kkn tematik mahasiswa dan pemuda jabar

16
Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda PROGRAM COMMUNITY DEVELOPMENT / KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JAWA BARAT TAHUN 2011 “pengembangan masyarakat melalui partisipasi mahasiswa” PANDUAN PENGUMPULAN PROPOSAL KEGIATAN JAWA BARAT DENGAN IMAN DAN TAKWA SEBAGAI PROVINSI TERMAJU DI INDONESIA DAN MITRA TERDEPAN IBU KOTA NEGARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT REPUBLIK INDONESIA

Upload: anggoro-prasaja

Post on 01-Jul-2015

342 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda

PROGRAM COMMUNITY DEVELOPMENT / KKN TEMATIK

MAHASISWA DAN PEMUDA JAWA BARAT

TAHUN 2011

“pengembangan masyarakat melalui partisipasi mahasiswa”

PANDUAN PENGUMPULAN PROPOSAL KEGIATAN

JAWA BARAT DENGAN IMAN DAN TAKWA SEBAGAI PROVINSI

TERMAJU DI INDONESIA DAN MITRA TERDEPAN IBU KOTA NEGARA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

REPUBLIK INDONESIA

Page 2: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda

PENDAHULUAN Jawa Barat adalah salah satu provinsi terbesar di Indonesia dengan juga jumlah penduduk yang

sangat besar. Dalam beberapa dekade terakhir perkembangan ekonomi dan sosial di Jawa Barat

juga mengalami peningkatan yang cukup siginifkan. Hal ini didukung pula oleh kekuatan dan potensi

yang berasal dari Jawa Barat itu sendiri. Potensi alam, dan manusia yang saling bersinergi dan

mendorong ekonomi Jawa Barat menjadikan Jawa Barat yakin dapat menjadi provinsi terdepan di

Indonesia. Semangat ini pula di maktubkan dalam visi Jawa Barat,

Dengan Iman dan Taqwa, Provinsi Jawa Barat Termaju di Indonesia

Salah satu yang mendorong visi besar ini bukan lain adalah kehadiran perguruan tinggi di Jawa

Barat. Dengan dukungan 13 Perguruan Tinggi Negeri dan 339 Perguruan Tinggi Swasta, Jawa

Barat sangat berpotensi untuk menjadi perguruan tinggi sebagai basis pengembangan keilmuan dan

pengetahuan. Sudah seharusnya di masa kini, kolaborasi antara Pemerintah - Perguruan Tinggi -

Dunia Ekonomi/Industri menghasilkan sebuah kebermanfaatan lebih besar bagi masyarakat

(Etzkowitz, 2002).

Kehadiran perguruan tinggi ini juga berarti adanya kehadiran mahasiswa yang notabenenya adalah

pemuda yang memiliki banyak potensi dan idealisme untuk mengembangkan masyarakat dan

mengabdi untuk bangsa. Inilah yang menjadi kekuatan yang strategis bagi Jawa barat dalam upaya

pemerataan pembangunan dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan

kesejahteraan. Sesuai juga dengan sasaran ketujuh pada misi pertama pemerintah Jawa Barat

2008-2013,

Meningkatnya peran pemuda dalam pembangunan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat

Dimana Jawa Barat berupaya untuk mengoptimalkan potensi pemuda agar dalam sejalan dengan

semangat pemerintah dalam mengembangkan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sinergitas antara mahasiswa dan pemerintah dalam upaya membangun sebuah masyarakat madani

di Jawa Barat dapat menjadi salah satu upaya mutualisme yang dapat berdampak besar bagi

masyarakat luas. Mahasiswa dikenal sebagai pribadi yang kreatif, inovatif serta memiliki idealisme

tinggi, dan pemerintah memiliki anggaran dan kebijakan yang dapat mendorong terwujudnya

kreatifitas dan inovasi mahasiswa.

Konsep pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dapat menjadi langkah strategis

yang dilakukan oleh pemerintah Jawa Barat kedepannya.

