kisi-kisi ujian remedial (pembiayaan bermasalah)

7
1. Jelaskan pengertian: a. NPF NPF adalah tingkat pengembalian kredit yang diberikan oleh debitur kepada kreditur (dalam hal ini Bank syariah yang memberikan pembiayaan), atau dengan kata lain, NPF adalah tingkat kredit macet/pembiayaan yang bermasalah pada bank tersebut. b. PPAP Penghapusan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP) adalah cadangan yang dibentuk dengan cara membebani laba rugi tahun berjalan, untuk menampung kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dan tidak diterimanya kembali sebagian atau seluruh aktiva produktif; penyisihan penghapusan aktiva produktif yang dapat diperhitungkan sebagai komponen modal pelengkap adalah maksimum persentase tertentu (provision for loan losses). Aktiva produktif memang berfungsi untuk memperoleh pendapatan utama bank. Sebagai sumber utama, pada asset ini juga terdapat risiko besar. Potensi kerugian yang diakibatkan oleh buruknya tingkat kolektibilitas asset ini dapat membawa kebangkrutan bank oleh karena itu bank wajib membentuk Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) berupa cadangan umum dan cadangan khusus guna menutupi risiko kemungkinan kerugian tersebut. Menurut Taswan (2003) bank wajib membentuk PPAP berupa cadangan umum dan cadangan khusus guna menutup risiko kemungkinan kerugian. Cadangan yang dibentuk dari aktiva produktif ini terdiri dari: Cadangan umum PPAP ditetapkan sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aktiva produktif yang digolongkan lancar, tidak termasuk SBI dan surat utang pemerintah. Cadangan khusus PPAP yang ditetapkan sekurang-kurang sebesar: 5% dari aktiva produktif yang digolongkan dalam perhatian khusus, 15% dari aktiva produktif yang digolongkan kurang lancar setelah dikurangi

Upload: chalida-hayulani

Post on 25-Jul-2015

162 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kisi-Kisi Ujian Remedial (Pembiayaan Bermasalah)

1. Jelaskan pengertian:a. NPF

NPF adalah tingkat pengembalian kredit yang diberikan oleh debitur kepada kreditur (dalam hal ini Bank syariah yang memberikan pembiayaan), atau dengan kata lain, NPF adalah tingkat kredit macet/pembiayaan yang bermasalah pada bank tersebut.

b. PPAP Penghapusan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP) adalah cadangan yang dibentuk dengan cara membebani laba rugi tahun berjalan, untuk menampung kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dan tidak diterimanya kembali sebagian atau seluruh aktiva produktif; penyisihan penghapusan aktiva produktif yang dapat diperhitungkan sebagai komponen modal pelengkap adalah maksimum persentase tertentu (provision for loan losses). Aktiva produktif memang berfungsi untuk memperoleh pendapatan utama bank. Sebagai sumber utama, pada asset ini juga terdapat risiko besar. Potensi kerugian yang diakibatkan oleh buruknya tingkat kolektibilitas asset ini dapat membawa kebangkrutanbank oleh karena itu bank wajib membentuk Penyisihan Penghapusan AktivaProduktif (PPAP) berupa cadangan umum dan cadangan khusus gunamenutupi risiko kemungkinan kerugian tersebut. Menurut Taswan (2003) bank wajib membentuk PPAP berupa cadangan umum dan cadangan khusus guna menutup risiko kemungkinan kerugian. Cadangan yang dibentuk dari aktiva produktif ini terdiri dari:

Cadangan umum PPAP ditetapkan sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aktivaproduktif yang digolongkan lancar, tidak termasuk SBI dan surat utang pemerintah.

Cadangan khusus PPAP yang ditetapkan sekurang-kurang sebesar: 5% dari aktiva produktif yang digolongkan dalam perhatian khusus, 15% dari aktiva produktif yang digolongkan kurang lancar setelah dikurangi

dengan nilai agunan, 50% dari aktiva produktif yang digolongkan diragukan setelah dikurangi

dengan nilai agunan, 100% dari aktiva produktif yang digolongkan macet setelah dikurangi dengan

nilai agunanRasio pemenuhan PPAP menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam menentukan besarnya PPAP yang telah dibentuk terhadap PPAP yang wajib dibentuk. Semakin besar rasio ini maka kemungkinan bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil karena semakin besar PPAP yang telah dibentuk dari PPAP yang wajib dibentuk. Perhitungan PPAP yang telah dibentuk sesuai dengan ketentuan Kualitas Aktiva Produktif yang berlaku.Pembentukan PPAP merupakan salah satu upaya untuk membentuk cadangan dari kemungkinan tidak tertagihnya penempatan dana/ kredit sehingga PPAP merupakan beban bagi bank. Semakin besar PPAP menunjukkan kinerja dari aktiva produktif semakin menurun sehingga berpengaruh negatif terhadap ROA.

