komkep

Upload: samsul

Post on 09-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LatarbelakangKomunikasi adalah keterampilan yang sangat penting bagi manusia, manusian adalah mahluk sosial yang saling ketergantungan satu sama lain. Komunikasi alat satu-satunya untuk berhubungan dengan orang yang ada di sekitarnya baik secara verbal maupun non verbal (bahasa tubuh dan isyarat yang sangat banyak di mengerti oleh suku bangsa) .Ketermpilan yang baik dan benar serta efektif yang berdampak terapeutik merupakan kemampuan panting yang harus di miliki oleh semu tenaga pelayanan kesehatan, terutama perawat. Kemampuan ini perlu di tumbuh kembangkan sehingga menjadi kebiasaan bagi perawat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Upaya untuk membiasakan pola komunikasi terapeutik ini dapat dilakukan dengan cara memperdalam pemahaman tentang konsep-konsep komunikasi, model-model komunikasi,dan berani mengaplikasikan konsep-konsep komunikasi tersebut dalam memberikan pelayanan keperawatan. Kegiatan komunikasi bagi perawat harus di lakukan dengan penuh kejujuran dan ketulusan disertai komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi klien. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayahnya, akhirnya penyusun makalah ini dengan judul Model Keyakinan Kesehatan ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun untuk memenuhi kebutuhan perkembangan keperawatan terutama bagi mahasiswa keperawatan atau tenaga kesehatan lainnya. Makalah ini disusun dengan mengacu pada kurikulum pendidikan tinggi keperawatan ini merupakan cabang dari Ilmu Keperawatan Dasar yang harus dikuasai dan mampu di aplikasikan oleh perawat atau petugas kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan.Semoga makalah ini merupakan bagian dari sumbangsih penulis bagi perkembangan profesi keperawatan khususnya dan upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan pada umumnya .1.2 TUJUANA. TUJUAN UMUM:Makalah ini dibuat untuk mempelajari model-model keyakinan kesehatan.

B. TUJUN KHUSUS:Setelah mempelajari model keyakinan kesehatan diharapkan mengetahui dan memahami tentang :1) 2)

BAB II TINJAUAN TEORITIS

MODEL KEYAKINAN KESEHATANModel komunnikas yang di cetuskan oleh Rosenstok (1966) ini menekankan pada persepsi klien sebagai upaya pencegahan penyakit. Persepsi klien menjadi faktor utama dalam menjaga atau meningkatkan derajat kesehatan. Model ini di pengaruhi oleh teori psikologikal, dimdna inti dari teori tersebut adalah bagai mana individu mencari sehat dan menjauhi sakit sejauh mana pengetahuan atau persepsi sehat bagi klien dan bagaimana lingkungan sosial klien. FAKTOR YANG KEMUNGKINAN MEMODIFIKAS TINDAKAN

Dirasakan bermanfaat dalam melaksanakan tindakanDirasakan adanya halangan melakukan tindakanVariable demografik(umur,ras,etnik,dll)Variable sosiopsikologikal(kepribadian,gol,sosial,penekanan tujuan rujuk kelompok,dll)

Dirasakan ringan pada peny: xDirasakan ringan pada peny: yKemungkinan merekomendasikan tindakan pencegahanDirasakan adanya ancaman

Pedoman tindakan:Berita media massaNasehatPengingatan dari terapisKeadaan skit dari anggota keluargaArtikel dan majalah

Gambar 2.5 Model keyakinan kesehatan dalam melaksanakan tindakan pencegahan (sumber: Peter Guy & Laurel L,1985)Model ini di gunakan untuk memprediksi mengenai perilaku seseorang apakah merasakan adanya ancaman atau manfaat dalam mempatahankan kesehatannya. Komunikasi sangat diperlukan untuk memotivasi seseorang dalam pengembilan keputusan untuk mempertahankan kesehatannya. Elemen untuk (mayor) dari model ini sebagaimana yang di sampaikan Backer & Maiman (1975) adalah:1. Persepsi individu terhadap tingkatan keparahan suatu penyakit2. Persepsi individu terhadap manfaat dan barier dalam melaksanakan tindakan pencegahan penyakit.3. Petunjuk yang tersdia untuk manstimulasi individu dalam malaksanakan tindakan pencegahan penyakit.Ke;ebihan dari model ini pertama penerapan komunkasi lebih luas, kedua dapat merubah persepsi dan keyakinan klien sehingga perilaku sehat klien dapat ditingkatkan. Sedangkan kelemahannya adalah masih banyak yang abstrak dan bersifat konseptual.

