komputer rs/6000 - elearning systemelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/rs6000/risc_bi_1rev.pdf ·...
TRANSCRIPT
TSI Perbankan
HOME DAFTAR ISI
1
Komputer RS/6000
1.1. Konsep Arsitektur CISC dan RISC Unjuk kerja suatu komputer adalah hal yang sangat penting. Dalam
perkembangannya unjuk kerja selalu ditingkatkan baik dari sisi kecepatan proses
maupun sisi ekonomisnya. Kecepatan komputer tergantung banyak hal, salah
satunya adalah set instruksi yang digunakan. Terdapat dua konsep set instruksi
di dalam komputer yakni CISC (Complex Instruction Set Computer) dan RISC
(Reduce Instruction Set Computer).
CISC adalah rancangan tradisional dari set instruksi yang cukup besar
dan tinggi fungsinya (lebih dari 200 instruksi). Instruksi ini memerlukan beberapa
siklus untuk menyelesaikannya. Keperluan akan instruksi yang komplek ini
karena pada waktu itu komputer dilengkapi dengan sejumlah kecil memori
berkecepatan rendah. Instruksi yang komplek menjadikan suatu program lebih
sedikit instruksinya dan lebih sedikit data diambil dari memori. Seiring dengan
perkembangan teknologi semikonduktor yang mengurangi perbedaan kecepatan
antara memori dan prosessor, serta penggunaan bahasa pemrogramman tingkat
tinggi menggantikan bahasa assembler, kelebihan akan CISC menurun.
Konsep RISC didefinisikan pertama kali oleh IBM Fellow John Cocke pada
tahun 1974. Menurut definisi ini RISC memiliki beberapa karakteristik dasar :
• Arsitektur sederhana dengan set instruksi mesin yang dioptimalkan
Set instruksi hanay berisikan operasi dasar ( kurang dari 100 instruksi dan
panjangnya tetap) untuk mengurangi kompleksitas dari penter-jemah instruksi
(instruction decoder). Sehingga CPU dapat meng-eksekusinya dengan
kecepatan maksimum dan lebih efisien. Perang-kat lunak membuat operasi
komplek dengan mengkombinasikan beberapa instruksi mesin sederhana.
1
TSI Perbankan • Kecepatan eksekusi instruksi yang tinggi
Tujuan dari arsitektur RISC adalah untuk dapat dieksekusi dengan cepat.
• Optimalisasi penggunaan kompilasi Unjuk kerja arsitektur RISC sangat tergantung pada optimalisasi kompilator.
Untuk itu kompilator harus dapat mengeksplorasi arsitektur hardware dengan
menyusun urutan instruksi yang dapat mengambil kelebihan dari kemampuan
dan unjuk kerja processor.
• Arsitektur load/store Dalam arsitektur RISK akses memori dipisahkan dari manipulasi data
sehingga CPU tidak terhambat oleh kelambatan memori. Data di muatkan
(prefetched) pada register dan instruksi hanya bekerja dengan register.
Sebagai perbandingan, CISC mencoba untuk mengurangi jumlah instruksi
pada program sedangkan RISC mencoba mengurangi siklus instruksi.
1.2. Arsitektur IBM RS/6000 Pada Februari 1990 IBM memperkenalkan RISC System/6000 yang
pertama dengan arsitektur Performance Optimization With Enhanced RISC
(POWER). Tahun 1991, IBM bekerja sama dengan aliansi Apple dan Motorola
mengembangkan hardware dan software berbasiskan RISC dan menggunakan
mikroprosessor PowerPC. . Arsitektur Power berdasarkan 7 atau 9 chips tergantung RS/6000 Model.
Kompleksitas 7 chips memiliki 32 KB data cache sedangkan 9 chips memiliki 64
KB data cache. Power RS/6000 dirancang berdasarkan 3 unit fungsi yang tidak
saling bergantung :
- Branch Prosessor Unit (BPU), unit ini memprosess masuknya deretan
instruksi dari cache instruksi dan melewatkan aliran instruksi ke unit
FXU/FPU. Unit ini menyediakan percabangan, interupsi dan fungsi
pengkondisi kode di dalam sistem. Unit ini juga mendukung instruksi
supervisro call (SVC) yang merupakan interupsi software dan mengandung 6
register khusus. - Fixed–Point Processor Unit (FXU), unit ini dirancang untuk mengeksekusi
keseluruhan 79 instruksi aritmatika fixed-point dan instruksi logika dan 55
2
TSI Perbankan
instruksi acuan data. Unit ini memiliki sebanyak 32 general-purpose register
selebar 32 bit dan 5 register khusus.
- Floating-Point Processor Unit (FPU), unit ini mendukung eksekusi
keseluruhan 21 insturksi floating-point, memiliki 32 register floating-point
selebar 64 bit, status foating –point dan register kendali (control register)
Main Memory
instr instr status status FXU instr FPU instr Sync Programmed data data data I/O
data&addr data&addr data Direct data data Memory Access data&addr data&addr
Data Cache
I/O Registers and Devices
Floating Point Processor
Unit
Fixed Point Processor
Unit
Instruction
Cache
Branch Processor Unit
Gambar Logical View dari Arsitektur POWER Arsitektur memori virtual menyediakan alamat virtual sepanjang 52 bit atau
4PB ( 252) dan 4 GB ( 232) alamat fisik (real address) dari 4 KB halaman (pages).
Arsitektur ini berisikan 8 KB cache instruksi yang dapat ditingkatkan sampai 32
KB. POWER menerapkan arsitektur cache untuk intruksi dan data yang nyata
(visible) bagi software sehingga meningkatkan kesetaraan antara BPU dan FXU
sebagaimana halnya antara perangkat I/O dan unit ini. Data cache unit (DCU)
3
TSI Perbankan selebar 64 KB yang dipisahkan dalam 4 chips identik. Ini memisahkan interface 4
bytes untuk FXU, 8 bytes untuk FPU dan 8 bytes untuk unit kendali I/O.
System Bus untuk RS/6000 ada dua jenis yakni MCA (Micro Channel
Arsitektur) biasanya tersedia 8 slot mampu mendukung kecepatan transfer data
20 – 30 MB/s atau PCI (Peripheral Inter Connect) tersedia 9 sampai 22 slot
dengan kecepatan transfer data sampai 400 MB/s
Arsitektur ini mendefinisikan 184 set instruksi dan mengijinkan eksekusi
beragam untuk fixed-point, folating-point dan brach processing yang difokuskan
pada siklus reduced-instruction-set. Salah satu instruksi penting adalah instruksi
floating-point multiply-add (FMA). Instruksi ini berisikan melakukan perkalian
terhadap dua register dan menambahkan register ke-tiga sebagai hasil
sementara dengan total waktu hanya dua siklus.
System RS/6000 dibangun menggunakan prosessor seri RSC (RISC
Single Chip), POWER2 Multichip, POWER2 Super Chip dan generasi PowerPC
seri 601,603,603e,604,604e, dan 62. Processor ini merupakan prosessor
berkinerja tinggi, menerapkan superskalar dan mengijinkan optimalisasi
kompilator untuk merencanakan instruksi, guna memaksimalkan kinerja melalui
penggunaan yang efisien terhadap set instruksi dan model register.
4
TSI Perbankan
2
AIX Operating System
AIX adalah suatu sistem operasi komputer yang dikembangkan berdasar-
kan sistem operasi Unix. Dalam pembahasan kali ini akan disampaikan sejarah
perkembanganya dimulai dari sistem operasi Unix itu sendiri.
2.1 Pengenalan Sistem Operasi Sistem operasi adalah suatu kumpulan program yang terintegrasi yang
menjadi penghubung antara komputer dengan pemakainya. Ada tiga fungsi
utama dari sebuah sistem operasi :
− Untuk membantu membuat dan mengorganisasikan sebuah sistem berkas
(file system)
− Untuk menjalankan program-program komputer
− Untuk menggunakan peralatan yang dihubungkan dengan komputer kita,
seperti printer, disk drive dan sebagainya.
2.1.1 Sejarah UNIX UNIX pertama kali dibuat pada tahun 1969, ketika itu Ken Thompson,
Dennis Ritchie dan Joseph Ossanna dari Laboratorium Bell -- bagian dari AT&T
(American Telepon & Telegraph) tengah mengerjakan proyek MULTICS
(MULTiplexed Information and Computing System). MULTICS adalah salah satu
sistem operasi pertama yang dirancang untuk melayani lebih dari satu pemakai
secara bersama. Sayangnya MULTICS terdapat beberapa kekurangan, sehingga
kemudian proyek ini dibatalkan oleh AT&T. Kemudian mereka memutuskan
untuk membuat sistem operasi baru, dengan melanjutkan dan memodifikasi
beberapa kemampuan yang terdapat pada MULTICS.
5
TSI Perbankan Nama UNIX berasal dari kata UNICS (Uniplexed Information and Computing System) yang dicetuskan oleh Brian Kerninghan pada tahun 1970.
Versi pertama dari UNIX ini digunakan pada komputer Digital Equipment - DEC
PDP-7.
