komisi eropa direktorat jenderal lingkungan hidup sekilas...
TRANSCRIPT
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Sekilas tentang
REACH
Mengapa kita membutuhkan REACH?
Bagaimana cara kerja REACH?
Apakah manfaat dan biayanya?
Bagaimana proses pengambilan keputusannya?
Bagaimana pelaksanaan REACH?
Oktober 2007
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 2
Daftar Isi
1. MENGAPA KITA MEMBUTUHKAN KEBIJAKAN TENTANG BAHAN-
BAHAN KIMIA UNI EROPA YANG BARU?
1.1 MASALAH-MASALAH PADA PERATURAN TENTANG BAHAN-
BAHAN KIMIA YANG SEBELUMNYA
1.2 TUJUAN DARI STRATEGI TENTANG BAHAN-BAHAN KIMIA
YANG BARU SECARA KESELURUHAN
2. BAGAIMANA CARA KERJA REACH?
2.1 RUANG LINGKUP
2.2 PENDAFTARAN
2.2.1 Bahan-bahan dalam bentuk terpisah atau dalam bentuk
sediaan
2.2.2 Bahan-bahan dalam barang
2.3 PENGGUNAAN DATA BERSAMA
2.4 INFORMASI TENTANG MATA RANTAI PEMASOK
2.5 PARA PENGGUNA HILIR
2.6 EVALUASI
2.7 OTORISASI
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 3
2.8 PEMBATASAN
2.9 BADAN KIMIA EROPA (ECHA)
2.10 DAFTAR KLASIFIKASI DAN PELABELAN
2.11 AKSES TERHADAP INFORMASI
3. APAKAH MANFAAT DAN BIAYANYA?
3.1. MANFAAT
3.2 BIAYA
3.2.1 Biaya Langsung
3.2.2 Biaya bagi para Pengguna Hilir
3.2.3 Total Biaya
3.2.4 Pekerjaan lebih lanjut dalam penilaian dampak
4. SEJARAH TENTANG PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
5. BAGAIMANA PELAKSANAAN REACH?
5.1 STRATEGI INTERIM
5.2 UPAYA TRANSISI DAN PELAKSANAAN
6. INFORMASI LEBIH LANJUT
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 4
1. MENGAPA KITA MEMBUTUHKAN KEBIJAKAN TENTANG BAHAN-
BAHAN KIMIA UNI EROPA YANG BARU?
1.1 MASALAH-MASALAH DALAM PERATURAN TENTANG BAHAN-
BAHAN KIMIA YANG SEBELUMNYA
Kerangka kerja peraturan Komisi Eropa tentang bahan-bahan kimia yang
sebelumnya terdiri atas berbagai Pedoman dan Peraturan yang telah
berkembang dalam sejarah. Terdapat berbagai aturan yang berbeda untuk
bahan-bahan kimia “lama” dan “baru”. Namun, sistem tersebut tidak
menghasilkan informasi yang memadai tentang dampak sebagian besar bahan-
bahan kimia yang ada terhadap kesehatan manusia dan lingkungan hidup hidup.
Identifikasi dan penilaian risiko - mencakup kemungkinan bahaya yang
terkandung dalam suatu bahan serta tereksposnya manusia dan lingkungan
hidup hidup terhadap bahan tersebut - terbukti lambat, demikian pula dengan
penerapan upaya-upaya pengelolaan risiko yang beikutnya. Sistem yang
sebelumnya menghambat penelitian dan inovasi, dan dalam hal ini
menyebabkan tertinggalnya industri bahan-bahan kimia Uni Eropa dari para
pesaingnya di AS dan Jepang.
Pembedaan, yang diperkenalkan berdasarkan peraturan (EC) 793/93, antara
bahan-bahan kimia yang disebut sebagai bahan-bahan kimia “lama” dan “baru”
didasarkan pada tanggal batas akhir pelaporan pada tahun 1981. Semua bahan-
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 5
bahan kimia yang dilaporkan beredar di pasar Masyarakat Eropa antara tanggal
1 Januari 1971 dan 18 September 1981 (tercantum dalam Daftar Bahan-Bahan
Kimia Komersial yang Ada di Eropa (EINECS) disebut bahan-bahan kimia
“lama”. Pada tahun 1981, mereka menghitung lebih dari 100.000 bahan kimia
yang berbeda. Bahan-bahan kimia yang diperkenalkan kepada pasar setelah
tahun 1981 (berjumlah lebih dari 3800) disebut bahan-bahan kimia “baru”.
Sementara bahan-bahan kimia baru harus diuji sebelum diedarkan ke pasar,
tidak terdapat ketentuan yang demikian untuk bahan-bahan kimia “lama”. Oleh
karena itu, meskipun terdapat sejumlah informasi tentang sifat dan penggunaan
bahan-bahan lama, secara umum, informasi yang tersedia untuk publik untuk
menilai dan mengendalikan bahan-bahan tersebut secara efektif kurang
memadai.
Pembagian tanggung jawab sebelum adanya REACH juga belum memadai:
Badan pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan penilaian risiko
terhadap bahan alih-alih terhadap perusahaan-perusahaan yang memproduksi,
mengimpor, atau menggunakan bahan-bahan tersebut; dan penilaian risiko
tersebut harus dilakukan secara menyeluruh daripada dikhususkan pada
sasaran dan penggunaan. Sejak tahun 1993, hanya 141 bahan-bahan kimia
yang bervolume tinggi diidentifikasi sebagai bahan-bahan prioritas dalam
penilaian risiko. Rekomendasi-rekomendasi bagi pengurangan risiko hanya
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 6
tersedia untuk bahan-bahan kimia dalam jumlah yang terbatas yang proses
evaluasinya berdasarkan Peraturan (Komisi Eropa) 793/93 telah diselesaikan
secara keseluruhan.
Selain itu, peraturan yang sebelumnya mensyaratkan para manufaktur dan
importir bahan-bahan kimia untuk menyediakan informasi, namun tidak
memberlakukan kewajiban yang sama kepada para pengguna hilir (para
pengguna industri dan formulator), kecuali bahan tersebut harus diklasifikasikan
dan dilengkapi dengan lembar data keselamatan untuk disampaikan lebih lanjut
ke mata rantai pemasok di bawah. Oleh karena itu, informasi tentang
penggunaan bahan-bahan sulit untuk diperoleh dan informasi mengenai
pengeksposan yang timbul dari penggunaan hulu secara umum jarang tersedia.
Di sisi lain, bahan-bahan kimia baru harus diberitahukan dan duji dari volume
yang serendah-rendahnya hingga 10 kg per tahun. Hal tersebut menghalangi
inovasi dalam industri bahan-bahan kimia Uni Eropa dengan menghambat
penelitian dan penemuan bahan-bahan baru dan mendukung pengembangan
dan penggunaan bahan-bahan lama daripada bahan-bahan yang baru.
Sementara diperlukan pengendalian UE yang luas, proses sebelum REACH
untuk membatasi pemasaran dan penggunaan bahan-bahan sangat lambat.
Proses tersebut dimulai pada tahun 1976 dan membatasai pemasaran dan
penggunaan hanya sekitar 100 bahan, termasuk penggunaan bahan-bahan
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 7
tersebut dalam barang-barang, serta pemasaran ke masyarakat luas sekitar 900
bahan yang diklasifikasikan sebagai bahan yang bersifat karsinogen, mutagen,
atau beracun terhadap reproduksi (bahan-bahan CMR).
1.2 TUJUAN DARI STRATEGI TENTANG BAHAN-BAHAN KIMIA BARU
SECARA KESELURUHAN
Dua tujuan utama yang paling penting adalah memperbaiki perlindungan
terhadap kesehatan manusia dan lingkungan hidup dari risiko-risiko bahan kimia
dan meningkatkan daya saing industri bahan-bahan kimia Uni Eropa.
Dalam Strategi untuk Kebijakan tentang Bahan-Bahan Kimia di Masa
Mendatang, yang diterbitkan pada tahun 2001 (COM (2001) 88), Komisi
memaparkan hasil kajian terhadap sistem pra-REACH dan meletakkan dasar
untuk strategi baru guna memastikan tingginya tingkat keselamatan bahan-
bahan kimia dan industri bahan-bahan kimia yang bersaing melalui sistem untuk
Pendaftaran (Registration), Evaluasi (Evaluation), dan Otorisasi (Authorization)
Bahan-Bahan Kimia (Chemicals) – Sistem REACH.