Page 2: Kisi-Kisi Ujian Remedial (Pembiayaan Bermasalah)

c. LelangLelang adalah proses membeli dan menjual barang atau jasa dengan cara menawarkan kepada penawar, menawarkan tawaran harga lebih tinggi, dan kemudian menjual barang kepada penawar harga tertinggi.Lelang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan yang semakin meningkat atau menurun untuk mencapai harga tertinggi yang didahului dengan pengumuman lelang.

d. Pembiayaan bermasalahPembiayaan bermasalah adalah suatu penyaluran dana yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan seperti bank syariah yang dalam pelaksanaan pembayaran pembiayaan oleh nasabah itu terjadi hal-hal seperti pembiayaan yang tidak lancar, pembiayaan yang debiturnya tidak memenuhi persyaratan yang dijanjikan, serta pembiayaan tersebut tidak menepati jadwal angsuran. Sehingga hal-hal tersebut memberikan dampak negatif bagi kedua belah pihak (debitur dan kreditur).Suatu kondisi Pembiayaan, dimana ada suatu penyimpangan utama dalam pembayaran kembali pembiayaan yang menyebabkan kelambatan dalam pengembalian, atau diperlukan tindakan yuridis dalam pengembalian atau kemungkinan potensial loss, atau dengan kata lain pembiayaan bermasalah adalah pembiayaan yang berada pada colletibility: Dalam Perhatian Khusus, Kurang Lancar, Diragukan dan Macet.

e. Nilai pasar wajarNilai Pasar Wajar (fair market value) adalah nilai yang dapat diperoleh dari transaksi jual beli yang dilakukan antar para Pihak yang bebas bukan karena paksaan atau likuidasi.Nilai pasar (SPI 1 - 3.1) adalah estimasi sejumlah uang pada waktu tertentu, yang diperoleh dari transaksi jual beli antara penjual yang ingin menjual dan pembeli yang ingin membeli melalui transaksi bebas ikatan yang pemasarannya dilakukan secara layak, kedua belah pihak bertindak dengan pemahaman yang dimiliki, kehati-hatian dan tanpa paksaan.

2. Berikan contoh pembiayaan bermasalah yang diselesaikan melalui offsetting!

Penyelesaian melalui OFFSET

Kriteria Nasabah:1) Prospek usaha tidak baik / kemampuan membayar sudah tidak ada lagi2) Karakter nasabah tidak baik3) Kolektibilitas 3, 4, 5

Maksud penjualan barang agunan a/ agar hasil penjualannya dapat digunakan untuk pelunasan kewajiban kpd Bank Muamalat

Penjualan Agunan dapat dilakukan:

Page 3: Kisi-Kisi Ujian Remedial (Pembiayaan Bermasalah)

1. Kepada Pihak Lain2. Kepada Bank Mualamat dibeli sendiri o/ BMI OFFSET AGUNAN

Prosedur Offset:1. Inventarisasi data & informasi2. Menentukan Nilai Offset3. Penentuan Pemberian jk.waktu hak opsi4. Legal Opini5. Menyusun Memorandum Penyelesaian Pembiayaan6. Komite Pembiayaan Bermasalah7. AM Remedial menyerahkan UP yg telah disetujui Komite ke USP u/ dilakukan koordinasi dg

notaris dalam rangka persiapan proses offsetting8. Menetukan & Mempersiapkan akta-akta notariil9. Pelaksanaan Aqad Jual beli (Offset)

Penjelasan:

Nilai Offset max sebesar nilai pasar hasil taksasi bank.

Komponen dasar nilai offset: Pokok xxx Tunggakan margin/Bagihasil xxx Pajak-pajak xxx Biaya notaries (roya,balik nama,dll) xxx

Nilai Offset xxx

Hak Opsi hak prioritas yg diberikan bank kpd nasabah u/ menebus kembali asset yg telah diserahkan kpd bank selama masa tertentu.

Masa hak opsi max 6 bulanMemorandum Penyelesaian Pemb. :1. Tujuan2. Latar belakang nasabah3. Kronologi Pembiayaan4. Permasalahan5. Upaya yang telah dilakukan & Pencapaian Hasil6. Legal Opini7. Rencana Tindak Lanjut8. Agunan yang akan di-Offset9. Mekanisme Offsetting10.Kesimpulan & Rekomendasi

Akta-akta Notariel:1) Akta Piutang Qardhul Hasan u/ Offsetting MMP (KPRS)2) Akta Penyerahan3) Akta Perjanjian Jual Beli4) Akta kuasa jual5) Akta hak opsi6) Akta pengosongan7) Akta pernyataan

Page 4: Kisi-Kisi Ujian Remedial (Pembiayaan Bermasalah)

3. Berikan contoh pembiayaan bermasalah yang diselesaikan melalui write off!Penyelesaian melalui WRITE OFFWRITE OFF tindakan intern bank dg cara menghapus-bukukan tagihan kewajiban nasabah dari pembukuan neraca bank (on balance sheet) dan memindahkan pencatatannya menjadi di luar pembukuan neraca bank (off balance sheet) tanpa menghapus hak tagih bank kpd nasabah.

