komunikasi efektif

15
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kata komunikasi berasal dari bahasa latin coomunicare yang berarti berpartisipasi atau memberitahukan. Komunikasi adalah suatu yang dapat dipahami sebagai hubungan atau saling hubungan, saling pengertian, sebagai pesan. Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, dan pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu, mengandung arti dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima pesan (Edwar Depari, AW Widjaja,2000). Komunikasi adalah proses yang mana symbol verbal dan non verbal dikirimkan,diterima dan diberi arti (William J Seiller,1988). Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari kegiatan komunikasi.Sehingga sekarang ilmu komunikasi berkembang pesat. Salah satu kajian ilmu komunikasi ialah komunikasi dengan sesama perawat yang merupakan hubungan timbal balik antara tingkah laku manusia masa lalu dan masa sekarang dengan derajat kesehatan dan penyakit, tanpa mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis dari 1

Upload: azmilihsan18

Post on 06-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANGKata komunikasi berasal dari bahasa latin coomunicare yang berarti berpartisipasi atau memberitahukan. Komunikasi adalah suatu yang dapat dipahami sebagai hubungan atau saling hubungan, saling pengertian, sebagai pesan. Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, dan pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu, mengandung arti dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima pesan (Edwar Depari, AW Widjaja,2000). Komunikasi adalah proses yang mana symbol verbal dan non verbal dikirimkan,diterima dan diberi arti (William J Seiller,1988).Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari kegiatan komunikasi.Sehingga sekarang ilmu komunikasi berkembang pesat. Salah satu kajian ilmu komunikasi ialah komunikasi dengan sesama perawat yang merupakan hubungan timbal balik antara tingkah laku manusia masa lalu dan masa sekarang dengan derajat kesehatan dan penyakit, tanpa mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis dari pengetahuan tersebut atau partisipasi profesional dalam hubungan timbal balik melalui perubahan tingkah laku sehat ke arah yang diyakini akan meningkatkan kesehatan yang lebih baik.Kenyataaanya memang komunikasi secara mutlak merupakan bagian integral dari kehidupan kita, tidak terkecuali perawat, yang tugas sehari-harinya selalu berhubungan dengan orang lain. Entah itu pasien, sesama teman, dengan atasan, dokter dan RAS. Maka komunikasi sangatlah penting sebagai sarana yang sangat efektif dalam memudahkan perawat melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik.Komunikasi efektif merupakan Komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang yang terlibat dalam komunikasi. Kita harus sadar akan pentingnya komunikasi khususnya komunikasi efektif, agar segala sesuatu yang kita tampilkan dan lakukan adalah komunikasi, maka penampilan dan segala sesuatu yang kita lakukan merupakan pesan.Komunikasi tidak terbatas pada kata-kata yang terucap belaka, melainkan bentuk dari apa saja interaksi, senyuman, anggukan kepala yang membenarkan hati, sikap badan, ungkapan minat, sikap dan perasaan yang sama. Diterimanya pengertian yang sama adalah merupakan kunci dalam komunikasi. Tanpa penerimaan sesuatu dengan pengertian yang sama, maka yang terjadi adalah dialog antara orang satu.

1.2 POKOK PERMASALAHAN1. Apa pengertian dari komunikasi efektif?2. Apa tujuan komunikasi efektif?3. Bagaimana prinsip dasar komunikasi efektif?4. Apa saja bentuk komunikasi efektif?5. Apa saja aspek-aspek dalam komunikasi efektif?6. Apa saja syarat komunikasi efektif dan hambatanya?

