komisi pemilihan umum republik indonesiakab-oganilir.kpu.go.id/wp-content/uploads/2019/04/...2019,...

2
Nomor Sifat Lampiran Perihal KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Jakarta, pq ooiq1 577-ir^/c5i /KPii/ii:^20i 9 ' 9 Segera Tindak Lanjut Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 20/PUU-XVn/2niQ Kepada: Yth 1. Sdr. Ketua KPU Provinsi/KIP Aceh 2. Sdr. Ketua KPU/KIP Kabupaten/Kota di- Seluruh Indonesia Menindaklanjuti Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 20/PUU-XII/2019, maka bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. KPU/KIP Kabupaten/Kota membuat pengumuman dan sosialisasi terkait pengurusan pindah memilih dapat dilakukan sampai 7 (tujuh) hari sebelum hari pemungutan suara pukul 16.00 waktu setempat dan hanya mengakomodir pemilih dengan keadaan tertentu yaitu keadaan tidak terduga di luar kemampuan dan kemauan pemilih karena sakit, tertimpa bencana alam, menjadi tahanan karena melakukan tindak pidana, atau menjalankan tugas pada saat pemungutan suara; 2. Apabila ada pemilih sesuai kriteria yang disebutkan pada angka (1) di atas melaporkan untuk pindah memilih maka didaftarkan dan dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan diberikan formulir model A.5- KPU serta disebar ke TPS yang tersedia; 3. KPU/KIP Kabupaten/Kota melakukan pencermatan kembali pemilih DPTbyang telah mengurus kepindahannya sampai dengan tanggal 17 Maret 2019, meliputi pendistribusian ke TPS yang telah ada, jumlah surat suara yang diterima dan kelengkapan elemen data serta kesesuaian pengisian dokuen A.5-KPU dengan A.4-KPU; 4. Dalam hal masih terdapat pemilih DPTb yang terkonsentrasi sehingga tidak dapat disebar ke TPS yang telah ada, dapat dibentuk TPS tambahan dengan pnnsip kehati-hatian dan memastikan setiap pemilih dapat memberikan suaranya secara langsung, bebas dan rahasia; 5. KPU/KIP Kabupaten/Kota dalam melakukan proses pindah memilih apabila terdapat TPS tambahan, disebutkan jumlah laki-laki dan perempuan serta persebaran TPS tersebut;

Upload: others

Post on 10-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • NomorSifatLampiranPerihal

    KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

    Jakarta, pq ooiq1577-ir^/c5i /KPii/ii:^20i 9 ' 9Segera

    Tindak Lanjut PutusanMahkamah Konstitusi Republik IndonesiaNomor 20/PUU-XVn/2niQ

    Kepada:Yth 1. Sdr. Ketua KPU Provinsi/KIP Aceh

    2. Sdr. Ketua KPU/KIP Kabupaten/Kota di-

    Seluruh Indonesia

    Menindaklanjuti Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor20/PUU-XII/2019, maka bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:1. KPU/KIP Kabupaten/Kota membuat pengumuman dan sosialisasi terkait

    pengurusan pindah memilih dapat dilakukan sampai 7 (tujuh) hari sebelum hari pemungutan suara pukul 16.00 waktu setempat dan hanya mengakomodir pemilih dengan keadaan tertentu yaitu keadaan tidak terduga di luar kemampuan dan kemauan pemilih karena sakit, tertimpa bencana alam, menjadi tahanan karena melakukan tindak pidana, atau menjalankan tugas pada saat pemungutan suara;

    2. Apabila ada pemilih sesuai kriteria yang disebutkan pada angka (1) di atas melaporkan untuk pindah memilih maka didaftarkan dan dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan diberikan formulir model A.5- KPU serta disebar ke TPS yang tersedia;

    3. KPU/KIP Kabupaten/Kota melakukan pencermatan kembali pemilih DPTbyang telah mengurus kepindahannya sampai dengan tanggal 17 Maret 2019, meliputi pendistribusian ke TPS yang telah ada, jumlah surat suara yang diterima dan kelengkapan elemen data serta kesesuaian pengisian dokuen A.5-KPU dengan A.4-KPU;

    4. Dalam hal masih terdapat pemilih DPTb yang terkonsentrasi sehingga tidak dapat disebar ke TPS yang telah ada, dapat dibentuk TPS tambahan dengan pnnsip kehati-hatian dan memastikan setiap pemilih dapat memberikan suaranya secara langsung, bebas dan rahasia;

    5. KPU/KIP Kabupaten/Kota dalam melakukan proses pindah memilih apabila terdapat TPS tambahan, disebutkan jumlah laki-laki dan perempuan serta persebaran TPS tersebut;

  • 6. Apabila terdapat rekomendasi dari Bawaslu mengenai DPK menjadi DPT maka disebutkan jumlah laki-laki dan perempuan serta persebaran TPS tambahan;

    7. KPU/KIP Kabupaten/Kota melakukan Rapat Pleno Daftar Pemilih Tetap (DPT) Hasil Perbaikan Ketiga paling lambat pada tanggal 2 April 2019;

    8. KPU/KIP Kabupaten/Kota membuat rekap terhadap pemilih yang memiliki suket namun belum terdaftar dalam DPT dan melaporkan ke KPU Provinsi/KIP Aceh;

    9. KPU Provinsi/KIP Aceh melakukan supervisi terhadap KPU/KIP Kabupaten /Kota;KPU Provinsi/KIP Aceh membuat rekapitulasi hasil laporan dari KPU/KIP Kabupaten/Kota dan melaporkan kepada KPU RI paling lambat tanggal 2 April 2019;Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Hasil Perbaikan Ketiga secara Nasional dilaksanakan pada tanggal 4 April 2019;KPU/KIP Kabupaten Kota mengumumkan daftar pemilih tambahan (DPTb) di kantor kelurahan/desa atau tempat lain yang mudah dijangkau;Dalam hal pencetakan Salinan DPT (SDPT), KPU/KIP Kabupaten/Kota melakukan pencetakan menggunakan hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Hasil Perbaikan Ketiga secara Nasional;SDPT dicetak dengan 4 digit belakang NIK dan NKK berbintang;KPU/KIP Kabupaten/Kota melaksanakan pengadaan SDPT sesuai dengan ketentuan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah;Pada hari pemungutan suara apabila terdapat pemilih yang belum masuk dalam DPT atau DPTb dan belum memilik KTP elektronik, pemilih tersebut dapat dilayani apabila memiliki Surat Keterangan (Suket) yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Instansi lain yang sejenis yang memiliki kewenangan untuk itu;

    17. Pemungutan dan penghitungan suara dilaksanakan pada hari yang sama dan dalam hal penghitungan suara belum selesai pada pukul 00.00 waktu setempat maka dapat diperpanjang tanpa jeda paling lama 12 (dua belas) jam sejak berakhimya pemungutan suara atau pukul 12.00 waktu setempat 1 (hari) setelah hari pemungutan suara.

    10.

    11.

    12.

    13.

    14.15.

    16.

    Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Atas keijasamanya diucapkan terima kasih.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum idonesia,

    Arief Budiman