Seperti kebanyakan sistem operasi lainnya, UNIX pertama kali ditulis
dalam bahasa assembly, bahasa pemrograman tingkat rendah yang mempunyai
kemampuan berkomunikasi langsung dengan peralatan komputer. Karena
perangkat keras komputer berbeda-beda untuk berbagai jenis komputer, maka
program yang ditulis dalam bahasa assembly harus ditulis ulang seluruhnya
sesuai dengan bahasa assembly suatu jenis komputer untuk dapat dijalankan
dan dipindahkan ke komputer tersebut.
Untuk membuat UNIX tidak bergantung pada jenis komputer yang
berbeda, pada tahun 1973 para perancang UNIX memutuskan untuk menulis
ulang sistem operasi ini dalam bahasa pemrograman C. Bahasa C dikembang-
kan sebagai bahasa pemrograman multi-guna yang menggabungkan kemampu-
an bahasa assembly dengan kemampuan bahasa pemrograman tingkat tinggi
yang lebih mudah untuk dimengerti dan dikembangkan. Selain itu juga bahwa
bahasa C banyak terdapat pada berbagai macam jenis komputer, sehingga
mudah untuk memindahkan sistem operasi UNIX ke jenis komputer yang
berbeda.
Semenjak itu UNIX mulai banyak dikembangkan, dan tidak hanya oleh
perusahaan AT&T. UNIX kemudian dibuat untuk tujuan pendidikan, sehingga
banyak instutusi yang mulai mengembangkan UNIX ini. Yang paling potensial
dilakukan oleh Universitas California di Berkeley, yang kemudian mengeluarkan
versi BSD (Berkeley Software Distribution) atau BSD UNIX. Sehingga hingga
saat ini terdapat dua kubu pembuat UNIX yang terus berkembang dari versi
pertamanya yaitu versi AT&T yang kini telah terkenal sampai UNIX System V
sedangkan BSD UNIX sampai dengan versi 4.4.
Berikut ini disampaikan tahap perkembangan UNIX dari pertama kali
dibuat sampai saat ini :
Tahun 1969 UNIX pertama kali diciptakan di AT&T Bell Labs oleh kelompoknya
Ken Thompson, mengambil inspirasi dari sistem operasi MULTICS,
dan dicoba pada komputer DEC PDP-7
6
TSI Perbankan Tahun 1970 UNIX diimplementasikan pada PDP-11/20 dengan fasilitas text
processing. Versi pertama dari UNIX ini masih ditulis dalam bahasa
mesin (Assembler). Kantor AT&T Bell Lab's bagian hak paten
menjadi pemakai UNIX pertama.
Tahun 1973 source code bahasa mesin UNIX ditransfer secara total kedalam
bahasa C. Lahirlah UNIX baru yang ditulis dengan bahasa C ayng
dikenal dengan UNIX versi 4, sekaligus menempatkan UNIX sebagai
sistem operasi komputer yang pertama ditulis dengan bahasa tingkat
tinggi. Karena UNIX ditulis dalam bahasa tingkat tinggi, maka UNIX
dapat digunakan pada sistem komputer lain, dengan tidak merubah
ulang source code UNIX, cukup dikompilasi ulang pada sistem
komputer tersebut.
Tahun 1974 UNIX versi 5 dikeluarkan secara resmi untuk tujuan pendidikan.
Versi UNIX inilah yang diajarkan di banyak universitas.
Tahun 1976 Bell Lab's meluncurkan UNIX versi 6 yang merupakan
pengembangan dari UNIX yang terdahulu yang ditulis dalam bahasa
C dan didistribusikan pada pita magnetis.
Tahun 1977 muncul UNIX versi 7 yang merupakan perbaikan dari versi 6. UNIX
versi 7 ditetapkan sebagai standar industri. Kemudian bermuncul-
anlah varian UNIX. Salah satunya yaitu Berkeley BSD (buatan
Universitas California yang berkedudukan di Berkeley).
Tahun 1980-sampai sekarang sudah banyak bermunculan varian UNIX lainnya.
varian UNIX ini muncul karena AT&T memberikan lisensinya kepada
perusahaan lain untuk memodifikasi UNIX agar dapat beroperasi
pada mikrokomputer ataupun pada produk komputer perusahaan
yang bersangkutan. Sekarang kurang lebih ada 225 produk varian
UNIX. Pada dasarnya produk varian UNIX dapat dibagi menjadi 3
bagian besar, yaitu :
1. UNIX murni
2. UNIX yang dimodifikasi
3. Emulasi UNIX (untuk perangkat keras tertentu).
Varian UNIX antara lain Berkeley dengan versi BSD 4.2 dan 4.3, IBM
dengan versi AIX, Microsoft dengan versi XENIX, ICL dengan versinya DRS/NX,
7
TSI Perbankan A/UX (Apple), ULTRIX (DEC), HP-UX (Hewlett-Packard), Sun-OS (Sun
Microsystem), dan masih banyak lagi.
AT&T mengeluarkan UNIX System V R 2 (1984), R 3.2 (1986). AT&T,
SUN dan masih banyak lagi pemasok komputer membentuk organisasi baru
yaitu UNIX-International (UI) yang bertanggung jawab atas perkembangan UNIX
system V. Sistem Operasi ini dikenal dengan nama UNIX System V Release 4.
Untuk mengurangi dominasi AT&T ini beberapa perusahaan besar
seperti IBM, DEC, ICL, BULL, SIEMENS-NIXDORF, OLIVETTI mendirikan OSF
(Open Software Foundation) yang mempunyai tugas untuk membuat standard
operating system OSF/1. Tujuan OSF adalah menciptkan satu versi sistem
operasi yang dipakai dimesin mereka. OSF dan UI berbasis pada UNIX yang
sama (UNIX System V dan Berkeley), namun mempunyai tambahan kemampuan
dan option yang berbeda.
2.1.2 Keunggulan UNIX UNIX mulai banyak dipilih dan digunakan pemakai komputer saat ini.
Berikut ini adalah beberapa kemampuan dan keunggulan UNIX.
Portability UNIX dapat dijalankan pada berbagai jenis komputer dari Cray dan Fujitsu
superkomputer sampai IBM PC, Apple Macintosh, laptop dan sebagainya.
Multiuser UNIX dapat melayani lebih dari satu pemakai secara bersama yang
menggunakan satu sistem komputer yang sama, para pemakai bekerja pada
terminal atau workstation yang dihubungkan dengan komputer tersebut
dimana seluruh proses dari setiap pemakai dilakukan dan juga sebagai
tempat sistem operasi, program aplikasi dan penyimpanan data dari setiap
pemakai (user).
Multitasking Karena UNIX merupakan sistem operasi multiuser, maka UNIX mempunyai
kemampuan untuk menjalankan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu yang
sama. Sebagai contoh, seorang user ketika sedang menjalankan aplikasi
database, dapat menjalankan juga menjalankan aplikasi word processor dan
menerima electronic mail tanpa mengganggu pekerjaan dari masing-masing
8
TSI Perbankan
aplikasi tersebut, dan juga sementara itu user lain mengerjakan pekerjaan /
aplikasi lain pada saat yang sama.
Hierarchical File Structure Pada lingkungan multiuser, jumlah file dapat bertambah dengan cepat. Untuk
itu perlu adanya suatu struktur file yang baik. UNIX menempatkan file-file
pada suatu direktori berhirarki yang berpusat pada sebuah direktori yang
disebut sebagai root directory.
Sistem direktori ini menjadi dasar dari berbagai sistem operasi termasuk
seperti DOS dan OS/2 untuk IBM PC. Cara penggunaan direktori pada UNIX
juga sama dengan pada DOS atau OS/2.
Security Pada sistem operasi yang berada pada lingkungan multiuser, berarti lebih dari
satu pemakai menggunakan suatu sistem yang sama. Oleh karena itu
keamanan data kita sangat penting, tidak boleh sembarang user mengakses
data kita, maka perlu diatur kemanan data dengan proteksi user account, file
and directory permision, data encryption dan juga hirarki pemakai (user level)
dimana misalnya seorang dengan tingkatan super user dapat melakukan
seluruh perintah dan mengakses seluruh data dan seorang dengan tingkatan
user/operator hanya dapat menggunakan beberapa fasilitas dan pengakses-
an data terbatas.
Utilities Sebagai tambahan dari sistem operasi itu sendiri, UNIX menyediakan
program-program standar yang biasa disebut utility/tools. Utilitas ini adalah
program yang dapat langsung dijalankan (executable) yang ditulis dengan
tujuan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu. Keluaran (outoput) dari suatu
utilitas dapat digunakan sebagai masukan (input) bagi utilitas lain.
Keuntungan dari utilitas ini adalah keluwesan (flexibility), yaitu kita dapat
menggabungkan beberapa perintah/utilitas untuk mengerjakan suatu tugas
tertentu.
I/O Redirection and Pipes Pengalihan arah masukan dan keluaran (I/O Redirecion) maksudnya adalah
kita dapat menentukan darimana suatu perintah mendapatkan masukan dan
kemana keluarannya akan dikeluarkan. Contohnya kita dapat menyiman
keluaran dari perintah daftar file ke dalam suatu file.
