kindom protista

15
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Protista adalah organisme eukariotik yang hidup di habitat yang relatif basa dan sebagian besar berukuran mikroskopis. Walaupun ukurannya sangat kecil, teteapi protista memiliki pengaruh yang sangat besar bagi manusia dalam ekologi secara umum. Protista tidak digolongkan ke dalam tumbuhan, hewan, maupun fungiwalaupun secara morfologi anggotannya menyerupai tumbuhan, hewan, dan jamur. Sel protista dikelompolan dalam eukariot karena telah memiliki membran inti. Sebagian besar anggota kingdom protista tumbuhnya tersusun atas satu sel dan beberapa filum yang bersifat multiseluler B. Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Protista ? 2. Bagaimana ciri-ciri Protista? 3. Apa Saja yang menjadi Anggota Protista ? 4. Bagaimana perkembangbiakan pada protista ? C. Tujuan Pembahasan 1. Mengetahui pengertian protista 2. Mengetahui ciri-ciri protista 3. Mengetahui anggota-anggota protista 4. Mengetahui perkembangbiakan pada protista

Upload: tjoetnyak-izzatie

Post on 04-Jul-2015

988 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kindom protista

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Protista adalah organisme eukariotik yang hidup di habitat yang relatif basa

dan sebagian besar berukuran mikroskopis. Walaupun ukurannya sangat kecil,

teteapi protista memiliki pengaruh yang sangat besar bagi manusia dalam ekologi

secara umum.

Protista tidak digolongkan ke dalam tumbuhan, hewan, maupun

fungiwalaupun secara morfologi anggotannya menyerupai tumbuhan, hewan, dan

jamur. Sel protista dikelompolan dalam eukariot karena telah memiliki membran

inti. Sebagian besar anggota kingdom protista tumbuhnya tersusun atas satu sel

dan beberapa filum yang bersifat multiseluler

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Protista ?

2. Bagaimana ciri-ciri Protista?

3. Apa Saja yang menjadi Anggota Protista ?

4. Bagaimana perkembangbiakan pada protista ?

C. Tujuan Pembahasan

1. Mengetahui pengertian protista

2. Mengetahui ciri-ciri protista

3. Mengetahui anggota-anggota protista

4. Mengetahui perkembangbiakan pada protista

Page 2: Kindom protista

2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau

berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa),

protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame

mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista

memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga

kategori:

1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu

berfotosintesis. Contohnya : Alga

2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel.

Contohnya: Protozoa

3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap

sari-sari makanannya. Contoh: jamur

Protista Mirip Hewan (Protozoa)

Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama

dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu

(uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri

Page 3: Kindom protista

3

melalui organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ

pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa).

Ciri-ciri Protozoa

1. Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm

2. Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris

dan spiral

3. Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu

sendiri

4. Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit

5. Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit,

saprozoik, holozoik

6. Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit,

sungai, dll.

Protista dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar

1. Protista mirip hewan (protozoa)

2. Protista mirip tumbuhan (alga)

3. Protista mirip jamur (jamur lendir/dan jamur air).

Berdasarkan cara memperoleh makanan, protista dikelompokkan atas:

Berikut secara detail akan dibahas ketiga kelompok protista ini dimulai PROTOZOA

1. PROTOZOA

Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan

Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler).

Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-

Page 4: Kindom protista

4

organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan

bersel banyak (metazoa).

2. SPOROZOA (spora: benih, zoon : binatang)

- Sporozoa adalah hewan berspora (membentuk sporozoid)

- Tidak mempunyai alat gerak

- Bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya.

- Hampir semua spesies ini bersifat parasit.

- Reproduksi dengan dua cara yaitu:

o vegetatif (schizogoni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh

inang tetap)

o generatif (sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh

inang perantara) caranya melalui peleburan yang terjadi pada tubuh

nyamuk

Protista Mirip – Jamur

Protista mirip jamur tidak dimasukkan kedalam fungi karena struktur tubuh

dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur lender mirip fungi, tetpai

gerakan pada fase egetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur

membrane jamur ini mirip ganggang.

1. Myxomycetes (jamur lender)

Jamur ini memiliki beberap sifat yang mirip dengan jamur sejati.

