kokurikuler - ceramah umum12
TRANSCRIPT
MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN I DAN II
Drs. M. Jani LadiDra. Emma Rahmawiati, M.SiDrs. Wahyu Hadi, KSH, MM
Lembaga Administrasi Negara – Republik Indonesia2006
iii
Hak Cipta© Pada: Lembaga Administrasi Negara
Edisi Tahun 2006
Lembaga Administrasi Negara Republik IndonesiaJl. Veteran No. 10 Jakarta 10110Telp. (62 21) 3868201-06 Ext. 193, 197Fax. (62 21) 3800188
Program Ko-Kurikuler:Pengarahan Program Ceramah Umum/ Muatan Teknis Substantif Lembaga
Jakarta – LAN – 200620 hlm: 15 x 21 cm
ISBN: 979-3625-05-8
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
KATA PENGANTAR
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2005 – 2009 telah menetapkan bahwa visi pembangunan nasional adalah: (1) terwujudnya kehidupan masyarakat yang aman, bersatu, rukun dan damai; (2) terwujudnya masyarakat, bangsa, dan negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan dan hak asasi manusia; serta (3) terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan. Untuk mewujudkan visi ini, mutlak diperlukan peningkatan kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS), khususnya para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan menjadi PNS. PNS memainkan peran dan tanggungjawabnya yang sangat strategis dalam mendorong dan mempercepat perwujudan visi tersebut.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS mengamanatkan bahwa Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan budaya organisasi agar mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat. Untuk mewujudkan PNS yang memiliki kompetensi sesuai dengan amanat PP 101 Tahun 2000 maka seorang CPNS harus mengikuti dan lulus Diklat Prajabatan sebagai syarat untuk dapat diangkat menjadi PNS.
v
iv
Untuk mempercepat upaya meningkatkan kompetensi tersebut, Lembaga Administrasi Negara (LAN) telah menetapkan kebijakan desentralisasi dengan pengendalian kualitas dengan standar tertentu dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan. Dengan kebijakan ini, jumlah penyelenggaraan dapat lebih menyebar disamping jumlah alumni yang berkualitas dapat meningkat pula. Standarisasi meliputi keseluruhan aspek penyelenggaraan Diklat, mulai dari aspek kurikulum yang meliputi rumusan kompetensi, mata Diklat dan strukturnya, metode dan skenario pembelajaran dan lain-lain sampai pada aspek administrasi seperti persyaratan peserta, administrasi penyelenggaraan, dan sebagainya. Dengan standarisasi ini, maka kualitas penyelenggaraan dan alumni diharapkan dapat lebih terjamin.
Salah satu unsur Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan yang mengalami penyempurnaan antara lain modul atau bahan ajar untuk para peserta. Oleh karena itu, kami menyambut baik penerbitan modul yang telah disempurnakan ini, sebagai antisipasi dari perubahan lingkungan stratejik yang cepat dan luas diberbagai sektor. Dengan kehadiran modul ini, kami mengharapkan agar peserta Diklat dapat memanfaatkannya secara optimal, bahkan dapat menggali keluasan dan kedalaman substansinya bersama melalui diskusi sesama dan antar peserta dengan fasilitator para Widyaiswara dalam proses kegiatan pembelajaran selama Diklat berlangsung.
Kepada penulis dan seluruh anggota Tim yang telah berpartisipasi, kami haturkan terima kasih. Semoga buku hasil perbaikan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya.
