kerjasama riset ugm dan kemenhub

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM

Locally rooted, globally respectedpustral.ugm.ac.id Locally rooted, globally respected

1pustral.ugm.ac.id Locally rooted, globally respectedpustral.ugm.ac.id Locally rooted, globally respected

Kerjasama Riset UGM dan KemenhubKolaborasi Merespon Dampak Pandemi Covid-19 dan StrategiRecovery pada Kehidupan Normal Baru di Sektor Transportasi

Webinar

KAJIAN DAMPAK PANDEMI COVID 19 TERHADAP KETAHANAN BISNIS ANGKUTAN PERKERETAAPIAN

Jumat, 18 September 2020

Tim Tenaga Ahli Universitas Gadjah Mada:Prof. Agus Taufik Mulyono, Dr. Arif Wismadi, Hengki Purwoto, M.A., Wakhid Slamet Ciptono, Ph.D.,

Dr. Imam Muthohar, Derajad Sulistyo Widhyharto, M.Si., Ikaputra, Ph.D., Luluk Lusiantoro, Ph.D.,

Dr. Rahmad Hidayat

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM


2pustral.ugm.ac.id Locally rooted, globally respected

PUSTRAL UGM

pustral.ugm.ac.id Locally rooted, globally respected

2

Struktur Paparan

Pendahuluan

Metode Penelitian

Hasil dan Diskusi

Rekomendasi

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


3

• Pembatasan operasi kereta api berakibat pada penurunanpenumpang, pendapatan dan keuntungan operator perkeretaapian

Latar Belakang

Laba bersihJan – Jun

2020Rp-1,3 T

Sumber: PT. KAI, 2020 (diolah)

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


4

Kajian Protokol Covid 19 vs Konsekuensi Finansial

Pada intensitas trafikrendah di bawah 1 jt(seperti di Indonesia)

efek penurunanfrekuensi sangat sensitifterhadap skala ekonomi

dan kenaikan biayaoperasi

Protokol kesehatandalam bentuk

pengurangan densitas, tidak mengurangi biaya

operasi, namunsignifikan mengurangipenerimaan operasi

Protokol kesehatandengan menerapkan

digitalisasi meningkatkanbiaya operasi daninvestasi sistem.

The World Bank, 2017

Penerimaan operasi sensitif terhadappenurunan volume penumpang dan

barang

Preston & Hickel, 2020 Chen et al., 2020

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


5

Kebutuhan Kajian Ketahanan Bisnis AngkutanPerkeretaapian

Metode: mengukurketahanan bisnisperkeretaapian

dengan indikatorbesaran POBO padaberbagai intervensi

kebijakan yang dilakukan.

Policy paper sebagaidasar strategimendukung

keberlangsunganbisnis angkutanperkeretaapianselama masa

pandemi COVID-19

Berdasarkan variasidampak finansial, dapat dirumuskan

kebijakan yang tepatuntuk mendukung

bisnis perkeretaapiandi masa pandemi

Dampak penerapanpencegahan 3C(Closed space,

Crowded Place, Closed Contact Setting), perludisimulasikan

terhadap biaya danpendapatan

Kajian belummembahaspenurunan

produktvitas(volume,

pendapatan) yang dapat ditoleransi

oleh sektorperkeretaapian

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


6

Simulasi demand

Surveistated preferences

Simulasipendapatan (PO)

Simulasi demand

Kebijakan pembatasan operasi kereta api di era pandemi: KA perkotaan/antar kota

Diagram Alir Metode Penelitian

Optimalisasi Operasi: efisiensi biaya, subsidi dan relaksasibeban

Adaptasi Pandemi: prioritas kesehatan, penguatan modal sosial masyarakat

Jumlah penumpang

Pendapatan operasional

Indikator kelayakan bisnis: PO/BO

Jumlah pengunjung stasiun

Pendapatan non operasional

Set kondisi yang ditawarkan: tarif, dokumen, prosedur di stasiun,

prosedur di kereta

Respon pengguna: pasti mau – mau– ragu –tidak mau - pasti tidak mau

Implikasi bisnis agar PO/BO > 1

Biaya operasi (BO)

