keseimbangan alam dan lingkungan

61
Keseimbangan lingkungan Disusun oleh kelompok 5 : FAUZI TRY SETYAWAN LALANG AHMAD BATISTA . F MATAHARI ADIHAPSARI . S.B NANIK INDAHWATI PINKY INDRA . R

Upload: utuh-kalambuai

Post on 13-Apr-2016

64 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Macam PolutanJenis-jenis bahanpencemar udara

TRANSCRIPT

Page 1: keseimbangan alam dan lingkungan

Keseimbangan

lingkungan

Disusun oleh kelompok 5 :

FAUZI TRY SETYAWAN

LALANG AHMAD BATISTA . F

MATAHARI ADIHAPSARI . S.B

NANIK INDAHWATI

PINKY INDRA . R

Page 2: keseimbangan alam dan lingkungan

Menanggapi artikel

Pengasaman laut : perhatian global masih

kurang

1. Faktor penyebab :

• Meningkatnya emisi karbon dioksida yang

menyebabkan pengasaman laut karena laut

menyerap sekitar sepertiga CO2 yang ada di

udara

• Interaksi antara karbon dioksida dengan air

sehingga menghasilkan asam karbonat

Page 3: keseimbangan alam dan lingkungan

2. Faktor yang menyebabkan kerusakan

lingkungan yang lain

penyebab terganggunya keseimbangan

ekosistem atau lingkungan dibagi ke dalam dua garis besar, yakni:

Faktor penyebab yang terjadi sebagai akibat

bencana alam.

Faktor penyebab yang terjadi akibat ulah

manunsia.

Page 4: keseimbangan alam dan lingkungan

Faktor penyebab yang terjadi sebagai akibat bencana alam.

Misalnya saja terjadinya banjir, terjadinya

gempa bumi, gunung yang meletus,

bencana tsunami, dan masih banyak lagi

lainnya. Bencana yang terjadi secara

alamiah ini akan memicu kacaunya

keseimbangan ekosistem yang berdampak

pada kacaunya interaksi komponen-

komponen di dalam ekosistem tersebut.

Page 5: keseimbangan alam dan lingkungan

Faktor penyebab yang terjadi akibat ulah manusia.

Tindakan yang dilakukan oleh manusia bisa

memicu terganggunya keseimbangan di

dalam lingkungan ekosistem. Tindakan

yang dilakukan manusia ini bisa memicu

terjadinya bencana alam seperti banjir,

longsor, perubahan iklim yang ekstrim dan

masih banyak lagi lainnya.

Page 6: keseimbangan alam dan lingkungan

A. RANTAI MAKANAN PADA LAHAN PERTANIAN

SEBELUM TERSERANG HAMA WERENG

Page 7: keseimbangan alam dan lingkungan

b. Jika jumlah rumput melimpah

Jika pada rantai makanan tersebut jumlah rumput terlalu

banyak maka akan berakibat pada meningkatnya jumlah

konsumen 1 atau Ulat, karena jumlah makanan ulat

bertambah maka jumlah populasinya juga meningkat.Jika

populasi ulat meningkat maka juga akan merakibat pada

konsumen 2 yaitu Burung, karena jumlah burung

meningkat maka juga akan berakibat pada meningkatnya

konsumen puncak yaitu ular

Page 8: keseimbangan alam dan lingkungan

c. Jika jumlah ular melimpah

Jika pada rantai makanan tersebut jumlah ular

terlalu banyak maka yang terjadi adalah Jumlah

burung akan berkurang karena banyak yang

memangsanya. Lalu jumlah ulat akan bertambah

karena pemangsanya sedikit dan jumlah rumput

akan berkurang karena jumlah ulat bertambah

mengakibatkan banyak yang memangsanya.

Jika terjadi kejadian tersebut maka dapat

dikatakan bahwa ekosistem tersebut terganggu

Page 9: keseimbangan alam dan lingkungan

d. Jika burung hilang dari RM

Jika burung hilang dalam rantai makanan

tersebut maka akan terjadi ketidak

keseimbangan ekosisistem. Hal ini dapat terjadi

karena jika jumlah burung dalam ekosistem

berkurang maka jumlah ular pun juga ikut

berkurang karena tidak ada yang dimangsa.

Dan jumlah ulat akan naik karena tidak ada

yang memangsa, lalu jumlah rumput akan

berkurang karena jumlah belalang meningkat

sehingga banyak yang memangsa.

