kkn itats tahun 2010 - · pdf file•menghemat penggunaan pupuk kimia •menyuburkan...
TRANSCRIPT
Lokasi pelatihan pembuatan kompos
Tempat /
Kelurahan
Dusun Kelompok
Bulurejo Kacangan VII
Balungwangon
Munggu Gianti Gianti
Sirno Boyo Sirnoboyo
Keuntungan menggunakan pupuk
kompos :
• menggemburkan tanah padat dan
liat
• menahan air lebih lama dalam tanah
• menghemat penggunaan pupuk
kimia
• menyuburkan tanah kering, gersang
Pengomposan
• Terdapat berbagai metode
atau cara pembuatan kompos
• Terdapat berbagai resep (
jenis dan jumlah bahan)
pembuatan kompos.
Bahan yang biasa dibuat kompos (harus
dicampur dengan perbandingan) :
• Sampah dapur (sayur mayur)/ sisa makanan
• Daun-daunan, rumput (kering dan basah)
• Sampah sawah – kulit dan tongkol jagung, jerami, sekam, dll
• Kotoran sapi, kuda, ayam
• Serbuk gergaji, serutan kayu, dll
Bahan baku kompos sebaiknya
memenuhi persyaratan :
1. Homogen : ukuran butiran seragam 3-4 cm (dipotong-potong, dirajang lalu dicampur antara berbagai jenis bahan)
2. Bahan baru dibuang, tidak lebih dari 2 hari
3. Kelembaban 50% (tes kelembaban dengan memeras bahan kompos) • bila bahan kompos diperas : air menetes deras, berarti
terlalu lembab
• bila bahan kompos diperas : tangan kita menjadi basah, berarti kelembaban cukup
• bila bahan kompos diperas : tangan tidak basah, tidak ada air menetes, berarti terlalu kering, perlu disiram bahan komposnya
4. Nilai C/N ideal 30:1 (bahan kering kaya C, bahan lembab, warna hijau kaya N)
Jenis bahan C : N
Sisa makanan, sampah dapur 15 : 1
Kotoran kuda 25 : 1
Batang jagung 60 : 1
Serbuk gergaji 500 : 1
Contoh
• bahan yang akan dikomposkan adalah
sisa makan dan tongkol jagung, maka
kebutuhan masing-masing adalah :
• Diperlukan 1 bagian sisa makanan dan 2
bagian batang jagung
3
1x602x1530
C2C1C
Starter / Aktivator Pengomposan
• Untuk mempercepat waktu pengomposan
dari 4 – 6 bulan menjadi 3 – 4 minggu
• Terdiri dari campuran mikroorganisme
pengurai bahan baku kompos
• starter jadi yang bisa dibeli di pasaran :
EM-4, OrgaDec, Stardec, Harmony, Fix-up
plus, Tricoderma
• MOL (Mikro Organisme Lokal)
buatan sendiri
Peralatan pengomposan :
• Sekop,
• Cangkul garpu
• Timbangan
• Parang/pisau
• Gembor / Ember
• Termometer
Garis besar pembuatan kompos :
1. Menyiapkan dan memilah bahan kompos
2. Merajang / memotong = 3 - 4 cm
3. Mencampur bahan
4. Menambahkan aktivator /starter/MOL –
bila perlu
5. Memasukkan ke dalam komposter
6. Setiap 3 hari diaduk / membalik – dst
7. Mengayak / menyaring
8. Mengemas / menyimpan / memanfaatkan
Bahan Kompos - Alternatif Komposisi
• Alternatif 1 1. Sampah basah / hijau = 1 - 2
bagian
2. Sampah kering / coklat = 1 bagian
3. MOL buatan sendiri ( 1 liter MOL +
10-15 Liter air)
4. Campurkan
Bahan Kompos - Alternatif Komposisi
• Alternatif 2
1. sampah hijau 1 bagian + sampah
coklat 1 bagian + kompos lama /
lapisan tanah atas 1 bagian
2. Campurkan.
3. Jika ada kotoran ternak ( ayam
atau sapi ) dapat pula dicampurkan
Bahan Kompos - Alternatif Komposisi
•Alternatif 3
1.Sampah yang sudah dipotong /
cacahan = 1.300 kg
2.EM4 = 375 ml
3.Kotoran ternak kering = 1/5 dari
sampah cacahan = sekitar 260 kg.
