ketentuan rizki dari allah swt 1
TRANSCRIPT
Ketentuan Rezekidari Allah SWT.
Oleh : Moh. Bahruddin Alfitro, S.Pd.I
MTs. Wachid Hasyim Surabaya
BAB II
Apa itu Rezeki ?Rezeki adalah penghidupan, segala hal
yang bermanfaat, yang berguna bagi
makhluk.
Rezeki dari Allah SWT.
Juga berarti anugrah, karunia atau
pemberian dari Allah SWT
Allah berfirman dalam Q.S. Ar-Rum : 40
Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu
(kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu?
Maha sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.
Macam-macam Rezeki
ALLAH SWT.1. Pemberian hidup dan menikmati kehidupan2. Udara (oksigen) yang selalu kita hirup dengan gratis3. Bentuk tubuh yang paling baik jika dibandingkan
dengan makhluk lain4. Makanan dan minuman yang beraneka macam5. Kesehatan jasmani dan rohani6. Akal pikiran dan perasaan sehingga dapat
mengangkat derajat kita di atas makhluk lain7. Agama sebagai petunjuk hidup manusia di dunia
(Islam)
Setiap orang Islam harus (wajib) yakin bahwa semua rezeki manusia telah ditentukan oleh Allah SWT.
Meyakini Rezeki Merupakan Ketentuan dari Allah SWT.
Dalam sebuah H. R. Muslim diterangkan, yang intinya
adalah :
Manusia mengalami 4 perkara dalam perut ibunya :
1. 40 hari ke – 1 : Benih
2. 40 hari ke – 2 : Alaqoh
3. 40 hari ke – 3 : Segumpal Darah
4. 40 hari ke – 4 : Ditiupkannya ruh dan dituliskanlah
empat perkara yang sudah ditentukannya, REZEKI, AJAL,
AMAL dan CELAKA
Contoh 1 :
Jabatan SAMA
Gaji/Penghasilan
SAMA
Jumlah anak Istri
SAMA
TAPI
Tampak lebih
tenang hidupnya
dan bisa
menabung secara
rutin, walau sedikit-
sedikit
Kurang tenang
hidupnya, sering
susah, banyak
hutang dan tak
mampu menabung
Contoh 2 :
Penjual makanan :
Makanan yang dijual SAMA
Harga SAMA
Rasa relatif SAMA
Bekerja Keras SAMA
TAPI
Tampak laris,
penghasilannya
banyak dan
hartanya semakin
bertambah
Tampak sepi dan
hartanya hanya
cukup untuk
kebutuhan harian
saja
Dari kedua contoh tersebut dapat menambah tingkat kepercayaan kita,
bahwa :O Memang rezeki seseorang ditentukan
oleh Allah
O Manusia hanya berusaha dan berdoa, tapi
Allah yang menentukan
O Tidak pasrah dengan takdir / menunggu
nasib diri dengan tanpa usaha
O Kita tetap berusaha dengan sungguh-
sungguh sambil berdoa. Insya Allah, Allah
akan mengubah takdir kita lebih baik.
Aamiin..
THE END
Terima kasih atas perhatiannya.
Penyusun :
Moh. Bahruddin Alfitro, S.Pd.I