Tujuh tujuan yang harus diseimbangkan dalam kerangka kerja secara
keseluruhan untuk pengembangan yang berkesinambungan adalah sebagai
berikut:
• Perlindungan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan hidup
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 8
• Pemeliharaan dan peningkatan daya saing industri kimia Uni Eropa
• Pencegahan fragmentasi pasar internal
• Peningkatan transparansi
• Integrasi dengan upaya-upaya internasional
• Anjuran pengujian tanpa menggunakan hewan
• Kepatuhan terhadap kewajiban-kewajiban internasional Uni Eropa
berdasarkan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia)
2. BAGAIMANA CARA KERJA REACH?
REACH didasarkan pada gagasan bahwa industri itu sendiri ditempatkan pada
posisi yang terbaik untuk memastikan bahwa bahan-bahan kimia yang diproduksi
dan diedarkan di pasar dalam Uni Eropa tidak merugikan kesehatan manusia
atau lingkungan hidup. Hal tersebut mensyaratkan agar industri memiliki
pengetahuan tertentu tentang sifat bahan-bahannya dan mengelola risiko-risiko
potensial. Badan-badan yang berwenang harus memfokuskan sumber dayanya
agar memastikan bahwa industri memenuhi kewajiban-kewajibannya dan
mengambil tindakan-tindakan terhadap bahan-bahan yang sangat
mengkhawatirkan atau dimana diperlukan tindakan dari Masyarakat Eropa.
REACH menciptakan sebuah sistem tunggal bagi bahan-bahan “lama” dan
“baru”; bahan-bahan yang kini dijelaskan sebagai bahan-bahan non-pentahapan
(yaitu bahan-bahan yang tidak diproduksi atau dipasarkan sebelum berlakunya
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 9
REACH) dan bahan-bahan pentahapan (bahan-bahan tersebut terdaftar di
EINECS, atau bahan-bahan yang telah diproduksi dalam Masyarakat Eropa,
namun tidak diedarkan di pasar Masyarakat Eropa dalam 15 tahun terakhir atau
yang disebut “bukan polimer lagi (no longer polymers)” pada Pedoman 67/548).
Unsur-unsur dasarnya dijelaskan di bawah ini:
1. Semua bahan-bahan yang tercakup dalam Peraturan REACH kecuali
bahan-bahan tersebut dikecualikan secara tegas dari ruang lingkup
REACH.
2. Pendaftaran mensyaratkan para produsen dan importir bahan-bahan
kimia untuk memperoleh informasi-informasi yang terkait tentang bahan-
bahan mereka dan menggunakan data tersebut untuk mengelola bahan-
bahan secara umum.
3. Untuk mengurangi pengujian terhadap hewan bertulang belakang,
penggunaan bersama data diperlukan untuk kajian-kajian tentang hewan-
hewan tersebut. Untuk pengujian yang lain, penggunaan bersama data
diperlukan berdasarkan permintaan oleh para pendaftar lain.
4. Informasi yang lebih baik tentang bahaya dan risiko dan cara untuk
mengelola bahaya dan risiko tersebut dengan akan diteruskan kepada
mata rantai pemasok di atas dan juga di bawah.
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 10
5. Para pengguna hilir dimasukkan ke dalam sistem.
6. Evaluasi dilakukan oleh Badan terhadap usulan-usulan pengujian yang
dibuat oleh industri atau memeriksa kepatuhan terhadap persyaratan
pendaftaran. Badan mengkoordinasikan evaluasi terhadap bahan-bahan
instansi-instansi untuk menyelidiki bahan-bahan kimia dengan risiko
bawaan. Penilaian ini kemudian dapat digunakan untuk menyusun
proposal-proposal untuk pembatasan atau otorisasi.
7. Bahan-bahan dengan sifat yang sangat mengkhawatirkan akan
diperintahkan untuk tunduk kepada otorisasi; Badan akan menerbitkan
sebuah daftar yang berisi calon bahan-bahan tersebut. Para pemohon
harus menunjukkan bahwa risiko-risiko yang terkait dengan penggunaan
bahan-bahan tersebut cukup terkendali atau bahwa manfaat sosial
ekonomi dari penggunaan bahan-bahan tersebut lebih banyak daripada
risikonya. Para pemohon juga harus menganalisa apakah terdapat bahan-
bahan atau teknologi alternatif yang lebih sesuai dan aman. Apabila ada,
mereka harus menyusun rencana pengganti, apabila tidak, mereka harus
memberikan informasi tentang kegiatan penelitian dan pengembangan,
bilamana sesuai. Komisi Eropa dapat mengubah atau menarik setiap
otorisasi terhadap kajian apabila tersedia pengganti yang sesuai.
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 11
8. Pembatasan menetapkan sebuah prosedur untuk mengatur bahwa
produsen, yang menempatkan pada pasar atau menggunakan bahan-
bahan berbahaya tertentu akan tunduk kepada ketentuan-ketentuan atau
dilarang. Oleh karena itu, pembatasan berperan sebagai jaring pengaman
untuk mengelola luasnya risiko yang ada di Masyarakat Eropa yang
dengan cara lain kurang terkendali.
9. Badan Bahan-Bahan Kimia Eropa (The European Chemicals
Agency/ECHA) akan mengelola aspek-aspek teknis, ilmiah, dan
administrasi dari sistem REACH di tingkat Masyarakat Eropa, yang
bertujuan untuk memastikan bahwa peraturan tersebut dapat
dilaksanakan sebagaimana mestinya dan memiliki kredibilitas terhadap
semua pemangku kepentingan.
10. Daftar klasifikasi dan pelabelan untuk bahan-bahan yang berbahaya akan
membantu meningkatkan kesepakatan di dalam industri tentang
pengklasifikasian sebuah bahan. Untuk sejumlah bahan yang sangat
mengkhawatirkan, pihak yang berwenang mungkin akan melakukan
penyelarasan terhadap luasnya pengklasifikasian Masyarakat Eropa.
11. Aturan tentang akses terhadap informasi menggabungkan sebuah sistem
informasi yang tersedia untuk umum di Internet, sistem permohonan
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 12
akses terhadap informasi dan aspke-aspek khusus REACH yang ada saat
ini mengatur perlindungan informasi usaha yang rahasia.
2.1 RUANG LINGKUP
Ruang lingkup REACH sangatlah luas mencakup semua bahan yang diproduksi,
diimpor, digunakan sebagai perantara, atau ditempatkan di pasar, baik dalam
bentuk terpisah, dalam bentuk sediaan, atau dalam barang, kecuali bahan-bahan
tersebut adalah bahan-bahan radioaktif, tunduk kepada pengawasan bea dan
cukai, atau merupakan perantara non-isolasi. Limbah dikecualikan secara
khusus. Makanan yang memenuhi definisi sebagai suatu bahan, dalam bentuk
terpisah atau dalam bentuk sediaan, akan tunduk kepada REACH. Namun,
bahan tersebut sebagian besar akan dikecualikan dari Pendaftaran, Evaluasi,
dan Otorisasi. Negara-negara Anggota dapat mengecualikan bahan-bahan yang
digunakan untuk keperluan pertahanan. Bahan-bahan lain dikecualikan dari
bagian REACH, apabila berlaku peraturan lain yang setara. Komisi akan
mengkaji ruang lingkup Peraturan lima tahun setelah berlakunya peraturan
tersebut.
2.2 PENDAFTARAN
Pendaftaran adalah bahwa seorang produsen atau importir telah memberikan
dokumen pendaftaran kepada Badan dan tidak menerima indikasi apa pun
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 13
tentang ketidaklengkapan dokumen tersebut. Hal tersebut tidak dengan
sendirinya berarti bahwa dokumen itu sesuai dengan peraturan atau berarti
bahwa semua sifat dari bahan terdaftar tersebut telah diketahui.
2.2.1 Bahan-bahan dalam bentuk terpisah atau dalam bentuk sediaan
Para produsen dan importir bahan-bahan memiliki kewajiban umum untuk
menyampaikan pendaftaran kepada Badan untuk bahan-bahan yang diproduksi
atau diimpor dalam jumlah 1 ton ke atas per tahun. Apabila sebuah perusahaan
tidak dapat mendaftarkan sebuah bahan, hal tersebut berarti bahwa perusahaan
tersebut tidak lagi diperbolehkan untuk memproduksi atau mengimpor bahan
tersebut.
Namun, Peraturan mengecualikan bahan-bahan tertentu yang diatur dengan
memadai berdasarkan peraturan-peraturan lain, seperti produk obat-obatan, atau
yang biasanya memiliki risiko yang begitu rendah sehingga tidak membutuhkan
pendaftaran, seperti air, oksigen, gas-gas mulia tertentu, dan bubur kertas
berselulosa. Dalam kasus lain, bahan-bahan yang ada di alam, seperti bahan
mineral, bijih dan konsentrat bijih, terak semen, dan lain-lain tidak wajib
didaftarkan sepanjang bahan-bahan tersebut tidak dimodifikasi secara kimia.
