komunikasi antar sel

6
Jenis Komunikasi Antar Sel pada Organ Di dalam tubuh manusia terdapat dua jenis komunikasi antar sel. Yang pertama yaitu wired system, komunikasi yang berlangsung melalui sistem saraf atau listrik. Informasi yang dihantarkan sepanjang sel saraf berbentuk potensial aksi. Penghantaran informasi dari sel saraf ke sel target berlangsung melalui sinaps, yang dikenal sebagai transmisi sinaps . Yang kedua adalah non-wired system, komunikasi yang terjadi secara kimiawi. Komunikasi kimiawi berlangsung lebih lambat namun efeknya lebih lama. Di dalam tubuh manusia juga berlangsung komunikasi intra sel. Komunikasi intra sel merupakan proses pengubahan sinyal di dalam sel itu sendiri. Selain itu, dalam melangsungkan peranannya dalam komunikasi sel terdapat beberapa metode dalam melakukan proses komunikasi. Berikut adalah metode untuk melakukan komunikasi antar sel: 1. Komunikasi langsung, adalah komunikasi antar sel yang sangat berdekatan. Komunikasi ini terjadi dengan mentransfer sinyal listrik (ion-ion) atau sinyal kimia melalui hubungan yang sangat erat antara sel satu dengan lainnya. Gap junction merupakan protein saluran khusus yang dibentuk oleh protein connexin. Gap junction memungkinkan terjadinya aliran ion-ion (sinyal listrik) dan

Upload: nimas-mita-etika

Post on 06-Aug-2015

226 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Komunikasi Antar Sel

Jenis Komunikasi Antar Sel pada Organ

Di dalam tubuh manusia terdapat dua jenis komunikasi antar sel. Yang

pertama yaitu wired system, komunikasi yang berlangsung melalui sistem saraf

atau listrik. Informasi yang dihantarkan sepanjang sel saraf berbentuk potensial

aksi. Penghantaran informasi dari sel saraf ke sel target berlangsung melalui

sinaps, yang dikenal sebagai transmisi sinaps. Yang kedua adalah non-wired

system, komunikasi yang terjadi secara kimiawi. Komunikasi kimiawi

berlangsung lebih lambat namun efeknya lebih lama.

Di dalam tubuh manusia juga berlangsung komunikasi intra sel.

Komunikasi intra sel merupakan proses pengubahan sinyal di dalam sel itu

sendiri. Selain itu, dalam melangsungkan peranannya dalam komunikasi sel

terdapat beberapa metode dalam melakukan proses komunikasi. Berikut adalah

metode untuk melakukan komunikasi antar sel:

1. Komunikasi langsung, adalah komunikasi antar sel yang sangat

berdekatan. Komunikasi ini terjadi dengan mentransfer sinyal listrik (ion-

ion) atau sinyal kimia melalui hubungan yang sangat erat antara sel satu

dengan lainnya. Gap junction merupakan protein saluran khusus yang

dibentuk oleh protein connexin. Gap junction memungkinkan terjadinya

aliran ion-ion (sinyal listrik) dan molekul-molekul kecil (sinyal kimia),

seperti asam amino, ATP, cAMP dalam sitoplasma kedua sel yang

berhubungan.

2. Komunikasi lokal, adalah komunikasi yang terjadi melalui zat kimia yang

dilepaskan ke cairan ekstrasel (interstitial) untuk berkomunikasi dengan

sel lain yang berdekatan (sinyal parakrin) atau sel itu sendiri (sinyal

autokrin).

3. Komunikasi jarak jauh: adalah komunikasi antar sel yang mempunyai

jarak cukup jauh. Komunikasi ini berlangsung melalui sinyal listrik yang

dihantarkan sel saraf dan atau dengan sinyal kimia (hormon atau

neurohormon) yang dialirkan melalui darah.

Sistem komunikasi ini selain dilakukan oleh sistem saraf, juga dilakukan

oleh sistem endokrin, atau bahkan sistem saraf bersama-sama dengan sistem

Page 2: Komunikasi Antar Sel

endokrin mengontrol aktivitas organ atau jaringan tubuh. Unsur-unsur saraf dan

endokrin sering dianggap menyusun sistem neuroendokrin. Sistem saraf mengatur

kegiatan tubuh dengan cepat, seperti kontraksi otot, peristiwa visceral yang

berubah dengan cepat. Sedangkan,sistem endokrin mengatur fungsi metabolik

tubuh pada jalur lambat.

