kesehatan matra penyelaman

8/16/2019 Kesehatan Matra Penyelaman

1/10

kesehatan matra penyelaman

KESEHATAN MATRA PENYELAMAN DAN HIPERBARIK

A. PENGENALAN PENYELAMAN

Menyelam adalah kegiatan yang dilakukan dibawah permukaan air,dengaan atau tanpameenggunakan peralatan,untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Lingkungan penyelaman memiliki berbagai potensial bahaya baik fisik maupun biologi. Secara anatomi tubuh manusia terdiri dari 3 unsur yaitu padat, cair dan berongga.

Jaringan tubuh yang padat seperti tulang, otot, jantung, hati relatif tidak meneruskan

tekanan, sedangkan yang berupa cairan dapat meneruskan tekanan, dan yang berongga seperti

telinga, sinus, lambung, usus, paru juga saluran nafas sangat dipengaruhi perubahan tekanan.

(icard larn dan !hisler e",#$$3%

&ondisi di lingkungan penyelaman akan mempengaruhi perubahan fisiologi pada tubuh

manusia sesuai dengan hukum fisika yang berlaku, yang berisiko menimbulkan penyakit yang

berakhir pada kecacatan hingga kematian apabila penyelaman dilakukan tidak sesuai dengan

prosedur yang benar.'ntuk ketepatan dalam mendiagnosis penyakit akibat penyelaman, perawat perlu

mengetahui prosedur penyelaman yang benar disamping pengetahuan tentang riwayat

penyelaman, bahaya dalam penyelaman dan gejala tanda klinisnya, karena cepat dan tepatnyadiagnosis menentukan nasib dari penderita tersebut.

Sebagaimana hukum fisika, aktifitas penyelaman akan menyebabkan ()dmons *arl,Lowry *hristopher, +ennefather , !alker obyn, M.., .S, -ip %

• /ekanan lingkungan akan meningkat

• &erapatan gas media nafas meningkat

• /ekanan parsial media gas meningkat

• &elarutan gas akan meningkat.erlakunya hukum fisika penyelaman mempengaruhi perubahan fisiologis tubuh

peselam, sehingga perawat perlu mengetahui fungsi dan proses 0ital yang terjadi pada tubuh

peselam dalam lingkungan bawah air untuk menghindari akibat yang tidak dikehendaki dari

pengaruh lingkungan tersebut. Meningkatnya tekanan bawah air # atmosfer mengakibatkan

terjadinya perubahan fisiologis tubuh peselam.

Peran Perawat dalam Kesehatan Penyelaman

• +enyuluhan kesehatan penyelam

• +engawasan dan atau pemeriksaan kesehatan penyelam sebelum yang bersangkutan menyelam

• +elayanan gawat darurat penyelam beserta rujukan medic.

• +engawasan atau pemeriksaan berkala terhadap instruktur (di0e master%.

B. PENGERTIAN HIPERBARIK 1iperbarik adalah sebuah terapi oksigen yang dilakukan dalam sebuah chamber atau

ruangan bertekanan udara tinggi yaitu lebih dari # atmosfer. +asien berada di dalam chamber

selama beberapa jam untuk menghirup oksigen murni. +asien diberikan 3"32 menit untuk

menghirup oksigen.

walnya terapi hiperbarik ini hanya dilakukan oleh penyelam dan digunakan oleh

angkatan laut. Saat ini terapi hiperbarik sudah dilakukan untuk menyembuhkan berbagai macam

penyakit lain, seperti luka bakar, kanker, diabetes, tetanus, stroke, dan lain4lain. /erapi hiperbarik


2/10

juga digunakan untuk kebugaran, kecantikan dan keperkasaan.

#. &esehatan hiperbarik adalah ilmu yang mempelajari tentang masalah4masalah kesehatan yang

timbul akibat pemberian tekanan lebih dari # atmosfer terhadap tubuh dan aplikasinya.