9
TSI Perbankan
Piping adalah bentuk khusus dari I/O Redirection, yang membolehkan kita
untuk membuat keluaran dari suatu perintah atau program untuk menjadi
masukan dari perintah atau program lainnya. Kemampuan ini juga kemudian
banyak diterapkan pada sistem operasi lain.
Shells Sebuah shell adalah sebuah penterjemah perintah yang mengkontrol interaksi
antara user dengan kernel (kernel adalah bagian dari UNIX yang
menghubungkan sistem operasi dengan perangkat keras komputer) Pada
UNIX terdapat beberapa macam shell:
1. Bourne Shell ($): menggunakan tanda $ sebagai karakter prompt,
merupakan standar UNIX shell dan selalu ada pada versi UNIX
manapun.
2. C Shell (%): menggunakan % sebagai karakter prompt, merupakan
shell yang berasal dari University of Berkeley (BSD UNIX).
3. Korn Shell (#): menggunakan karakter # sebagai karakter prompt,
merupakan shell yang berasal dari AT&T yang mengadaptasi
kemampuan C shell yang tidak terdapat pada Bourne shell. Korn shell
dapat menjalankan Bourne shell tanpa perubahan.
Text Processing UNIX menawarkan suatu kemampuan untuk membuat, mengkoreksi, dan
memformat suatu dokumen. Kita dapat membuat dokumen yang berisi tulisan
sederhana, tabel data maupun suatu rumus matematika. Sebagi catatan, kita
akan lebih mudah menggunakan sebuah pengolah kata (word processor) dari
pada kita menggunakan fasilitas text procesing standar dari UNIX ini.
Pemroses teks standar dari UNIX antara lain adalah ed yaitu suatu editor
baris (line editor), vi (visual) yaitu suatu editor layar interaktif yang cukup
populer pada pemakai UNIX, nroff dan troff sebagai text formatting, tbl untuk
membuat tabel dan eqn untuk penulisan rumus matematika.
Electronic Mail UNIX mempunyai fasilitas untuk berkirim surat secara elektronik, setiap user
pada sistem UNIX mempunyai sebuah kotak surat (mailbox) untuk
menyimpan surat yang dikirim kepada user tersebut. Fasilitas mail dapat juga
digunakan untuk mengirimkan file kepada user lain dalam suatu sistem UNIX
10
TSI Perbankan
atau kepada user pada sistem UNIX yang berbeda, walaupun user tersebut
sedang tidak aktif.
Development System UNIX telah terkenal sebagai suatu lingkungan kerja untuk mengembangan
suatu perangkat lunak (software develoment). UNIX dengan bahasa
pemrograman C menjadikan UNIX sebagai tempat pengembangan sistem
yang baik, dibantu dengan kompiler C yang standar untuk setiap versi UNIX.
Linking to Other System UNIX mempunyai kemampuan untuk berkominikasi antar jaringan UNIX
maupun dengan jaringan lain. Dengan fasilitas UUCP (Unix to Unix Copy
Program) kita dapat berkomunikasi dengan user lain pada jaringan UNIX
yang berbeda, dengan fasilitas TCP/IP (Transmision Control Protocol/ Internet
Protocol) dan NFS (Network File System) yang merupakan standar protokol
untuk jaringan (networking) anda dapat berhubungan dengan jaringan lain
maupaun dengan sistem komputer yang berbeda.
Application Programs Hingga kini telah terdapat banyak perangkat lunak aplikasi (Application
Software) yang telah dibuat berbasis UNIX untuk berbagai macam
kepentingan seperti :
Word Processor
Word Perfect, Microsoft Word, Samna Word, SCO Lyrix, Fenix dsb.
Data Base Management System dan 4GL
ORACLE, Informix, Ingress, Progress, SCO Integra, SCO FoxBASE+,
Unify, Recital dsb.
Spreadsheet
Lotus 123, SCO Professional, WingZ dsb.
Graphic
SCO Image Builder, Autograph, Grafit, Q-Chart dsb.
dan masih banyak jenis perangkat lunak aplikasi lain yang kini telah terdapat
berbasis sistem operasi UNIX.
11
TSI Perbankan
2.1.3. Versi dari UNIX Ada dua versi UNIX yang paling ternama, yaitu versi AT&T dan versi
Berkeley (BSD). Kedua lembaga ini tidak memasarkan UNIX itu langsung ke
pemakai, melainkan menjual lisensinya ke perusahaan komputer (vendor).
Kemudian para vendor mengembangkan produk UNIX yang siap pakai pada
komputer buatan vendor tersebut dan diberi nama khusus. Berikut ini beberapa
nama UNIX yang dikembangkan oleh para vendor.
• AIX (Advanced Interactive Executive). Sistem operasi ini dikembangkan
oleh Interactive System Corp. dan IBM untuk komputer IBM PS/2 (IBM AIX
PS/2), IBM RT System (IBM AIX RT), RISC System/6000 (IBM AIX RS/6000)
dan mainframe yang menggunakan arsitektur System/370 (IBM AIX S/370).
Beberapa karakteristik dari AIX Versi 4 yang membedakan dengan kernel
tradisional dari Unix diantaranya :
− Preemtable Kernel, kernel tradisional akan menyelesaikan sistem calls yang
sedang diproses sebelum memanggil proses lainnya. AIX dapat
melakukannya sambil menjalankan proses yang lain sehingga waktu tunggu
suatu proses menjadi lebih cepat.
− Pageable Kernel, bagian dari kernel dapat diletakkan pada alokasi page
bukan di memori sehingga memori untuk aplikasi lebih besar dan waktu akses
akan bervariasi.
− Kernel Extension, AIX mendefinisikan ekstensi kernel sebagai entitas
terhadap kernel inti. Ekstensi ini dapat ditambahkan ke dalam kernel secara
dinamis tanpa harus mereboot ulang sistem. Diantaranya : device drivers,
system calls, virtual file system, system modules.
− Executable File Formats, AIX mendefinisikan format dari file terkompilasi
atau terseksekusi sebagai Extended Common Object File Format (XCOFF).
XCOFF didasarkan pada definisi AT&T untuk COFF. Program dikompilasi
dengan AIX C, C++, PASCAL atau FORTRAN yang menghasilkan file XCOFF.
Kelebihan XCOFF dibandingkan COFF adalah kemampuan menggunakan
secara bersama-sama dari librari atau object lain sebagai acuan secara
dinamic, COFF melakukannya secara static.
− Kernel Subsystem, ketika sistem menjalankan kode user dikatakan berjalan
dalam user mode dan ketika sistem menjalankan system calls atau kode
12
TSI Perbankan
kernel sistem dikatakan berjalan dalam mode kernel. Proses mengakses I/O
dan subsistem management proses melalui system call subsystem. Procces
Management Subsystem bertanggung jawab terhadap penjadwalan dan
pendistribusian proses. Dua interface digunakan oleh kernel untuk device
yakni buffered I/O untuk mengakses blok data seperti hardisk/floppy disk dan
dikendalikan oleh device driver. Interface kedua adalah Raw I/O untuk
mengakses data per karakter seperti printer atau terminal. Keduanya didukung
oleh virtual memori manager.
Gambar. Subsistem Kernel untuk AIX Versi 4
Printer Terminal
Storage
System Calls Subsystem
File Subsystem
Device Drivers
Raw I/OBuffered
I/O
Process
User Mode Kernel Mode I/O Subsystem
Process Management Subsystems
Virtual Memory Manager
Gambar. Subsistem Kernel untuk AIX Versi 4
• AU/X (Apple Macintosh UNIX). Versi UNIX yang dikembangkan oleh
Apple Computer untuk komputer Apple Macintosh.
• DG/UX. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Data General untuk komputer
jenis Data General AViiON.
• Domain/X. Sistem operasi berbasis UNIX yang dikembangan oleh Appolo
Computer.
• DRS/NX. Sistem Operasi yang dikembangkan oleh ICL berbasis pada UNIX
System V dan digunakan pada komputer ICL DRS 3000, ICL DRS 6000.
• HP-UX. Sistem operasi yang dikembangkan oleh Hewlett Parckard yang
berdasarkan pada AT&T UNIX System V Release 3.0. HP-UX dioperasikan
pada komputer supermini HP 9000 Series 300 dan Series 800.
13
TSI Perbankan • SINIX. Sistem operasi ini dikembangkan oleh perusahaan Siemens di Eropa
dan diterapkan pada produk MX Series-nya.
• SunOS. Sistem Operasi yang merupakan penggabungan dari UNIX System V
dan BSD versi 4.3 ini dikembangkan oleh Sun Microsystem pada produk
komputernya yang berbasis SPARC (Scalable Processor ARChitecture)
• ULTRIX. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Digital Equipment Corp.,
berbasis pada BSD 4.3 dan UNIX System V dan AT&T. ULTRIX dioperasikan
pada jajaran komputer Micro VAX, VAX dan RISC System (DECstation dan
DECsystem).
• UniCOS. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Cray Research, merupakan
sebuah implementasi asli dari UNIX System V. UniCOS dioperasikan pada
super komputer Cray X/MP dan Cray I.
