kkn tematik mahasiswa dan pemuda jabar
TRANSCRIPT
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda
PROGRAM COMMUNITY DEVELOPMENT / KKN TEMATIK
MAHASISWA DAN PEMUDA JAWA BARAT
TAHUN 2011
“pengembangan masyarakat melalui partisipasi mahasiswa”
PANDUAN PENGUMPULAN PROPOSAL KEGIATAN
JAWA BARAT DENGAN IMAN DAN TAKWA SEBAGAI PROVINSI
TERMAJU DI INDONESIA DAN MITRA TERDEPAN IBU KOTA NEGARA
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
REPUBLIK INDONESIA
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda
PENDAHULUAN Jawa Barat adalah salah satu provinsi terbesar di Indonesia dengan juga jumlah penduduk yang
sangat besar. Dalam beberapa dekade terakhir perkembangan ekonomi dan sosial di Jawa Barat
juga mengalami peningkatan yang cukup siginifkan. Hal ini didukung pula oleh kekuatan dan potensi
yang berasal dari Jawa Barat itu sendiri. Potensi alam, dan manusia yang saling bersinergi dan
mendorong ekonomi Jawa Barat menjadikan Jawa Barat yakin dapat menjadi provinsi terdepan di
Indonesia. Semangat ini pula di maktubkan dalam visi Jawa Barat,
Dengan Iman dan Taqwa, Provinsi Jawa Barat Termaju di Indonesia
Salah satu yang mendorong visi besar ini bukan lain adalah kehadiran perguruan tinggi di Jawa
Barat. Dengan dukungan 13 Perguruan Tinggi Negeri dan 339 Perguruan Tinggi Swasta, Jawa
Barat sangat berpotensi untuk menjadi perguruan tinggi sebagai basis pengembangan keilmuan dan
pengetahuan. Sudah seharusnya di masa kini, kolaborasi antara Pemerintah - Perguruan Tinggi -
Dunia Ekonomi/Industri menghasilkan sebuah kebermanfaatan lebih besar bagi masyarakat
(Etzkowitz, 2002).
Kehadiran perguruan tinggi ini juga berarti adanya kehadiran mahasiswa yang notabenenya adalah
pemuda yang memiliki banyak potensi dan idealisme untuk mengembangkan masyarakat dan
mengabdi untuk bangsa. Inilah yang menjadi kekuatan yang strategis bagi Jawa barat dalam upaya
pemerataan pembangunan dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan
kesejahteraan. Sesuai juga dengan sasaran ketujuh pada misi pertama pemerintah Jawa Barat
2008-2013,
Meningkatnya peran pemuda dalam pembangunan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat
Dimana Jawa Barat berupaya untuk mengoptimalkan potensi pemuda agar dalam sejalan dengan
semangat pemerintah dalam mengembangkan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sinergitas antara mahasiswa dan pemerintah dalam upaya membangun sebuah masyarakat madani
di Jawa Barat dapat menjadi salah satu upaya mutualisme yang dapat berdampak besar bagi
masyarakat luas. Mahasiswa dikenal sebagai pribadi yang kreatif, inovatif serta memiliki idealisme
tinggi, dan pemerintah memiliki anggaran dan kebijakan yang dapat mendorong terwujudnya
kreatifitas dan inovasi mahasiswa.
Konsep pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dapat menjadi langkah strategis
yang dilakukan oleh pemerintah Jawa Barat kedepannya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda
DASAR TEORI
Konsep Community Development telah banyak dirumuskan di dalam berbagai definisi. Perserikatan
Bangsa-Bangsa mendefinisikannya: “as the process by which the efforts of the people themselves are
united with those of governmental authorities to improve the economic, social and cultural conditions
of communities, to integrade these communities into the life of the nations, and to enable them to
contribute fully to national progress”. (Luz. A. Einsiedel 1968:7).
Definisi ini menekankan bahwa pembangunan masyarakat, merupakan suatu “proses” dimana usaha-
usaha atau potensi-potensi yang dimiliki masyarakat diintegrasikan dengan sumber daya yang dimiliki
pemerintah, untuk memperbaiki kondisi ekonomi, sosial, dan kebudayaan, dan mengintegrasikan
masyarakat di dalam konteks kehidupan berbangsa, serta memberdayakan mereka agar mampu
memberikan kontribusi secara penuh untuk mencapai kemajuan pada level nasional.
