaan, pikiran dan pengalamandan hubungan intim yang terapeutik.
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
5/26
0embantu pasien untuk memper*elas danmengurangi beban perasaan dan pikiran.
0embantu pasien untuk mampumengambil tindakan yang dapat
mengubah situasi bila diperlukan.0engurangi keraguan bagi pasienapat memahami pasien seara benar
upaya apa yang di sampaikan dapatditerima oleh pasien
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
6/26
$era%at akan lebih mudah menjalinhubungan saling percaya dengan kliensehingga akan lebih e#ekti# dalammencapai tujuan asuhan kepera%atanyang telah ditetapkan
"emberikan kepuasan pro#essional dalampelayanan kepera%atan yang akanmeningkatkan citra pro#esi serta rumahsakit
"empengaruhi perilaku klien dalammencapai tingkat kesehatan yang optimal
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
7/26
&arus mampu saling memahami
&arus mampu mengkomunikasikanpikiran dan perasaan
&arus mampu saling menerima danmemberi dukungan
&arus mampu memecahkan kon'ikdan bentukbentuk masalah antarpribadi secara konstrukti#
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
8/26
Komunikasi harus ditujukan untuk menjaga
harga diri pemberi maupun penerima pesan
Komunikasi yang menciptakan salingpengertian harus dilakukan lebih dulu
sebelum memberikan sarana, in#ormasimaupun masukan
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
9/26
)erhadapan
"empertahankan kontak mata
"embungkuk kearah klien
"empertahankan sikap
terbuka
*etap +ileks
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
10/26
"endengarkan dengan penuhperhatian
"enunjukkan penerimaan
"enanyakan pertanyaan yangberkaitan
"engulang ucapan Klien denganmenggunakan katakata sendiri
"engklarikasi "em#okuskan
"enyatakan hasil obser-asi
"ena%arkan in#ormasi
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
11/26
iam
"eringkas"enyimpulkan
"emberikan penghargaan
"emberi kesempatan pada klien untukmemulai pembicaraan
"enganjurkan untuk meneruskanpembicaraan
"enempatkan kejadian secaraberurutan
"emberikan kesempatan kepada Klienuntuk menguraikan persepsinya
+e'eksi
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
12/26
Kecakapan yang kurang dalamberkomunikasi
Sikap yang kurang tepat
Kurang pengetahuan
Kurang memahami sistem sosial $rasangka yang kurang beralasan
/arak sik terlalu jauh
*idak ada persamaan persepsi
!ndera yang rusak
)erbicara yang berlebihan
"endominisasi pembicaraan
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
13/26
Proses menua adalah merupakan proses terus/menerus 2berkelan*utan seara alamiah dan umumnya dialami padasemua mahluk hidup. Proses menua setiap indi3idu padaorgan tubuh *uga tidak sama epatnya. 0enua bukanlah suatupenyakit, melainkan berkurangnya daya tahan tubuh dalam
menghadapi rangsangan dari dalam maupun luar tubuh.(4ugroho, ahyudi. "##).
0enua adalah suatu proses menghilangnya searaperlahan/perlahan kemampuan *aringan untuk memperbaiki
diri 2 mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsinormalnya, sehingga tidak dapat bertahan terhadap *e*as(termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita.(armo*o, 6. 7oedhi, "###).
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
14/26
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
15/26
+khlas (:enuiness) Empati (Empathy) %angat (armth)
Prinsip Etika pada Pelayanan Lansia
Otonomi Empati Keadilan
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
16/26
Pra interaksi
Perkenalan
Orientasi
Fase kerja
Terminasi Sementara dan Akhir
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
17/26
1. 8erlalu banyak memberi saran
". 0emberi informasi yang tidak sesuai
dengan kenyataan hanya untukmenentramkan perasaan.
&. 0engembalikan pembiaraan-. 0emberikan penilaian terhadap perkataan
klien berdasarkan sistem nilai yang dianutoleh peraat.
5. 0embuat komentar klise $ ; saya tahu perasaan
anda<
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
18/26
=. ingkungan.
. >arak.
9. ?itra iri.
1#. Kondisi 'isik.
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
19/26
0endengar aktif 0endengar pasif Penerimaan Klarikasi 'okusing @bser3asi
0enaarkan informasi
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
20/26
Peraat membuka aanara denganmemperkenalkan diri dan men*elaskan tu*uandan lama aanara.
7erikan aktu yang ukup kepada pasien
untuk men*aab, berkaitan denganpemunduran kemampuan untuk merespon3erbal.
:unakan kata/kata yang tidak asing bagi klien
sesuai dengan latar belakang sosiokulturalnya. :unakan pertanyaan yang pendek dan *elas
karena pasien lansia kesulitan dalam berkirabstrak.
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
21/26
Peraat dapat memperlihatkan dukungandan perhatian dengan memberikan respon
non3erbal seperti kontak mata searalangsung, duduk dan menyentuh pasien. Peraat harus ermat dalam
mengidentikasi tanda/tanda kepribadian
pasien dan distress yang ada. Peraat tidak boleh berasumsi bahapasien memahami tu*uan dari aanarapengka*ian.
Peraat harus memperhatikan responpasien dengan mendengarkan denganermat dan tetap mengobser3asi.
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
22/26
8empat meaanarai diharuskan tidakpada tempat yang baru dan asing bagi
pasien. ingkungan harus dibuat nyaman dan kursi
harus dibuat senyaman mungkin. ingkungan harus dimodikasi sesuai
dengan kondisi lansia yang sensitifterhadap, suara berfrekuensi tinggi atauperubahan kemampuan penglihatan.
Peraat harus mengkonsultasikan hasil
aanara kepada keluarga pasien atauorang lain yang sangat mengenal pasien. 0emperhatikan kondisi sik pasien pada
aktu aanara.
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
23/26
0en*aga agar tingkat kebisingan minimum. 0en*adi pendengar yang setia, sediakan
aktu untuk mengobrol. 0en*amin alat bantu dengar yang berfungsi
dengan baik. Aakinkan baha kaamata bersih dan pas. >angan berbiara dengan keras2berteriak,
biara langsung dengan telinga yang dapatmendengar dengan lebih baik. 7erdiri di depan klien.
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
24/26
Pertahankan penggunaan kalimat yang
pendek dan sederhana 7eri kesempatan bagi klien untuk berkir. 0endorong keikutsertaan dalam akti3itas
sosial seperti perkumpulan orang tua,
kegiatan rohani. 7erbiara pada tingkat pemahaman klien. elalu menanyakan respons, terutama
ketika menga*arkan suatu tugas atau ker*a
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
25/26
Komunikasi pada lansia tidaklah begitu sulit,
dibutuhkan teknik/teknik tersendiri untukmelakukan komunikasi pada lansia. 7anyak hal/
hal yang harus diperhatikan diantaranya $
1. 8eknik komunikasi dengan penggunaan
bahasa yang baik.
". 8ehknik untuk aanara.
&.Kendala dan hambatan dalam komunikasi.
-.0ood dan pri3asi
5.!spek/aspek yang harus diperhatikan.
-
8/19/2019 Komunikasi Pada Lansia.2015
26/26