kokoh

6
Anemia Macrositik Definisi Anemia megaloblastik adalah anemia yang khas yang ditandai oleh adanya sel megaloblas dalam sumsum tulang. Anemia ini disebabkan gangguan pembentukan DNA pada inti eritroblas terutama pada defisiensi vitamin b 12 dan folat. Etiologi Penyebab anemia megaloblas adalah sebagai berikut : 1. Defisiensi Vit B12 Asupan kurang ; pada vegetarian Malabsopsi o Dewasa anemia pernisiosa,gastrektomi total/parsial,penyakit Chorn’s,parasit,limfoma ususu halus,obat-obatan (naomisin,etanol,KCL) o Anak-anak : anemia pernisiosa,gangguan sekresi,factor intrinsic lambung dan gangguan reseptor kobalamin di ileum Gangguan metabolisme seluler Defisiensi enzim,abnormallitas protein pembawa kobalamin (defisiensi transkobalamin), dan paparan nitrit oksida yang berlangsung lama. Infeksi cacing pita. 2. Defisiensi Asam Folat asupan kurang o Gangguan nutrisi Alkoholoisme, bayi premature, orang tua hemodialisis dan anoreksia nervosa. o Malabsopsi Gastrektomi parsial,reseksi usus halus,penyakit Crohn’s, scleroderma dan obat antikonvulsan. Peningkatan kebutuhan Kehamilan,anemka hemolitik,keganasan,hipertiroidisme, serta eritropoesis yang tidak efektif (anemia pernisiosa,anemia sideroblastik,leukemia dan anemia hemolitik). Gangguan metabolisme folat

Upload: luthfikhairul

Post on 16-Nov-2015

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kokoh

TRANSCRIPT

Anemia Macrositik

Definisi

Anemia megaloblastik adalah anemia yang khas yang ditandai oleh adanya sel megaloblas dalam sumsum tulang. Anemia ini disebabkan gangguan pembentukan DNA pada inti eritroblas terutama pada defisiensi vitamin b 12 dan folat.Etiologi

Penyebab anemia megaloblas adalah sebagai berikut :1.Defisiensi Vit B12 Asupan kurang ; pada vegetarian Malabsopsi Dewasa anemia pernisiosa,gastrektomi total/parsial,penyakit Chorns,parasit,limfoma ususu halus,obat-obatan (naomisin,etanol,KCL) Anak-anak : anemia pernisiosa,gangguan sekresi,factor intrinsic lambung dan gangguan reseptor kobalamin di ileum Gangguan metabolisme seluler Defisiensi enzim,abnormallitas protein pembawa kobalamin (defisiensi transkobalamin), dan paparan nitrit oksida yang berlangsung lama. Infeksi cacing pita.2. Defisiensi Asam Folat asupan kurang Gangguan nutrisi Alkoholoisme, bayi premature, orang tua hemodialisis dan anoreksia nervosa. Malabsopsi Gastrektomi parsial,reseksi usus halus,penyakit Crohns, scleroderma dan obat antikonvulsan. Peningkatan kebutuhan Kehamilan,anemka hemolitik,keganasan,hipertiroidisme, serta eritropoesis yang tidak efektif (anemia pernisiosa,anemia sideroblastik,leukemia dan anemia hemolitik). Gangguan metabolisme folat Alkoholisme,defisiensi enzim Penurunan cadangan folat di hati Alkoholisme,sirosis non alkoholik dan hepatoma.3.Gangguan metabolisme vitamin B12 dan asam folat.4.Gangguan sintesisi DNA yang merupakan akibat dari proses berikut ini : defisiensi enzim congenital didapat setelah pemberian obat atau sitostatik tertentu.

Klasifikasi Menurut penyebabnya anemia megaloblastik di bagi beberapa Jenis :1) Anemia megaloblastik karena defisiensi Vitamin B12a. Penderita yang tidak makan daging hewan atau ikan,telur serta susu yang mengandung vitamin B12.b. Adanya malabsorpsi akibat kelaianan pada irgan berikut ini,i. Kelainan lambung (anemia pernisiosa, kelainan congenital,factor intrinsic, serta gastrektomi total atau parsial)ii. Kelainan usus (intestinal loop syndrome, tropical sprue dan post reseksi ileum)2) Anemia megaloblastik karenma defisiensi asam folata. disebabkan oleh makanan yang kurang gizi asam folat,terutama pada orang tua,fakir miskin,gastrektomi parsial dan anemia akibat hanya minum susu kambing.b. Malabsorpsi asam folat karena penyakit ususc. Kebutuhan yang meningkat akibat keadaan fisiologis (hamil,laktasi prematuritas) dan keadaan fatologis (anemia hemolitik, keganasan serta penyakit kolagen).d. Ekskresi asam folat yang berlebihan lewat usus biasanya terjadipada penyakit hati yang aktif atau kegagalan faal jantung.e. Obat-obatan antikonvulsan dan sitostatik tertentu.3) Anemia megaloblastik karena kombinasi defisiensi vitamin B12 dan asam folat4) Merupakan anemia megaloblastik akibat defisiensi enzim congenital atau pada eritroleukemia.