Polimer juga dikecualikan dari persyaratan pendaftaran, karena bahan tersebut
biasanya tidak terlalu berbahaya, namun dalam keadaan tertentu monomer
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 14
dalam polimer harus didaftarkan. Namun, pendaftaran polimer dapat dikaji
kemudian.
Pengecualian tersebut tertuang di dalam Lampiran IV dan Lampiran V Peraturan
REACH dan akan dikaji oleh Komisi pada bulan Juni 2008.
Para produsen dan importir bahan-bahan harus memperoleh informasi tentang
bahan-bahan yang diproduksi dan diimpornya dan menggunakan informasi
tersebut untuk menilai risiko-risiko yang timbul dari penggunaan dan memastikan
bahwa risiko-risiko yang mungkin dimiliki oleh bahan tersebut dikelola dengan
baik.
Pendaftaran mendokumentasikan pelaksanaan tugas tersebut dan mewajibkan
para produsen dan imporitr untuk menyerahkan:
• dokumen teknis, untuk bahan-bahan dalam jumlah 1 ton atau lebih, dan
• laporan keselamatan bahan kimia, untuk bahan-bahan dalam jumlah 10
ton atau lebih.
Dokumen teknis berisi informasi tentang sifat, penggunaan, dan klasifikasi
sebuah bahan serta pedoman tentang pemakaian yang aman.
Untuk mengetahui sifat dari bahan-bahan tersebut, persyaratan informasi
ditetapkan dalam lampiran pengujian yang berbeda-beda sesuai dengan tonase
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 15
produksi dan import bahan tersebut, dan dengan kebutuhan akan penilaian
keselamatan kimia. Tonase telah dipilih sebagai tolok ukur karena
mengindikasikan potensi pengeksposan. Tonase untuk bahan pentahapan
dihitung memiliki rata-rata tiga tahunan sepanjang bahan pentahapan tersebut
telah diproduksi dan diimpor selama 3 tahun berturut-turut.
Aturan umum juga ditetapkan untuk penggunaan informasi dan teknik yang ada,
seperti (Q)SAR (Hubungan Kegiatan Struktur (Kuantitatif) serta bacaan silang,
dan untuk pengabaian uji coba (menghilangkan uji coba apabila uji coba tersebut
tidak disyaratkan karena penggunaannya atau apabila secara teknis tidak
mungkin untuk mengeluarkan bahan. Uji coba baru hanya disyaratkan apabila
informasi tidak mungkin diberikan dengan cara lain yang diperbolehkan. Dalam
hal pelaksanaan uji coba yang baru, terdapat ketentuan-ketentuan umum
tentang pengumpulan informasi untuk memastikan kualitas dari informasi
tersebut. Penerapan Praktik Laboratorium yang Baik (GLP) disyaratkan hanya
untuk uji coba dan analisis toksikologi dan toksikologi lingkungan hidup.
Bahan-bahan dalam jumlah 1 sampai dengan 10 ton, bahan-bahan non-
pentahapan, dan bahan-bahan pentahapan yang memenuhi sedikitnya satu dari
dua kriteria yang ditetapkan dalam Lampiran III Peraturan REACH: baik bahan-
bahan yang kemungkinan besar bersifat karsinogen, mutagen, atau beracun
terhadap reproduksi (kategori 1 atau 2 CMR), tahan lama, bioakumulatif, dan
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 16
beracun (PBT) atau bahan-bahan yang sangat tahan lama, sangat bioakumulatif
(vPvB) maupun bahan-bahan yang kemungkinan besar berbahaya bagi
kesehatan atau lingkungan hidup dan yang digunakan dalam pemakaian
tersebar diprioritaskan. Para pendaftar harus menyerahkan kumpulan informasi
yang jelas (ditetapkan dalam Lampiran VII) bersama dengan informasi lain yang
tersedia. Bahan-bahan lain pada tingkat tonase ini harus menyerahkan kumpulan
informasi fisio-kimia dan setiap informasi toksikologi (lingkungan hidup) yang
tersedia dan berkaitan.
Untuk bahan-bahan dalam jumlah 10 sampai dengan 100 ton, informasi yang
diperoleh dari pemberlakuan Lampiran-Lampiran pengujian terkait (VII dan VIII)
harus diserahkan dengan pendaftaran serta semua informasi yang terkait dan
tersedia yang dimiliki oleh pendaftar.
Untuk bahan-bahan dalam jumlah 100 ton atau lebih, informasi yang diperoleh
dari pemberlakuan Lampiran VII dan Lampiran VIII serta semua informasi yang
tersedia yang dimiliki oleh pendaftar, harus diserahkan dengan pendaftaran.
Selain itu, apabila produsen atau importir belum memiliki informasi yang
diperlukan yang disyaratkan oleh Lampiran IX, dan untuk bahan-bahan dalam
jumlah 1000 ton atau lebih, Lampiran X, proposal pengujian untuk tujuan
pendaftaran harus diserahkan. Karena uji coba tersebut dapat memakan banyak
biaya atau melibatkan pengujian terhadap hewan bertulang belakang, kebutuhan
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 17
akan dan kualitas dari proposal pengujian akan diperiksa oleh Badan dalam
proses evaluasi untuk menyelamatkan hidup binatang dan menghemat biaya-
biaya yang tidak diperlukan.
Laporan keselamatan bahan kimia (CSR) untuk bahan-bahan yang diproduksi
atau diimpor dalam jumlah yang dimulai dari 10 ton mendokumentasikan bahaya
dan klasifikasi sebuah bahan dan penilaian apakah bahan tersebut adalah PBT
atau vPvB. CSR juga menjelaskan skenario pengeksposan untuk penggunaan
bahan khusus yang diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya atau bahan-bahan
PBT atau vPvB. Skenario pengeksposan merupakan serangkaian keadaan yang
menjelaskan cara produksi atau penggunaan bahan-bahan tersebut selama
siklus hidupnya dan cara produsen atau importir mengendalikan atau
memberikan rekomendasi untuk pengendalian pengeksposan terhadap manusia
dan lingkungan hidup. Skenario pengeksposan harus mencakup upaya
pengelolaan risiko yang tepat dan ketentuan-ketentuan operasi yang, apabila
dilaksanakan sebagaimana mestinya, menjamin bahwa risiko-risiko dari
penggunaan bahan-bahan tersebut cukup terkendali. Skenario pengeksposan
harus dikembangkan untuk mencakup semua “pemakaian yang teridentifikasi”
yang merupakan pemakaian untuk para produsen dan importir sendiri, dan
penggunaan yang diberitahukan kepada produsen atau importir oleh para
pengguna hilirnya dan yang dimasukkan ke dalam penilaian oleh produsen atau
importir. Skenario pengeksposan yang terkait harus dilampirkan ke lembar data
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 18
aman yang akan diberikan kepada para pengguna hilir dan distributor (lihat
bagian 2.3 dan 2.4).
Untuk menurunkan biaya bagi industri, Badan dan Instansi yang Berwenang,
para pendaftar diwajibkan untuk menyerahkan secara bersama-sama informasi
tentang sifat-sifat berbahaya dari bahan tersebut dan klasifikasinya, dan dapat,
apabila mereka sepakat, menyerahkan secara bersama-sama pula laporan
keselamatan kimia. Maksud dari hal tersebut adalah bahwa para pemohon akan
menghemat biaya dengan menjalin kerjasama pada penyusunan dokumen.
(Ketentuan tersebut merupakan tambahan dari ketentuan pembagian biaya
untuk pengumpulan informasi sebagaimana dijelaskan berdasarkan bagian 2.3.)
Informasi disampaikan oleh seorang ketua pendaftar atas nama para pendaftar
yang lain; para pendaftar bersama yang lain harus menyerahkan informasi yang
lain secara sendiri-sendiri, seperti rincian tentang perusahaan dan volume
produksi mereka. Namun, para produsen dan importir diperbolehkan untuk
memutuskan untuk keluar dari penyerahan bersama dokumen pendaftaran
apabila hal tersebut dapat mengakibatkan kelebihan biaya, apabila produsen dan
importir tersebut tidak setuju dengan ketua pendaftar tentang penafsiran
informasi atau apabila pengungkapan informasi rahasia dapat menimbulkan
kerugian komersil yang cukup besar.
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 19
Pendaftaran yang bersifat “sederhana” diwajibkan bagi bahan-bahan perantara
terisolasi tertentu sepanjang bahan-bahan tersebut diproduksi berdasarkan
syarat-syarat yang dikendalikan secara ketat. Bahan-bahan perantara adalah
bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi namun dikonsumsi atau
diubah menjadi bahan lain dan oleh karena itu, tidak terdapat dalam bahan
manufaktur akhir. Untuk bahan-bahan perantara yang tidak dipindahkan dari
lokasi penggunaan bahan-bahan tersebut dan bahan-bahan perantara yang
diangkut antar-lokasi berdasarkan syarat-syarat yang dikendalikan secara ketat,
hanya bahan-bahan perantara yang termasuk ke dalam klasifikasi berbahaya,
setiap informasi tentang sifat dari bahan yang telah tersedia bagi para pendaftar
dan informasi tentang tindakan pengelolaan risiko yang diterapkan atau
direkomendasikan, harus diserahkan kepada Badan. Apabila lebih dari 1000 ton
bahan perantara diangkut dalam kondisi yang terkendali, karena risiko
pengeksposan mungkin lebih tinggi, informasi yang disyaratkan dalam Lampiran
VII harus dimasukkan ke dalam dokumen pendaftaran dan diserahkan kepada
Badan.
Untuk mempermudah transisi ke sistem REACH, ketentuan-ketentuan
pendaftaran akan diberlakukan secara bertahap hingga ke bahan-bahan
pentahapan yang diproduksi/diimpor dalam dan lebih dari jumlah satu ton per
tahun. Untuk bahan-bahan tersebut, telah ditentukan serangkaian tenggat waktu
pendaftaran untuk berbagai rentang tonase yang berbeda. Selain bahan-bahan
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 20
tertentu yang sangat mengkhawatirkan (CMR dan kemungkinan PBT/vPvB
(diklasifikasikan dengan N:R50:53)) juga harus didaftarkan terlebih dahulu. Hal
tersebut digambarkan di bawah ini (Tahun 0=berlaku=1 Juni 2007):
Pendaftaran: Tenggat waktu
Surat pemberitahuan berdasarkan Pedoman 67/548/EEC tentang ‘bahan-bahan
baru’ dianggap sebagai pendaftaran. Surat pemberitahuan tersebut harus
diperbaharui apabila bahan-bahan mencapai rentang tonase yang lebih tinggi.
1 Juni 2007
1 Juni 2008 1 Desember
2008
30 Nopember 2010
31 Mei2013
31 Mei 2018
Bahan-bahan non pentahapan
1-100 ton
100-1000 ton
≥ 1000 ton CMR (≥ 1 ton) Sangat beracun bagi organisme akuatik (R50/53) (≥100 ton)
Pendaftaran pendahuluan
REA
CH
berlaku
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 21
Badan bertanggung jawab untuk mengatur semua pendaftaran. Sekitar 30.000
bahan pentahapan (tidak termasuk bahan-bahan perantara) diharapkan dapat
didaftarkan 11 tahun pertama setelah pemberlakuan REACH, ditambah sejumlah
bahan-bahan “non-pentahapan”. Mengingat jumlah bahan-bahan yang harus
didaftarkan, pada tahap ini Badan hanya akan melakukan pemeriksaan
kelengkapan elektronik yang sederhana (kualitas dokumen yang diserahkan
dapat diperiksa dalam proses evaluasi). Apabila pendaftaran tidak ditolak dalam
tenggat waktu yang ditetapkan, pendaftar kemudian dapat memulai (dalam hal
bahan-bahan non-pentahapan) atau melanjutkan (dalam hal bahan-bahan
pentahapan) produksi atau impor bahan tersebut. Namun, hal tersebut tidak
menunjukkan bentuk persetujuan apa pun dari Badan tentang penilaian atau
penggunaan bahan.
2.2.2 Bahan-bahan dalam barang
Untuk pendaftaran bahan-bahan dalam barang (misalnya, barang-barang
manufaktur seperti mobil, tekstil, keping elektronik), berlaku suatu sistem
pengelolaan khusus. Aturan untuk bahan-bahan dalam barang telah
dikembangkan mengingat adanya kebutuhan untuk menerapkan pendekatan
yang sebanding dengan jutaan barang yang ditempatkan di pasar di EU dan
kemungkinan barang-barang tersebut dapat merugikan kesehatan manusia dan
lingkungan hidup karena bahan-bahan kimia yang terkandung di dalamnya.
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 22
REACH mewajibkan semua bahan yang dilepaskan dari barang selama kondisi
penggunaan yang dapat diramalkan secara normal dan wajar untuk didaftarkan
sesuai dengan aturan umum, termasuk persyaratan-persyaratan tentang tenggat
waktu tonase dan informasi, apabila bahan-bahan tersebut terdapat pada barang
dalam jumlah di atas 1 ton per tahun.
Selain itu, semua bahan yang sangat mengkhawatirkan (pada daftar calon
bahan-bahan untuk otorisasi yang akan dipublikasikan di situs Badan) dalam
barang di atas batas konsentrasi 0,1% berat kali berat dan terdapat dalam
jumlah di atas 1 ton per tahun harus diberitahukan kepada Badan kecuali apabila
pengeksposan terhadap manusia dan lingkungan hidup dapat dikecualikan
selama keadaan penggunaan yang normal, termasuk pembuangan. Dalam
kasus tersebut, harus diberikan petunjuk keselamatan. Informasi juga harus
tersedia bagi para konsumen berdasarkan permintaan.
Sebagai jaring pengaman, Badan dapat sewaktu-waktu meminta pendaftaran
atas suatu bahan dalam barang apabila Badan menganggap bahwa pelepasan
bahan tersebut menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia dan lingkungan
hidup.
2.3 PENGGUNAAN DATA BERSAMA
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 23
Para calon pendaftar bahan-bahan pentahapan diwajibkan untuk mendaftarkan
terlebih dahulu bahan-bahannya antara tanggal 1 Juni 2008 dan 1 Desember
2008. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah penggunaan data bersama
dan dengan demikian mengurangi pengujian terhadap hewan bertulang belakang
dan menurunkan biaya bagi industri. Bagi bahan-bahan pentahapan dan non-
pentahapan, data yang diperoleh dari pengujian terhadap hewan-hewan
bertulang belakang harus digunakan secara bersama-sama sebagai pengganti
pembayaran. Mekanisme komunikasi ditetapkan agar para produsen dan importir
dapat mencapai kesepakatan tentang penggunaan bersama kajian tentang
hewan bertulang belakang. Informasi yang tidak melibatkan uji coba terhadap
hewan bertulang belakang (misalnya kajian tentang in vitro dan QSAR) harus
dibagi berdasarkan permintaan seorang calon pendaftar.
Untuk bahan-bahan pentahapan, ditetapkan sebuah sistem untuk membantu
para pendaftar mencari pendaftar lain dengan mana mereka dapat berbagi data
dan mendapatkan gambaran tentang kajian-kajian yang tersedia (pendaftaran
pendahuluan). Para pendaftar pendahulu untuk bahan pentahapan yang sama,
yang berkumpul di ‘Forum Pertukaran Informasi tentang Bahan-Bahan’
(Substance Information Exchange Forum/SIEF), kemudian diwajibkan untuk
berbagi data tentang uji coba terhadap hewan bertulang belakang yang ada
serta informasi lain dan sepakat untuk membuat data uji coba yang baru. Para
pemegang informasi yang sesuai yang lain (misalnya, para pengguna hilir)
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 24
dianjurkan untuk bergabung dengan SIEF guna mencegah perangkapan yang
tidak diperlukan terhadap data yang ada.
Para pengguna hilir suatu bahan yang belum melakukan pendaftaran
pendahuluan dapat meminta Badan untuk memperpanjang jangka waktu
pendaftaran pendahuluan selama enam bulan untuk memberikan lebih banyak
waktu dalam mencari pemasok atau mendaftarkan sendiri bahan tersebut
terlebih dahulu.
2.4 INFORMASI TENTANG MATA RANTAI PEMASOK
Persyaratan komunikasi tentang REACH menjamin bahwa tidak hanya para
produsen dan importir namun juga para konsumen mereka, yaitu para pengguna
hilir dan distributor, memiliki informasi yang mereka perlukan untuk
menggunakan bahan-bahan kimia dengan aman. Informasi terkait dengan aspek
kesehatan, keselamatan, dan lingkungan hidup, risiko, dan tindakan pengelolaan
risiko harus disampaikan ke mata rantai pemasok di atas dan juga di bawah.
Informasi yang peka dari sisi komersial tidak wajib dipertukarkan.
Alat utama untuk pengalihan informasi adalah lembar data aman untuk semua
bahan-bahan berbahaya yang tertata dengan baik dan mudah dikenali.
Ketentuan tentang Pedoman Lembar Data Aman (91/155/EEC) yang ada saat ini
diterapkan pada Peraturan REACH dan selain itu ditambahan pula persyaratan
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 25
untuk SDS yang ditetapkan untuk bahan-bahan PBT atau vPvB dan persiapan-
persiapan yang mengandung bahan-bahan tersebut. Seiring dengan tersedianya
informasi lebih lanjut sebagai hasil dari pendaftaran, kualitas lembar data aman
akan meningkat. Apabila penilaian terhadap keselamatan kimia dilakukan sesuai
dengan persyaratan pendaftaran, skenario pengeksposan yang terkait harus
dilampirkan kepada lembar data aman dan oleh karena itu, harus disampaikan
ke mata rantai pemasok di bawah.
Informasi yang baru tentang sifat berbahaya dan informasi yang
mempertaruhkan mutu upaya pengelolaan risiko dalam lembar data aman akan
disampaikan ke mata rantai pemasok di atas.
2.5 PARA PENGGUNA HILIR
Para pengguna hilir (DU) dapat merupakan industri pengguna bahan-bahan
kimia, baik formulator sediaan (misalnya produsen cat) atau para pengguna
bahan-bahan kimia, seperti oli dan pelumas pada proses industri lain atau
produsen barang-barang manufaktur seperti komponen elektronik. Para
pengguna tersebut harus mempertimbangkan keamanan penggunaan bahan-
bahan tersebut, yang sebagian besar didasari oleh informasi dari para
pemasoknya dan untuk melakukan upaya-upaya pengelolaan risiko yang sesuai.
DU harus mengkomunikasikan secara efektif dengan para pemasoknya, untuk
mendapatkan informasi tentang SDS yang diperlukan oleh dan dipasok kepada
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 26
mereka. Para pengguna harus secara khusus memeriksa bahwa penggunaan(-
penggunaan) bahan-bahan oleh mereka “tercakup” dalam SDS, yaitu bahwa
mereka menggunakan sebuah bahan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang
dijelaskan dalam skenario pengeksposan dalam Lampiran SDS dan
memberlakukan ketentuan-ketentuan tersebut.
Untuk mendapatkan informasi terkait, para pengguna hilir berhak untuk
memberitahukan penggunaan bahan-bahan oleh mereka kepada para
pemasoknya agar para pemasok dapat memasukkan penggunaan tersebut ke
dalam penilaian keselamatan kimianya sebagai penggunaan yang
“teridentifikasi” atau menyampaikan permohonan ke mata rantai pemasok di
atas. Para pengguna hilir dapat menerapkan sistem yang terdiri atas penjelasan
umum yang singkat tentang penggunaan yang dapat digunakan paling tidak
untuk mengidentifikasi penggunaan tersebut kepada pemasok. Skenario
pengeksposan terkait yang dikembangkan untuk penggunaan-penggunaan
tersebut harus dilampirkan pada SDS.
Seorang DU dapat pula memilih untuk merahasiakan penggunaan suatu bahan
atau memutuskan untuk memakai suatu bahan dengan menggunakan
ketentuan-ketentuan selain dari yang dijelaskan dalam skenario(-skenario)
pengeksposan yang dikomunikasikan kepadanya. Dalam hal ini, pengguna hilir
tersebut harus melakukan penilaian keselamatan kimia (CSA) mengembangkan
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 27
skenario pengeksposan untuk penggunaan yang ia maksudkan dan apabila
diperlukan, perbaikan terhadap penilaian bahaya pemasok. Kewajiban tersebut
tidak berlaku apabila DU menggunakan kurang dari 1 ton bahan per tahun.
Namun, seorang DU yang bergantung pada pengecualian untuk jumlah 1 ton
masih harus mempertimbangkan penggunaan(-penggunaan) bahan dan
mengidentifikasi, menerapkan, dan merekomendasikan upaya-upaya
pengelolaan risiko yang sesuai.
Dalam kasus-kasus yang jarang terjadi, DU dapat mengusulkan dilakukannya
pengujian tambahan apabila ia menganggap hal tersebut diperlukan untuk
melengkapi penilaian keselamatan kimianya.
2.6 EVALUASI
Terdapat dua jenis evaluasi dengan tujuan yang berbeda:
• Evaluasi dokumen: Badan akan melakukan pemeriksaan mutu
dokumen pendaftaran:
o Pemeriksaan kepatuhan: Badan dapat memeriksa
kepatuhan dokumen pendaftaran pada persyaratan yang
ditetapkan untuk pendaftaran dalam Peraturan. Sedikitnya
5% dokumen harus diperiksa:
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 28
o Pemeriksaan proposal pengujian: tujuan dari pemeriksaan
tersebut adalah untuk mencegah dilakukannya pengujian
terhadap hewan yang tidak diperlukan, misalnya, mengulang
uji coba yang ada dan rendahnya mutu uji coba. Oleh
karena itu, Badan akan memeriksa proposal pengujian yang
diserahkan sebagai bagian dari pendaftaran sebelum uji
coba tersebut dilakukan. Badan juga akan meminta para
pihak ketiga untuk menyerahkan informasi guna
menghindari kebutuhan akan pengujian terhadap hewan
bertulang belakang:
• Evaluasi bahan-bahan: Badan berkoordinasi dengan Instansi
yang Berwenang dari Negara-Negara Anggota dapat
mengklarifikasi dugaan adanya risiko-risiko terhadap kesehatan
manusia atau lingkungan hidup dengan meminta informasi lebih
lanjut dari industri.
Untuk mendorong pendekatan yang konsisten, Badan akan,
dengan berkoordinasi bersama Negara-negara Anggota,
mengembangkan panduan tentang penetapan prioritas bahan-
bahan untuk evaluasi lebih lanjut. Badan akan menerbitkan
rencana tindak bergulir Masyarakat Eropa di situsnya yang
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 29
mengidentifikasi Negara-negara Anggota yang melaksanakan
evaluasi terhadap bahan-bahan prioritas tersebut.
Setiap rancangan keputusan yang disusun oleh Instansi yang Berwenang dari
suatu Negara Anggota yang meminta informasi lebih lanjut tentang suatu bahan
harus diterima oleh semua Instansi yang Berwenang dari Negara-negara
Anggota yang lain, dalam hal mana Badan akan mengambil keputusan, atau
apabila kesepakatan tidak dapat tercapai Komisi akan mengambil keputusan.
Badan juga diberi tanggung jawab untuk memastikan konsistensi keputusan-
keputusan tersebut pada tahap perancangan.
Berdasarkan evaluasi, pihak yang berwenang dapat menyimpulkan perlunya
diambil tindakan berdasarkan prosedur pembatasan atau otorisasi dalam
REACH, atau bahwa informasi harus disampaikan kepada pihak berwenang
yang lain yang bertanggung jawab atas peraturan yang terkait. Proses evaluasi
akan memastikan diberikannya dan tersedianya data yang dapat diandalkan dan
berguna kepada badan-badan terkait oleh Badan Kimia Eropa.
2.7 OTORISASI
Untuk bahan-bahan yang sangat mengkhawatirkan, otorisasi wajib untuk
penggunaan dan penempatan bahan-bahan tersebut pada pasar.
Bahan-bahan yang wajib diotorisasi adalah bahan-bahan yang:
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 30
- termasuk ke dalam kategori 1 dan kategori 2 CMR,
- PBT, vPvB, dan
- Diidentifikasi dari bukti-bukti ilimiah sebagai penyebab kemungkinan
timbulnya dampak-dampak serius terhadap manusia atau lingkungan
hidup yang setara dengan bahan-bahan di atas berdasarkan kasus per
kasus, seperti pengganggu kelenjar endokrin. Komisi Eropa akan
mengembangkan panduan untuk mengklarifikasikan kriteria untuk
penemuan kasus per kasus tersebut dengan menjalin kerjasama yang
erat dengan industri, Negara-negara Anggota, dan para pemangku
kepentingan terkait lainnya.
Bahan-bahan tersebut memiliki sifat berbahaya yang mengkhawatirkan sehingga
penting untuk mengatur bahan-bahan tersebut secara terpusat melalui sebuah
mekanisme yang menjamin bahwa risiko-risiko terkait dengan penggunaan
aktual bahan-bahan tersebut dinilai, dipertimbangkan, dan kemudian, diputuskan
oleh Masyarakat Eropa. Hal tersebut patut dilakukan karena bahan-bahan
tersebut memiliki dampak yang sangat serius dan umumnya tidak dapat
disembuhkan terhadap manusia dan lingkungan hidup. Bahan-bahan yang
tercakup pada kategori-kategori ini akan dimasukkan ke dalam sistem otorisasi
apabila sumber dayanya memungkinkan. Penggunaan bahan-bahan tersebut
tidak dilarang oleh karena kelalaian.
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 31
Badan akan menerbitkan sebuah daftar bahan-bahan yang memenuhi kriteria di
atas dan yang mencerminkan rencana kerja multi-tahunannya,
mempertimbangkan tanggapan dari para pihak yang berkepentingan.
