klp 7 terapi farmakologi dengan ß blocker (selektif & non-selektif
TRANSCRIPT
Terapi Farmakologi dengan ß-Blocker (selektif & non-selektif) pada
HipertensiKelompok 7
Intan NovtiraAlmi KJabarrudinNober Sandi Layuk Rizki SasmalaSyamsinar
DefenisiApa itu Hipertensi ???? Peningkatan tekanan darah, tekanan darah sistole 140 mmHg dan tekanan diastole lebih dari 90 mmHg.
Gejala-gejalanya ; pusing, gangguan penglihatan, sakit kepala. Umumnya penderita Hipertensi adalah lanjut usia, namun tidak menutup kemungkinan usia produktif juga bisa menderita hipertensi
Klasifikasi hipertensi berdasarkan TD
Kategori Tekanan Darah Diastole (mmHg) Tekanan Darah Sistole (mmHg)
Normal ≤ 80 < 120Normal Tinggi 80-89 120-139Hipertensi• Ringan• Sedang• Berat• Sangat berat
90-99100-109110-119>120
140-159160-179180-209>210
Terapi Hipertensi
A. Terapi Non Farmakologi• Pola hidup/gaya hidup yg teratur dan sehat
B. Terapi Farmakologi• Diuretik • ACE inhibitor• Ca-blocker• ᾳ-Blocker• ß-Blocker• Angiotensin Reseptor Antagonis
Reseptor ß
1. Merupakan reseptor Adrenergik untuk neurotransmitter norepinefrin
2. Reseptor ß -1-meningkatkan otot jantung dan denyut jantung- Takikardia- Peningkatan peruraian lemak- Bronkontriksi3. Reseptor ß -2• Vasodilatasi• Bronkodilatasi• Relaksasi uterus• Peningkatan pelepasan glukagon
ß-Blocker
1. ß-Blocker Selektif2. ß-Blocker non-selektif
A. ß-Blocker SelektifHanya bekerja pada reseptor ß-1. menduduki reseptor ß-1 sehingga signal dari saraf simpatik yg dibawah oleh NE terhambat. Contoh obatnya ; atenolol, metaprolol, acebutol.
A. ß-Blocker non SelektifHanya bekerja pada reseptor ß-1 dan ß-2 . menduduki reseptor ß-1 dan ß-2 sehingga dapat menyebabkan penurunan TD dan bronkokontriksi. Contoh obatnya ; labetalol, propanolol, timolol
Sekian dan terima kasih