Volume barang

Trend angkutan barang: analisismatematis

Angkutan PenumpangAngkutan Barang

Intervensi Kebijakan

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


7

Mapping Dampak berdasar Sifat dan Komponen

Sifat / Komponen

DampakTerukur Tidak terukur

Langsung

• Penurunan volume penumpang• Penurunan volume barang• Penurunan pendapatan• Penurunan laba• Penurunan utilisasi sarana kereta api• Penurunan utilisasi infrastruktur

perkeretaapian

• Penerapan protokol Covid padapengoperasian KA

• Penurunan peran sosial layananperkeretaapian

Tidak langsung

• Tidak tercapainya RKAT• Kenaikan subsidi pemerintah melalui

restrukturisasi PSO, IMO dan TAC• Penurunan kontribusi PDB sektor

perkeretaapian

• Ancaman PHK pada pekerja terkaitoperasional kereta api

• Penurunan kepercayaan pengguna padamoda angkutan umum secara umum danperkeretaapian khususnya

FOKUS KAJIAN

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


8

Mapping Dampak berdasar Pihak dan Sektor Terdampak

Pihak / Sektor

TerdampakFinansial / Ekonomi Teknis Sosial

Perusahaan

• Penurunan volume penumpang• Penurunan volume barang• Penurunan pendapatan• Penurunan laba• Pengurangan anggaran perawatan

sarana• Pengurangan anggaran perawatan

prasarana• Tidak tercapainya RKAT

• Penerapan protokol Covidpada pengoperasian KA

• Rendahnya utilisasi saranakereta api

• Ancaman PHK pada pekerjaterkait operasional keretaapi

• Penurunan kepercayaanpada moda angkutan umumsecara umum danperkeretaapian khususnya

Negara

• Kenaikan subsidi pemerintah melaluirestrukturisasi PSO, IMO dan TAC

• Penurunan kontribusi PDB sektorperkeretaapian

• Rendahnya utilisasiinfrastruktur perkeretaapian

• Penurunan peran sosiallayanan perkeretaapian

FOKUS KAJIAN

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


9

Mapping Dampak berdasar Horizon Waktu danIntensitas

Horizon Waktu/ Intensitas

Jangka Pendek Jangka Panjang

Parah

• Penurunan volume penumpang• Penurunan volume barang• Penurunan pendapatan• Penurunan laba• Penurunan utilisasi sarana kereta api• Penurunan utilisasi infrastruktur perkeretaapian• Tidak tercapainya RKAT• Kenaikan subsidi pemerintah melalui restrukturisasi PSO,

IMO dan TAC• Penerapan protokol Covid pada pengoperasian KA • Penurunan peran sosial layanan perkeretaapian

• Penurunan kontribusi PDB sektor perkeretaapian

Tidak Parah• Penurunan kepercayaan pengguna pada moda angkutan

umum secara umum dan perkeretaapian khususnya• Ancaman PHK pada pekerja

terkait operasional kereta api

FOKUS KAJIAN

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


10

Transmisi Dampak

Penurunan jumlahpenumpang

Penurunanpendapatan

Penurunan volume barang

Penurunanpendapatan

Penurunankeuntungan

Penurunankeuntungan

Penerapan protokolkesehatan

Tidak tercapainyaRKAT

Turunnya kontribusisektor thd PDB

Ancaman PHK pegawai

Penurunan utilisasisarana prasarana KA

Penurunan utilisasisarana prasarana KA

Turunnya kepercayaanmasyarakat pada layanan

KA

Turunnya peransosial KA

Pandemi Covid 19

FOKUS KAJIAN

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


11

• Kesiapan Masyarakat• Desire: Mengukur keinginan/kehendak masing-masing individu dalam

memilih dan menggunakan kereta api sebagai moda transportasi yang dapatmengantarkan sampai tujuan.

