kode

Upload: asih-aprilya

Post on 13-Jul-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Kode: PENGGUNAAN PERALATAN PENGUJIAN DALAM KIMIA ANALITIK LABORATORIUM PENGUJIAN MUTU

Disusun : Ir. Sahirman, MP Irawati, S.Si Edisi : A Halaman Tanggal : 27 Agustus 2007 Revisi ke : Tanggal :

1 I. PENDAHULUAN a. Latar Belakang Ketepatan hasil pengujian tergantung dari pemilihan prosedur, peralatan yang digunakan, bahan kimia yang digunakan serta kemampuan pelaksana pengujian. Ketepatan peralatan yang digunakan tergantung dari jenis peralatan, ketelitian, akurasi, kebersihan dan ketepatan perawatan dan perbaikan. Sedangkan kemampuan seorang analis tergantung dari pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki. Modul ini akan membahas mengenai penggunaan peralatan pengujian dalam kimia analitik. Agar diperoleh hasil pengujian yang tepat dan terpercaya maka harus dikuasai cara pokok penggunaan peralatan pengujian terutama peralatan dasar. Agar seorang analis mempunyai kemampuan cukup mengenai teknik pengujian dalam kimia analitik dengan menggunakan alat laboratorium maka seorang analis harus menguasai teknik penggunaan peralatan pengujian. Teknik pengoperasian dan penanganan peralatan pengujian merupakan dasar kemampuan untuk dapat mengoperasikan peralatan canggih. b. Tujuan Peserta mampu mengoperasikan dan merawat peralatan pengujian dalam kimia analitik dengan kriteria : Mampu menjelaskan berbagai jenis dan fungsi peralatan pengujian dalam kimia analitik Mampu melakukan pembersihan /pencucian dan penyimpanan peralatan pengujian

Kode: PENGGUNAAN PERALATAN PENGUJIAN DALAM KIMIA ANALITIK LABORATORIUM PENGUJIAN MUTU

Disusun : Ir. Sahirman, MP Irawati, S.Si Edisi : A Halaman Tanggal : 27 Agustus 2007 Revisi ke : Tanggal :

2 II. LEMBAR INFORMASI a. Jenis dan Fungsi Peralatan Pengujian yang Digunakan dalam Kimia Analitik Penguasaan cara pengoperasian peralatan pengujian dalam kimia analitik yang benar dapat dilakukan dengan mengetahui berbagai jenis dan fungsi peralatan pengujian yang digunakan. Peralatan pengujian yang digunakan di laboratorium meliputi peralatan gelas (glass ware equipment), peralatan non gelas (non glass equipment) pendukung, peralatan pemanas (heating equipment) dan neraca (balance) untuk menimbang. 1. Peralatan Gelas (Glass Ware Equipment) Secara garis besar peralatan gelas dibedakan menjadi dua yaitu peralatan gelas yang tahan panas (suhu tinggi) dan peralatan gelas yang tidak tahan suhu tinggi. Table 1. Berbagai jenis dan fungsi peralatan gelas yang digunakan di laboratorium kimia analitik. No Nama alat Gambar Fungsi 1. Erlenmeyer (erlenmeyer flask) Digunakan dalam proses titrasi untuk menampung larutan yang akan dititrasi dan hasil titrasi 2. Pipet ukur (measuring pipette)

Mengukur volume larutan dengan ketelitian relatif sedang

Kode: PENGGUNAAN PERALATAN PENGUJIAN DALAM KIMIA ANALITIK LABORATORIUM PENGUJIAN MUTU

Disusun : Ir. Sahirman, MP Irawati, S.Si Edisi : A Halaman Tanggal : 27 Agustus 2007 Revisi ke : Tanggal :

3 No Nama alat Gambar Fungsi 3. Pipet volume (volume pipette) Mengukur volume larutan dengan ketelitian relatif tinggi 4. Gelas ukur (graduated cylinder) Mengukur volume larutan, cairan atau tepung dengan ketelitian sedang 5. Labu ukur (volumetric flask) Membuat larutan pada ukuran tertentu dengan ketelitian tinggi 6. Gelas piala (beaker glass) Mereaksikan bahan kimia Membuat larutan dengan ketelitian sedang Memanaskan larutan atau bahan 7. Pipet tetes (drop pipette) Membantu memindahkan cairan jumlah yang sangat kecil tetes demi tetes. 8. Corong gelas (Funnel conical)