Page 3: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda

DASAR TEORI

Konsep Community Development telah banyak dirumuskan di dalam berbagai definisi. Perserikatan

Bangsa-Bangsa mendefinisikannya: “as the process by which the efforts of the people themselves are

united with those of governmental authorities to improve the economic, social and cultural conditions

of communities, to integrade these communities into the life of the nations, and to enable them to

contribute fully to national progress”. (Luz. A. Einsiedel 1968:7).

Definisi ini menekankan bahwa pembangunan masyarakat, merupakan suatu “proses” dimana usaha-

usaha atau potensi-potensi yang dimiliki masyarakat diintegrasikan dengan sumber daya yang dimiliki

pemerintah, untuk memperbaiki kondisi ekonomi, sosial, dan kebudayaan, dan mengintegrasikan

masyarakat di dalam konteks kehidupan berbangsa, serta memberdayakan mereka agar mampu

memberikan kontribusi secara penuh untuk mencapai kemajuan pada level nasional.

US International Cooperation Administration mendeskripsikan Community Development itu sebagai ;

“a process of social action in which the people of a community organized themselves for planning

action; define their common and individual needs and problems; make group and individual plans with

a maximum of reliance upon community resources; and supplement the resources when necessary

with service and material from government and non-government agencies outside the community “.

(The Community Development Guidlines of the International Cooperation Administration, Community

Development Review, December,1996,p.3).

Definisi di atas lebih menekankan bahwa konsep pembangunan masyarakat, merupakan suatu

proses “aksi sosial” dimana masyarakat mengorganiser diri mereka dalam merencanakan yang akan

dikerjakan; merumuskan masalah dan kebutuhan-kebutuhan baik yang sifatnya untuk kepentingan

individu maupun yang sifatnya untuk kepentingan bersama; membuat rencana-rencana tersebut

didasarkan atas kepercayaan yang tinggi terhadap sumber-sumber yang dimiliki masyarakat, dan

bilamana perlu dapat melengkapi dengan bantuan teknis dan material dari pemerintah dan badan-

badan nonpemerintah di luar masyarakat.

Seorang pakar Community Development (Arthur Dunham) merumuskan definisi Community

Development itu sebagai berikut, “organized efforts to improve the conditions of community life, and

the capacity for community integration and self-direction. Community Development seeks to work

primarily through the enlistment and organization of self-help and cooprative efforts on the part of the

residents of the community, but usually with technical assistance from government or voluntary

organization” (Arthur Dunham 1958: 3).

Rumusan di atas menekankan bahwa pembangunan masyarakat merupakan usaha-usaha yang

terorganisasi yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat, dan memberdayakan

masyarakat untuk mampu bersatu dan mengarahkan diri sendiri. Pembangunan masyarakat bekerja

Page 4: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda

terutama melalui peningkatan dari organisasi-organisasi swadaya dan usaha-usaha bersama dari

individu-individu di dalam masyarakat, akan tetapi biasanya dengan bantuan teknis baik dari

pemerintah maupun organisasi-organisasi sukarela.

Arthur Dunham membedakan “Community Development” dengan “Community Organization” :

community development is concerned with economic life, roads, buildings, and education,as well as

health and welfare, in the narrower sense. On the other hand, community welfare organization is

concerned with adjustment of social welfare needs and resources in cities, states, and nations as in

rural villages. Jadi community development lebih berkonotasi dengan pembangunan masyarakat

desa sedangkan community organization identik dengan pembangunan masyarakat kota.

Lebih lanjut Dunham mengemukakan 4 unsur-unsur Community development sebagai berikut:

1. a plan program with a focus on the total needs of the village community;

2. technical assistance;

3. integrating various specialities for the help of the community; and

4. a major emphasis upon selp-help and participation by the residents of the community.

Dari definisi Community Development di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Community Development merupakan suatu proses pembangunan yang berkesinambungan.