• Believe: Mengukur keyakinan individu-individu penumpang KA dalammengikuti protokol Covid 19 perkeretaapian.

• Opportunities: Mengukur alternatif-alternatif tindakan yang tersedia bagiindividu-individu penumpang kereta api dalam merespon perubahan sesuaiprotocol covid 19.

Konsideran Sosial

Desire Believe Opportunities

Pengetahuan √ √

Alasan/Motivasi √ √

Pengalaman √ √ √

Interaksi √ √

Kepatuhan √ √

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


12

Ilustrasi Peluang Rekayasa Sosial

2,362,08

2,34 2,45 2,51

0,00

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

3,00

PNS/ASN PegawaiSwasta

Wiraswasta Pelajar/Mahasiswa

Lainnya

JENIS PEKERJAAN VS KEPATUHAN/NORMA

2,31

2,51

2,20

2,25

2,30

2,35

2,40

2,45

2,50

2,55

Laki-laki Perempuan

JENIS KELAMIN VS KEPATUHAN NORMA

2,32

2,11

2,00

2,05

2,10

2,15

2,20

2,25

2,30

2,35

Laki-laki Perempuan

JENIS KELAMIN VS INTERAKSI LAYANAN KA

2,09

2,37

2,48

2,242,20

1,80

1,90

2,00

2,10

2,20

2,30

2,40

2,50

2,60



Lainnya

JENIS PEKERJAAN VS INTERAKSI DENGAN

LAYANAN KA

2,16

2,02

2,22

2,13

2,33

1,80

1,90

2,00

2,10

2,20

2,30

2,40



Lainnya

PEKERJAAN VS PENGETAHUAN

Layanan saat pandemi ditingkatkan dari layananaktivitas (layanan searah-penumpang. Tidak

hanya membawa penumpang dari asal menujutujuan tertentu) menjadi produktivitas (layanan

dua arah-apa dengan apa, dan siapa dengansiapa harus jelas).

Sumber: Survei Persepsi Penumpang, Pustral UGM, 2020 (diolah)

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


13

• Nilai Indeks Kesiapan• Jumlah responden = 68 orang

• Hasil = seluruh aspek cenderung masuk kategori BAIK

Nilai Indeks Kesiapan Masyarakat Merespon Pandemi Covid– 19

0,69 0,70 0,71 0,72 0,73 0,74 0,75 0,76 0,77 0,78

PENGETAHUAN

ALASAN/MOTIVASI MEMILIH LAYANAN

PENGALAMAN/RUJUKAN

INTERAKSI DENGAN LAYANAN KA

KEPATUHAN TERHADAP NILAI/NORMA

0,78

0,73

0,77

0,76

0,72

Indeks Kesiapan

Sumber: Survei Persepsi Penumpang, Pustral UGM, 2020 (diolah)

Nilai Kategori

≤0,50 Kurang Baik

0,51 – 0,60 Cukup Baik

0,61 – 0,80 Baik

>0,81 Sangat Baik

Tingginya aspek pengetahuan dan pengalaman/rujukan menunjukkanmasyarakat mempunyai karakter learning by doing dalam merespon dinamika covid19 angka kepatuhan sebesar 0,72 artinyamenunjukkan masyarakat responsifdengan kondisi yang dihadapi

Secara keseluruhan kondisi sosialmenunjukkan trend positif karenamasyarakat sudah mengenal layananKA dengan baik, terlihat pada angka0,73, dan telah berinteraksi denganlayanan sebesar 0,76

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


14

• Metode: Stated Preferences• Input simulasi: tarif, dokumen, protokol di stasiun, protokol di kereta, protokol pribadi

• Hasil simulasi: % bersedia naik KA

Respon Pengguna terhadap Penerapan Protokol Covid -19

• Semua responden: 116 orang• Prosedur ketat lebih disukai pengguna• Kelengkapan dokumen dan prosedur Covid

tidak signifikan mempengaruhi keputusanmelakukan perjalanan

• Ada toleransi kenaikan tarif antara 6% (tidakketat) – 25% (ketat)

