ketahanan nasional

Upload: kirana-candrasari

Post on 13-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KWN, Kewarganeragaan

TRANSCRIPT

  • 9/26/13 Uncategorized | Koesoemadjiacademic's Weblog

    koesoemadjiacademic.wordpress.com/category/uncategorized/ 1/6

    Koesoemadjiacademics Weblog

    Just another WordPress.com weblog

    Arsip untuk Uncategorized Kategori

    HAND OUT KEWARGANEGARAAN Bagian 3 :KETAHANAN NASIONAL

    Agustus 4, 2008Koesoemadji, SH, M.Si

    Jl.. Sukun (Komp. Undip No. 4)

    Semarang

    BAGIAN 3

    KETAHANAN NASIONAL

    PEMAHAMAN AWAL

    Asal Usul Kata

    Ketahanan Nasional berasal dari kata :

    :

    Tahan, yang berarti kata sifat, yang berarti kondisi, dimana sewaktu waktu dapat berubahmembaik atau pun memburuk. Dalam bahasa Inggris dikatakan sebagai RESILIENCE. Iniberbeda dengan pertahanan atau dalam bahasa Inggrisnya DEFENCE, yang lebih memilikimakna pasif, atau sekedar mempertahankan diri belaka.

    b) Nasional :

    Nasional dapat kita artikan sebagai Indonesia.

    Oleh karena itu Ketahanan Nasional dapat di artikan sebagai :

    Kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan untuk dapat mengatasi segala

  • 9/26/13 Uncategorized | Koesoemadjiacademic's Weblog

    koesoemadjiacademic.wordpress.com/category/uncategorized/ 2/6

    Kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan untuk dapat mengatasi segalaancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dating dari dalam maupun luar, demi tetaptegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Kondisi dalam hal ini bersifat dinamis, maksudnya, pada suatu saat bisa saja, kondisi ini dalamkeadaan prima / baik, namun tidak mustahil apabila pada saat saat tertentu, dapat sajamemburuk atau menurun. Membaik dan memburuknya kondisi ini, sangat bergantung kepadasituasi dan kondisi yang terdapat pada masa tersebut.

    Perkembangan Pemikiran Ketahanan Nasional

    Pemikiran mengenai Ketahanan Nasionaldi Indonesia, muncul sebagai akibat dari kondisiIndonesia yang cukup heterogen, baik dilihat dari sisi alamiah maupun sisi sosialnya.

    Dari sisi alamiah, Indonesia memiliki letak geografis yang sangat strategis, kekayaan alam yangmelimpah, meskipun membutuhkan tehnik dan capital yang tidak mudah, serta ancaman ledakanpenduduk dan distribusi yang kurang merata.

    Dari sisi social, terdapat kondisi ketahanan nasional pada aspek ideology, dimana ideologyIndonesia Pancasila, tidak lagi menjadi satu satunya ideology yang ditawarkan, pada aspekpolitik, derasnya arus demokratisasi ala barat, yang menawarkan one man one vote sedikit banyakmengancam demokrasi asli ala Indonesia, yang senantiasa mengedepankan musyawarah untukmufakat. Pada sisi Ekonomi, harga barang yang senantiasa naik dan ketergantungan kita padabarang barang impor yang mengakibatkan lemahnya nilai rupiah juga senantiasa mengancam.Tidak kalah menariknya, sisi social budaya, dimana kita memiliki ribuan budaya yang masing masing memiliki tata nilai dan norma yang berbeda sebagai akibat perbedaan tempat tinggalataupun kondisi alam tempat berdiam rakyat Indonesia. Last but not least, Sisi pertahanan &keamanan yang memerlukan pemikiran mendalam dengan mengingat luasnya wilayah territorial,serta kemampuan ekonomi Negara untuk meremajakan alutsistanya.

    INDIKATOR KETAHANAN NASIONAL

    Aspek Alamiah

    Pada aspek alamiah yang terdiri dari ; letak geografis Indonesia, kekayaan alam Indonesia sertapenduduk, merupakan anugerah dari Tuhan YME, dimana kita tidak dapat melakukan rekayasademi kepentingan kita.

    Pada sisi letak geografis misalnya, kita tidak dapat melakukan bargaining dengan Tuhan YME,dengan meminta dari pada memiliki wilayah kepulauan dengan 2 juta km2 daratan dan 3 jutakm2 perairan, menjadi 3,5 juta km2 daratan yang disatukan serta 1,5 juta km2 kawasan perairansaja.

