klasifikasi bayi menurut berat

8/16/2019 Klasifikasi Bayi Menurut Berat

1/9

Klasifikasi Bayi Menurut Berat LahirKLASIFIKASI BAYI

Klasifikasi menurut berat lahir yaitu :

1. Bayi Berat Lahir Rendah

2. Bayi Berat Lahir Cukup / Normal

3. Bayi Berat Lahir Lebih

Klasifikasi menurut masa estasi atau umur kehamilan yaitu :

1. Bayi kuran Bulan

2. Bayi Cukup Bulan

3. Bayi Lebih Bulan

!"#$N$%$

Masa gestasi atau umur kehamilan :

&asa se'ak ter'adinya konsepsi sampai denan saat kelahiran( dihitun dari hari pertama haid

terakhir.

Berat lahir : Berat bayi yan ditimban dalam )aktu 1 'am pertama setelah lahir.

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) : Bayi yan dilahirkan denan berat lahir * 2+,, ram

tanpa memandan masa estasi.

Bayi Berat Lahir Cuku ! "#rmal : Bayi yan dilahirkan denan berat lahir - 2+,, ,,,

ram.

Bayi Berat Lahir Le$ih : Bayi yan dilahirkan denan berat lahir - ,,, ram.

Bayi Kurang Bulan (BKB) : Bayi dilahirkan denan masa estasi * 30 minu *2+ hari.

Bayi %uku Bulan (BCB) : Bayi dilahirkan denan masa estasi antara 3042 minu 2+4

23 hari.

Bayi Le$ih $ulan (BLB) : Bayi dilahirkan denan masa estasi - 2 minu 2 hari.

Bayi Ke%il &ntuk Masa Kehamilan disebut 'ua 5 Small for Gestational age / %678.

Bayi dilahirkan denan berat lahir *1, persentil menurut rafik Lubs9hen9o.

Bayi Besar &ntuk Masa kehamilan disebut 'ua 5 Large for Gestational age / L678.

Bayi yan dilahirkan denan berat lahir -1, persentil menurut rafik Lub9hen9o.

&7%7L7

&asalah lebih serin di'umpai pada Bayi Kuran Bulan dan BBLR disbandin denan Bayi

Cukup Bulan dan Bayi Berat Lahir Normal. Bayi kuran bulan serin mempunyai masalah

sebaai berikut :

1. Ketidakstabilan suhu

BKB memiliki kesulitan untuk mempertahankan suhu tubuh akibat :

https://dokterbagus.wordpress.com/2014/12/17/klasifikasi-bayi-menurut-berat-lahir/https://dokterbagus.wordpress.com/2014/12/17/klasifikasi-bayi-menurut-berat-lahir/


2/9

;eninkatan hilannya panas

Kurannya lemak sub kutan

Rasio luas permukaan terhadap berat badan yan besar

;roduksi panas berkuran akibat lemak 9oklat yan tidak memadai dan

ketidakmampuan untuk meniil.

2. Kesulitan pernapasan

!efisiensi surfaktan paru yan menarah ke ;& ;enyakit &embran ialin

Risiko aspirasi akibat belum terkoordinasinya refle< batuk( refle< menhisap dan refle<

menelan

=horaks yan dapat menekuk dan otot pembantu respirasi yan lemah

;ernafasan yan periodi9 dan apnea

3. Kelainan astrointestinal dan nutrisi

Refle< isap dan telan yan buruk terutama sebelum 3 minu

&otilitas usus yan menurun

;enosonan lambun tertunda

;en9ernaan dan absorpsi >itamin yan larut dalam lemak kuran

!efisiensi en?im la9tase pada brush border usus

&enurunnya 9adanan kalsium( fosfor( protein dan ?at besi dalam tubuh

&eninkatnya risiko "KN "nterokolitis nekrotikans

. $maturitas hati

Konyuasi dan ekskresi bilirubin teranu !efisiensi fa9tor pembekuan yan berantun pada >itamin K