US International Cooperation Administration mendeskripsikan Community Development itu sebagai ;
“a process of social action in which the people of a community organized themselves for planning
action; define their common and individual needs and problems; make group and individual plans with
a maximum of reliance upon community resources; and supplement the resources when necessary
with service and material from government and non-government agencies outside the community “.
(The Community Development Guidlines of the International Cooperation Administration, Community
Development Review, December,1996,p.3).
Definisi di atas lebih menekankan bahwa konsep pembangunan masyarakat, merupakan suatu
proses “aksi sosial” dimana masyarakat mengorganiser diri mereka dalam merencanakan yang akan
dikerjakan; merumuskan masalah dan kebutuhan-kebutuhan baik yang sifatnya untuk kepentingan
individu maupun yang sifatnya untuk kepentingan bersama; membuat rencana-rencana tersebut
didasarkan atas kepercayaan yang tinggi terhadap sumber-sumber yang dimiliki masyarakat, dan
bilamana perlu dapat melengkapi dengan bantuan teknis dan material dari pemerintah dan badan-
badan nonpemerintah di luar masyarakat.
Seorang pakar Community Development (Arthur Dunham) merumuskan definisi Community
Development itu sebagai berikut, “organized efforts to improve the conditions of community life, and
the capacity for community integration and self-direction. Community Development seeks to work
primarily through the enlistment and organization of self-help and cooprative efforts on the part of the
residents of the community, but usually with technical assistance from government or voluntary
organization” (Arthur Dunham 1958: 3).
Rumusan di atas menekankan bahwa pembangunan masyarakat merupakan usaha-usaha yang
terorganisasi yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat, dan memberdayakan
masyarakat untuk mampu bersatu dan mengarahkan diri sendiri. Pembangunan masyarakat bekerja
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda
terutama melalui peningkatan dari organisasi-organisasi swadaya dan usaha-usaha bersama dari
individu-individu di dalam masyarakat, akan tetapi biasanya dengan bantuan teknis baik dari
pemerintah maupun organisasi-organisasi sukarela.
Arthur Dunham membedakan “Community Development” dengan “Community Organization” :
community development is concerned with economic life, roads, buildings, and education,as well as
health and welfare, in the narrower sense. On the other hand, community welfare organization is
concerned with adjustment of social welfare needs and resources in cities, states, and nations as in
rural villages. Jadi community development lebih berkonotasi dengan pembangunan masyarakat
desa sedangkan community organization identik dengan pembangunan masyarakat kota.
Lebih lanjut Dunham mengemukakan 4 unsur-unsur Community development sebagai berikut:
1. a plan program with a focus on the total needs of the village community;
2. technical assistance;
3. integrating various specialities for the help of the community; and
4. a major emphasis upon selp-help and participation by the residents of the community.
Dari definisi Community Development di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Community Development merupakan suatu proses pembangunan yang berkesinambungan.
Artinya kegiatan itu dilaksanakan secara terorganisir dan dilaksanakan tahap demi tahap
dimulai dari tahap permulaan sampai pada tahap kegiatan tindak lanjut dan evaluasi – follow-up
activity and evaluation.
2. Community Development bertujuan memperbaiki – to improve - kondisi ekonomi, sosial, dan
kebudayaan masyarakat untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
3. Community Development memfokuskan kegiatannya melalui pemberdayaan potensi-potensi
yang dimiliki masyarakat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka, sehingga prinsip to
help the community to help themselve dapat menjadi kenyataan.
4. Community Development memberikan penekanan pada prinsip kemandirian. Artinya partisipasi
aktif dalam bentuk aksi bersama – group action – di dalam memecahkan masalah dan
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dilakukan berdasarkan potensi-potensi yang dimiliki
masyarakat.
Community Development dengan segala kegiatannya dalam pembangunan menghindari metode
kerja “doing for the community”, tetapi mengadopsi metode kerja “doing with the community”. Metode
kerja doing for, akan menjadikan masyarakat menjadi pasif, kurang kreatif dan tidak berdaya, bahkan
mendidik masyarakat untuk bergantung pada bantuan pemerintah atau organisasi-organisasi
sukarela pemberi bantuan. Sebaliknya, metode kerja doing with, merangsang masyarakat menjadi
aktif dan dinamis serta mampu mengidentifikasi mana kebutuhan yang sifatnya – real needs, felt
needs dan expected need .
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda
Metode kerja doing with, sangat sesuai dengan gagasan besar KI Hajar Dewantara tentang
kepemimpinan pendidikan di Indonesia – ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, dan tut
wuri handayani – yang berfokus akan perlunya kemandirian yang partisipatif di dalam proses
pembangunan.
