kewirausahaan

14
2. UMKM (Usaha Mikro Kecil dan menengah) Ebert dan Griffin mendefinisikan bisnis kecil adalah suatu usaha yang dimiliki dan dikelola secara bebas, dan bisnis kecil ini tidak mendominasi pasar. Bisnis kecil ini bukan merupakan bagian atau cabang dari perusahaan lain. Yang menjalankan bisnis ini adalah pemilik sendiri, bekerja bebas sesuai dengan kesanggupannya.

Upload: nawa-a-rohmah-arusqo

Post on 09-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

MENCARI GAGASAN DALAM BERWIRA USAHA

TRANSCRIPT

  • 2. UMKM (Usaha Mikro Kecil dan menengah)

    Ebert dan Griffin mendefinisikan bisnis kecil adalah suatu usaha yang dimiliki dan dikelola secara bebas, dan bisnis kecil ini tidak mendominasi pasar. Bisnis kecil ini bukan merupakan bagian atau cabang dari perusahaan lain. Yang menjalankan bisnis ini adalah pemilik sendiri, bekerja bebas sesuai dengan kesanggupannya.

  • Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

    (UU No. 9/1995)

    1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak 200 juta Rupiah

    tidak termasuk harga tanah dan bangunan tempat

    usaha;

    2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak 1 Miliard

    Rupiah;

    3. Usaha yang berdiri sendiri, bukan perusahaan atau

    cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau

    terafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan

    usaha menengah berskala besar;

    4. Berbentuk usaha yang dimiliki oleh perorangan, badan

    usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha

    yang berbadan hukum termasuk koperasi.

  • UMKM dapat dikelompokkan dalam empat macam, yaitu :

    Livehood Activities, yaitu UMKM yang bertjuan mencari kesempatan kerja mencari nafkah, mereka tidak memiliki jiwa kewirausahaan, jumlah mereka sangat besar

    Micro Enterprise, UMKM ini lebih bersifat pengrajin dan tidak bersifat kewirausahaan, jumlahnya juga cukup besar

    Small Dynamic Enterprise, UMKM ini meiliki jiwa kewirausahaan, jumlah mereka lebih kecil, mereka sudah mampu menerima pekerjaan sub kontraktor dan import

    Fast Moving Enterprise, UMKM yang memiliki jiwa kewirausahaan, banyak menghasilkan pengusaha kelas menengah, jumlahnya lebih sedikit lagi

  • Langkah-langkah Memulai Usaha Kecil

    1. Memilih nama dan membuat logo

    2. tempat usaha

    3. Mesin dan alat produksi

    4. Merekrut pegawai

    5. Training dan uji coba

    6. Promosi

    7. Legalitas

    8. Peresmian

    9. Belajar dari common mistakes

  • Memilih Nama dan Logo

    1. Pilih nama yang mudah diingat dan sesuai industri;

    2. Apakah nama sudah ada yang punya branding;

    3. Buat logo sesuai cita-cita;

    4. Citrakan ke masyarakat melalui iklan.

  • Memilih Tempat Usaha

    1. Disesuaikan dengan Usaha yang dilakukan;

    2. Harga terjangkau;

    3. Nyaman.

  • Mesin dan Alat Produksi

    1. Jika bisa sewa, sebaiknya tidak usah beli;

    2. Jika sewa pastikan semua spare parts dan service sudah termasuk;

    3. Jika harus beli pilih cicilan lunak dan pelajari kontraknya.

  • Merekrut Pegawai

    1. Pelajari karakteristik industri sejenis, berapa dan skema gajinya;

    2. Pastikan pekerjaan cukup sibuk dan jangan kelebihan pegawai;

    3. Utamakan referensi untuk mendapat pegawai yang jujur;

    4. Lakukan wawancara langsung;

    5. Jika cukup informal tidak usah kontrak kerja;

    6. Hindari pemberian fixed income.

  • Training dan Uji Coba

    1. Latihan kerja buat pegawai;

    2. Pelayanan pertama pada konsumen dan mintalah pendapat mereka;

    3. Dokumentasi kendala yang dialami.

  • promosi

    Kop surat

    Stempel

    Brosur

    Display

    Kemasan dan alat penunjang.

  • Legalitas dan Peresmian

    1. Legalitas untuk tahap awal lakukan secara informal, untuk menghemat biaya, kecuali harus ada;

    2. Peresmian dengan tumpengan sederhana dan doa bersama sangat efektif untuk memperkenalkan produk anda.

  • Belajar dari Common Mistakes

    1. Pelajaran terbaik adalah datang dari pengalaman;

    2. Cara terbaik dari common mistakes adalah berinteraksi langsung dengan pelaku usaha yang pernah mengalaminya.

  • Sebab-sebab kegagalan bisnis kecil antara Lain :

    Tidak mampu mengelaola bisnis, kurang pengetahuan;

    Terlalu santai menjalankan bisnis;

    Tidak mampu melakukan pengawasan terhadap pegawai;

    Modal sangat kecil, sehingga menjadi serba sulit;

  • Faktor yang mendorong keberhasilan bisnis kecil :

    Ada usaha kerja keras;

    Produk yang dijual memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekelilingnya;

    Pemilik adalah seorang yang mampu memimpin;

    Ada factor keberuntungan, yaitu adanya titik temu antara berdoa dan berusaha.