+. $maturitas in'al

Ketidakmampuan untuk menekskresikan solute load besar

7kumulasi asam anoranik denan asidosis metaboli9

Ketidakseimbanan elektrolit( misalnya hiponatremia atau hipernatremia( hiperkalemia

atau likosuria in'al

@. $maturitas imunolois

Risiko infeksi tini akibat :

=idak banyak transfer $6 maternal melalui plasenta selama trimester ke tia

0. Kelainan neurolois

Refleks isap dan telan yan imatur

;enurunan motilitas usus

7pnea dan bradikardia berulan

;erdarahan intra>entrikel dan leukomalasia peri>entrikel

;enaturan perfusi serebral yan buruk

ypo


3/9

Ke'an

ipotonia

A. Kelainan kardio>askuler

;atent du9tus arteriosus ;!7 merupakan hal umum ditemui pada bayi BKB

ipotensi atau hipertensi

. Kelainan hematolois

7nemia onset dini atau lan'ut

iperbilirubinemia

!isseminated intra>as9ular 9oaulation !$C

emorrhai9 disease of the ne)born !N

1,. &etabolism

ipokalsemia

ipolikemia atau hiperlikemia

;7=#$%$L6$ 67N667N ;"R=&B7N $N=R7="R$N7

=erdapat banyak penyebab anuan pertumbuhan intrauterine( yan disebut 'ua Intra Uterine

Growth Retardation $6R dan efeknya terhadap 'anin ber>ariasi sesuai denan 9ara dan lama

terpapar serta tahap pertumbuhan 'anin saat penyebab tersebut ter'adi. Dalaupun setiap oran

dapat dipenaruhi oleh anuan pertumbuhan intrauterine( efeknya pada tiap oran tidak

sama. Eika anuan pertumbuhan ter'adi pada akhir kehamilan( pertumbuhan 'antun( otak

dan tulan ranka tampak palin sedikit terpenaruh( sedankan ukuran hati( limpa dan timus

sanat berkuran. Keadaan klinis ini disebutanuan pertumbuhan asimetri dan biasa ter'adi

pada bayi4bayi yan dilahirkan leh )anita penderita hipertensi kehamilan pree9lampsia.

%ebaliknya( 'ika anuan ter'adi pada a)al kehamilan 3,F semua bayi K&K tampak

pertumbuhan otak dan tulan ranka pun teranu. Keadaan klinis ini disebut anuan

pertumbuhan simetri dan serinkali berkaitan denan hasil akhir perkembanan syaraf yan

buruk.

;enyebab anuan pertumbuhan intrauterine yan palin akhir ditemukan adalah

penyalahunaan kokain selama kehamilan. bat denan mudah masuk plasenta sehina

konsentrasinya dalam darah 'anin sama denan konsentrasi ibu. Kokain adalah suatu stimulant

system saraf pusat %%; dan menhambat konduksi saraf perifer. Konduksi saraf perifer yan

terbatas diakibatkan oleh hambatan penambilan kembali neurotransmitter seperti

noradrenaline dan dopamine( sehina konsentrasi neurotransmitter ini dalam serum meninkat

dan menyebabkan >asokontriksi( takikardia serta hipertensi baik pada ibu maupun 'anin. "fek

berbahaya kokain terhadap kehamilan yan meliputi tininya tinkat aborsi pada trimester

pertama( solusio plasenta dan prematuritas merupakan akibat kenaikan konsentrasi bahan4

bahan neurotransmitter.


4/9

Bersamaan denan >asokontriksi fetomaternal yan menyeluruh( ter'adi >asokontriksi hebat

lapisan uteroplasenta. al ini membatasi penyediaan oksien dan nutrisi bai 'anin. 7kibatnya

adalah tinkat anuan pertumbuhan 'anin intrauterine $6R lebih tini( linkar kepala

lebih ke9il mikrosefali( dan pan'an badan kuran di antara bayi4bayi dari ibu pe9andu kokain

dibandinkan bayi4bayi dari ibu bebas obat.