5. /erapi oksigen hiperbarik adalah pemberian oksigen tekanan tinggi untuk pengobatan yang

dilaksanakan dalam '/.

3. /ekanan # atmosfer adalah tekanan udara yang dialami oleh semua benda, termasuk manusiadi atas permukaan laut bersifat tetap dari semua jurusan dan berada dalam keseimbangan.

Peruahan !"s"#l#$"s #r$an %ada %eselam antara la"n&

• +aru4paru akan terjadi hipo0entilasi dan penurunan respons terhadap peningkatan *65

• Jantung akan terjadi bradikardi dan aritmia, turunnya cardiac output, tekanan arteri menurun,

sistemik 0askular resistance, menurunnya kapasitas kerja jantung.

• 6tak terjadi penurunan intelektual, psikomotor dan psiko sensorial secara bertahap. +erubahan

elektro fisiologik dan perubahan neuro transmission.

• Mata akibat dari pancaran sinar akan terjadi indeks refraksi #,3 kali dari pada di udara

sehingga benda terlihat 578 lebih besar dan lebih dekat (1iperopia 9 :2 dioptri%.

• /elinga nilai ambang pendengaran naik :2 sd ;7 db. &onduksi tulang merupakan hantaran

utama pada pendengaran.

P#tens"al Bahaya B"#l#$"

Lingkungan bawah laut memiliki potensial haoogling dan snorkling

• +eralatan selam minimal Masker, snorkel, sirip apung, rompi apung sabuk pemberat

• +eralatan selam lengkap Masker, snorkel, sirip apung, rompi apung sabuk pemberat, pakaian

selam, pengukur kedalaman, jam selam, pisau selam, tas kemas

0. (a,t#r L"n$,un$an

• /ekanan tinggi

• inatang laut berbahaya

• Suhu rendah

D. PERT)L)NGAN PERTAMA PADA KE'ELAKAAN PENYELAMAN

+.T"nda,an Med"s 1mum

a. Resus"tas"

dalah semua tindakan untuk mengembalikan fungsi 0ital tubuh guna menyelamatkan jiwakorban. da dua macam resusitasi

#% esusitasi paru (pulmonary resuscitation% atau memberikan pernapasan buatan untuk

mengembalikan fungsi pernapasan.

5% esusitasi jantung dan paru4paru (pulmoner resuscitation ? *+%.

&orban kecelakaan penyelaman sering ditemukan dalam keadaan tidak sadar, disertai

dengan berhentinya pernapasan dan denyut jantung, untuk itu diperlukan pernapasan buatan


3/10

bersama4sama pemijatan jantung. 'ntuk memudahkan resusitasi paru sering digunakan alat

resusitasi (misal M' /ype esuscitation% yang dapat digerakkan secara mekanis (dengan

pompa karet% atau dihubungkan dengan tangki oksigen.

+Resus"tas" Paru

a Te,n", %emer"an na!as uatan mulut ,e mulut d"darat

*ara pemberian pernafasan buatan adalah sebagai berikut @ Miringkan kepala korban, ambil (bersihkan% benda4benda asing dari muluthidung.

@ /engadahkan kepala untuk membuka saluran nafas dengan

/angan kiri mengangkat leher./angan kanan mendorong kening ke arah bahu.

@ -engan ibu jari dan telunjuk tangan kanan, pijatlah hidung korban, sambil mempertahankan

posisi kepala (tetap tengadah%.@ uka mulut nda, hisaplah nafas sedalam4dalamnya, tempelkan mulut nda ke mulut korban

(mouth to mouth%, tiupkan udara ke paru4paru korban.@ Setelah selesai meniup, lihat dada korban adakah gerakan dada naik turun terdengarkah suara

korban menghembuskan nafas.

@ Jika tak ada gerakan naik, mungkin kesalahan teknis, misal

1idung lupatidak ditutup. Masih ada benda asing, keluarkan.@ 'langi dengan teknik yang benar.

