klasifikasi ccs untuk angina pektoris
DESCRIPTION
klasifikasi ccsTRANSCRIPT
Klasifikasi CCS untuk Angina PektorisKlasifikasi CCS (Canadian Cardiovascular Society) digunakan untuk menilai berat ringannya angina pada penderita penyakit jantung koronerKelas CCSKeterangan
CCS I Pasien dengan penyakit jantung koroner tanpa limitasi aktivitas fisik. Angina timbul pada aktivitas fisik yang berat
CCS IIPasien dengan penyakit jantung koroner dengan limitasi ringan terhadap aktivitas fisik. Angina timbul pada aktivitas fisik yang lebih berat dari aktivitas sehari-hari
CCS IIIPasien dengan penyakit jantung koroner dengan limitasi bermakna terhadap aktivitas fisik. Angina timbul pada aktivitas fisik sehari-hari
CCS IVPasien dengan penyakit jantung koroner dengan ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas apapun tanpa menimbulkan gejala angina. Angina timbul dalam keadaan istirahat atau tanpa melakukan aktivitas
Klasifikasi ini dipublikasikan oleh CCS sejak tahun 1976, dan masih digunakan sampai saat ini. Sumber:http://www.ccs.caSkor Resiko GRACEWritten by JJSeptember 20th, 2014 Leave a comment
Skor Resiko GRACESkor resiko GRACE (GRACE risk score) merupakan sistem skoring untuk menentukan prognosis pasien sindroma koroner akut.Model skoring GRACE diambil dari registri Global Registry of Acute Coronary Syndrome yang dilakukan dari tahun 1999 sampai 2005 dengan melibatkan 43810 pasien dari 14 negara (Eropa, Amerika, Australia dan Selandia Baru).Penghitungan skor resiko GRACE akan menunjukkan resiko pasien sindroma koroner akut mengalami kematian di rumah sakit, dan resiko kematian atau infark miokard ulang dalam waktu 6 bulan ke depan.Klik gambar di bawah untuk menggunakan kalkulator skor resiko GRACE:
Klasifikasi KILLIPWritten by JJSeptember 19th, 2014 Leave a comment
Klasifikasi KILLIPKlasifikasi KILLIP digunakan untuk menilai berat-ringannya penurunan fungsi jantung dan prognosis pasien infark miokard akutKelas KILLIPKeterangan Angka kematian 30 hari
KILLIP ITidak ada gagal jantung. Tidak ada tanda klinis dekompensasi jantung6%
KILLIP IIGagal jantung. Terdapat tanda-tanda gagal jantung seperti gallop S3, dan ronki basah halus di separuh lapangan bawah paru17%
KILLIP IIIGagal jantung berat. Ronki basah halus di seluruh lapangan paru38%
KILLIP IVSyok kardiogenik. Tanda-tanda: tekanan darah sistolik < 90 mm Hg, dan tanda-tanda vasokonstriksi perifer seperti akral dingin, sianosis, oliguri, dan diaforesis67%
Klasifikasi KILLIP pertama kali dibuat oleh dr. Killip T pada tahun 1967 dalam penelitiannya terhadap 250 pasien yang mengalami infark miokard akut. Angka kematian masing-masing kelas KIllip adalah angka pada penelitian tersebut. Dengan era reperfusi (fibrinolitik dan primary PCI) angka-angka ini telah menurun sekitar 30-50%.Klasifikasi Killip juga dapat dipergunakan untuk menilai prognosis pada pasien NSTE-ACS dan telah diteliti dalam penelitian-penelitian GUSTO IIB, PURSUIT, PARAGON A, PARAGON B.Keterangan: STEMI = ST Elevation Myocardial Infarction NSTE-ACS = Non ST Elevation Acute Coronary Syndrome PCI = Percutaneous Coronary Intervention
Skor Resiko TIMI untuk STEMISkor resiko TIMI pada STEMI (TIMI risk score for STEMI) adalah sistem skoring untuk menilai resiko kematian dalam 30 hari pada pasien STEMIFaktor resikoSkor
Historikal
Umur 65-74 tahun2
Umur > 75 tahun3
Diabetes/hipertensi/angina1
Pemeriksaan
Tekanan darah sistolik < 1003
Frekuensi denyut jantung > 1002
Killip II-IV2
Berat badan < 67 kg1
Presentasi
Elevasi ST di anterior atau LBBB1
Onset > 4 jam
Skor total(0-14)
Hitung skor resiko TIMI total pasien STEMI dengan memasukkan faktor-faktor resiko yang dimilikinya sesuai tabel di atas. Tabel di bawah menunjukkan resiko pasien tersebut untuk mengalami kematian dalam waktu 30 hari sesuai dengan total skor resiko TIMI yang dimilikinyaSkor totalAngka kematian dalam 30 hari (%)
00.8
11.6
22.2
34.4
47.3
512
616
723
827
>836
Keterangan: TIMI = Thrombolysis in Myocardial Infarction. STEMI = ST Elevation Myocardial Infarction LBBB = Left Bundle Branch BlockSkor Resiko TIMI untuk UA/NSTEMIWritten by JJSeptember 17th, 2014 Leave a comment