    Demikian pula pada kekayaan alam, kita juga tidak dapat melakukan negosiasi dengan TuhanYME, untuk mendekatkan kedalaman sumber minyak bumi kita dengan daratan untukmemudahkan eksplorasi dan eksploitasi misalnya.

    Hal yang sama terjadi pula pada penduduk Indonesia, kita tidak dapat meminta kepada Tuhanagar menciptakan manusia manusia unggul saja di Indonesia. Manusia yang kurang pintar, sakit sakitan tidak usah dilahirkan di Indonesia misalnya.

  • 9/26/13 Uncategorized | Koesoemadjiacademic's Weblog

    koesoemadjiacademic.wordpress.com/category/uncategorized/ 3/6

    Dengan kata lain, terhadap aspek alamiah kita tidak dapat melakukan rekayasa agar tercapai suatukondisi seperti yang kita inginkan, namun kita harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisiyang sudah ada.

    Aspek Sosial

    Berbeda dengan aspek alamiah, pada aspek social, kita dapat melakukan rekayasa, agar dapatdicapai suatu keadaan sesuai denga keinginan kita demi tercapainya kondisi ketahanan nasionalyang kita harapkan. Pada aspek social ini, dapat kita lihat beberapa indicator yang bisa kitajadikan patokan dalam merekayasa keadaan.

    Ideologi

    Pada aspek Ideologi, terdapat beberapa indicator seperti :

    Sudahkah seluruh rakyat Indonesia menerima Pancasila sebagai ideology negara ?

    Masih adakah rakyat Indonesia yang menanyakan Pancasila sebagai ideology negara ?

    Adakah rakyat Indonesia yang ingin mengganti Pancasila sebagai ideology negara ?

    Indikator tersebut dapat kita gunakan untukmengetahui apakah ketahanan nasional bidangideology kita sudah kuat. Apabila ternyata diketahui adanya ancaman terhadap ideology negara,maka kita masih dapat melakukan tindakan tindakan untuk melakukan pencegahan.

    Politik

    Pada aspek Politik, terdapat beberapa indicator seperti :

    Masihkah mekanisme musyawarah untuk mufakat dilaksanakan di Indonesia ?

    Bagaimanakah penerimaan rakyat Indonesia terhadap putusan yang dihasilkan atas dasarmusyawarah untuk mufakat ?

    Adakah rakyat Indonesia yang menginginkan penggunaan demokrasi barat secara mutlak dalamkehidupan sehari hari ?

    Indikator tersebut dapat kita gunakan untukmengetahui apakah ketahanan nasional bidang politikkita sudah kuat. Apabila ternyata diketahui adanya ancaman terhadap bidang politik, maka kitamasih dapat melakukan tindakan tindakan untuk melakukan pencegahan.

    Ekonomi

    Pada aspek Ekonomi, terdapat beberapa indicator seperti :

    Bagaimanakah kondisi harga harga barang dan jasa di Indonesia ?

    Bagaimana pula kondisi kurs mata uang Indonesia (rupiah) terhadap mata uang asing ? penerimaanrakyat Indonesia terhadap putusan yang dihasilkan atas dasar musyawarah untuk mufakat ?

    Surplus atau minuskah neraca perdagangan Indonesia terhadap negara asing ?

    Indikator tersebut dapat kita gunakan untukmengetahui apakah ketahanan nasional bidang

  • 9/26/13 Uncategorized | Koesoemadjiacademic's Weblog

    koesoemadjiacademic.wordpress.com/category/uncategorized/ 4/6

    Indikator tersebut dapat kita gunakan untukmengetahui apakah ketahanan nasional bidangekonomi kita sudah kuat. Apabila ternyata diketahui adanya ancaman terhadap bidang ekonomi,maka kita masih dapat melakukan tindakan tindakan untuk melakukan pencegahan.

    Sosial Budaya

    Pada aspek Sosial Budaya, terdapat beberapa indicator seperti :

    Sudahkah tercipta sikap hidup yang damai di Indonesia di tengah kebhinekaan kondisi sosial danbudaya ?

    Masih adakah pemikiran tentang chauvinisme sempit di masyarakat Indonesia, dengan mengagung agungkan budaya sendiri dibandingkan budaya lain ?

    Adakah perselisihan yang masih timbul sebagai akibat interkasi antara social budaya suatu sukubangsa dengan suku bangsa yang lainnya ?