KONSEP UMUM Konsep pengembangan masyarakat yang akan dilakukan oleh mahasiswa sejatinya berbeda dengan
apa yang dilakukan oleh kelompok lainnya. Mahasiswa diharapkan bisa melahirkan ide segar yang
menggabungkan teknologi, sains, bisnis dan seni dalam sebuah bentuk pengembangan masyarakat
yang berkelanjutan. Dengan itu mahasiswa bisa berkontrusi terhadap masyarakat dengan cara yang
sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya.
Langkah kedepan dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan mahasiswa, diharapkan
provinsi jawa barat dapat menjadi pionir dalam pembangunan partisipatif yang melibatkan
mahasiswa sebagai subjek dalam pembangunan. Keberadaan 352 kampus di jawa barat ini
memungkinkan jawa barat mengembangkan lebih dari 300 komunitas, desa atau kelompok
masyarakat untuk dikembangkan dan di dampingi perkembangannya.
Sejatinya setiap kampus memiliki kekhasan dan keunikan masing-masing yang nantinya bisa
dikembangkan untuk program pengabdian masyarakat. Seperti institute pendidikan teknologi
Pengembangan komunitasMahasiswa
Teknologi umum
Industri kreatif
Lingkungan hidup
Entrepreneurship
Pelayanan masyarakat umum
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda
yang memiliki kompetensi di bidang teknologi, maka bentuk pengembangan masyarakat yang
dilakukan antara lain pembangunan jembatan, perbaikan sanitasi, dan pengembangan teknologi
biogas. Atau kampus keperawatan yang bisa melahirkan pelatihan tenaga kerja matra untuk
bencana dan penyuluhan pengobatan dan imunisasi kepada masyarakat, lain halnya dengan
institut pertanian yang bisa mengembangkan teknologi pertanian tepat guna dan bermanfaat
untuk para petani.
TUJUAN DAN SASARAN Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk mendorong mahasiswa di Jawa Barat
agar dapat berkontribusi untuk masyarakat melalui pengoptimalkan potensi keilmuan dan
keprofesian yang dimiliki.
Sedangkan sasaran yang diharapkan dari program ini adalah :
1. Terfasilitasnya potensi mahasiswa Jawa Barat untuk pengembangan masyarakat
2. Mendorong kerjasama masyarakat-perguruan tinggi-pemerintah sebagai usaha menuju
kemandirian
3. Adanya pengembangan berbasis komunitas yang terjadi di berbagai tempat di Jawa Barat
4. Menjadi lesson learn bagi provinsi lain dalam kaitan pengembangan masyarakat melalui
kolaborasi dengan mahasiswa.
5. Adanya sense of crisis dan sense of belonging dari mahasiswa terhadap kondisi dan
pembangunan di Jawa Barat
ANALISIS SWOC MAHASISWA JAWA BARAT
Analisis kekuatan, kelemahan, kesempatan dan tantangan diantara mahasiswa jawa barat ini dibuat
untuk melihat bagaimana kondisi nyata yang terjadi saat ini di provinsi jawa barat. Dengan adanya
analisis ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pertimbangan dalam pengembangan kualitas dan
kuantitas mahasiswa yang bergerak di bidang aplikasi keprofesiannya untuk pengembangan
masyarakat. Pendekatan yang digunakan adalah analisis SWOC oleh Robert Bryson dalam bukunya
strategic planning. Dari analisis ini akan dapat dilihat dan dikembangkan potensi mahasiswa di Jawa
Barat.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda
Challange Opportunity Weakness Strength
Minat mahasiswa
Mahasiswa jawa
barat memilki minat
beragam yang tidak
selamanya dapat
diarahkan ke
bidang keprofesian
dan pengembangan
masyarakat
Keragaman minat
dapat menjadi
potensi jika mampu
bersinergis satu
sama lain
Tidak banyak
mahsiswa jawa
barat yang memilki
minat serius di
bidang keprofesian
dan
pengembangan
masyarakat
Isu keprofesian dan
pengembangan
masyarakat tengah
berkembang baik
untuk meningkatkan
minat mahahsiswa
Produksi kegiatan
keprofesian
mahasiswa
Tidak semua
disiplin ilmu yang
ada mampu
diaplikasikan
keprofesianya saat
ilmu S-1 yang
diterima belum
selesai
Produksi- produksi
kegaiatan
keprofesian di
beberapa kampus
dapat menginspirasi
kampus lain untuk
berkecimpung di
kegiatan
keprofesian.