Kompos metode karung
1.Potong/cacah bahan kompos dengan
ukuran 3 cm
2.Campur sampah coklat dan hijau
dengan perbandingan 1:2
3.Sirami dengan MOL. Aduk agar MOL
tercampur merata. Siram kembali
dengan MOL sampai sampah terlihat
basah kemudian aduk kembali.
4.Campuran diangin-anginkan sebentar
Kompos metode karung
5.Masukkan ke dalam karung, kemudian
karung diikat
6.Karung ditusuk-tusuk dengan obeng / paku
besar secara merata agar oksigen bisa
masuk.
7.Simpan di tempat yang tidak kehujanan dan
tidak terkena sinar matahari langsung.
8.Seminggu sekali (Langkah 3 s/d 8 diulang
kembali. Dalam waktu enam minggu
kompos sudah jadi dan siap digunakan.
Kompos Metode Terowongan Udara
1. Buat terowongan segitiga dari bambu
atau kayu
2. Campur dan persiapkan bahan kompos
3. Tumpuklah bahan kompos pada
terowongan segitiga.
4. Tambahkan bahan dan siram dengan
air secara teratur setiap hari agar
tumpukan tetap lembab.
Kompos Metode Terowongan Udara
5. Setelah bagian bawah mulai menghitam
(seperti tanah), baliklah /pindahkan
tumpukan keatas terowongan segitiga
yang satunya. Tumpuk bahan yang baru
di atas terowongan yang lama.
6. Jaga kelembaban tumpukan dengan
menyiramnya secara teratur dan balik
secara teratur. Ulangi lagi proses diatas
7. Kompos matang warnanya kehitaman.
Kompos Metode Terowongan Udara
Ukuran terowongan segitiga :
• Bahan bambu atau kayu
• Lebar : 30 cm
• Tinggi : 50 cm
• Panjang : 2,00 meter
Ukuran tumpukan kompos pada segitiga
bambu :
• Lebar : 1,75 meter (maksimum)
• Tinggi :1,50 meter (maksimum)
• Panjang : 1,75 – 2,00 meter (maksimum)
• Jarak antar tumpukan : 1,50 meter
Komposter Keranjang Takakura
Alat dan Bahan yang Diperlukan
1. Keranjang plastik berpori
2. Kardus tebal
3. Dua buah bantal sekam
4. Kompos jadi
5. Sekop
6. Kain hitam tipis (berpori)
7. Sampah organik (sampah sayuran, sisa
makanan) yang sudah dicacah ±1cm.
Komposter Keranjang Takakura
Cara Pembuatan
1.Lapisi setiap dinding keranjang (samping
dan bawah) dengan kardus
2.Masukan bantal sekam pertama ke
dalam keranjang
3.Taburkan kompos jadi ke atas bantal
sekam
4.Masukan sampah organik yang sudah
dicacah ditengah-tengah kompos jadi,
aduk dengan sekop
Komposter Keranjang Takakura
Cara Pembuatan
5. Tutup campuran sampah dan kompos dengan
bantal sekam kedua
6. Tutup permukaan komposter dengan kain hitam
berpori
7. Letakan tutup komposter di atas kain hitam
berpori
8. Penuhi komposter dengan sampah organik,
ulangi langkah 4 s/d 8
9. Simpan selama 6 minggu untuk mendapatkan
kompos yang matang dan siap pakai
MOL (mikro organisme lokal)
dari nasi (baru maupun basi).
1. Nasi (baru maupun basi) dibentuk bulat
sebesar bola ping-pong sebanyak 4
buah.
2. Diamkan selama 3 (tiga) hari sampai
keluar jamur yang berwarna kuning,
jingga, dan abu-abu.
3. Bola nasi jamuran kemudian dimasukkan
ke dalam botol/wadah plastik.