1.3 TUJUAN Tujuan penulisan makalah ilmiah ini adalah untuk mengetahui:1) Pengertian komunikasi efektif2) Tujuan komunikasi efektif3) Prinsip dasar komunikasi efektif4) Bentuk komunikasi efektif5) Aspek-aspek dalam komunikasi efektif6) Syarat komunikasi efektif dan hambatannyaDi samping itu, makalah ini ditulis sebagai tugas kelompok pada mata kuliah pengembangan diri. Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah :1. Untuk menambah wawasan kita tentang cara berkomunikasi yang efektif.2. Dapat mengetahui hal hal yang dapat menambah wawasan dalam berkomunikasi.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KOMUNIKASI EFEKTIFHarold koont dan cyril ODonell mengemukakan pengertian komunikasi adalah pemindahan informasi dari satu orang ke orang lain terlepas percaya atau tidak. Tetapi informasi yang ditranfer tentulah harus dimengerti oleh penerima.William Ablig memberikan definisi komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang mengandung pengertian antara individu-individu. Menurut Dale Yoder dkk kata communications berasal dari sumber yang sama seperti kata common yang artinya bersama, bersama-sama dalam membagian ide. Apabila seorang berbicara, orang lainnya mendengarkan.Jadi, komunikasi efektif adalah:1. Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya the communication is in tune ,yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan2. Komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlibat komunikasi. Komunikasi efektif memungkinkan seseorang dapat saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan, dan sikap antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai dengan harapan.

2.2 TUJUAN KOMUNIKASI EFEKTIF

Sebagai tenaga kesehatan yang memiliki tanggungjawab sesuai dengan tugas dan wewenangnya, secara umum komunikasi yang dilakukan perawat memiliki tujuan dan target yaitu : 1. Social change / social participation2. Attitude change3. Opinion change4. Behavior change

Komunikasi yang dilakukan perawat bertujuan agar pelayanan keperawatan yang diberikan dapat berjalan efektif. Kemampuan komunikasi yang efektif ini merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh perawat professional.Selain itu, memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima pesan. Sehingga tercipta feedback yang baik antara pemberi dan penerima pesan.

2.3 PRINSIP DASAR KOMUNIKASI EFEKTIF

1. RespectSikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang disampaikan.Respect adalah perasaan positif atau penghormatan diri kepada lawan bicara. Anda menghargai lawan bicara sama halnya dengan menghargai diri sendiri. Prinsip menghormati ini harus selalu anda pegang dalam berkomunikasi2. Empathy Kemampuan menempatkan diri pada kondisi atau situasi yang dihadapi oleh orang lain.anda mampu merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, sehingga komunikasi akan terjalin dengan baik sesuai dengan kondisi psikologis lawan bicara anda.Prasyarat empathy:kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.3. Audible. Audible adalah Pesan yang kita sampaikan dpt diterima oleh penerima pesan.Dalam hal ini ada beberapa yang harus anda perhatikan, yaitu:1) Pesan harus mudah dipahami, menggunakan bahasa yang baik dan benar. Hindari bahasa yang tidak di pahami pleh lawan bicara.2) Sampaikan yang penting. Sederhanakan pesan anda. Langsung saja pada inti persoalan. 3) Gunakan bahasa tubuh anda. Mimic wajah, kontak mata, gerakan tangan dan posisi badan bias dengan mudah terbaca oleh lawan bicara anda.4) Gunakan ilustrasi atau contoh. Karena analogi sangat membantu dalam penyampaian pesan.4. ClarityKejelasan dari pesan itu sendiri shg tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan.5. HumbleSikap rendah hati bukan beraarti anda rendah diri, rendah hati memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara terlebih dahulu dan anda menjadi pendengar yang baik.Lima pondasi membangun komunikasi efektif:a. Berusaha benar-benar mengerti orang lain (emphatetic communication)b. Memenuhi komitmen atau janjic. Menjelaskan rencana atau harapan yang akan dilakukand. Meminta maaf dengan tulus ketika membuat kesalahane. Memperlihatkan integitas pribadi

2.4 BENTUK KOMUNIKASI EFEKTIF

1. Komunikasi verbal efektif : - Berlangsung secara timbal balik. - Makna pesan ringkas dan jelas. - Bahasa mudah dipahami. - Cara penyampaian mudah diterima. - Disampaikan secara tulus. - Mempunyai tujuan yang jelas. - Memperlihatkan norma yang berlaku. - Disertai dengan humor.