Struktur vegetative jamur lendir disebut plasmodium, merupakan massa

sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding yang kuat.

Ciri myxomycetesyang menyerupai fungi adalah pada waktu stadium

badan buah, sedangkan stadium vegetatifnya mirip protozoa(ameboid).

Page 5: Kindom protista

5

Tetapi perlu diketahui bahwa baik pada stadium miselium (pada waktu

terbentuk badan buah) maupun pada waktu stadium vegetative pada

dasarnya strukturnya sama saja, yaitu senositik dan tetap menunjukkan

aliran sitoplasma. Walaupun pada stadium miselium aliran sitoplasma ini

dibatasi dalam dinding badan buahnya.

2. Oomycota

Tubuh Oomycota (jamur air) trsusun atas benang hifa tidak bersekat

dan mengandung banyak nukleus. Oomycota dapat dengan mudah

ditemukan pada bingkai tubuh ikan atau bangkai tubuh hewan lainnya yang

tergenang air sehingga sering juga disebut dengan jamur. Oomycota

berkembang biak secara seksual dan aksesual. Beberapa Oomycota hidup

di saproit dengan cara menguraikan zat organik dari bangkai seperi

Saprolegina. Beberapa di antaranya ad juga yang hidup parasit pada

individu lainnya seprti Phytophtora dan Plasmospara viticola.

3. Acrasiomycota

Acrasiomycota atau jamur kendir seluler adalah protista yang biasanya

hidup di kayu-kayu lapuk dan hidup di bahan organik yang membusuk. Contoh

Acrasiomycota adalah Dictyostelium. Sebagian besar hidupnya,organisme in

merupakan sel amoeboid soliter. Acrasiomycota memiliki tubuh yang

menghasilkan spora dan akan di gunakan saat melakukan reproduksi seksual.

Protista mirip Tumbuhan (Alga)

Alga merupakan kelompok organisme yang bervariasi baik bentuk, ukuran,

maupun komposisi senyawa kimianya. Alga ini ada berbentuk uniseluler (contoh

Page 6: Kindom protista

6

Chlorococcus sp), koloni (Volvox sp), benang (filamen) (contoh Spyrogyra sp)

serta bercabang atau pipih (contoh Ulva sp, Sargasum sp dan Euchema sp).

Ciri-ciri lainnya pada alga adalah, alga ini tidak memiliki akar, batang dan

daun sejati. Tubuh seperti ini dinamakan talus. Itulah sebabnya alga tidak dapat

digolongkan sebagai tumbuhan (plantae). Di dalam sel alga terdapat berbagai

plastida yaitu organel sel yang mengandung zat warna (pigmen). Plastida yang

terdapat pada alga terutama kloroplas mengandung pigmen klorofil yang berperan

penting dalam proses fotosintesis. Sehingga alga bersifat autrotof karena dapat

menyusun sendiri makanannya berupa zat organik dan zat-zat anorganik.

Protista Mirip Hewan

Protozoa yang menyerupai hewan dikenal dengan nama protozoa (protos =

pertama, zoon = hewan). Sebagian protozoa adalah hewan eukariotik bersel

tunggal dan mikroskopis. Protozoa dapat hidup pada air tawar, air laut, air payau

dan ada juga yang hidup di dalam tubuh organisme multiseluler. Seluruh kegiatan

hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel

antara lain membran plasma , sitoplasma dan mitokondria. Beberapa protozoa

ada yang mempunyai peranan dalam menghancurkan sisa-sisa organisme yang

telah mati, tetapi ada juga yang bersifat parasit di dalam tubuh organisme,

misalnya dapat menyebabkan penyakit tidur, malaria, dan disentri. Protozoa hidup

secara individual, tetapi ada juga diantara mereka yang hidupnya berkoloni.

Page 7: Kindom protista

7

BAB III

PEMBAHASAN

A. Protista Mirip – Jamur

Protista mirip jamur tidak dimasukkan kedalam fungi karena struktur tubuh

dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur lender mirip fungi, tetpai

gerakan pada fase egetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur

membrane jamur ini mirip ganggang.

1. Myxomycetes (jamur lender)

Jamur ini memiliki beberap sifat yang mirip dengan jamur sejati.