• SCO UNIX / XENIX. Versi UNIX ini dikembangkan oleh Santa Cruz Operation
dan Microsoft Corp. dan merupakan UNIX pertama yang dapat dijalankan
pada komputer IBM PC dengan berbasis prosesor intel. Kini tersedia SCO
UNIX V/386 untuk komputer berbasis prosesor intel 80386, dan SCO UNIX
untuk IBM PS/2.
2.1.4 Masa Depan UNIX Masa depan dari UNIX kini bergantung pada suatu standarisasi. Seperti
yang kita ketahui bahwa jenis barang apapun bila disebut standar, umumnya
menguntungkan bagi pihak pemakai maupun penjual. Paling tidak mudah
didapat, harganya terjangkau dan mutu menjadi andalan. Demikian pula bagi
penjual, tidak perlu berlama-lama mejelaskan kegunaan atau cara peng-
operasiannya.
Sama halnya dalam bidang komputer. Teknologi komputer apapun bila
dikatakan Open System (Sistem Terbuka) dimata pemakai menjadi suatu yang
transparan. Artinya pemakai yang sehari-hari menggunakan komputer pribadi
(PC), bila suatu saat harus pindah ke komputer mini atau mainframe tidak
menjadi bodoh lagi, layaknya seorang sopir dalam analogi di atas.
Dalam hal ini sistem operasi UNIX memang dibuat untuk mendukung
Open System, yaitu suatu konsep di bidang komputer yang mulai dikembangkan
dan diterapkan pada saat ini. Jadi komputer apapun yang menggunakan sistem
14
TSI Perbankan operasi UNIX, memiliki tampilan-tampilan yang hampir sama. Dan cara peng-
operasiannya menggunakan perintah-perintah (perintah) yang hampir sama pula.
Menurut standar IEEE/POSIX 1003, difinisi Open System atau Sistem
Terbuka adalah :
Sistem yang menunjang standar teknologi informasi secara
umum, konsisten dan juga mendukung penuh profil dan fungsi
standar spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak
dengan tujuan portabilitas dan interoperabilitas antar aplikasi,
data dan manusia.
Dalam standar tersebut juga disebutkan bahwa Open System Computing
pada dasarnya mempunyai 4 tujuan utama, yaitu :
1. Portability, artinya baik aplikasi, data maupun orang dapoat berindah
dengan mudah dari satu sistem komputer ke sistem lain.
2. Interoperability, artinya semua sistem komputer dapat saling berko-
munikasi dengan transparan di dalam jaringan yang standar.
3. Scalability, artinya aplikasi harus dapat diterapkan dari komputer yang
terkecil (PC / laptop) sampai komputer yang berskala besar (mainframe /
super komputer)
4. Compatibility, artinya kemampuan untuk tetap bekerja dengan sistem
yang sudah ada. Migrasi Software Aplikasi dari mesin yang lama ke mesin
yang baru tidak menyebabkan perubahan sistem.
Berikut ini adalah badan-badan / organisasi yang terlibat dalam Open
System ini, diantaranya adalah :
• OSF (Open Software Foundation), diprakarsai oleh IBM, DEC, HP, Appolo,
Honeywell Bull dan Siemens.
• UI (Unix International), dibentuk oleh AT&T dan Sun Microsystem
• X/OPEN, Organisasi ini didirikan di Eropa oleh Bull, ICL, Nixdorf, Olivetti
dan Siemens.
Organisasi-organisasi tersebut diatas semua berstandar pada suatu ketentuan
yang ditetapkan oleh IEEE (Institute of Electrical Electronic Engineer) yang
menghasilkan pembakuan POSIX (Portable Operating System Interface) yang
terkenal dengan standar P1003.
15
TSI Perbankan Saat ini mulai juga dikembangkan konsep Open Look, yang diprakarsai
oleh AT&T dan Sun Microsystem. Dimana nantinya semua tampilan pada sistem
yang berbasis UNIX adalah sama, dan berbasis grafik. Saat ini juga terkenal
basis X Window System yang dikembangkan oleh MIT, dimana tampilan sistem
UNIX semuanya berbasis grafik atau lebih dikenal dengan Graphics User
Interface (GUI).
2.2. Perintah Dasar AIX 2.2.1 Perintah-perintah - man - date - passwd - ls -pg/more - who - finger -w - who am i 2.2.2 Memulai AIX : login Cara standar untuk masuk ke sistem adalah pemakai harus memiliki
login name serta password
Login name merupakan nama (satu kata) yang mengidentifikasikan
seorang pemakai komputer untuk menggunakan sistem
Pertama, hidupkan terminal. Sistem akan menampilkan login prompt
sbb. : login: Dengan adanya prompt ini berarti sistem jalan dan siap menerima
masukan. Jika login prompt tidak tampak, tekan CONTROL key+d <^d>.
Perintah ini mengirimkan signal ke sistem operasi bahwa kita akan login
ke sistem.
Ketikan nama login kita dan tekan return <CR>.
Catatan : masukan nama login kita dalam huruf kecil (lower case).
Jika kita menggunakan huruf besar, sistem akan meng-
gunakan karakter huruf besar (upper case) semuanya sampai
kita logout dan kembali login.
AIX didisain untuk digunakan baik dengan karakter lower maupun
upper case; jika hanya karakter upper case digunakan, tampilan akan
membingungkan. Jika kita membuat kesalahan selama proses login,
terdapat tiga pilihan untuk pembetulan:
16
TSI Perbankan 1. Tekan <CR> dua kali masukan kembali nama login.
2. Tekan pound sign (#) untuk mengoreksi kesalahan satu karakter pada
saat itu. Perintah ini akan menghilangkan ketikan karakter terakhir,
meskipun karakter tetap pada screen
3. Tekan (@) menghilangkan seluruh karakter dari baris masukan pada
saat itu. contoh : login : tsibi <CR> setelah sistem membaca nama login, sistem menampilkan prompt : Password : Masukan password kita dan tekan <CR>
Selama pengukuran sekuriti, password tidak ditampilkan. Sekali sistem
UNIX mene-rima password kita,kita diizinkan masuk ke dalam sistem,
jika kita membuat kesalahan, sistem akan menampilkan : Login incorrect login: dan prompt untuk nama login kembali.
2.2.3 Keluar dari AIX Metode standar keluar dari AIX adalah mengetikkan (^d) atau Exit
pada prompt shell
Perintah akan melog user name kita keluar sistem dan kemudian
ditampilkan "login:" prompt untuk pemakai baru.
2.2.4 Password Password pemakai harus diubah dari waktu kewaktu untuk
mencegah pemakai yang tidak berhak login. Password memiliki
karakteristik berikut :
1. Paling sedikit panjangnya harus 6 karakter
2. Hanya 8 karakter pertama yang dipentingkan
3. Harus mengandung paling sedikit 2 alphabet dan 1 numerik atau karakter
khusus (special)
4. Tidak dapat sama dengan login name pemakai, sistem akan mereverse/
mengakibatkan pergeseran perputaran setiap login name
17
TSI Perbankan 5. Setiap password baru harus berbeda dari password yang lama sedikitnya ti-
ga karakter
6. Setiap karakter kecuali karakter koreksi kesalahan (# dan @) dapat
digunakan
7. Password yang panjang, akan menyulitkan pemakai yang tidak berhak
untuk menerkanya (guess)
2.2.4.1 Menambah Password Metode yang benar untuk memasukan password baru :
1. Ketikan perintah 'passwd' pada prompt shell
2. Ketikan password baru pada prompt New password: Ketikan kembali password baru setelah prompt Retype new password:
Untuk menjaga keamanan tidak ada password yang tampak pada screen.
Jika kedua password baru sama, file password sistem akan diubah untuk
merefleksi password baru. Jika kedua password baru tidak sama, kita akan
menerima pesan kesalahan dan perlu mencoba kembali.
2.2.4.2 Mengubah Password Metode yang benar untuk mengubah password yang ada :
1. Ketikan 'passwd' pada prompt shell
2. Ketikan password yang akan diubah pada prompt Old prompt:
3. Ketikan password baru pada prompt New password:
4. Ketikan password baru kemali pada prompt
Retype new password:
Perhatian: ingat password kita! jika lupa kita tidak dapat akses sistem. Jika kita
lupa, sistem admintrator diperlukan untuk mengubah password kita sehingga kita
dapat login kembali
18
TSI Perbankan
2.2.5 Mengakses Online Manual Perintah man diperlukan untuk mengakses online sistem help yang
optional dapat digunakan pada AIX. Perintah man berada dan mencetak
masukan-masukan dari User Reference Manual, Programmer Reference
Manual, dan/atau Superuser Reference Manual.
Apabila suatu informasi mengenai masukan tertentu seperti suatu perintah
diperlukan, nama masukan diberikan sebagai argumen pada perintah man.
Sistem akan mencari online copy dari tiga manual dan menampilkan
halaman-halaman yang sesuai.
Pemakai dapat menspesifikasikan bagian dari manual yang harus dicari
dengan menspesifikasikan bilangan section. 'Title' merupa-kan
penyederhanaan dari nama masukan yang diharapkan.