=7B"L. !istribusi ;enyebab Bayi Ke9il untuk &asa Kehamilan K&K

Bayi denan pertumbuhan intrauterine berlebihan denan berat lahirnya melampaui persentil ke

, untuk umur kehamilan B&K( 'ua menambarkan kelompok yan heteroen berkenaan

denan umur kehamilan dan etioloi. %ebaian adalah bayi4bayi yan meman ukuran besar

karena keturunan( sedankan baian lain merupakan hasil pertumbuhan intrauterine yan

berlebihan dan bersifat patolois.

'lasenta

;ada pertumbuhan intrauterine normal( pertambahan berat plasenta se'alan denan

pertambahan berat 'anin( tetapi )alaupun untuk ter'adinya bayi besar dibutuhkan plasenta yan

besar( tidak demikian sebaliknya. Namun demikian( berat lahir memiliki hubunan yan berarti

denan berat plasenta. Berat lahir 'ua berhubunan se9ara berarti denan luas permukaan

>illus plasenta. Berat lahir 'ua berhubunan se9ara berarti denan luas permukaan >illus

plasenta. 7liran darah uterus( 'ua transfer oksien dan nutrisi plasenta dapat berubah pada

berbaai penyakit >as9ular yan diderita ibu. !isfunsi plasenta yan ter'adi serin berakibat

anuan pertumbuhan 'anin. !ua puluh lima sampai tia puluh persen kasus anuan

pertumbuhan 'anin dianap sebaai hasil penurunan aliran darah uteroplasenta pada

kehamilan denan komplikasi penyakit >as9ular ibu. Keadaan klinis yan melibatkan aliran

darah plasenta yan buruk meliputi kehamilan anda( penyalah unaan obat( penyakit >as9ular

hipertensi dalam kehamilan atau kronik( penyakit in'al( penyakit infeksi =RC( insersi

plasenta umbili9us yan abnormal dan tumor >as9ular.

Malnutrisi

7da dua >ariable bebas yan diketahui mempenaruhi pertumbuhan 'anin( yaitu berat ibu

sebelum hamil dan pertambahan berat ibu selama hamil. $bu denan berat badan kuran

serinkali melahirkan bayi yan berukuran lebih ke9il daripada yan dilahirkan ibu denan berat

normal atau berlebihan. %elama embryoenesis status nutrisi ibu memiliki efek ke9il terhadap


5/9

pertumbuhan 'anin. al ini karena kebanyakan )anita memiliki 9ukup simpanan nutrisi untuk

embrio yan tumbuh lambat. &eskipun demikian( pada fase pertumbuhan trimester ketia saat

hipertrofi seluler 'anin dimulai( kebutuhan nutrisi 'anin dapat melebihi persediaan ibu 'ika

masukan nutrisi ibu rendah. !ata upaya menekan kelahiran bayi berat lahir rendah denan

pemberian tambahan makanan kepada populasi berisiko tini ri)ayat nutrisi buruk

menun'ukkan bah)a kalori tambahan lebih berpenaruh terhadap peninkatan berat 'anin

dibandinkan penambahan protein.

Infeksi

$nfeksi >irus tertentu berhubunan denan anuan pertumbuhan 'anin. Danita4)anita denan

status sosioekonomi rendah diketahui melahirkan bayi denan anuan pertumbuhan maupun

bayi ke9il di sampin memiliki insidensi infeksi perinatal yan lebih tini. Bayi4bayi yan

menderita infeksi rubella 9onenital dan sitomealo>irus C&G umumnya ter'adi anuanpertumbuhan 'anin( tidak terantun pada umur kehamilan saat mereka dilahirkan.

Fakt#r genetik

!iperkirakan ,F dari seluruh >ariasi berat lahir berkaitan denan kontribusi eneti9 inu dan

'anin. Danita normal tertentu memiliki ken9endrunan untuk berulankali melahirkan bayi

K&K tinkat penulanan 2+4+,F( dan kebanyakan )anita tersebut dilahirkan sebaai BBL

K&K. !emikian 'ua( )anita yan pernah melahirkan bayi besar dan mereka sendiri 9enderun

berukuran besar pada saat lahir. ubunan yan berarti antar berat lahir ibu dan 'anin berlaku

pada semua ras.

