komponen senjata api
DESCRIPTION
deskripsi tentang komponen-komponen yang ada pada senjata api. dilengkapi dengan penjelasan fungsi dari setiap komponen. serta beberapa jenis senjata api. proses manufaktur dalam pembuatan senjata api.TRANSCRIPT
Budi Herwanto13110008
KOMPONEN SENJATA API
KAKI-dua
Kaki-dua atau bipod adalah perangkat yang mirip dengan
tripod (kaki-tiga) atau monopod (kaki-satu), tetapi
dengan dua kaki. Perangkat ini memberikan stabilitas
yang besar di sepanjang dua sumbu gerak (sisi-ke-sisi,
dan atas-dan-bawah). Pada senjata api, kaki dua biasanya digunakan pada senapan
atau mortir untuk memberikan posisi ke depan yang tetap dan mengurangi gerak.
Kaki-dua juga terdapat pada senjata laras panjang lain. Kaki-dua memungkinkan
operator senjata untuk mengistirahatkan senjata di tanah, dinding rendah, atau objek
lain, untuk mengurangi kelelahan sang operator senjata dan memungkinkan
meningkatnya akurasi tembakan. Kaki-dua dapat memiliki panjang-tetap atau
panjang yang dapat disesuaikan. Beberapa dapat dimiringkan dan juga memiliki titik
pemiringan yang dekat dengan poros tengah lubang moncong senjata, memungkinkan
senjata untuk sedikit miring ke kiri dan kanan, sehingga mengizinkan pandangan
horizontal yang cepat di tanah yang tidak rata dan menjaga operator dekat dengan
tanah supaya lebih terlindung dari pandangan musuh. Sebagian besar kaki-dua adalah
dilipat ke arah depan senjata, bukan ke arah ke si penembak.
Beberapa kaki-dua yang digunakan untuk senapan memungkinkan senapan untuk
berputar atau "menggantung" dekat dengan poros lubang moncong senjata,
Budi Herwanto13110008
menawarkan posisi menembak yang lebih stabil dengan alat bantu optik yang besar
dan berat untuk dipasang di senjata, seperti teropong tembak. Kaki-dua juga dapat
dipasang untuk teropong pencari yang biasa digunakan oleh pengintai runduk saat
mereka beroperasi dengan penembak runduk.
Kancing batu-api
Kancing batu-api atau senapan sundut (Bahasa Inggris: flintlock) adalah istilah
untuk semua senjata api yang berdasarkan mekasnime penyulutan mesiu dengan batu
api. Istilah ini juga bisa diaplikasikan kepada mekanisme itu sendiri. Pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1630, kancing batu api secara cepat menggantikan
teknologi pengapian senjata api yang lebih awal, seperti mekanisme matchlock
(kancing sumbu) dan wheel lock (kancing roda). Mekanisme penyulutan kancing batu
api terus berlanjut digunakan selama dua abad, sampai digantikan oleh mekanisme
percussion cap (mekanisme yang tahan air), dan kemudian terakhir menggunakan
sistem selongsong peluru di awal pertengahan abad ke-19 sampai masa sekarang ini.
Model senjata kuno Amerika tahun 1840 adalah senjata api tipe kancing batu api
terakhir yang diproduksikan untuk militer Amerika walaupun ada bukti bahwa
kancing batu api usang ditemukan dalam awal permulaan Perang sipil di Amerika,
selama awal tahun pertempuran, prajurit Tennessee (Konfederasi) telah memiliki
2.000 senjata kuno kancing batu api yang sedang dalam perbaikan. Walaupun secara
teknologi sudah usang, senjata api tipe kancing batu-api telah mengalami masa
Budi Herwanto13110008
kejayaannya kembali di antara para pengguna senjata dengan bubuk mesiu hitam dan
banyak senapan kancing batu-api bagus dan pistol yang masih diproduksi pada saat
ini.Kekurangan dari mekanisme penyulutan senjata api ini adalah cenderung macet
dalam keadaan cuaca lembab/basah dan juga mengeluarkan asap saat menyulut
senjata yang membuat binatang buruan terkejut dan lari sebelum puluru sampai.
Karena itu dengan cepat digantikan oleh mekanisme percussion cap karena
mekanisme ini terbukti lebih tahan cuaca lembab dan tidak mengeluarkan asap saat
proses penyulutan senjata terjadi.
LARAS
Laras pada senjata api atau meriam adalah tabung yang umumnya terbuat dari logam,
dimana terjadi ledakan terkontrol yang menembakkan sebuah proyektil pada
kecepatan yang sangat tinggi.
Laras senjata api modern memiliki bentuk dan mekanisme yang rumit. Sebuah laras
senjata api harus bisa menahan gas yang dihasilkan oleh bahan peledak agar bisa
menghasilkan kecepatan peluru yang maksimal. Senjata api kuno diisi dari depan
(muzzle loading), membuatnya lama dan rumit untuk ditembakkan. Laras yang diisi
dari belakang (breech loading) mempercepat pengisian peluru, tetapi pada awalnya
mekanisme ini belum sempurna karena adanya kebocoran gas, yang membuat
kecepatan peluru tidak maksimal. Kelemahkan ini baru bisa diperbaiki pada abad ke-
19, dengan dibuatnya mekanisme penguncian yang menutup rapat laras.
Budi Herwanto13110008
POPOR
Anatomi popor senjata api. 1) popor, 2)
forend, 3) comb, 4) heel, 5) toe, 6) grip,
7) thumbhole
Popor atau lebih dikenal dengan nama stock, buttstock atau shoulder stock
merupakan istilah dari bahasa inggris untuk bagian dari senapan atau senjata api
lainnya dimana laras dan mekanisme senjata ditempatkan, popor ditempatkan pada
bahu dari penembak pada saat senjata api digunakan. Popor dapat juga ditemukan
pada busur silang (crossbow) meskipun sebenarnya lebih mirip menjadi tungkai dari
busur silang itu sendiri. Popor berfungsi agar penembak dapat "memegang" dan
membidik sasaran dengan lebih baik, bagian ini juga berfungsi untuk menyalurkan
recoil pada bahu si penembak.
Rel Picatinny
Rel Picatinny dalam bahasa inggris ditulis Picatinny rail (dibaca /ˈpɪkətɪni/ or /ˌpɪkə
ˈtɪni/) atau rel MIL-STD-1913 atau rel STANAG 2324 atau "Tactical Rail" adalah
sebuah rel/landasan yang digunakan oleh senjata api agar senjata api tersebut dapat
dipasang perlengkapan yang menggunakan platform standar mounting picatinny.
Sistem rail lain yang serupa dengan picatinny adalah rel Weaver.
Budi Herwanto13110008