Kegiatan
keprofesian dan
pengembangan
masyarakat yang
diproduksi belum
mampu
multidisiplin
Sebagaian
mahasiswa jawa
barat masih
memandang
gerakan
keprofesian
sebagai gerakan
insidental
Beberapa kampus
dan kelompok
mahasiswa telah
mampu dilakanakan
secara berkelanjutan
Integrasi
keprofesian
sebuah disiplin
ilmu dengan
bidang ilmu lain
Kecanggungan
untuk berkolaborasi
dengan pihak ilmu
dan kampus lain
masih cukup kental
Keprofesian yang
diintegrasikan
dengan ilmu lain
seprti seni, bisnis
dan lain- lain akan
mampu
melipatgandakan
keluaran dari karya
keprofesian
tersebut.
Integrasi
keprofesian dan
pengembangan
masyarakat
dengan pihak lain
masih lemah
Beberapa kelompok
mahahsiswa dan
kampus telah
memulai untuk
melakukan integrasi
keprofesian untuk
pengembangan
masyarakat pada
beberapa kompetisi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda
TAHAPAN KEGIATAN Kegiatan community development oleh mahasiswa ini akan terdiri dari dua tahap di tahun 2011, dan
setiap tahapnya membutuhkan waktu selama 6 bulan (1 semester) dengan kegiatan dan komunitas
yang berbeda di setiap tahapnya. Harapannya dengan pengembangan dua tahap ini dapat
meningkatkan dampak dari pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Setiap
tahapnnya akan terdiri dari berbagai kegiatan, yakni :
1. Pengumuman dan pengumpulan proposal kegiatan community development dari mahasiswa
Pengumuman dilakukan melalui pengiriman surat ke perguruan tinggi/ Badan Eksekutif
Mahasiswa. Pengumpulan proposal dilakukan secara mandiri oleh kepanitiaan yang akan
berpartisipasi ke Gedung Negara Pakuan
2. Seleksi dan proses administrasi proposal
Seleksi bertujuan untuk melihat proposal yang layak untuk di danai dan pemenuhan
kebutuhan administrasi dan keuangan lainnya.
3. Pelaksanaan kegiatan (oleh masing-masing kampus ke komunitas)
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh masing-masing kepanitiaan dengan kewajiban untuk
melaporkan kegiatan setiap pekannya melalui media yang sudah ditentukan.
4. Monitoring-evaluasi kegiatan
Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan pertemuan tatap muka sesama panitia peserta
community development mahasiswa Jawa Barat
5. Workshop community development mahasiswa
Workshop dilakukan sebagai bahan berbagi pembelajaran dan pengalaman sesama panitia
agar dapat menjadi inspirasi untuk sesama
6. Publikasi media
Publikasi media dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Jawa Barat
tentang program ini
7. Penulisan buku “bunga rampai” community development mahasiswa Jawa Barat
Penulisan artikel merupakan kewajiban yang diharuskan kepada panitia pelaksana
community development mahasiswa untuk nantinya dicetak dan menjadi sebuah buku “bunga
rampai”
8. Temu Akhir Tahap dengan Gubernur
Temu akhir ini adalah bentuk pertanggung jawaban moral dari mahasiswa kepada Gubernur
Jawa Barat.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda
RENCANA KEGIATAN
No Rencana Kegiatan Maret April Mei Juni Juli Agustus
I/II III/IV I/II III/IV I/II III/IV I/II III/IV I/II III/IV I/II III/IV
1 Pengumuman Program ke Perguruan Tinggi
2 Pengumpulan Proposal Kegiatan dari Mahasiswa
3 Seleksi Proposal
4 Proses Administrasi Proposal Kegiatan
5 Pelaksanaan Program
6 Monitoring dan Evaluasi
7 Workshop Community Development Mahasiswa
8 Publikasi Media
9 Penulisan Buku "bunga rampai"
10 Temu Laporan Akhir
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda
SKEMA PENGUMPULAN PROPOSAL
SUSUNAN PROPOSAL 1. Cover depan dengan kop dan alamat lengkap serta nomor kontak BEM/LSM/Kelompok
Pemuda
2. Surat pengajuan permohonan bantuan dana ke gubernur untuk kegiatan community
development mahasiswa dan pemuda.
