kewira

4
Analisis keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan : 1. Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan. 2. Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas 3. Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban lancarnya yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar. 4. Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai stabilitas perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance sheet) perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya. 5. Berikut beberapa keahlian yang harus dimiliki para eksekutif atau pemimpin usaha terutama pemula, seperti mengutip Inc.com, Rabu (6/3/2013). 6. 1. Memiliki gambaran besar 7. Ketika bertemu dengan seseorang yang mengerti pasar, bagaimana sebuah perusahaan beroperasi, bagaimana bisnis akan berlangsung. Itu semua adalah sebuah potensi untuk dipelajari dalam berbisnis. 8. Di sisi lain, semua yang Anda tahu dan minati menjadi domain kecil bagi diri Anda sendiri. Itu semua hal yang bisa Anda pakai dalam karir Anda. 9. 2. Ambisi untuk mencapai sesuatu 10. Jika Anda hidup untuk mencapai hal-hal tertentu, kemudian Anda berusaha untuk mewujudkannya, ini menjadi pertanda baik. 11. Ambisi mencapai sesuatu yang dicari dari seorang pengusaha pendatang baru. Hal ini sangat membantu, juga jika ditambah kemampuan untuk memberi. Tetapi itu sudah menjadi titik awal yang bagus.

Upload: universitas-islam-negeri-uin-alauddin-makassar

Post on 22-Jun-2015

69 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kewira

Analisis keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan :

1. Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan.

2. Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas

3. Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban lancarnya yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar.

4. Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai stabilitas perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance sheet) perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya.

5. Berikut beberapa keahlian yang harus dimiliki para eksekutif atau pemimpin usaha terutama pemula, seperti mengutip Inc.com, Rabu (6/3/2013).

6. 1. Memiliki gambaran besar7. Ketika bertemu dengan seseorang yang mengerti pasar, bagaimana sebuah perusahaan

beroperasi, bagaimana bisnis akan berlangsung. Itu semua adalah sebuah potensi untuk dipelajari dalam berbisnis.

8. Di sisi lain, semua yang Anda tahu dan minati menjadi domain kecil bagi diri Anda sendiri. Itu semua hal yang bisa Anda pakai dalam karir Anda.

9. 2. Ambisi untuk mencapai sesuatu10. Jika Anda hidup untuk mencapai hal-hal tertentu, kemudian Anda berusaha untuk

mewujudkannya, ini menjadi pertanda baik.11. Ambisi mencapai sesuatu yang dicari dari seorang pengusaha pendatang baru. Hal ini

sangat membantu, juga jika ditambah kemampuan untuk memberi. Tetapi itu sudah menjadi titik awal yang bagus.

12. 3. Keberanian13. Sangat sedikit dari kita benar-benar memiliki kepercayaan yang tinggi. Saat muda, kita

beralasan tidak memiliki cukup pengalaman, keberhasilan dan kegagalan yang cukup, untuk mengembangkan kepercayaan diri.

14. Tapi jika Anda punya nyali untuk setidaknya bertindak seperti yang Anda lakukan, itu sudah cukup untuk meraih kepercayaan orang-orang untuk kepada Anda.

15. 4. Punya kompetensi fungsional16. Apa pun yang Anda kerjakan, tapi jika orang tidak berpikir Anda mampu melakukannya

secara efektif, lupakan saja.17. Saat ini, seorang manajer diharapkan untuk menjadi yang terbaik pada apa yang mereka

kelola. Begitulah cara kerjanya.18. 5. Prioritas dan pengorbanan19. Dunia nyata tidak seperti apa yang mereka ajarkan di sekolah. Tidak ada yang pernah

hitam dan putih. Itulah mengapa begitu banyak kompetensi manajemen.20. Adalah kemampuan Anda untuk secara efektif memprioritaskan dan membuat

pengorbanan ketika mengambil keputusan. Mengetahui apa yang penting dan apa yang harus diperhatikan.

Page 2: Kewira

21. 6. Mampu memberikan motivasi22. Beberapa orang memiliki kemampuan untuk membuat orang bergerak bersama-sama

mencapai tujuan. Mereka dapat menjelaskan hal-hal kepada orang lain dengan cara yang mudah dipahami, bahkan kadang mendorong semangat.

23. Orang seperti ini yang awalnya dinilai lahir sebagai pemimpin. Pada kenyataannya, mereka hanya memiliki keterampilan yang terus berkembang.

24. 7. Pengambil keputusan25. Jika Anda bertanya kepada 10 orang saat mengambil keputusan akan sesuatu, Anda

hanya akan mendapatkan 10 jawaban berbeda.26. Anda harus mendapatkan gagasan jelas tentang ketegasan dan kepemimpinan.

Pengambilan keputusan bukan hanya tentang hasil.27. Anda harus membuat keputusan yang tepat dengan melakukan penyelidikan, mendengar,

penalaran, dan tahu kapan harus mempercayai diri sendiri.28. 8. Adaptasi29. Kita hidup dan bekerja di dunia yang serba cepat. Di mana seorang manajer harus

fleksibel, mampu beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi perubahan.30. Jika Anda tidak dapat beradaptasi, Anda tidak akan pernah mampu menggerakkan usaha.31. Anda tidak akan mampu menghadapi kendala persaingan pasar yang kompetitif.32. Anda harus mampu bekerja dengan berbagai kelompok, teman maupun rekan sebaya

dengan baik33. 9. Inisiatif34. Anda harus memiliki inisiatif yang kalau bisa tertanam sejak muda. Anda harus pergi

mencari tugas yang terberat dan tertinggi maupun yang ringan.35. 10. Memiliki gaya manajemen top-down36. Gaya komando dan pengendalian manajemen sudah tidak populer saat ini.37. Gaya yang dicari saat ini, bagaimana Anda menyelesaikan sesuatu melalui pengaturan

tujuan yang tepat. Anda bisa menempatkan diri sebagai pemimpin baik ke atas, maksudnya ke pimpinan maupun ke bawah.

38. - See more at: http://suarapengusaha.com/2013/03/06/10-keahlian-yang-harus-dimiliki-seorang-pengusaha-untuk-menjadi-sukses/#sthash.w5S0emZA.dpuf

Peran manajemen persediaan adalah merekonsiliasikan kepentingan-kepentingan ke dalam kebijakan persediaan yang dapat diterima oleh berbagai kepentingan demi untuk mencapai tujuan perusahaan.

manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Banyak faktor yang melatarbelakangi munculnya ketidakcocokan atau ketegangan, antara lain: sifat-sifat pribadi yang berbeda, perbedaan kepentingan, komunikasi yang “buruk”, perbedaan nilai, dan sebagainya. Perbedaan-perbedaan inilah yang akhirnya membawa organisasi ke dalam suasana konflik. Agar organisasi dapat tampil efektif, maka individu dan kelompok yang saling tergantung itu harus menciptakan hubungan kerja yang saling mendukung satu sama lain, menuju pencapaian tujuan organisasi., selain dapat menciptakan kerjasama, hubungan saling tergantung dapat pula melahirkan konflik. Hal ini terjadi jika masing-masing komponen organisasi memiliki

Page 3: Kewira

kepentingan atau tujuan sendiri-sendiri dan tidak saling bekerjasama satu sama lain.