Page 10: keseimbangan alam dan lingkungan

Ekosistem yang Seimbang

ekosistem yang dikatakan seimbang adalah apabila semua

komponen baik biotik maupun abiotik berada pada porsi yang

seharusnya baik jumlah maupun peranannya dalam lingkungan.

Dalam ekosistem terjadi peristiwa makan memakan yang kita

sebut dengan istilah rantai makanan. Idealnya dalam sebuah rantai

makanan jumlah masing-masing anggotanya harus sesuai dengan

aturan ekosistem. Dalam suatu ekosistem harus ada keseimbangan

antara produsen dan konsumen. Kehidupan dapat tetap

berlangsung jika jumlah produsen lebih besar dari konsumen

tingkat I. Konsumen tingkat I lebih banyak dari konsumen tingkat

II dan seterusnya

Page 11: keseimbangan alam dan lingkungan

Ekosistem yang Tidak Seimbang

Ketidakseimbangan ekosistem terjadi apabila semua

komponen biotik maupun abiotik tidak berada pada porsi

yang seharusnya baik jumlah maupun perananya dalam

lingkungan. Sehingga dapat dikatakan tidak seimbang jika

salah satu komponen pada ekosistem tersebut rusak.

Page 12: keseimbangan alam dan lingkungan

FAKTOR PENYEBAB TERGANGGUNYA

KESEIMBANGAN EKOSISTEM

Faktor Alam, misalnya : banjir, gempa bumi,

gunung meletus, tsunami,dsb. Jika suatu

lingkungan terkena bencana biasanya akan

terdapat salah satu komponen yang rusak

sehingga menyebabkan ekosistem menjadi

terganggu.

Faktor Manusia, Faktor Manusia Faktor yang

terjadi karena ulah tangan manusia. Aktivitas

manusia dapat menyebabkan terganggunya

keseimbangan ekosistem.

Page 13: keseimbangan alam dan lingkungan

Berikut ini beberapa kegiatan manusia

yang mempengaruhi keseimbangan

ekosistem :

Penebangan Pohon secara Liar dan

Pembakaran Hutan

Perburuan Hewan secara Terus-Menerus

Penggunaan Pupuk yang Berlebihan

Pembuangan Limbah dan Sampah

Kegiatan Pembangunan

Kegiatan Penambangan

Penggunaan Kendaraan Bermotor

Page 14: keseimbangan alam dan lingkungan

POLUSI

Kegiatan 2

Page 15: keseimbangan alam dan lingkungan

Perhatikan aliran air sungai yang

mengalir

Di dekat pabrik

Setelah hujan deras

Di dekat pemukiman kumuh di kota kota

besar

Page 16: keseimbangan alam dan lingkungan

Aliran sungai yang mengalir dekat pabrik cenderung tercemar apabilapihak pemilik pabrik tidak mengelolah limbah dari indrustri dengan benarkondisi air yang tercemar akan berubah dan mempunyai beberapaciri khusus yang membedakan air tercemar dengan air bersih adalahPerubahan pH atau Konsentrasi Ion Hidrogen

Air yang mempunyai pH lebih kecil dari pH normal akanbersifat asam, sedangkan air yang mempunyai pH yang lebih besarakan bersifat basa, Air limbah dan bahan buangan dari kegiatanindustri yang dibuang ke sungai akan mengubah pH air yang padaakhirnya dapat mengganggu kehidupan organisme di dalam air.

· Perubahan Warna, Bau dan Rasa Air

Bahan buangan dan air limbah dari kegiatan industri yangberupa bahan anorganik dan bahan organik seringkali dapat larut didalam air. Apabila bahan buangan dari air limbah dapat larut danterdegradasi maka bahan buangan dalam air limbah dapatmenyebabkan terjadinya perubahan warna air. Bau timbul akibataktifitas mikroba dalam air merombak bahan buangan organikterutama gugus protein, secara biodegradasi menjadibahan mudah menguap dan berbau.

a. dekat pabrik

Page 17: keseimbangan alam dan lingkungan

Perubahan Suhu Air.

Air Sungai suhunya naik mengganggu kehidupan hewan

air dan organisme lainnya karena kadar oksigen yang terlarut

dalam air akan turun bersamaan dengan kenaikan suhu.