Skor Resiko TIMI untuk UA/NSTEMISkor resiko TIMI pada UA/STEMI (TIMI risk score for UA/NSTEMI) adalah sistem skoring untuk menilai resiko terjadinya kejadian kardiak pada pasien UA/NSTEMIFaktor resikoSkor
Historikal
Umur > 65 tahun1
> 3 faktor resiko koroner1
Telah diketahui adanya stenosis koroner > 50%1
Penggunaan ASA dalam 7 hari terakhir1
Presentasi
> 2 episode angina berat dalam 24 jam1
Peningkatan enzim jantung1
Deviasi segmen ST > 0.5 mm1
Skor total(0-7)
Hitung skor resiko TIMI total pasien UA/NSTEMI dengan memasukkan faktor-faktor resiko yang dimilikinya sesuai tabel di atas. Tabel di bawah menunjukkan resiko pasien tersebut untuk mengalami kejadian kardiak dalam waktu 14 hari sesuai dengan total skor resiko TIMI yang dimilikinyaSkor totalKejadian kardiak dalam 14 hari (%)
0-15
28
313
420
526
6-741
Keterangan: TIMI = Thrombolysis in Myocardial Infarction. Sistem skoring TIMI pada UA/NSTEMI diambil dari penelitian TIMI 11B yang dipublikasikan tahun 2000 UA = Unstable Angina NSTEMI = Non ST Elevation Myocardial Infarction Faktor resiko koroner = hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, perokok aktif, atau riwayat keluarga Kejadian kardiak = kematian, infark miokard atau revaskularisasi urgen
Skor CHA2DS2-VAScWritten by JJSeptember 13th, 2014 Leave a comment
Skor CHA2DS2-VAScSkor CHA2DS2-VASc (CHA2DS2-VASc Score) adalah sistem skoring untuk menilai resiko terjadinya stroke emboli pada pasien fibrilasi atrialFaktor ResikoSkor
Congestive Heart Failure1
Hypertension1
Age > 752
Age 65 741
Diabetes melitus1
Stroke/TIA/Thromboembolism2
Vascular disease1
Sex female1
Skor total
Hitung skor total CHA2DS2-VASc penderita fibrilasi atrial dengan memasukkan faktor-faktor resiko yang dimilikinya sesuai tabel di atas. Tabel di bawah menunjukkan resiko pasien tersebut untuk mengalami stroke akibat emboli sesuai dengan total skor CHA2DS2-VASc yang dimilikinyaSkor CHA2DS2-VAScAdjusted Stroke Rate (% year)
00%
11.3%
22.2%
33.2%
44.0%
56.7%
69.8%
79.6%
86.7%
915.2%
Sumber: http://www.chadsvasc.org/
Skor EHRA untuk Fibrilasi AtrialWritten by JJSeptember 15th, 2014 Leave a comment
Skor EHRA untuk Fibrilasi AtrialSkor EHRA untuk fibrilasi atrial (EHRA score of AF-related symptoms) merupakan sistem skoring yang dibuat oleh EHRA (European Heart Rhythm Association) untuk menentukan berat ringannya klasifikasi penderita fibrilasi atrial berdasarkan gejalanyaKelas EHRAKeterangan
EHRA ITidak ada gejala
EHRA IIGejala ringan; aktivitas sehari-hari tidak terganggu
EHRA IIIGejala berat; aktivitas sehari-hari terganggu
EHRA IVGejala yang menyebabkan disabilitas; tidak dapat melanjutkan aktivitas normal sehari-hari
Klasifikasi NYHA untuk Gagal JantungWritten by JJSeptember 16th, 2014 Leave a comment
Klasifikasi NYHA untuk Gagal JantungKlasifikasi NYHA (New York Heart Association) digunakan untuk menilai derajat pasien gagal jantung berdasarkan berat ringannya gejalaKelas NYHAKeterangan
NYHA IPasien dengan penyakit jantung tanpa limitasi aktivitas fisik
NYHA IIPasien dengan penyakit jantung dengan limitasi ringan terhadap aktivitas fisik
NYHA IIIPasien dengan penyakit jantung dengan limitasi bermakna terhadap aktivitas fisik
NYHA IVPasien dengan penyakit jantung dengan ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas apapun tanpa menimbulkan gejala
Sumber:http://www.heart.org
Skor HAS-BLEDWritten by JJSeptember 14th, 2014 Leave a comment
Skor HAS-BLEDSkor HAS-BLED (HAS-BLED Score) adalah sistem skoring untuk menilai resiko perdarahan pada pasien (khususnya pasien fibrilasi atrial) yang direncanakan untuk diberikan obat antikoagulanFaktor ResikoSkor
Hypertension1
Abnormal liver function1
Abnormal renal function1
Stroke1
Bleeding1
Labile INRs1
Elderly (age > 65 yrs)1
Drugs1
Alcohol1
Skor total
Hitung skor total HAS-BLED pasien dengan memasukkan faktor-faktor resiko yang dimilikinya sesuai tabel di atas. Tabel di bawah menunjukkan resiko pasien tersebut untuk mengalami perdarahan bila diberikan antikoagulan sesuai dengan total skor HAS-BLEDSkor HAS-BLEDPerdarahan per 100 pasien-tahun
01.13
11.02
21.88
33.74
48.70
512.50
Sumber: http://www.chadsvasc.org/