Sumber: Survei Balitbang Perhubungan, 2020 (diolah)

• Responden KRL JABODETABEK: 25 orang• Prosedur ketat lebih disukai pengguna• Kelengkapan dokumen dan prosedur Covid



• Responden KA ANTAR KOTA: 91 orang• Prosedur ketat lebih disukai pengguna• Kelengkapan dokumen dan prosedur Covid



6% 25% 13% 19%

49%

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


15

Intervensi Kebijakan

Intervensi

AspekOptimalisasi Operasi Adaptasi Pandemi

Infrastruktur • Pemanfaatan infrastruktur eksisting • Pengaturan sirkulasi di stasiun untuk mengurangicrowded place

Sarana • Pemanfaatan sarana eksisting • Perubahan desain untuk mengurangi closed space

Sistem informasi • Penggunaan sistem IT eksisting • Penggunaan smart apps untuk mengurangi antriandi stasiun

Hukum dan kebijakan • Mengikuti kebijakan pemerintah terkaitpandemi tentang pengaturan sarana danprasarana

• Mengikuti kebijakan pemerintah terkait pandemitentang pengaturan sarana dan prasarana

Fasilitas pendukung • Dukungan kebijakan finansial dan fiskal • Integrasi operasi dengan status wilayah layananterkait tingkat penyebaran Covid - 19 melaluipenerapan sistem informasi terpadu

Keahlian SDM • Pemanfaatan SDM eksisting • Pemanfaatan SDM eksisting

• Pertimbangan pemilihan intervensi kebijakan• Optimalisasi Operasi: langkah-langkah operator untuk efisiensi operasi (hasil FGD 2) • Adaptasi Pandemi: kesiapan masyarakat merespon pandemi, kemauan membayar lebih sebagai

konsekuensi penerapan prosedur Covid dan pencegahan kondisi 3C (hasil survei online)

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


16

Operasionalisasi dan Implikasi Kebijakan

* Paparan PT. KAI ** wawancara narasumber *** asumsi

Intervensi

ImplikasiOptimalisasi Operasi Adaptasi Pandemi

Operasionalisasikebijakan

• Efisiensi Opex dan Capex • Pencegahan crowded place, closed space, close contact setting (3C)

Implikasi operasional • Pengurangan kapasitas sarana, penurunanpenumpang

• Pengurangan kapasitas sarana, penurunanpenumpang

• Redesain sarana untuk mencegah closed space

Implikasi finansial • Penurunan biaya, penurunan pendapatanakibat penurunan operasi

• Kenaikan biaya operasi akibat penerapanprotokol Covid

• Penurunan biaya, penurunan pendapatanakibat penurunan penumpang dan barang

• Kenaikan biaya akibat penerapan protokolCovid, pencegahan closed space

Nilai implikasi finansial • Penurunan capex dan opex Rp3,8 T; relaksasikredit Rp934 M; pengurangan pajak Rp316,3 M*

• Kenaikan biaya operasi 5% untuk penerapanprotokol Covid **

• Kenaikan 5% penumpang karena penerapan3C secara konsisten***

• Kenaikan biaya operasi 10% untuk penerapanprotokol Covid dan pencegahan 3C ***

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


17

• Didasarkan pada proyeksi DJKA, Kemenhub (Agustus, 2020)• Penumpang: 50,5% - 53,0% dibandingkan volume 2019

• Barang: 81,5% dibanding volume 2019

Proyeksi Penumpang dan Barang 2020

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


18

• Kedua intervensi memiliki nilai pendapatan yang lebih tinggi dari biaya

• Besaran pendapatan dan biaya turun dibandingkan tahun-tahunsebelumnya

Perhitungan Pendapatan dan Biaya

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


19

• Nilai POBO • POBO Optimalisasi sebesar 1,36, lebih tinggi dari POBO Adaptasi sebesar 1,27

• Cenderung turun dibandingkan nilai POBO tahun sebelumnya

Perhitungan POBO (Pendapatan Operasi/Biaya Operasi)

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


20

• Titik Break Event Point (BEP) akan terjadi pada beberapa kombinasiberikut:

Sampai kapan bertahan?

