keratitis pungtata epitalial
DESCRIPTION
referat keratitis pungtata epitalialTRANSCRIPT
KERATITIS PUNGTATA EPITALIAL
Pembimbing : dr. Agustin W, Sp.MOleh : Novita Septi Fauziah
RSUD MARDI WALUYO BLITARFAKULTAS KEDOKTERAN UNSMA
2015
Anatomi dan Histologi Kornea
Keratitis
Keratitis adalah infeksi pada kornea yang biasanya diklasifikasikan menurut lapisan
kornea yang terkena yaitu keratitis superfisialis apabila mengenal lapisan
epitel atau bowman dan keratitis profunda atau interstisialis (atau disebut
juga keratitis parenkimatosa) yang mengenai lapisan stroma
Epidemiologi
Frekuensi keratitis di Amerika Serikat sebesar 5% di antara seluruh kasus kelainan mata. Di negara-negara berkembang insidensi keratitis berkisar antara 5,9-20,7 per 100.000 orang tiap tahun. Insidensi keratitis pada tahun 2003 adalah 5,3 per 100.000 penduduk di Indonesia, perbandingan laki-laki dan perempuan tidak begitu bermakna pada angka kejadian keratitis.
Klasifikasi
Keratitis biasanya diklasifikasikan berdasarkan lapisan kornea yang terkena yaitu :
1. keratitis superfisialis apabila mengenai lapisan epitel dan bowman
2. keratitis profunda apabila mengenai lapisan stroma.1
Keratitis Pungtata Epitalial
•Keratitis Pungtata Epitelial adalah keratitis dengan infiltrate berbentuk bercak-bercak halus yang terdapat pada lapisan epitel
Etiologi
•blefaritis, •perubahan pada barrier epitel kornea (dry
eyes), •penggunaan lensa kontak yang kurang
baik, •Keratopati lagopthalmos,• trauma,•reaksi alergi atau mata yang terlalu
sensitive terhadap kooasmetik mata, debu, polusi atau bahan iritatif lainya.4
Patofisiologi
Etiologi Defek epitel kornea
Infeksi dan inflamasi
Mediator inflamasi
Dilatasi pembuluh darah
pada limbus
Injeksi perikorn
ea
Ifiltrasi sel mononucklear, sel plasma , dan PMN
Mengakibatkan timbulnya infiltrat
Kerusakan epitel kornea
Ulkus kornea
Melihat kabur
Gejala
- Adanya sensasi benda asing- Mata berair- Penglihatan sedikit kabur- Fotofobia- Rasa sakit
Differential Diagnosa
- Erosi Kornea - keratitis herpes Simplek
Keratitis diskomformis
Distrofi kornea mikrositik
Keratitis fungi
Keratitis numularis
Diagnosa
•Ananamnesa : mata merah, fotofobia,blefarospasma
•Tajam penglihatan dg snellen cart•Flurosensi•Uji Dry Eye•Ophtalmoskop•Keratometri•Tonometri
Penatalaksanaan
Terapi yang diberikan tergantung penyebabnya - Virus idoxuridin, trifluridin atau aiklovir- Bakteri gram positif : cefazolin, penisilin G
dan Vencomisin- Bakteri gram negatif tabramisin, gentamisisn, - Jamur : fluconazol, natamicin- Antibiotik
Terapi tambahan - Air mata buatan- kortikosteroid
Terimakasih…