komunikasi bisnis
TRANSCRIPT
Komunikasi Bisnis “Keberhasilan Komunikasi Dalam Organisasi” Kel. 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang
lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini
merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil
bersosialisasi dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat.1 Di dalam kelompok
ataupun organisasi selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah
penting untuk kelangsungan hidup kelompok yang terdiri dari atasan dan bawahannya.
Komunikasi, yang merupakan keterkaitan antara individu-individu dengan
organisasinya mempunyai peranan yang cukup penting bagi berjalannya fungsi-fungsi
dalam suatu organisasi.2 Keberhasilan Komunikasi dalam organisasi merupakan aset
penting bagi pencapaian sasaran atau tujuan organisasi tersebut. Keberhasilan
komunikasi yang tercemin dalam efektivitas dan efesiensinya merupakan alat perekat
organisasi, yang juga mempengaruhi nama baik organisasi yang bersangkutan.3
Dalam makalah ini, akan dibahas bagaimana berkomunikasi organisasi dengan
baik agar tujuan-tujuan organisasi dapat tercapai. Dan komunikasi dapat berjalan efektif
serta pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan pembahasan dalam makalah ini
dapat diirumuskan :
1. Apa komunikasi dalam organisasi?
2. Bagaimana Komunikasi dalam organisasi dapat berhasil?
3. Bagaimana meningkatkan Kualitas komunikasi organisasi?
Rumusan-rumusan masalah diatas akan di bahas pada subbagian pembahasan.
1 T.M Lillico, Komunikasi Manajemen (Seri Manajemen No. 54), Cet ke-2, (Jakarta: Erlangga, 1984),
Hlm 1042 Djoko Purwanto, Komunikasi Bisnis Edisi Keempat, (Jakarta: Erlangga, 2011), Hlm 613 Ibid., Hlm 43
1
Komunikasi Bisnis “Keberhasilan Komunikasi Dalam Organisasi” Kel. 4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang,
kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar
terhubung dengan lingkungan dan orang lain.4 Istilah “komunikasi” ini berasal dari
bahasa Latin, yaitu dari kata “communis” yang berarti “sama” (common). Jika kita akan
mengkomunikasikan suatu idea atau gagasan, maka kita harus menetapkan terlebih
dahulu suatu dasar titik-temu yang sama untuk mencapai suatu pemahaman atau
pengertian. Komunikasi juga sebagai suatu tindakan mendorong pihak lain untuk
menginterpretasikan suatu ide dalam suatu cara yang diinginkan oleh pembicara atau
penulis.5
Komunikasi organisasi, pada umumnya membahas tentang struktur dan fungsi
organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian
serta budaya organisasi. Dengan terjalinnya hubungan komunikasi yang baik antara
anggota organisasi: manajer dengan menajer yang lain, manajer dengan karyawan atau
karyawan dengan dengan karyawan lain, merupakan salah satu kunci keberhasilan
manajer dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.6
Dalam lingkup organisasi, tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki
organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-
tujuan manajemen. Komunikasi organisasi terjadi setiap saat. Dan dapat didefinisikan
sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang
merupakan bagian dari suatu organisasi.7
4 Sena Lastiansah, Komunikasi Dalam Organisasi, diakses dari
http://senalastiansah.blogspot.co.id/p/komunikasi-dalam-organisasi.html, Pada 22 September 2015 pukul
09:48
5 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, Cet ke-7, (Jakarta: Bumi aksara, 2005), Hlm 676 Djoko Purwanto, Log. Cit., Hlm 447 Heni Apriyani, Keberhasilan komunikasi Dalam Organisasi, diakses dari
http://hennyapriyani20.blogspot.co.id/2015/04/keberhasilan-komunikasi-dalam-organisasi.html, Pada 21
2
Komunikasi Bisnis “Keberhasilan Komunikasi Dalam Organisasi” Kel. 4
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur (jenjang / level) dan sistem
organisasi yang kondusif. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak
hanya sekedar informatif, yaitu agar pihak lain mengerti dan tahu, tetapi juga haruslah
Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau
melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.8
Dalam proses komunikasi semua pesan atau informasi yang dikirim akan diterima
dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik karena perbedaan latar
belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Untuk itu, suatu pesan atau informasi
yang disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal juga dengan 7 C, yaitu :
1. Completeness (Lengkap)
Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, bila berisi semua materi yang
diperlukan agar penerima pesan dapat memberikan tanggapan yang sesuai dengan
harapan pengirim pesan.
2. Conciseness (Singkat)
Suatu pesan dikatakan concise bila dapat mengutarakan gagasannya dalam jumlah kata
sekecil mungkin (singkat, padat tetapi jelas) tanpa mengurangi makna, namun tetap
menonjolkan gagasannya.
3.Consideration (Pertimbangan)
Penyampaian pesan, hendaknya menerapkan empati dengan mempertimbangkan dan
mengutamakan penerima pesan.
4.Concreteness (konkrit)
Penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang gambalang, pasti dan
jelas.
5.Clarity (Kejelasan)
September 2015 pukul 20:18
8 Muhammad Ari, Jenis dan Proses Komunikas, diakses dari
https://muhariasks.wordpress.com/2013/07/15/jenis-dan-proses-komunikasi/, Pada 22 September 2015
pukul 09:53
3
Komunikasi Bisnis “Keberhasilan Komunikasi Dalam Organisasi” Kel. 4
Pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah
diinterpretasikan serta memilik makna yang jelas.
6.Courtessy (Kesopanan)
Pesan disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, akan memupuk hubungan
baik dalam komunikas ibisnis.
7.Correctness (ketelitian)
Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata bahasa, tanda baca dan
ejaan dengan benar (formal atau resmi).9
2.3 Keberhasilan Komunikasi Dalam Organisasi
Keberhasilan komunikasi di dalam suatu organisasi akan ditentukan oleh
kesamaan pemahaman antara-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi.
Kesamaan pemahaman ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara penyampaian pesan,
perilaku komunikasi, dan situasi (tempat dan waktu) komunikasi. Komunikasi
organisasi biasanya menggunakan kombinasi cara berkomunikasi (lisan, tertulis dan
tayangan) yang memungkinkan terjadinya peyerapan informasi dengan lebih mudah dan
jelas.10
Secara empiris, pemahaman orang perihal sesuatu hal akan lebih mudah diserap
dan dipahami jika sesuatu tersebut diperlihatkan dibanding hanya diperdengarkan atau
dibacakan. Dan akan lebih baik lagi hasilnya jika sesuatu yang dikomunikasikan
tersebut, selain diperlihatkan juga sekaligus dipraktikkan.
Hasil studi tentang perilaku bisnis di kalangan eksekutif menunjukkan fakta
bahwa kemampuan berkomunikasi merupakan unsur pokok di antara berbagai faktor
personal yang diperlukan untuk mempromosikan menejemen organisasi atau mengatasi
konflik menejemen (Boove and Thill, 2002). Dengan kata lain, kemampuan
berkomunikasi efektif sekaligus juga merupakan salah satu ciri mutu SDM karyawan.
9 Heni Apriyani, Keberhasilan komunikasi Dalam Organisasi, diakses dari
http://hennyapriyani20.blogspot.co.id/2015/04/keberhasilan-komunikasi-dalam-organisasi.html
10 R. Wayne Pace & Don. F. Faules, Komunikasi Organisasi, Cet ke-6, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2006)., Hlm 37
4
Komunikasi Bisnis “Keberhasilan Komunikasi Dalam Organisasi” Kel. 4
Istilahnya, komunikasi efektif dalam suatu organisasi dapat diumpamakan seperti darah
dalam tubuh dan kunci kesuksesan.11
Keberhasilan komunikasi bisnis juga sangat ditentukan oleh adanya efektivitas
dalam komunikasi bisnis. Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi
lainnya ditentukan beberapa hal :
1. Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang disampaikan dapat diterima
komunikan.
2. Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Salah satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi yaitu adanya proses integrasi informasi menyangkut
ketersediaan komunikasi data yang tepat guna. Ini mencakup beberapa faktor antara
lain, pertama, cakupan (range) produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan
adanya hirarki, jenis, dan besar kecilnya manufaktur mempunyai perbedaan
karakteristik sistem informasi yang dibutuhkan sehingga diperlukan jenis layanan
komunikasi yang berbeda pula. Kedua, Coverage. Diperlukan provider yang dapat
menyediakan layanan di lokasi manapun mengingat lokasi manufaktur yang menyebar
dan terkadang di daerah yang terpencil (rural area). Ketiga, unjuk kerja (performansi).
Performansi yang tinggi merupakan syarat utama agar komunikasi selalu dapat
dilakukan. Keempat, Biaya. Faktor biaya menjadi salah satu faktor yang perlu
dipertimbangkan agar efisiensi tetap dapat ditingkatkan.
Komunikasi berbasis internet
Internet menjadi suatu media komunikasi yang memegang peranan sangat
penting dalam perkembangan bisnis, secara garis besar terdapat tiga aktivitas bisnis
utama yang dapat dikomunikasikan lewat internet :
· Membangun Produk.
· Aktivitas opersional11 Arni Muhammad, Log. Cit., Hlm 66
5
Komunikasi Bisnis “Keberhasilan Komunikasi Dalam Organisasi” Kel. 4
· Pelayanan Jasa,
3. Ketepatan
Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi yang
dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin
disampaikan sesuai dengan kerangka pikir komunikan.
4. Kredibilitas
Dalam berkomunikasi komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa
komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan
dari komunikan.
5. Pengendalian
Dalam komunikasi, komunikan memberika reaksa/umpan balik/feedback
terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus
dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang
diharapkan.
6. Kecocokan
Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang
menyenangkan dengan komunikan.
Selain itu agar dapat melakukan komunikasi bisnis yang efektif, seorang
komunikan harus memiliki 3 kemampuan (skill), yaitu :
1. Empati,
2. Pembicara yang sederajat,
3. Proyeksi atau menciptakan dampak.
Dengan demikian apabila komunikasi bisnis berjalan secara efektif di suatu perusahaan
akan dapat menghasilkan beberapa hal sebagai berikut :
- Mempercepat Penyelesaian Masalah.
- Memperkuat Pengambilan Keputusan.
- Meningkatkan Profesionalisme.
- Memberikan Respon yang Positif terhadap Stakeholder.
- Meningkatkan Produktivitas.
6
Komunikasi Bisnis “Keberhasilan Komunikasi Dalam Organisasi” Kel. 4
- Memperkuat hubungan Bisnis.12
2.3 Meningkatkan Kualitas Komunikasi Organisasi
Sebagaimana kita ketahui, komunikasi merupakan suatu keterkaitan antara
individu-individu dengan organisasi. Kemampuan kita untuk memahami apa yang
sedang terjadi sangat tergantung pada kepekaan kita sebagai komunikator.Bila kita
mengetahui dinamika komunikasi, kita dapat membaca secara akurat apa yang sedang
terjadi dalam suatu organisasi. Pada saat yang sama kita dapat menyesuaikan pesan-pesa
kita sendiri, dengan menggunakan jaringan komunikasi untuk mendapatkan manfaat
yang terbaik.
Disamping itu, keterampilan komunikasi, kemampuan membaca, menulis,
mendengar, dan bebicara adalah sangat penting dan diutamakan oleh para manager
suatu perusahaan. Keterampilan kita dalam berkomunikasi akan sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan kita dalam dunia bisnis. Kita memerlukan kemampuan
berkomunikasi dengan orang lain secara efektif dan efesien. Namun demikian, beberapa
jenis pekerjaan memerlukan keterampilan komunikasi yang lebih besar daripada yang
lain. Sebagai contoh: seorang wiraniaga perlu menjadi komunikator yang baik, dan juga
spesialis hubungan masyarakat (Public Relations).