Surat ditujukan KEPADA GUBERNUR JAWA BARAT AHMAD HERYAWAN
Surat harus ada kop surat
Di dalam surat berisikan tempat kegiatan community development
Di dalam surat juga berisikan jumlah permohonan dana yang diperlukan
Ditutup dengan tanda tangan ketua dan sekretaris BEM/Kegiatan serta cap resmi
lembaga
3. Lembar pengesahan
4. Proposal sesuai ketentuan yang sudah ada (lihat bagian FORMAT PENYUSUNAN ISI
PROPOSAL)
5. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
6. Penutup proposal terdiri dari satu halaman dan hanya di tanda tangani oleh ketua dan
sekretaris BEM/ kegiatan serta cap resmi lembaga
Cover, surat pengajuan, lembar pengesahan, isi proposal, RAB dan penutup di jilid
di dalam satu bundle
PENGIRIMAN PROPOSAL
Proposal yang telah selesai dan di legalisasikan di perguruan tinggi masing-masing dapat langsung di
kirimkan melalui pos. Proposal dikirimkan sebanyak 2 (dua) buah. Satu proposal asli dan satu
proposal fotokopi untuk dokumentasi. Proposal dikirimkan ke :
Tim KKN TEMATIK MAHASISWA dan PEMUDA JAWA BARAT
Gedung Negara Pakuan
Jalan. Otto iskandar dinata no.1
Bandung 40117- Jawa Barat
Indonesia
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda
BATAS AKHIR PENGUMPULAN Batas akhir pengumpulan proposal adalah Hari Jumat, 30 April 2011 (CAP POS)
PERSYARATAN PENCAIRAN PENDANAAN Persyaratan ini diperlukan setelah pengumuman lolos/tidaknya proposal dan jumlah pendanaan yang
akan di alokasikan. Persyaratan ini di bawa ke kantor biro keuangan dan kebendaharaan bantuan
sosial Pemprov Jabar.
1. Kuintansi rangkap 4 bermaterai 6000, dibubuhi cap dan tanda tangan oleh ketua organisasi
2. Proposal khusus untuk rencana penggunaan dana yang telah di alokasi kan oleh pemprov
3. Fotokopi nomor rekening Bank JABAR BANTEN dengan atasa nama organisasi yang sesuai
dengan proposal
4. Fotokopi KTP ketua organisasi
5. Surat pernyataan dari biro keuangan (terdapat di biro keuangan)
FORMAT PENYUSUNAN ISI PROPOSAL
KETENTUAN UMUM ISI PROPOSAL Proposal setidaknya (minimal) berisi penjelasan sebagai berikut:
ABSTRAK
Gambarkan dengan singkat mengenai kegiatan yang akan dilakukan. Abstrak hendaknya logis, jelas,
dan komprehensif.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemukakan latar belakang permasalahan dari topik yang Anda angkat dengan penjelasan naratif dari
umum ke khusus atau sebaliknya. Gunakan data-data terkini yang valid untuk mendukung latar
belakang permasalahan masyarakat yang akan Anda kembangkan. Latar belakang permasalahan
setidaknya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan: Apa yang terjadi di lapangan sehingga membuat
Anda merasa perlu untuk mengangkat proyek kini? Bagaimana kondisi masyarakatnya? Teknologi
atau inovasi apa yang Anda tawarkan sebagai solusi dari permasalahan yang Anda kemukakan?
Mengapa proyek yang akan Anda tawarkan dirasa tepat untuk memecahkan persoalan yang ada?
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda
B. Rumusan Masalah
Rumuskan masalah dari latar belakang masalah yang sudah Anda paparkan sebelumnya. Gunakan
format per poin dengan kalimat pertanyaan untuk merumuskan masalah. Rumusan masalah ini
merupakan poin-poin permasalahan utama yang akan Anda jawab dengan proyek yang Anda ajukan.
C. Tujuan
Jelaskan tujuan dari proyek yang Anda ajukan secara poin per poin. Tujuan ini setidaknya dapat
memberikan kejelasan tujuan dari proyek yang Anda ajukan, baik tujuan secara keilmuan, social
kemasyarakatan, maupun secara nilai ekonominya (technopreneurship).
D. Harapan
Kemukakan harapan Anda terhadap proyek yang Anda ajukan secara umum dan khusus. Harapan ini
dapat dikemukakan secara poin per poin.
E. Manfaat
Jelaskan manfaat dari proyek yang Anda ajukan terhadap stakeholder yang bersinggungan dengan
proyek Anda. Contoh : manfaat terhadap masyarakat pengguna, terhadap investor, terhadap
pemerintah daerah dan sebagainya.