Padahal setiap kehidupan memerlukan oksigen untuk

bernafas, oksigen yang terlarut dalam air berasal dari

udara yang secara lambat terdifusi ke dalam air, semakin

tinggi kenaikan suhu air makin sedikit oksigen yang terlarut di

dalamnya.

· Timbulnya Endapan, Koloidal dan bahan terlarut

Bahan buangan industri yang berbentuk padat kalau tidak dapat larut sempurna akan mengendap didasar sungai

dan dapat larut sebagian menjadi koloidal, endapan dan

koloidal yang melayang di dalam air akan menghalangi

masuknya sinar matahari sedangkan sinar matahari

sangat diperlukan oleh mikroorganisme untuk melakukan proses fotosintesis.

Page 18: keseimbangan alam dan lingkungan

Mikroorganisme

bahan buangan industri yang dibuang ke lingkungan perairan akan di degradasi oleh mikroorganisme, berarti mikroorganisme akan berkembang biak tidak menutup kemungkinan mikroorganisme pathogen juga ikut berkembang biak. Mikroorganisme pathogen adalah penyebab timbulnya berbagai macam penyakit.

Page 19: keseimbangan alam dan lingkungan

b.aliran air disetelah hujan deras keadaan aliran air setelah hujan deras debit air sungai akan meningkat , apabila sungai tersebut tercemar oleh sampah maka dapat menyebabkan aliran sungai tidak lancar sehingga menyebabkan banjir aliran selain itu juga dapat di sebabkan adanya permukiman di bantaran sungai yang semakin membuat sungai semakin sempit sehingga sungai tidak dapat menampung air yang banyak akibat hujan deras

c. di dekat pemukiman Aliran air sungai dekat permukiman kumuh Permukiman kumuh dapat kita jumpai di kota- kota besar di pinggir sungai, keadaan sungai bertambah buruk, sempit dan dangkal, penuh sampah, dan di sebagian tempat airnya pun berwarna hitam pekat serta aliran airnya tersumbat oleh banyak sampah yang membuat aliran air tidak lancar di karenakan akibat perilaku masyarakat sekitar daerah tersebut kurang menjaga lingkungan sekitar sungai , sehingga membuat sungai menjadi tempat pembuangan sampah bagi warga di sekitar daerah tersebut

Page 20: keseimbangan alam dan lingkungan

Pengertian polusi

Polusi yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk

hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam

lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan

oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam

sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat

tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi

kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan

peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan

Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Page 21: keseimbangan alam dan lingkungan

Pengertian polutan

Polutan adalah zat atau bahan yang dapat mengakibatkan

pencemaran terhadap lingkungan baik (Pencemaran Udara,

Tanah, Air, dsb). Syarat-syarat suatu zat disebut polutan

bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap

makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar

0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih

tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.

Page 22: keseimbangan alam dan lingkungan

Macam macam polusi

Polusi tanah

Polusi air

Pencemaran udara

Pencemaran suara

Page 23: keseimbangan alam dan lingkungan

4. Jelaskan bahwa suatu zat

disebut sebagai polutan

Suatu zat atau bahan dapat disebut

sebagai zat pencemar atau polutan

apabila zat atau bahan tersebut

mengalami hal-hal sebagai berikut:

1. Jumlahnya melebihi jumlah

normal/ambang batas.

2. Berada pada tempat yang tidak

semestinya.

3. Berada pada waktu yang tidak tepat

Page 24: keseimbangan alam dan lingkungan

Rancangan percobaan yang membuktikan bahwa polusi

air berbahaya bagi organisme air

Tujuan Percobaan

Untuk membuktikan bahwa polusi air berbahaya bagi

organisme air

1.Alat

Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah botol

plastik, karet gelang, plastik elastis dan pipet tetes.

2.Bahan

Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah

label, air laut jam 12 malam, air laut jam 6 pagi, air

PAM, air sungai, air danau, air selokan, air sumur, air

kolam dan larutan metilen biru.

Page 25: keseimbangan alam dan lingkungan

3.Cara Kerja

Prosedur kerja yang dilakukan pada percobaan ini adalah:

siapkan 8 botol plastik yang masing-masing diberi label

dengan nama sesuai dengan nama air sampel yang ada.

isi semua botol dengan air sampel sesuai dengan nama pada

label hingga penuh

masukkan metilen biru 0,5 ml, biarkan hingga larut sendiri.

tutup mulut botol menggunakan plastik tanpa ada udara

yang masuk ke dalam botol lalu mengikat plastik dengan karet

gelang.

simpan botol-botol tersebut di tempat yang terang dan

amatilah perubahannya selama 5 hari.