Beberapa keterampilan khusus yang diperlukan dalam komunikasi bisnis adalah,
Membaca
Mendengarkan
Membuat Percakapan yang menarik
Melakukan wawancara
Berdiskusi dengan kelompok-kelompok kecil
Berpidato dan presentasi
Menulis surat, memo, dan laporan
Barangkali, tempat terbaik untuk melakukan perbaikan program adalah menilai
diri pribadi secara jujur. Setiap orang berkeinginan untuk mengembangkan keterampilan
berkomunikasi, dan mungkin kita adalah seorang pendengar atau mungkin penulis yang
12 Heni Apriyani, Keberhasilan komunikasi Dalam Organisasi, diakses dari
http://hennyapriyani20.blogspot.co.id/2015/04/keberhasilan-komunikasi-dalam-organisasi.html
7
Komunikasi Bisnis “Keberhasilan Komunikasi Dalam Organisasi” Kel. 4
baik. Dalam beberapa hari kemudian, coba perhatikan cara kita berkomunikasi, ada
perbaikan atau tidak . Selanjutnya pusatkan dan kembangkan keterampilan kita
dibidang-bidang yang paling lemah. Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan
berkomunikasi adalah melalui latihan dan praktik secara langsung.13
BAB III
KESIMPULAN
Komunikasi di dalam suatu organisasi merupakan salah satu aspek yang penting
di dalam mendukung terjalinnya kerjasama yang baik di dalam setiap bagian organisasi
tersebut. Komunikasi yang berjalan secara baik, maka bisa mendukung kemajuan di
dalam organisasi tersebut. Namun sebaliknya, apabila komunikasi menjadi problem
13 Djoko Purwanto, Log. Cit., Hlm 60-61
8
Komunikasi Bisnis “Keberhasilan Komunikasi Dalam Organisasi” Kel. 4
utama di dalam suatu organisasi, maka komunikasi tersebut dapat menghambat tujuan
dan visi misi di dalam organisasi yang ada.
Untuk mencapai keberhasilan komunikasi di dalam suatu organisasi dapat
ditentukan oleh kesamaan pemahaman antara-orang yang terlibat dalam kegiatan
komunikasi. Kesamaan pemahaman ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara
penyampaian pesan, perilaku komunikasi, dan situasi (tempat dan waktu) komunikasi.
Komunikasi organisasi biasanya menggunakan kombinasi cara berkomunikasi (lisan,
tertulis dan tayangan) yang memungkinkan terjadinya peyerapan informasi dengan lebih
mudah dan jelas.
Dengan tanpa melihat di mana kita bekerja atau apa yang kita lakukan,
komunikasi akan mempunyai peranan yang sangat penting bagi kemajuan karier kita.
Untuk meningkatkan kualitas komunikasi, kita dapat melakukan penelaahan terhadap
apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang kita miliki, dan melakukan latihan
berbagai bentuk komunikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Lillico T.M, Komunikasi Manajemen (Seri Manajemen No. 54), Cet ke-2,
Erlangga, Jakarta, 1984.
Purwanto Djoko , Komunikasi Bisnis Edisi Keempat, Erlangga, Jakarta, 2011.
9
Komunikasi Bisnis “Keberhasilan Komunikasi Dalam Organisasi” Kel. 4
Lastiansah Sena, Komunikasi Dalam Organisasi, diakses dari
http://senalastiansah.blogspot.co.id/p/komunikasi-dalam-organisasi.html, Pada 22
September 2015 pukul 09:48.
Muhammad Arni, Komunikasi Organisasi, Cet ke-7, Bumi aksara, Jakarta ,
2005.
Apriyani Heni, Keberhasilan komunikasi Dalam Organisasi, diakses dari
http://hennyapriyani20.blogspot.co.id/2015/04/keberhasilan-komunikasi-dalam-
organisasi.html, Pada 21 September 2015 pukul 20:18.
Ari Muhammad , Jenis dan Proses Komunikas, diakses dari
https://muhariasks.wordpress.com/2013/07/15/jenis-dan-proses-komunikasi/, Pada 22
September 2015 pukul 09:53.
Pace R. Wayne & Don. F. Faules, Komunikasi Organisasi, Cet ke-6, Remaja
Rosdakarya, Bandung, 2006.
10