=7B"L ;erbandinan &asalah masalah BBL K&K dan $matur

'"ILAIA"

1. Teknik Penilaian Umur Kehamilan Antenatal


6/9

7da berbaai 9ara penentuan umur kehamilan antenatal mulai dari 9ara sederhana yan telah

diunakan dan terus diunakan yaitu ari ;ertama aid =erakhir ;= dan ke'adian4

ke'adian selama kehamilan pentin misalnya erakan 'anin( mun9ulnya suara 'antun 'anin( dan

tini fundus. ;= biasanya tidak 'elas( danke'adian4ke'adian selama kehamilan biasanya

tidak ter9atat bila pasien tidak men'alani pera)atan antenatal. &etode kebidanan yan palin

umum diunakan untuk menukur umur kehamilan adalah ukuran &9!onald. kuran ini

menunakan tini fundus uteri dalam sentimeter di atas simfisis pubis. ;enentuan umur

kehamilan antenatal yan lebih mutakhir menunakan serankaian pemeriksaan ultrasonorafi

pada 'anin.

2. Teknik Penilaian umur Kehamilan Pasca Persalinan

;er'alanan klinis( masalah( dan hasil pera)atan klinis bayi K&K( %&K( dan B&K berbeda.

!emikian 'ua masalah bayi KBK berebeda denan BBL 9ukup bulan dan lebih bulan. !enanmelakukan klasifikasi( maka antisipasi dapat dipermudah.

;enentuan umur kehamilan se9ara akurat munkin sulit dilakukan. Dalaupun tanal4tanal

yan diketahui ibu munkin beruna( keteranan tersebut kadan4kadan membinunkan.

ntuk menhindari keterantunan pada informasi ibu( telah dikembankan beberapa metode

untuk memperkirakan umur kehamilan se9ara klinis berdasarkan status perkembanan saraf

bayi baru lahir.

=ia teknik pas9a persalinan yan palin serin diunakan adalah :

1. 'enilaian %iri fisik luar

#arr et al dan sher et al menidentifikasi 9irri49iri fisik luar bayi baru lahir yan berubah

proresif denan pola teratur selama kehamilan. ;arameter ini berupa berbaai ma9am 9irri fisik

dan meliputi lemen4elemen seperti perubahan lipatan telapak kaki dan perubahan bentuk serta

kekakuan daun telina.

2. 'enilaian umur kehamilan dengan 'emeriksaan "eur#l#gis

=idak seperti penilaian umur kehamilan berdasarkan 9riteria fisik yan dapat dilakukan seera

setelah lahir( pemeriksaan neurolois harus dilakukan saat bayi berada dalam keadaan tenan

dan beristirahat. Bayi normal dan sebaian bayi %&K BKB tanpa anuan lain dapat diperiksa

se9ara akurat pada 'am4'am pertama kehidupan. Namun pada bayi bayi lain hal ini baru dapat

dilakukan di akhir hari pertama kehidupan( dan bai sebaian lain baru pada hari kedua atau

ketia. %elain itu bayi yan deperesi( asfiksia( menalami kerusakan neurolois atau berada

dalam keadaan sakit( sulit diperiksa se9ara akurat kapan sa'a penilaian dilakukan. !ilemma

penilaian neurolois ini menyebabkan beberapa peneliti lebih memper9ayai 9riteria fisik

daripada 9riteria neurolois dalam menilai umur kehamilan se9ara klinis pada BBLR. %anat


7/9

disayankan bah)a penilaian neurolois sebaai alat untuk menentukan umur kehamilan

serinkali tidak praktis saat kita membutuhkannya.

3. ;enilaian mur Kehamilan Berdasarkan =emuan #isik !an Neurolois

!ubo)it? dan rekan menemukan system penilaian yan menabunkan temuan neurolois

seperti milik 7miel =ison denan 9irri49iri fisik yan diambarkan #arr( sher( dan lain4lain.

;erubahan perubahan seirin denan proress kehamilan dibobot dalam anka sesuai denan

penampakan mereka. Cirri 9irri fisik dan nilai nilai dalam pemeriksaan !ubo)it? tampak pada

table. =otal 'umlah nilai1, tanda tanda fisiolois ditambah nilai sebelas 9irri 9irri fisik eksternal.