Kombinasi% pnp terhadap

volume 2019

% brg terhadap

volume 2019

1 25% 65%

2 50% 29%

3 41% 41%

Keterangan: - AC4 = Break Event Point - P4 = Shutdown Point

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


21

Analisis

Daya tahan (resiliensi) bisnis KA padasaat menghadapi pandemik Covid-19 kuat, ditunjukkan nilai POBO > 1

Nilai POBO 2020 cenderung turundibandingkan tahun sebelumnya, namun masih di atas 1, menunjukkandampak pandemi adalah signifikan

POBO Optimalisasi lebih tinggi dariAdaptasi, karena program efisiensiberpengaruh signifikan padapenurunan biaya

Pada kondisi penurunan pertumbuhanekonomi Semester I - 2020, strategiOptimalisasi yang dilakukan operator KA cukup efektif untuk mengurangirisiko pandemi

BEP bisnis perkeretaapian dapat terjadipada beberapa kombinasi volume penumpang dan barang, denganvolume penumpang memilikiketahanan penurunan yang lebih tinggi

Dilihat dari nilai POBO, intervensiAdaptasi cukup layak untuk diterapkansebagai alternatif strategipengembangan di masa pandemi

1

3

2

4

5 6

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


22

Rekomendasi

Sasaran Rekomendasi

Pemerintah • Melanjutkan dukungan terhadap operator KA untuk meningkatkan resiliensi bisnisoperator KA berupa pengurangan beban-beban biaya (TAC, denda angkutanperintis), subsidi (pengaturan ulang PSO, subsidi BBM, subsidi rapid test), sertarelaksasi kredit perbankan

• Meneruskan kebijakan pengoperasian KA berdasar adaptasi kondisi pandemidengan berdasar pencegahan kondisi 3C (closed space, crowded place dan close contact setting)

Operator • Melanjutkan strategi finansial berupa penghematan Capex dan Opex secaraterkontrol, relaksasi pembayaran pinjaman dan TAC, serta addendum PSO

• Redesain sarana untuk mengurangi kondisi closed space • Pemanfaatan teknologi berupa smart apps dan pemetaan wilayah terdampak

pandemi untuk mencegah kondisi crowded place dan close contact setting• Pelibatan komunitas-komunitas KA untuk sosialisasi program KA di masa pandemi

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM


23

PUSTRAL UGM

pustral.ugm.ac.id Locally rooted, globally respectedpustral.ugm.ac.id Locally rooted, globally respected

23

TERIMA KASIH

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


24

• Didasarkan pada proyeksi jumlah penumpang dan barang• Pendapatan Optimalisasi 2020 = 64,05% dibanding 2019

• Pendapatan Adaptasi 2020 = 64,39% dibanding 2019

Perhitungan Pendapatan – Ribu Rp

2020* 2019 2018 2017 2016 2015 20141 Pendapatan Angkutan dan Usaha Lainnya 11.082.052.936 17.453.536.146 15.465.503.350 13.292.442.691 10.770.726.076 10.104.260.526 8.775.626.578

A. Angkutan Penumpang 4.866.761.889 9.644.403.886 8.324.540.621 7.049.905.757 5.675.162.389 5.343.843.560 4.577.283.248

B. Angkutan Barang 5.594.945.462 6.868.633.887 6.317.462.316 5.618.440.186 4.572.591.303 4.359.463.217 4.109.656.384

C. Pendukung Angkutan KA 620.345.584 940.498.373 823.500.413 624.096.748 522.972.384 400.953.749 88.686.946

2 Pendapatan Non-Angkutan 3.340.665.110 5.064.741.627 4.488.020.951 4.646.532.647 3.692.602.328 3.834.640.784 1.702.447.835

