kewir makalah

23
Tugas Makalah Kewirausahaan Membangun Ide Kreatif dan Inovatif Kelompok 2: Yohanna Javelinia Layrencia (21110119) Christie (22110006) Novianty Wijaya (22110208) 1

Upload: chic-importshop

Post on 12-Dec-2014

24 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kewirausahaan

TRANSCRIPT

Page 1: kewir makalah

Tugas Makalah Kewirausahaan

Membangun Ide Kreatif dan Inovatif

Kelompok 2:

Yohanna Javelinia Layrencia (21110119)

Christie (22110006)

Novianty Wijaya (22110208)

Desyca Natalia (22110213)

Firdaus viton (22110066)

1

Page 2: kewir makalah

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas rahmat-Nya yang

besar sehingga penulis mampu menyelesaikan Makalah ini sampai pada waktu yang telah

ditentukan.

Penulis berterima kasih kepada Ibu Ati Hermawati, S.E., M.M., dosen mata kuliah

Kewirausahaan yang telah membantu dan membimbing penulis dengan penuh kesabaran.

Penulis juga berterima kasih kepada teman-teman yang turut serta mendukung penulisan

Makalah ini hingga selesai. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-

pihak lain yang turut membantu dan memberikan dukungan.

Makalah ini berisikan pembahasan mengenai cara mengembangakan ide yang kreatif

dan inovatif dalam menjalankan bisnis.

Penulis menyadari banyaknya kekurangan yang terdapat dalam Makalah ini. Oleh

karena itu, penulis meminta kritik dan saran dari pembaca. Semoga kritik dan saran yang

diberikan dapat membantu penulis untuk menghasilkan Makalah yang lebih baik.

Jakarta, September 2012

Penulis

2

Page 3: kewir makalah

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. 1

Kata Pengantar ................................................................................................. 2

Daftar Isi ................................................................................................. 3

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ............................................................. 4

1.2 Tujuan ............................................................. 4

1.3 Manfaat ............................................................. 4

1.4 Rumusan Masalah ..........................................................4

Bab II Pembahasan

2.1 Latar Belakang ............................................................. 5

2.2 Pengertian dan Perbedaan Kreatif dan Inovatif ............ 5

2.3 Hambatan dalam berpikir Kreatif …………………....13

2.4 Kasus pengembangan ide kreatif dan inovatif ………..14

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan .............................................................15

Daftar Pustaka …………………………………..………………....……..... 16

BAB I

3

Page 4: kewir makalah

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Topik pembahasan dalam Makalah ini mengenai pembangunan ide kreatif dan

inovatif dalam menjalankan bisnis. Karena belum semua orang mengetahui cara-cara

untuk membangun dan mengembangkan ide kreatif dan inovatif.

1.2 Tujuan

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mendeskripsikan ide kreatif dan

inovatif dalam bisnis.

1.3 Manfaat

Karya Tulis ini bermanfaat bagi pembaca dalam mengetahui cara kreatif dan inovatif

untuk mengembangkan bisnis. Makalah ini bisa juga dijadikan sebagai bahan pembelajaran

untuk menyusun Makalah sederhana.

1.4 Rumusan Masalah

Pengertian dari kreatif dan inovatif?

Apa perbedaan dari kreatif dan inovatif?

Bagaimana cara membangun ide kreatif dan inovatif dalam bisnis?

BAB II

4

Page 5: kewir makalah

Pembahasan

2.1 Latar Belakang

Proses Berwirausaha

Proses yang mendorong seseorang untuk berwirausaha adalah keinginan berprestasi,

sifat penasaran, berani menanggung resiko, pendidikan, dan pengalaman.

Faktor-faktor yang mendorong seseorang untuk berwirausaha :

a. Faktor Lingkungan, seperti peluang, pengalaman, dan kreatifitas.

b. Proses Pemicu.

c. Tidak puas dengan pekerjaan yang dijalani sekarang.

d. Pemutusan hubungan kerja (PHK) atau belum mendapatkan pekerjaan baru.

e. Minat terhadap bisnis karena orang tua/saudara juga memiliki bisnis.