Artinya kegiatan itu dilaksanakan secara terorganisir dan dilaksanakan tahap demi tahap

dimulai dari tahap permulaan sampai pada tahap kegiatan tindak lanjut dan evaluasi – follow-up

activity and evaluation.

2. Community Development bertujuan memperbaiki – to improve - kondisi ekonomi, sosial, dan

kebudayaan masyarakat untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.

3. Community Development memfokuskan kegiatannya melalui pemberdayaan potensi-potensi

yang dimiliki masyarakat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka, sehingga prinsip to

help the community to help themselve dapat menjadi kenyataan.

4. Community Development memberikan penekanan pada prinsip kemandirian. Artinya partisipasi

aktif dalam bentuk aksi bersama – group action – di dalam memecahkan masalah dan

memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dilakukan berdasarkan potensi-potensi yang dimiliki

masyarakat.

Community Development dengan segala kegiatannya dalam pembangunan menghindari metode

kerja “doing for the community”, tetapi mengadopsi metode kerja “doing with the community”. Metode

kerja doing for, akan menjadikan masyarakat menjadi pasif, kurang kreatif dan tidak berdaya, bahkan

mendidik masyarakat untuk bergantung pada bantuan pemerintah atau organisasi-organisasi

sukarela pemberi bantuan. Sebaliknya, metode kerja doing with, merangsang masyarakat menjadi

aktif dan dinamis serta mampu mengidentifikasi mana kebutuhan yang sifatnya – real needs, felt

needs dan expected need .

Page 5: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda

Metode kerja doing with, sangat sesuai dengan gagasan besar KI Hajar Dewantara tentang

kepemimpinan pendidikan di Indonesia – ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, dan tut

wuri handayani – yang berfokus akan perlunya kemandirian yang partisipatif di dalam proses

pembangunan.

KONSEP UMUM Konsep pengembangan masyarakat yang akan dilakukan oleh mahasiswa sejatinya berbeda dengan

apa yang dilakukan oleh kelompok lainnya. Mahasiswa diharapkan bisa melahirkan ide segar yang

menggabungkan teknologi, sains, bisnis dan seni dalam sebuah bentuk pengembangan masyarakat

yang berkelanjutan. Dengan itu mahasiswa bisa berkontrusi terhadap masyarakat dengan cara yang

sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya.

Langkah kedepan dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan mahasiswa, diharapkan

provinsi jawa barat dapat menjadi pionir dalam pembangunan partisipatif yang melibatkan

mahasiswa sebagai subjek dalam pembangunan. Keberadaan 352 kampus di jawa barat ini

memungkinkan jawa barat mengembangkan lebih dari 300 komunitas, desa atau kelompok

masyarakat untuk dikembangkan dan di dampingi perkembangannya.

Sejatinya setiap kampus memiliki kekhasan dan keunikan masing-masing yang nantinya bisa

dikembangkan untuk program pengabdian masyarakat. Seperti institute pendidikan teknologi

Pengembangan komunitasMahasiswa

Teknologi umum

Industri kreatif

Lingkungan hidup

Entrepreneurship

Pelayanan masyarakat umum

Page 6: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda

yang memiliki kompetensi di bidang teknologi, maka bentuk pengembangan masyarakat yang

dilakukan antara lain pembangunan jembatan, perbaikan sanitasi, dan pengembangan teknologi

biogas. Atau kampus keperawatan yang bisa melahirkan pelatihan tenaga kerja matra untuk

bencana dan penyuluhan pengobatan dan imunisasi kepada masyarakat, lain halnya dengan

institut pertanian yang bisa mengembangkan teknologi pertanian tepat guna dan bermanfaat

untuk para petani.

TUJUAN DAN SASARAN Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk mendorong mahasiswa di Jawa Barat

agar dapat berkontribusi untuk masyarakat melalui pengoptimalkan potensi keilmuan dan

keprofesian yang dimiliki.

