komoditi unggulan provinsi sumatera utara yang berpeluang ekspor
DESCRIPTION
pertanianTRANSCRIPT
Komoditi Unggulan Provinsi Sumatera Utara yang berpeluang ekspor, antara lain
Kelapa sawit (CPO)
Secara umum kondisi perkebunan kelapa sawit di Provinsi Sumatera Utara cukup berkembang
dengan baik, hal ini terbukti dengan terus bertambahnya areal perkebunan baik milik perkebunan
rakyat, swasta asing maupun nasional dan perkebunan negara (PTPN) yang di Sumatera Utara saat
ini terdapat 3 BUMN Perkebunan yakni PTPN II, III dan IV.
Data luas tanaman dan produksi kelapa sawit dari tahun 2007-2011 yang diperoleh dari data Dinas
Perkebunan Provinsi Sumatera Utara.
Luas Areal Tanaman dan Produksi Kelapa Sawit di Provinsi Sumatera Utara
Berdasarkan Pengelolaan dari Tahun 2007-2011
Pengelola
2007 2008 2009 2010 2011
Luas (Ha)
Produksi (Ton)
Luas (Ha)
Produksi (Ton)
Luas (Ha)
Produksi (Ton) Luas (Ha) Produksi
(Ton) Luas (Ha) Produksi (Ton)
Perkebunan rakyat 367.714 4.647.609 379.853 5.070.760 392.721 5.088.579 396.564 5.221.132 405.330 5.327.323
PTPN 287.022 4.303.313 294.943 4.422.338 299.604 4.668.827 305.435 4.823.524 311.267 5.224.285
Perkebunan Besar Swasta Nasional
238.362 3.674.045 237.462 3.064.211 244.283 3.075.401 251.489 3.107.385 252.730 3.392.478
Perkebunan Besar Swasta Asing
107.152 1.474.121 106.948 1.527575
109.105
1.529.848 112.323 1.545.758 112.541 1.782.000
Total 1.000.258 14.099.089 1.019.207 14.084.886 1.045.713 14.362.654 1.065.813 14.697.800 1.081.870 15.726.08
Sumber : Statistik Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara tahun 2007-2011
Karet / barang dari karet
Secara umum kondisi perkebunan karet di Provinsi Sumatera Utara cukup relatif berkembang
dengan baik walaupun terjadi pengurangan areal, hal ini terjadi umumnya di areal, swasta asing
maupun nasional dan perkebunan negara (PTPN) sementara untuk perkebunan karet rakyat terjadi
peningkatan luas areal.
Berikut ini akan disajikan data luas tanaman dan produksi komoditi karet dari tahun 2007-2011 yang
diperoleh dari data Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara.
Luas Areal Tanaman dan Produksi Komoditi Karet di Provinsi Sumatera Utara Berdasarkan
Pengelolaan dari Tahun 2007-2011
Pengelola2007 2008 2009 2010 2011
Luas (Ha) Produksi (Ton)
Luas (Ha) Produksi (Ton)
Luas (Ha) Produksi (Ton)
Luas (Ha) Produksi (Ton)
Luas (Ha) Produksi (Ton)
Perkebunan rakyat 362.687 233.793 363.158 244.404 376.076 254.650 376.335 261.249 383.978 304.617
PTPN 56.334 54.527 53.986 53.881 77.697 59.072 85.632 61.019 93.567 69.213
Perkebunan Besar
Swasta Nasional
60.976 69.825 60.598 70.380 59.314 70.44464.053 75.530 65.880 84.230
Perkebunan Besar
Swasta Asing
35.738 44.827 34.875 43.633 37.456 43.79439.824 46.455 40.123 52.210
Total 515.736 402.972 512.619 412.299 550.543 427.961 565.845 444.254 583.549 510.270
Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara tahun 2007-2011
Kayu dan produk kayu
Kakao
Provinsi Sumatera Utara juga merupakan salah satu daerah penghasil kakao yang terbesar di
Indonesia. Untuk mengetahui perkembangan luas areal dan produksi komoditi kakao di Provinsi
Sumatera Utara, maka berikut ini akan disajikan data dari tahun 2007-2010 seperti tersaji dalam
tabel berikut ini
Luas Areal Tanaman dan Produksi Komoditi Kakao di Provinsi Sumatera Utara
Berdasarkan Pengelolaan dari Tahun 2007-2011
Pengelola
2007 2008 2009 2010 2011
Luas (Ha) Produksi (Ton) Luas (Ha) Produksi
(Ton)Luas (Ha)
Produksi (Ton)
Luas (Ha)
Produksi (Ton)
Luas (Ha)
Pro duksi (Ton)
Perkebunan rakyat 56.428 35.313 60.221 36.042 66.091 38.294 67.119 39.582 59.676 34.700
PTPN 19.237 18.747 18.711 17.790 18.501 20.339 19.503 20.357 11.503 23.070
Perkebunan Besar
Swasta Nasional4.542 3.876 4.217 3.934 3.739 3.918 4.005 3.984 3.919 4.556
Perkebunan Besar
Swasta Asing3.006 3.885 2.117 2.486 2.151 2.501 2.303 2.543 812 2.932
Total 83.215 61.793 85.268 60.252 90.482 65.053 92.932 66.467 75.910 65.258
Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara tahun 2007-2011
Produk unggulan perkebunan & pertanian Sumatera UtaraPOTENSI PRODUK PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Sumatera UtaraOleh : Prabudi G
Sektor pertanian dan perkebunan masih idola dan unggulan bagi Indonesia, dengan wilayah yang luas masih bisa lebih diberdayakan asal jangan salah urus. Salah satu propinsi yang sudah ratusan tahun penghasil devisa dari komoditas perkebunan adalah Sumatera Utara yang sudah menjadi-kan daerah ini sangat dikenal di pasar lokal maupun Internasional.