A. Sistem Saraf

Pada tubuh makhluk hidup terdapa dua kelompok kerja sistem saraf, yakni

sistem saraf pusat dan sistem saraf otonom. Kedua sistem tersebut pada dasarnya

tidak bekerja secara terpisah,tetapi saling melengkapi.

Satuan dasar sistem saraf adalah neuron. Neuron mempunyai satu ciri

struktur yang menyebabkan kelihatan lain dari semua tipe sel tubuh lainnya. Bila

digolongkan menurut fungsinya,neuron dapat dibagi menjadi tiga kelompok:

1) neuron sensoris yang membawa isyarat dari organ sensoris ke otak dan

sumsum tulang belakang

2) neuron motorik membawa petunjuk dari otak dan sumsum tulang

belakang ke alat gerak, jantung, usus dan organ tubuh yang lain

3) interneuron yang menggerakkan isyarat bolak balik lewat lintasan

antara otak, sumsum tumlang belakang dan lain-lain.

a) Sistem saraf pusat

Jaringan saraf yang menjalin seluruh tubuh berpusat dalam otak maupun

sumsum tulang belakang. Terdapat 12 pasang saraf kranial dari otak dan 31

pasang saraf spinal dari sumsum tulang belakang. Masing-masing saraf

membawa impuls isyarat elektokimiawi yang dicetuskan oleh suatu rangsang.

b) Sistem saraf otonom

Susunan saraf otonom terdiri atas saraf simpatis dan para simpatis. Saraf

otonom mengontrol fungsi vegetatif badan.

B. Sistem Endokrin

Organ endokrin melepaskan suatu zat kimia yang disebut hormon dengan

organ target tertentu dibawa oleh darah,dan berperan mempengaruhi fungsi tubuh.

Page 3: Komunikasi Antar Sel

Hormon adalah zat kimia organik yang dibentuk dalam sel atau kelenjar yang

sehat dan normal,disekresi langsung ke dalam darah dan dibawa ke sel/organ

target. Kelenjar endokrin terdiri dari kelenjar pineal, kelenjar hipotalamus,

kelenjar pituitari (hipofisis), kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar timus,

kelenjar adrenal, pankreas, ovarium, dan testis.

Mekanisme Komunikasi Antar Sel dalam Organ yang Saling Kontak

Komunikasi yang dilakukan oleh sel yang berdekatan dapat dilakukan

melalui beberapa hubungan, yaitu melalui tight junction maupun gap junction.

Pada proses komunikasi jarak jauh, setelah hormon dilepas oleh sel-sel endokrin,

makahormon itu akan berikatan dengan first messenger dan akan dibawa sampai

ke sel target. Di permukaan luar membran plasma tersebar reseptor-reseptor

protein khusus yang berikatandengan zat-zat perantara kimia tertentu yang

berkontak dengan sel. Sebagai contoh, hormon-hormon yang diantarkan ke darah

atau zat-zat kimia yang dilepaskan ujung akhir saraf.

Komunikasi antar sel biasnya melewati enam tahap:

1) Sintesis

2) Pelepasan hormone

3) Transpor ke organ target

4) Pengenalan petunjuk (seiring oleh reseptor protein yang spesifik)

5) Penerjemahan

6) Respons

Mekanisme komunikasi sel antar sel-sel tubuh yang saling berkontak

seperti yang terjadi dalam organ otak sebagai bagian dari sistem saraf. Berikut

adalah mekanisme kerja sel dalam sistem saraf:

1) Hubungan antara satu neuron dengan neuron berikutnya disebut sinaps, dalam

sinaps terdapat bongkol yang mempunyai dua struktur internal yang penting

untuk fungsi perangsangan atau penghambatan vesikel sinaptik dan

mitokondria.

Page 4: Komunikasi Antar Sel

2) Pengiriman dan pengolahan sinyal : pada hakikatnya, sekali dimulai impuls

saraf pada ujung serabut saraf maka impuls ini akan diteruskan oleh

serangkaian sentuhan elektrik, apabila satu impuls terjadi, misalnya oleh

reseptor cahaya pada mata, selaput sel berubah sebentar untuk membiarkan

mengalirnya ion kalium bermuatan keluar dari sel dan masuknya ion natrium

bermuatan ke dalam sel. Gerak bolak balik ini menimbulkan potensial elektrik

yang kecil membentuk impuls saraf. Bila jumlah potensial yang terkumpul

pada ujung saraf sudah cukup banyak, sel berikutnya menembak . setelah itu

impuls ini lewat, selaput sel kembali berfungsi sebagai pembatas sampai

impuls lain timbul.