kisah dua ekor kelinci
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Kisah Dua Ekor Kelinci
1/5
Kisah Dua Ekor Kelinci (Sejarah Dua Kelinci)
Sejarah
Pada suatu ketika di Surabaya Ho Sie Ak dan Lauw Bie Giok
serta keluarganya memiliki sebuah toko kecil. Suatu hari seorang petani kacang datang dan ingin
menitipkan kacang kulit untuk dijual di toko itu. Keluarga itu melihat kemasan kacang yang
rupanya kurang menarik dan sempat bertanya-tanya apakah produk ini akan laku dijual.
Pada suatu ketika saat Hadi pergi memancing dan saat ia memikirkan mengenai produk kacang
tersebut sambil memancing tiba-tiba dua ekor ikan melompat dari air. Wah, ini pertanda
pikirnya. Saat ia kembali ia meminta seseorang kenalannya untuk mendesain sebuah logo dan
kemasan untuk produk kacang tersebut dengan memasukkan gambar dua ekor ikan seperti yang
ia lihat. Tolong buatkan yang seperti ini ya, katanya, sambil memberikan kertas pembungkus
dengan gambar dua ekor kelinci.
Setelah selesai, jadilah desain logo dengan gambar dua ekor kelinci yang tengah memancing
sambil duduk di atas kacang dengan dua ekor ikan melompat dari dalam air. Gambar ini menjadi
logo dari Sari Gurih, sebuah usaha kecil dalam bidang pengemasan kacang.
Perusahaan ini mulai berkembang dan gambar dua kelinci itu mulai banyak dijumpai di banyak
toko. Orang mulai mencari produk kacang Sari Gurih, tapi bukan dengan menyebut namanya.
-
7/22/2019 Kisah Dua Ekor Kelinci
2/5
Mereka umumnya bertanya, Ada kacang Dua Kelinci? Akhirnya nama Sari Gurih tidak
digunakan lagi dan perusahaan itu mengganti namanya menjadi Dua Kelinci pada 1985.
Perusahaan itu akhirnya berkembang dengan logo barunya yang rupanya membawa
keberuntungan. Dua kakak beradik, Ali Arifin dan Hadi Sutiono berganti bidang usaha menjadi
pemrosesan kacang, belajar sebisa mungkin mengenai kacang, cara memasak dan industrinya.
Pusat usaha pindah ke Pati, Jawa Tengah, sebuah wilayah yang kini dikenal sebagai jantung
industri kacang garing di Indonesia.
Seiring Dua Kelinci menjadi semakin besar, muncullah produk baru yaitu kacang dengan rasa,
kacang garing pasir, kacang lapis tepung dan aneka makanan ringan lain serta minuman ringan.
Peralatan canggih dan modern kini telah banyak menggantikan sistem pekerjaan manual. Tim
riset dan pengembangan dibuat dan standar multi internasional mulai diperkenalkan, dan lebih
banyak orang akhirnya dipekerjakan. Kemudian perusahaan ini bahkan mulai melakukan ekspor
kacang.
Kisah dua ekor kelinci masih sangat panjang, dan pastinya Dua Kelinci dan dua ekor ikan itu
akan bahagia selama-lamanya.
Kios Kelinci, Toilet yang Indah, dan ATM dengan Pemandangan yang Unik
Kompleks pabrik Dua Kelinci memiliki luas sekitar 12 hektar di kota Pati, Jawa Tengah.
Kompleks ini meliputi enam gudang untuk mengelola bahan, dua bangunan kantor, gedung
tamu, fasilitas staf, dan Kios Kelinci.
-
7/22/2019 Kisah Dua Ekor Kelinci
3/5
Hadi Sutiono, pemilik Dua Kelinci membangun keberhasilannya bersama dengan istrinya Noer
Wahju Budiman. Ibu Noer-lah yang merancang desain dan lanskap dari kompleks pabrik
sehingga kini menjadi salah satu ikon di kota Pati, dengan unsur kebudayaan Jawa dan Bali.
Beliau juga ikut serta dalam mendesain Kios Kelinci sehingga para pengunjung pabrik dapat
membeli makanan ringan dan oleh-oleh.
Mengambil uang di ATM juga menjadi pengalaman tersendiri di tempat ini. Gerai ATM di sana
didesain unik dengan nuansa kolam dan taman Bali yang indah. Di sini Anda juga bisa melihat
kelinci bertanduk yang diawetkan dan dipajang di dalam kios bernama "jackalope" . Apakah
kelinci ini asli atau sekedar legenda ? Itu masih menjadi bahan perdebatan.
Visi
Menjadi produsen makanan ringan yang digemari di Indonesia dan menjadi pelopor dalam
kesempurnaan pelaksanaan pemrosesan makanan dan etika bisnis.
Misi
Memperbaiki daya saing dengan fokus ke arah kualitas, efisiensi dan peningkatan teknologi, dan
untuk bekerja secara konsisten demi meningkatkan kinerja dan memperkuat merek korporat Dua
Kelinci dengan memanfaatkan dan memperluas jaringan distribusi global.
Bersaing dalam kualitas dengan menjadi efisien, mengaplikasikan teknologi baru, dan dengan
tetap bersikap responsif terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen di Indonesia dan dunia
internasional.
Komitmen Korporat
-
7/22/2019 Kisah Dua Ekor Kelinci
4/5
Perusahaan berkomitmen untuk:
Memproduksi produk halal yang terbaik dan teraman untuk dikonsumsi.
Meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui aplikasi teknologi terkini dan pengembangan
produk secara berkesinambungan.
Mendukung manajemen dan staf SDM mengantisipasi perkembangan di bisnis global.
Menjamin perlindungan aktivitas usaha dan bersinergi dengan lingkungan sekitar.
Sebagian besar pasar Dua Kelinci adalah dalam wilayah Indonesia.
Memenuhi peningkatan permintaan kacang kulit dari luar negeri, terutama dari Asia Tenggara.
Memproduksi sekitar 40,000 ton produk makanan ringan per tahun.
-
7/22/2019 Kisah Dua Ekor Kelinci
5/5