Hapus tagih pembebasan yg diberikan BMI kpd nasabah u/ membayar kewajibannya kpd bank (dinyatakan lunas) menjadi kerugian bank

WO & Hapus tagih bersifat SANGAT RAHASIA tidak boleh diberitahukan ke nasabah

Wewenang WO DireksiWewenang Hapus tagih Komisaris

Kriteria Nasabah:1) Pembiayaan kolektibilitas 52) PPAP telah dibentuk 100%3) Terpenuhinya kelengkapan administrasi

SP I, II, III telah diterima nasabah Call report Surat pernyataan dari nasabah mengenai pembayaran kewajiban yg tidak ditepati Bukti penolakan pembayaran klaim asuransi (jiwa/umum) Bukti tidak terbayarkannya cessie tagihan yg merupakan agunan pembiayaan

4) Bila nasabah punya >1 fasilitas, maka WO tidak dapat dilakukan hanya u/ 1 atau sebagian fasilitas

Proses WO:1. Inventarisasi data & fakta2. Pengajuan Usulan3. Komite Pemb.Bermasalah4. Pembukuan WO5. Monitoring WO

Memorandum Usulan Penyelesaian Pembiayaan (MUPP):1. Tujuan2. Latar Belakang

Data Nasabah Data Fasilitas Pembiayaan Data Agunan

3. Permasalahan4. Upaya yang telah dilakukan & Hasil5. Rencana Tindak Lanjut6. Kesimpulan & Rekomendasi

Cara menyelesaikan pembiayaan yg sdh di-WO:1. Penagihan (Collection) tunai atau debet rek.2. Penerimaan Aset Offsetting, Kuasa Jual atau Lelang Asset

4. Apa yang anda ketahui tentang retrukturisasi?

Page 5: Kisi-Kisi Ujian Remedial (Pembiayaan Bermasalah)

Restrukturisasi dilakukan apabila berdasarkan evaluasi ulang pembiayaan yang dilakukan terdapat indikasi bahwa usaha nasabah masih berjalan dan hasil usaha nasabah diyakini masih mampu untuk memenuhi kewajiban angsuran kepada bank.

Proses restrukturisasi meliputi: Rescheduling

Perubahan ketentuan yang hanya menyangkut jadwal pembayaran dan atau jangka waktunya. Maksimal 8 kali reschedule.

Restructuring Perubahan sebagian atau seluruh ketentuan-ketentuan pembiayaan termasuk perubahan maksimum saldo pembiayaan. Perubahan disini termasuk Penambahan pembiayaan. Udah bermasalah kok ditambah? Sepanjang yang 7 tadi masih memungkinkan. JADI kalo bermasalah karena kerugian piutang yang tdk tertagih sehingga tidak bisa bayar angsuran ke bank. Dia datang dengan kontrak baru, masih dimungkinkan melakukan pembiayaan kontrak baru. Skema yang baru dan yang lama berbeda. Tujuannya berbeda yang satu untuk proyek yang lama walaupun gagal dan yang baru nuntuk proyek baru diharapkan keuntungannya dapat menutupi angsuran (pokok saja)yang lama dan mengcover dirinya sendiri. Semuanya komite lagee. Komite remidial tapi.

ReconditioningPerubahan sebagian atau seluruh ketentuan pembiayaan termasuk perubahan jangka waktu dan persyaratan lainnya sepanjang tidak menyangkut perubahan maksimum saldo pembiayaan. Atau tidak menambah pembiyaaan.

Bantuan ManagementPenyehatan pembiayaan melalui penempatan sumber daya insani pada posisi management oleh bank. Hal ini dilakukan bila :

Permasalahan terjadi karena kesalahan management Sumber pengembalian pembiayan masih potensial.

Langkah-langkah proses restrukturisasi adalah:

Melakukan evaluasi tentang potensi usaha nasabah

Membuat rekomendasi untuk diajukan kepada Komite Pembiayaan

Melakukan pengikatan-pengikatan

Melakukan proses pengadministrasi lainnya.

5. Jelaskan keterkaitan antara PPAP, Taksasi, Kolektibilitas dan NPF!Kolektibilitas adalah penggolongan tingkat kelancaran pembayaran kewajiban nasabah yang diukur berdasarkan jumlah hari tunggakan. Bila kolektibilitas cenderung semakin memburuk maka akan menurunkan rentabilitas dan solvabilitas Bank, sehingga terjadi peningkatan biaya untuk penyelesaian pembiayaan tersebut. Saat kolektibilitas meningkat/semakin naik, maka perhitungan Bad Debt Ratio juga akan meningkat, sehingga mempengaruhi tingkat kesehatan pembiayaan, dalam hal ini menjadi tidak sehat.

Page 6: Kisi-Kisi Ujian Remedial (Pembiayaan Bermasalah)

Semakin tidak sehat pembiayaan yang ada maka pembentukan cadangan untuk aktiva produktif tersebut juga akan semakin besar, dalam hal ini ditunjukkan nilai PPAP yang semakin besar. Sedangkan untuk aktiva non produktif ditunjukkan dari lamanya kepemilikan AYDA, saat kolektibilitas macet maka kepemilikan AYDA akan memanjang lebih dari 1 tahun, dan cadangan yang dibuat khusus untuk PPAP AYDA menjadi 100%.