komisi irigasi kab. belu 2012

7
B U P A T I B E L U KEPUTUSAN BUPATI BELU NOMOR : HK/94/2012 TENTANG KOMISI IRIGASI KABUPATEN BELU B U P A T I B E L U Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut dari ketentuan Pasal 16 ayat (1) Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 12 Tahun 2009 tentang Irigasi, perlu membentuk Komisi Irigasi Kabupaten Belu; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a Pemerintah Daerah perlu membentuk Komisi Irigasi Kabupaten Belu; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan keputusan tentang Komisi Irigasi Kabupaten Belu; Menimbang : 1. Undang–undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah–Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik

Upload: ansinya-addy

Post on 14-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

word

TRANSCRIPT

Page 1: Komisi Irigasi Kab. Belu 2012

B U P A T I B E L U

KEPUTUSAN BUPATI BELU

NOMOR : HK/94/2012

TENTANG

KOMISI IRIGASI KABUPATEN BELU

B U P A T I B E L U

Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut dari ketentuan Pasal 16 ayat (1) Peraturan

Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 12 Tahun 2009 tentang Irigasi, perlu membentuk Komisi Irigasi Kabupaten Belu;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a Pemerintah Daerah perlu membentuk Komisi Irigasi Kabupaten Belu;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan keputusan tentang Komisi Irigasi Kabupaten

Belu;

Menimbang : 1. Undang–undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah–Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang–undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya

Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419);

3. Undang–undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1347);

Page 2: Komisi Irigasi Kab. Belu 2012

4. Undang–undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377);

5. Undang–undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang–undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang–undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;

6. Undang–undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang–undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan perundang– Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4624);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

11. Keputusan Presiden Nomor 123 Tahun 2001 tentang Pembentukan Tim

Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air;

12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 31/PRT/M/2007 tentang

Pedoman Mengenai Komisi Irigasi;

Page 3: Komisi Irigasi Kab. Belu 2012

13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 32/PRT/M/2007 tentang

Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air;

14. Keputusan Bersama Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah,

Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Pertanian dan Menteri Dalam Negeri

Nomor 06/SKS/M/V/1999, Nomor 08/SKB/M/1999, Nomor 560.KPTS/ KP/50/V/1999 tentang Pemberdayaan Anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) melalui Koperasi;

15. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 12 Tahun 2009 tentang Irigasi (Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur

Tahun 2009 Nomor 012 seri D Nomor 004, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 0035);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Komisi Irigasi Kabupaten Belu.

KEDUA : Susunan Keanggotaan, Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Komisi Irigasi sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU Keputusan ini adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Komisi Irigasi sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA Keputusan ini, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Belu.

KEEMPAT : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah (DPA–SKPD) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Belu dan sumbangan dari pihak lain yang sah dan tidak mengikat.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan ditinjau kembali apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di Atambua.

Pada tanggal 10 Agustus 2012.

B U P A T I B E L U,

Page 4: Komisi Irigasi Kab. Belu 2012

JOA CHIM LOPEZ.

Tembusan :1. Menteri Dalam Negeri cq. Dirjen Bangda di Jakarta;2. Menteri Pekerjaan Umum cq. Dirjen Sumber Daya Air di Jakarta;3. Menteri Pertanian cq. Dirjen PLA di Jakarta;4. Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kupang;5. Gubernur Nusa Tenggara Timur di Kupang;6. Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur di Kupang;7. Ketua DPRD Kabupaten Belu di Atambua;8. Wakil Bupati Belu di Atambua;9. Kepala Bappeda Kabupaten Belu di Atambua;10. Inspektur Inspektorat Kabupaten Belu di Atambua;11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Belu di Atambua;12. Kepala Dinas Petanian dan Perkebunan Kabupaten Belu di Atambua;13. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Belu di Atambua;14. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Belu di Atambua;15. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Belu di Atambua.16. Kepala Bagian Keuangan Setda Kabupaten Belu di Atambua;17. Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Belu di Atambua;18. Anggota Komisi Irigasi yang bersangkutan untuk dilaksanakan;

Page 5: Komisi Irigasi Kab. Belu 2012