Hipotesis

Ha : polusi air berbahaya bagi organisme air

Ho : polusi air tidak berbahaya bagi organisme air

Page 26: keseimbangan alam dan lingkungan

POLUSI AIR

Page 27: keseimbangan alam dan lingkungan

Faktor penyebab polusi air Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.

Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan

kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada

berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh

ekosistem.

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya

seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air

limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di Sungai

Citarum

Pencemaran air oleh sampah

Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan

Page 28: keseimbangan alam dan lingkungan

Bahan bahan polutan pencemar air

Limbah industri

Limbah pertanian

Limbah rumah tangga (deterjen,sabun,dll)

Pb

Hg

Zn

CO

Page 29: keseimbangan alam dan lingkungan

Jika air tercemar oleh sampah organik

Naiknya populasi mikroorganisme dalam air

dapat menyebabkan berkembangnya

bakteri patogen dalam air

Page 30: keseimbangan alam dan lingkungan

Jika air tercemar oleh deterjen

Air sungai yang tercemar limbah deterjen berakibat buruk bagi flora

dan fauna yang hidup di sungai. Ikan dan tumbuhan yang ada di

sungai dapat mati karena ekosistem tempat hidup mereka tercemar.

Zat yang terdapat dalam limbah deterjen dapat memacu

pertumbuhan eceng gondok dan gulma air sehingga dapat

mengakibatkan ledakan jumlah tanaman tersebut. Ledakan jumlah

tanaman tersebut akan mengakibatkan pendangkalan dan

menyumbat aliran air sungai. Tanaman yang menutupi permukaan air

akan menghambat masuknya sinar matahari dan oksigen ke air. Hal ini

akan berdampak pada kualitas air dan ikan-ikan menjadi sulit untuk

bertahan hidup. Penelitian juga menunjukkan bahwa deterjen

mempunyai pengaruh terhadap flora dan fauna yang hidup di sungai.

Deterjen anionik bersifat lebih toksik terhadap udang air (Gammarus

polex) dibandingkan dengan deterjen kationik atau nonionik.

Sedangkan ikan lebih sensitif terhadap pengaruh deterjen nonionik

atau deterjen kationik dibandingkan dengan deterjen anionik

Page 31: keseimbangan alam dan lingkungan

Jika air tercemar oleh pupuk dari lahan pertanian

Pupuk biasa digunakan para petani untuk merawat tanamannya.

Namun pemakaian pupuk yang berlebihan dapat mencemari air.

Limbah pertanian biasanya dibuang ke aliran sungai tanpa melalui

proses pengolahan, sehingga dapat mencemari air sungai karena

limbah pertanian mengandung berbagai macam zat pencemar

seperti pupuk. Penggunaan pupuk di daerah pertanian akan

mencemari air yang keluar dari pertanian karena air ini

mengandung bahan makanan bagi ganggang dan tumbuhan air

seperti enceng gondok sehingga ganggang dan tumbuhan air

tersebut mengalami pertumbuhan dengan cepat yang dapat

menutupi permukaan air dan berpengaruh buruk pada ikan-ikan

dan komponen ekosistem biotik lainnya.

Page 32: keseimbangan alam dan lingkungan

Jika air tercemar oleh pestisida

Limbah pestisida mempunyai aktifitas dalam jangka waktu

yang lama dan ketika terbawa aliran air keluar dari daerah

pertanian, dapat mematikan hewan yang bukan sasaran

seperti ikan, udang dan hewan air lainnya. Pestisida

mempunyai sifat relatif tidak larut dalam air, tetapi mudah

larut dan cenderung konsentrasinya meningkat dalam

lemak dan sel-sel tubuh mahluk hidup disebut BiologicalMagnification, sehingga apabila masuk dalam rantai

makanan konsentrasinya makin tinggi dan yang tertinggi

adalah pada konsumen puncak (tingkat trofik tertinggi).

Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat

pencemar pada tubuh organisme air. Akumulasi pencemar

ini semakin meningkat pada organisme pemangsa yanglebih besar.

Page 33: keseimbangan alam dan lingkungan

Pengertian dari :

Purifikasi : proses pemisahan mikroorganisme

yang diinginkan dari populasi campuran ke

media buatan untuk mendapatkan kultur murni.