Sedangkan sasaran yang diharapkan dari program ini adalah :

1. Terfasilitasnya potensi mahasiswa Jawa Barat untuk pengembangan masyarakat

2. Mendorong kerjasama masyarakat-perguruan tinggi-pemerintah sebagai usaha menuju

kemandirian

3. Adanya pengembangan berbasis komunitas yang terjadi di berbagai tempat di Jawa Barat

4. Menjadi lesson learn bagi provinsi lain dalam kaitan pengembangan masyarakat melalui

kolaborasi dengan mahasiswa.

5. Adanya sense of crisis dan sense of belonging dari mahasiswa terhadap kondisi dan

pembangunan di Jawa Barat

ANALISIS SWOC MAHASISWA JAWA BARAT

Analisis kekuatan, kelemahan, kesempatan dan tantangan diantara mahasiswa jawa barat ini dibuat

untuk melihat bagaimana kondisi nyata yang terjadi saat ini di provinsi jawa barat. Dengan adanya

analisis ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pertimbangan dalam pengembangan kualitas dan

kuantitas mahasiswa yang bergerak di bidang aplikasi keprofesiannya untuk pengembangan

masyarakat. Pendekatan yang digunakan adalah analisis SWOC oleh Robert Bryson dalam bukunya

strategic planning. Dari analisis ini akan dapat dilihat dan dikembangkan potensi mahasiswa di Jawa

Barat.

Page 7: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda

Challange Opportunity Weakness Strength

Minat mahasiswa

Mahasiswa jawa

barat memilki minat

beragam yang tidak

selamanya dapat

diarahkan ke

bidang keprofesian

dan pengembangan

masyarakat

Keragaman minat

dapat menjadi

potensi jika mampu

bersinergis satu

sama lain

Tidak banyak

mahsiswa jawa

barat yang memilki

minat serius di

bidang keprofesian

dan

pengembangan

masyarakat

Isu keprofesian dan

pengembangan

masyarakat tengah

berkembang baik

untuk meningkatkan

minat mahahsiswa

Produksi kegiatan

keprofesian

mahasiswa

Tidak semua

disiplin ilmu yang

ada mampu

diaplikasikan

keprofesianya saat

ilmu S-1 yang

diterima belum

selesai

Produksi- produksi

kegaiatan

keprofesian di

beberapa kampus

dapat menginspirasi

kampus lain untuk

berkecimpung di

kegiatan

keprofesian.

Kegiatan

keprofesian dan

pengembangan

masyarakat yang

diproduksi belum

mampu

multidisiplin

Sebagaian

mahasiswa jawa

barat masih

memandang

gerakan

keprofesian

sebagai gerakan

insidental

Beberapa kampus

dan kelompok

mahasiswa telah

mampu dilakanakan

secara berkelanjutan

Integrasi

keprofesian

sebuah disiplin

ilmu dengan

bidang ilmu lain

Kecanggungan

untuk berkolaborasi

dengan pihak ilmu

dan kampus lain

masih cukup kental

Keprofesian yang

diintegrasikan

dengan ilmu lain

seprti seni, bisnis

dan lain- lain akan

mampu

melipatgandakan

keluaran dari karya

keprofesian

tersebut.

Integrasi

keprofesian dan

pengembangan

masyarakat

dengan pihak lain

masih lemah

Beberapa kelompok

mahahsiswa dan

kampus telah

memulai untuk

melakukan integrasi

keprofesian untuk

pengembangan

masyarakat pada

beberapa kompetisi.

Page 8: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda

TAHAPAN KEGIATAN Kegiatan community development oleh mahasiswa ini akan terdiri dari dua tahap di tahun 2011, dan

setiap tahapnya membutuhkan waktu selama 6 bulan (1 semester) dengan kegiatan dan komunitas

yang berbeda di setiap tahapnya. Harapannya dengan pengembangan dua tahap ini dapat

meningkatkan dampak dari pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Setiap

tahapnnya akan terdiri dari berbagai kegiatan, yakni :

1. Pengumuman dan pengumpulan proposal kegiatan community development dari mahasiswa

Pengumuman dilakukan melalui pengiriman surat ke perguruan tinggi/ Badan Eksekutif

Mahasiswa. Pengumpulan proposal dilakukan secara mandiri oleh kepanitiaan yang akan

berpartisipasi ke Gedung Negara Pakuan

2. Seleksi dan proses administrasi proposal

Seleksi bertujuan untuk melihat proposal yang layak untuk di danai dan pemenuhan

kebutuhan administrasi dan keuangan lainnya.