@ Jika udara tetap belum bisa masuk ke paru, miringkan tubuh penderita, tepuk kuat4kuat di

antara kedua tulang belikat agar sumbatan jalan nafas dapat terbuka.

Te,n", %erna!asan uatan d"%ermu,aan a"r

+ada prinsipnya cara pemberian nafas buatan di permukaan air adalah sama dengan di

darat, untuk memudahkan kembangkanlah pelampung korban dan pelampung nda. ila jarak

dengan daratankapal cukup dekat, pernafasan buatan dapat diberikan sambil berenang ke

daratkapal. Jika jaraknya cukup jauh tetaplah di tempat anda, berikan nafas buatan sambil

menunggu pertolongan.

@ /eknik memberikan nafas buatan mulut ke mulut di air (di tempat%.

#. /iup pelampung korban dan pelampung penolong.5. uka masker korban dan penolong masukkan ke lengan penolong.3. uka sabuk pemberat dan lain4lain yang dianggap tidak perlu.

:. Segera lakukan nafas buatan, jika ada reaksi (korban masih hidup% kirimkan isyarat minta

tolong dengan gerakan tangan, meniup peluit, menyalakan lampu pelampung dan lain4lain.

7. +ertimbangkan kemampuan penolong bila merasa tidak mampu menunggu pertolongan atau

berenang membawa korban ke kapalke pantai sambil memberikan nafas buatan lepas dan buang

scuba korban dan atau scuba penolong.

A. /erus lakukan pernafasan buatan sambil menunggu pertolongan, atau sambil berenang ke

pantai.

@ /eknik memberikan nafas buatan mulut ke mulut sambil berenang ke kapal atau ke pantai.

@ Setelah pelampung dikembangkan dan peralatan yang harus dilepas, masukkan lengan kanan penolong ke ketiak kiri korban, pegang pelampung korban dibagian belakang leher sambil

menahan kepala agar mulut dan hidung korban selalu di atas permukaan air (punggung telapak

tangan terletak di antara tengkuk dan pelampung korban%.

@ /angan kiri memijit hidung korban berikan nafas buatan secara cepat dua kali, lepas tangankiri.

@ &emudian berenang dengan kayuhan kaki (flutter kick% sambil membawa korban kekapalpantai terdekat sambil menghitung dalam hati #222, 5222, 3222, :222 kemudian berhenti


4/10

sejenak sambil memberikan nafas buatan lagi dan seterusnya.

/ Pem"2atan 3antun$ Bersama Perna!asan %aru 4 %aru -resus"tas" 2antun$ dan %aru4%aru

esusitasi jantung dan paru B paru terdiri dari 3 tahap yaitu

a% Membuka jalan nafas (ir !ay 6pen ? %

/indakan

@ ersihkan mulut dan hidung korban untuk mengeluarkan benda asing dari saluran nafaskorban.

@ /engadahkan kepala korban agar saluran nafas terbuka (lurus%.

b% Lakukan pernafasan buatan (reathing estored ? %

+ernafasan buatan dilakukan #5 kali per menit untuk orang dewasa, 52432 kali untuk anakBanak.

c% +emijatan jantung (*irculation estored% pemijatan paru dan nafas buatan tergantung jumlah penolong, dimana pada

@ Seorang penolong dilakukan #7 kali penekananpemijatan jantungdiseling 5 kali pernafasan buatan.

@ -ua orang penolong dilakukan 7 kali pemijatan jantung diselingi sekali

pernafasan buatan.

.Gan$$uan %eredaran darah - Sh#5, Merupakan reaksi tubuh ditandai oleh melambatnya atau terhentinya peredaran darah, yang

mengakibatkan penurunan persediaan darah pada organ B organ 0ital penting.

+Tanda*tanda sh#5, &

a% Muka pucat.

b% &ulit basah dan dingin (kening, telapak, tangan%.

c% -enyut nadi lemah dan cepat, lebih dari #22 kali per menit.

d% &orban gelisah, merasa haus dan mual.

e% /ekanan darah sangat rendah.

