komunikasi antar budaya 03 2001

8/17/2019 Komunikasi Antar Budaya 03 2001

1/6

KEPEMIMPINAN MULTIKULTURAL

PENCEGAH

GEGAR BUDAYA ( CULTURAL SHOCK ) PENYEBAB

MELETUSNYA KONFLIK ANTAR ETNIS

(Seri Pendidikan Poi!ik Rak"a! Mea#i Ko$#nika%i An!arB#da"a)

Oleh : AR. Kadir

“ … Etnosentrisme cenderung memandang rendah orang-orang yang dianggap asing, etnosentrisme

memandang dan mengukur budaya asing dengan budayanya sendiri. “ ( The Random House Dictionary ).

I. PRA&ACANA

Walaupun bangsa Indonesia telah mengenal hubungan antar budaya yang harmonis sejak

nenekmoyang menduduki kepulauan Indonesia ratusan abad yang lalu, namun kini

setelah banyak cendekiawan, ulama, politisi, pengusaha maupun ahli hukum yang berwawasan modern, tetap saja sifat instinktif yang re%id#a 'ri$i!i muncul ke

permukaan. ebih-lebih disaat berbagai konflik kepentingan menyeruak dalam kehidupan

bangsa, seperti konflik politik, bisnis, etnis maupun konflik local primordial.

!erbagai peristiwa yang terjadi akibat konflik kepentingan etnis di nusantara

akhir-akhir ini seolah-olah menjadi trend dunia. "ika di #frika terjadi pertikaian etnis

antara suku $utsi dan suku %utu & 'uwanda ( !urundi ), suku *urdi di $urki, suku $amildi +eylon, maka di Indonesia juga sering terjadi pertikaian etnis seperti adura,

akassar, !anten, ayak, elayu & *albar ) dan suku-suku di Irian & apua ). enyebab

utamanya adalah Ko$#nika%i An!ar B#da"a yang tersumbat. /ungguh aneh dijamanmodern ini bisa terjadi, padahal dijaman kuno hubungan antar etnis sering dilakukan oleh

saudagar +ina, adagaskar, India dan bangsa lainnya tanpa pertumpahan darah bahkan

sering terjadi perkawinan antar etnis untuk melanggengkan tali kekeluargaan. *ita kenalkomunikasi antar budaya +ina ke Eropah dan #sia dengan “ "alur /utera, “ yang selain

bermisi dagang juga memiliki misi budaya.

$ahap awal komunikasi dilakukan dengan bahasa tubuh, isyarat raut wajah, gerak anggota tubuh & tangan, mata dll ) sebagai bahasa noner*a. *emudian dengan

kecerdasan akalnya manusia mulai belajar bahasa etnis lain, sehingga memudahkankomunikasi antar etnis dimuka bumi ini. *ini dengan bantuan kemajuan teknologikomunikasi manusia semakin , cerdas, lugas dan lancar berkomunikasi. 0amun demikian

lagi-lagi pada saat terdesak oleh kepentingan indi1idu, manusia yang cerdas, alim dan

beragamapun kembali menjadi primitif.

II. KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA+

21ar2www2apps2con1ersion2tmp2scratch342567544689.rtf 6


2/6

alam paparan ini, langsung kita membicarakan bahwa komunikasi berhubungan dengan

perilaku manusia dan kepuasan terpenuhinya kebutuhan berinteraksi sesama manusia

lainnya. /esuai kodratnya “ %omo /ocius, homo luden, homo economicus dan homosapien “, manusia mustahil hidup menyendiri, pasti ia berinteraksi untuk memenuhi

kebutuhannya.

%ubungan sosial itu akan terpenuhi melalui pertukaran benda & kebutuhan makan,minum, pakaian dengan barter ( ekonomi pasar primitif ). ertukaran kebutuhan itu

menjadi ,e$*a!an yang menghubungkan manusia yang satu dengan lainnya, maka tanpa

komunikasi manusia akan !eri%oa%i & terkucil ).*etika kita berbicara, maka yang terjadi sesungguhnya ketika sedang berperilaku,

berkomunikasi dengan bahasa terucapkan. !ila kita tersenyum, melambaikan tangan,

berwajah garang, muram, atau anggukkan atau geleng kepala itu juga berkomunikasi

melalui bahasa isyarat, juga berperilaku. erilaku ini acapkali digunakan manusia untuk mengkomunikasikan sesuatu yang mengandung arti tertentu kepada orang lain.