3. Pelaksanaan kegiatan (oleh masing-masing kampus ke komunitas)

Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh masing-masing kepanitiaan dengan kewajiban untuk

melaporkan kegiatan setiap pekannya melalui media yang sudah ditentukan.

4. Monitoring-evaluasi kegiatan

Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan pertemuan tatap muka sesama panitia peserta

community development mahasiswa Jawa Barat

5. Workshop community development mahasiswa

Workshop dilakukan sebagai bahan berbagi pembelajaran dan pengalaman sesama panitia

agar dapat menjadi inspirasi untuk sesama

6. Publikasi media

Publikasi media dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Jawa Barat

tentang program ini

7. Penulisan buku “bunga rampai” community development mahasiswa Jawa Barat

Penulisan artikel merupakan kewajiban yang diharuskan kepada panitia pelaksana

community development mahasiswa untuk nantinya dicetak dan menjadi sebuah buku “bunga

rampai”

8. Temu Akhir Tahap dengan Gubernur

Temu akhir ini adalah bentuk pertanggung jawaban moral dari mahasiswa kepada Gubernur

Jawa Barat.

Page 9: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda

RENCANA KEGIATAN

No Rencana Kegiatan Maret April Mei Juni Juli Agustus

I/II III/IV I/II III/IV I/II III/IV I/II III/IV I/II III/IV I/II III/IV

1 Pengumuman Program ke Perguruan Tinggi

2 Pengumpulan Proposal Kegiatan dari Mahasiswa

3 Seleksi Proposal

4 Proses Administrasi Proposal Kegiatan

5 Pelaksanaan Program

6 Monitoring dan Evaluasi

7 Workshop Community Development Mahasiswa

8 Publikasi Media

9 Penulisan Buku "bunga rampai"

10 Temu Laporan Akhir

Page 10: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda

SKEMA PENGUMPULAN PROPOSAL

SUSUNAN PROPOSAL 1. Cover depan dengan kop dan alamat lengkap serta nomor kontak BEM/LSM/Kelompok

Pemuda

2. Surat pengajuan permohonan bantuan dana ke gubernur untuk kegiatan community

development mahasiswa dan pemuda.

Surat ditujukan KEPADA GUBERNUR JAWA BARAT AHMAD HERYAWAN

Surat harus ada kop surat

Di dalam surat berisikan tempat kegiatan community development

Di dalam surat juga berisikan jumlah permohonan dana yang diperlukan

Ditutup dengan tanda tangan ketua dan sekretaris BEM/Kegiatan serta cap resmi

lembaga

3. Lembar pengesahan

4. Proposal sesuai ketentuan yang sudah ada (lihat bagian FORMAT PENYUSUNAN ISI

PROPOSAL)

5. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

6. Penutup proposal terdiri dari satu halaman dan hanya di tanda tangani oleh ketua dan

sekretaris BEM/ kegiatan serta cap resmi lembaga

Cover, surat pengajuan, lembar pengesahan, isi proposal, RAB dan penutup di jilid

di dalam satu bundle

PENGIRIMAN PROPOSAL

Proposal yang telah selesai dan di legalisasikan di perguruan tinggi masing-masing dapat langsung di

kirimkan melalui pos. Proposal dikirimkan sebanyak 2 (dua) buah. Satu proposal asli dan satu

proposal fotokopi untuk dokumentasi. Proposal dikirimkan ke :