Jakarta, 2006
KEPALALEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
SUNARNO
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................iii DAFTAR ISI...............................................................................v BAB I PENDAHULUAN ....................................................... 1
A. Deskripsi Singkat ................................................. 1B. Tujuan Pembelajaran ............................................ 1
BAB II PENGARAHAN PROGRAM ..................................... 2A. Latar Belakang ..................................................... 2B. Landasan Hukum.................................................. 3C. Tujuan dan Sasaran .............................................. 3D. Kompetensi........................................................... 4E. Kurikulum dan Mata Diklat ................................. 5F. Waktu Pelaksanaan............................................... 6G. Evaluasi ................................................................ 6H. Sertifikasi ........................................................... 11
BAB III CERAMAH MUATAN TEKNIS SUBSTANTIF/ LEMBAGA .............................................................. 12A. Visi dan Misi ...................................................... 12B. Tugas Pokok, Fungsi dan Kebijakan Instansi..... 12
BAB IV PENUTUP ................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA............................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Dalam mengikuti kegiatan ini, peserta diberikan penjelasan
perihal latar belakang, tujuan, sasaran serta pengarahan program
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan secara komprehensif dan
penjelasan tentang visi, misi, tugas pokok dan fungsi dan
kebijakan sesuai dengan instansinya masing-masing.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta
Diklat dapat memahami tentang program Diklat Prajabatan
baik perihal latar belakang, tujuan dan sasaran serta
tentang visi, misi, tugas pokok dan fungsi instansinya secara
komprehensif, sehingga menumbuhkan motivasi dan
komitmen yang tinggi untuk mengikuti program Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan dengan sungguh-sungguh, tertib dan
bersemangat.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta
mampu menjelaskan manfaat tentang penjelasan program
Diklat, latar belakang, peran serta PNS dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta visi,
misi, tugas pokok dan fungsi instansinya masing-masing.
1
Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II 3
BAB II PENGARAHAN
PROGRAM
A. Latar Belakang
Dalam pengarahan ini, peserta diberikan informasi tentang
pentingnya peranan Pegawai Negeri Sipil, sebagai unsur utama
sumber daya manusia aparatur yang mempunyai peranan yang
sangat menentukan keberhasilan penyelenggara pemerintahan
dan pembangunan.
Selain itu diberikan pula informasi pembekalan Diklat bagaimana
sosok Pegawai Negeri Sipil yang mampu memainkan peranan
tersebut, yaitu PNS yang mempunyai kompetensi yang
diindikasikan dari sikap dan perilaku yang penuh dengan
kesetiaan dan ketaatan kepada bangsa, negara, bermoral dan
bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawabnya
sebagai pelayan publik serta mampu menjadi perekat persatuan
dan kesatuan bangsa.
Untuk mewujudkan sosok PNS tersebut, perlu pembinaan yang
stratejik, yaitu melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan.
Upaya itu mengarah kepada peningkatan pada sikap dan
semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan
masyarakat, bangsa, negara dan tanah air, kompetensi teknis,
manajerial dan kepemimpinannya, efisiensi, efektivitas dan
kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat
2
kerja sama dan tanggung jawab sesuai dengan Iingkungan dan
organisasinya. Diklat Prajabatan GoIongan I dan II ini
merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) untuk menjadi PNS Golongan I dan II.
B. Landasan Hukum
Informasi yang diberikan dalam kegiatan ini, adalah perihal
peraturan-peraturan pemerintah yang berkaitan dengan
Pendidikan dan Pelatihan, baik Diklat dalam jabatan maupun
Diklat Prajabatan serta peraturan perundang-undangan yang
melandasi adanya peluang peningkatan karir bagi PNS
dikemudian hari.
C. Tujuan dan Sasaran
Peserta dalam hal ini, diberikan informasi tentang tujuan dan
sasaran Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan, agar peserta lebih
paham dan termotivasi serta jelas arah tujuan dan sasarannya,
yaitu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun
2000, Diklat Prajabatan Golongan II bertujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan
sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional
dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan
kebutuhan instansi;
2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai
pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang
berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan
Ko-Kurikuler Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II
4 5
NO MATA DIKLAT SESI JAMPEL1. Dinamika kelompok 2 62. Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan
Negara Kesatuan RI2 6
3. Manajemen Kepegawaian Negara 2 64. Etika Organisasi Pemerintah 2 65. Pelayanan Prima 2 66. Budaya Kerja Organisasi Pemerintah 2 67. Manajemen Perkantoran Modern 2 68. Membangun Kerjasama Tim (Team
Building)2 6
9. Komunikasi yang Efektif 2 610. Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka
NKRI2 6
11. Program Ko-Kurikulera. Latihan Kesegaran Jasmani dalam
Bentuk Senam Kesegaran Jasmani,2 6
pemberdayaan masyarakat;
4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam
melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan
demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.