Prosedur otorisasi terdiri atas dua langkah: pada langkah yang pertama,
keputusan diambil melalui comitology tentang bahan-bahan mana yang terdapat
dalam daftar calon yang akan dimasukkan ke dalam sistem (Lampiran XIV), dan
penggunaan bahan-bahan yang termasuk ke dalam sistem tersebut akan
dikecualikan dari persyaratan otorisasi (misalnya, karena telah diberlakukannya
pengendalian yang memadai yang dibuat oleh peraturan lain) dan tenggat waktu
tersebut harus terpenuhi. Langkah tersebut diperlukan dalam menetapkan
prioritas bahan-bahan dan fokus pada sumber daya.
Pada langkah yang kedua, para pengguna yang menggunakan atau
menyediakan sebuah bahan yang termasuk dalam Lampiran XIV harus
mengajukan permohonan otorisasi untuk setiap penggunaan bahan tersebut
sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan, termasuk suatu analisis tentang
kemungkinan bahan pengganti dan informasi tentang kegiatan penelitian dan
pengembangan yang terkait, apabila sesuai. Apabila analisis tersebut
menunjukkan tersedianya alternatif yang sesuai, kemudian surat permohonan
harus memasukkan rencana pengganti. Otorisasi akan diberikan apabila
pemohon dapat menunjukkan pengendalian risiko dari penggunaan bahan
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 32
tersebut secara memadai. Apabila tidak, otorisasi dapat pula diberikan apabila
manfaat sosial ekonominya lebih besar dari risiko yang dimiliki dan tidak ada
bahan-bahan atau proses alternatif yang sesuai. PBT, vPvB, dan bahan-bahan
CMR yang tingkat keamanannya tidak dapat ditetapkan, tidak dapat diotorisasi
berdasarkan pengendalian risiko yang memadai. Enam tahun setelah berlakunya
Peraturan, Komisi akan mengkaji apakah pengganggu kelenjar endokrin harus
dikecualikan dari jalur pengendalian yang memadai. Badan akan menyediakan
pendapat ahli kepada para pemohon dan pemohon memiliki kesempatan untuk
menanggapi rancangan pendapat tersebut. Komisi akan memberikan otorisasi
untuk setiap penggunaan yang memenuhi ketentuan-ketentuan di atas. Semua
otorisasi akan dikaji dalam jangka waktu tertentu berdasarkan kasus per kasus.
Dalam menentukan jangka waktu kajian, Komisi akan mempertimbangkan
informasi yang bersangkutan, termasuk risiko bahan-bahan dan bahan alternatif,
manfaat sosial ekonomi, analisis tentang alternatif dan setiap rencana pengganti.
Apabila bahan pengganti yang sesuai telah tersedia pada saat dilakukannya
kajian, Komisi akan mengubah atau menarik otorisasi, bahkan otorisasi untuk
pengendalian yang memadai. Para pengguna hilir dapat mengajukan
permohonan untuk otorisasinya sendiri atau dapat menggunakan suatu bahan
untuk pemakaian bahan yang belum diotorisasi dengan ketentuan bahwa para
pengguna tersebut memperoleh bahan-bahan dari sebuah perusahaan yang
telah menerima otorisasi dan bahwa mereka harus mamatuhi ketentuan-
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 33
ketentuan dari otorisasi tersebut. Para pengguna hilir tersebut harus
memberitahukan kepada Badan bahwa mereka menggunakan bahan yang
belum diotorisasi.
2.8 PEMBATASAN
Prosedur pembatasan memungkinkan dilakukannya pengaturan oleh Masyarakat
Eropa secara luas dan terfokus ketentuan-ketentuan untuk manufaktur,
penempatan pada pasar, atau penggunaan bahan-bahan tertentu apabila
terdapat sebuah risiko terhadap kesehatan atau lingkungan hidup yang tidak
dapat diterima, atau larangan terhadap kegiatan-kegiatan tersebut, apabila
diperlukan.
Berdasarkan REACH semua kegiatan dengan suatu bahan yang tidak dilarang
boleh dilakukan kecuali bahan tersebut termasuk ke dalam sistem otorisasi.
Setiap bahan dalam bentuk terpisah, dalam bentuk sediaan, atau dalam barang
dapat tunduk kepada pembatasan Masyarakat secara luas apabila bahan
tersebut menunjukkan risiko yang perlu ditangani oleh Masyarakat secara luas.
Oleh karena itu, ketentuan-ketentuan tentang pembatasan bertindak sebagai
jaring pengaman.
Proposal untuk pembatasan akan disusun oleh Negara-negara Anggota atau
oleh Badan atas nama Komisi dalam bentuk Dokumen yang terstruktur.
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 34
Dokumen tersebut diperlukan untuk menunjukkan bahwa terdapat sebuah risiko
terhadap kesehatan manusia dan lingkungan hidup yang perlu ditangani pada
tingkat Masyarakat Eropa dan untuk mengidentifikasi serangkaian upaya
pengurangan risiko yang paling sesuai. Batas waktu bagi prosedur untuk
menyusun keputusan Komisi ditetapkan dalam Peraturan. Para pihak yang
berkepentingan akan memiliki kesempatan untuk memberikan tanggapan dan
Badan akan memberikan pendapat tentang setiap pembatasan yang diusulkan.
Pembatasan yang ada yang ditetapkan dalam Panduan 76/769/EEC (seperti
larangan terhadap asbes dan pembatasan penggunaan pencelup yang
mengandung bahan-bahan radikal yang divalen (azo-dye) tertentu) diterapkan
pula pada Peraturan REACH dalam versi gabungan.
2.9 BADAN KIMIA EROPA (ECHA)
ECHA mengatur proses pendaftaran, melaksanakan evaluasi terhadap
dokumen, dan mengkoordinasikan proses evaluasi terhadap bahan, dan secara
umum mengambil keputusan yang berasal dari evaluasi, kecuali dalam hal tidak
adanya kesepakatan antara para perwakilan Negara-negara Anggota,
pengambilan keputusan akan dilakukan oleh Komisi. ECHA memberikan
pendapat dari para ahli kepada Komisi dalam prosedur otorisasi dan
pembatasan dan memiliki tugas terkait dengan kerahasiaan dan akses terhadap
informasi. ECHA juga menangani permintaan untuk pengecualian dari
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 35
persyaratan pendaftaran bagi penelitian dan pengembangan yang berorientasi
pada produk dan proses dan memfasilitasi pembagian data tentang pengujian
terhadap hewan pada tahap pendaftaran pendahuluan dengan membuka
peluang bagi pembentukan Forum Pertukaran Informasi tentang Bahan (SIEF).
ECHA terdiri dari unsur-unsur berikut ini:
• sebuah Dewan Pengurus
• sebuah Direktur Pelaksana, melapor kepada Dewan Pengurus
• sebuah Komite untuk penilaian risiko dan sebuah Komite untuk analisis
sosial ekonomi
• sebuah Komite Negara-negara Anggota.
• sebuah Forum untuk pertukaran informasi tentang kegiatan-kegiatan
penegakan. Forum tersebut mengintegrasikan jaringan informal antara
lembaga-lembaga pada Negara Anggota yang ada saat ini ke dalam
Badan.
• sebuah Sekretariat yang menyediakan bantuan teknis, ilmiah, dan
administratif bagi Komite-komite. Sekretariat juga akan melaksanakan
tugas-tugas lain, termasuk pendaftaran pendahuluan, pendaftaran,
evaluasi, dan penyediaan informasi.
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 36
• sebuah Dewan Banding yang mempertimbangkan setiap banding
terhadap keputusan Badan.
ECHA berlokasi di Helsinki dan harus beroperasi pada tanggal 1 Juni 2008.
2.10 DAFTAR KLASIFIKASI DAN PELABELAN
Persyaratan bagi industri untuk mengklasifikasikan dan memberi label bahan-
bahan dan sediaan yang berbahaya berdasarkan kriteria standar telah menjadi
bagian dari peraturan tentang bahan-bahan kimia Komisi Eropa sejak lama.
REACH terbentuk dari peraturan yang ada. Daftar klasifikasi dan pelabelan
memastikan tersedianya klasifikasi bahaya (dan kemudian pelabelan) untuk
semua bahan berbahaya yang diproduksi di atau diimpor ke UE bagi semua
pihak dengan tujuan mendorong tercapainya kesepakatan tentang klasifikasi.
Industri akan diwajibkan untuk menyerahkan semua klasifikasinya kepada
Badan, untuk dicantumkan dalam daftar pada tanggal 1 Desember 2010.