Tim KKN TEMATIK MAHASISWA dan PEMUDA JAWA BARAT

Gedung Negara Pakuan

Jalan. Otto iskandar dinata no.1

Bandung 40117- Jawa Barat

Indonesia

Page 11: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda

BATAS AKHIR PENGUMPULAN Batas akhir pengumpulan proposal adalah Hari Jumat, 30 April 2011 (CAP POS)

PERSYARATAN PENCAIRAN PENDANAAN Persyaratan ini diperlukan setelah pengumuman lolos/tidaknya proposal dan jumlah pendanaan yang

akan di alokasikan. Persyaratan ini di bawa ke kantor biro keuangan dan kebendaharaan bantuan

sosial Pemprov Jabar.

1. Kuintansi rangkap 4 bermaterai 6000, dibubuhi cap dan tanda tangan oleh ketua organisasi

2. Proposal khusus untuk rencana penggunaan dana yang telah di alokasi kan oleh pemprov

3. Fotokopi nomor rekening Bank JABAR BANTEN dengan atasa nama organisasi yang sesuai

dengan proposal

4. Fotokopi KTP ketua organisasi

5. Surat pernyataan dari biro keuangan (terdapat di biro keuangan)

FORMAT PENYUSUNAN ISI PROPOSAL

KETENTUAN UMUM ISI PROPOSAL Proposal setidaknya (minimal) berisi penjelasan sebagai berikut:

ABSTRAK

Gambarkan dengan singkat mengenai kegiatan yang akan dilakukan. Abstrak hendaknya logis, jelas,

dan komprehensif.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemukakan latar belakang permasalahan dari topik yang Anda angkat dengan penjelasan naratif dari

umum ke khusus atau sebaliknya. Gunakan data-data terkini yang valid untuk mendukung latar

belakang permasalahan masyarakat yang akan Anda kembangkan. Latar belakang permasalahan

setidaknya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan: Apa yang terjadi di lapangan sehingga membuat

Anda merasa perlu untuk mengangkat proyek kini? Bagaimana kondisi masyarakatnya? Teknologi

atau inovasi apa yang Anda tawarkan sebagai solusi dari permasalahan yang Anda kemukakan?

Mengapa proyek yang akan Anda tawarkan dirasa tepat untuk memecahkan persoalan yang ada?

Page 12: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda

B. Rumusan Masalah

Rumuskan masalah dari latar belakang masalah yang sudah Anda paparkan sebelumnya. Gunakan

format per poin dengan kalimat pertanyaan untuk merumuskan masalah. Rumusan masalah ini

merupakan poin-poin permasalahan utama yang akan Anda jawab dengan proyek yang Anda ajukan.

C. Tujuan

Jelaskan tujuan dari proyek yang Anda ajukan secara poin per poin. Tujuan ini setidaknya dapat

memberikan kejelasan tujuan dari proyek yang Anda ajukan, baik tujuan secara keilmuan, social

kemasyarakatan, maupun secara nilai ekonominya (technopreneurship).

D. Harapan

Kemukakan harapan Anda terhadap proyek yang Anda ajukan secara umum dan khusus. Harapan ini

dapat dikemukakan secara poin per poin.

E. Manfaat

Jelaskan manfaat dari proyek yang Anda ajukan terhadap stakeholder yang bersinggungan dengan

proyek Anda. Contoh : manfaat terhadap masyarakat pengguna, terhadap investor, terhadap

pemerintah daerah dan sebagainya.

BAB 2

GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS KONDISI MASYARAKAT

A. Gambaran umum masyarakat

Berikan gambaran umum mengenai target masyarakat dalam program yang akan Anda laksanakan,

dapat berupa:

Kondisi potensi masyarakat yang akan dikembangkan

B. Analisa kondisi masyarakat

Berikan analisis kondisi masyarakat yang akan Anda kembangkan. Analisis dapat menggunakan

metode SWOT, meliputi:

Strength (Kekuatan masyarakat setempat)

Weakness (kelemahan masyarakat setempat)

Oppurtunity (peluang dari luar yang dapat mempengaruhi berjalannya program)

Challenge (tantangan yang akan dihadapi masyarakat, serta tantangan yang mungkin terjadi

dalam penjalankan program)

Page 13: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

A. Tahapan Program

Kemukakan tahap-tahap program yang akan Anda laksanakan. Tahapan dapat dimulai sejak

identifikasi permasalahan sampai implementasi program yang akan Anda lakukan. Penjelasan ini

dapat dikemukakan secara naratif maupun point per point.