Eutrofikasi: pencemaran air yang disebabkan

oleh munculnya nutrien / zat kimia yang

berlebihan kedalam ekosistem air.

Biological magnification : penumpukan

senyawa senyawa kimia (terutama logam berat)

pada konsumen tingkat akhir (seperti fitoplanton

dan zooplankton).

Page 34: keseimbangan alam dan lingkungan

Hal yang akan terjadi jika air terpolusi

Air Menjadi Tidak Bermanfaat Lagi seperti :

Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan

rumah tangga.

Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri

Air tidak dapat digunakan untuk keperluan

pertanian.

Air Menjadi Penyebab Penyakit menular dan

tidak menular contohnya :

Menular :Hepatitis A, Polliomyelitis (polio), Cholera

(kolera), Typhus Abdominalis, Dysenteri Amoeba,

Ascariasis (cacingan), Trachoma (penyakit mata),

Scabies (kudis)

Tak menular : keracunan

Page 35: keseimbangan alam dan lingkungan

Usaha untuk mencegah terjadinya polusi air

Air limbah yang akan dibuang ke perairan harus diolah lebih dahulu sehingga memenuhi standar air limbah yang telah ditetapkan pemerintah.

Menentukan dan mencegah terjadinya interaksi sinergisma antarpolutan pemerintah.

Menggunakan bahan yang dapat mencegah dan menyerap minyak yan gtumpah di perairan

Tidak membuang air limbah rumah tangga langsung ke dalam perairan. Hal ini untuk mencegah pencemaran air oleh bakteri.

Limbah radioaktif harus diproses dahulu agar tidak mengandung bahaya radiasi dan barulah dibuang di perairan.

Mengeluarkan atau menguraikan deterjen atau bahan kimia lain dengan menggunakan aktifitas mikroba tertentu sebelum dibuang ke dalam perairan umum

Page 36: keseimbangan alam dan lingkungan

Polusi Udara

Page 37: keseimbangan alam dan lingkungan

PengertianPencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih

substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlahyang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dantumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, ataumerusak properti.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumberalami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguanfisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusicahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udaramengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifatlangsung dan lokal, regional, maupun global.

Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhikesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udaradi ruang terbuka.

Page 38: keseimbangan alam dan lingkungan

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar

primer dan pencemar sekunder.

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan

langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon

monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer

karena ia merupakan hasil dari pembakaran.

Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari

reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.

Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah

sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.

Page 39: keseimbangan alam dan lingkungan

Faktor Polusi Udara Masuknya polutan ke dalam atmosfer yang

menjadikan terjadinya pencemaran udara bisa

disebabkan dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor

manusia.

Penyebab pencemaran udara dari faktor adalah alam

contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang

mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran

hutan, dan kegiatan mikroorganisme. Polutan yang

dihasilkan biasanya berupa asap, debu, dan gas.

Page 40: keseimbangan alam dan lingkungan

Penyebab polusi udara yang kedua adalah faktor manusia dengan segala

aktifitasnya. Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan antara

lain :

Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah

tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara

lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).

Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen,

keramik, aspal. Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.

Pertambangan dan penggalian; Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.

Proses pengolahan dan pemanasan; Semisal proses pengolahan makanan,

daging, ikan, dan penyamakan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan

bau.

Pembuangan limbah; baik limbah industri maupun limbah rumah tangga.

Polutannya adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk.

Proses kimia; Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan

pembuatan keris. Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.

Proses pembangunan; Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan

yang semacamnya. Polutannya seperti asap dan debu.

Proses percobaan atom atau nuklir; Polutan yang dihasilkan terutama adalah

gas dan debu radioaktif.

Page 41: keseimbangan alam dan lingkungan

Look at The picture !

Page 43: keseimbangan alam dan lingkungan

Uraian !

No. Istilah Pengertian

1 Hujan Asamsegala jenis hujan yang memiliki pH dibawah 5,6. Hujan yang

dimaksud disini bukan hanya hujan yang turun sebagaibutiran air saja tetapi dapat berupa salju maupun kabut.

2Efek Rumah

Kaca

merupakan proses pemanasan dari permukaan suatu bendalangit atau diangkasa yang disebabkan oleh komposisi serta

keadaan atmosfernya. Benda-benda langit yang dimaksudkanterutama adalah planet maupun satelit.

3Rusaknya

Ozonberkurangnya atau hilangnya lapisan ozon yang terdapat

pada lapisan atmosfir.