A. Pendapatan Aset dan Pihak Ketiga 1.183.129.609 1.793.728.369 1.096.177.133 1.252.705.024 807.177.093 1.002.261.675 613.140.335

B. Kompensasi Pemerintah 2.157.535.502 3.271.013.258 3.391.843.818 3.393.827.623 2.885.425.235 2.832.379.109 1.089.307.500

14.422.718.046 22.518.277.773 19.953.524.301 17.938.975.338 14.463.328.404 13.938.901.310 10.478.074.413

Proporsi pendapatan 2020 / 2019 64,05% Sumber : Laporan Keuangan Konsolidasi PT KAI (Persero) Tahun 2014 - 2019

No. Jenis Pendapatan

TOTAL PENDAPATAN

Tahun

2020 2019 2018 2017 2016 2015 20141 Pendapatan Angkutan dan Usaha Lainnya 11.093.917.800 17.453.536.146 15.465.503.350 13.292.442.691 10.770.726.076 10.104.260.526 8.775.626.578

A. Angkutan Penumpang 4.866.761.889 9.644.403.886 8.324.540.621 7.049.905.757 5.675.162.389 5.343.843.560 4.577.283.248

B. Angkutan Barang 5.594.945.462 6.868.633.887 6.317.462.316 5.618.440.186 4.572.591.303 4.359.463.217 4.109.656.384

C. Pendukung Angkutan KA 632.210.448 940.498.373 823.500.413 624.096.748 522.972.384 400.953.749 88.686.946

2 Pendapatan Non-Angkutan 3.404.559.395 5.064.741.627 4.488.020.951 4.646.532.647 3.692.602.328 3.834.640.784 1.702.447.835

A. Pendapatan Aset dan Pihak Ketiga 1.205.758.402 1.793.728.369 1.096.177.133 1.252.705.024 807.177.093 1.002.261.675 613.140.335

B. Kompensasi Pemerintah 2.198.800.993 3.271.013.258 3.391.843.818 3.393.827.623 2.885.425.235 2.832.379.109 1.089.307.500

14.498.477.195 22.518.277.773 19.953.524.301 17.938.975.338 14.463.328.404 13.938.901.310 10.478.074.413

Proporsi pendapatan 2020 / 2019 64,39% Sumber : Laporan Keuangan Konsolidasi PT KAI (Persero) Tahun 2014 - 2019

No. Jenis Pendapatan

TOTAL PENDAPATAN

Tahun

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


25

• Biaya Optimalisasi 2020: 66,2% dibanding 2019

• Biaya Adaptasi 2020: 70,4% dibanding 2019

Perhitungan Biaya (Ribu Rp)

2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014A. 6.140.966.953 9.245.791.436 8.400.647.312 7.815.438.158 6.070.685.109 5.923.849.597 4.671.762.072

B. 4.427.239.383 6.712.083.629 5.793.828.874 5.504.918.319 4.545.816.017 4.108.226.721 2.832.786.550

10.568.206.336 15.957.875.065 14.194.476.186 13.320.356.477 10.616.501.126 10.032.076.318 7.504.548.622

2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014A. 5.946.078.106 9.014.776.491 7.996.265.510 7.673.143.277 5.626.083.781 5.154.782.084 4.345.763.898

B. 4.622.128.230 6.943.098.574 6.198.210.676 5.647.213.200 4.990.417.345 4.877.294.234 3.158.784.724

5.946.078.106 9.014.776.491 7.996.265.510 7.673.143.277 5.626.083.781 5.154.782.084 4.345.763.898

4.622.128.230 6.943.098.574 6.198.210.676 5.647.213.200 4.990.417.345 4.877.294.234 3.158.784.724

10.568.206.336 15.957.875.065 14.194.476.186 13.320.356.477 10.616.501.126 10.032.076.318 7.504.548.622