!udaya menunjukkan bangsa, demikian kata pepatah. !udaya merupakan cara manusia

hidup. !erkomunikasi, kegiatan ekonomi, politik, sosial, kebiasaan makan, penggunaan

bahasa, persahabatan dan teknologi merupakan kegiatan berdasarkan pola-pola budaya.!udaya adalah suatu konsep yang membangkitkan minat, budaya didefenisikan secara

formal sebagai tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna,hirarkhi, agama, waktu, peranan, hubungan ruang dan konsep alam semesta.

!udaya dan komunikasi. *eanekaragaman budaya berpengaruh pula beranekaragamnya

praktek-praktek komunikasi, karenanya maka budaya merupakan landasan berkomunikasi. !agaikan ikan dengan air, budaya dan komunikasi tidak adapat

dipisahkan, karena budaya selain menentukan siapa bicara dengan siapa, tentang apa

& message ) dan bagaimana orang menyandi & to code ) pesan, juga memberi makna

pesan yang disampaikan dan kondisi pengiriman pesan serta cara memperhatikan danmenafsirkan pesan 2 informasi.

*omunikasi antar budaya lebih cenderung dikenal sebagai perbedaan budaya dalam

mempersepsi obyek-obyek sosial dan kejadian-kejadian, di mana masalah-masalah kecildalam komunikasi sering diperumit oleh adanya perbedaan-perbedaan persepsi dalam

memandang masalah itu sendiri. alam hal ini komunikasi antar budaya diharapkan

berperan memperbanyak dan memperdalam persamaan dalam persepsi dan pengalamanseseorang. 0amun demikian karakter budaya cenderung memperkenalkan kita kepada

pengalaman ( pengalaman yang berbeda sehingga membawa kita kepada persepsi yang

berbeda-beda atas dunia eksternal kita.

!ahasa 1erbal maupun non 1erbal daa$ ko$#nika%i memang dapat dipelajari, namuntetap saja keterbatasan indi1idual berperan dalam keberhasilan komunikasi antar budaya.

erbendaharaan kata, tata bahasa dan fasilitas 1erbal belum cukup.

aka pemahaman dan penguasaan bahasa isyarat & non 1erbal ) seperti : gerak-gerik anggota tubuh dan ekspresi wajah, maupun isyarat halus dari nada suara, kemungkinan

akan ditafsirkan secara %aa- dan memungkinkan orang lain tersinggung perasaanya,

tanpa kita tahu mengapa hal itu terjadi.ola komunikasi suatu masyarakat tertentu merupakan bagian dari keseluruhan pola

budaya dan dapat dipelajari 2 dipahami dalam konteks bahwa pola-pola komunikasi yang

menjadi pengamatan kita diseluruh dunia adalah kumpulan dari adat istiadat yang selama

ini kita anggap sepele dan tidak berarti.

21ar2www2apps2con1ersion2tmp2scratch342567544689.rtf ;


3/6

III. TER.ADINYA GEGAR BUDAYA ( CULTURAL SHOCK )


4/6

irasional biasanya bertindak tanpa logika dan dimungkinkan sebagian besar oleh suatu

respons emosional, sedangkan perilaku nonra%iona tidak berdasarkan logika, dan tidak

bertentangan dengan pertimbangan masuk akal, semata-mata dipengaruhi oleh budayaatau subkultur seseorang. !erbagai peristiwa seperti /ambas, /ampit, oso, #mbon, #ceh

!anyuangi bisa dikategorikan kedalam jenis ini, suatu ketika kita sadar mengapa

melakukan perilaku ini, dan para indi1idu yang terlibat juga kadang tidak sadar dan percaya mengapa melakukan. !ahkan mungkin dipengaruhi oleh prasangka yang berat

sebelah memandang perbedaan kultur. !ahkan pertentangan politik dapat dibawa ke

lembaga mental psikologis, karena perilaku mereka sering dianggap irasional ataupunnon rasional. & contoh *!,


5/6

komunikasi silang budaya melalui harmoni dan sinerji, bahkan melakukan kolaborasi

budaya dilingkungan kerjanya.

roses pembelajaran, pengayaan, dan pengalaman bagi para pemimpin dapat dan harusdilakukan terus menerus sesuai perkembangan masyarakat dan kemajuan teknologi

komunikasi global, dimana dunia semakin sempit, negara tanpa batas &borderless state)

dan berkembangnya informasi maya & melalui internet ).*esadaran para pemimpin dan pemuka masyarakat bahwa budaya dan perilaku seseorang

atau golongan adalah relatif, karenanya untuk menyiasati agar komunikasi lintas budaya

berjalan serasi dan harmonis pemimpin harus #0e% dan #a% & 1isioner ) dalam berinteraksi dengan orang lain yang menjadi bawahan, rakyat, kawula, warga, pengikut

ataupun anggota suatu kelompok masyarakat.