Proses/Tahap Pelaksanaan :

a. Pada Proses Awal

1. Sudah siap mintal secara total

2. Adanya komitmen yang tinggi terhadap bisnis.

3. Adanya visi untuk mencapai tujuan.

b. Pada Proses Pertumbuhan

1. Pembentukan tim kerja yang kompak.

2. Strategi usaha yang mantap.

3. Adanya produk yang dapat dibanggakan

4. Adanya struktur dan budaya yang mantap.

5. Kebijakan pemerintah yang mendukung.

2 .2 Pengertian dan Perbedaan Kreatif dan Inovatif

Kata kreatif berasal dari bahasa inggris “create” yg berarti menciptakan, creation

artinya ciptaan. Kemudian kata tersebut diadopsi kedalam bahasa Indonesia yaitu kreatif.yg

memiliki kemampuan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yg baru. Menurut

5

Page 6: kewir makalah

Zimmerer dkk (2009) kreatifitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan

untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.

Kata inovatif berasal dari kata bahasa inggis “innovate” yg artinya memperkenalkan

sesuatu yg baru sedangkan innovative berarti bersifat memperbarui. Kemudian kata

“innovate” dan “innovative” yg merupakan bahasa Indonesia dgn mengalami perubahan

penulisan manjadi “inovatif” yg berarti bersifat memperkenalkan suatu yg baru. Sedangkan

orang yg melakukan pembaharuan disebut “innovator”.

Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan

peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang. Selanjutnya

Ted Levitt (dalam Zimmerer, 2009) menyatakan bahwa kreatifitas memikirkan hal-hal baru

dan inovasi mengerjakan hal-hal baru. Jadi kreatif adalah sifat yang selalu mencari cara-cara

baru dan inovatif adalah sifat yang menerapkan solusi kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif

adalah mubazir karena ide hanya sebatas pemikiran tanpa ada realisasi..

Kreatif dan inovatif adalah karakteristik personal yang terpatri kuat dalam diri

seorang wirausaha sejati. Bisnis yang tidak dilandasi upaya kreatif dan inovatif dari sang

wirausaha biasanya tidak dapat berkembang abadi. Lingkungan bisnis yang begitu dinamis

menuntut wirausaha untuk selalu adaptif dan mencari terobosan terbaru. Karakter cepat

berpuas diri dan cenderung stagnan sama saja membawa bisnis ke arah kematian.Pemahaman

kreatif dan inovatif sering kali dipertukarkan satu sama lain.

Ciri ciri orang kreatif

Banyak orang cenderung beranggapan bahwa kreatifitas hanya dimiliki orang mereka

yang jenius. Sebenarnya kreatifitas banyak di jumpai pada orang biasa yang tidak tergolong

jenius. Ciri – ciri orang yang kreatif dapat di sebutkan sebagai berikut:

1. Cerdas. Kreatifitas tidak berhubungan langsung dengan tingkat kecerdasan

yang luar biasa.

2. Memiliki citra diri yang positif.

3. Peka terhadap lingkungan dan perasaan orang lain.

4. Termotifasi oleh permasalahan yang menantang.

5. Menghargai kemandirian dan tidak tergantung pada persetujuan kelompok.

6

Page 7: kewir makalah

6. Lebih peduli pada arti dan implikasi suatu problem daripada terhadap rincian

yang rumit.

7. Fleksibel

8. Tidak konvensional

9. Eksentrik

10. Bersemangat

11. Bebas

12. Berpusat pada diri sendiri

13. Bekerja keras

14. Berdedikasi

15. Inteligen

Ciri-Ciri manusia inovatif :

1. Giat belajar dan bekerja

2. Selalu berorientasi kedepan

3. Kaya ide-ide yg cemerlang

4. Berfikir rasional dan berprasangka baik

5. menghargai waktu dan menggunakannya dgn sebaik-baiknya

6. Suka melakukan eksperimen-eksperimen dan penelitian

Sebelum melangkah lebih jauh, kita harus bisa membedakan antara Kreatif dan

Inovatif

7

Contoh inovasi: Alm.Tirto Utomo mengemas air putih dalam kemasan plastik yang diberi nama Aqua.