/ 3",a erat d"da%at,an &

a% Sangat pucat.

b% Mata terlihat cekung, tampak hampa dan tidak bercahaya.c% +ernafasan cepat dan dangkal, kadang4kadang tidak teratur.d% Cadi susah teraba dan apabila teraba sangat cepat #72 kali per menit.

e% &esadaran penderita menurun.

0Pada sy#, erat6 ,emat"an da%at men$an5am dalam eera%a men"t.

a% /indakan

@ awa korban ke tempat teduh dan aman.

@ /idurkan penderita terlentang dengan kepala lebih rendah dari bagian tubuh lainnya. Jika ada

patah tulang kepala dan atau pendarahan di kepala.

@ &endorkan pakaian penderita. ila perlu pakaian korban dilepaskan dan ditutup dengan

selimut.

@ /enangkan korban dan usahakan agar badannya tetap hangat.@ &orban jangan diberi minum apabila tidak sadar.

@ ila ada luka dengan perdarahan pasang pembalut cepat dan bila ada patah tulang pasang

bidai.

7Men$hent",an %erdarahan &orban kecelakaan yang tidak sadar disertai berhentinya pernafasan dan denyut jantung,

bila disertai perdarahan massi0e (berlebihan% sering menimbulkan persoalan serius atau berakhirdengan kematian. +ada kasus demikian resusitasi harus dilakukan bersama4sama tindakan untuk


5/10

menghentikan perdarahan. +erdarahan dapat berasal dari pecahnya pembuluh darah arteri

ataupun permbuluh 0ena (balik%.

-imana pecah atau terputusnya pembuluh darah arteri akan mengakibatkan perdarahan

yang lebih hebat dari pada putusnya pembuluh darah 0ena.

*ara menghentikan perdarahan

a% Lakukan tourniDuet (penekanan, mengikat% pembuluh darah yang terletak di sebelah atas(proksimal% dari luka sehingga perdarahan berhenti atau berkurang.

b% ersihkan dan cuci luka dengan perhidrol atau cairan garam fisiologi.

c% /empat luka ditutup kain korbankasa tebal, lalu di balut.

d% /orniDuet sering dikendorkan agar ada aliran darah ke bagian bawah (distal% luka.

1al ini penting untuk mencegah nekrose (kematian% jaringan disebelah distal luka. Pr#sedur Pas"en Datan$

a. +asien datang atas permintaan sendiri atau rujukan.

b. +asien diperiksa oleh dokter.

c. +emeriksaan tanda 0ital, pemeriksaan /1/, dan rontgen thora".

d. /imbang berat badan.

e. njurkan pasien makan terlebih dahulu.f. njurkan pasien buang air kecil.

g. njurkan membawa permen atau air minum.h. +akai pakaian yang longgar dan menyerap keringat.

i. -ilarang membawa kalkulator, 1p, korek api, alat elektronik yang bergerak, jam tangankecuali jam selam.

j.Lanjutkan untuk terapi hiperbarik, disesuaikan dengan keadaan pasien.

E. PR)SED1R PENYELAMAN

+enyelaman adalah kegiatan yang dilakukan pada keadaan lebih dari # atmosfir, baik di

dalam air (penyelaman basah%, maupun di dalam '/ (ruang udara bertekanan tinggi

penyelaman kering%. Setiap penambahan kedalaman #2 m tekanan naik # atmosfir. -engan penambahan # atmosfir akan berlaku hukum fisika sehingga gas yang dihisap oleh peselam

semakin bertambah dan mempengaruhi kondisi fisik peselam. 'ntuk meminimalkan dampak

penyakit pada penyelaman, dokter harus mengetahui prosedur penyelaman yang benar, yaitu

sebagai berikut

#. &ondisi fisik harus prima

5. Caik ke permukaan harus perlahan mengikuti gelembung gas pernafasan

3. Jangan menahan nafas waktu naik kepermukaan:. Jangan panic

7. encanakan kegiatan penyelaman dengan baik. encanakan lokasi penyelaman, lakukan re0iew prakiraan cuaca, rencanakan kedalaman dan lama menyelam.

A.

Makan4makanan berprotein tinggi 5: jam dan karbohidrat sedang sebelum menyelam, makanankarbohidrat tinggi dan protein sedang 5 jam sebelum menyelam.

;. Lakukan nitrogen wash out dengan /61 (/erapi 6ksigen 1iperbarik% setidaknya 54; hari

sebelum penyelaman berikutnya

E. Lakukan pemanasan dan peregangan dipermukaan selama #2 menit

Selalu ditemani oleh minimal satu orang. +ada penyelam profesional pun beresiko terjadi 0ertigo

saat penyelaman (sd 3A8%. Fertigo yang terjadi bawah laut adalah hal yang sangat

membahayakan.


6/10

(. PENYAKIT AKIBAT KER3A KARENA PENYELAMAN

Lingkungan penyelaman memiliki banyak faktor risiko yang berpengaruh pada kondisi

fisik peselam sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan kecacatan sampai dengan

kematian.

Penya,"t dan ,e5ela,aan a,"at ,er2a %enyelaman &

+. Penya,"t De,#m%res"Pen$ert"an

+enyakit penyelaman akibat naik ke permukaan dengan cepat sesuai dengan hukum

1enry. 1ukum 1enry menyatakan bahwa banyaknya gas yang larut dalam cairan adalah

sebanding dengan tekanan gas tersebut di atas air. Semakin dalam kita menyelam, kelarutan gas

dalam cairan tubuh semakin tinggi, sehingga bila peselam naik ke permukaan terlalu cepat, gasyang larut dalam cairan tubuh akan mengembang dengan cepat membentuk gelembung gas

nitrogen yang akan menyebabkan penyumbatan (pembuluh darah, otot, otak, tulang, dll%.

(a,t#r r"s",# &

• 'sia di atas :2 tahun

• Jenis kelamin

• Menggigil selama sesudah menyelam• 6besitas

• -ehidrasi

• Latihan berat selama sesudah menyelam

• &ebugaran tidak fit, lelah, kurang tidur

• +ekerja setelah mengkonsumsi alkohol mempercepat

• terjadinya gelembung nitrogen.

• 'dara yang dihirup banyak yang mengandung *65

• iwayat penyakit -ekompresi

• +eselam naik pesawat kurang dari 5: jam setelah menyelam

• /raumainjury

• Menyelam tidak mengikuti prosedur

• +enyelaman berulang

Tanda dan $e2ala umum &

+enyakit dekompressi dibagi menjadi 5 (dua% tipe menurut gejala klinisnya, yaitu

a T"%e + - Pain Only Bends

>ejala 'tama Cyeri di daerah persendian dan otot4otot sekitarnya.

>ejala lainnya &elelahan berlebihan setelah menyelam, mengantuk pusing ringan, gatal4gatal

pada kulit ( skin bends%

T"%e /

+enyakit dekompresi serius yang menyerang sistem saraf pusat>ejala neurologis +englihatan kabur sampai menurun, 1emiplegiahemiparese, pasia motorik

sensorik, penurunan sampai kehilangan kesadaran, terjadi gangguan keseimbangan, gangguan

bicara, tremor, 0ertigo dan tinitus.

Pen$#atan &

+ertolongan pertama dilakukan dengan 3 (tiga% tindakan

• 6ksigenisasi

Jika pasien dalam kondisi tidak sadar berikan oksigen


7/10

• ekompresi

Jika pasien masih sadar lakukan penyelaman kembali ke kedalaman semula didampingi oleh

penolongnya atau dirujuk pada fasilitas pelayanan kesehatan terdekat yang memiliki chamber

( golden period G A jam%. Jika melebihi A jam kemungkinan timbul kecacatan lebih besar.