Kemudian umur kehamilan ditentukan oleh abunan nilai tersebut denan menunakan

rafik.

Ballard et al men9iptakan suatu >ersi pendek system !ubo)it?. ;ada prosedur ini penunaan

9riteria neurolois tidak terantun pada keadaan bayi yan tenan dan beristirahat sehina

dapat lebih diandalkan selama beberapa 'am pertama kehidupan.

TABEL MATU!TAS "!S!K # BALLA$

Ballard

%erinkali tidak tersedia )aktu yan 9ukup untuk menyelesaikan pemeriksaan !ubo)it? maupun

Ballard. &aka serin dilakukan ;enilaian bayi baru lahir se9ara 9epat menunakan empat fisik

tertentu untuk mendapatkan perkiraan 5kasar8 umur kehamilan. al ini mempermudah

antisipasi masalah4masalah klinis akut yan akan diderita seseoran dan meninkatkan

pera)atan seera. ;arameter4parameter fisik ini meliputi lipatan telapak kaki( enitalia eksterna(

'umlah 'arinan payudara( dan daun telinabentuk dan kekakuannya. &eskipun penilaian ini

tidak menyinkirkan kebutuhan untuk melakukan penilaian umur kehamilanyan menyeluruh

saat bayi sudah lebih stabil( penilaian ini akan mempermudah pera)atan klinis seera setelah

persalinan.


8/9

;enilaian umur kehamilan berdasarkan ;emeriksaan >askularisasi anterior kapsul lensa

'enilaian umur kehamilan $erdasarkan 'emeriksaan *askularisasi anteri#r

kasul lensa

=er'adi perubahan terus menerus pembuluh4pembuluh >as9ular anterior kapsul lensa sesuai

denan pertambahan umur kehamilan. 7da hubunan yan erat antara perubahan >as9ular

tersebut denan umur kehamilan yan ditentukan oleh metode !ubo)it?( namun hanya selama

minu ke420 hina 3 kehamilan. ubunan ini tampaknya tidak dipenaruhi oleh berat lahir.

7bout these adsShare this:

• Twitter

• Facebook

•

Related

Kolik pada Bayi ASI

$n H$lmu Kesehatan 7nakH

https://dokterbagus.wordpress.com/2014/12/17/klasifikasi-bayi-menurut-berat-lahir/?share=twitter&nb=1https://dokterbagus.wordpress.com/2014/12/17/klasifikasi-bayi-menurut-berat-lahir/?share=facebook&nb=1https://dokterbagus.wordpress.com/2014/08/08/kolik-pada-bayi-asi/https://dokterbagus.wordpress.com/2014/12/17/klasifikasi-bayi-menurut-berat-lahir/?share=twitter&nb=1https://dokterbagus.wordpress.com/2014/12/17/klasifikasi-bayi-menurut-berat-lahir/?share=facebook&nb=1https://dokterbagus.wordpress.com/2014/08/08/kolik-pada-bayi-asi/


9/9

Perilaku Bayi Baru Lahir


Gagal Tumbuh (Failure to Thrive)

;ertumbuhan merupakan salah satu 9iri khas pada masa anak. &enenal masalah pertumbuhanpada baypi dan anak merupakan tantanan bai semua dokter( terutama dokter anak. 6aal

tumbuh merupakan suatu kondisi denan etioloi yan ber>ariasi dan berhubunan denan

komplikasi di kemudian hari( oleh karenanya setiap dokter harus dapat menenal dan

menanani aalI

https://dokterbagus.wordpress.com/2014/08/09/perilaku-bayi-baru-lahir/https://dokterbagus.wordpress.com/2013/08/23/gagal-tumbuh-failure-to-thrive/https://dokterbagus.wordpress.com/2014/08/09/perilaku-bayi-baru-lahir/https://dokterbagus.wordpress.com/2013/08/23/gagal-tumbuh-failure-to-thrive/

klasifikasi bayi menurut berat

Documents