klasifikasi diabetes.docx

2
Pembagian diabetes 1. Diabetes tipe 1, yang meliputi simtoma ketoasidosis hingga rusaknya sel beta di dalam pankreas yang disebabkan atau menyebabkan autoimunitas, dan bersifat idiopatik. Diabetes melitus dengan patogenesis jelas, seperti fibrosis sistik atau defisiensi mitokondria, tidak termasuk pada penggolongan ini. 2. Diabetes tipe 2, yang diakibatkan oleh defisiensi sekresi insulin, seringkali disertai dengan sindro resistansi insulin 3. Diabetes gestasional, yang meliputi gestational impaired glucose tolerance, GIGT dan gestational dia mellitus, GD. dan menurut tahap klinis tanpa pertimbangan patogenesis, dibuat menjadi! ". Insulin requiring for survival diabetes, seperti pada kasus defisiensi peptida#$. %. Insulin requiring for control diabetes. Pada tahap ini, sekresi insulin endogenus tidak &ukup untuk gejala normogli&emia, jika tidak disertai dengan tambahan hormon dari luar tubuh. '. Not insulin requiring diabetes. (elas empat pada tahap klinis serupa dengan klasifikasi IDD )bahasa Inggris! insulin-dependent diabetes me sedang tahap kelima dan keenam merupakan anggota klasifikasi +IDD )bahasa Inggris! non insulin-dependent diabetes mellitus*. IDD dan +IDD merupakan klasifikasi yang ter&antum pada International Nomenclature of Diseases pada tahun 1 1 dan re-isi ke#1 International Classification of Diseases pada tahun 1 2. (lasifikasi Malnutrion-related diabetes mellitus, /D, tidak lagi digunakan oleh karena, 0alaupun malnutri memengaruhi ekspresi beberapa tipe diabetes, hingga saat ini belum ditemukan bukti bah0a malnutrisi atau defisiensi protein dapat menyebabkan diabetes. ubtipe /D Protein-deficient pancreatic diabetes mellitu PDPD, PDPD, PDD, masih dianggap sebagai bentuk malnutrisi yang diinduksi oleh diabetes melitus dan memerlukan penelitian lebih lanjut. edangkan subtipe lain, Fibrocalculous pancreatic diabetes, $PD, diklasifikasikan sebagai penyakit pankreas eksokrin pada lintasan fibrocalculous pancreatopathy yang menginduksi diabetes melitus. (lasifikasi Impaired Glucose olerance, IGT, kini didefinisikan sebagai tahap dari &a&at regulasi glukosa, sebagaimana dapat diamati pada seluruh tipe kelainan hiperglisemis. +amun tidak lagi dianggap sebagai diabe (lasifikasi Impaired Fasting Glycaemia, I G, diperkenalkan sebagai simtoma rasio gula darah puasa yang leb dari batas atas rentang normalnya, tetapi masih di ba0ah rasio yang ditetapkan sebagai dasar diagnosa diabe

Upload: lanhie05

Post on 07-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pembagian diabetes1. Diabetes tipe 1, yang meliputi simtomaketoasidosishingga rusaknyasel betadi dalampankreasyang disebabkan atau menyebabkanautoimunitas, dan bersifatidiopatik. Diabetes melitus denganpatogenesisjelas, sepertifibrosissistik atau defisiensimitokondria, tidak termasuk pada penggolongan ini.2. Diabetes tipe 2, yang diakibatkan oleh defisiensi sekresi insulin, seringkali disertai dengansindrom resistansi insulin3. Diabetes gestasional, yang meliputigestational impaired glucose tolerance, GIGT dangestational diabetes mellitus, GDM.

dan menurut tahap klinis tanpa pertimbangan patogenesis, dibuat menjadi:4. Insulin requiring for survivaldiabetes, seperti pada kasus defisiensi peptida-C.5. Insulin requiring for controldiabetes. Pada tahap ini,sekresiinsulinendogenus tidak cukup untuk mencapai gejalanormoglicemia, jika tidak disertai dengan tambahan hormon dari luartubuh.6. Not insulin requiringdiabetes.Kelas empat pada tahap klinis serupa dengan klasifikasi IDDM (bahasa Inggris:insulin-dependent diabetes mellitus), sedang tahap kelima dan keenam merupakan anggota klasifikasi NIDDM (bahasa Inggris:non insulin-dependent diabetes mellitus). IDDM dan NIDDM merupakan klasifikasi yang tercantum padaInternational Nomenclature of Diseasespada tahun 1991 dan revisi ke-10International Classification of Diseasespada tahun 1992.KlasifikasiMalnutrion-related diabetes mellitus, MRDM, tidak lagi digunakan oleh karena, walaupunmalnutrisidapat memengaruhi ekspresi beberapa tipe diabetes, hingga saat ini belum ditemukan bukti bahwa malnutrisi atau defisiensi protein dapat menyebabkan diabetes. Subtipe MRDM;Protein-deficient pancreatic diabetes mellitus, PDPDM, PDPD, PDDM, masih dianggap sebagai bentuk malnutrisi yang diinduksi oleh diabetes melitus dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Sedangkan subtipe lain,Fibrocalculous pancreatic diabetes, FCPD, diklasifikasikan sebagaipenyakitpankreas eksokrin pada lintasanfibrocalculous pancreatopathyyang menginduksi diabetes melitus.KlasifikasiImpaired Glucose Tolerance, IGT, kini didefinisikan sebagai tahap dari cacat regulasi glukosa, sebagaimana dapat diamati pada seluruh tipe kelainan hiperglisemis. Namun tidak lagi dianggap sebagai diabetes.KlasifikasiImpaired Fasting Glycaemia, IFG, diperkenalkan sebagaisimtomarasiogula darahpuasa yang lebih tinggi dari batas atas rentang normalnya, tetapi masih di bawah rasio yang ditetapkan sebagai dasar diagnosa diabetes.