Patofisiologi Timbulnya mebaloblas adalah akibat gangguan maturasi sel karena terjadi gangguan sintesis DNA sel-sel eritroblast akibat defisiensi asam folat dan vitamin B12, diman vitamin B12 dan asam folat berfungsi dalam pembentukan DNA onti sel dan secara khusus untuk vitamin B12 penting dalam pembentukan mielin. Akibat gangguan sintesis DNA pada inti eritoblas ini, maka meturasi ini lebih lambat sehingga kromatin lebih longgar dan sel menjadi lebih besar Karena pembelahan sel yang lambat. Sel eritoblast dengan ukuran yang lebih besar serta susunan kromatin yang lebih longgar di sebut sebagaisel megaloblast.sel megaloblast ini fungsinya tidak normal,dihancurkan saat masih dalam sumsum tulang sehhingga terjadi eritropoesis inefektif dan masa hidup eritrosit lebih pendek yang berujung pada terjadinya anemia.Manifestasi KlinisSemua pasien ini memiliki temuan khas anemia megaloblastik bersama dengan nyeri lidah. Gejala defisiensi asam folat dan vitamin B12 hampir mirip, dan kedua anemia ini dapat terjadi bersama. Tetapi manifestasi neurologist defisiensi asam folat dan akan menetap bila tidak diberikan tambahan vitamin B12. maka harus dibedakan dengan teliti antara kedua bentuk anemia tersebut. Kadar serum kedua vitamin tersebut dapat di ukur.Gejala klinis yang biasanya muncul pada anemia megaloblastik adalah sebagai berikut :1. Tubuh lemah,tidak bertenaga dan pucat2. Anemia karena eritropoesis yang efektif3. Ikterus ringan akibat pemecahan globin4. Glositis dengan lidah berwarna merah, halus, seperti daging (buff tongue), stomatitis angularis,dan nyeri.5. Selain mengurangai pembentukan sel darah merah, kekurangan vitamin B12 juga mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan: kesemutan di tangan dan kaki hilangnya rasa di tungkai, kaki dan tangan pergerakan yang kaku. 6. purpura trombositopeni karena maturasi megakariosit terganggu.7. Pada defisiensi vitamin B12 dijumpai gejala neoropati sebagai berikut: Neuropati perifer : Mati rasa,terbakar pada jari. Kerusakan kolumna Posterior : Gangguan posisi,vibrasi Kerusakan kolumna lateralis. Spastisitas dengan deep reflex hiperaktif dan gangguan serebrasi Penatalaksanaan Defisiensi vitamin B12 ditangani dengan pemberian vitamin B12. vegetarian dapat di cegah atau di tangani dengan penambahan vitamin per oral atau melalui susu kedelai yang diperkaya. Apabila defisiensi disebabkan oleh defek absorbsi atau tidak tersedianya faktor intrinsik,dapat diberikan vitamin B12 dengan injeksi IM. Pada awalnya, B12 diberikan tiap hari, namun kemudian kebanyakan pasien dapat ditangani dengan pemberian vitamin b12 100 gram IM tiap bulan, cara ini dapat menimbulkan penyembuhan dramatis pada pasien yang sakit berat. Hitung retikulasi meningkat dalam beberapa hari. Manifestasi neurorologis memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh,apabila terdapat neuropati berat, paralisis dan inkontinensia, pasien mungkin tidak dapat sembuh secara penuh. Untuk mencegah kekambuhan anemia,terapi vitamin B12 harus diteruskan selama hidup pasien yang menderita anemia pernisiosa atau malabsorbsi yang tidak dapat dikoreksi. Terapi pengobatan yang biasa digunakan adalah sebai berikut :1. Terapi suportifTransfusi bila ada hipoksia dan suspensi trombosit bila trombosotopenia mengancam jiwa.2. Terapi untuk defisiensi vitamin B12Terapi yang biasa digunakan untuk mengatasi terapi defisiensi vitamin B12 adalah sebagai berikut:a. diberikan vitamin B12 100-1000 Ug intramuskular sehari selama dua minggu,selanjutnya 100-1000 Ug IM setia bulan. Bila ada kelainan neurologist,terlebih dahulu diberikan setiap dua minggu selama enam bulan,baru kemudian diberikan sebulan sekali. Bila penderita sensitive terhadap pemberian suntikan dapat diberikan seara oral 1000 Ug sekali sehari,asal tidak terdapat gangguan absopsi.b. Transfuse darah sebaiknya di hindari,kecuali bila ada dugaan kegagaln faal jantung, hipotensi postural,renjatan atau infeksi berat. Bila diperlukan transfuse darah sebaiknya diberi eritrosit yang di endapkan.3. Terapi untuk defisiensi asam folatDiberikan asam folat 1-5 mg/hari per oral selama empat bulan, asal tidak terdapat gangguan absopsi.4. Terapi penyakit dasarMenghentikan obat-obatan penyebab anemia megaloblastik.