Perintah : man [section] title
Fungsi : Meletakan dan menampilkan halaman-halaman dari User
Reference Manual, Programmer Reference Manual, dan atau Superuser
Reference Manual.
Jika keluaran dari man ditampilkan ke layar terminal, disaran-kan
ditambahkan perintah piping dan pg agar tampilan terbaca per screen dari
terminal.
contoh: $ man ls | pg
2.2.5 Baris Perintah Operasi AIX didukung dengan mengetikkan perintah yang menjalankan
berbagai jenis fungsi. Singkatnya dianggap suatu perintah AIX mengandung
kata tunggal yang diikuti oleh <CR> atau daftar option dan / atau argument
yang memberikan informasi lebih tentang perintah apa yang harus
dikerjakan.
Bentuk sederhana perintah adalah satu kata.
Contoh :
$ date <CR> Tampilkan tanggal dan waktu pada saat itu
Perintah untuk memonitor aktivitas adalah : $ who <CR>
19
TSI Perbankan $ finger <CR> $ w <CR> Perintah ls mengizinkan kita untuk menampilkan nama seluruh file yang
berada pada direktori tertentu.
Perintah : ls [option]
Fungsi : Menampilkan list yang telah disort yang mengandung
informasi (akses perizinan, tanggal modifiasi terakhir, dll) tentang
direktori dan file. Jika digunakan tanpa option, ls mencetak pada layar
daftar nama file atau direktori pada satu kolom.
Bentuk panjang dari perintah ls menampilkan informasi berbagai
macam file dan direktori beserta statusnya : $ ls -l
total 3 -rwxr-xr-x 1 mao usr 58 Oct 18 15:23 a.fil
drwxr-xr-x 2 mao usr 128 Nov 16 16:19 Data -rwxr-xr-x 1 mao usr 675 Nov 13 13:39 prg.c
Item per item layar akan menampilkan informasi:
total 3 jumlah file&direktori
-rwxr-xr-x mode akses
1 link
mao nama user (login name)
usr nama group
58 besar file
Oct 18 15:23 tgl & waktu pembuatan/modifikasi
a.fil nama file
Output yang melebihi dari satu layar dapat dikontrol dengan [ENTER] atau
[SpaceBar]
Beberapa perintah yang berhubungan : $ more[nama_berkas] $ pg[nama_berkas]
20
TSI Perbankan Lebih sering, perintah diikuti oleh suatu huruf atau huruf-huruf yang diguna-
kan untuk menandakan bentuk option dari perintah, dan atau argumen yang
menspesifikasikan nama file yang dijalankan oleh perintah.
contoh:
$ ls -l a.fil Tampilkan list panjang dari file a.fil
ls = perintah
-l = option
a.fil = nama file
Semi colon (;) dapat digunakan sebagai separator perintah untuk me-
misahkan dua atau lebih perintah-perintah pada baris yang sama. Sebagai
contoh : $ date; who
2.3. File dan Direktori 2.3.1 Perintah-Perintah - pwd - mkdir - cd - rm - rmdir - mv - cp
2.3.2 Menentukan Direktori Kerja atau Current Direktori Direktori-direktori menghasilkan mapping antara nama file dan file itu sendiri.
Dengan adanya hubungan ini, direktori membentuk struktur atas seluruh
sistem file. Setiap pemakai mempunyai direktori login (atau home direktori)
dan boleh membuat sub-direktori untuk menampung sekumpulan file-file de-
ngan bebas untuk digrupkan bersama.
Direktori kerja (current directory) merupakan direktori di dalam mana user
bekerja. UNIX menyediakan perintah 'pwd' untuk menentukan direktori mana
merupakan current direktori kerja. Perintah tersebut menampilkan absolute
pathname, dimulai dari root dan dilanjutkan ke bawahnya melalui direktori
intermediate sampai ke current direktori. Perintah ini sangat berguna jika
user lupa dimana ia sedang berada dalam sistem
Perintah : pwd Fungsi : Menampilkan pathname penuh dari current direktori
Contoh:
Andaikan sistem file "tree"nya seperti berikut:
21
TSI Perbankan
/usr/home/user01
kerja tugas program
latihan basic
Misalkan current direktori itu adalah ‘tugas’, perintah 'pwd' dan keluarannya
akan
tampak sebagai berikut: $ pwd /usr/home/user01/tugas
2.3.3 Membuat Direktori Jika user memiliki perizinan yang memungkinkan, perintah 'mkdir' dapat
digunakan untuk membuat direktori baru
Ketika direktori baru terbentuk, direktori tersebut otomatis memiliki dua
penempatan di dalamnya, dot(.) dan dot dot (..). Dot (.) menunjukan direktori
itu sendiri dan dot dot (..) menunjukkan direktori orang tuanya (parent) yaitu
direktori yang di bawahnya muncul current direktori.
Perintah : mkdir [-option] directory... Fungsi : Membuat satu atau lebih direktori baru
Option :
-m octal : Menspesifikan mode perizinan oktal untuk direktori baru
Contoh:
$ mkdir kerja tugas program program/latihan program/basic
Arti : membuat struktur direktori seperti pada ‘tree’ tersebut
2.3.4 Mengubah Direktori AIX menyediakan perintah 'cd' agar dapat bergerak diantara sistem file. Jika
kita menggunakan perintah 'cd pathname', direktori yang dispesifikan akan
menjadi current direktori kita. Sebagai contoh :
22
TSI Perbankan
$ cd program/latihan akan menghasilkan latihan sebagai direktori aktif
Direktori baru harus memiliki perizinan eksekusi untuk meng-akses file
tertentu.
Perintah cd tanpa spesifikasi pathname didefault ke direktori login
Contoh:
$ pwd Nama current direktori
/usr/home/user01
$ cd program/basic Mengubah direktori
$ pwd
/usr/home/user01/program/basic Nama current direktori baru
$ cd Mengubah kembali ke home
direktori
$ pwd Nama curent direktori
sekarang /usr/home/user01 $ cd .. Mengubah ke parent
direktori
$ pwd Nama current direktori
/usr/home $ cd Kembali ke home direktori
$ pwd Nama current direktori
/usr/home/user01
2.3.5 Menghapus file-file Perintah 'rm' digunakan untuk menghapus file atau beberapa file dari
suatu direktori. Menghapus file memerlukan permizinan tulis pada direktorinya,
tetapi bukan perizinan baca atau tulis pada file itu sendiri.
Perintah : rm [-option] file...
Fungsi : Menghapus satu atau lebih file dari suatu direktori
Digunakan dengan option yang benar, rm juga akan menghapus
subdirektori
Option :
23
TSI Perbankan
-f Menghapus dengan paksa file-file yang tidak boleh dibaca
-i Menyediakan prosedure penghapusan yang interaktif (tanya dan
jawab)
-r Cara rekursif penghapusan direktori, seluruh file dan subdirektori
yang dibawahnya. Direktori yang sudah di hapus tidak dapat
menjadi current direktori
- Jika suatu file tidak boleh dihapus, rm akan mengirim pesan seperti
berikut:
filea: 444 mode?
Respon y (yes) pada prompt ini akan menghapus file. Jika n (no) file
tidak terhapus. Perintah rm -f tidak menampilkan pesan, langsung
menghapus file
- Jika direktori dimana file berada tidak ada izin tulis, perintah
rm akan menghasilkan pesan sebagai berikut:
rm: file not removed. Permission denied
contoh: $ rm br.fil prg.* Menghapus file br.fil dan seluruh file dengan awalan prg dari direktori saat
itu $ rm -r prgm.dir Menghapus direktori prgm.dir, seluruh file dan subdirektori yang berada di
bawahnya. Gunakan option -r ini dengan hati-hati !!
2.3.6 Menghapus Direktori Untuk menghapus suatu direktori, user harus memiliki perizinan yang
memungkinkan (write) sesuai mode proteksi. Perintah 'rmdir' akan
menghapus direktori yang ditunjuk
Direktori yang akan dihapus harus 'tidak' mengandung file-file atau
subdirektori. (Seluruh file harus dihapus terlebih dahulu, setelah itu baru
direktori dapat dihapus)
Direktori yang dihapus tidak dapat menjadi current direktori kerja
Perintah : rmdir [-option] directory...
24
TSI Perbankan
Fungsi : Menghapus satu atau lebih direktori dari sistem.
tidak ada file atau subdirektori pada direktori yang akan dihapus
Option :
-p Menghapus direktori yang dispesifikan dan seluruh parent direktori
dan menjadikannya kosong sebagai hasil penghapus-an.
Contoh: $ rmdir program/latihan Menghapus direktori latihan
2.3.7 Mengcopy File Perintah 'cp' digunakan untuk mengopy satu file ke file lain atau beberapa
file ke suatu direktori. Isi aktual file yang sedang dikopy tidak dipengaruhi
Jika file yang sedang dicopy sudah ada, dengan perintah cp isi akan ditulis
ulang.