    Indikator tersebut dapat kita gunakan untukmengetahui apakah ketahanan nasional bidang socialbudaya kita sudah kuat. Apabila ternyata diketahui adanya ancaman terhadap bidang socialbudaya, maka kita masih dapat melakukan tindakan tindakan untuk melakukan pencegahan.

    Pertahanan & Keamanan

    Pada aspek Pertahanan & Keamanan, terdapat beberapa indicator seperti :

    Bagaimanakah kondisi crime index di Indonesia ?

    Adakah dark number yang cukup sigifikan di luar crime index resmi di Indonesia ?

    Apakah masih terdapat gangguan dari negara lain terhadap kedaulatanteritorial Indonesia ?

    Indikator tersebut dapat kita gunakan untukmengetahui apakah ketahanan nasional bidangPertahanan & Keamanan kita sudah kuat. Apabila ternyata diketahui adanya ancaman terhadapbidang Pertahanan & Keamanan, maka kita masih dapat melakukan tindakan tindakan untukmelakukan pencegahan.

    INTERAKSI ANTAR ASPEK ASPEK DALAM KETAHANAN NASIONAL

    Ideologi Politik

    Ideologi Pancasila melandasi setiap kegiatan politik di Indonesia, maka seyogyanya metodemusyawarah untuk mufakat senantiasa dikedepankan dalam setiap proses politik.

    Ideologi Ekonomi

    Ideologi Pancasila juga melandasi perekonomian di Indonesia, sehingga kegiatan perekonomiansenantiasa mendasarkan pada pasal 33 UUD, yang salah satunya adalah denga mengedepankanazas kekeluargaan dan prinsip usaha bersama.

    Ideologi Sosial Budaya

    Bahwa Pancasila sebenarnya merupakan kristalisasi budaya di Indonesia, sehingga tidak ada alas

  • 9/26/13 Uncategorized | Koesoemadjiacademic's Weblog

    koesoemadjiacademic.wordpress.com/category/uncategorized/ 5/6

    Bahwa Pancasila sebenarnya merupakan kristalisasi budaya di Indonesia, sehingga tidak ada alasan untuk menjadikan budaya sebagai alat pemecah di Indonesia.

    Ideologi Hankam

    Sebagai dasar dalam mempertahankan kedaulatan, Panca Sila merupakan landasan dalammemupuk rasa cinta tanah air, serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat Indonesia.

    Politik Ekonomi

    Pengembangan konsepsi ekonomi Pancasila yang berbasis pada ekonomi kerakyatan, sangattergantung dari political will pemerintah.

    Politik Sosial Budaya

    Political will pemerintah harus senantiasa mengarah kepada pengembangan social budaya diIndonesia, dan bukannya memberikan sumbangan yang kontra produktif terhadappengembangan social budaya di Indonesia, seperti RUU APP tempo hari.

    Politik Hankam

    Perlunya penciptaan regulasi / peraturan yang mendukung terciptanya kondisi kamtibmas yangkondusif di Indonesia, serta terjaganya kedaulatan NKRI.

    Ekonomi Sosial Budaya

    Untuk meningkatkan kondisi ekonomi, kita harus pula melihat bagaimana sisi budayanya,misalnya : konsepsi mangan ora mangan anggere ngumpul merupakan penghambat dalam kitamencoba meningkatkan perekonomian masyarakat jawa, melalui jalur transmigrasi.

    Ekonomi Hankam

    Dalam meningkatkan kondisi hankam, tidak terlepas pula dari peremajaan alutsista, namun yangperlu mendapat perhatian adalah kemampuan keuangan negara.

    Sosial Budaya Hankam

    Penciptaan suasana yang kondusif dalam interaksi antar budaya yang berbeda di Indonesia, sertaperlunya penciptaan nilai bela negara serta menumbuh kembangkan norma norma tentang belanegara.

    Ditulis dalam Uncategorized | Tinggalkan sebuah Komentar

    Hello world!

    Agustus 4, 2008Welcome to WordPress.com (http://wordpress.com/). This is your first post. Edit or delete it andstart blogging!

  • 9/26/13 Uncategorized | Koesoemadjiacademic's Weblog

    koesoemadjiacademic.wordpress.com/category/uncategorized/ 6/6

    Ditulis dalam Uncategorized | 1 Komentar

    Tema: Kubrick. Blog pada WordPress.com. Entri (RSS) dan Komentar (RSS).