V. P E N U T U P

1. engan bekal pemahaman dan luasnya pengetahuan tentang komunikasi antar

budaya, berarti kita memiliki kemampuan pribadi dan keterampilan managerial yang

dapat diandalkan dalam memahami oranglain, mampu menempatkan diri dalam posisi budaya oranglain dengan tetap menjaga jatidiri budaya sendiri & adaptasi, toleransi,

harmoni dan sinergi budaya ).

2. erbedaan tradisi, budaya dan berbagai perilaku subkultur tertentu dalam kelompok

masyarakat dapat dijadikan alat perekat membangun kebersamaan & togetherness )

untuk tujuan dan tercapainya kepentingan bersama atas dasar saling peduli, salingmenghormati dan saling mempercayai sesama anak bangsa.

3. *omunikasi antar & silang 2 lintas ) budaya bagi bangsa Indonesia sangat pentinguntuk dipahami oleh segenap komponen bangsa, mengingat negara dan bangsa

Indonesia terdiri dari kepulauan yang dihuni oleh berbagai etnis dengan anekaragam

budaya, tradisi dan memeluk agama yang beraneka ragam. emahaman ini sangat penting utamanya dalam menyikapi pelaksanaan otonomi daerah yang seringdijangkiti pandangan etnosentrisme sempit.

4. ?pensky policy dibidang informasi dan komunikasi yang dianut Indonesiamengharuskan, segenap masyarakat Indonesia memahami dan mengerti komunikasi

antar budaya, mengingat re1olusi 5 $ & $echnology, tourisme and $ransportation )

yang melanda dunia akan memperlancar arus perjalanan bangsa asing berkunjung ke

Indonesia, untuk berbagai kepentingan yang bersifat global.

5. asih $eeka!n"a etnosentrisne sebagian suku 2 '#/ dan kelompok budaya

tertentu, yang berprasangka terhadap kelompok ras 2 budaya lainnya, tetap menjadi

'o!en%i konik yang latent, harus di0a%'adai oleh pemerintah dan masyarakat,walaupun dipermukaan tampak interaksi positif dengan bahasa pemersatu, tidaklah

menjamin komunikasi lintas budaya berjalan mulus, tanpa diiringi oleh 'e$*ia%aan

'eriak# melalui pendekatan -a!i n#rani dan aka ra%io serta kecerdasan spritual.

6. *ata kunci yang sangat penting dalam komunikasi antar berdaya adalah

KETULUSAN dalam komunikasi dialogis setiap komponen dan anggota kelompok

21ar2www2apps2con1ersion2tmp2scratch342567544689.rtf 8


6/6

budaya, yang diiringi oleh sikap pribadi yang bebas dari rasa permusuhan dan

prasangka.

/emoga bangsa kita mampu dan mau keluar dari buruk sangka dan pertentangankepentingan kelompok /#'# yang sesungguhnya hanyalah merupakan pemborosan

energi dan waktu belaka. asih banyak karya kreatif dan ino1atif yang dapat

diabdikan bagi bangsa dan negara tercinta.

edan, 7 aret ;CC6

AR+ K A D I R

#lamat : emerhati *omunikasi olitik "ln. #dinegoro 0o. 6B dan Irama *ehidupan

edan ;C;58 antan *a. *anwil eppen />.

E. mail : ark3infokomDplasa.com

T#i%an ini diada'!a%ikan dari *er*a/ai %#$*er 1

1. *omunikasi #ntar !udaya, cetakan kelima ebruari ;CCC & '. eddy ulyana,

#, - rs. "alaluddin 'akhmad, ./c ).

2. $he eader of $he @uture, cetakan kedua #gustus 699 & @rances %esselbein,

arshall

komunikasi antar budaya 03 2001

Documents