Perintah: cp file1 file2 atau : cp file1... directory
Fungsi :
Mengcopy satu file ke file lain atau beberapa file ke suatu direktori
Contoh: $ cp a.fil b.fil Mengopy isi a.fil ke b.fil. Prompt shell hanya menunjukan bahwa perintah
telah berhasil. $ cp data a.fil cp: cannot access data $ Jika perintah tidak berhasil, standar error akan ditampilkan $ cp file1 file2 tugas Mengcopy file1 dan file2 ke direktori tugas. Karena tidak ada nama lain
yang dispesifikan selama mengcopy, maka nama file tersebut tidak
berubah pada direktori tugas $ cp file1 kerja/filekerja Mengcopy file1 ke direktori kerja. Karena nama file dispesifikkan, file
hasil copy akan bernama filekerja dalam direktori kerja.
25
TSI Perbankan
2.3.8 Memindahkan file Perintah 'mv' mengijinkan kita untuk mengganti nama file ke direktori lain.
Jika kita memindahkan file ke direktori lain, file dapat diganti namanya atau
tidak diganti namanya.
Suatu direktori dapat dipindahkan (diganti namanya) selama direktori tersebut
berada pada parent direktori yang sama. Dengan kata lain, suatu direktori
tidak dapat direlokasi ke tempat yang berbeda dalam hirarki sistem file
Perintah : file1 file2 mv file... directory mv dir1 dir2 Fungsi : Memindahkan file-file. Gambaran tambahan adalah ke-
mampuan untuk memindahkan grup lengkap file-file ke direktori lain
Contoh: $ mv a.fil b.fil Mengganti nama a.fil menjadi b.fil $ mv a.fil b.fil c.fil program Memindahkan a.fil, b.fil, dan c.fil ke direktori program. Karena nama file
tidak dispesifikan, maka nama file-file tersebut tetap(tak berubah) pada
direktori prog.dir $ mv a.fil tugas/b.fil Memindahkan a.fil ke direktori tugas. Karena nama file dispesifikan,
maka nama a.fil diganti menjadi b.fil pada direktori tugas $ mv file1 latihan1 Mengganti nama file file1 menjadi latihan1 pada direktori aktif.
2.4. Text Editing Visual (vi) adalah salah satu teks editor standar untuk Unix yang berorientasi
layar.
Sintaks : $ vi nama-file
2.4.1 Modus operasi
26
TSI Perbankan
1. Modus edit; hanya digunakan pada waktu penulisan teks
2. Modus instruksi ; hanya digunakan untuk menjalankan perintah
Struktur editor vi
Vi nama_file :wq ZZ
:x :w
:q!
a,I,i,o,O, Esc
VI Modus Edit
VI Modus Instruksi
$ Shell AIX
2.4.1.1 Modus Edit
a (append) = menambahkan pada posisi sesudah kursor
A = menambahkan pada akhir baris
i (insert) = menyisipkan pada posisi sebelum kursor
I = menyisipkan pada awal baris
o (open) = membuka baris baru dibawah posisi kursor
O = membuka baris baru diatas posisi kursor
Contoh :
$ vi teks
PADA LAYAR AKAN TAMPIL :
~
~
~
teks [new file]
Untuk memulai pengetikan pada layar tersebut ketik huruf a atau A( huruf
tidak tampak pada layar ).
27
TSI Perbankan
2.4.1.2 Modus perintah Supaya lebih aman sebelum melakukan modus perintah tekan tombol esc
satu kali.
Penghapusan teks
• Per karakter
nx = n karakter pada posisi kursor
nX = n karakter pada posisi sebelum kursor
• Per kata
ndw = n kata dari posisi kursor
• Per baris
ndd = n baris dari posisi kursor
Mengganti Teks
♦ Per kata
Ncw = n kata pada posisi kursor
♦ Per karakter
R = 1 karakter pada posisi kursor
♦ R = mengganti karakter mulai dari posisi kursor sampai ESC ditekan
Copy dan paste Ada 2 cara
1. nyy = kopi n baris penuh ke buffer
p = kopi dari buffer ke posisi baris setelah kursor
2. esc : baris-awal,baris-akhir co nomor-baris
Contoh : mengkopi baris 1 sampai 3 ke baris setelah baris 4
Esc :1,3 co 4
Untuk memudahkan mengetahui nomor baris dapat dilakukan
:set number
Nomor baris ini tidak akan tersimpan dalam file tsb. Untuk menghilang-
kannya
:set nonu
28
TSI Perbankan Mencari string /kata = mencari kata dari posis kursor ke bawah
?kata = mencari kata dari posisi kursor ke atas
n = mengulangi pencarian
Pergerakan perkata w = maju satu kata
b = mundur satu kata
Pergerakan layar ^F = ke bawah 1 layar
^B = ke atas 1 layar
0 = pindah ke awal baris
$ = pindah ke akhir baris
Merubah string
✓ Esc :%s/kata-lama/kata-baru
Arti : Mengganti semua kata-lama ke kata-baru yang terdapat pada file
tersebut.
✓ Esc :baris-awal,baris-akhirs/kata-lama/kata-baru Arti : Mengganti kata-lama ke kata-baru pada baris-awal sampai baris-
akhir.
✓ Esc:s/kata-lama/kata-baru
Arti : mengganti kata-lama ke kata-baru pada posisi kursor Utilitas
J = menggabung 2 baris menjadi 1 baris
. = mengulangi perintah sebelumnya
^G = informasi nama file dan posisi kursor
~ = merubah huruf kecil ke huruf besar dan sebaliknya
u = undo
• Melalui editor dapat menjalankan perintah-perintah yang terdapat di
unix :
29
TSI Perbankan
:!perintah
Contoh :
:!who ↵
• Tanpa keluar dari editor dapat memanggil file lain untuk diedit dengan
perintah
:e nama-file
(Dengan syarat file yang sedang dibuka sudah disimpan bila telah
melakukan perubahan)
• Untuk menggabung file lain ke dalam file yang sedang kita buka
:r nama-file
(perhatikan posisi kursor, akan digabung setelah posisi kursor)
Untuk menyimpan dan keluar dari vi :wq (write & quit) = menyimpan file dan keluar dari editor
:w (write) = menyimpan file
:q (quit) = keluar dari editor
:q! (quit) = keluar dari editor dan membatalkan perubahan yang terakhir
ZZ = :wq
• Dari shell AIX kita dapat masuk ke editor vi dengan memanggil lebih dari
satu file, contoh : $ vi file1 file2 file3 Yang pertama akan dibuka file1, untuk pindah ke file berikutnya perintahnya : n Untuk berpindah ke file yang pertama digunakan perintah : :rew
2.5. Sistem File 2.5.1 Struktur File Dalam sistem file AIX terdapat tiga jenis file : disk file standar atau disk file
ordinari, direktori dan file khusus.
30
TSI Perbankan
File standar dibuat oleh user (file teks, program aplikasi,dll). Dalam UNIX file-file
tersebut disesuaikan oleh stream karakter. Artinya seluruh file disesuaikan
dengan variasi perintah-perintah sistem yang sama. File khusus merupakan
devices atau pseudo-device, yang mengontrol masukan dan keluaran. Direktori
menyediakan mapping antara nama-nama file dengan file-file fisik, dan dengan
demikian membentuk struktur keseluruhan pada sistem file. Direktori biasanya
digunakan untuk kumpulan file yang berkaitan dengan kepemilikkan (ownership)
atau dengan tujuan untuk apa file file tersebut digunakan.
Sistem memelihara beberapa direktori untuk digunakan pemiliknya.
Salah satunya ada-lah direktori root. Seluruh file dalam sistem dapat ditemui
dengan mentrace path dari root, melalui pertalian subdirektori, sampai file yang
dimaksud dicapai. Path ini biasa disebut sebagai absolute atau full pathname
dari file.
Hirarki Sistem File Sistem file dalam AIX merupakan sistem hirarki yang memainkan
peranan sangat penting dalam keseluruhan penggunaaan sistem operasi
AIX.
Secara logik, sistem file dapat dipikirkan sebagai pengorganisasian
dalam suatu pohon dari atas ke bawah dengan file seorang pemakai
membentuk lokasi beberapa percabangan dari pohon. Seorang pemakai
atau program dapat berjalan (walk) ke seluruh pohon untuk mendapatkan
file dalam sistem dengan mengakses percabangan biasa.
Gambaran logik dari sistem file akan dimulai dari direktori utama yang
disebut 'root' yang selalu direpresentasikan sebagai single slash (/).
Variasi file sistem, utilitas-utilitas dan program aplikasi terdapat pada level
(yaitu cabang) di bawah root.
Mula-mula, seorang user akan mendapatkan home directory (directory
login) yang ditentukan oleh Sistem Administrator. Home directory ini,
berbeda dengan direktori root sistem, hanya digunakan oleh user
tersebut di atas.
31
TSI Perbankan (root)
Bin tmp usr dev etc
Spool bin home passwd group
Keterangan :
/bin : direktori yang berisi perintah-perintah unix
/usr : direktori yang berisi beberapa subdirektori untuk berbagai keperluan
(spool, user)
/tmp : direktori sementara
/dev : direktori khusus untuk peripheral
/etc : direktori untuk file atau program-program administratif
2.5.2 File Spesial File tersebut merepresentasi suatu perangkat keras tertentu, contoh :
/dev/tty terminal /dev/lp printer
/dev/dsk disk /dev/fd floppy disk
/dev/rmt magnetic tape
Mencari File
− Untuk mencari file yang tidak berada didirektori kita, kita harus meng-
gunakan pathname. Full atau absolute pathname dimulai dengan '/' (nama
direktori root). Setelah slash baru nama direktori yang mengandung
subdirektori setingkat berikutnya (diikuti slash lainnya) sampai file yang
dimaksud diperoleh.