Contoh ide Kreatif: Tripanca grup menghasilkan produk AMDK dengan kemasan plastik yang berbeda (tutup anti tumpah).

a.Menciptakan sesuatu yang berbeda dari

yang lain.b.Menghubungkan ide-ide/hal-hal yang tadinya tidak berhubungan.

a.Menciptakan sesuatu yang belum ada menjadi ada.b.Pembaruan/menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda.

KREATIF = Memiliki daya Cipta/ berdaya cipta

INOVATIF = Berdaya perubahan / pembaruan

Page 8: kewir makalah

Inovatif atau Kreatif

• Ada yang bilang bahwa inovatif merupakan bakat, misalnya pada seorang seniman

yang menghasilkan karya seni tertentu, hal ini sulit dipelajari atau diajarkan. Pada

goresan kuas yang keberapakah, lukisan bisa bagus atau sudah bisa dinikmati oleh

para penikmat seni/lukisan.

• Dapat dipelajari,

misalnya setiap perusahaan memiliki strategi untuk menarik konsumen dengan

berbagai cara antara lain - bila konsumen membeli dua buah produk akan mendapat

satu produk tambahan,

- memberi diskon bila membeli dalam jumlah banyak.

- memberi diskon harga bila membeli dengan cara tunai.

- menurunkan harga produk/jasa, gratis bagi pembeli perdana sampai

pembeli kelima.

- atau pembeli mendapatkan potongan 50 persen dan lain sebagainya.

Dari contoh strategi diatas bahwa dalam bisnis atau berwirausaha, “Kalau

berhenti berinovasi, jangankan berkembang, bisa bisa bisnis tidak berlangsung lama”

Fungsi kreatifitas

Menyadari peran fungsi kreatifitas dalam proses inovatif merupakan hal yang penting.

Ada dua aspek penting pada kreatifitas yaitu proses dan manusia. Proses yang berorentasi

tujuan , yang di desain untuk mencapai solusi suatu problem. Manusia merupakan sumber

daya yang menentukan solusi. Proses tetap sama, namun pendekatan yang di gunakan dapat

bervariasi.

Sifat proses kreatif

Kreatifitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Setia

orang kreatif pada tingkat tertentu. Tetapi orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam

bidang tertentu dapat lebih kreatif daripada orang lain. Misalnya, dalam bidang seni dan olah

raga. Hal yang sama juga dapat dialami oleh orang orang yang dididik dan dikembangkan

dalam suatu lingkungan yang mendukung pengembangan kreatifitas. Mereka telah diajari

untuk berpikir dan bertindak secara kreatif. Bagi pihak lain proses kreatif lebih sukar karena

mereka tidak dikembangkan secara positif dan jika mereka menjadi kreatif mereka harus

belajar cara menimplementasikan proses kreatif.

8

Page 9: kewir makalah

Ada 4 tahapan dalam proses kreatif, para ahli sependapat bahwa mengenai sifat umum

dan hubungan di antara tahapan – tahapan ini, meskipun mereka menyebutkan dengan

sebutan yang berbeda – beda. Mereka juga sependapat bahwa tahapan – tahapan ini tidak

selalu menjadi dengan tata urutan yang sama untuk tahap aktifitas kreatif. Berikut disajikan

uraian tahapan – tahapan tersebut:

1. Latar belakang atau akumulasi pengetahuan.

Kreasi yang berhasil biasanya didahului dengan penelitian dan pengumpulan

informasi yang meliputi membaca, percakapan dengan orang lain yang bekerja dalam

bidangnya, mengikuti pertemuan profesional dan lokakarya. Kadang – kadang masih

ditambahi dengan penelitian atas bidang  pengetahuan baik yang berhubungan ataupun yang

tidak berhubungan dengan informasi yang di perlukan. Eksplorasi ini memberikan perspektif

pada persoalan yang di cari pemecahnnya, dan mempunyai arti tertentu bagi wirausahawan

yang memerlukan pemahaman dasar atas semua aspek pengembangan suatu produk baru.

Beberapa cara untuk mengembangkan daya pikir kreatif dapat disebutkan sebagai

berikut:

Membaca informasi tentang berbagai hal.