Sebagian besar perbedaan antara klasifikasi bahan yang sama harus
dihapuskan seiring dengan berjalannya waktu, baik melalui kerjasama antara
para pihak yang memberitahukan dan para pendaftar atau dengan klasifikasi
terpadu untuk bahan-bahan yang berada dalam kategori 1, 2, and 3 CMR, bahan
yang peka bagi pernafasan (respiratory sensitiser), dan bahan-bahan lain apabila
diperbolehkan berdasarkan kasus per kasus.
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 37
Untuk melengkapi REACH, pada tanggal 27 Juni 2007 Komisi menyetujui
sebuah proposal baru untuk Peraturan tentang klasifikasi, pelabelan,
pengemasan bahan-bahan dan campuran (COM(2007)355 akhir). Proposal baru
tersebut mencakup kriteria klasifikasi dan aturan-aturan pelabelan yang
disepakati di tingkat UN, yang disebut Sistem Terpadu Dunia (Globally
Harmonized System/GHS) untuk klasifikasi dan pelabelan bahan-bahan kimia.
Apabila Parlemen dan Dewan Eropa dapat mencapai kesepakatan pada saat
pembacaan pertama, pentahapan ketentuan-ketentuan baru dapat disesuaikan
dengan ketentuan-ketentuan REACH yang terkait, khususnya daftar klasifikasi
dan pelabelan.
2.11 AKSES TERHADAP INFORMASI
Akan tersedianya informasi non-rahasia tentang bahan-bahan kimia, contohnya
agar mereka yang memiliki keterkaitan dengan bahan-bahan kimia dapat
mengambil keputusan tentang dapat diterimanya risiko-risiko yang terkait. Hal
tersebut dilakukan dengan sedemikian rupa sehingga kepentingan ‘hak untuk
mengetahui’ masyarakat diimbangi dengan kebutuhkan untuk menjaga
kerahasiaan informasi tertentu. Sejumlah informasi akan dipublikasikan di situs
Badan Kimia Eropa, beberapa informasi akan, secara umum selalu dijaga
kerahasiaannya, dan beberapa informasi akan diberikan berdasarkan
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 38
permintaan sesuai dengan ketentuan umum Komisi tentang akses terhadap
informasi.
3. APAKAH MANFAAT DAN BIAYANYA?
REACH menciptakan lapangan bermain yang rata untuk bahan-bahan “lama”
dan “baru”. REACH mempermudah peraturan bertingkat UE dengan
menggantikan 40 bagian dari peraturan yang ada dan menciptakan sebuah
sistem tunggal untuk semua bahan-bahan kimia. Dengan menutup celah
pengetahuan untuk lebih dari 30.000 bahan yang ada, sistem tersebut akan
memberikan informasi tentang dampak akut dan dampak jangka panjang dari
bahan-bahan tersebut. Bagi industri, terdapat insentif untuk penggunaan dan
pengembangan bahan-bahan yang lebih aman yang akan mengarahkan dan
mendorong inovasi sementara REACH membuat penggunaan bahan-bahan
kimia untuk tujuan penelitian dan pengembangan semakin fleksibel.
3.1. MANFAAT
Sehubungan dengan manfaat, diharapkan REACH memberikan dampak kerja
yang positif dan dampak kesehatan masyarakat karena bahan-bahan kimia
terkait dengan kanker penafasan dan kantung kemih, mesotelioma, kelainan
kulit, penyakit pernafasan, kelainan mata, asma, dll. Meningkatnya informasi
tentang bahaya dan pengendalian akan membantu pelaksanaan peraturan yang
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 39
ada dengan lebih baik. Otorisasi bahan-bahan yang sangat mengkhawatirkan
dan semakin cepatnya pembatasan juga akan mendukung diperolehnya dampak
terhadap kerja, dampak terhadap kesehatan masyarakat, dan dampak terhadap
lingkungan hidup yang positif dari REACH.
Manfaat terhadap kesehatan masyarakat dari Penilaian Dampak Lanjutan dalam
proposal Komisi didasarkan oleh perkiraan Bank Dunia dan sejumlah asumsi
yang hati-hati. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia
diperkirakan mencapai sekitar 1% dari keseluruhan beban semua jenis penyakit
di UE. Misalnya penurunan sebesar 10% dalam penyakit-penyakit tersebut
sebagai hasil dari REACH akan menyebabkan penurunan sebesar 0,1% dalam
keseluruhan beban penyakit di UE. Hal tersebut setara dengan terhindarkannya
sekitar 4.500 kematian akibat kanker setiap tahun. Berdasarkan 1 juta Euro nilai
jiwa, potensi manfaat kesehatan dari REACH diperkirakan sekitar 50 juta Euro
dalam jangka waktu 30 tahun.
Sebuah kajian yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
mengkaji manfaat-manfaat REACH yang berasal dari fakta bahwa pelepasan
bahan-bahan kimia ke lingkungan hidup pada saat ini dan pengeksposan
terhadap manusia melalui lingkungan hidup dapat dikurangi. Melalui sejumlah
kasus yang menggunakan metode penilaian yang berbeda, kajian tersebut lebih
lanjut lagi menggambarkan manfaat jangka panjang yang signifikan dari REACH.
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 40
Namun, karena terbatasnya jumlah kasus dan kurangnya data, mustahil untuk
memberikan penilaian kuantitatif yang menyeluruh terhadap dampak-dampak
pada lingkungan hidup secara keseluruhan. Sebagian besar informasi yang
diperlukan baru akan tersedia setelah bahan-bahan kimia yang ada di pasar saat
ini telah didaftarkan.
Secara keseluruhan, REACH akan membantu mengurangi polusi udara, air, dan
tanah, serta mengurangi tekanan pada keanekaragaman hayati. Diperlukan
peningkatan pengendalian terhadap bahan-bahan bio-akumulatif dan beracun
untuk memastikan bahwa bahan-bahan tersebut tidak mencemari lingkungan
hidup karena setelah bahan-bahan tersebut berada di lingkungan hidup akan
sulit untuk menghilangkannya. Selain itu, REACH akan membantu mengurangi
pengaruh bahan-bahan kimia penganggu kelenjar endokrin.
3.2 BIAYA
3.2.1 Biaya Langsung
Dalam Penilaian Dampak Lanjutan, biaya langsung REACH untuk industri
bahan-bahan kimia diperkirakan mencapai jumlah 2,3 milyar Euro selama jangka
11 tahun pertama setelah berlakunya Peraturan. Jumlah tersebut mengalami
penurunan lebih dari 10 milyar Euro dibandingkan dengan rancangan proposal
yang sebelumnya yang dipublikasikan di internet untuk konsultasi pada bulan
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 41
Mei 2003. Rancangan proposal yang dimasukkan ke dalam konsultasi melalui
Internet direvisi secara seksama untuk memotong biaya dan mengurangi
birokrasi sementara melakukan pengamanan terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan hidup. Penurunan tersebut diakibatkan oleh perubahan-perubahan
seperti berkurangnya persyaratan pengujian dan pelaporan dan makin
sederhananya prosedur pendaftaran untuk bahan kimia volume rendah,
pengecualian polimer dari pendaftaran, dan pengurangan besar-besaran
persyaratan untuk pengguna hilir.
Efisiensi biaya dari proposal Komisi juga ditingkatkan lebih lanjut, khususnya
dengan skema penetapan prioritas untuk pendaftaran bahan-bahan dengan
volume tahunan antara 1 dan 10 ton; insentif yang lebih besar bagi konsorsium
pendaftaran melalui persyaratan tentang penyerahan data secara bersama-
sama, penurunan biaya bagi UKM dan pengecualian yang lebih luas bahan-
bahan yang digunakan untuk tujuan Penelitian & Pengembangan. Perubahan-
perubahan tersebut telah lebih banyak lagi mengurangi biaya langsung secara
keseluruhan.
3.2.2 Biaya bagi Para Pengguna Hilir
Dengan anggapan bahwa pasar berperilaku seperti yang diharapkan dengan
penarikan 1-2 persen bahan-bahan saja karena tidak menguntungkannya
produksi bahan-bahan tersebut secara berkelanjutan, biaya-biaya tambahan bagi
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 42
para pengguna hilir bahan-bahan kimia diperkirakan mencapai 0,5-1,3 miliar
Euro pada kasus “perkiraan biasa” dan 1,7-2,9 miliar Euro dalam skenario
perkiraan biaya pengganti yang lebih tinggi. Oleh karena itu, perkiraan total biaya
berkisar antara 2,8 sampai 5,2 miliar Euro; jumlah biaya yang akan ditanggung
oleh para pengguna hilir bergantung pada jumlah pengalihan biaya yang
terdapat pada biaya-biaya langsung dari para pemasok bahan-bahan kimia di
hilir.
Penerapan ambang tonase dalam kewajiban pengguna hilir dimaksudkan untuk
membantu UKM pengguna hilir.