B. Lokasi Pelaksanaan

Sebutkan lokasi program yang akan Anda laksanakan. Berikan gambar peta jika memungkinkan

C. Peserta program

Paparkan segmen masyarakat yang Anda jadikan target dalam pelaksanaan program.

D. Pendampingan Progam

Uraikan dengan lengkap kegiatan-kegiatan pendampingan yang Anda lakukan bersama tim

(pelaksana program) kepada masyarakat dalam pelaksanaan program community development. Poin

ini setidaknya dapat menjawab pertanyaan : Bagaimana peran pelaksana program dan hubungannya

dengan masyarakat? Apakah pelaksana program berperan sebagai pengelola secara langsung

dengan mengikutsertakan masyarakat atau hanya sebatas melakukan pendampingan? Apakah

pelasana program berperan sebagai mitra langsung dengan masyarakat, sebagai perantara, atau

hanya menjual teknologi kepada masyarakat?Upaya apa yang harus dilakukan agar program dapat

berjalan secara berkelanjutan (sustain)?

E. Alur sistem pelaksanaan program

Gambarkan alur skema pelaksanaan kegiatan community development yang dilakukan dari awal

hingga akhir (bentuk bagan).

BAB 4

RANCANGAN JADWAL KEGIATAN

Gambarkan waktu kegiatan yang akan Anda laksanakan. Rancangan jadwal kegiatan sebaiknya

ditulis dalam bentuk tabel, dengan contoh sebagai berikut :

No Jenis Kegiatan

Waktu

Pekan 1 Pekan 2 Pekan 3

Page 14: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda

BAB 5

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

Uraikan keseluruhan biaya yang Anda butuhkan untuk melaksanakan program, baik biaya langsung

dan tidak langsung. Misalnya: biaya studi kebutuhan masyarakat dan pasar, pembuatan

model/prototype, biaya pengujian, sertifikasi, perencanaan usaha, pendirian badan hokum usaha

(dan seterusnya disesuaikan dengan kebutuhan dalam rangka pelaksanaan kegiatan dan

sebagainya)

BAB 6

PELAKSANA EKSEKUTIF

Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan dan uraikan jenis keahlian pelaksana serta

deskripsikan perannya dalam pelaksanaan program. Daftar pelaksana eksekutif hanya di isi untuk

posisi ketua, sekretaris, bendahara serta ketua divisi, atau bisa dikatan tim inti dari program ini.

Berikut contoh tabel untuk pelaksana eksekutif dari program community development.

Nama Jabatan Spesifikasi

Kompetensi

Fakultas /

Program

Studi

Mobile Phone email

Page 15: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda

PENUTUP Sebuah harapan besar dengan adanya sinergisasi diantara pemerintah dan mahasiswa dalam

mengembangkan masyarakat di jawa barat akan berdampak pada berkembangnya provinsi jawa

barat ini dengan berbasis partisipasi masyarakat dengan menjadikan mahasiswa sebagai subjek

pembangunan. Dengan itu jawa barat tidak hanya menjadi provinsi yang maju secara ekonomi,

melainkan juga menjadi provinsi yang berkembang secara keterlibatan bibit unggul mahasiswanya.

INFORMASI Untuk informasi dan lain-lain, dapat menghubungi :

Ridwansyah Yusuf Achmad

Email : [email protected]

Mobile : 0812 8420 120

Page 16: KKN TEMATIK MAHASISWA DAN PEMUDA JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat | Community Development / KKN TEMATIK Mahasiswa dan Pemuda