BAB 2
GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS KONDISI MASYARAKAT
A. Gambaran umum masyarakat
Berikan gambaran umum mengenai target masyarakat dalam program yang akan Anda laksanakan,
dapat berupa:
Kondisi potensi masyarakat yang akan dikembangkan
B. Analisa kondisi masyarakat
Berikan analisis kondisi masyarakat yang akan Anda kembangkan. Analisis dapat menggunakan
metode SWOT, meliputi:
Strength (Kekuatan masyarakat setempat)
Weakness (kelemahan masyarakat setempat)
Oppurtunity (peluang dari luar yang dapat mempengaruhi berjalannya program)
Challenge (tantangan yang akan dihadapi masyarakat, serta tantangan yang mungkin terjadi
dalam penjalankan program)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
A. Tahapan Program
Kemukakan tahap-tahap program yang akan Anda laksanakan. Tahapan dapat dimulai sejak
identifikasi permasalahan sampai implementasi program yang akan Anda lakukan. Penjelasan ini
dapat dikemukakan secara naratif maupun point per point.
B. Lokasi Pelaksanaan
Sebutkan lokasi program yang akan Anda laksanakan. Berikan gambar peta jika memungkinkan
C. Peserta program
Paparkan segmen masyarakat yang Anda jadikan target dalam pelaksanaan program.
D. Pendampingan Progam
Uraikan dengan lengkap kegiatan-kegiatan pendampingan yang Anda lakukan bersama tim
(pelaksana program) kepada masyarakat dalam pelaksanaan program community development. Poin
ini setidaknya dapat menjawab pertanyaan : Bagaimana peran pelaksana program dan hubungannya
dengan masyarakat? Apakah pelaksana program berperan sebagai pengelola secara langsung
dengan mengikutsertakan masyarakat atau hanya sebatas melakukan pendampingan? Apakah
pelasana program berperan sebagai mitra langsung dengan masyarakat, sebagai perantara, atau
hanya menjual teknologi kepada masyarakat?Upaya apa yang harus dilakukan agar program dapat
berjalan secara berkelanjutan (sustain)?
E. Alur sistem pelaksanaan program
Gambarkan alur skema pelaksanaan kegiatan community development yang dilakukan dari awal
hingga akhir (bentuk bagan).
BAB 4
RANCANGAN JADWAL KEGIATAN
Gambarkan waktu kegiatan yang akan Anda laksanakan. Rancangan jadwal kegiatan sebaiknya
ditulis dalam bentuk tabel, dengan contoh sebagai berikut :
No Jenis Kegiatan
Waktu
Pekan 1 Pekan 2 Pekan 3
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda
BAB 5
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
Uraikan keseluruhan biaya yang Anda butuhkan untuk melaksanakan program, baik biaya langsung
dan tidak langsung. Misalnya: biaya studi kebutuhan masyarakat dan pasar, pembuatan
model/prototype, biaya pengujian, sertifikasi, perencanaan usaha, pendirian badan hokum usaha
(dan seterusnya disesuaikan dengan kebutuhan dalam rangka pelaksanaan kegiatan dan
sebagainya)
BAB 6
PELAKSANA EKSEKUTIF
Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan dan uraikan jenis keahlian pelaksana serta
deskripsikan perannya dalam pelaksanaan program. Daftar pelaksana eksekutif hanya di isi untuk
posisi ketua, sekretaris, bendahara serta ketua divisi, atau bisa dikatan tim inti dari program ini.
Berikut contoh tabel untuk pelaksana eksekutif dari program community development.
Nama Jabatan Spesifikasi
Kompetensi
Fakultas /
Program
Studi
Mobile Phone email
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda
PENUTUP Sebuah harapan besar dengan adanya sinergisasi diantara pemerintah dan mahasiswa dalam
mengembangkan masyarakat di jawa barat akan berdampak pada berkembangnya provinsi jawa
barat ini dengan berbasis partisipasi masyarakat dengan menjadikan mahasiswa sebagai subjek
pembangunan. Dengan itu jawa barat tidak hanya menjadi provinsi yang maju secara ekonomi,
melainkan juga menjadi provinsi yang berkembang secara keterlibatan bibit unggul mahasiswanya.
INFORMASI Untuk informasi dan lain-lain, dapat menghubungi :
Ridwansyah Yusuf Achmad
Email : [email protected]
Mobile : 0812 8420 120
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda