kilas kinerja 2018laporan tahunan 2018 annual report 1 rp11.993 rp8.863 rp7.478 rp223 rp miliar / rp...
TRANSCRIPT
-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityTata Kelola Perusahaan U
nit Usaha Syariah
Corporate Governance of Sharia Business Unit
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tinjauan Pendukung BisnisO
verview on Business Supports
Profil PerusahaanCom
pany ProfileLaporan M
anajemen
Managem
ent ReportKilas Kinerja 2018Flashback Perform
ance 2018
PT Bank BPD DIY
Laporan Tahunan 2018 Annual Report 1
Rp11.993
Rp8.863
Rp7.478
Rp223
Rp miliar / Rp billion
Rp miliar / Rp billion
Rp miliar / Rp billion
Rp miliar / Rp billion
Total AsetTotal Assets
Simpanan NasabahCustomer Deposits
Kredit dan Pembiayaan
Loans and Financing
Laba BersihNet Profit
Grafik Total Aset 2014-2018Chart of Total assets 2014-2018
Grafik Simpanan Nasabah 2014-2018Chart of Customer Deposits 2014-2018
Grafik Kredit dan Pembiayaan 2014-2018Chart of Loans and Financing 2014-2018
Grafik Laba Bersih 2014-2018Chart of Net Profit 2014-2018
2014
2014
2014
2014
2015
2015
2015
2015
2016
2016
2016
2016
2017
2017
2017
2017
2018
2018
2018
2018
7.822
6.368
5.194
164
8.689
6.841
5.593
186
9.740
7.380
5.989
212
10.695
8.085
6.566
220
11.993
8.863
7.478
223
12,14%
9,62%
13,71%
1.33%
GRAFIK IKHTISAR KEUANGANCharts of Financial Highlights
-
Laporan Tahunan 2018 Annual Report2
Berdasarkan landasan yang kuat, BPD DIY telah berhasil meraih berbagai pencapaian. Kinerja yang terus meningkat selama 21 tahun terakhir menjadi bukti bahwa Bank BPD DIY mampu bersaing dan menjadi pemenang di rumah sendiri (regional champion). Tahun 2017 merupakan momentum Bank BPD DIY memasuki era Digital Banking. Untuk itu, Bank BPD DIY senantiasa berupaya memberikan layanan perbankan yang prima melalui inovasi-inovasi produk serta layanan berbasis digital dan budaya.
Bank BPD DIY secara berkelanjutan berupaya memberikan kinerja terbaiknya melalui pengembangan produk dan layanan yang inovatif berbasis digital dan budaya untuk menghadirkan kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi di Bank BPD DIY. Berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan merupakan komitmen Bank BPD DIY dalam memberikan pelayanan prima bagi nasabah dan meningkatkan daya saing di era disruption dimana kondisi yang dihadapi penuh dengan volatility, uncertainty, complexity dan ambiguity. Semangat untuk terus tumbuh berkelanjutan tersebut selaras dengan tema Laporan Tahunan Tahun 2018 yang diusung yakni Maintaining Excellent Performance. Tema tersebut mencerminkan tekad kuat dari seluruh insan BPD DIY untuk terus melaju dan unggul sebagai bank terpercaya dan teristimewa pilihan masyarakat Indonesia
With a strong foundation, BPD DIY succeeded in meeting various achievements. The continuously growing performance within the last 21 years served as an evidence that Bank BPD DIY was capable of competing and emerging as the winner in its region (regional champion). The year 2017 was a momentum for Bank BPD DIY to enter the Digital Banking era. Therefore, Bank BPD DIY strived to provide prime banking services through product innovation and digital and culture-based services.
Bank BPD DIY strives to deliver the best performance in a continuous manner through innovative product and service development that is based on digital and culture aspects, in order to provide convenience, comfort, and security for customers in conducting transactions at Bank BPD DIY. Various breakthroughs and innovations carried out demonstrate the Bank’s commitment to providing excellent services for customers and increasing competitiveness in this era of disruption where the conditions are rife with volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity. This enthusiasm to grow sustainably is in line with the theme of the 2018 Annual Report, namely “Maintaining Excellent Performance”. The theme reflects the strong determination of all personnel of BPD DIY to continuously advance and deliver excellence as a trusted bank specifically chosen by the people of Indonesia.
20172018Tumbuh Berkelanjutan dan Menang (Sustainably Grow and Win)
Mempertahankan Kinerja Unggul (Maintaining Excellent Performance)
KESINAMBUNGAN TEMATheme Continuity
-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityTata Kelola Perusahaan U
nit Usaha Syariah
Corporate Governance of Sharia Business Unit
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tinjauan Pendukung BisnisO
verview on Business Supports
Profil PerusahaanCom
pany ProfileLaporan M
anajemen
Managem
ent ReportKilas Kinerja 2018Flashback Perform
ance 2018
PT Bank BPD DIY
Laporan Tahunan 2018 Annual Report 3
2016 2015 2014
Sudah banyak yang berhasil dicapai oleh Bank BPD DIY sejak transformasinya yang diawali pada September 2014. Menapaki tahun 2016 Bank BPD DIY berhasil memasuki era perbankan baru Era Buku 2. Sederetan Prestasi yang diraih pada kurun waktu 2016 merupakan wujud apresiasi atas keberhasilan kinerja cemerlang di tahun sebelumnya. Pengakuan Bank BPD DIY sebagai Bank dengan kinerja Sangat Bagus selama 20 tahun berturut-turut merupakan suatu prestasi membanggakan yang harus dijaga dan terus ditingkatkan. Sampai dengan tahun 2016 Bank BPD DIY terus menata dan memperkuat landasan-landasan utama bisnisnya, agar dapat terus tumbuh berkelanjutan. Jaringan pelayanan bertambah luas, ragam produk semakin bervariasi, dan citra korporat semakin kokoh sebagai sebuah bank milik Pemerintah Daerah yang mampu bersaing di antara Bank Nasional.
Bank BPD DIY has generated a lot of achievement since the transformation that began in September 2014. In 2016, Bank BPD DIY was successfully entering a new banking era, the Era of Book 2. A series of Achievement in the period 2016 is a form of appreciation for the success of a brilliant performance in previous year. Bank BPD DIY recognition as a Bank that has a Very Good performance for 20 years in a row is a proud achievement that must be maintained and improved. Until 2016, the Bank BPD DIY still continue to organize and strengthen the main foundations of its business, in order to continue to grow sustainably. Expanding service network, more varied product range, and a more solid corporate image as a local government-owned bank that is able to compete within the National Bank.
Melalui program transformasi Bank BPD DIY bertekad menjadi bank yang unggul, berdaya saing, kontributif dan menjadi market leader di DIY.
Through transformation program, Bank BPD DIY determined to be an excellent, superior, competitive, contributive bank, and becomes market leader in Yogyakarta.
Tahun 2014 merupakan momentum penting bagi Bank BPD DIY karena dimulainya program transformasi untuk menjadi bank yang lebih baik, lebih kuat, lebih kompetitif dan lebih kontributif. Selaras dengan semangat bertransformasi itu, semangat kebangkitan atau renaissance Jogja sedang menggelora untuk membangun kejayaan Daerah Istimewa Yogyakarta ; semangat itu lebih dari sekedar kebangkitan sehingga lebih tepat disebut gumregah. Kedua momentum ini selaras beriring dilandasi tujuan mulia untuk membangun kejayaan Bank BPD DIY dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
2014 is an important moment for Bank BPD DIY, it was the beginning of transformation program to become a better, stronger, more competitive and more contributive Bank. In harmony with the spirit of transformation, the spirit of revival or the tempestuous renaissance Jogja in establishing the glory of the Special Region of Yogyakarta; the spirit is more than just a revival, it’s more appropriately called Awakening. Both momentums are aligned based on the successive noble goal to build up the glory of Bank BPD DIY and the Special Region of Yogyakarta.
Sustainably Growing (Tumbuh Berkelanjutan)
Transforming and Leading (Berkarya Bagi Jogja Istimewa)
Awakening and Transforming (Gumregah Bertransformasi Untuk Kejayaan Jogja Istimewa)
-
Identitas Perusahaan Company IdentityRiwayat PerusahaanHistory of The BankJejak LangkahMilestonesBidang UsahaLine of BusinessProduk dan LayananProducts and ServicesStruktur OrganisasiOrganisational Structure Visi dan MisiVision and Mission Budaya Kerja dan Nilai UtamaWork Culture and Code of ConductProfil Dewan KomisarisBoard of Commissioners ProfileProfil Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board ProfileProfil DireksiBoard of Directors ProfilePemimpin Divisi, SKAI, UUS, Pemimpin DeskDivision Head, Head of Internal Audit Section, UUS, DeskHead
Ikhtisar KeuanganFinancial HighlightsIkhtisar SahamShare HighlightsPeristiwa Penting Event HighlightsPenghargaan 2018Awards in 2018
Keunggulan KamiOur Competitive Advantages
10
11
12
19
22
36
60
62
66
69
72
82
84
85
86
88
90
93
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners ReportLaporan DireksiBoard of Directors Report
Kilas KinerjaPerformance Highlights
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Pemimpin CabangBranch ManagerKomposisi Pemegang SahamShareholders CompositionPemegang Saham Dengan Persentase 5 Persen Atau LebihShareholders with 5 Percent Ownership or MoreInformasi Entitas Anak, Asosiasi dan Joint VentureInformation on Subsidiary, Associate and Joint Venture EntitiesPeta OperasionalOperational MapInformasi Alamat dan Kantor WilayahInformation on Address and Regional OfficesKronologi Pencatatan SahamShare Listing ChronologyKronologi Pencatatan Efek LainnyaOther Shares Listing ChronologyLembaga Dan Profesi Penunjang PerusahaanCompany Supporting Professional InstitutionPelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan, Satuan Kerja Audit InternalTraining of The Board of Commissioners, Board of Directors, Corporate Secretary and Internal Audit Unit Informasi Pada Website Perusahaan Information on The Company’s Website
95
96
97
98
86
99
100
107
107
108
108
110
114
122
Sumber Daya ManusiaSumber Daya ManusiaTeknologi InformasiTeknologi Informasi
Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review
Tinjauan UmumGeneral OverviewTinjauan Ekonomi GlobalGlobal Economic OverviewTinjauan Ekonomi NasionalNational Economic OverviewTinjauan Industri Perbankan NasionalOverview of National Banking Industry Segmen Perbankan KonvensionalConventional Banking SegmentSegmen Perbankan SyariahSharia Banking SegmentTinjauan KeuanganFinancial OverviewKemampuan Membayar UtangSolvencyTingkat Kolektibilitas PiutangCollectibility RateStruktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur ModalCapital Structure and Management Policy on Capital StructureIkatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment for Goods Capital InvestmentAnalisis Dampak Perubahan Suku Bunga dan Nilai Tukar Mata Uang AsingAnalysis on the Impact of Interest Rate Fluctuation and Foreign Exchange CurrencyKebijakan Dividen dan Cadangan UmumDividend Policy and General ReservePerbandingan Antara Proyeksi dan Realisasi Tahun 2018Comparison Between Projection and Realization in 2018Proyeksi Tahun 20192019 ProjectionInformasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Fact Subsequent to Balance Sheet DateProspek UsahaBusiness Outlook
130
130
132
136
138
145
152
173
176
177
181
182
183
185
186
188
189
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
DAFTAR ISITable of Contents
Grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
Kesinambungan TemaTheme Continuity
-
Aspek PemasaranMarketing AspectsProgram Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)Employee and/or Management Stock Option Program (ESOP/MSOP) Implemented by the CompanyKontribusi Kepada NegaraContribution to The CountryDistribusi Bagi Hasil, Pengelolaan Dana Zakat, Pengelolaan Dana Kebajikan & Pengelolaan Dana Investasi TerikatProfit Sharing Distribution, Zakat Fund Management, Social Support Fund Management & Executing Investment Fund ManagementRealisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumUsage Realization Of Public Offering ProceedsInformasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi Dan Restrukturisasi Utang/ ModalMaterial Information On Investment, Expansion, Divestment, Merger Consolidation, Acquisition and Debt/Capital RestructuringInformasi Material Mengenai Transaksi Afiliasi dan Mengandung Benturan KepentinganMaterial Information on Affiliate Transactions and Transactions With Conflict of InterestPerubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting PolicyPerubahan Ketentuan Perundang-Undangan yang Berpengaruh SignifikanChanges in the Rules and Regulations with Significant ImpactAnalisis Aktiva ProduktifAnalysis on Productive AssetsKomitmen dan KontinjensiCommitment and ContingenciesDerivatif dan Lindung NilaiDerivatives and HedgingInformasi Pengungkapan Terkait Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/Pojk.03/2016 Tentang Transparansi dan Publikasi Bank Umum dan Bank KonvensionalInformation on Disclosure Related to Circular Letter of Financial Services Authority No. 43/Seojk/2016 on Transparency and Publication of Commercial Banks and Conventional BanksInformasi Kelangsungan UsahaInformation on Business Continuity Analisis Rencana Bisnis Analysis on Business Plan
193
194
195
195
199
199
199
202
204
208
208
209
189
259
260
-
Tujuan dan Manfaat Penerapan GCGObjectives and Benefits of GCG ImplementationImplementasi Tata Kelola PerseroanCorporate Governance ImplementationDasar HukumLegal BasisKebijakan GCGGCG PolicyStruktur Tata Kelola PerseroanCompany Governance StructureHasil dan Evaluasi Penerapan Tata Kelola Perseroan Yang BaikResult and Evaluation Of Good Corporate GovernancetRapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting Of Shareholders (GMS)Dewan KomisarisBoard Of CommissionersKomisaris IndependenIndependent CommissionerDireksiBoard of DirectorsRapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiJoint Meeting of Board of Commissioners and Board of DirecrorsKebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy for Board of Commissionersand Board of DirecrorsKomite AuditAudit CommitteeKomite Pemantau RisikoRisk Monitoring CommitteeKomite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration CommitteeSekretaris PerusahaanCorporate SecretaryPenerapan Prinsip Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU Dan PPT)Implementation of Anti -Money Laundering and Counter Financing of Terrorism (AML and CFT)Principles
Unit Usaha SyariahSharia Business UnitDirektur UUSSBU DirectorPelaksanaan Pengawasan Prinsip Kehati-Hatian Dan Prinsip SyariahSupervision Implementation of Prudential and Sharia PrinciplesKebijakan Unit Usaha SyariahSharia Business Unit PolicySusunan Dewan Pengawas SyariahComposition of Sharia Supervisory BoardPelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Unit Usaha SyariahSharia Principles Implementation in Fundraising Activities and Fund Distribution and Sharia Business Unit ServicesPelaksanaan GCG Unit Usaha SyariahImplementation of Sharia Business Unit GCG
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha SyariahCorporate Governance of Sharia Business UnitFungsi Audit Internal
Internal Audit FunctionFungsi Audit EksternFunction of External AuditManajemen RisikoRisk ManagementManajemen Risiko Dan Sistem Pengendalian InternRisk Management and Internal Control SystemPenyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana BesarFunding to Relevant Parties and Large FundingRencana Strategis PT Bank BPD DIYStrategic Plan of PT Bank BPD DIYTransparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Dewan Komisaris dan DireksiTransparency in Financial and Non Financial Condition of Board Commissioners and Board of DirectorsBusiness Continuity PlanBusiness Continuity PlanBudaya PerusahaanCorporate CultureNilai-Nilai Utama PerusahaanCorporate Core ValuesKode EtikCode of ConductsWhistleblowing SystemWhistleblowing SystemPermasalahan HukumLegal IssueTransaksi Yang Mengandung Benturan KepentinganTransaction With Conflict of InterestPembelian Kembali (Buy Back) Saham dan/atau Obligasi BankBuyback of Shares and/or Bonds of BankPemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Kegiatan PolitikFunds for Social and Political ActivitiesTransparasi Informasi Produk dan JasaTransparency of Product Information and Services
269
270
272
272
274
274
277
280
282
287
302
302
305
309
311
314
317
356
357
358
359
361
366
369
322
326
328
332
342
342
346
347
348
348
348
350
351
351
352
352
352
DAFTAR ISITable of Contents
-
Dasar Hukum Pelaksanaan Program CSRLegal Basis of CSR Program ImplementationTanggung Jawab Terhadap MasyarakatResponsibility to CommunityTanggung Jawab Sosial Terhadap Pegawai dan K3Social Responsibility to Employees and OHSTanggung Jawab Terhadap NasabahResponsibility to CustomerTanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupResponsibility to the Environment Biaya Biaya Kegiatan CSR Cost of CSR Activities
377
378
383
384
391
392
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
-
01
-
Kilas KinerjaPerformance Highlights
-
Laporan Tahunan 2018 Annual Report10
Dalam Rp juta / In Rp million
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018
ASET / ASSETS
Kas / Cash 296.581 338.933 317.082 309.038 341.730
Giro pada Bank Indonesia / Current Account With Bank Indonesia 542.795 652.054 494.512 521.563 377.994
Giro pada bank lain / Current Account With Other Banks 7.611 5.012 2.879 3.936 4.409
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain / Placement With Bank Indonesia and Other Banks 1.301.063 1.480.931 2.304.922 2.563.050 2.973.894
Kredit yang diberikan / Loans 4.850.844 5.208.780 5.556.671 6.022.562 6.583.562
Pembiayaan Syariah / Sharia Financing 291.238 333.547 367.507 477.465 683.204
Efek-efek untuk Tujuan Investasi / Investment Securities 350.981 426.476 439.790 529.876 723.630
Aset Tetap / Fixed Assets 102.642 157.679 156.838 157.894 159.714
Aset Tak Berwujud / Intangible Assets 1.186 912 853 6.797 5.359
Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 15.824 18.950 21.125 23.681 16.015
Aset Lain-lain / Other Assets 60.828 66.611 77.343 79.506 80.645
Total Aset / Total Assets 7.821.592 8.869.887 9.739.526 10.695.372 11.993.576
LIABILITAS / LIABILITIES
Liabilitas Segera / Liabilities Immediately Payable 84.366 88.595 36.299 70.155 39.545
Simpanan Nasabah / Customer Deposits 6.368.035 6.841.380 7.380.197 8.085.299 8.863.311
Simpanan dari bank lain / Deposits from other banks 241.356 329.763 568.087 693.122 1.040.482
Utang Pajak / Taxes Payable 19.541 26.579 24.667 29.201 23.429
Pinjaman yang diterima / Borrowings 52.123 81.382 50.970 41.266 26.096
Liabilitas lain-lain / Other Liabilities 85.957 97.152 110.434 129.404 92.917
Total Liabilitas / Total Liabilities 6.851.377 7.464.851 8.170.657 9.408.450 10.085.779
EKUITAS / EQUITY
Modal Saham / Capital Stock 559.485 559.485 735.631 1.000.000 1.000.000
Dana Setoran Modal / Capital Deposit Fund 1 176.146 264.369 7.500 200.667
Saldo Laba / Retained Earnings
- Telah ditentukan penggunaannya / Appropriated retained earnings
255.942 301.873 357.023 419.310 484.058
- Belum ditentukan penggunaannya / Unappropriated retained earnings
155.006 186.550 211.846 220.111 223.072
Total Ekuitas / Total Equity 970.215 1.225.035 1.568.869 1.646.921 1.907.797
IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights
-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityTata Kelola Perusahaan U
nit Usaha Syariah
Corporate Governance of Sharia Business Unit
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tinjauan Pendukung BisnisO
verview on Business Supports
Profil PerusahaanCom
pany ProfileLaporan M
anajemen
Managem
ent ReportKilas Kinerja 2018Flashback Perform
ance 2018
PT Bank BPD DIY
Laporan Tahunan 2018 Annual Report 11
Di tahun 2018, PT Bank BPD DIY belum melakukan aktivitas
perdagangan saham di Bursa Efek manapun sehingga
informasi mengenai:
a. Ikhtisar kinerja perdagangan saham yang terdiri dari
jumlah saham beredar, kapitalisasi pasar berdasarkan
harga pada Bursa Efek tempat dicatatkan, harga saham
tertinggi, terendah dan penutupan, serta volume
perdagangan;
b. Informasi aksi korporasi yang meliputi bentuk-bentuk
aksi korporasi, tanggal pelaksanaan aksi korporasi, rasio
pemecahan saham, jumlah saham beredar sebelum dan
sesudah aksi korporasi;
c. Sanksi pengehentian saham yang berupa penghentian
perdagangan saham dan penghapusan pencatatan
saham.
Tidak dapat disajikan karena tidak relevan dengan kondisi
Perseroan saat ini.
In 2018, PT Bank BPD DIY has not conducted share trading
activities in any Stock Exchange. As such, information
regarding:
a. Overview of the performance of share trading, which
consists of the number of outstanding shares, market
capitalization based on the price at the listed Stock
Exchange, highest, lowest and closing share price, and
trading volume;
b. Corporate action information, which covers forms of
corporate action, implementation date, stock split ratio
and number of outstanding shares before and after
corporate action;
c. Sanctions for share termination in the form of termination
of stock trading and write-off of shares.
Cannot be presented as they are not relevant with the
Company’s current condition.
IKHTISAR SAHAMShare Highlights
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL / INCOME AND OPERATING EXPENSES
Pendapatan bunga bersih / Net interest income 531.190 584.399 659.915 699.703 760.214
Laba Operasional / Operating Profit 225.108 256.988 290.119 306.659 288.270
Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Profit Before Income Tax 221.023 251.687 286.271 298.058 311.321
Laba Bersih / Net Profit 163.625 186.148 211.777 220.141 223.072
Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Profit for the Year
162.760 187.350 210.863 220.042 223.102
RASIO KEUANGAN / FINANCIAL RATIOS
ROA (%) 2,88 2,94 3,05 2,88 2,84
ROE (%) 22,59 21,99 17,70 16,25 16,11
NIM (%) 7,83 7,50 7,52 7,21 7,31
BOPO (%) 72.64 71,98 70,15 70,12 73,35
LDR (%) 80,34 80,99 80,84 81,18 83,94
CAR (%) 16,61 20,22 21,61 19,97 19,41
NPL (GROSS) (%) 1.23 1,05 3,40 3,32 4,21
NPL (Netto) (%) 0.36 0,51 2,47 2,29 1,51
-
Laporan Tahunan 2018 Annual Report12
PERISTIWA PENTINGSignificant Events
Kick Off RBB Tahun 2018 dan Sosialisasi Budaya Kerja Istimewa Cabang Syariah
Kick Off RBB Tahun 2018 dan Sosialisasi Budaya Kerja Istimewa Cabang Sleman
Kick Off RBB Tahun 2018 dan Sosialisasi Budaya Kerja Istimewa Cabang Senopati
Kick Off RBB Tahun 2018 dan Sosialisasi Budaya Kerja Istimewa Cabang Wonosari
Kick Off RBB Tahun 2018 dan Sosialisasi Budaya Kerja Istimewa Cabang Wates
Kick-Off of 2018 RBB and Dissemination of Work Culture of Istimewa at Sharia Branch Office
Kick-Off of 2018 RBB and Dissemination of Work Culture of Istimewa at Sleman Branch OfficeBudaya Kerja Istimewa Cabang Sleman
Kick-Off of 2018 RBB and Dissemination of Work Culture of Istimewa at Sleman Branch Office
Kick-Off of 2018 RBB and Dissemination of Work Culture of Istimewa at Wonosari Branch Office
Kick-Off of 2018 RBB and Dissemination of Work Culture of Istimewa at Wates Branch Office
Januari / January05
08
10
12
17
-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityTata Kelola Perusahaan U
nit Usaha Syariah
Corporate Governance of Sharia Business Unit
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tinjauan Pendukung BisnisO
verview on Business Supports
Profil PerusahaanCom
pany ProfileLaporan M
anajemen
Managem
ent ReportKilas Kinerja 2018Flashback Perform
ance 2018
PT Bank BPD DIY
Laporan Tahunan 2018 Annual Report 13
Januari / January 22
24
09
14
15
Februari / February
Kick Off RBB Tahun 2018 dan Sosialisasi Budaya Kerja Istimewa Cabang Bantul
Kick Off RBB Tahun 2018 dan Sosialisasi Budaya Kerja Istimewa Cabang Utama
Kick Off RBB Tahun 2018 dan Sosialisasi Budaya Kerja Istimewa Kantor Pusat
Persemian Pembangunan Rumah Layak Huni Bantuan CSR Bank BPD DIY oleh Bupati Sleman
Bank BPD DIY menggelar Innovation Day Untuk menjaring Inovasi-inovasi pengembangan Bisnis
Kick-Off of 2018 RBB and Dissemination of Work Culture of Istimewa at Bantul Branch Office
Kick-Off of 2018 RBB and Dissemination of Work Culture of Istimewa at Main Branch Office
Kick-Off of 2018 RBB and Dissemination of Work Culture of Istimewa at Head Office
Inauguration of Inhabitable House as a CSR Assistance of Bank BPD DIY by the Regent of Sleman
Bank BPD DIY organized Innovation Day to encourage Innovations in business development
-
Laporan Tahunan 2018 Annual Report14
Februari / February
Maret / March
Bank BPD DIY mendapatkan penghargaan Platinum dalam Indonesia CSR Award 2018
Bank BPD DIY Menandatangani MoU Dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DIY dalam hal pengelolaan tunjangan profesi guru
Bank BPD DIY menyelenggarakan kegitan Temu Mitra dan Edukasi Perbankan untuk meningkatkan kerjasama sengan seluruh mitra bank
Bank BPD DIY Menggelar Undian Berhadiah Tabungan Sutera dan Sutera Emas
Bank BPD DIY menyelenggarakan RUPST yang dihadiri oleh seluruh pemegang saham
Bank BPD DIY obtained the Platinum Award in the 2018 Indonesia CSR Award
Bank BPD DIY signed an MoU with the Education, Youth and Sports Department of Yogyakarta in the management of allowance for teachers
Bank BPD DIY organized Partner Meet and Banking Education activities to improve cooperation with all partners of the Bank
Bank BPD DIY organized the Lucky Draw of Sutera and Sutera Emas Savings
Bank BPD DIY organized the Lucky Draw of Sutera and Sutera Emas Savings
23
07
07
9
16
-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityTata Kelola Perusahaan U
nit Usaha Syariah
Corporate Governance of Sharia Business Unit
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tinjauan Pendukung BisnisO
verview on Business Supports
Profil PerusahaanCom
pany ProfileLaporan M
anajemen
Managem
ent ReportKilas Kinerja 2018Flashback Perform
ance 2018
PT Bank BPD DIY
Laporan Tahunan 2018 Annual Report 15
23
29
15
15
25
Bank BPD DIY melakukan uji coba layanan e-retribusi rusunawa
Bank BPD DIY menyalurkan Bantuan CSR untuk pengembangan Desa Wisata Kampung Dlory di Kabupaten Sleman
Bank BPD DIY melakukan uji coba layanan e-retribusi pasar di pasar beringharjo bekerjasama dengan Pemkot Yogyakarta
Bank BPD DIY menerima Penghargaan Zakat Award dari Baznas Kota Yogyakarta
Bank BPD DIY Menerima Penghargaan The Most Innovative Company in Digital Banking Services dalam Ajang Indonesia Digital Innovation Award 2018
Bank BPD DIY conducted a trial of rusunawa e-retribution service
Bank BPD DIY distributed CSR Donation for the development of Kampung Dlory Tourism Village in Sleman Regency
Bank BPD DIY conducted a trial of market e-retribution service at Pasar Beringharjo in collaboration with Yogyakarta Municipality Government
Bank BPD DIY obtained the Zakat Award from Baznas of Yogyakarta
Bank BPD DIY obtained an award as the Most Innovative Company in Digital Banking Services in the 2018 Indonesia Digital Innovation Award event
Maret / March
Mei / May
-
Laporan Tahunan 2018 Annual Report16
Juni / June
Juli / July
Agustus / August
07
07
20
29
01
Bank BPD DIY menjadi salah satu narasumber dalam Forum Bisnis yang dilaksanakan Kulon Progo
Bank BPD DIY menyalurkan Bantuan Sembako kepada petugas kebersihan melalui Dinas Lingkungan Hidup Yogyakarta
Bank BPD DIY Menyelenggarakan penarikan Undian Tabungan SImpeda dengan hadiah utama berupa paket liburan ke Eropa dan Asia
Bank BPD DIY bersama dangan Bank Indonesia Perwakilan DIY meluncurkan Kartu ATM Berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN)
Bank BPD DIY melalui Bazis menyalurkan Bantuan Air Bersih kepada Desa Terdampak kekeringan di Kulon Progo
Bank BPD DIY became one of the keynote speakers in a Business Forum held in Kulon Progo
Bank BPD DIY distributed Staple Needs to the cleaning officers through the Environmental Office of Yogyakarta
Bank BPD DIY organized Lucky Draw of Simpeda Savings with the grand prize of holiday package to Europe and Asia
Bank BPD DIY DIY, together with Bank Indonesia of DIY Representative, launched the ATM Card with the logo of National Payment Gateway (GPN)
Bank BPD DIY, through Bazis, distributed Clean Water Assistance to villages impacted by drought in Kulon Progo
-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityTata Kelola Perusahaan U
nit Usaha Syariah
Corporate Governance of Sharia Business Unit
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tinjauan Pendukung BisnisO
verview on Business Supports
Profil PerusahaanCom
pany ProfileLaporan M
anajemen
Managem
ent ReportKilas Kinerja 2018Flashback Perform
ance 2018
PT Bank BPD DIY
Laporan Tahunan 2018 Annual Report 17
Agustus / August
September
Oktober / October
27
12
04
04
12
Pelaksanaan Pelatihan PSAK 71
Penyelenggaraan RUPS Luar Biasa Terkait Masa Jabatan Direksi 2014 – 2018
Bank BPD DIY Berpartisipasi dalam kegiatan Jogja Great Sale dalam rangka memeringati HUT Kota Yogyakarta guna menarik kunjungan wisatawan
Rapat Kerja Penyusunan Rencana Bisnis Bank 2019
Pelaksanaan Undian Tabungan Sutera dan Sutera Emas Periode I Tahun 2018
Implementation of PSAK 71 Training
Convention of Extraordinary GMS in Relation to the Tenure of Board of Directors of 2014-2018
Bank BPD DIY participated in Yogya Great Sale event in the celebration of Yogykarta City Anniversary to attract tourist visits
Work Meeting for the Preparation of 2019 Bank Business Plan
Organization of Lucky Draw of Sutera and Sutera Emas Savings of Period I 2018
-
Laporan Tahunan 2018 Annual Report18
November
Desember / December
02
09
26
08
15
Bank BPD DIY Menandatangani MoU dengan PT PP Perserto dan PKS dengan PP KSO terkait pengelolaan dana proyek pembangunan Bandara Baru Kulon Progo
Bank BPD DIY melaksanakan Rapat Kerja Bidang Perkreditan dan Pembiayaan
Bank BPD DIY Menerima Penghargaan Sebagai The Best BPD in Small Business Develpment Tempo SPeX Award 2018
Dalam Rangka Memeringati HUT ke 57 Bank BPD DIY menggelar kegitan BPD DIY Berdoa sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
Upacara Peringatan HUT ke 57 Bank BPD DIY
Bank BPD DIY signed an MoU with PT PP Perserto and Cooperation Agreement with PP KSO in relation to fund management for the construction project of New Kulon Progo Airport
Bank BPD DIY held Work Meeting of Loans and Financing
Bank BPD DIY obtained an award as the Best BPD in Small Business Development Tempo SPex Award 2018
In the celebration of the Bank’s 57th Anniversary, Bank BPD DIY held BPD DIY Berdoa (BPD DIY Prays) activity as a form of thankfulness to God Almighty
Commemoration ceremony of the 57th Anniversary of Bank BPD DIY
-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityTata Kelola Perusahaan U
nit Usaha Syariah
Corporate Governance of Sharia Business Unit
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tinjauan Pendukung BisnisO
verview on Business Supports
Profil PerusahaanCom
pany ProfileLaporan M
anajemen
Managem
ent ReportKilas Kinerja 2018Flashback Perform
ance 2018
PT Bank BPD DIY
Laporan Tahunan 2018 Annual Report 19
PENGHARGAAN 2018Awards in 2018
Bank dengan Kinerja “Sangat Bagus “ 22 Tahun Berturut-turut /
Bank with “Excellent” Performance Predicate for 22 Consecutive Years
Yogyakarta 14 Agustus 2018 / Yogyakarta, August 14, 2018
Jakarta, 23 Februari 2018 / Jakarta, February 23, 2018
Infobank Award 2018
Platinum Award
Indonesia CSR Award II 2018
Unit Usaha Syariah (UUS) dengan Kinerja “Sangat Bagus” / Sharia Business Unit with
“Excellent” PErformance
Jakarta, 26 September 2018 / Jakarta, September 26, 2018
Jakarta, 26 November 2018 / Jakarta, November 26, 2018
Infobank Award 2018
The Best BPD in Small Business Development
Tempo SPEx 2 Award 2018
Innovative Company in Digital Banking Services
Jakarta, 25 Mei 2018 / Jakarta, May 25, 2018
Jakarta, 30 November 2018 / Jakarta, November 30, 2018
Indonesia Digital Innovative Award 2018
Bank Berpredikat Sehat Kategori BUKU II dengan aset antara 10 triliun – 20 triliu / Bank BUKU II with Healthy Predicate and
assets of 10 trillion to 20 trillion
Indonesia Best Banking Award (IBBA) 2018
-
02
-
Laporan Manajemen
Management Reports
-
Laporan Tahunan 2018 Annual Report22
LAPORAN KOMISARISBoard of Commissioners Report
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala rahmat dan karunianya PT Bank Pembangunan
Daerah Istimewa Yogyakarta (Bank BPD DIY) berhasil
mencapai kinerja positif di tahun 2018. Bank BPD DIY terus
mencatatkan pertumbuhan dengan mengedepankan aspek
inovasi produk dan layanan yang memperhatikan kebutuhan
nasabah menjadikan institusi perbankan yang Istimewa,
terpercaya dan pilihan masyarakat. Untuk itulah, atas nama
Dewan Komisaris akan menyampaikan pandangan dan
Laporan Kinerja yang telah dilakukan dengan mengedepankan
aspek transparansi, akuntabel dan bertanggung jawab.
KINERJA EKONOMIPada tahun 2018, situasi ekonomi global masih dilanda
ketidakpastian bahkan cenderung mengalami pelemahan
dari tahun sebelumnya. Bank Dunia dalam laporan yang
berjudul “Global Economic Prospects: Darkening Skies,”
pertumbuhan ekonomi global tahun 2018 diproyeksikan
sebesar 3,0%, lebih rendah dari realisasi tahun 2017 sebesar
3,1%. Perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat
(AS) dan platform di tahun 2018 merupakan faktor utama
pelemahan ekonomi dunia.
First of all, please allow us to express our gratitude to the
Almighty God, for all His mercy and blessings PT Bank
Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (Bank BPD DIY)
successfully achieved positive achievement in 2018. Bank BPD
DIY continues to record growth by prioritizing the innovation
of products and services to become an exceptional, trusted,
and preferred banking institution. For this reason, on behalf
of the Board of Commissioners, we would like to deliver our
views and Performance Reports that have been carried out
by prioritizing aspects of transparency, accountability, and
responsibility.
ECONOMIC PERFORMANCEThe global economic situation in 2018 was still hit by
uncertainty and even tended to weaken from the previous
year. The World Bank in a report entitled “Global Economic
Prospects: Darkening Skies,” stated that global economic
growth in 2018 was projected at 3.0%, lower than the
realization in 2017 at 3.1%. The trade war between the
United States (US) and China in 2018 is a major factor in the
weakening of the global economy.
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang TerhormatDear Shareholders and Stakeholders
Bank BPD DIY terus mencatatkan pertumbuhan dengan mengedepankan aspek inovasi produk dan layanan dan yang prima sehingga menjadi institusi perbankan yang Istimewa, terpercaya dan pilihan masyarakat.Bank BPD DIY continues to record growth by prioritizing the innovation of products and services to become an exceptional, trusted, and preferred banking institution.
-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityTata Kelola Perusahaan U
nit Usaha Syariah
Corporate Governance of Sharia Business Unit
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tinjauan Pendukung BisnisO
verview on Business Supports
Profil PerusahaanCom
pany ProfileLaporan M
anajemen
Managem
ent ReportKilas Kinerja 2018Flashback Perform
ance 2018
PT Bank BPD DIY
Laporan Tahunan 2018 Annual Report 23
Ainun Na’imKomisaris Utama
President Commissioner
-
Laporan Tahunan 2018 Annual Report24
Bank Dunia juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi
di kumpulan negara maju melambat menjadi 2,2%, turun
dibandingkan tahun 2017 sebesar 2,3%. Perlambatan
tersebut terutama disebabkan oleh bank-bank sentral utama
yang kian menarik kebijakan moneter akomodatif merek.
Salah satu contoh utama dari kebijakan tersebut adalah
keputusan The Fed yang sebanyak 4 (empat) kali menaikkan
suku bunga jangka Fed Fund Rate (FFR) menjadi 2,50%
sebagai upaya untuk menormalisasi kebijakan moneternya.
Di tengah situasi ekonomi global yang mengalami pelemahan,
ekonomi Indonesia justru mencatatkan pertumbuhan. Badan
Pusat Statistik (BPS) melaporkan realisasi pertumbuhan
ekonomi nasional sepanjang tahun 2018 sebesar 5,17%,
naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,07% dan
merupakan pencapaian yang tertinggi sejak tahun 2014.
BPS mencatatkan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan
sepanjang 2018 sebesar Rp14.837,4 triliun dan PDB Per
Kapita tercatat sebesar USD3.927,0.
Kendati meningkat, namun realisasi pertumbuhan ekonomi
nasional tahun 2018 masih belum mampu mencapai target
yang tertuang dapat Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) 2018 sebesar 5,4%. Kementerian Keuangan
mengutarakan bahwa belum tercapainya target pertumbuhan
ekonomi di tahun 2018 disebabkan oleh lingkungan makro
global yang mengalami tekanan cukup dalam.
Dari sisi inflasi, tingkat inflasi nasional secara tahunan di 2018
tercatat sebesar 3,13%, lebih rendah dari tahun sebelumnya
sebesar 3,61%. Realisasi tersebut berada dibawah target
pemerintah (APBN 2018) sebesar 3,5% dan masih berada di
kisaran target inflasi Bank Indonesia sebesar 3,5% plus minus
1%.
Terkendalinya tingkat inflasi di tahun 2018 merupakan hasil
dari kinerja Bank Indonesia (BI) untuk menjaga kesehatan
inflasi nasional. Upaya-upaya yang dilakukan oleh BI
untuk mengendalikan tingkat inflasi antara lain, menjaga
inflasi volatile food melalui kecukupan pasokan pangan,
mengatur ketepatan waktu dalam mengeluarkan kebijakan
administered price, menjalin kerja sama yang kuat dengan
pemerintah pusat dan daerah dalam mengambil kebijakan
makroekonomi yang tepat sasaran.
The World Bank also projected economic growth in developed
countries to slow to 2.2%, down from 2017 at 2.3%. The
slowdown was mainly due to the main central banks that
increasingly withdrew brand accommodative monetary
policies. One of the main examples of this policy is the Fed’s
decision to raise 4 (four) times the Fed Fund Rate (FFR) term
interest rate to 2.50% in an effort to normalize monetary
policy.
In the midst of the weakening global economic situation,
the Indonesian economy actually recorded growth. Statistics
Indonesia (BPS) reported the realization of national economic
growth throughout 2018 at 5.17%, up compared to the
previous year at 5.07% and the highest achievement since
2014. BPS recorded an annual Gross Domestic Product
(GDP) in 2018 at Rp14,837.4 trillion and GDP per capita was
recorded at USD3,927.0.
Even though it has increased, the realization of national
economic growth in 2018 was still not able to reach the
target stated in the 2018 State Budget (APBN) at 5.4%.
The Ministry of Finance stated that the achievement of the
economic growth target in 2018 had not been achieved
due to the global macro environment which experienced
considerable pressure.
In terms of inflation, the national inflation rate on an annual
basis in 2018 was recorded at 3.13%, lower than the previous
year at 3.61%. This realization was below the government’s
target (2018 State Budget) at 3.5% and was still in the range
of Bank Indonesia’s inflation target at 3.5% plus minus 1%.
The controlled inflation rate in 2018 was the result of the
performance of Bank Indonesia (BI) in maintaining the
soundness of national inflation. The efforts made by BI
to control the inflation rate including maintaining volatile
food inflation through adequate food supply, regulating
the timeliness in issuing administered price policies, and
establishing strong cooperation with the central and regional
governments in taking appropriate macroeconomic policies.
-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityTata Kelola Perusahaan U
nit Usaha Syariah
Corporate Governance of Sharia Business Unit
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tinjauan Pendukung BisnisO
verview on Business Supports
Profil PerusahaanCom
pany ProfileLaporan M
anajemen
Managem
ent ReportKilas Kinerja 2018Flashback Perform
ance 2018
PT Bank BPD DIY
Laporan Tahunan 2018 Annual Report 25
Sementara dari Suku Bunga, Sepanjang tahun 2018, BI telah
menaikkan suku bunga acuan atau BI 7 – Day Reverse Repo
Rate sebanyak 6 (enam) kali sehingga mencapai 6,00% pada
akhir tahun. Jika diakumulasi, BI telah meningkatkan suku
bunga sebesar 175 bps. Sedangkan deposit facility berada di
level 5,25% dan suku bunga lending facility tercatat di level
6,75% sampai dengan akhir tahun 2018.
Kenaikan suku tersebut untuk mempertahankan daya
saing pasar keuangan di tengah tingginya ketidakpastian
perekonomian global. Selain itu, langkah peningkatan
suku bunga merupakan bentuk dukungan BI terhadap
langkah-langkah solid pemerintah untuk menurunkan defisit
transaksi berjalan. Selain menaikkan suku bunga acuan
untuk memperkuat daya tarik aset keuangan domestik
dan mengantisipasi kenaikan suku bunga global, BI juga
menerbitkan peraturan baru mengenai transaksi derivatif
rupiah berupa interest rate swap dan overnight index swap.
Peraturan tersebut diterbitkan untuk mendukung transparansi
kurva yield di pasar uang dan utang, memperkuat transmisi
kebijakan moneter dan mendorong surat utang pemerintah
dan korporasi.
EKONOMI DIYPada tahun 2018, ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
mencatatkan pertumbuhan 6,20% dari tahun 2017 atau lebih
tinggi dari pertumbuhan ekonomi Nasional. Kinerja positif
ini ditopang oleh kinerja investasi yang merupakan dampak
positif dari percepatan pembangunan infrastruktur di tahun
2018. Disamping itu, peningkatan konsumsi rumah tangga
juga turut memberikan kontribusi terhadap perekonomian
DIY.
Pertumbuhan kinerja investasi yang tinggi pada tahun
2018 terutama ditopang oleh pembangunan infrastruktur
yang masif, diantaranya pembangunan New Yogyakarta
International Airport (NYIA), Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS),
revitalisasi kawasan Malioboro dan pembangunan Underpass
Kentungan yang secara keseluruhan telah meningkatkan
investasi sebesar 11,50% di tahun tersebut.
Kinerja pertumbuhan ekonomi DIY terutama dapat dilihat
pada realisasi pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) DIY pada triwulan IV 2018 yang tercatat sebesar 7%,
melebihi triwulan sebelumnya sebesar 6,03% dan naik dari
level pada triwulan III 2018 sebesar 5,25%.
Meanwhile in terms of interest rates, throughout 2018, BI
has raised the benchmark interest rate or BI 7 - Day Reverse
Repo Rate by 6 (six) times to reach 6.00% at the end of the
year. If accumulated, BI has increased interest rates by 175
bps. Whereas deposit facilities were at the level of 5.25% and
the lending facility interest rate was recorded at the level of
6.75% as of the end of 2018.
The increase in the rate was to maintain the competitiveness
of the financial market amid the heightened uncertainty in the
global economy. In addition, the step to increase interest rates
was a form of BI’s support for the government’s solid steps
to reduce the current account deficit. In addition to raising
the benchmark interest rate to strengthen the attractiveness
of domestic financial assets and anticipate a rise in global
interest rates, BI also issued new regulations regarding rupiah
derivative transactions in the form of interest rate swaps and
overnight index swaps. The regulation was issued to support
the transparency of the yield curve in the money market and
debt, strengthen the transmission of monetary policy, and
encourage government and corporate debt securities.
DIY ECONOMYIn 2018, the economy of the Special Region of Yogyakarta
(DIY) grew by 6.20% from 2017 or higher than the national
economic growth. This positive performance was supported
by investment performance which was a positive impact of the
acceleration of infrastructure development in 2018. Besides,
an increase in household consumption also contributed to the
DIY economy.
The high growth of investment performance in 2018 was
mainly supported by massive infrastructure development,
including the construction of New Yogyakarta International
Airport (NYIA), the Southern Cross Road (JJLS), the
revitalization of the Malioboro area, and the construction of
the Kentungan Underpass which overall increased investment
by 11.50% in that year.
DIY economic growth can be seen in the realization of DIY
Gross Regional Domestic Product (GRDP) growth in the
fourth quarter of 2018 which was recorded at 7%, exceeding
the previous quarter at 6.03% and up from the level in the
third quarter of 2018 at 5.25%.
-
Laporan Tahunan 2018 Annual Report26
Tingkat inflasi DIY secara tahunan tercatat sebesar 2,66%
berdasarkan data Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY.
Angka tersebut merupakan yang terendah dibandingkan
provinsi lainnya di Pulau Jawa dan lebih rendah dibandingkan
tingkat inflasi nasional pada 2018 yang tercatat sebesar
3,13%. Realisasi inflasi sebesar 2,66% pada tahun 2018
terkendali dan berada pada sasaran target inflasi 3,5% plus
minus 1%. Terkendalinya tingkat inflasi tersebut merupakan
hasil dari upaya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY
dalam menjaga stabilitas inflasi melalui beberapa strategi,
seperti warung untuk rakyat.
TINJAUAN INDUSTRI PERBANKAN NASIONALKinerja positif ekonomi Nasional turut dipengaruhi oleh
stabilitas sistem keuangan nasional di tahun 2018.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam
Aset perbankan nasional di tahun 2018 telah mencapai
Rp8.068,35 triliun, meningkat sebesar 9,21% dibandingkan
tahun 2017 sebesar Rp7.387,63 triliun. Aset Bank nasional
tahun 2018 tersebut terbagi dalam beberapa kelompok
bank, antara lain Bank Persero sebesar Rp3.343,00 triliun,
BUSN Devisa sebesar Rp3.126,36 triliun, BUSN Non Devisa
sebesar Rp101,04 triliun, BPD sebesar Rp655,96 triliun,
Bank Campuran sebesar Rp390,33 triliun dan Bank Asing
sebesar Rp451,66 triliun. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga
(DPK) tercatat sebesar Rp5.630,45 triliun, naik tipis sebesar
6,45% dibandingkan realisasi pada akhir tahun 2017 sebesar
Rp5.289,38 triliun. Berdasarkan jenisnya, perlambatan
pertumbuhan DPK terutama terjadi pada instrumen
Simpanan Berjangka yang hanya tumbuh sebesar 5,75%
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 8,98%. Sementara
jumlah penyaluran kredit perbankan nasional tercatat
sebesar Rp5.358,01 triliun, naik 12,05% dibandingkan tahun
2017 sebesar Rp4.781,93 triliun. Secara nominal, kenaikan
terbesar berasal dari kredit kepada pihak ketiga yang naik
sebesar Rp556,94 triliun atau 11,75% dibandingkan tahun
sebelumnya. Namun secara persentase, kenaikan penyaluran
kredit kepada Bank Lain memberikan pertumbuhan terbesar,
yaitu 43,52%. Dari keseluruhan jumlah kredit yang berhasil
disalurkan oleh Bank Umum di tahun 2018, kredit Modal
Kerja masih mendominasi jumlah pemberian kredit sebesar
Rp2.512,48 triliun dengan kontribusi sebesar 47,45% dan
diikuti oleh kredit Konsumsi dan Investasi dengan masing-
masing kontribusi sebesar 27,83% dan 24,72%.
The annual DIY inflation rate was 2.66% based on data from
the Bank Indonesia (BI) Representative Office in DIY. This
figure was the lowest compared to other provinces in Java
and was lower than the national inflation rate in 2018 which
was 3.13%. Realization of inflation was 2.66% in 2018,
under control and was on the inflation target at 3.5% plus
minus 1%. The controlled inflation rate was the result of the
efforts of the DIY Regional Inflation Control Team (TPID) in
maintaining inflation stability through several strategies, such
as stalls for the people.
NATIONAL BANKING INDUSTRY OVERVIEWThe positive performance of the National economy was also
influenced by the stability of the national financial system in
2018. Based on data from the Financial Services Authority
(OJK), national banking assets in 2018 reached Rp8,068.35
trillion, increased by 9.21% compared to 2017 at Rp7,387.63
trillion. The national bank assets in 2018 were divided into
several bank groups, including State Banks at Rp3,343.00
trillion, Foreign Exchange BUSN at Rp3,126.36 trillion, Non-
Foreign Exchange BUSN at Rp101.04 trillion, BPD at Rp655.96
trillion, Mixed Banks at Rp390.33 trillion, and Foreign Bank at
Rp451.66 trillion. Third Party Funds (DPK) was recorded at
Rp5,630.45 trillion, up slightly by 6.45% compared to the
realization at the end of 2017 at Rp5,289.38 trillion. By type,
the slowdown in DPK growth mainly occurred in the Time
Deposit instrument which only grew by 5.75% compared to
the previous year at 8.98%, while total national bank loan
was recorded at Rp5,388.01 trillion, up 12.05% compared to
2017 at Rp4,781.93 trillion. Nominally, the highest increase
came from loans to third parties which rose by Rp556.94
trillion or 11.75% compared to the previous year. However,
in terms of percentage, the increase in loan to other banks
provided the largest growth, namely 43.52%. From the total
number of loans successfully channeled by Commercial Banks
in 2018, Working Capital loans still dominated the amount of
loan at Rp2,512.48 trillion with a contribution of 47.45% and
followed by Consumption and Investment loans with 27.83%
and 24.72% contributions respectively.
-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityTata Kelola Perusahaan U
nit Usaha Syariah
Corporate Governance of Sharia Business Unit
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tinjauan Pendukung BisnisO
verview on Business Supports
Profil PerusahaanCom
pany ProfileLaporan M
anajemen
Managem
ent ReportKilas Kinerja 2018Flashback Perform
ance 2018
PT Bank BPD DIY
Laporan Tahunan 2018 Annual Report 27
PENCAPAIAN KINERJA 2018Dewan Komisaris memandang tahun 2018 merupakan tahun
yang cukup menantang bagi industri perbankan. Kondisi
ekonomi global maupun domestik yang belum sepenuhnya
pulih dan masih diliputi ketidakpastian turut memberikan
dampak yang luas bagi kinerja industri perbankan secara
keseluruhan. Belum lagi dihadapkan dengan era disrupsi
digital yang bergerak sangat cepat membuat persaingan di
industri semakin dinamis.
Kendati demikian, kami melihat Bank BPD DIY masih berhasil
melalui berbagai tantangan tersebut dengan mencatatkan
kinerja cukup membanggakan pada tahun 2018. Hal tersebut
terllihat dari indikator pencapaian berdasarkan target
yang dituangkan dalam Rancangan Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) tahun 2018 maupun Rancangan Bisnis
Bank (RBB) tahun 2018 yang diselaraskan dengan Corporate
Plan tahun 2016-2020.
Salah satu capaian yang patut diapresiasi adalah kinerja
penyaluran kredit Bank BPD DIY yang mampu tumbuh
13,71%. Capaian ini merupakan rekor tertinggi sejak tahun
2015. Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan tahun
2018 tercatat sebesar Rp7,48 triliun atau 101,26% dari
target sebesar Rp7,39 triliun atau tumbuh 13,71% dari posisi
tahun 2017 sebesar Rp6,58 triliun, Pertumbuhan ini juga
jauh lebih tinggi jika dibandingkan pertumbuhan penyaluran
kredit di DIY sebesar 11%. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh
kebijakan dalam strategi pemasaran kredit terutama terkait
dengan target pasar. Sedangkan secara khusus realisasi
penyaluran kredit dan pembiayaan untuk UMKM sebesar
Rp1,99 triliun atau tercapai sebesar 88,92% dari target yang
ditetapkan sebesar Rp2,24 triliun, dimana alokasi kredit dan
pembiayaan Non UMKM tercapai sebesar Rp1,93 triliun atau
128,53% melebihi dari target yang ditetapkan sebesar Rp1,50
triliun. Komisaris mendorong Bank BPD DIY agar lebih agresif
dalam menyalurkan kredit untuk sektor produktif seperti pada
sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui
produk Mikro Makarya, Angkringan, dan Mikro Makarti.
Kinerja positif juga ditunjukan oleh pencapaian
penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), yang terealisasi
101,15% atau tercatat sebesar Rp8,86 triliun dari target.
Capain ini ini tercatat tumbuh 9,64% dari capaian tahun 2017
sebesar Rp8,09 triliun. Pertumbuhan DPK ini menunjukkan
kepercayaan masyarakat kepada PT Bank BPD DIY masih
terjaga.
2018 PERFORMANCEThe Board of Commissioners views that 2018 was as a
challenging year for the banking industry. Global and domestic
economic conditions that have not fully recovered and were
still filled with uncertainties also have a broad impact on
the performance of the banking industry as a whole, not to
mention the digital era disruption that was moving very fast,
making competition in the industry increasingly dynamic.
Nevertheless, we view that Bank BPD DIY succeeded through
various challenges by recording quite a proud performance
in 2018. This can be seen from the achievement indicators
based on the targets outlined in the 2018 Work Plan and
Budget (RKAP) and the 2018 Bank Business Plan (RBB) which
were aligned with the 2016-2020 Corporate Plan.
One of achievements that deserve to be appreciated is the
performance of Bank BPD DIY lending which was able to
grow by 13.71%. This achievement is the highest record
since 2015. The realization of lending and financing in 2018
was recorded at Rp7.48 trillion or 101.26% of the target
at Rp7.39 trillion or grew by 13.71% from the position in
2017 at Rp6.58 trillion. Such growth is also much higher
when compared to the growth of DIY lending by 11%. This
growth was influenced by policies in the loan marketing
strategy mainly related to the target market. In particular, the
realization of lending and financing for MSMEs amounted to
Rp1.99 trillion or reached 88.92% of the target set at Rp2.24
trillion, where the allocation of loan and non-MSME financing
reached Rp1.93 trillion or 128.53%, exceeding the target set
at Rp1.50 trillion. The Commissioners encouraged Bank BPD
DIY to be more aggressive in lending to productive sectors
such as the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME)
through Mikro Makarya, Angkringan, and Mikro Makarti
products.
Positive performance was also shown by the achievement
of Third Party Funds (TPF) which realized at 101.15% or
recorded at Rp8.86 trillion of the targets. This achievement
recorded a growth of 9.64% from the 2017 achievement at
Rp8.09 trillion. This growth in DPK shows that public trust in
PT Bank BPD DIY is still maintained.
-
Laporan Tahunan 2018 Annual Report28
Sementara dari sisi Aset, total Aset Bank BPD DIY terus
mengalami pertumbuhan dalam kurun waktu empat tahun
terakhir sejak tahun 2014. Pada tahun 2018, total Aset
Bank BPD DIY tumbuh sebesar 12,14% dari total aset
tahun 2017 sebesar Rp10,70 triliun yang dipengaruhi terus
meningkatnya penghimpunan DPK. Dari sisi Laba, Bank BPD
DIY membukukan Laba Rp311,32 miliar atau 103,77% dari
target yang ditetapkan sebesar Rp300 miliar, Laba diperoleh
meningkat sebesar 4,44% dari pencapaian akhir tahun 2017
sebesar Rp298,06 miliar.
Meski mencatatkan kinerja keuangan yang positif, namun
dari sisi Rasio Bank BPD DIY masih perlu melakukan beberapa
langkah strategis. Sebab, baik dari CAR, Return on Equity,
dan Return on Asset mengalami penurunan dari tahun
sebelumnya. Sementara pencapaian Loan to Deposits Ratio
(LDR) tercapai sebesar 83,94%, masih berada di dalam batas
sesuai ketentuan Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/14/
PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016 yaitu, batas bawah LDR
sebesar 80% dan batas atas LDR sebesar 92%, sehingga
Bank tidak dikenakan disinsentif oleh Bank Indonesia,
pencapaian ini lebih tinggi jika dibandingkan LDR tahun 2017
yaitu sebesar 81,18%. Sementara dari Non Performing Loan
(NPL) Bank BPD DIY masih bisa mencapai NPL lebih baik dari
target yang ditetapkan yakni sebesar 4,5%, pencapaian NPL
tercapai sebesar 4,21%. Secara keseluruhan Dewan Komisaris
menilai Bank BPD DIY mampu menunjukan pencapaian
kinerja keuangan yang baik, meski di beberapa aspek perlu
ditingkatkan kinerjanya agar lebih optimal.
ASPEK OPERASIONAL Dewan Komisaris menilai Bank BPD DIY sudah sangat baik
dalam meningkatkan kualitas layanan dan inovasi produk
perbankan terutama dalam menghadapi era disrupsi
digitalisasi di sektor perbankan. Sejak beberapa tahun
terakhir Bank BPD DIY telah mengembangkan produk
berbasis teknologi digital seperti mobile banking, Cash
Mangement System, e-money dan terakhir t-money yang
secara resmi di-launcing pada tahun 2018 untuk memenuhi
kebutuhan nasabah kaum milenial dalam transaksi finansia
serta memenangi persaingan di industri perbankan.
Disamping pengembangan sistem teknologi dan produk
berbasis digital, Bank BPD DIY juga memperkuat basis
layananya dengan melakukan penambahan jaringan layanan
baru sejumlah 12. Dengan adanya penambahan jaringan
layanan tersebut, maka pada akhir tahun 2018 jumlah
Total Assets of Bank BPD DIY continued to grow in the last
four years since 2014. Total assets of Bank BPD DIY in 2018
grew by 12.14% from total assets in 2017 at Rp10.70 trillion
which was affected by increasing collection of DPK. Bank
BPD DIY posted a profit of Rp311.32 billion or 103.77% of
the target set at Rp300 billion, increased by 4.44% from the
achievement at the end of 2017 at Rp298.06 billion.
Although recorded a positive financial performance, Bank
BPD DIY still need to take several strategic steps in terms
of ratio, for CAR, Return on Equity, and Return on Asset
decreased from the previous year, while the achievement of
the Loan to Deposits Ratio (LDR) reached 83.94%, still within
the limits according to the Regulation of Bank Indonesia
No. 18/14/PBI/2016 dated August 18, 2016, namely, the
lower limit of LDR at 80% and the upper limit of the LDR
at 92%, so that the Bank is not subject to disincentives by
Bank Indonesia. This achievement is higher compared to LDR
in 2017 at 81.18%, while the Non-Performing Loan (NPL) of
Bank BPD DIY can still achieve NPL better than the target set
at 4.5%, the achievement of NPL reached 4.21%. Overall,
the Board of Commissioners assesses that Bank BPD DIY is
able to demonstrate good financial performance, although
in some aspects it needs to be improved to be more optimal.
OPERATIONAL ASPECTThe Board of Commissioners considers that Bank BPD DIY
has been very good in improving the quality of service and
innovation of banking products, especially in the facing
digitalization disruption era in the banking sector. Since the
last few years, Bank BPD DIY has developed digital technology-
based products such as mobile banking, cash management
system, e-money and lastly t-money which officially released
in 2018 to meet the needs of millennial customers in financial
transactions and win competition in the banking industry.
Besides the development of technology system and digital-
based products, Bank BPD DIY also strengthened its service
base by adding 12 new service networks. With the addition
of these service networks, by the end of 2018 total service
networks of Bank BPD DIY has reached 320 networks
-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityTata Kelola Perusahaan U
nit Usaha Syariah
Corporate Governance of Sharia Business Unit
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tinjauan Pendukung BisnisO
verview on Business Supports
Profil PerusahaanCom
pany ProfileLaporan M
anajemen
Managem
ent ReportKilas Kinerja 2018Flashback Perform
ance 2018
PT Bank BPD DIY
Laporan Tahunan 2018 Annual Report 29
Ainun Na’imKomisaris Utama
President Commissioner
Djoko SusantoKomisaris Independen
Independent Commissioner
Bambang Wisnu HandoyoKomisaris
Commissioner
jaringan layanan Bank BPD DIY mencapai 320 jaringan yang
terdiri dari 1 Kantor Pusat, 7 Cabang, 38 Cabang Pembantu,
81 Kantor Kas, 127 ATM, 26 Payment Point, 6 Kas Mobil dan
34 Layanan Syariah. Dengan berbagai inovasi layanan dan
produk tersebut, Bank BPD DIY diyakini mampu memberikan
pelayanan yang semakin prima pada para nasabah.
Dewan Komisaris mendorong Bank BPD DIY terus melakukan
transformasi pada aspek bisnis dan layanan dengan
menggunakan sistem teknologi termuktahir berbasis
digital. Sebab, kehadiran teknologi akan menjadi enabler
bagi pertumbuhan Bank BPD DIY, serta dapat memberikan
pelayanan yang maksimal kepada pelanggan.
consisting of 1 Head Office, 7 Branches, 38 Sub-Branches,
81 Cash Offices, 127 ATMs, 26 Payment Points, 6 Car Cash,
and 34 Sharia Services. With a variety of service and product
innovations, Bank BPD DIY is believed to be able to provide
excellent services to its customers.
The Board of Commissioners encourages Bank BPD DIY to
continue to transform aspects of business and services by
using the latest digital technology system based on digital,
for the presence of technology will become an enabler for the
growth of Bank BPD DIY and can provide maximum service
to customers.
-
Laporan Tahunan 2018 Annual Report30
PENGAWASAN IMPLEMENTASI STRATEGI PERUSAHAAN YANG DIJALANKAN DIREKSIDalam rangka menjalankan peran pengawasan aktif,
Dewan Komisaris terus melakukan kegiatan pengawasan
dan pemberian nasehat kepada Direksi agar kegiatan
usaha Bank BPD DIY dapat dilaksanakan dengan baik sesuai
dengan rencana dan target bisnis yang telah ditetapkan
bersama. Direksi juga telah menyusun dengan baik Rencana
Bisnis Bank Bank BPD DIY Tahun 2018 yang mengacu kepada
Corporate Plan maupun visi dan misi Bank BPD DIY.
Dewan Komisaris bersama Direksi telah membangun
komunikasi yang terbuka dan intens terutama dalam
merumuskan berbagai kebijakan strategis guna
mengoptimalkan kinerja di sepanjang tahun 2018. Bentuk
pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris yakni
dengan melakukan rapat bersama Direksi yang telah
dilakukan sebanyak11 kali rapat atau pertemuan. Sebagai
bentuk pengawasan aktif Dewan Komisaris, Direksi telah
menyampaikan laporan bulanan atas Kinerja yang akan
dilakukan review setiap Triwulanan oleh Komisaris dan
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setiap
Semester melalui Laporan Pengawasan Pelaksanaan Rencana
Bisnis Bank.
Di samping itu, review atas kinerja Bank dilakukan secara
triwulanan dengan menerima laporan maupun pembahasan
dalam rapat-rapat koordinasi. Dari sisi operasional, Dewan
Komisaris melakukan pemantauan melalui Komite Audit,
Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan
Nominasi. Dari hasil review yang dilakukan, disimpulkan
bahwa Kinerja Bank di tahun 2018 adalah baik.
Dewan Komisaris juga selalu mendorong peran aktif
dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite
Remunerasi dan Nominasi untuk melaksanakan tugas
sesuai dengan Job Description yang harus dilakukan serta
mendorong komunikasi antara SKAI dan Komite Audit, Divisi
Manajemen Risiko dan Kepatuhan dengan Komite Pemantau
Risiko maupun Komite Remunerasi dan Nominasi dengan
Divisi SDM dan Umum. Secara keseluruhan pada tahun 2018,
fungsi pengawasan dan komunikasi bersama Direksi telah
berjalan dengan sangat baik sehingga Bank BPD DIY mampu
mencatatkan kinerja positif pada tahun ini.
SUPERVISION ON IMPLEMENTATION OF STRATEGY BY THE BOARD OF DIRECTORSIn order to carry out an active supervisory role, the Board
of Commissioners continues to carry out supervisory and
advisory activities to the Board of Directors so that the
business activities of Bank BPD DIY can be carried out properly
in accordance with the business plans and targets that have
been set together. The Board of Directors has also prepared
2018 Bank BPD DIY Business Plan that refers to the Corporate
Plan and the vision and mission of Bank BPD DIY.
The Board of Commissioners and the Board of Directors have
established open and intense communication, especially in
formulating various strategic policies to optimize performance
throughout 2018. The form of supervision carried out by the
Board of Commissioners was by conducting meetings with
the Board of Directors which have been carried out as much
as 11 meetings. As a form of active supervision by the Board
of Commissioners, the Board of Directors has submitted a
monthly report on the Performance that will be reviewed
quarterly by the Board of Commissioners and reported to
Financial Services Authority (OJK) every semester through the
Bank Business Plan Implementation Supervision Report.
In addition, a review of the Bank’s performance is conducted
quarterly by receiving reports and discussions in coordination
meetings. From the operational aspect, the Board of
Commissioners monitors through the Audit Committee, Risk
Monitoring Committee, and Remuneration and Nomination
Committee. From the results of the review conducted, it was
concluded that the Bank’s performance in 2018 was good.
The Board of Commissioners also encourages the active role
of the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and
Remuneration and Nomination Committee to carry out duties
in accordance with the Job Description that must be carried
out and encourage communication between the SKAI and
Audit Committee, Risk Management and Compliance Division
with the Risk Monitoring Committee and Remuneration
Nomination and Committee with the HR and General
Division. Overall in 2018, the function of supervision and
communication with the Board of Directors has been running
very well so that the Bank BPD DIY was able to record positive
performance this year.
-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityTata Kelola Perusahaan U
nit Usaha Syariah
Corporate Governance of Sharia Business Unit
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tinjauan Pendukung BisnisO
verview on Business Supports
Profil PerusahaanCom
pany ProfileLaporan M
anajemen
Managem
ent ReportKilas Kinerja 2018Flashback Perform
ance 2018
PT Bank BPD DIY
Laporan Tahunan 2018 Annual Report 31
PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITEDalam mendukung pelaksanaan fungsi pengawasan,
Dewan Komisaris Bank BPD DIY dibantu oleh Komite
Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Nominasi dan
Remunerasi. Komite Audit bertugas membantu Dewan
Komisaris melakukan pengawasan terhadap sistem dan
proses pelaporan keuangan, proses audit atas laporan
keuangan Perseroan, evaluasi atas pelaksanaan pengawasan
internal (internal control) Perseroan, evaluasi atas kinerja
Internal Auditor Perseroan, dan pengawasan kinerja teknis
dan operasional serta pemenuhan ketentuan dan peratuan
perundang-undangan lainnya.
Komite Pemantau Risiko bertugas membantu Dewan
Komisaris melakukan pemantauan dan monitoring
pelaksanaan Manajemen Risiko di lingkungan Bank BPD DIY
yang menjalankan kegiatan usaha di industri perbankan.
Sedangkan Komite Remunerasi dan Nominasi membantu
Dewan Komisaris dalam mendorong dilaksanakannya
kaderisasi yang terstruktur dan berkelanjutan, termasuk
dalam rangka seleksi calon Pengurus Bank.
Pada tahun 2018, komite-komite tersebut sudah sangat
efektif membantu Dewan Komisaris menjalankan fungsi
pengawas baik pada aspek audit, manajemen risiko, serta
nominasi dan remunerasi. Penilaian terhadap Komite diukur
dengan adanya aktivitas pemantauan dan review yang
dilakukan serta frekuensi pertemuan yang dilakukan. Komite
Audit beberapa kali mengundang Direktur Pemasaran untuk
melakukan pembahasan aspek perkreditan. Pertemuan
Komite Pemantauan Risiko dengan Divisi yang membidangi
Manajemen Risiko dan Kepatuhan dilakukan secara berkala
termasuk dalam membahas pedoman-pedoman yang
dibuat sebagai upaya melakukan mitgasi terhadap risiko
yang dihadapi. Dewan Komisaris berkomitmen untuk
meningkatkan kualitas kinerja komite agar pengelolaan Bank
BPD DIY menjadi lebih profesional dengan mengacu pada
standar tertinggi di industri perbankan.
ASSESSMENT ON COMMITTEE PERFORMANCEIn supporting the implementation of the supervisory function,
the Board of Commissioners of Bank BPD DIY is assisted
by Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and
the Nomination and Remuneration Committee. Duties of
Audit Committee are assisting the Board of Commissioners
in supervising the financial reporting system and process,
auditing the Company’s financial statements, evaluating the
Company’s internal control, evaluating the performance of
the Company’s Internal Auditors, and overseeing technical
and operational performance and compliance with the laws
and regulations.
Duties of Risk Monitoring Committee are assisting the
Board of Commissioners to monitor the implementation
of Risk Management within the Bank BPD DIY that runs
business activities in the banking industry. Remuneration and
Nomination Committee assists the Board of Commissioners
in encouraging the implementation of structured and
sustainable regeneration, including in the framework of
selecting prospective Bank Managers.
In 2018, these committees have been very effective in assisting
the Board of Commissioners in carrying out supervisory
functions in the aspects of audit, risk management,
and nominations and remuneration. Assessment of the
Committee was measured by the existence of monitoring and
review activities and the frequency of meetings conducted.
The Audit Committee has invited the Director of Marketing
several times to discuss loan aspects. The meeting of the
Risk Monitoring Committee with the Division in charge of
Risk Management and Compliance is carried out regularly,
including in discussing the guidelines made as an effort
to mitigate the risks faced. The Board of Commissioners
is committed to improving the quality of the committee’s
performance so that the management of Bank BPD DIY
becomes more professional by referring to the highest
standards in the banking industry.
-
Laporan Tahunan 2018 Annual Report32
IMPELEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN/ GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)Dewan Komisaris memandang, implementasi tata
kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate
Governance (GCG) telah dijalankan dengan baik yang diukur
dari aspek struktur, proses maupun outcome-nya. Dari aspek
struktur, jumlah dan keanggotaan Dewan Komisaris, Komite-
komite yang wajib ada di bank telah menuhi ketentuan.
Independensi maupun kompetensi dari personil selama
ini berjalan dengan memadai. Bank BPD DIY juga tidak
ditemukan adanya benturan kepentingan maupun tindakan
yang melanggar etika dan integritas.
Bank BPD secara konsisten menjalankan bisnis yang sehat
dengan mematuhi berbagai regulasi baik dari Bank Indonesia,
Otoritas Jasa Keuangan, maupun peraturan perundang-
undangan lainnya.
Tugas pengawasan atas pelaksanan tugas Direksi juga
dilakukan dengan cermat dan kegiatan yang dijalankan oleh
bank telah berprinsip pada four eyes principle & dual control.
Pelaporan-pelaporan dijalankan dengan baik dan tepat waktu,
tidak terdapat sanksi-sanksi atas laporan yang signifikan
terjadi. Sementara, kegiatan pengawasan dan pelaksanaan
usaha yang dijalankan baik oleh Dewan Komisaris maupun
Direksi telah mendapatkan persetujuan oleh RUPS Tahunan
dan diberikan Pembebasan dan Pelunasan (Acquit et de
charge).
Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas penerapan
tata kelola, Bank BPD DIY secara berkala setiap tahunya
melakukan penilaian sendiri (self assessment) untuk mengukur
pelaksanaan tata kelola, Bank BPD DIY mendapatkan nilai
Komposit 2 dari hasil assessment yang mencerminkan
manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata Kelola
yang secara umum sangat baik. Penerapan GCG di Bank BPD
DIY juga diperkuat Unit Kepatuhan yang bertanggungjawab
menetapkan kebijakan atau mengambil keputusan untuk
mencegah unsur penyimpangan, ketidakpatuhan, bahkan
pelanggaran terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku,
serta melanggar prinsip kehati-hatian. Fungsi kepatuhan ini
juga berperan dalam program Anti Pencucian Uang (APU)
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) dan melakukan
pemantauan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) dan
Transaksi Keuangan Tunai (TKT). Pelaporan kepada otoritas
terkait ini merupakan komitmen Bank BPD DIY mencegah
terjadinya tindakan melanggar hukum dalam melakukan
transaksi perbankan. Dewan Komisaris berharap, Bank BPD
IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCEThe Board of Commissioners considers that the implementation
of Good Corporate Governance (GCG) has been carried out
properly as measured by aspects of structure, process and the
outcome. On structure aspect, number and membership of
the Board of Commissioners and Committees that shall exist
in the Bank have fulfilled the provisions. The independence
and competence of personnel has been running smoothly.
Bank BPD DIY Bank also found no conflicts of interest or
actions that violated ethics and integrity.
Bank BPD DIY consistently runs a sound business by complying
with various regulations from Bank Indonesia, the Financial
Services Authority, and other laws and regulations.
Duty of supervision over the implementation of the duties of
the Board of Directors was also carried out carefully and the
activities carried out by the Bank have referred to the four eyes
principle & dual control. Reporting was carried out properly
and on time, there were no significant sanctions for the
reports. Meanwhile, business supervision and implementation
activities carried out by both the Board of Commissioners and
the Board of Directors have been approved by the Annual
GMS and granted Full Release and Discharge (Acquit et de
charge).
In order to maintain and improve the quality of governance
implementation, Bank BPD DIY periodically conducts self-
assessment to measure the implementation of governance.
Bank BPD DIY received Composite 2 score from an assessment
that reflected the Bank’s management that has implemented
good Governance in general. GCG implementation at
Bank BPD DIY was also strengthened by the Compliance
Unit which was responsible for determining policies or
making decisions to prevent elements of irregularities, non-
compliance, and even violations on applicable rules and
regulations, and violation on the principle of prudence. The
compliance function also played a role in the Anti-Money
Laundering (APU) and Counter Terrorism Financing (PPT)
program and monitored Suspicious Financial Transactions
(TKM) and Cash Financial Transactions (TKT). The report
was then followed-up to the relevant agencies. Reporting
to relevant authorities is a commitment of Bank BPD DIY to
prevent unlawful actions in conducting banking transactions.
The Board of Commissioners hopes that Bank BPD DIY will
-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityTata Kelola Perusahaan U
nit Usaha Syariah
Corporate Governance of Sharia Business Unit
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tinjauan Pendukung BisnisO
verview on Business Supports
Profil PerusahaanCom
pany ProfileLaporan M
anajemen
Managem
ent ReportKilas Kinerja 2018Flashback Perform
ance 2018
PT Bank BPD DIY
Laporan Tahunan 2018 Annual Report 33
DIY terus meningkatkan kualitas GCG dengan mengevaluasi
perangkat infrastruktur yang dimiliki serta menyesuaikan
dengan peraturan maupun perundang-undangan yang
terbaru terkait GCG di industri perbankan.
PENGAWASAN WHISTLEBLOWING SYSTEMSebagai komitmen menjalankan binis yang baik dan bersih
dari praktik kecurangan, Bank BPD DIY telah memiliki
Whistleblowing System (WBS). WBS atau sistem pelaporan
pelanggaran ini merupakan sistem yang digunakan untuk
menyampaikan pengaduan terkait praktik kecurangan yang
dilakukan seluruh insan Bank BPD DIY. Sebagai bagian dari
fungsi pengawasan, Dewan Komisaris secara rutin dan
aktif memonitor pengelolaan WBS terkait aduan mengenai
penyimpangan internal maupun indikasi pelanggaran hukum.
Saat ini tengah dilakaukan perbaikan model WBS yang dibuat
dengan model open system.
Dewan Komisaris meminta WBS terus diperkuat, baik dari
sisi monitoring serta keaktifan dalam menindaklanjuti
segala indikasi penyimpangan agar pengelolaan Bank BPD
DIY terbebas dari praktik penyimpangan yang merugikan
perusahaan.
IMPELEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN/ GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) UNIT USAHA SYARIAHDewan Komisaris menilai Tata Kelola Unit Usaha Syariah juga
sudah dijalankan dengan baik sesuai kaidah dan prinsip syariah
yang berlaku di industri perbankan. Dewan Pengawas
Syariah (DPS), juga sudah menjalankan peran dan fungsinya
untuk memastikan bahwa kegiatan Unit Usaha Syariah Bank
BPD DIY telah benar-benar dilaksanakan berdasarkan prinsip-
prinsip syariah dan tata kelola perusahaan secara Islami yang
berdasarkan Persaudaraan (ukhuwah) Keadilan (adalah)
Kemaslahatan (maslahah) dan Keseimbangan (tawazun) serta
Undang-Undang tentang perbankan syariah dan ketentuan
dari Dewan Syariah Nasional (DSN) yang menjadi pedoman
dalam menjalankan Unit Usaha Syariah.
Kualitas penerapan GCG Unit Usaha Syariah dapat terlihat
dari assessment yang dilakukan mendapatkan nilai komposit
2 Hasil assessment tersebut mencerminkan Unit Usaha Syariah
telah menjalankan kegiatan usahanya sesuai ketentuan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk di
dalamnya pada prinsip Syariah dan Fatwa DSN MUI.
continue to improve the quality of GCG by evaluating the
existing infrastructure and adjusting to the latest laws and
regulations related to GCG in the banking industry.
SUPERVISION ON WHISTLEBLOWING SYSTEMAs a commitment to running a good and clean business
from fraud, Bank BPD DIY has a Whistleblowing System
(WBS). WBS or violation reporting system is a system used
to submit complaints related to fraud practices carried out
by all personnel of Bank BPD DIY. As part of the supervisory
function, the Board of Commissioners routinely and actively
monitors the management of the WBS regarding complaints
on internal irregularities and indications of violations of the
law. Bank BPD DIY is currently improving the WBS made with
open system mode.
The Board of Commissioners requested that the WBS
continue to be strengthened, both in terms of monitoring
and activeness in following up any indications of irregularities
so that the management of Bank DIY BPD is free from the
practice of irregularities that harm the Company.
IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE OF SHARIA BUSINESS UNIT
The Board of Commissioners assesses that the Sharia Business
Unit Management has been carried out properly according to
the principles and sharia principles that apply in the banking
industry. The Sharia Supervisory Board (DPS) has also carried
out its role and function to ensure that the activities of Sharia
Business Unit of Bank BPD DIY have been truly implemented
based on Sharia principles and corporate governance based
on Brotherhood (ukhuwah) Justice (adalah) Benefit (maslahah)
and Balance (tawazun) as well as the Law on sharia banking
and the provisions of the National Sharia Council (DSN) which
are guidelines in running the Sharia Business Unit.
The quality of the implementation of Sharia Business Unit
GCG can be seen from the assessment carried out to obtain a
composite value 2 The results of the assessment indicate that
the Sharia Business Unit has carried out its business activities
in accordance with the prevailing laws and regulations,
including the Sharia principles and the MUI DSN Fatwa.
-
Laporan Tahunan 2018 Annual Report34
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN OLEH DIREKSIDewan Komisaris menilai tahun 2019 industri perbankan masih
diliputi berbagai tantangan yang cukup berat. Diantaranya
ketidakpastian ekonomi global serta perubahan prilaku
nasabah yang beralih pada digital economy. Dewan Komisaris
memandang Direksi serta Manajemen telah menyiapkan
langkah antisasipasi yang dengan menyusun Rencana Bisnis
Bank Tahun 2019 sehingga kinerja Bank BPD DIY bisa lebih
fokus dan terarah diantaranya menekankan pada memperkuat
permodalan, meningkatkan fungsi Governance, Risk and
Compliance yang berkelanjutan, mempertahankan market
share kredit dan pembiayaan, mempertahankan market
share dana, melanjutkan pengembangan digital banking
untuk menyasar generasi milenial, meningkatkan kualitas dan
kuantitas SDM serta menerapkan budaya kerja “ISTIMEWA”,
optimalisasi potensi pendapatan dan penggunaan biaya yang
efektif untuk menghasilkan laba yang optimal dan melanjutkan
proses spin off Unit Usaha Syariah (UUS).
Sementara, berkemban