MOL (mikro organisme lokal)
dari nasi (baru maupun basi).
4.Gula 4 (empat) sendok makan dicampur satu
gayung air dimasukkan ke dalam botol/wadah
yang berisi nasi jamuran.
5.Diamkan selama 1 (satu) minggu. Campuran
nasi + air gula akan berbau seperti tape.
6.MOL sudah bisa digunakan sebagai starter
untuk membuat kompos dengan dicampur air.
Perbandingan MOL : air sebesar 1:5
MOL (mikro organisme lokal)
dari Tape singkong / ketan
1.Siapkan 1 botol plastik air minum kemasan
ukuran besar (1.500 mililiter).
2.Siapkan tape 1 ons, lalu masukkan dalam botol
tadi.
3. Isikan air dalam botol yang telah berisi tape,
sampai hampir penuh.
4.Masukkan 5 sendok makan gula pasir / gula
merah ke dalam botol yang telah diisi tapai atau
peyeum dan air tadi.
5.Kocok-kocok sebentar agar gula melarut.
MOL (mikro organisme lokal) dari
Tape singkong / ketan
6. Biarkan botol terbuka tidak ditutup selama 4 atau 5
hari.
7. Setelah 5 hari, dan kalau dicium akan berbau wangi
alkohol, maka MOL telah bisa dipakai.
8. Memperbanyak MOL. Ambil 1 botol kosong sejenis,
lalu bagilah MOL dari botol yang satu ke botol kedua.
Separoh-separoh. Lalu isikanlah air ke dalam botol-
botol tadi sampai hampir penuh, dan kemudian
masukanlah 5 sendok makan gula pasir / gula merah
ke masing-masing botol dengan takaran seperti di
atas.
Bahan dan Cara : KOMPOS KOTORAN SAPI
Bahan :
1. Kotoran sapi setelah ditiriskan
2. Sekam (10% dari bobot kotoran sapi)
3. Abu sekam (10% dari bobot kotoran sapi)
4. Dedak padi (5% dari bobot kotoran sapi)
5. Campuran = 1 liter air + 2 cc EM4 + 6
sendok makan gula pasir.
Bahan dan Cara : KOMPOS KOTORAN SAPI
Cara membuat :
1. Campur kotoran sapi + sekam + abu sekam + dedak
padi sesuai takaran, kemudian diaduk hingga merata.
2. Tuang campuran larutan EM-4 + tetes + air ke dalam
campuran No. 1. dan diaduk hingga merata sampai
membentuk adonan dengan kadar air + 40%.
3. Ditutup dengan karung goni atau tikar. Bila suhu
mencapai 50%, maka perlu dibolak-balik. Kompos
sapi dianggap jadi apabila berbau khas fermentasi,
kering, dingin dan ditumbuhi jamur berwarna putih.
Apabila berbau busuk, maka pembuatan kompos
dianggap gagal.
DEDAUNAN KERING (C)
DEDAUNAN HIJAU (N) +SAMPAH DAPUR
LEBIH BAIK KALAU DITAMBAH KOTORAN HEWAN
TAMBAHKAN M.O.L. SEBAGAI STARTER
SOBIRIN/ DPKLTS/ 2006/ ALFA 92 BDG
KOMPOS DALAM KARUNG
DIBOLAK-BALIK DIIKAT
• MEMBUAT KOMPOS DI TANAH2 KOSONG
• KOMPOSTER DARI BAMBU
• (SELANG-SELING DEDAUNAN COKLAT-HIJAU-COKLAT, TAMBAHKAN
M.O.L. TIDAK BAU, MALAH AKAN MENYUBURKAN TANAH
SOBIRIN/ DPKLTS/ 2006/ ALFA 92 BDG
Contoh
Pengompos
an
• PEKARANGAN ATAU HALAMAN
• KOMPOS BISA DIBUAT DALAM CETAKAN KOTAK KAYU
• TIDAK BAU! UPAYAKAN JANGAN KEHUJANAN DAN
JAUHKAN DARI GANGGUAN ANAK ATAU AYAM