keratitis jamur

2
KERATITIS JAMUR Biasanya dimulai dengan suatu rtuda paksa pada kornea oleh ranting pohon, daun dan bagian tumbuh-tumbuhan. Jamur yang dapat menyebabkan keratitis adalah fusarium, cephalocheparium, dan vulvularia. Pada masa sekarang infeksi jamur bertambah dengan pesat dan dianggap sebagai akibat sampingan pemakaian antibiotik dan kortikosteroid yang tidak tepat. Keluhan mulai timbul setelah 5 hari rudapaksa atau 3 minggu kemudian. Pasien akan mengeluh sakit mata yang hebat,berair, dan silau. Pada mata akan terlihat infiltrat yang berhifa dan satelit bila terletak didalam stroma. Biasanya disertai dengan cincin endotel dengan plaque dan hipopion. Tampak tukak yang jelas dan menonjol ditengah tukak nampak bercabang- cabang, dengan endotelium plaque, ganbaran satelit pada kornea, dan lipatan descement. Sebaiknya diagnostik dibuat dengan p[enmeriksaan mikroskopik dengan KOH10% terhadap kerokan kornea yang menunjukkan adanya. Sebaiknya pasien dengan infeksi jamur dirawat dan diberi pengobatan natamisin 5% setiap 1-2 jam saat bangun atau anti jamur lain seperti miconazol, amfoterisin, nistatin, dan lain- lain. Diberikan sikloplegik disertai obat oral anti glaukoma bila terjadi peningkatan tekanan intra okuler. Bila tidak berhasil diatasi maka dilakukan keratoplasti. Penyakit yang dapay terjadi adalah endoftalmitis.

Upload: romel-ciptoadi-wijaya

Post on 23-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Tentang keratitis jamur

TRANSCRIPT

Page 1: Keratitis Jamur

KERATITIS JAMURBiasanya dimulai dengan suatu rtuda paksa pada kornea oleh ranting pohon, daun dan bagian tumbuh-tumbuhan.Jamur yang dapat menyebabkan keratitis adalah fusarium, cephalocheparium, dan vulvularia. Pada masa sekarang infeksi jamur bertambah dengan pesat dan dianggap sebagai akibat sampingan pemakaian antibiotik dan kortikosteroid yang tidak tepat.Keluhan mulai timbul setelah 5  hari rudapaksa atau 3 minggu kemudian. Pasien akan mengeluh sakit mata yang hebat,berair, dan silau.Pada mata akan terlihat infiltrat yang berhifa dan satelit bila terletak didalam stroma. Biasanya disertai dengan cincin endotel dengan plaque dan hipopion. Tampak tukak yang jelas dan menonjol ditengah tukak nampak bercabang-cabang, dengan endotelium plaque, ganbaran satelit pada kornea, dan lipatan descement.Sebaiknya diagnostik dibuat dengan p[enmeriksaan mikroskopik dengan KOH10% terhadap kerokan kornea yang menunjukkan adanya.Sebaiknya pasien dengan infeksi jamur dirawat dan diberi pengobatan natamisin 5% setiap 1-2 jam saat bangun atau anti jamur lain seperti miconazol, amfoterisin, nistatin, dan lain-lain. Diberikan sikloplegik disertai obat oral anti glaukoma bila terjadi peningkatan tekanan intra okuler. Bila tidak berhasil diatasi maka dilakukan keratoplasti.Penyakit yang dapay terjadi adalah endoftalmitis. KERATITIS VIRUSKeratitis pungtata siperfisial memberi gambaran seperti infiltrat halus bertitik-titik pada dataran depan kornea yang dapat terjadi peda penyakit pada penyakit herpes simplek, herpes zoster, infeksi virus, vaksinia, dan trakoma.Keratitis yang terkumpul didaerah membran Bowman. Pada keratitis ini biasanya terdapat bilateral dan berjalan kronis tanpa terlihatnya gejala kelainan konjungtiva,  ataupun tanda akut.