Struktur vegetative jamur lendir disebut plasmodium, merupakan massa

sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding yang kuat.

Ciri myxomycetesyang menyerupai fungi adalah pada waktu stadium

badan buah, sedangkan stadium vegetatifnya mirip protozoa(ameboid).

Page 8: Kindom protista

8

Tetapi perlu diketahui bahwa baik pada stadium miselium (pada waktu

terbentuk badan buah) maupun pada waktu stadium vegetative pada

dasarnya strukturnya sama saja, yaitu senositik dan tetap menunjukkan

aliran sitoplasma. Walaupun pada stadium miselium aliran sitoplasma ini

dibatasi dalam dinding badan buahnya.

2. Oomycota

Tubuh Oomycota (jamur air) trsusun atas benang hifa tidak bersekat

dan mengandung banyak nukleus. Oomycota dapat dengan mudah

ditemukan pada bingkai tubuh ikan atau bangkai tubuh hewan lainnya yang

tergenang air sehingga sering juga disebut dengan jamur. Oomycota

berkembang biak secara seksual dan aksesual.

Gambar . Siklus hidup Oomycota

Beberapa Oomycota hidup di saproit dengan cara menguraikan zat

organik dari bangkai seperi Saprolegina. Beberapa di antaranya ad juga

Page 9: Kindom protista

9

yang hidup parasit pada individu lainnya seprti Phytophtora dan

Plasmospara viticola.

3. Acrasiomycota

Acrasiomycota atau jamur kendir seluler adalah protista yang

biasanya hidup di kayu-kayu lapuk dan hidup di bahan organik yang

membusuk. Contoh Acrasiomycota adalah Dictyostelium. Sebagian besar

hidupnya,organisme in merupakan sel amoeboid soliter. Acrasiomycota

memiliki tubuh yang menghasilkan spora dan akan di gunakan saat

melakukan reproduksi seksual.

B. Protista mirip Tumbuhan (Alga)

Alga merupakan kelompok organisme yang bervariasi baik bentuk, ukuran,

maupun komposisi senyawa kimianya. Alga ini ada berbentuk uniseluler (contoh

Chlorococcus sp), koloni (Volvox sp), benang (filamen) (contoh Spyrogyra sp)

serta bercabang atau pipih (contoh Ulva sp, Sargasum sp dan Euchema sp).

Ciri-ciri lainnya pada alga adalah, alga ini tidak memiliki akar, batang dan

daun sejati. Tubuh seperti ini dinamakan talus. Itulah sebabnya alga tidak dapat

digolongkan sebagai tumbuhan (plantae). Di dalam sel alga terdapat berbagai

plastida yaitu organel sel yang mengandung zat warna (pigmen). Plastida yang

terdapat pada alga terutama kloroplas mengandung pigmen klorofil yang berperan

penting dalam proses fotosintesis. Sehingga alga bersifat autrotof karena dapat

menyusun sendiri makanannya berupa zat organik dan zat-zat anorganik.

Page 10: Kindom protista

10

C. Protista Mirip Hewan

Protozoa yang menyerupai hewan dikenal dengan nama protozoa (protos =

pertama, zoon = hewan). Sebagian protozoa adalah hewan eukariotik bersel

tunggal dan mikroskopis. Protozoa dapat hidup pada air tawar, air laut, air payau

dan ada juga yang hidup di dalam tubuh organisme multiseluler.

Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan

menggunakan organel-organel antara lain membran plasma , sitoplasma dan

mitokondria. Beberapa protozoa ada yang mempunyai peranan dalam

menghancurkan sisa-sisa organisme yang telah mati, tetapi ada juga yang bersifat

parasit di dalam tubuh organisme, misalnya dapat menyebabkan penyakit tidur,

malaria, dan disentri. Protozoa hidup secara individual, tetapi ada juga diantara

mereka yang hidupnya berkoloni.

Protozoa berkembangbiak dengan cara aseksual, yaitu dengan cara

pembelahan biner dan membentuk spora serta secara seksual yaitu melalui

konjugasi. Hewan ini memilki alat gerak berupa cilia, flagel, dan kaki semu

(Pseudopia), tetapi ada juga yang tidak memiliki alat gerak.

