klimatologi dasar
TRANSCRIPT
BAB I. PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Planet Bumi memiliki dua komponen penting yang sangat berkaitan yaitu
komponen organik dan anorgonik. Keduanya secara bersama : membentuk apa yang
dikenal sebagai sistem bumi. Sistem bumi atau sistem terestrial yang menyatu ini
terdiri dari empat bagian saling mendukung :
Bagian padat ( lithosfer ) yang terdiri dari tanah dan batuan
Bagian cair ( hidrosfer ) yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan
seperti laut, danau, dan sungai
Bagian udara ( atmosfer ) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi
Bagian organik ( biosfer ) yang ditempati oleh berbagai jenis organisme
Dalam proses-proses ini, keempat komponen ini berperan sama pentingnya,
tetapi jika pembahasan ditinjau dari sudut pandang klimatologi, maka atmosfer akan
ditempatkan sebagai titik sentral.
Atmosfer merupakan bagian tak terpisahkan dari planet bumi seperti halnya
laut dan daratan. Karena adanya rotasi bumi pada porosnya serta gerkannya dalam
revolusi mengarungi angkasa mengitari matahari. Maka harus dianggap bahwa
permukaan bumi yang sebenarnya adalah batas luar atmosfer.
Lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi mempunyai ketebalan yang sulit
untuk ditetapkan secara pasti, bukan karena tebalnya lapisan atmosfer tersebut
sehingga sulit diukur tetapi disebabkan oleh batas antara lapisan atmosfer bumi
dengan anghasa luar ( outer space ) yang tidak jelas. Sebagian besar ahli ilmu iklim
menyepakati bahwa ketebalan lapisan atmosfer adalah lebih dari 650 km.
1
Lapis lautan udara yang relatif dangkal itulah yang mepertahankan kisaran
temperatur dan kelembaban planet bumi. Tanpa cairan dengan sifatnya yang
demikian baik dalam pendistribusian energy.
Karakteristik utama tiap gas, termasuk atmosfer adalah mobilitasnya yang ekstrem
dan kapasitasnya yang tak terbatas untuk pengembangan dan penekanan atau
kompresi. Oleh karena itu atmosfer memiliki mobilitas dan fluiditas yang jauh lebih
tinggi dibandingkan hidrosfer.
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul tentang
Atmosfer Bumi diantaranya adalah :
1. Agar para mahasiswa mengerti tentang Atmosfer bumi
2. Agar para mahasiswa dapat menelaah secara langsung maupun tidak langsung
dampak dan kerugian yang didapat dari Atmosfer Bumi dan mencegah
perusakan lapisan ozon yang ada di Atmosfer.
I.3. Manfaat/Fungsi Lapisan Atmosfer Bumi
1. Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi karena
terkena gaya gravitasi bumi.
2. Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan
makhluk hidup dengan lapisan ozon.
3. Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan tumbuhan untuk
bernafas dan untuk keperluan lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon
dioksida, dan lain sebagainya.
4. Media cuaca yang mepengaruhi awan, angin, salju, hujan, badai, topan, dan
lain-lain.
2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. KOMPOSISI ATMOSFER
Pada lapisan atmosfer terkandung berbagai macam gas. Berdasarkan
volumenya, maka jenis gas yang paling banyak terkandung berturut-turut adalah
- Nitrogen (N2) : 78.08%
- Oksigen (O2) : 20.95%
- Argon (Ar) : 0.93%
- Karbondioksida (CO2) : 0.035%
- Neon (Ne) : 0.0018%
- Methan (CH4) : 0.00017%
- Helium (He) : 0.0005%
- Hidrogen (H2) : 0.000009%
- Xenon (Xe) : 0.000004%
Beberapa di antara gas tersebut berperan penting dalam kehidupan di bumi, misalnya
ozon dan kerbon dioksida.
Nitrogen
Nitrogen yang masuk ke dalam berasal dari peluruhan sisa-sisa hasil pertanian dan
letusan gunung berapi, sedangkan pengeluaran nitrogen dari atmosfer terutama di
sebabkan oleh proses biologis dalam tumbuh-tumbuhan dan kehidupan di laut. Ini
menunjukan bahwa masukan dan keluaran nitrogen adalah seimbang.
Oksigen
Banyaknya oksigen di dalam atmosfer juga konstan. Oksigen dihasilkan terutama
melalui proses fotosintesis pada tumbuhan. Pada proses ini dedaunan menyerap
karbon dioksda dan mengeluarkan oksigen.
3
Ozon
Ozon adalah gas yang molekulnya terdiri dari tiga atom oksigen. Meskipun di dalam
atmosfer hanya sedikit sekali, keberadaannya sangat penting bagi kehidupan di bumi.
Ozon menyerap dengan kuat radiasi ultraviolet yang dipancarkan matahari ke bumi
sehingga radiasi ultraviolet yang mencapai bumi menjadi berkurang sampai ke
tingkat yang tidak berbahaya bagi makhluk hidup. Tanpa tersaringnya oleh lapisan
ozon, radiasi ultraviolet dapat menyebabkan membakar kulit dengan parah, dapat
menimbulkan kanker kulit dan efek biologis lainnya.
Karbon dioksida
Karbon dioksida yang masuk ke dalam atmosfer, dapat berasal dari sumber alami dan
sumber buatan. Sebagai sumber alami yang terpenting adalah proses pernapasan
makhluk hidup, baik di daratan maupun di lautan, dan peluruhan bahan organic.
Sumber buatan adalah pembakaran bahan bakar fosil, industri semen, pembakaran
hutan dan perubahan tata guna lahan.
2.2. Lapisan-lapisan Atmosfer
Atmosfer dapat dibagi menjadi sejumlah lapisan yang dapat dibedakan dengan jelas.