/. Penya,"t Bar#trauma

Pen$ert"an & arotrauma adalah kerusakan jaringan dan seDuelenya akibat ketidak seimbangan antaratekanan udara rongga fisiologis dalam tubuh dengan tekanan udara di lingkungan sekitarnya.

1ukum fisika yang berlaku adalah 1ukum oyle Hila temperatur dipertahankan konstan,0olume gas berbanding terbalik dengan tekanan.H

(a,t#r r"s",#

• +emakaian alat yang tidak sesuai.

• Menyelam yang tidak sesuai dengan prosedur penyelaman

aik pada saat menyelam (barotrauma turun% maupun pada saat naik ke permukaan air dengan

cepat (blow up/ barotrauma naik%

• +enyakit yang bisa menimbulkan obstruksi pada saluran napas (sinusitis, influen


8/10

• &ebugaran tidak fit, lelah, kurang tidur

• +ekerja setelah mengkonsumsi alkohol mempercepat terjadinya gelembung nitrogen.

• +ekerja peselam naik pesawat kurang dari 5: jam setelah menyelam.

• /raumainjury

• Menyelam tidak mengikuti prosedur


Cekrosis pada tulang, ada dua tempat lesi utama yaituIa% Lesi dekat permukaan sendi

>ejala nyeri dan kekakuan sendi hingga limitasi gerakan sendi b% Lesi di daerah kaput

>ejala terjadi perubahan jaringan tulang baru dan terjadi fraktur patologis

Penatala,sanaan &

&onser0atif tirah baring, mengurangi beban semaksimal mungkin

6peratif

7. Penya,"t A,"at Kera5unan ),s"$en

Pen$ert"an &

/ekanan partial oksigen yang normal di udara adalah 2,5 / atau sekitar #A2 mm1g.

Sifat oksigen adalah merupakan gasyang tidak berbau, berasa dan membantu proses pembakaran.

&eracunan oksigen disebabkan karena kenaikan tekanan partial oksigen dalam darah.

(a,t#r R"s",#&

• /ergantung pada lama menghisap oksigen dan banyaknya oksigen yang dihisap

• 6bat4obatan yang dikonsumsi

• -emam


o ritasi ringan pada trachea

o atuk

o 1iperemi membran mukosa hidungo -emam

Penatala,sanaan &

+ada terapi 16 uka masker oksigen

+ada penyelam close circuit naik kepermukaan perlahan

&emampuan pengikatan hemoglobin (hb% terhadap *6 522 kali lebih besar daripada oksigen

sehingga mengakibatkan eliminasi *6 yang sangat lambat dan mengakibatkan hb tidak dapat

mengangkut oksigen.

8. Penya,"t A,"at Kera5unan Kar#nm#n#,s"da -')Pen$ert"an &

&emampuan pengikatan hemoglobin (hb% terhadap *6 522 kali lebih besar daripada

oksigen sehingga mengakibatkan eliminasi *6 yang sangat lambat dan mengakibatkan hb tidak dapat mengangkut oksigen.

Tanda dan $e2ala umum &Sakit kepala, sesak nafas, mual, delirium sampai dengan kehilangan kesadaran dan mati.

Penatala,sanaan &


9/10

1iperbarik oksigen, anti kon0ulsi (bila kejang%

kortikosteroid

Pen5e$ahan

+enggunaan alat kompresor yang aman.

9. Penya,"t A,"at Kera5unan Kar#nd"#,s"da - ')/

Pen$ert"an &*65 merupakan sisa metabolism normal yang diproduksi oleh tubuh, jumlahnya hampir

sama dengan oksigen yang dikonsumsi. &elarutan *65 52 kali lebih besar dibanding 65 dalam

darah.


Sakit kepala, sesak nafas, mual, delirium sampai dengan kehilangan kesadaran dan mati.

