kesehatan lingkungan

13
KESEHATAN LINGKUNGAN SANITASI AIR OLEH NURHAYATI ABDUL 0901021 HARIS BUTULO 0901074

Upload: gavril

Post on 23-Feb-2016

94 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KESEHATAN LINGKUNGAN. SANITASI AIR OLEH NURHAYATI ABDUL0901021 HARIS B UTULO 09010 74. SANITASI AIR. Air Tawar . air tawar terbagi 3 bagian , yaitu : Air hujan . Air permukaan . Air tanah . Sumur - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KESEHATAN LINGKUNGAN

KESEHATAN LINGKUNGAN

SANITASI AIR

OLEH

NURHAYATI ABDUL 0901021

HARIS BUTULO 0901074

Page 2: KESEHATAN LINGKUNGAN

SANITASI AIRA. Air Tawar.

air tawar terbagi 3 bagian, yaitu:1. Air hujan.2. Air permukaan.3. Air tanah.B. Sumur

sumur merupakan sumber utama persediaan air bersih bagi penduduk yang tinggal di daerah pedesaan maupun di perkotaan Indonesia. Secara tekhnis sumur dapat di bagi menjadi 2 jenis:

1. Sumur dangkal ( shallow well).2. Sumur dalam (deep well).

Page 3: KESEHATAN LINGKUNGAN

SUMUR SANITASISumur sanitasi adalah adalah jenis sumur yang telah memenuhi persyaratan sanitasi dan telindung dari kontaminasi air kotor. Untuk membuat sumur sanitasi, persyaratan berikut harus di penuhi.

1. Lokasi2. Dinding sumur3. Dinding parapet4. Lantai kaki lima 5. Drainase6. Tutup sumur7. Tanggung jawab pemakai8. kualitas

Page 4: KESEHATAN LINGKUNGAN

KESADAHAN AIR

Sifat kesadahan sering kali di temukan pada air yg menjadi

sumber baku air bersih yang berasal dari tanah atau daerah yg

tanahnya mngandung deposit garam mineral dan kapur. Kesadahan

pada air ini dapat berlangsung sementara (temporary) maupun

menetap (parmanen). Kesadahan air yg bersifat smentara di sbbkan

oleh adanya persenyawaan dari kalsium ke magnesium dgn

bikarbonat, sdngkn yg brsft prmanen trjdi bila trdpt persenyawaan

dri kalsium dan magnesium dgn sulfat, nitrat dan klorida.

Page 5: KESEHATAN LINGKUNGAN

PURIFIKASI AIRPurifikasi air merupakan salah satu cara u/ menjernikan a/

memurnikan sumber air baku guna mndptkn air brsih. Proses ini dpt

dilakukn dlm skala bsar maupun skala kecil di sesuiakn dgn kebutuhx.

A. Purifikasi air skala besar

Purifikasi air dlm skala bsar dilakukn di daerah prkotaan. Pros

semcam ini biasa di lakukn di instalasi penjernian air bersih (PAM)

melalui thp brkut.

a) Penyimpanan (storage)

b) Penyaringan (filtration)

c) Klorinasi (chlorination)

Page 6: KESEHATAN LINGKUNGAN

B. Purifikasi air skala kecilDi bawah ini berkaitan dgn bbrp yg kita temukan dlm purifikasi air skala kecil.

a) Purifikasi air rumahada 3 metode yg sring di pakai u/ mlakukn purifikasi air rumah. Ketiganya dpt di gnakan scra sndiri a/ kombinasi sbb.

1. Pemasakan2. Desinfeksi kimia 3. Filtrasib) Desinfeksi air sumur

metode yg paling efektif dan murah u/ mlakukn proses desinfeksi pd air sumur adalah dgn mnggnakan bubuk pemutih (bleaching powder).

Page 7: KESEHATAN LINGKUNGAN

Pemeriksaan Air dan Kriteria Kesehatan Persediaan Air

U/ kepentingan masy sehari2, persediaan air harus memenuhi standar

air minum & tdk mmbhayakn kes mc. Menurut WHO, standar2 air

minum yg hrs di penuhi agar suatu persediaan air dpt di nytkan layak

sbg air minum :

1. Memenuhi persyaratan fisik.

2. Memenuhi persyaratan biologis.

3. Mengandung zat-zat kimia.

4. Mengandung radioaktif.

Negara maju lebih menekankn standar kimia, sdngkn Negar

bekembang lbh meneknkn standar biologis.

Page 8: KESEHATAN LINGKUNGAN

Berikut standar2 untuk kelayakan air minum yg brlaku

di Indonesia, menurut Permenkes RI

No.01/Birhubmas/I/1975.

1. Standar fisik : suhu, warna, bau, rasa, kekeruhan.

2. Standar biologis : kuman parasit, patogen, bakteri gol. Koli

(sbg patokan adanya pencemaran tinja).

3. Standar kimia : pH, jmlh zat padat, & bahan kimia lain.

4. Standar radioaktif : radioaktif yg mngkin ada dlm air.

Page 9: KESEHATAN LINGKUNGAN

Pemeriksaan air yg lengkap u/ memenuhi standar air minum yg sehat

terdiri atas :

1. Survei saniter ( sanitary survey)

2. Pengambilan sampel (sampling)

3. Pemeriksaan laboratorium :

a) Fisik

b) Kimia

c) Bakteriologi

d) Virologis

e) Biologis

f) Radiologis

Page 10: KESEHATAN LINGKUNGAN

DISTRIBUSI SUMBER AIR

Ada 2 jenis sistem distribusi sumber iar yg sering dilakukn,

Intermittent supply dan continous supply. Di antra sistem trsbt, sistem

intermiten (tdk teratur) perlu mdpt prhatian lbh bsr krna bnx kerugian

yg timbul akibat penerapan sistem ini. Kerugiaan trsbt diantarnya:

a) Pipa2 dlm keadaan kosong dlm keadaan darurat.

b) Penduduk terpaksa mnydiakan t4 penampungan air yg trkdang dpt

tercemar jika cara pnyimpanan kurang baik.

Page 11: KESEHATAN LINGKUNGAN

c) Pd keadaan pipa sdng kosong akn trjdi tekanan negativ yg disbut

back siphoning. Akibat tekanan ini, bakteri dan gas beracun dpt

trisap ke dlm pipa2 yg bocor yg slnjtnya akn mnimblkan wabah

pnykt pd masy.

WHO ExpretCommittee (1965) memberiakn rekomendasi yg sngat

kuat bahwa penerapan sistem intermiten di dlm pendistribusian air

dan low pressure service tidak baik untuk kesehatan dan perlu di

hindari.

Page 12: KESEHATAN LINGKUNGAN

PEMBERIAN FLOURIDA PADA AIR MINUM

Kekurangan dan kelebihan kadar flourida dlm air minum dpt

menimbulkan bbrp masalah kesehatan. Kekurangan flourida dlm

air minum dpt menimbulkan karies pd gigi, smtara kelebihan kadar

flourida dpt mnimbulkan flourosis gigi dan tulang.

WHO (1969) merekomendasikan pemberian zat flourida (melaui

proses flourisasi) pd sumber air minum u/ masy. Dgn nilai asupan

flourida berada di bawah atas optimal untuk mencengah terjadinya

karies gigi. Batas kadar flourida yg di perolehkn sekitar 0,5-0;8

ppm.

Page 13: KESEHATAN LINGKUNGAN

SEKIAN-TERIMA KASIH-

^_^