Sasaran Diklat Prajabatan adalah terwujudnya Pegawai Negeri
Sipil yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan
pengangkatan untuk menjadi PNS sesuai dengan golongan.
D. Kompetensi
Peserta dalam kegiatan ini, diberikan informasi atau penjelasan
tentang pengertian kompetensi, yaitu kemampuan yang harus
dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan,
keterampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugasnya. Kompetensi yang perlu dimiliki oleh PNS
Golongan I dan II yang merupakan kader pimpinan dalam
kepemerintahan yang baik adalah kemampuan dalam:
1. Menunjukkan komitmen dan integritas moral serta tanggung
jawab profesi sebagai PNS;
2. Mewujudkan disiplin dan etos kerja;
3. Menjelaskan pokok-pokok sistem penyelenggaraan
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
4. Menjelaskan posisi, peran, tugas, fungsi, dan kewenangan
instansi asal peserta dan organisasi publik pada umumnya;
5. Menjelaskan masalah penyelenggaraan pemerintahan Negara
Republik Indonesia;
6. Menjelaskan ketentuan-ketentuan kepegawaian berkaitan
dengan hak dan kewajiban PNS;
7. Menjelaskan masalah wawasan kebangsaan dalam kerangka
NKRI;
8. Menerapkan prinsip-prinsip budaya organisasi pemerintah;
9. Mengaplikasikan teknik manajemen perkantoran modern di
unit kerjanya;
10. Menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima sesuai dengan
bidang tugasnya;
11. Bekerjasama dalam kelompok melalui komunikasi yang
saling menghargai.
E. Kurikulum dan Mata Diklat
Sesuai dengan standar kompetensi yang diperlukan bagi PNS
Golongan I dan II, maka kurikulum dan mata Diklat Prajabatan,
sebagai berikut:
Ko-Kurikuler Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II
6 7
Permainan, Olah Raga, Lari/ Jogging.b. Baris berbaris.c. Tata Upacara Sipil.d. Pengarahan Program.e. Ceramah Umum/Muatan Teknis
Substantif Lembaga.f. Ceramah Kesehatan Mental
2222
2
6636
3Jumlah. ……………………………………… 30 90
Keterangan: 1 Sesi = 3 Jampel (1 Jampel = 45 menit)
F. Waktu Pelaksanaan
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II
dilaksanakan selama 10 hari, dengan jumlah jam pelatihan 90 @
45 menit, dengan ketentuan, sebagai berikut:
1. Rata-rata 9 jam pelajaran per hari;
2. Enam hari dalam satu minggu;
3. Peserta diasramakan, selama mengikuti pelaksanaan Diklat.
G. Evaluasi
Evaluasi yang dilaksanakan pada Diklat Prajabatan Golongan I
dan II meliputi evaluasi terhadap peserta, widyaiswara dan
penyelenggara.
1. Evaluasi Terhadap Peserta:
Dilakukan oleh penyelenggara dan widyaiswara meliputi
aspek sikap dan perilaku serta aspek penguasaan materi.
a. Aspek Sikap dan Perilaku
Aspek sikap dan perilaku dinilai unsurnya meliputi
disiplin, kepemimpinan, kerjasama dan prakarsa.
Indikator disiplin, terdiri dari kehadiran; ketepatan hadir
di kelas; ketepatan penyelesaian tugas-tugas; etika dan
sopan santun; kerapian berpakaian; keikutsertaan dalam
senam pagi/SKJ/ PBB, dan ketentuan-ketentuan lain yang
ditetapkan penyelenggara.