Penatala,sanaan &

1iperbarik oksigen, anti kon0ulsi (bila kejang%

&ortikosteroid

:. Penya,"t A,"at Kera5unan N"tr#$en

Pen$ert"an &

Carkosis disebabkan oleh kenaikan tekanan parsial dari gas yang inaktif dalammetabolisme yakni nitrogen. Carkosis terjadi beberapa menit setelah mencapai kedalaman

tertentu. -ikatakan lebih cepat terjadi dengan kompressi yang cepat. erlaku hukum 1enry.

Ge2ala umum &

>angguan ringan pelaksanaan tugas, euforia, mengantuk, halusinasi, konsentrasi menurun

hingga hilang ingatan

;. Penya,"t A,"at G"$"tan B"natan$ Laut

Pen$ert"an &

inatang laut yang berbahaya karena gigitannya hiu, bara kuda, eel, groper.


o Secara lokal perdarahan hebat

o Secara umum pre shock sampai shockejala Lokal

•-iawali ujung4ujung jari tangan dan kaki dingin.

• &emantapan kekuatan lengan menggenggam menurun

•/imbul rasa sakit dan baal mulai dari tangan dan kaki

>ejala Sistemik

•Faso konstriksi pembuluh darah


10/10

•/ekanan darah meningkat

•*urah jantung meningkat

•erlanjut metabolic rate menurun, kardiak output menurun akhirnya kesadaran menurun.

DA(TAR P1STAKA-inas &esehatan ngkatan Laut. 5222 . Ilmu Kesehatan Penyelaman dan Hiperbarik. Jakarta.

Susan dan Supondha )rick .52#5. Tatalaksana Penyakit Akibat Kerja Karena Pajanan Hiperbarik

dan Penyakit Lain Akibat Penyelaman.(online%,

(httphyperbaricmedicineconsultant.blogspot.com52#52$tatalaksana4penyakit4akibat4

kerja.html, diakses pada tanggal 5A september 52#3%

rnold dan dkk .5225. A member of the holder headline group. reat !ritain -i0ing SubaDuatic

Medicine.

Larn ichard dan !histler e" .#$$3. "ommer#ial $i%ing &anual . 'S est +ublishing

*ompany.Kapor K dan !esley .5225. 'n()ite of )#uba $i%ing and !oating *mergen#ies. 'S

-i0ersification series.=iskes.52#3. Hiperbarik .(online%,

(httphyperbaricmedicineconsultant.blogspot.com52#32Ehiperbarik4oksigen4

terapi.html,diakses pada tanggal 5A september 52#3%

http://hyperbaricmedicineconsultant.blogspot.com/2012/09/tatalaksana-penyakit-akibat-kerja.html,%20diakseshttp://hyperbaricmedicineconsultant.blogspot.com/2012/09/tatalaksana-penyakit-akibat-kerja.html,%20diakseshttp://hyperbaricmedicineconsultant.blogspot.com/2012/09/tatalaksana-penyakit-akibat-kerja.html,%20diakseshttp://hyperbaricmedicineconsultant.blogspot.com/2013/08/hiperbarik-oksigen-terapi.html,diakseshttp://hyperbaricmedicineconsultant.blogspot.com/2013/08/hiperbarik-oksigen-terapi.html,diakseshttp://hyperbaricmedicineconsultant.blogspot.com/2013/08/hiperbarik-oksigen-terapi.html,diakseshttp://hyperbaricmedicineconsultant.blogspot.com/2013/08/hiperbarik-oksigen-terapi.html,diakseshttp://hyperbaricmedicineconsultant.blogspot.com/2012/09/tatalaksana-penyakit-akibat-kerja.html,%20diakseshttp://hyperbaricmedicineconsultant.blogspot.com/2012/09/tatalaksana-penyakit-akibat-kerja.html,%20diakses

kesehatan matra penyelaman

Documents