3.2.3 Total Biaya
Dengan menggabungkan perkiraan biaya langsung dan biaya tidak langsung,
Penilaian Dampak Lanjutan terhadap proposal Komisi pada bulan Oktober 2003
telah memperkirakan biaya keseluruhan yang mencapai kisaran 2,8-5,2 miliar
Euro. Biaya-biaya tersebut akan ditimbulkan selama jangka waktu 11 hingga 15
tahun. Oleh karena itu, dari sudut pandang makro ekonomi, diharapkan dampak
keseluruhan dalam hal penurunan PDB UE akan sangat terbatas.
Penilaian Dampak Lanjutan dan sejumlah dokumen latar belakang dapat
ditemukan di:
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 43
http://europa.eu.int/comm/environment/chemicals/background/impact_assesment
_intro.htm
3.2.4 Pekerjaan lebih lanjut dalam penilaian dampak
Komisi juga melaksanakan pekerjaan lebih lanjut dalam Penilaian Dampak
REACH berdasarkan Nota Kesepakatan (MoU) antara Dinas Komisi (Direktorat
Jenderal Perusahaan dan Industri dan Direktorat Jenderal Lingkungan hidup)
dan industri (UNICE/CEFIC) untuk menyelidiki lebih lanjut isu-isu tentang
kemungkinan penarikan bahan-bahan karena alasan komersil, inovasi, dan
dampak potensial terhadap Negara-Negara Anggota yang Baru.
Hasil kerja tersebut mengarah ke modifikasi sistem pendaftaran untuk bahan-
bahan yang berjumlah di bawah 10 ton dan tentang persyaratan bagi bahan-
bahan yang berjumlah di bawah 100 ton. Biaya pendaftaran rata-rata untuk
kelompok tersebut mengalami cukup banyak penurunan, sebagian besar melalui
pengurangan jumlah bahan-bahan yang mensyaratkan pengujian toksikologi apa
pun. Penurunan biaya bagi UKM dan pengaturan meja bantuan (help desk) yang
berfokus pada jenis perusahaan tersebut juga telah diperkenalkan.
4. SEJARAH TENTANG PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 44
Dalam Dewan, Para Pimpinan Negara memberikan tanggung jawab atas
REACH kepada Dewan Daya Saing. Sebuah kelompok kerja ad hoc (AHWG)
yang terdiri atas para perwakilan Kementrian Daya Saing dan Lingkungan hidup
telah membahas proposal tersebut secara terperinci selama sekitar tiga tahun.
Proposal dikomunikasikan kepada Parlemen Eropa dan Dewan pada bulan
November 2003. Selama pembahasan yang pertama, pekerjaan di Parlemen
dipimpin oleh Komite untuk Lingkungan hidup, Kesehatan Masyarakat &
Keselamatan Makanan, yang untuk tujuan tersebut bekerjasama dengan Komite
untuk Pasar Internal dan Perlindungan Konsumen dan Komite untuk Industri,
Penelitian, dan Energi. Selain ketiga komite tersebut, tujuah komite parlemen
menyampaikan perubahan. Parlemen Eropa menyetujui pendapat dari
pembahasan pertamanya pada sidang pleno yang diadakan pada tanggal 17
November 2005.
Setelah penyampaian pendapat Parlemen, Dewan mencapai kesepakatan
politik tentang Jabatan Bersama dalam Dewan Daya Saing pada tanggal 13
Desember 2005 di bawah kepemimpinan Inggris. Jabatan Bersama Dewan di
bawah kepemimpinan Austria disetujui pada tanggal 27 Juni 2006.
Parlemen Eropa menyetujui pendapat pembahasan keduanya (yang
menunjukkan kesepakatan yang dicapai dengan Dewan) pada tanggal 13
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 45
Desember 2006. Dewan menyetujui Peraturan (Komisi Eropa) No. 1907/2006
pada tanggal 18 Desember 2006.
5. BAGAIMANA PELAKSANAAN REACH?
5.1 STRATEGI INTERIM
‘Strategi interim’ Komisi mencakup semua kegiatan praktis untuk
mempersiapkan pelaksanaan REACH. Terdapat sejumlah unsur dalam strategi
interim; unsur-unsur utamanya adalah sebagai berikut:
• Penyusunan format dan peranti lunak TI yang baru agar memungkinkan
pengembangan dokumen teknis oleh industri dan para Negara Anggota
dan penyerahan dokumen-dokumen tersebut kepada Badan berdasarkan
REACH serta pengembangan alur kerja sistem TI untuk penangan
dokumen oleh Badan, Instansi-Instansi yang Berwenang dari Para Negara
Anggota.
• Penyusunan pedoman teknis untuk memberikan saran bagi industri, Para
Negara Anggota, dan Badan tentang rincian persyaratan dari sistem yang
baru. Para ahli dari Negara-negara Anggota, industri, dan LSM menjalin
kerjasama yang erat dengan staf Komisi untuk mengelola rincian
pekerjaan teknis.
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 46
• Pengujian unsur-unsur yang terdapat pada sistem REACH dalam
kemitraan strategis.
• Pengaturan praktis untuk pembentukan Badan Kimia Eropa di Helsinki.
5.2 UPAYA TRANSISI DAN PELAKSANAAN
REACH bertujuan untuk memastikan lancarnya peralihan dari peraturan yang
ada saat ini. REACH melaksanakan hal tersebut dengan menetapkan batas
waktu yang sesuai untuk pencabutan berbagai aspek yang terdapat dalam
peraturan saat ini dan dengan menentukan batas waktu terkait untuk pentahapan
berbagai ketentuan REACH. Lebih lanjut, REACH bertujuan untuk memastikan
bahwa pelaksanaan kerja berdasarkan peraturan yang ada saat ini tidak sia-sia
dengan berlakunya REACH, khususnya terkait dengan penyusunan proposal
untuk pembatasan.
Pada tanggal 1 Juni 2008, Komisi akan mengkaji Lampiran I (aturan untuk
laporan keselamatan bahan kimia), Lampiran IV (bahan-bahan yang dikecualikan
dari pendaftaran apabila diketahui adanya informasi yang memadai yang
menunjukkan bahwa bahan-bahan tersebut menyebabkan risiko yang minimum
karena sifat intrinsiknya), dan Lampiran V (bahan-bahan yang dikecualikan dari
pendaftaran berdasarkan peraturan REACH yang sebelumnya) Peraturan
REACH.
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 47
Pada tanggal 1 Desember 2008, Komisi akan mengkaji Lampiran XIII (kriteria
untuk pengidentifikasian bahan-bahan yang tahan lama, bioakumulatif dan
berbahaya atau sangat tahan lama dan sangat bioakumulatif (PBT dan vPvB).
Pada tanggal 1 Juni 2012, Komisi akan mengkaji ruang lingkup Peraturan
REACH. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari tumpang tindih dengan
ketentuan-ketentuan dan aturan Masyarakat Eropa yang bersangkutan tentang
Badan Kimia Eropa.
Pada tanggal 1 Juni 2013, Komisi akan mengkaji apakah bahan-bahan yang
memiliki sifat pengganggu kelenjar endokrin akan tetap diotorisasi atau tidak
apabila terdapat alternatif yang lebih sesuai dan aman.
Pada tanggal 1 Juni 2019, Komisi akan mengkaji apakah kewajiban untuk
menyerahkan Laporan Keselamatan Bahan Kimia (CSR) untuk bahan-bahan
CMR yang berjumlah di bawah 10 ton dan setelah dua belas tahun kajian yang
serupa akan mempertimbangkan semua bahan-bahan yang berjumlah di bawah
10 ton.
Selain itu, pada tanggal 1 Juni 2019, Komisi juga akan melaksanakan kajian
tentang kemungkinan perluasan pemberian informasi kepada konsumen tentang
bahan-bahan dalam barang hingga ke bahan-bahan lain yang bukan merupakan
bahan-bahan sangat mengkhawatirkan namun mungkin berbahaya atau
Komisi Eropa Direktorat Jenderal Lingkungan hidup
Page | 48
merugikan (misalnya alergen). Persyaratan untuk uji coba kadar racun
reproduktif untuk volume yang berjumlah antara 10 dan 100 t per tahun
(dipaparkan dalam Lampiran VIII) juga akan dikaji pada tanggal yang sama.
6. INFORMASI YANG LEBIH LANJUT
http://echa.europa.eu/home_en.asp http://ec.europa.eu/environment/chemicals/reach/reach_intro.htm http://ecb.jrc.it/reach/ http://ec.europa.eu/enterprise/reach/index_en.htm Direktorat Jenderal Lingkungan hidup, Komisi Eropa, Oktober 2007