Pada dasarnya protozoa mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

Organisme uniseluler (bersel satu)

Eukariotik (memiliki membran nukleus

Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni

Umumnya tidak dapat membuat makananya sendiri (heterotof)

Hidup bebas, saprofit dan parasit

Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup

Alat gerak berupa pseudopia , silia atau flagela

Page 11: Kindom protista

11

D. Klasifikasi protozoa

Berdasarkan struktur alat geraknya , filum protozoa dibedakan menjadi empat

kelas:

Kelas Rhizopoda (sarcodina)

Kelas Ciliata

Kelas Flagellata

Kelas sporozoa

1. Kelas Rhizopoda

Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia) yang merupakan penjuluran

protoplasma sel, yang berfungsi sebagai alat penangkap mangsa. Hidup di air

tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh

hewan atau manusia. Perkembangbiakan secara tidak kawin melalui pembelahan

biner dan pembentukkan kista. Jenis yang paling mudah diamati adalah Amoeba.

Pada Amoeba , pergerakkan Amoeba dengan menggunakan kaki semu terjadi

karena adanya rangsangan makanan. Makananya dapat berupa ganggang, bacteri

atau sisa-sisa organik. Ektoamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup liar di luar

tubuh organisme lain (hidup bebas). Contohnya Amoeba proteus, Foraminifera ,

Arcella, Radiolaria. Entamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di dalam tubuh

organisme , contohnya Entamoeba histolityca, dan Entamoeba coli.

Struktur tubuh Amoeba:

Sel dilindungi oleh membrane sel. Didalam selnya terdapat organel – organel,

diantaranya

Inti sel, vakuola kontraktil, dan vakuola makanan.

Membrane sel atau membran plasma

Page 12: Kindom protista

12

Membrane sel disebut juga plasmalema dan berfungsi melindungi

protoplasma.

Sitoplasma dibedakan atas ekstoplasma dan endoplasma.

Ektoplasma merupakan lapisan luar sitoplasma yang letaknya berdekatan

dengan membrane plasma dan umumnya ektoplasma merupakan bagian dalam

plasma, umumnya bergranula. Didalam endoplasma terdapat 1 inti, satu vakuola

kontraktil, dan beberapa vakuola makanan. Inti sel (nukleus) berfungsi untuk

mengatur selurug kegiatan yang berlangsung di dalam sel.

Rongga berdenyut (Vakuola Kontraktil)

Rongga berdenyut disini berfungsi sebagai organ eksresi sisa makanan. Vakuola

kontraktil juga menjaga agar tekanan osmosis sel selalu lebih tinggi dari tekanan

osmosis di sekitarnya.

Rongga makanan (vakuola makanan )

Rongga makanan atau sering disebut dengan vakuola makanan berfungsi

sebagai alat pencernaan. Makanan yang€ tidak dicerna akan dikeluarkan melalui

rongga berdenyut.

Tempat hidup dan habitat

Page 13: Kindom protista

13

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut :

Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau

berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa),

protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame

mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista

memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga

kategori:

Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu

berfotosintesis. Contohnya : Alga

Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel.

Contohnya: Protozoa

Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap

sari-sari makanannya. Contoh: jamur

1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)

Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon

artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh

kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang

secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak

(metazoa).

Page 14: Kindom protista

14

Ciri-ciri Protozoa

Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm

Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris

dan spiral

Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu

sendiri

Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit

Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit,

saprozoik, holozoik

Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit,

sungai, dll.

B. Saran

Sebaiknya para pembaca jangan puas terhadap makalah ini saja, pembaca

juga harus menambah ilmu pengetahuannya lagi tentang materi Rhizopoda ini

dengan mencari lagi buku-buku bacaan lainnya atau dari internet

Page 15: Kindom protista

15

DAFTAR PUSAKA

http://educorolla3.blogspot.com/2009/04/protista-yang-menyerupai-hewan.html

http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/protista-mirip-hewan-

protozoa.html#.UK4fz6xSn2c

Sugiarti, S. dkk. 2002. Avertebrata Air Jilid I. Depok : Penebar Swadaya.

Http//www. Google.com

www.tjoetnyak89.blogspot.com