ketidak sesuain penggunaan lahan

7
Latar Belakang Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Manajmen Pembangunan Banyak terjadi ketidak sesuaian penngunaan lahan

Upload: kurnia-dollyansyah

Post on 15-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

manajmen

TRANSCRIPT

Ketidak sesuain Penggunaan lahan

Latar BelakangTeknik Perencanaan Wilayah dan KotaManajmen PembangunanBanyak terjadi ketidak sesuaian penngunaan lahanBatasa administrasiTeknik Perencanaan Wilayah dan KotaManajmen PembangunanBanyak terjadi ketidak sesuaian penngunaan lahanTinjauan PusatakaTeknik Perencanaan Wilayah dan KotaManajmen PembangunanTinjauan PusatakaTeknik Perencanaan Wilayah dan KotaManajmen PembangunanUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 10.TAHUN 2009 TENTANGKEPARIWISATAANPariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.Kepariwisataan bertujuan untuk:a. meningkatkan pertumbuhan ekonomib. meningkatkan kesejahteraan rakyat,menghapus kemiskinand. mengatasi penganggurane. melestarikan alam, lingkungan, dan sumber dayaf. memajukan kebudayaang. mengangkat citra bangsah. memupuk rasa cinta tanah airi. memperkukuh jati diri dan kesatuan bangsa; danj. mempererat persahabatan antarbangsa.Teknik Perencanaan Wilayah dan KotaManajmen PembangunanPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NO.41/PRT/M/2007Kawasan peruntukan pariwisata

Pemanfaatan ruang di kawasan peruntukan pariwisata harus diperuntukan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, dengan tetap memelihara sumber daya tersebut sebagai cadangan pembangunan yang berkelanjutan dan tetap memperhatikan kaidah-kaidah pelestarian fungsi lingkungan hidup;Karakteristik lokasi dan kesesuaian lahan:

1. Memiliki struktur tanah yang stabil;2. Memiliki kemiringan tanah yang memungkinkan dibangun tanpa memberikan dampak negatif terhadap kelestarian lingkungan3. Merupakan lahan yang tidak terlalu subur dan bukan lahan pertanian yang produktif

Teknik Perencanaan Wilayah dan KotaManajmen PembangunanNoKelasKemiringan (%)Keterangan1I0 8Datar2II8-15Landai3III15-25Agak curam4IV25-40Curam5V> 40Sangat curamTabelAturan Kelas LerengSumber : SK Menteri Pertanian No. 837/KPTS/UM/1980Tinjauan PusatakaTeknik Perencanaan Wilayah dan KotaManajmen PembangunanDefinsis pariwisataSyarat pariwisataBatas kemiringa penggunaan lahan