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Kekurangan dan kelemahan dalam model keyakinan kesehatan

1. Model pertama model keyakinan kesehatan

MODEL KEYAKINAN KESEHATANModel ini menekankan pada persepsi klien sebagai upaya pencegahan penyakit (Backer & Maiman 1975) : Persepsi individu terhadap tingkatan keperahan suatu penyakit. Persepsi individu terhadap manfaat dan barir dalam melaksanakan tindakan pencegahan penyakit. Petunjuk yang tersedia untuk menstimulasi individu dalam melaksanakan tindakan pencegahan penyakit.

KELEBIHANNYA Mennerapkan komunikasi lebih luas. Dapat merubah persepsi dan keyakinan klien sehingga perilaku sehat klien dapat ditingkatkan .

KELEMAHANNYA Masih banyak yang abstrak dan bersifat konseptual.

Persepsi klien menjadi faktor utama dalam menjaga atau meningkatkan derajat kesehatan sebagai upaya pencegahan penyakit. Rosenstok (1966).

MODEL INI DI PENGARUHI Sosial Psikologikal / kejiwaanSosial adalah sifat-sifat yang kita tampilkan dalam hubungan kita dengan orang lain. Ramah atau tidak ramah, efektif atau tidak efektif. Sosial dengan orang lain contohnya,: ayah, ibu, istri, guru, dan teman. Sosial juga dapat terkait dengan Budaya, Ethnik dan Agama.Psikologikal: Keadaan ini dapat mengakibatkan terjadinya stress sampai mengalami kecemasan yang berat, apabila psikologikalnya tidak siap dengan baik. Ini diawali dengan adanya konflik terhadap dirinya seperti kecemasan dan ketakutan.

INTI DARI TEORI TERSEBUT Mencari Sehat Menjauhi Penyakit

PERSEPSI INDIVIDUFaktor yang memodivikasi Variable Demografika) Umur b) Rasc) Etnik

Variable Sosiopsikologikal a) Kepribadian : hidup sehat & tidak sehatb) Gol : orang intelek dengan masyarakat biasac) Sosiald) Penekanan tujuan rujukan : no smokinge) Kelompok

KEMUNGKINAN TINDAKAN Dirasakan bermanfaat dalam melaksanakan tindakan pencegahan. Dirasakan adanya halangan melakukan tindakan Dirasakan ringan pada penyakit Dirasakan adanya ancaman

PEDOMAN TINDAKAN Media masa Nasehat Peringatan Keadaan sakit dari anggota keluarga Koran atau majalah

DEMOGRAFIMerupakan perubahan yang terjadi dari satu daerah ke daerah lain. Berpengaruh pada populasi secara total, seperti perpindahan penduduk dari desa ke kota, peningkatan umur harapan hidup.ADANYA ANCAMANHal ini mengacu pada sejauh mana seseorang berpikir, penyakit/kesehatan betul-betul merupakan ancaman bagi dirinya. Apabila ancaman yang dirasakantersebut maka perilaku pencegahan juga akan meningkat.Keuntungan dan kerugian dari prilaku dalam usaha untuk memutuskan tindakan pencegahan/tidak berkaitan dengan dunia medis & mencakup berbagai ancaman contoh: check up untuk memeriksa.

AWAL DAN IMUNISASI PERILAKU SEHATBerupa informasi dari luar/nasihat mengenai permasalahan kesehatan misalnya dedia masa, promosi kesehatan dan nasihat dari orang lain/teman.

KESIMPULANDari model keyakinan kesehatan ini individu bertindak untuk melakukan pengobatan dan pencegahan penyakit, kerentangan yang dirasakan agar seseorang bertindak untuk mengobati/mencegah penyakitnya. ia harus merasa bahwa ia rentan terhadap penyakit tersebut. Keseriusan yang dirasakan tindakan individu untuk mencari pengobatan dan pencegahan penyakitnya akan di dorong pula oleh keseriusan penyakit tersebut terhadap individu/masyarakat.Manfaat & rintangan yang dirasakan apabila individu merasa dirinya rentan untuk penyakit yang dianggap dirinya gawat atau serius, ia akan melakukan suatu tindakan, tergantung manfaat dari rintangan yang di temukan dalam mengambil tindakan.

DAFTAR PUSTAKAMundakir. (2006). Komunikasi Keperawatan Aplikasi Dalam Pelayanan. Yogyakarta : Graha Ilmu.5