Foto : Prabudi G (PTPN II batang Kuis)
Produk-produk unggulan perkebunan & pertanian Sumatera Utara seperti : Tembakau Deli Kelapa Sawit (CPO) Karet mentah/karet olahan Coklat (Kakao) Kopi Minyak Atsiri, dsb
Dari data Dinas Perindustrian dan perdagangan Propinsi Sumatera Utara memiliki program perluasan areal komoditas tersebut untuk keperluan ekspor.
luas lahan perkebunan tanaman sawit mencapai 1.023.000 Ha akan mengadakan perluasan lahan sebesar 20.000 hektar lagi.
luas lahan perkebunan tanaman karet 2009 512.000 Ha. diupayakan bertambah 6.000 hektar lagi.
luas lahan perkebunan tanaman kakao (coklat) 86.000 Ha. Akan diperluas sekitar 2.500 hektar lagi.
luas lahan perkebunan kopi 81.000 Ha akan ditambah sektar 2000-an hektar lagi.
luas lahan perkebunan tanaman kelapa 120.000 Ha. Akan diperluas 15.000 hektar.
Berbagai komoditas perkebunan yang akan difokuskan untuk perdagangan global seperti kelapa sawit, karet, kakao, jagung dan kedelai sehingga diperkirakan kebutuhan lahan pengelolaan komoditas tersebut mencapai 1.594.601 Ha.
Jika dibanding kan produktivitas dari berbagai hasil pertanian dan pekebunan tersebut maka :
Jagung 56 ton/Ha; Karet 0.77 ton/Ha; Kopi 0.71 ton/Ha ; Kakao 18 ton/Ha; Kedelai 1.2 ton/Ha;dan Sawit 15 kuintal/Ha;
DAERAH-DAERAH BERPOTENSI di PROP. SUMUT
A. POTENSI TANAMAN TEMBAKAU. Sentra perkebunan tembakau berada di Kab, Deliserdang dan Langkat, yang sejak abad
18 tembakau dari daerah ini terkenal SPESIAL.Perusahaan Perkebunan anggota BKS-PPS yang mengelola tanaman tembakau sebelum di merger dengan PT.Perkebunan Nusantara II adalah PTP.IX dengan julukan Perkebunan “Tembakau Deli” karena BUMN yang fokus dan Spesialisasi menanam tembakau yang dahulu ditanam di kebun klambir lima,klumpang,helvetia,tandem hulu, tandem hilir, bulu cina,kuala begumit,kwala bingei, padang brahrang,sampali,sentis,dan batang kuis. Permintaan tembakau datang berasal dari jerman (Bremen) sebagai tempat pelelangan tembakau dunia dimana konsumen tertinggi adalah untuk wilayah eropa dan negara-negara asean seperti Malaysia.
B. POTENSI KARET
Untuk komoditas ini sentra perkebunan karet di Prop. SUMUT adalah Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Asahan, Serdang Bedagai, Simalungun, Deli Serdang dan Langkat.Permintaan karet terbanyak datang dari China Amerika Serikat, dan Jepang.
C. POTENSI SAWIT(CPO)
Untuk komoditas karet sentra perkebunan sawit di Prop. SUMUT adalah Labuhan Batu,Labuhan Batu Utara,Labuhan Batu selatan,Tapanuli Selatan, Mandailing natal,Asahan,Serdang Bedagai,Simalungun,Deli Serdang dan Langkat.Permintaan paling banyak juga masih berupa CPO atau minyak mentah dibanding barang jadi,seperti minyak goreng dan lainnya.Tingginya permintaan CPO itu diakibatkan sudah tersedianya pabrik pengolahan minyak di negara tujuan(Buyer).
D. POTENSI KAKAO
Komoditas Kakao/Coklat sentra perkebunan terdapat di Langkat dan Deli Serdang.Negara tujuan ekspor SUMUT yaitu Malaysia, Jerman, Perancis, Singapura, dan Spanyol.
E. POTENSI KOPI (Coffee)
Kopi sebagai komoditas perkebunan di SUMUT sentranya terdapat di Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Dairi, Tapanuli Utara, Simalungun, Deli Serdang, Tapanuli Tengah dan Karo.Ada 8(delapan) negara tujuan ekspor kopi SUMUT yaitu USA, China, India, Singapura, Jepang, Malaysia, Belanda, dan Korea Selatan.