Membantu memindahkan cairan dari wadah terutama yang bermulut kecil Digunakan untuk menyimpan kertas saring dalam proses

Kode: PENGGUNAAN PERALATAN PENGUJIAN DALAM KIMIA ANALITIK LABORATORIUM PENGUJIAN MUTU

Disusun : Ir. Sahirman, MP Irawati, S.Si Edisi : A Halaman

Tanggal : 27 Agustus 2007 Revisi ke : Tanggal :

4 No Nama alat Gambar Fungsi penyaringan 9. Corong buchner (buchner funnel) Menyaring larutan dengan menggunakan pompa vakum 10. Corong pisah (separating funnel) Memisahkan cairan berdasarkan berat jenisnya 11. Tabung reaksi (test tube) Wadah mereaksikan larutan / bahan kimia Wadah pengembangan mikroba, misalnya dalam pengujian jumlah bakteri 12. Gelas arloji (watch glass)

Menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan padat atau pasta 13. Botol timbang

(weight bottle) Menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta

Kode: PENGGUNAAN PERALATAN

PENGUJIAN DALAM KIMIA ANALITIK LABORATORIUM PENGUJIAN MUTU

Disusun : Ir. Sahirman, MP Irawati, S.Si Edisi : A Halaman Tanggal : 27 Agustus 2007 Revisi ke : Tanggal :

5 No Nama alat Gambar Fungsi 14. Buret (burrette) Menyimpan larutan yang digunakan untuk proses titrasi Mengukur volume larutan dengan ketelitian tinggi 15. Kondensor / pendingin balik (condensor) Proses pendinginan gas khususnya pada proses pemanasan dengan pendingin balik 16. Labu didih (round bottom flask)

Wadah larutan yang sedang dipanaskan khususnya pemanasan yang dirangkaikan dengan

pendingin balik 17. Botol pereaksi (reagent bottle) Menyimpan larutan bahan kimia

18. Eksikator/ Desikator

Mendinginkan bahan atau wadah sebelum dilakukan penimbangan Menyimpan bahan agar tetap dalam kondisi kering

Kode: PENGGUNAAN PERALATAN PENGUJIAN DALAM KIMIA ANALITIK LABORATORIUM PENGUJIAN MUTU

Disusun : Ir. Sahirman, MP Irawati, S.Si Edisi : A Halaman Tanggal : 27 Agustus 2007 Revisi ke : Tanggal :

6 2. Peralatan bukan gelas (Non Glass Equipment ) dan peralatan pendukung Peralatan bukan gelas diperlukan untuk mendukung penggunaan peralatan pengujian lain seperti peralatan gelas, peralatan pemanas dan peralatan untuk menimbang. Tabel 2. Berbagai jenis peralatan bukan gelas pendukung peralatan lain No Nama alat Gambar Fungsi 1. Klem dan statif (ordinary clamp and statif )

Menjepit buret, soxhlet apparatus, kondensor 2. Ring dan statif Menjepit corong dalam proses pemisahan cairan atau penyaringan 3. Spatula (spatulas) Memindahkan bahan berupa padatan. 4. Kawat kasa (wire gauze)

Alas dalam proses pemanasan

dengan bunsen atau lampu spirtus

Kode: PENGGUNAAN PERALATAN PENGUJIAN DALAM KIMIA ANALITIK

LABORATORIUM PENGUJIAN MUTU

Disusun : Ir. Sahirman, MP Irawati, S.Si Edisi : A Halaman Tanggal : 27 Agustus 2007 Revisi ke : Tanggal :