4
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. HASIL
Lapisan Atmosfer Bumi
1. Troposfer
2. Stratosfer
3. Mesosfer
4. Termosfer (ionosfer)
5. Eksosfer atau Desifasister
Gambar lapisan atmosfer
5
Kandungan Udara Atmosfer
Nama Gas Simbol Kimia Volume (%)
Nitogen
Oksigen
Argon
Karbondioksida
Neon
Helium
Ozon
Hidrogen
Krypton
Metana
Xenon
N2
O2
Ar
CO2
Ne
He
O3
H2
Kr
CH4
Xe
78,08
20,95
0,93
0,034
0,0018
0,0052
0,0006
0,00005
0,00011
0,00015
Sangat kecil
6
3.2 PEMBAHASAN
Lapisan I – Troposfer
Lapisan terbawah dari atmosfer bumi
Terletak pada ketinggian 0 - 18 km di atas permukaan bumi.
Memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan mahkluk hidup di muka bumi
Terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim
80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada
lapisan ini
Memiliki ciri khas : suhu (temperatur) udara menurun sesuai dengan
perubahan ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu
(temperatur) udara menurun sebesar ± 0,5°C
Lapisan II - Stratosfer
Terletak pada ketinggian antara 18 - 49 km dari permukaan bumi.
Ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah
tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian.
Tidak ada lagi uap air,awan ataupun debu atmosfer
Pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini.
Lapisan III - Mesosfer
Terletak pada ketinggian antara 49 - 82 km dari permukaan bumi.
Merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda
angkasa luar lainnya.
Ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per
seratus meter
Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C,
Lapisan IV - Termosfer/Ionosfer
Terletak pada ketinggian antara 82 - 800 km dari permukaan bumi.
Tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada
perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun
pendek
Kenaikan temperatur dapat berlangsung mulai dari - 100°C hingga ratusan
bahkan ribuan derajat celcius
Lapisan yang paling tinggi dalam termosfer adalah termopause
Temperatur termopause konstan terhadap ketinggian, tetapi berubah dengan
waktu karena pengaruh osilasi
Lapisan IV - Eksosfer/Desifasister
Terletak pada ketinggian antara 800 - 1000 km dari permukaan bumi
Merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan
atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi
Merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan
Disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner.
Adanya refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu
meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga disebut sebagai
cahaya Zodiakal
Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor
dari angkasa luar.
8
BAB IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri dari campuran berbagai gas yang
menyelimuti suatu planet baik planet bumi, merkurius, mars, jupiter, uranus, saturnus,
venus, neptunus dan Atmosfer ada di sekeliling kita mulai dari permukaan tanah
hingga jauh di angkasa sanalapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk
bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer
terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km
dari atas permukaan bumi
@Sistem bumi atau sistem terestrial yang menyatu ini terdiri dari empat
bagian saling mendukung :
Bagian padat ( lithosfer ) yang terdiri dari tanah dan batuan
Bagian cair ( hidrosfer ) yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan
seperti laut, danau, dan sungai
Bagian udara ( atmosfer ) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi
Bagian organik ( biosfer ) yang ditempati oleh berbagai jenis organisme
4.2. Saran
Diharapkan kepada bapak pembimbing untuk mengajari secara detail tentang
Bab Atmosfer bumi ini. Agar mahasiswa lebih mengerti, meskipun bapak telah
memberi tugas membuat karya Ilmiah tentang Atmosfer.
9
KATA PENGANTAR
Puji syukur pada tuhan Yang Maha Esa bahwa saya telah menyelesaikan tugas
karya ilmiah yang berjudul Atmosfer Bumi. Saya selaku mahasiswa Teknik
Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember mengucapkan terima
kasih kepada dosen pengajar mata kuliah klimatologi dasar dan teman-teman yang
banyak mendukung dalam penyelesaian tugas karya ilmiah ini.k
Karya ilmiah ini merupakan tugas saya selaku mahasiswa yang menempuh
mata kuliah Klimatologi dasar. Saya mengharapkan t ugas karya ilmiah ini membantu
untuk memberikan informasi lebih lanjut dalam bidang mata kuliah Klimatologi
Dasar.
Kami berharap karya ilmiah ini bermanfaat dan dapat memberikan informasi
dalam mata kuliah Klimatologi Dasar.
Jember, 19 Januari 2010
Universitas Jember
penulis
ii
LAMPIRAN
EFEK ATMOSFER
DAFTAR PUSTAKA
lukita, Benyaamin. 1994. Dasar-dasar Klimatologi, Jakarta. PT.Raya Grafinda
Persatu.
T. Trewartha Glenn, H.Horn Lyle. 1995. Pengantar Iklim edisi, Jogyakarta, Gadjah
Mada University pres.
prawirowardoyo, Susilo. 1996. Mateorologi, ITB,Bandung
www.bing.com
www.google.com
www.wikipedia.com
www.yahoo.com
10
ATMOSFER BUMI
KARYA TULIS ILMIAH
Disusun Oleh:
Radityo Indra Anugrah (091710201009)
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2010
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..iii
BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………..1
1.1. Latar Belakang ………………………………………………………1
1.2. Tujuan ………………………………………………………………..2
1.3. Manfaat ………………………………………………………………2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………3
2.1. Komposisi Atmosfer ……………………...………………………….4
2.2. Lapisan Atmosfer ………………...………………………………….5
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………………..6
3.1. Hasil Lapisan Atmosfer ……………………………………………..6
3.2. Pembasan Lapisan Atmosfer ……………………………………….7
BAB IV. PENUTUP ……………………………………………………………...9
4.1. Kesimpulan ………………………………………………………… 9
4.2. Saran …………………………………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..….10
LAMPIRAN