4 Asfiksigangguan dalam pengangkutan oksigen (O2) ke jaringantubuh yang disebabkan terganggunya fungsi paru-paru,

pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh.

Page 44: keseimbangan alam dan lingkungan

Dampak Polusi UdaraDampak kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk kedalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zatpencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasanbagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapatmencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistemperedaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernafasan atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemardikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.

Diperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilaidengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyunrupiah pada tahun 2015.

Page 45: keseimbangan alam dan lingkungan

Dampak Polusi UdaraDampak terhadap tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan

tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit,

antaralain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam.

Partikulat yang terdeposisi di permukaan

tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

Page 46: keseimbangan alam dan lingkungan

Usaha yang Perlu DilakukanBerikut 6 usaha pencegahan pencemaran udara yang dapat kita lakukan, yaitu;

Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidakmencemarkan lingkungan.

melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udaradengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan;

Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam lauratanpengikat sebelum dibebaskan ke air. Atau dengan cara penurunansuhu sebelum gas buang ke udara bebas;

membangun cerobong asap yang cuup tinggi sehingga asap dapatmenembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutanyang tertangkap di atas suatu pemukiman atau kita;

mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghematbahan bakar dan mengurangi angkutan pribadi;

memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi, karenasalah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikatorpencemaran dini, selain sebagai penahan debu dan bahan partikellain.

Page 47: keseimbangan alam dan lingkungan

POLUSI SUARADisusun Oleh :

kelompok 5

Page 48: keseimbangan alam dan lingkungan

FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA

POLUSI SUARA

Faktor primer terjadinya pencemaran suara ialah kebisingan. Kebisingan atau gangguan yang diakibatkan oleh suara ialah akibatdari aktifitas manusia sehari-hari. Baik yang dilakukan secara sadarmaupun tak sadar.

Di zaman serba modern ini, semua menggunakan perangkat-perangkat nan praktis. Seperti, aktivitas produksi jelasmembutuhkan wahana dan prasarana, yaitu berupa mesin-mesinindustri. Pabrik dan industri juga menggunakan mesin-msin, begitujuga dengan aktifitas transportasi.

Untuk bepergian niscaya membutuhkan kendaraan. Kendaraansangat berpengaruh terhadap pencemaran, baik udara maupunpencemaran suara. Apalagi mesin industri jelas lebih berpotensipolusi.

Page 49: keseimbangan alam dan lingkungan

POLUTAN PADA POLUSI SUARA

Suara Mesin

Vibrasi / getaran

Pergerakan udara, gas dan cairan

Suara manusia maupun hewan

Page 50: keseimbangan alam dan lingkungan

AKIBAT YANG DITIMBULKAN POLUSI SUARA

Manusia

Pencemaran bunyi dapat menyebabkan berbagai

gangguan seperti gangguan fisiologis, gangguan

psikologis, gangguan komunikasi dan ketulian. Ada

yang menggolongkan gangguannya berupa

gangguan Auditory, misalnya gangguan terhadap

pendengaran dan gangguan non Auditory seperti

gangguan komunikasi, ancaman bahaya keselamatan,

menurunya performan kerja, stres dan kelelahan.

Page 51: keseimbangan alam dan lingkungan

Hewan

Polusi suara bisa memengaruhi kualitas habitat di

satu wilayah, termasuk memengaruhi distribusi geografis

dari beberapa spesies, menyebabkan stres dan mengganggu

komunikasi antar binatang.

Dengan membandingkan sensitivitas manusia dan

burung hantu terhadap polusi suara dari kendaraan bermotor

di satu wilayah, SPreAD-GIS menyimpulkan bahwa polusi

suara dari kendaraan bermotor memengaruhi burung hantu

dalam wilayah yang lebih luas – hingga 45% – dibanding

manusia.Suara bisa mengganggu kemampuan burung hantu

dalam mencari mangsa karena burung hantu mengandalkan

pengengarannya yang tajam untuk menemukan makanan.

Page 52: keseimbangan alam dan lingkungan

Usaha untuk Mencegah Polusi Suara

Antasipasi pencemaran suara, di antaranya sebagai berikut :

Pisahkan ruangan yang berpotensi bising agar tak

mengganggu ruangan lain.

Jauhkan ruangan yang membutuhkan ketenangan

dari sumber kebisingan.

