kimia halogen

10
HALOGEN Kelompok 2 1.Arman ayusman 2.Hanun sakinah 3.Lusia roma ida.s 4.Siska 5.Tias lestari

Upload: kyky

Post on 01-Feb-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kimia halogen

TRANSCRIPT

Page 1: Kimia Halogen

HALOGEN

Kelompok 2

1.Arman ayusman 2.Hanun sakinah3.Lusia roma ida.s4.Siska5.Tias lestari

Page 2: Kimia Halogen

Unsur unsur golongan VIIA disebut halogen. Nama itu berasal dari bahasa Yunani yang berarti “pembentukan garam”. Misalnya, klorin bereaksi dengan natrium membentuk natrium klorida (NaCl), yaitu garam dapur.

Unsur unsur halogen mempunyai 7 elektron valensi pada sub kulit . Konfigurasi elektron yang demikian membuat unsur unsur halogen bersifat sangat reaktif.

Page 3: Kimia Halogen

a. Sifat sifat fisis halogen1. Stuktur halogen

+ +

F₂

+ +Cl₂

+ +Br₂

+ +I₂

Dalam bentuk unsur, halogen (X) terdapat sebagai molekul diatomik (X ₂). Molekul X ₂ dapat mengalami disosiasi menjadi atom atomnya.

𝑋 ₂(𝑔)→2 𝑋 (𝑔)Energi ikatan F-F ternyata lebih

kecil daripada ikatan Cl-Cl. Hal ini terjadi karena kecilnya jari-jari atom fluorin, sehingga tolak menolak antar inti atom maupun antar pasangan elekton bebas dalam molekul F ₂ menjadi cukup besar. Kecinya energi ikatan F-F tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan unsur fluorin sangat reaktif

Page 4: Kimia Halogen

2. Wujud halogen pada suhu kamar, fluorin dan klorin berupa gas, bromin

berupa zat cair yang mudah menyublim. Pemanasan iodin padat pada tekanan atmosfis tidak membuat unsur tersebut meleleh, tetapi langsung menguap(menyublim).

Sama halnya dengan gas mulia, gaya antar molekul dalam halogen adalah gaya- gaya dispersi.

3. Warna dan aroma halogenfluorin mempunyai warna kuning muda. Klorin berwarna

hijau muda, bromida berwarna merah tua, iodin padat berwarna hitam, sedangkan uap iodin berwarna ungu.

semua halogen berbau rangsang dan menusuk, serta bersifat racun.

4. Kelarutan halogen kelarutan dalam air berkurang dari fluorin ke iodin.

Fluorin tidak sekedar larut dalam air, tetapi segera bereaksi membentuk HF dan O ₂. Jadi dalam larutan tidak terdapat lagi molekul F ₂ melainkan HF.

(g)

Page 5: Kimia Halogen

b. Sifat sifat kimia1. kereaktifan halogen

Halogen merupakan kelompok unsur nonlogam yang paling reaktif. Tapi, kereaktifannnya menurun dari fluorin ke iodin . Hal itu sesuai dengan keelektronegatifan yang makin kecil dari fluorin ke iodin. Semua halogen membentuk senyawa ion dengan biloks -1.

2. reaksi reaksi halogen a. Reaksi dengan logam Halogen bereaksi dengan sebagian besar logam menghasilkan halida logam dengan biloks tertinggi.

2𝐹𝑒+3𝐶 𝑙2→2𝐹𝑒𝐶𝑙

2 𝐴𝑙+3𝐵𝑟2→2 𝐴𝑙𝐵𝑟 ₃

Page 6: Kimia Halogen

b. Reaksi dengan hidrogenSemua halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrogen halida (HX)

Fluorin dan klorin bereaksi dangan hebat disertai dengan ledakan, tetapi bromin dan iodin bereaksi lambat.

c. Reakksi dengan non logam dan meltaloid tertentuHalogen bereaksi dengan sejumlah non logam dan metaloid. Reksi dengan fosforus, arsen dan antimon menghasilkan jika halogennya terbatas trihalida , dan jika halogennya berlebihan berarti pentahalida.

Si + 2X SiX₄ 2BX₃

Page 7: Kimia Halogen

d. Reaksi dengan airfluorin bereaksi hebat dengan air membentuk HF dan

membebaskan oksigen.F₂ + H₂O₂ 2HF +1/2 O₂

Halogen yang lainnya mengalami reaksi disproporsional dalam air menurut kesetimbangan sebagai berikut.

X₂ + H₂O HX + HXO

e. Reaksi dengan basa klorin, bromin, dan iodin mengalami reaksi disproporsional

dalam basaJika klorin dialirkan ke dalam larutan NaOH pada suhu kamar, maka akan bereaksi membentuk NaCl dan NaClOCl ₂ + 2 NaOH NaCl + NaClO + H ₂ O

Jika larutan NaOH itu dipanaskan, maka yang terbentuk adalah NaCl dan NaClO₃

Cl ₂ + 6 NaOH 5NaCl + NaClO + 3H ₂ O

Page 8: Kimia Halogen

g. Reaksi antar halogen Antar halogen dapat membentuk senyawa antarhalogen.Reaksinya secara umumdapat dinyatakan sebagai berikut:

X ₂ + nY₂ 2 Dengan :Y = halogen yang lebih elektronegatifalogen

Page 9: Kimia Halogen

3. Daya oksidasi halogenhalogen merupsksn pengoksidasi kuat. Daya pengoksidasi

halogen menurun dari atas ke bawah pada sistem periodik unsus. Jadi mmerupakan reduktor terkuat sedangkan merupakan reduktor terendah. Days oksidasi halogen dicerminkan oleh potensial elektrodenya.

F ₂ + 2e Cl ₂ + 2e

Semakin positif harga potensial elektrode , maka spesi itu semakin mudah mengalami reduksi, berarti merupakan pengoksida kuat

Page 10: Kimia Halogen

4. Reaksi pendesakaan antarhalogensesuai dengan urutan daya oksidasinya yang menurun dari

atas ke bawah pada sistem periodik unsur maka halogen yang bagian atas dapat mengoksidasi halogen bagian yang bawahnya, tetapi tidak sebaliknya. Oleh karena itu, halogen yang bagian atas dapat mengusir atau mendesak halogen yang ada di bawahnya.

Klorin dapat mendesak bromin, tetapi sebaliknya bromin tidak dapat mendesak klorin

Cl ₂ + 2NaBr 2NaCl + Br ₂ Br ₂ + 2Na (tidak ada reaksi)

Atau dalam bentuk reaksi ion berikut ini

Cl ₂ + 2 2 + Br ₂ Br ₂ + 2 (tidak ada reaksi)