Ket: FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)Perbandingan biaya 2020 terhadap 2019 66,2% Sumber : Laporan Keuangan Konsolidasi PT KAI (Persero) Tahun 2014 - 2019 (diolah)

Fixed Cost

Tahun

Beban Biaya Operasi Langsung (Ribu Rp)

Beban Biaya Operasi Tidak Langsung (Ribu Rp)

Tahun

TOTAL BEBAN POKOK (BIAYA)

No. Jenis Beban Pokok (Biaya)


Variable Cost


FIXED COST (Ribu Rp)

VARIABLE COST (Ribu Rp)

2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014A. 6.294.086.180 9.245.791.436 8.400.647.312 7.815.438.158 6.070.685.109 5.923.849.597 4.671.762.072

B. 5.120.282.077 6.712.083.629 5.793.828.874 5.504.918.319 4.545.816.017 4.108.226.721 2.832.786.550

11.414.368.258 15.957.875.065 14.194.476.186 13.320.356.477 10.616.501.126 10.032.076.318 7.504.548.622

2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014A. 6.420.327.218 9.014.776.491 7.996.265.510 7.673.143.277 5.626.083.781 5.154.782.084 4.345.763.898

B. 4.994.041.039 6.943.098.574 6.198.210.676 5.647.213.200 4.990.417.345 4.877.294.234 3.158.784.724

6.420.327.218 9.014.776.491 7.996.265.510 7.673.143.277 5.626.083.781 5.154.782.084 4.345.763.898

4.994.041.039 6.943.098.574 6.198.210.676 5.647.213.200 4.990.417.345 4.877.294.234 3.158.784.724

11.414.368.258 15.957.875.065 14.194.476.186 13.320.356.477 10.616.501.126 10.032.076.318 7.504.548.622

Ket: FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)Perbandingan biaya 2020 terhadap 2019 71,5% Sumber : Laporan Keuangan Konsolidasi PT KAI (Persero) Tahun 2014 - 2019 (diolah)

Beban Biaya Operasi Tidak Langsung (Ribu Rp)



Fixed Cost

Variable Cost

FIXED COST (Ribu Rp)

VARIABLE COST (Ribu Rp)


Tahun

No. Jenis Beban Pokok (Biaya)Tahun

Beban Biaya Operasi Langsung (Ribu Rp)

pustral.ugm.ac.id

PUSTRAL UGM



PUSTRAL UGM


26

• Perhitungan POBO 2020• Nilai POBO pada kedua intervensi masih di atas 1

• Nilai POBO Optimalisasi 1,36, di atas POBO Adaptasi 1,27

• Nilai POBO 2020 cenderung turun dibandingkan tahun sebelumnya

• POBO Historis

Hasil Perhitungan POBO

2020

Optimalisasi Adaptasi1 Total Pendapatan Angkutan dan Non Angkutan - Ribu Rp 14.422.718.046 14.498.477.195

2 Total Beban Pokok (Biaya Operasional) - Ribu Rp 10.568.206.336 11.414.368.258

3 Laba Bruto - Ribu Rp 3.854.511.710 3.084.108.937

4 POBO 1,36 1,27

Analisis POBONo.

No. Analisis POBO 2019 2018 2017 2016 2015 20141 Total Pendapatan Angkutan dan Non Angkutan - Ribu Rp 22.518.277.773 19.953.524.301 17.938.975.338 14.463.328.404 13.938.901.310 10.478.074.413

2 Total Beban Pokok (Biaya Operasional) - Ribu Rp 15.957.875.065 14.194.476.186 13.320.356.477 10.616.501.126 10.032.076.318 7.504.548.622

3 Laba Bruto - Ribu Rp 6.560.402.708 5.759.048.115 4.618.618.861 3.846.827.278 3.906.824.992 2.973.525.791

4 POBO 1,41 1,41 1,35 1,36 1,39 1,40

kerjasama riset ugm dan kemenhub

Documents