Gunakan bahan bangunan rapat suara. Berupa

matrial yang padat, tebal, dan responsif menyerap

bising.

Buatlah ruangan dengan pembatas ruang hampa.

Kurangi penempatan rongga pada muka bangunan

yang berhadapan kebisingan keluar bangunan.

Page 53: keseimbangan alam dan lingkungan

Daur Ulang

Bahan Polutan

Organik

Anorganik

KEGIATAN 6......!

Page 54: keseimbangan alam dan lingkungan

Bahan Polutan Organik

Polutan Organik/ biodegredable adalah

polutan yang dapat diuraikan oleh proses

alam.

Contoh: kayu, kertas, bahan sisa

makanan, sampah, dedaunan, dan Iain-

Iain.

Page 55: keseimbangan alam dan lingkungan

Efek dari Polutan Organik

Terjadinya penimbunan sampah

Dapat merusak kesehatan makhluk hidup

di sekitarnya. Seperti : Diare.

Menimbulkan bau yang tidak sedap.

Page 56: keseimbangan alam dan lingkungan

Cara Penanggulangan

Membuang sampah pada tempatnya

Mengolah sampah dedaunan menjadi

pupuk kompos

Mengolah dedaunan menjadi biogas

Melakukan daur ulang

Page 57: keseimbangan alam dan lingkungan

Polutan Anorganik

Polutan Anorganik/ non biodegredable :

Polutan yang tidak dapat diuraikan oleh

proses alam sehingga akan tetap berada

pada lingkungan tersebut untuk jangka

waktu yang sangat lama.

Contoh : gelas, kaleng, pestisida, residu

radioaktif, dan logam toksik, bahan-

bahan kimia, dll.

Page 58: keseimbangan alam dan lingkungan

Efek dari Polutan Anorganik Terjadinya penimbunan sampah

Merusak kesehatan manusia. Seperti : Kanker, gangguan jantung,gangguan pernafasan, dll.

Mengurangi kadar unsur hara tanah

Meningkatnya konsentrasi asam di udara seperti peningkatan jumlah SO2 (sulfur dioksida) diudara sebagai hasil dari pembuangan asap kendaraan bermotor dan industri atau hasil pembakaran bahan bakar fosil yaitu bahan bakar minyak dan batubara.

Page 59: keseimbangan alam dan lingkungan

Cara Penanggulangan Melakukan daur ulang

Memperbanyak pepohonan/ tanaman yang dapat mengubah polutan-polutan berupa asap menjadi Oksigen yang dibutuhkan oleh Makhluk hidup.

Mengurangi penggunakan kendaraan bermotor

Mengurangi penggunaan pupuk pestisida/ bahan-bahan kimia, dan menggantinya dengan pupuk organik

Page 60: keseimbangan alam dan lingkungan

KEGIATAN 3

MEMBUAT RANCANGAN DAUR ULANG

Membuat Lampu dari Botol Bekas

Alat dan bahan

1. Botol plastik bekas yang sudah dibersihkan

(bentuknya sesuai selera)

2. Kabel listrik

3. Lampu kecil (lampu cabai dan cupnya)

4. Cutter

5. Lem plastik

6. Cat semprot

Page 61: keseimbangan alam dan lingkungan

CARA KERJA :

1. Potong bagian bawah botol plastik mengikuti bentuknya memakai cutter.

Jika bentuknya bergelombang, maka ikuti saja bentuknya.

2. Lubangi bagian tengah bawah botol plastik yang sudah dipotong, untuk

lubang kabel. Buat juga lubang di bagian tutup botol.

3. Rekatkan bagian bawah botol plastik yang sudah dipotong ke bagian tutup

botolnya memakia lem. Sesuai letaknya dengan lubat yang sudah di buat di

tutup botol

4. Setelah sambungan kering dan kuat, kita bisa mewarna botol plastik dengan

cat semprot dalam kemasan kaleng (contoh merek Pylox) atau dengan car

minyak yang disemprotkan dengan semprotan nyamuk secara tipis-tipis

(jangan terlalu tebal supaya cahaya lampu menimbulkan kesan remang-

remang)

5. Bila cat sudah kering, pasangkan lampu dan kabelnya. Rekatkan cup lampu

dengan memakai lem pada bagian tutup botol supaya lebih kuat

6. Tambah beberapa ornamen atau hiasan sesuai selera kalian untuk

mempercantik lampu botol bekas ini