koma hiperosmolar hiperglikemik non ketotik
TRANSCRIPT
Koma Hiperosmolar Hiperglikemik non
Ketotik
Definisi
Sindrom yang ditandai dengan :
hiperglikemia berat, hiperosmolar, dehidrasi berat tanpa ketoasidosis,
penurunan kesadaran
Anamnesa & pemeriksaan fisik
Anamnesis poliuriapolidipsiapenurunan berat badanpenurunan kesadaran
Pemeriksaan fisik : keadaan apatis sampai koma, tanda-tanda dehidrasi seperti turgor
turunkelainan neurologishipotensi posturalbibir dan lidah keringtidak ada bau aseton yang tercium
dari pernapasantidak ada pernapasan Kussmaul
Manisfestasi klinisUsia lanjutHampir separuh pasien tidak
mempunyai riwayat DM atau diabetes tanpa pengobatan insulin
Mempunyai penyakit dasar lainObat - obatan antara lain tiazid,
furosemid, manitol, digitalis, reserpin, steroid, klorpromazin, hidralazin, dilantin, simetidin, dan haloperidol (neuroleptik)
Mempunyai faktor pencetus
Pemeriksaan PenunjangKadar glukosa darah > 600 mg%aseton negatifhipernatremia hiperkalemia azotemiakadar blood urea nitrogen (BUN) :
kreatinin = 30 : 1 (normal 10 : 1)bikarbonat serum > 17,4 mEq/l*Urea diperhitungkan bila ada
kelainan fungsi ginjal
DiagnosisHiperglikemia > 600 mg%Osmolalitas serum > 350
mOsm/kgpH > 7,3Bikarbonat serum > 15 mEq/LAnion gap normal
Penatalaksanaan
1.Rehidrasi dengan menggunakan cairan, yaitu:• a. NaCl isotonik atau hipotonik ½ normal, diguyur 1.000 ml/jam.• b. Glukosa 5% diberikan pada waktu kadar glukosa darah sekitar 200-250 mg%. • Infus glukosa 5% harus disesuaikan untuk mempertahankan kadar glukosa darah 250-300 mg%
2. Insulin• Jumlah insulin yang lebih sedikit dari ketoasidosis diabetik mungkin dibutuhkan.
3. Kalium• Bila terdapat tanda fungsi ginjal yang membaik, perhitungan kekurangan kalium harus segera diberikan.
4. Menghindari infeksi sekunder
Prognosis30-50% prognosis jelek