/usr/ade/memo
Sebagai contoh, ade dapat mencari file tertentu yang terdapat dalam
home directorynya :
$ ls -l note
atau pada direktori yang lain tingkatnya :
$ ls -l /usr/rina/bas
32
TSI Perbankan
• hirarki struktur sistem file biasanya dianggap sebagai sederetan hu-
bungan parent/child konsekuensinya, jika seorang pemakai dapat
menempati posisi parent, dia dapat juga menempati childnya, atau
sebaliknya.
• Terdapat dua notasi singkat yang digunakan dalam pathname:
● ● Merepresentasikan current direktori
● Merepresentasikan parent dari current direktori
Konsekuensinya, ade dapat mencari file dengan menggunakan:
$ ls -l ./note Redudansi tapi secara teknis benar
$ ls -l ../ade Menampilkan isi dari direktori ade
Batasan Nama File AIX membebaskan perjanjian penamaan file, tetapi terdapat beberapa
batasan:
1. Nama file dibatasi 14 karakter biasa, dimulai dengan karakter alfabet.
2. Tidak termasuk karakter berikut :
/ $ ; &
3. User tidak dapat menggunakan karakter yang tidak tampak (mis,
karakter kontrol) atau karakter yang digunakan sebagai flag untuk
option (tanda + atau -).
2.5.3 Perintah-Perintah Manipulasi File - cat - pg - split
- sort - uniq - paste
- tail - wc - look
- head
• Perintah 'cat' digunakan untuk
Membuat suatu file
Sintaks : $cat > nama_file
Contoh : $ cat >file1
Ini baris kesatu
Ini baris kedua
33
TSI Perbankan
^d
$
Menampilkan isi suatu file pada layar terminal
Sintaks : $cat nama_file
Contoh : $ cat file1
Menggabungkan file-file
Sintaks : $ cat nama_file1 nama_file2 nama_file3
Contoh : $ cat file1 file2 (akan ditampilkan dilayar)
$ cat file1 file2 > gabung (akan disimpan di file gabung)
Redirecting Output Contoh : $ cat > file3
Tanda lebih besar (>) mengintruksikan UNIX untuk meredirected
keluaran dari perintah cat, jadi selain menampilkan pada layar (stdout),
juga meredirected keluaran ke file baru yang bernama file3.
Jika file keluaran (dalam hal ini file3) tidak ada, maka shell akan
otomatis membuat. Jika file keluaran sudah ada, isinya kan dihapus
dan diganti dengan keluaran dari eksekusi perintah.
Menambah Keluaran (appending keluaran)
• Keluaran dapat ditambahkan ke suatu file dengan menggunakan tanda
lebih besar dua kali (>>), contoh :
$ cat file1 file2 >> gabung
• Jika file keluaran (dalam hal ini gabung) tidak ada, shell akan akan
otomatis membuat. Jika sudah ada, keluaran dari perintah ditambahkan
mulai setelah baris terakhir dari file (tidak menumpuk atau mengganti isi
file).
Redirecting Input Seperti halnya keluaran dari suatu perintah dapat diredirected ke file, file
dapat dire-directed sebagai masukan (input). Hal demikian sangat berguna
bagi tipe-tipe utilitas interaktif yang biasanya mengharapkan masukan datang
dari keyboard.
34
TSI Perbankan Sebagai contoh, kita dapat menggunakan editor vi untuk menulis suatu
surat dan menyimpannya dalam file yang bernama surat. Kemudian kita
menggunakan perintah utilitas mail untuk mengirimkan surat tersebut ke
beberapa orang user. Contoh :
$ mail sunny < surat
Tanda lebih kecil '<' digunakan mail untuk mengambil masukan dari file
suratyang terdapat di terminal.
Pipeline dan Filter Standar keluaran dari satu perintah dapat digunakan sebagai standar
masukan perintah lain dengan menggunakan operator pipe (|) untuk
membuat suatu pipeline atau filter, seperti dalam :
$ ls -l | pg
Pipeline menggeser kebutuhan untuk membuat file temporer dengan
mempertahankan keluaran suatu perintah. Perintah-perintah berhubungkan
dengan tampilan ini membentuk suatu pipeline dan efek keseluruhannya
adalah sama seperti :
$ ls -l > pg
$ pg temp
$ rm temp
Filter merupakan perintah yang menerima standar masukan, mentransfor-
masikannya dalam banyak cara, dan memperoleh hasil sebagai keluaran.
Sebagai contoh, perintah pg merupakan filter karena menerima standar
masukan dan kemudian menampilkan ulang masukan tersebut 23 baris
Pipeline mungkin mengandung lebih dari dua perintah sehingga tugas-
tugas kompleks dapat diselesaikan dengan perintah baris tunggal. Contoh
penggunaan pipe dan filter dengan perintah-perintah sebagai berikut:
$ ls -lR | pg
Arti: Menampilkan list panjang termasuk subdirektori dari seluruh masukan
pada current direktori satu halaman.
$ ls -l | lp
Arti : Mencetak list panjang current direktori pada line printer
35
TSI Perbankan Memisahkan File Menjadi Bagian-Bagian Terdapat sejumlah perintah-perintah dalam UNIX yangdapat digunakan untuk
membagi file menjadi bagian-bagiannya. Perintah split mengijinkan suatu file
dipecah menjadi bagian-bagian yang terdiri dari n baris
Perintah : split [-n] [-b] file1 [newfile]
Fungsi : Memecah file menjadi bagian-abagin yang terdiri dari n baris
(defaultnya 1000 baris). File baru yang dibentuk diberikan dengan nama
ekstesion yang berurutan ( aa, ab, ac, dan seterusnya) Jika nama file
tidak dispesifikan, defaultnya akan dimulai dengan xaa ....
Option:
-n Menspesifikan jumlah n baris untuk setiap bagian
-b -n Menspesifikan jumlah n blok 512 byte untuk setiap
bagian.
Menampilkan Akhir File Perintah 'tail' menampilkan jumlah baris yang dispesifikan dari akhir
masukan file. List tail dapat dispesifikan untuk diawali dengan satuan +count
dari awal file, atau satuan -count dari akhir file. Count dapat dihitung dalam
satuan baris-baris, blok-blok atau karakter-karakter.
Jika satuan tidak dispesifikasikan counting dilakukan perbaris.
Defaultnya 10 baris
Perintah : tail [+count | -count [lbc] [f] ] [file]
Fungsi : emperoleh jumlah baris, blok, atau karakter yang dispesifikan
dari akhir tail suatu file
+count : Menspesifikan awal baris yang dihitung dari baris awal file dan
menampilkannya sampai baris terakhir file
-count : Menspesifikan awal baris yang dihitung dari baris terakhir file
dan menampilkannya sampai baris terakhir file.
l : Menspesifikan penghitungan berdasarkan baris
b : Menspesifikan penghitungan berdasarkan blok
c : Menspesifikan penghitunan berdasarkan karakter
f : Mencetak baris-baris untuk file yang bertambah
Contoh:
$ tail file1
36
TSI Perbankan Menyebabkan 10 baris terakhir untuk dilist dari file1
$ tail -5 file1
Menyebabkan 5 baris terakhir ditampilkan dari file1
Menampilkan awal file Perintah head digunakan untuk menampilkan beberapa baris teratas dari
suatu file.
Contoh :
$ head -5 fileA
Menyebabkan 5 baris teratas dari fileA ditampilkan dimonitor.
Menggabung file dengan paste. Perintah tersebut dapat digunakan untuk menggabung baris secara
horisontal (parallel merging) atau menggabung baris-baris subsequent (serial
merging) secara vertikal.
Perintah: paste [-option] fileA fileB...
Fungsi:
Menggabung baris-baris file yang sama atau file yang berbeda. Paste dapat
digunakan untuk menggabung baris-baris ke baris yang sama atau
menggabung baris yang berurutan satu sama lainya (baris ke 1 dapat dimerge
dengan baris ke 2)
Contoh:
$ cat fileA
Universitas
Bank
Departemen
$ cat fileB
Gunadarma
Indonesia
Keuangan
$ paste fileA fileB
Universitas Gunadarma
Bank Indonesia
Departemen Keuangan
Menghitung jumlah baris, kata dan karakter Perintah wc digunakan untuk mengetahui berapa jumlah baris, kata dan
karakter pada suatu file.
37
TSI Perbankan
Perintah: wc -[option] fileA
option : l digunakan untuk mengetahui jumlah baris.
w digunakan untuk mengetahui jumlah kata.
c digunakan untuk mengetahui jumlah karakter.
contoh :
$ wc fileA
3 3 17 fileA
$ wc -l fileA
3 fileA
Menggunakan perintah "sort" Perintah ini digunakan untuk mengurutkan.
perintah : sort -[option] file
option : f sortir secara ascending serta tidak membedakan
huruf besar dan huruf kecil.
r sortir secara descending.
