kolostomi
DESCRIPTION
Kantung yang digunakan dalam tindakan kolostomi difungsikan untuk menampung feses. Adanya katung kolostomi tersebut dapat melindungi kulit, menghindari bau yang sangat menyengat, memberikan rasa nyaman, dan tidak menarik perhatian orang. Selain menjaga kondisi kantung kolostomi, perawat juga berperan dalam memperhitungkan lokasi ostomi, ukuran, tipe, dan jumlah keluaran atau output stomaTRANSCRIPT
Kolostomi adalah tindakan bedah dengan cara membawa kolon keluar
melalui stoma yang dibuat di dinding abdomen. Stoma kolostomi ada yang dibuat
secara permanen dan ada yang sementara. Stoma tidak memiliki ujung saraf
perasa sehingga tidak akan merasakan nyeri, tetapi stoma sangat kaya dengan
pembuluh darah sehingga mudah terjadi perdarahan jika tidak ditangani dengan
benar. Kolostomi ini digunakan salah satunya ketika seseorang mengalami
penyakit tertentu yang dapat mencegah feses keluar secara normal dari rectum.
Oleh karena itu, tindakan kolostomi perlu dilakukan untuk membantu pasien
memenuhi kebutuhan eliminasinya dengan cara membuat lubang buatan (stoma)
yang bersifat permanen maupun sementara.
Kantung yang digunakan dalam tindakan kolostomi difungsikan untuk
menampung feses. Adanya katung kolostomi tersebut dapat melindungi kulit,
menghindari bau yang sangat menyengat, memberikan rasa nyaman, dan tidak
menarik perhatian orang. Selain menjaga kondisi kantung kolostomi, perawat juga
berperan dalam memperhitungkan lokasi ostomi, ukuran, tipe, dan jumlah
keluaran atau output stoma, aktifitas fisik dan keinginan pasien, usia, dan biaya
peralatan. Kantung kolostomi yang digunakan oleh pasien harus diganti sepanjang
hari. Hal penting lain yang berhubungan adalah tindakan tersebut digunakan
untuk mencegah kulit terpapar feses yang dapat menyebabkan iritasi.