Menjadi anggota perhimpunan profesional.

Mengikuti rapat dan seminar profesional.

Membicarakan subjek yang diminati dengan setiap orang.

Mengamati majalah, syrat kabar, jurnal untuk mencari artikel yang

berhubungan dengan subjek yang di minati.

Mencatat setiap informasi yang berguna.

Menaruh perhatian pada setiap sesuatu.

2. Proses inkubasi.

Alam bawah sadar orang kreatif memungkinkan mereka untuk dapat merinci dengan

seksama informasi yang mereka dapatkan selama tahap persiapan. Proses inkubasi ini sering

terjadi pada saat mereka terlibat dalam aktifitas yang tidak sepenuhnya berhubungan dengan

subjek atau pokok permasalahan. Menjauhkan diri dari suatu permasalahan dan membiarkan

pikiran bawah sadar menyelesaikannya memberikan kesempatan kepada kreatifitas untuk

berkembang langkah – langkah yang penting dalam hal ini meliputi:

9

Page 10: kewir makalah

Melakukan aktifitas yang tidak memerlukan energi pikir, misalnya

membersihkan halaman rumah, memotong rumput atau mengecat

rumah.

Melakukan latihan secara rutin.

Bermain, misalnya olahraga, mengerjakan teka teki dan sebagainya.

Berdoa atau melakukan meditasi.

Bersantai.

3. Pengalaman ide.

Tahap proses kreatif ini seringkali di anggap sebagai tahap paling menyenangkan,

karena merupakan saat ditemukannya solusi atau ide yang di cari oleh seseorang. Seperti

halnya pada tahap inkubasi, ide baru dan inovatif sering kali muncul pada saat seseorang

sedang sibuk dengan sesuatu yang tidak berhubungan dengan masalah perusahaan, pekerjaan,

dan pengawasan, misalnya sedang mandi, mengendarai mobil di jalan raya, atau sedang

membuka buka halaman surat kabar. Kadang – kadang ide muncul secara tiba tiba atau tak

terduga. Orang sering kali tidak menyadari saat pergeseran tahap 2 ke tahap 3 karena batas

antara kedua tahap tersebut tidak mudah diidentifikasi. Ada beberapa cara dapat dilakukan

untuk mempercepat terjadinya pengalaman ide:

Memikirkan impian tentang suatu rencana.

Mengembangkan hobi.

Bekerja di lingkungan yang nyaman, misalnya mengerjakan suatu

pekerjaan di taman.

Mencatat setiap ide yang muncul.

Mengatur waktu istirahat ketika melakukan pekerjaan.

4. Evaluasi dan implementasi

Tahap keempat ini merupakan langkah yang paling sukar dibandingkan dengan ketiga

tahap sebelumnya karena langkah – langkah dalam tahap ini memerlukan upaya kreatif dan

semangat yang tinggi, disiplin diri dan ketabahan. Wirausahawan yang sukses dapat dikenali

melalui ide idenya yang nyata dan kecakapan yang dapat diiimplementasikan lebih dari itu

mereka tidak menyerah ketika menghadapi kendala yang bersifat sementara. Mereka sering

10

Page 11: kewir makalah

menemui kegagalan sebelum berhasil mengembangkan ide terbesar mereka. Dalam kondisi

apapun wirausahawan akan menerapkan ide yang berbeda atau mencari ide yang baru lebih

aplikatif sementara memperjuangkan implementasi ide murni dalam pikirannya. Bagian

penting lainnya dalam tahap ini adalah mengerjakan kembali ide – ide untuk mencapai

bentuk akhir. Karena sering kali suatu ide yang muncul dari tahap 3 dalam bentuk kasar perlu

di modifikasi atau di uji agar tercapai bentuk akhir. Berikut diberikan saran yang dapat di

gunakan untuk melaksanakan tahap ini:

Meningkatkan energi dengan latihan sesuai dengan melakukan diet dan

istirahat yang memadai.

Mempelajari proses perencanaan bisnis dan semua aspeknya.

Berbagi ide dengan orang yang berpengatahuan.

Memperhatikan intuisi dan perasaan.

Mempelajari proses penjualan.

