kisah dua ekor kelinci

Upload: bumiesnowy

Post on 10-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Kisah Dua Ekor Kelinci

    1/5

    Kisah Dua Ekor Kelinci (Sejarah Dua Kelinci)

    Sejarah

    Pada suatu ketika di Surabaya Ho Sie Ak dan Lauw Bie Giok

    serta keluarganya memiliki sebuah toko kecil. Suatu hari seorang petani kacang datang dan ingin

    menitipkan kacang kulit untuk dijual di toko itu. Keluarga itu melihat kemasan kacang yang

    rupanya kurang menarik dan sempat bertanya-tanya apakah produk ini akan laku dijual.

    Pada suatu ketika saat Hadi pergi memancing dan saat ia memikirkan mengenai produk kacang

    tersebut sambil memancing tiba-tiba dua ekor ikan melompat dari air. Wah, ini pertanda

    pikirnya. Saat ia kembali ia meminta seseorang kenalannya untuk mendesain sebuah logo dan

    kemasan untuk produk kacang tersebut dengan memasukkan gambar dua ekor ikan seperti yang

    ia lihat. Tolong buatkan yang seperti ini ya, katanya, sambil memberikan kertas pembungkus

    dengan gambar dua ekor kelinci.

    Setelah selesai, jadilah desain logo dengan gambar dua ekor kelinci yang tengah memancing

    sambil duduk di atas kacang dengan dua ekor ikan melompat dari dalam air. Gambar ini menjadi

    logo dari Sari Gurih, sebuah usaha kecil dalam bidang pengemasan kacang.

    Perusahaan ini mulai berkembang dan gambar dua kelinci itu mulai banyak dijumpai di banyak

    toko. Orang mulai mencari produk kacang Sari Gurih, tapi bukan dengan menyebut namanya.

  • 7/22/2019 Kisah Dua Ekor Kelinci

    2/5

    Mereka umumnya bertanya, Ada kacang Dua Kelinci? Akhirnya nama Sari Gurih tidak

    digunakan lagi dan perusahaan itu mengganti namanya menjadi Dua Kelinci pada 1985.

    Perusahaan itu akhirnya berkembang dengan logo barunya yang rupanya membawa

    keberuntungan. Dua kakak beradik, Ali Arifin dan Hadi Sutiono berganti bidang usaha menjadi

    pemrosesan kacang, belajar sebisa mungkin mengenai kacang, cara memasak dan industrinya.

    Pusat usaha pindah ke Pati, Jawa Tengah, sebuah wilayah yang kini dikenal sebagai jantung

    industri kacang garing di Indonesia.

    Seiring Dua Kelinci menjadi semakin besar, muncullah produk baru yaitu kacang dengan rasa,

    kacang garing pasir, kacang lapis tepung dan aneka makanan ringan lain serta minuman ringan.

    Peralatan canggih dan modern kini telah banyak menggantikan sistem pekerjaan manual. Tim

    riset dan pengembangan dibuat dan standar multi internasional mulai diperkenalkan, dan lebih

    banyak orang akhirnya dipekerjakan. Kemudian perusahaan ini bahkan mulai melakukan ekspor

    kacang.

    Kisah dua ekor kelinci masih sangat panjang, dan pastinya Dua Kelinci dan dua ekor ikan itu

    akan bahagia selama-lamanya.

    Kios Kelinci, Toilet yang Indah, dan ATM dengan Pemandangan yang Unik

    Kompleks pabrik Dua Kelinci memiliki luas sekitar 12 hektar di kota Pati, Jawa Tengah.

    Kompleks ini meliputi enam gudang untuk mengelola bahan, dua bangunan kantor, gedung

    tamu, fasilitas staf, dan Kios Kelinci.

  • 7/22/2019 Kisah Dua Ekor Kelinci

    3/5

    Hadi Sutiono, pemilik Dua Kelinci membangun keberhasilannya bersama dengan istrinya Noer

    Wahju Budiman. Ibu Noer-lah yang merancang desain dan lanskap dari kompleks pabrik

    sehingga kini menjadi salah satu ikon di kota Pati, dengan unsur kebudayaan Jawa dan Bali.

    Beliau juga ikut serta dalam mendesain Kios Kelinci sehingga para pengunjung pabrik dapat

    membeli makanan ringan dan oleh-oleh.

    Mengambil uang di ATM juga menjadi pengalaman tersendiri di tempat ini. Gerai ATM di sana

    didesain unik dengan nuansa kolam dan taman Bali yang indah. Di sini Anda juga bisa melihat

    kelinci bertanduk yang diawetkan dan dipajang di dalam kios bernama "jackalope" . Apakah

    kelinci ini asli atau sekedar legenda ? Itu masih menjadi bahan perdebatan.

    Visi

    Menjadi produsen makanan ringan yang digemari di Indonesia dan menjadi pelopor dalam

    kesempurnaan pelaksanaan pemrosesan makanan dan etika bisnis.

    Misi

    Memperbaiki daya saing dengan fokus ke arah kualitas, efisiensi dan peningkatan teknologi, dan

    untuk bekerja secara konsisten demi meningkatkan kinerja dan memperkuat merek korporat Dua

    Kelinci dengan memanfaatkan dan memperluas jaringan distribusi global.

    Bersaing dalam kualitas dengan menjadi efisien, mengaplikasikan teknologi baru, dan dengan

    tetap bersikap responsif terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen di Indonesia dan dunia

    internasional.

    Komitmen Korporat

  • 7/22/2019 Kisah Dua Ekor Kelinci

    4/5

    Perusahaan berkomitmen untuk:

    Memproduksi produk halal yang terbaik dan teraman untuk dikonsumsi.

    Meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui aplikasi teknologi terkini dan pengembangan

    produk secara berkesinambungan.

    Mendukung manajemen dan staf SDM mengantisipasi perkembangan di bisnis global.

    Menjamin perlindungan aktivitas usaha dan bersinergi dengan lingkungan sekitar.

    Sebagian besar pasar Dua Kelinci adalah dalam wilayah Indonesia.

    Memenuhi peningkatan permintaan kacang kulit dari luar negeri, terutama dari Asia Tenggara.

    Memproduksi sekitar 40,000 ton produk makanan ringan per tahun.

  • 7/22/2019 Kisah Dua Ekor Kelinci

    5/5