7 No Nama alat Gambar Fungsi 5. Krus dan penutupnya (crucibles and covers)

Wadah sampel dalam proses pengabuan 6. Penjepit krus /krustang (crucibles tongs) Menjepit alat gelas atau non gelas 7. Rak tabung reaksi Menyimpan tabung reaksi 8. Sikat tabung (test tube brush) Membersihkan alat gelas 9. Karet penutup tabung (rubber stopers) Menutup botol/ tabung atau sambungan gelas

10. Kacamata pengaman (Goggles) Melindungi mata dari bahan yang dapat menimbulkan iritasi

Kode: PENGGUNAAN PERALATAN PENGUJIAN DALAM KIMIA ANALITIK LABORATORIUM PENGUJIAN MUTU

Disusun : Ir. Sahirman, MP Irawati, S.Si Edisi : A Halaman Tanggal : 27 Agustus 2007 Revisi ke : Tanggal :

8 No Nama alat Gambar Fungsi 11. Masker Menutup mulut dan hidung agar tidak mengisap dan atau menelan bahan kimia 12. Sarung tangan Melindungi tangan agar tidak terjadi iritasi oleh bahan kimia

3. Peralatan Pemanas (Heating Equipment ) Pemanas digunakan untuk berbagai kegiatan di laboratorium seperti pemanasan dan pendidihan larutan, membantu melarutkan bahan kimia dan lainlain. Tabel 3. Berbagai jenis dan fungsi peralatan pemanas yang digunakan dilaboratorium. No Nama alat Gambar Fungsi 1. Hot plate Memanaskan larutan 2. Pemanas Bunsen (Bunsen

burner) Memanaskan larutan atau membantu mengkondisikan steril pada proses inokulasi

Kode: PENGGUNAAN PERALATAN PENGUJIAN DALAM KIMIA ANALITIK LABORATORIUM PENGUJIAN MUTU

Disusun : Ir. Sahirman, MP Irawati, S.Si Edisi : A Halaman Tanggal : 27 Agustus 2007 Revisi ke : Tanggal :

9 No Nama alat Gambar Fungsi 3. Lampu spirtus Memanaskan larutan atau membantu mengkondisikan steril pada proses inokulasi 4. Oven Mengeringkan atau memanaskan peralatan atau bahan Sterilisasi alat 5. Tanur pengabuan (muffle) Pemanasan dengan menggunakan suhu tinggi hingga 1000 o C

4. Neraca untuk Menimbang Secara garis besar timbangan yang digunakan dibedakan menjadi timbangan kasar, sedang dan halus. Timbangan kasar dengan ketelitian kurang atau sama dengan 0,1 g, timbangan sedang dengan ketelitian antara 0,01 g 0,001 g dan timbangan halus dengan ketelitian lebih besar atau sama dengan 0,0001 g.

Kode: PENGGUNAAN PERALATAN PENGUJIAN DALAM KIMIA ANALITIK LABORATORIUM PENGUJIAN

MUTU

Disusun : Ir. Sahirman, MP Irawati, S.Si Edisi : A Halaman Tanggal : 27 Agustus 2007 Revisi ke : Tanggal :

10 Tabel 4. Contoh peralatan untuk menimbang yang digunakan di laboratorium No Nama alat Gambar Fungsi 1. Neraca kasar : triple beam (balance)

Menimbang bahan dengan ketelitian rendah (0,1 gram) 2. Neraca sedang

Menimbang bahan ketelitian sedang (0,01 0,001 gram) 3. Neraca analitik misalnya sartorius

Menimbang bahan dengan ketelitian tinggi (0,0001 gram)

B. Teknik Penggunaan Peralatan Pengujian dalam Kimia Analitik 1. Teknik Mencuci Peralatan Semua peralatan yang akan digunakan harus berada dalam kondisi bersih dan kering. Pengecekan yang dilakukan sebelum penggunaan alat bertujuan untuk memastikan kebersihan alat dan untuk mengetahui apakah alat dapat

berfungsi normal atau tidak dan apakah alat cacat atau tidak. Alat yang cacat atau tidak normal tidak boleh dipergunakan. Alat yang bersih dapat dibuktikan dengan tidak ada kotoran dalam bagian dalam dan luar peralatan tersebut. Penyimpanan peralatan gelas dilakukan