Mempelajari proses penjualan.

Mempelajari kebijaksanaan dan praktek organisasi.

Mencari saran dam masukan yang positif dari pihak lain.

Menganggap persoalan yang di hadapi dalam mengimplementasikan

sikap ide sebagai tantangan.

Lingkungan kreatif

Kreatifitas dapat berkembang dalam suatu lingkungan yang tepat. Tidak ada

perusahaan yang mempunyai manajer dan pemilik yang kreatif jika lingkungan yang

mendukung berkembangnya kreatifitas tidak terbentuk.

Ciri – ciri lingkungan kreatif adalah sebagai berikut :

1. Manajemen yang dapat memberikan kepercayaan kepada karyawan tanpa

melakukan pengawasan yang berlebihan.

2. Saluran komunikasi yang baik dari pihak luar.

3. kepribadian yang bervariasi.

4. kesediaan menerima perubahan.

5. kesenangan mencoba ide baru.

6. Rasa takut yang tidak berlebihan apabila terjadi kesalahan dalam melakukan

pekerjaan.

11

Page 12: kewir makalah

7. Seleksi dan promosi karyawan berdasarkan prestasi.

8. Penerapan teknik yang menumbuhkan ide dengan anjuran dan tukar pikiran.

9. Sumber daya pembiayaan,manajerial, personel, dan waktu yang memadai

untuk mencapai sasaran.

Mengembangkan cara berpikir inovatif

• Biasakan memiliki mimpi

• Perkayalah sumber ide

• Biasakan diri menerima perbedaan dan perubahan

• Tumbuhkan sikap empati

Beberapa faktor yang dapat mendukung tercapainya keberhasilan penerapan kemampuan

inovasi-inovasi menurut James Brian Quinn (1955) adalah sebagai berikut :

a. Iklim inovasi dan visi . Perusahaan yang inovasi mempunyai visi yang singkat dan

jelas serta memberi dukungan nyata untuk terwujudnya suasana inovasi.

b. Orientasi pasar. Perusahaan yang inovasi melAndaskan visi mereka yang ada pada

pasar.

c. Organisasi yang tetap datar dan kecil. Kebanyakan perusahaan yang inovasi

berusaha menjaga keseluruhan perusahaan tetap datar serta tim proyek yang kecil.

d. Proses belajar interaktif. Di dalam suatu lingkungan yang inovasi, proses belajar dan

penelitian ide-ide mengabaikan garis fungsi tradisional dalam suatu perusahaan.

12

Page 13: kewir makalah

2.3 Hambatan dalam berpikir Kreatif

1. Hambatan yang dibuat sendiri.

Pengaruh pendidikan dan budaya, misalnya 2 + 2 = 4, apabila ada jawaban yang berbeda

maka akan dianggap salah atau aneh. Pada praktik sehari – hari, hambatan dalam berfikir

kreatif muncul dari dirinya sendiri.

2. Hambatan tidak berusaha menentang kenyataan/menerima apa adanya, misalnya sbb.:

a. Terpaku pada apa yang sering dilihat/dialami selama ini.

b. Tidak mau keluar dari kemapanan atau batasan batasan yang ada serta tidak mau keluar

dari bingkai bingkau atau batasan yang ada sebelumnya.

c. Terpaku pada aturan-aturan, budaya dan batasan-batasan baku tang telah

membelenggu.

3. Hambatan jawaban tunggal dan tepat

a. Kita menyukai rasa aman dan sesuatu yang pasti-pasti saja.

b. Kita sering kali memutuskan sesuatu dengan sangat cepat tanpa pikir panjang.

4. Mengevaluasi terlalu cepat

a. Ingin dianggap pintar atau cerdas sehingga kita mengevaluasi sesuatu dengan cepat

dan mengambil keputusan juga dengan cepat (lebih cepat lebih baik).

b. Terlalu cepat menyalahkan orang lain, sehingga sering kali kita menganggap bahwa diri

kita sendiri adalah benar dan cenderung menyalahkan orang lain atau mencari kambing

hitam.

Contoh : Apabila ada teman tang memberikan ide/pendapat, maka sering kali ide atau

pendapat tersebut kita anggap tidak berguna tanpa berfikir lebih lama lagi.