2. Komunikasi non verbal : Yang perlu di perhatikan dalam komunikasi non verbal adalah : - Penampilan visik. - Sikap tubuh dan cara berjalan. - Ekspresi wajah. - Sentuhan

2.5 ASPEK-ASPEK DALAM KOMUNIKASI EFEKTIFAspek yang harus dibangun dalam komunikasi efektif adalah :

1. KejelasanDalam komunikasi harus menggunakan bahasa secara jelas, sehingga mudah diterima dan dipahami oleh komunikan2. KetepatanKetepatan atau akurasi ini menyangkut penggunaan bahasa yang benar dan kebenaran informasi yang disampaikan.3. KonteksMaksudnya bahwa bahasa dan informasi yang disampaikan harus sesuai dengan keadaan dan lingkungan dimana komunikasi itu terjadi.4. AlurBahasa dan informasi yang akan disajikan harus disusun dengan alur atau sistematika yang jelas, sehingga pihak yang menerima informasi cepat tanggap.5. BudayaAspek ini tidak saja menyangkut bahasa dan informasi, tetapi juga berkaitan dengan tata krama dan etika. Artinya dalam berkomunikasi harus menyesuaikan dengan budaya orang yang diajak berkomunikasi, baik dalam penggunaan bahasa verbal maupun nonverbal, agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi.Etika berkomunikasi efektif: a. Tidak menggunakan kata-kata kasar atau mencaci.b. Tidak menggunakan kata-kata yang menyesatkanc. Tidak memasuki daerah privasi pasiend. Tidak membocorkan informasi yang dipercayakan

2.6 SYARAT DAN HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIFSyarat agar komunikasi menjadi efektif:1. Bila menggunakan lambang komunikasi kata-kata, maka:a. Disampaikan dg bhs yg baik & sopan.b. Diucapkan dg bhs yg jelas & fasihc. Disampaikan dg waktu tdk terlalu cepat & lambat.d. Disampaikan dg tatapan pandang yg sejuke. Disampaikan dg kalimat yg lengkap yg runtun serta tdk sepotong-sepotong.f. Ada kesinambungan yang cocok antara pesan komunikator dan komunikan.g. Komunikan mendengarkan dengan responsif penuh perhatian.h. Komunikator maupun komunikan melakukan dengan emosi yang stabil, tenang dan cerdas.2. Bila menggunakan lambang gerakan atau bahasa tubuh harus sesuai dan tidak berlebihan.3. Bila menggunakan lambang gambar atau angka harus jelas dan benar.Hambatan komunikasi efektif:a. Terdesak waktub. Mendengarkan secara selektifc. Perbedaan statusd. Kredibilitas sumbere. Semanticf. Salah persepsig. Perbedaan nilaih. Bahasa kelompoki. Kerangka berpikir

BAB IIIPENUTUP3.1 KESIMPULANKomunikasi efektif adalah unsur utama dari sasaran keselamatan pasien karena komunikasi adalah penyebab pertama masalah keselamatan pasien (patient safety). Komunikasi yang efektif yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dipahami oleh penerima mengurangi kesalahan dan meningkatkan keselamatan pasien. Maka dalam komunikasi efektif harus dibangun aspek kejelasan, ketepatan, sesuai dengan konteks baik bahasa dan informasi, alur yang sistematis, dan budaya.3.2 SARANDengan komunikasi efektif diharapkan tidak terjadi kesalahan dalam pemberian asuhan ke pasien.Dalam berkomunikasi sebaiknya dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan menggunakan bahasa yang baik,sopan dan apabila menggunakan bahasa tubuh,gunakan bahasa tubuh yang sopan dan tidak membuat teman yang berkomunikasi kita tersinggung dengan perkataan dan gerak tubuh kita

DAFTAR PUSTAKAhttp://blogbanez.blogspot.com/2012/10/komunikasi-keperawatan.htmlhttp://galericampuran.blogspot.com/2013/03/materi-komunikasi-efektif.htmlhttp://bloggingkuu.blogspot.com/2014/01/bloggingcoid-post-artikel.html

12