Bila tidak menggunakan pilihan maka akan disortir secara
ascending dan huruf besar akan didahulukan.
contoh :
$ cat file4
Heru
titin
Tutun
Aviarini
aries
Sriyanto
$ sort file4
Aviarini
Heru
Sriyanto
Tutun
aries
titin
Menghilangkan duplikasi dengan perintah "uniq" Perintah ini digunakan untuk menghilangkan duplikasi yang ada pada
suatu file. Tapi sebelum perintah ini digunakan file yang akan dihilangkan
duplikasinya harus di sort terlebih dahulu.
perintah : uniq nama_file
contoh :
38
TSI Perbankan
$ cat file1
Djoko
Rika
Baby
Setia
Ricky
Windiaprana
Ricky
$ uniq file1
Baby
Djoko
Ricky
Rika
Setia
Windiaprana
2.5.4 Mode Proteksi File dan Direktori Agar suatu file atau direktori dapat dibuat, diakses, atau
dipindahkan, user harus memiliki perizinan yang diperlukan sesuai mode
proteksi pada file atau direktori.
• Sepuluh karakter pertama dari list panjang (-rwxr-xr-x) merepresentasikan
informasi tipe dan perizinan file. Tipe file ditandai oleh karakter pertama.
• Sembilan karakter sisanya merupakan informasi perizinan file. Informasi
ini digunakan untuk memproteksi aksesibilitas file. Setiap user boleh
menspesifikasikan perizinan penggunaan filenya terhadap pemakai lain.
Perizinan yang digunakan pada file atau direktori:
read (baca)
write (tulis)
execute (eksekusi)
• Setiap kombinasi perizinan dapat ditetapkan untuk sekumpulan file atau
direktori. Perizinan ini dapat diberikan ke tiga katagori user (pemakai):
group
39
TSI Perbankan
others
• Kombinasi tipe kode perizinan dengan tingkat (level) perizinan
memberikan tingkat proteksi berikut:
USER GROUP OTHER r/w/x r/w/x r/w/x
mengizinkan read/write/execute untuk user
mengizinkan read/write/execute untuk group
mengizinkan read/write/execute untuk other
• Perizinan baca memberikan akses untuk mencetak isi file atau isi dari
direktori.
Mengubah Mode Proteksi File dan Direktori
• Perintah 'chmod' digunakan untuk memodifikasi mode per-mission dari
satu atau lebih file atau direktori. Perizinan dapat di-berikan secara spesifik
dapat notasi oktal atau notasi simbolik un-tuk perizinan yang diharapkan.
Perizinan untuk user, group, atau other dapat diubah secara bebas.
Perizinan ini dapat diubah ha-nya oleh pemilik (owner) atau root.
Perintah: chmod octal|simbolik file ....
Fungsi:
Ketika mode perizinan diubah dengan notasi oktal, seluruh set
perizinan untuk file atau direktori harus dispesifikasikan meskipun
bagian tertentu dari kode perizinan tidak diubah.
Mode oktal menyederhanakan bilangan oktal yang dikontruksikan
dari logika OR dari mode-mode berikut:
400 izin baca untuk pemilik
200 izin tulis untuk pemilik
100 izin eksekusi untuk pemilik
040 izin baca untuk group
020 izin tulis untuk group
010 izin eksekusi untuk group
004 izin baca untuk orang lain (bukan satu group)
40
TSI Perbankan
002 izin tulis untuk orang lain (bukan satu group)
001 izin eksekusi untuk orang lain (bukan satu group)
User Mask Ketika file atau direktori dibuat, sistem otomatis menunjukkan
pattern mode perizinan defaultnya.
Perizinan default untuk file adalah 666 (rw-rw-rw-).
Perizinan default untuk direktori adalah 777 (rwxrwxrwx).
Nilai 'umask' mengontrol perizinan default ini.
Nilai mask mengurangi bilangan dari nilai default perizinan baik
file maupun direktori, untuk menspesifikasikan perizinan secara
otomatis, ketika suatu file atau direktori dibuat.
Jika tidak diset, bilangan default umask adalah 0
Perintah umask tanpa bilangan menampilkan nilai current mask
Set umask akan berlaku (sah) hanya selama current login
session. Untuk membuat nilai umask permanen, masuk nilai
umask dalam profile kita.
Perintah : umask kode-oktal
Contoh :
$umask
0022
$umask 077
$cat > contoh
1 2 3 4
5 6 7 8
^d
$ls –l contoh
-rw------- 1 user01 staff 16 Jan 02 10:05 contoh
$
2.6. Manajemen User Untuk mengelola user dan group AIX menyediakan tools yang cukup
lengkap yakni SMIT (System Management Interface Tools) meski dapat juga
dilakukan dengan command line seperti mkuser, chuser, rmuser, lsuser,
41
TSI Perbankan mkgroup, chgroup, rmgroup, lsgroup. Untuk penggunaan SMIT cukup
diketikkan smit pada prompt atau langsung smit security kemudian enter key.
$ smit <enter> $ smit user
$ smit security <enter> $ smit group
Beberapa file dipengaruhi/mempengaruhi oleh perintah-perintah tersebut,
diantaranya :
- /etc/security/login.cfg
- /etc/group
- /etc/passwd
- /etc/security/passwd
- /etc/security/group
- /etc/lib/security/mkuser.default
- /etc/security/user
- /etc/security/limits
Perlu diperhatikan adalah attribut dari user atau group yang akan dibuat,
hal ini sangat menentukan penggunaan dari sistem baik keamanan ataupun
efektifitasnya.
Attribut untuk user adalah : User name, nama dari user dan harus unik sepanjang
maksimum 8 karakter, tidak boleh dimulai
dengan tanda (-,+ atau ~). Tidak boleh
berisi tanda : atau key words ALL
/defaults. Disarankan tidak menggunakan
huruf kapital.
Administrative user, True berarti user adalah administrator,
False bukan administrator.
User id, nomor id dari user ini, biarkan system
mengisi field ini.
Login user, True berarti user dapat login ke system,
False berarti tidak.
Primary group (optional) diisi dari nama group utama dari
user.
42
TSI Perbankan
Group set (optional) nama group dimana user ini
menjadi anggotanya.
Andministrative groups (optional) nama group dimana user dapat
menjadi administratornya.
Su groups daftar nama group dimana dapat
menggunakan perintah su.
Home directory (optional) tempat home direktori dari user
Initial program (optional) program yang akan dijalankan
ketika user login, defaultnya adalah
/bin/ksh, seluruh path dari program harus
disebutkan.
User information, (optional) informasi umum mengenai user,
isi kan teks biasa.
Another user can su to user mengindikasikan user lain dapat
menggunakan account user ini dengan
perintah su.
User can RLOGIN mengindikasikan bahwa user dapat login
secara remote menggunakan perintah
telnet misalnya. ( YES/NO)
Trusted path mengindikasikan status path dari user ini.
Valid TTYs daftar dari terminal yang dapat digunakan
oleh user ini
AUDIT classes daftar klas audit untuk user ini, pisahkan
dengan koma ( ALL)
Primary authentication method metode pemeriksaan user pertama ( tidak
perlu diisi, pemeriksaan oleh SYSTEM)
Secondary authentication method metode pemeriksaan kedua.
Max FILE size file terbesar dari user yang dapat dibuat
dalam 512 K blok.
Max CPU time sejumlah system unit ime yang dapat
digunakan oleh user
Max data segment data segment terbesar untuk user ini
dalam 512 K blok.
43
TSI Perbankan
Max stack size, proses terbesar untuk stack segment dlam
512 K blok
Max CORE file size core file terbesar yang dapat dibuat oleh
user
Max physical MEMORY memori fisik terbesar yang dapat
dialokasikan untuk proses oleh user.
File creation UMASK hak akses untuk file yang dibuat oleh user
EXPIRATION Date ( MMDDhhmmyy) tanggal terakhir berlakunya account
user ini. ( isi 0 untuk tidak ada batas akhir
dari account).
Sekelompok user yang mempunyai fungsi sama akan dikelompokkan
kedalam suatu group . Attribut untuk group adalah :
ADMINISTRATIVE Group, mengindikasikan status administrative dari
group. True berarti hanya root yang dapat
mengatur attribut group ini False berarti root
atau user di dalam security group dapat
mengatur attribut dari group ini.
USER List , merupakan daftar aggota dari group ini
dipisahkan dengan koma.
ADMINISTRATOR List, mensepesifikasikan user-user (dipisahkan
dengan koma) yang dapat mengatur group ini.
Pembuatan user dengan command line memerlukan parameter-parameter
tertentu ( dapat menggunakan perintah man untuk lebih jelasnya), jika tidak
diberikan semua parameter default yang digunakan.
Pengaturan ruang lingkup user ditentukan oleh suatu file yakni .profile file
ini dalam sistem operasi DOS bertindak seperti file autoexec.bat. File ini adalah
file teks biasa yang dapat diedit menggunakan text editor yang ada seperti vi. Contoh file tersebut :
44