5. Takut dianggap bodoh

a. Tidak berani mengeluarkan ide/pendapat yang sebenarnya sudah dipikirkan dan ada

dalam benak pikirannya, tetapi tidak berani untuk menyampaikan didepan umum.

b. Tidak percaya diri bahwa ide yang ada dalam pikirannya adalah ide yang sesungguhnya

memang jitu.

Contoh : Ide memasang iklan dibody bus atau kendaraan umum ataupun di mobil.

Dahulu orang yang memberikan ide itu ditertawakan dan tidak diterima bahkan

ditolak oleh banyak pihak. Akan tetapi, sekarang ide tersebut banyak dipakai

oleh berbagai perusahaan, baik besar maupun kecil, bahkan iklan pribadi.

13

Page 14: kewir makalah

Bayangkan bila mobil atau kendaraan umum yang dipasangi iklan mengalami

tabrakan , mogok atau terbalik dijurang, sungai, atau ditengah jalan protokol

dan tidak segera di evakuasi , maka beberapa pasang mata yang bisa melihat

atau menyimak dan tidak sengaja membaca iklan dibody kendaraan tersebut.

Persyaratan Ide Kreatif

1. Perlu pesrsiapan. Pendidikan formal dan informal entrepreneurship

(berkewirausahaan).

2. Usaha. Kumpulkan sebanyak mungkin ide, jangan dievaluasi terlebih dahulu.

3. Inkubasi. Menggabungkan ide-ide yang sudah ada sehingga muncul ide yang baru.

4. Pengertian. Memahami persoalan/permasalahan secara mendalam.

5. Evaluasi. Pilih yang terbaik dan prioritas, dari segi biaya, hukum dan sebagainya.

2.4 Kasus Pengembangan ide Kreatif dan Inovatif dalam bisnis

Seperti usaha kue kue yang sekarang lagi sangat di minati oleh para masyarakat, dan

apalagi pada saat hari raya idul fitri, sangat pesat sekali konsumen untuk membeli kue

tersebut. Biasanya kue kering yang di kemas di toples toples dan biasanya di hiasi juga

dengan pita pita yang dapat menarik konsumen. Kue kue ini biasanya bermacam ragam

aneka, seperti kue nastar, putri salju dan kue kering yang di modifikasi dengan bentuk bentuk

yang lucu dan beraneka rasa.

Apalagi kue kue yang mangandung coklat,itu sangat diminati oleh para anak anak dan

dewasa. Kue coklat tersebut sangan bermacam aneka bentuk bentuk sehingga konsumen

sangat tertarik dan ingin membeli, serta kue coklat tersebut juga beraneka macam warna yang

sangan menarik perhatian konsumen.

Kue coklat ini juga bisa di bentuk sesuai konsumen yang dengan keinginan

konsumen,apalagi anak anak sekarang sangat senang sekali dengan namanya kue coklat yang

sangat manis dan menggugah selera.Dengan ide kreatif dan inofatif ini para pemmbuat kue

coklat bisa membikin sebuah kue coklat dengan berbagai bentuk yang lucu dan unik serta

kualitas rasa yang sangat perlu di perhatikan dalam pembuatannya, sehingga para konsumen

menjadi senang dan minat akan kue coklat. Seperti halnya dengan kue brownis yang saat ini

sangat berkembang pesat dimana. Dengan memodifikasi bahan coklat dengan bahan bahan

14

Page 15: kewir makalah

yang lain bisa menjadikan aneka kue yang sangat di gemari para konsumen terutama anak

anak dan remaja.

BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Jadi, untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya pikir kreatif dan inovatif yang tinggi. Daya pikir tersebut juga sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yangmemberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif dan inovatif yang kelihatannya mustahil.

15

Page 16: kewir makalah

DAFTAR PUSTAKA

http://ravyocthavy-yansen.blogspot.com/2012/09/ide-ide-kreatif-dalam-berbisnis.html

http://anharululum.blogspot.com/2011/01/membangun-ide-kreatif-dan-inovatif.html

www. jocko - ap .com/downlot.php

16