Indikator kerjasama terdiri dari menyelesaikan tugas
bersama dengan orang lain secara kooperatif membina
keutuhan dan kekompakan kelompok, mau menerima
pendapat orang lain.
Indikator prakarsa, terdiri dari berperilaku positif untuk
membantu kelancaran Diklat dan membuat situasi Diklat
lebih dinamis, mampu membuat saran saran yang nyata,
baik yang menyangkut materi Diklat maupun
penyampaian gagasan/ide baru yang kritis, konstruktif dan
bermanfaat, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
relevan dan tidak bersifat menguji atau memojokkan
orang lain, kemampuan mengendalikan diri, waktu, situasi
dan lingkungan.
b. Aspek Penguasaan Materi
Unsur penguasaan materi dicakup dalam bahan ujian
tertulis. Indikator penguasaan tersebut adalah angka yang
dihasilkan dari jawaban peserta dalam ujian tertulis.
Ko-Kurikuler Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II
8 9
materi merupakan nilai dari hasil ujian yang a. Penguasaan materi;
diperoleh. b. Sistematika penyajian;
c. Kemampuan menyajikan;
Jumlah nilai sikap dan perilaku ditambah nilai hasil d. Ketepatan waktu, kehadiran dan menyajikan;
ujian adalah Nilai Akhir yang diperoleh peserta. e. Penggunaan metode dan sarana Diklat;
Penilaian peserta dilakukan oleh Tim yang dibentuk f. Sikap dan perilaku;
oleh pimpinan lembaga Diklat penyelenggara. g. Cara menjawab pertanyaan dari peserta;
h. Penggunaan bahasa;
Kualifikasi kelulusan peserta ditetapkan sebagai i. Pemberian motivasi kepada peserta;
berikut: j. Pencapaian tujuan pembelajaran;
a) Lulus sangat memuaskan : Skor 92,5 – 100; k. Kerapian berpakaian;
b) Lulus memuaskan : Skor 85,0 – 92,4; l. Kerjasama antar widyaiswara.
c) Lulus baik sekali : Skor 77,5 – 84,9;
c. Bobot Penilaian d) Lulus baik : Skor 70,0 – 77,4;
Penilaian terdiri dari: e) Tidak Lulus : Skor di bawah
1) Sikap dan Perilaku berbobot 60 % 70,0
Disiplin berbobot 24 % Apabila peserta mendapat nilai rata-rata kurang dari
Kepemimpinan berbobot 12 % 70,0 dinyatakan tidak lulus atau kehadiran peserta
Kerjasama berbobot 12 % kurang dari 95% dari jumlah jam pelatihan
Prakarsa berbobot 12 % dinyatakan gugur.
2) Penguasaan Materi berbobot 40 %
3) Cara Penilaian:
Nilai terendah adalah 0 dengan angka dan nilai
tertinggi 100. Nilai sikap dan perilaku merupakan
nilai dari seluruh unsur sikap dan perilaku dari
seluruh kegiatan proses belajar, baik dalam ruangan
maupun diluar kelas, selama mengikuti program
Diklat Prajabatan. Sedangkan nilai penguasaan
2. Evaluasi Terhadap Widyaiswara
Penilaian terhadap widyaiswara dilakukan oleh peserta dan
penyelenggara Diklat, hasilnya diolah oleh penyelenggara
dan disampaikan kepada widyaiswara yang bersangkutan
sebagai masukan untuk peningkatan kinerja pada masa yang
akan datang. Aspek yang dinilai dari kinerja widyaiswara,
antara lain:
Ko-Kurikuler Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II
1010
11
3. Evaluasi Terhadap Penyelenggara
Penilaian terhadap penyelenggara program Diklat dilakukan
oleh widyaiswara dan peserta, hasilnya diolah dan
disimpulkan oleh penyelenggara sebagai bahan masukan
untuk penyempurnaan Diklat yang akan datang.
