komunikasi efektif.docx
TRANSCRIPT
Nama : Yahya Kholid
NIM : 110103000043
KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi : proses dimana seseorang mengirimkan pesan kepada orang lain.
Unsur-unsur komunikasi :
a. Pembuat beritab. Beritac. Mediad. Penerima Beritae. Umpan Balik (Feedback)f. Lingkungan
Komunikasi di Rumah sakit atau fasilitas kesehatan
a. Dokter dengan pasien dan keluarganyab. Dokter dengan sesame petugasc. Petugas para medis dengan pasien dan keluarganyad. Petugas administrasi dengan pasien dan keluarganya
Manfaat Komunikasi Efektif
a. Meningkatkan kepatuhan pasienb. Meningkatkan kepuasan pasienc. Mengurangi tuntutan malpraktekd. Meningkatkan kepuasan kerja provider
Tingkat Komunikasi
a. This is how I perceive me : provider memikirkan diri sendirib. This is I perceive you : provider memikirkan diri sendiri juga mengamati perilaku
pasien dan mendengarkan apa yang dikatakan pasienc. This is I perceive you seeing me and hearing me : provider menyadari apa yang
dibicarakan, dilakukan, dan dirasakan baikoleh diri sendiri maupun orang lain.d. This is how I think you see me seeing you : provider harus benar-benar memahami
situasi pasien saat itu, dan dalam berkomunikasi dengan pasien selalu bersemangat, serta tanggap dengan ucapan verbal dan perilaku. Disini berlaku komunikasi empatik.
Komunikasi Interpersonal (KIP)
Komunikasi antara orang dengan orang lain, dua arah, verbal dan non verba. Saling berbagi informasi dan perasaan antara satu dengan yang lainnya atau diantara kelompok kecil.
Keterampilan Komunikasi Interpersonal oleh seorang dokter :
a. Keterampilan melakukan komunikasi verbalb. Keterampilan melakukan komunikasi non-verbalc. Keterampilan melakukan pengamatan komunikasi verbal dan non verbal dengan
pasien
Komunikasi Verbal (melalui kata-kata)
a. Membuat pasien merasa nyaman1. Menyambut dengan ramah2. Mengucapkan salam3. Menyilakan duduk4. Memperkenalkan diri5. Menciptakan hubungan6. Menjelaskan wewenang dan tanggung jawabnya7. Mem[ersilakan klien berbicara bebas.
b. Mengajukan pertanyaan1. Mendorong klien untuk berbicara2. Menunjukkan minat dan perhatian kita terhadap klien3. Meningkatkan kesadaran kita terhadap klien4. Memperoleh informasi5. Memberi arahan percakapan terhadap klien.
Yang bisa kita pelajari dari mengajukan pertanyaan adalah :a. Kondisi umumb. Faktac. Perasaan kliend. Alasan-alasan
Jenis jenis pertanyaan
Jenis pertanyaan Fungsi ContohTertutup (Jawaban ya atau tidak) dan sudah pasti
Menanyakan riwayat kesehatan
Berapa umur ibu?
Terbuka (memberi kesempatan muncul pertanyaan lain)
Mempelajari perasaan kepercayaan dan pengetahuan klien
Bagaimana prasaan anda saat ini?
Mendalam Menanggapi pernyataan klien
Apakah saudara bisa menjelaskan lebih lanjut....?
c. Mendengar aktif1. Melakukan Refleksi isi (paraphrasing)
Mengungangkapkan kembali atau memberi masukan tentang inti apa yang telah dikatakan klien
2. Melakukan refleksi perasaan3. Merangkum4. Jangan memotong pembicaraan5. Berikan tanggapan6. Minta penjelasan
d. Memberikan informasiSyarat-syarat informasi yang kita sampaikan kepada klien :1. Bahasa sederhana2. Jujur3. Benar4. Lengkap
e. Menanggapi klienYang harus dihindari :1. Verbal
a. Memotong Pembicaraanb. Mencelac. Asumsid. Evaluasi
2. Non verbala. Mengerenyitkan dahib. Menunjukkan reaksi terkejutc. Senyum melecehkand. Menunjukkan wajah netral.
f. Mendorong klien berbicara1. Dorong dengan mengatakan “apalagi,......lalu...,sesudah itu apa yang terjadi?”2. Kadang-kadang provider perlu berhenti sebentar untuk memberikan
kesempatan pada klien berfikir dan berkonsentrasi3. Gunakan komunikasi verbal dan non-verbal yang sesuai4. Tunjukkan minat dan perhatian penuh kepada klien5. Hindari mengajukan pertanyaan sekaligus6. Lebih banyak menggunakan pertanyaan terbuka.
Komunikasi Non-Verbal : merupakan komunikasi yang sangat penting, saling mendukung dengan komunikasi verbal. Misalnya :
a. Suara (volume, kecepatan,nada dan vokal)b. Wajahc. Eye contactd. Gerak tubuhe. Touch
Mengamati komunikasi verbal dan non-verbal pasien
Masalah pasien dapat diketahui dengan jelas bila provider :
a. Mendengarkan keluhan pasien dengan seksamab. Mengamati tindak tanduk pasienc. Mengajukan pertanyaan efektif
Pengamatan
Non Verbal
a. Wajah klien (sedih,senang,takut, bingung dan lainnya)b. Gerak-gerik klien (gelisah,tangan bergerak dan lainnya)
Verbal
Amati ucapan verbal klien yang mengisyaratkan kondisinya.
Hambatan-hambatan dalam komunikasi interpersonal
a. Faktor penerima pesanb. Faktor pesanc. Faktor pengirim pesand. Faktor lingkungane. Faktor media
Hak-hak klien keluarga berencana
a. Hak informasib. Hak Aksesc. Hak Memilihd. Hak Keamanan/Keselamatane. Hak Privasif. Hak Kerahasiaang. Hak Harkat Martabath. Hak Kenyamanani. Hak Kesinambunganj. Hak Berpendapat.