Aspek yang dinilai:
a. Efektivitas penyelenggara;
b. Ketersediaan bahan Diklat;
c. Kesiapan sarana Diklat;
d. Kesesuaian pelaksanaan program dengan rencana;
e. Ketersediaan dan kelengkapan sarana dan prasarana
Diklat;
f. Kebersihan kelas, asrama dan kafetaria;
g. Kebersihan kamar mandi, wc, dan Iain-lain;
h. Ketersediaan fasilitas olah raga dan kesehatan.
4. Evaluasi Akhir
Evaluasi akhir dilakukan untuk menentukan kualifikasi
kelulusan peserta Diklat, oleh suatu Tim yang terdiri dari:
a. Kepala Lembaga Diklat;
b. Penanggung jawab harian program Diklat yang berjalan;
c. Seorang pejabat fungsional kepegawaian instansi
penyelenggara;
d. Penanggung jawab evaluasi program Diklat;
e. Bertindak selaku Ketua Tim Evaluasi Akhir adalah
Kepala Lembaga Diklat.
5. Pasca Diklat
a. Evaluasi pasca Diklat dilakukan oleh Lembaga Diklat
Penyelenggara, setelah alumni kembali ke instansinya
masing-masing minimal kurang lebih enam bulan;
b. Evaluasi pasca Diklat terhadap alumni dalam hal:
1) Sejauhmana para alumni mampu menerapkan
pengetahuan dan kemampuannya dalam melaksa-
nakan tugas-tugas pekerjaan yang diembannya;
2) Sejauhmana para alumni didayagunakan potensinya
dalam rangka pembinaan karier PNS;
3) Bagaimana proses pengangkatan alumni dari CPNS
menjadi PNS sesuai golongannya.
H. SertifikasiKepada peserta Diklat Prajabatan yang telah menyelesaikan
keseluruhan program dengan baik dinyatakan LULUS dan
diberikan SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN (STTPP).
12 1313
BAB IIICERAMAH MUATAN TEKNIS
SUBSTANTIF/LEMBAGA
A. Visi dan MisiDalam kegiatan ini, peserta Diklat diberi informasi tentang
visi dan misi dari instansinya masing-masing agar dapat
memahami benar arti visi dan misi instansi setelah
mengikuti Diklat Prajabatan.
B. Tugas Pokok, Fungsi dan Kebijakan Instansi
Dalam hal ini, peserta diberikan tentang pemahaman struktur
organisasi instansinya serta yang berkaitan dengan tugas pokok
serta fungsi dari kebijakan-kebijakan instansi penyelenggara,
agar mereka mengenal betul serta memahami peran sertanya
dalam melaksanakan pekerjaan pada unit organisasinya, apabila
yang bersangkutan selesai mengikuti Diklat perlu disampaikan
pula informasi/isu aktual (wacana) yang bersifat nasional
maupun lokal yang menjadi kebijakan instansi.
BAB IV PENUTUP
Para peserta Diklat Prajabatan diberi ceramah tentang pengarahan
program dan ceramah muatan teknis substantif/lembaga agar yang
bersangkutan mempunyai persepsi gambaran serta pemahaman
secara komprehensif tentang arti dan makna dari pembekalan
mengikuti program Diklat ini, sehingga tujuan pembelajaran umum
dan tujuan pembelajaran khusus dapat dicapai secara efektif dan
efisien oleh para peserta Diklat.
1414
15
DAFTAR PUSTAKA
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun
1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);
Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3839);
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah
Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan
dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4910);
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2005 tentang Ren-cana Jangka
Panjang, Menengah dan Nasional.
Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1996 tentang Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil;
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
193/X111/10/6/2001 tentang Pedoman Umum Penye-
lenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai
Negeri Sipil;
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
194/XIII/10/C/2001 tentang Pedoman Akreditasi dan
Sertifikasi Lembaga Diklat Pegawai Negeri Sipil;
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 2 Tahun
2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II.