kerangka dasar teori kreativitas guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/skripsi...

22
BAB II KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian Kreativitas Dalam bahasa Inggris, istilah kreativitas berasal dari kata tocreate, artinya menciptakan. Kemudian pada kamus bahasa Indonesia, kata kreatif dinyatakan mengandung makna (1) memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan, (2) bersifat (mengandung) daya cipta. Sementara istilah kreativitas mengandung arti (1) kemampuan untuk mencipta; daya cipta, (2) perihal berkreasi. 1 Salah satu tafsiran tentang hakikat kreativitas dikemukakan oleh Ausubel, Creative achievement ... reflectsa rare capacity for developing insights, sensitivities, and appreciations in a circumscribed content area of intelectual or artistic activity. Berdasarkan rumusan itu, maka seseorang yanug kreatif adalah yang memiliki kemampuan kapasitas tersebut (pemahaman, sensitivitas, dan apresiasi), dapat dikatakan melebihi dari seseorang yang tergolong intelegen. 2 Pembahasan tentang kreativitas bertalian dengan aspek-aspek abilet kreatif, mempelajari abilitet-abilitet itu, serta mengembangkan dan menggunanakannya dalam pemecahan masalah. Prosedur mengembangkan kreativitas, para siswa dibimbing agar memiliki berpikir kritis, dan mampu memecahkan masalah. Karena itu, melalui proses belajar tertentu, diupayakan tercapainya tujuan- tujuan tersebut. Guru perlu menyediakan 1 Trianto Ibnu Badar, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik, (Jakarta : PRENADAMEDIA GROUP, 2013), hal. 71-72 2 Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Prndekatan Sistem, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2016 , hal. 179

Upload: others

Post on 12-Dec-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

BAB II

KERANGKA DASAR TEORI

A. Kreativitas Guru

1. Pengertian Kreativitas

Dalam bahasa Inggris, istilah kreativitas berasal dari kata tocreate, artinya

menciptakan. Kemudian pada kamus bahasa Indonesia, kata kreatif dinyatakan

mengandung makna (1) memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan,

(2) bersifat (mengandung) daya cipta. Sementara istilah kreativitas mengandung arti (1)

kemampuan untuk mencipta; daya cipta, (2) perihal berkreasi.1

Salah satu tafsiran tentang hakikat kreativitas dikemukakan oleh Ausubel,

Creative achievement ... reflectsa rare capacity for developing insights, sensitivities,

and appreciations in a circumscribed content area of intelectual or artistic activity.

Berdasarkan rumusan itu, maka seseorang yanug kreatif adalah yang memiliki

kemampuan kapasitas tersebut (pemahaman, sensitivitas, dan apresiasi), dapat

dikatakan melebihi dari seseorang yang tergolong intelegen. 2 Pembahasan tentang

kreativitas bertalian dengan aspek-aspek abilet kreatif, mempelajari abilitet-abilitet itu,

serta mengembangkan dan menggunanakannya dalam pemecahan masalah.

Prosedur mengembangkan kreativitas, para siswa dibimbing agar memiliki

berpikir kritis, dan mampu memecahkan masalah. Karena itu, melalui proses belajar

tertentu, diupayakan tercapainya tujuan- tujuan tersebut. Guru perlu menyediakan

1 Trianto Ibnu Badar, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik, (Jakarta : PRENADAMEDIA

GROUP, 2013), hal. 71-72 2 Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Prndekatan Sistem, (Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2016 , hal. 179

Page 2: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

kondisi-kondisi belajar yang memungkinkan terjadinya penambahan aspek keluwesan,

keahlian, dan kuantitas dari abilie kreativitas yang dimiliki oleh para siswa.3

Kreativitas guru sangat diperlukan untuk siswa. Siswa perlu diberikan

pembelajaran bahwa gerak tari yang dibelajarkan di madrasah ibtidaiyah adalah sebagai

dasar untuk pembelajaran tari tradisional yang gerakannya sudah baku.

Adapun menurut para ahli pengertian kreativitas adalah sebagai berikut:

a. Menurut Sudarsono, kreativitas adalah kemapuan untuk menciptakan,

kemampuan mencapai pemecahan atau jalan keluar yanag sama sekali baru, asli

dan imajinatif terhadap masalah yang bersifat pemahaman, filosofi, estetis

ataupun lainnya. 4

b. Menurut Supriadi (dalam Faisal Abdullah) mengutarakan bahwa kreativitas

adalah kemapaun seseorang untuk melahirkan sesuatu yuang baru, baik berupa

gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada.

Selanjutnya ia menambahkan bahwa kreativitas merupakan kemapuan berpikir

tingkat tinggi yang mengimplikasikan terjadinya eskalasi dalam kemampuan

berpikir, ditandai oleh suksesi, diskontinuitas, deferensiasi, dan integrasi antara

setiap perkembangan.

c. Menurut Utami Munandar (dalam Faisal Abdullah) memberikan beberapa

pengertian kreativitas menurut pendapat para ahli salah satunya merupakan

kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi, dan

unsur-unsur yang ada. Hal ini mengartikan kreativitas adalah sebagai daya cipta

seperti yang telah disebutkan atas.

3Ibid.,hal.180 4 Sudarsono, Kamus filsafat dan psikologi, (Jakarta: Rineka Cipta, 1993), hal.133

Page 3: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

d. Menurut Torrance (dalam Faisal Abdullah), kreativitas adalah proses

kemampuan individu untuk memahami kesenjangan atau hambatan dalam

hidupnya, merumuskan hipotesis baru, dan mengkomunikasikan hasil-hasilnya.

e. Menurut Semiawan (dalam Faisal Abdullah) mengemukakan bahwa kreativitas

adalah kemampuan menghasilkan bentuk baru dalam seni, atau dalam

permesinan, atau dalam metode-metode baru.5

f. Menurut Nawawi Elizabeth Hurlock (dalam Trianto Ibnu Badar), kreativitas

adalah suatu proses yaung menghasilkan sesuatu yang baru, apakah suatu

gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru.6

g. Menurut David Campbell, kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan

hasil yang sifatnya, pertama, Baru (novel) yaitu inovatif, belm ada

sebelumnya, segar, menarik, aneh, dan mengejutkan. Kedua, berguna (useful)

lebih baik atau banyak. Ketiga, dapat dimengerti (understandable) hasil yang

sama dapat dimengerti dan dapat dibuat di lain waktu. Peristiwa-peristiwa

yanug terjadi begitu sajau, tak dapat dimengerti, tak dapat diramalkan, tak

dapat di ulangi mungkin saja baru dan berguna , tetapi lebih merupakan hasil

keberuntungan (luck), bukan kureativitas. 7 Berikut ini akan dijelaskan

pendapat para ahli mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat mendorong

kreativitas.

h. Menurut Cece Wijaya dan Tabrani Rusyan menyebutkan kreativitas adalah

kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru, baik yang benar-benar

baru sama sekali maupun yang merupakan modifikasi atau perubahan dengan

mengembangkan hal-hal yang sudah ada.

5 Faisal Abdullah,Bakat dan Kreativitas,(Palembang: Noer Fikri, 2015), hal.121-123 6Ibid, hal 73 7 David Campbell, Mengembangkan Kreativitas, (Yogyakarta : Kanisius, 1986), hal.11

Page 4: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

i. Menurut Tajalan (dalam Edi Waluyo) menjelaskan bahwa kreativitaf guru

dalam pembelajaran merupakan bagian suatu sistem yang tidak terpisahkan

dengan terdidik dan pendidikan. Peranan kreativitas guru tidak sekedar

membantu satu aspek dalam diri manusia saja, akan tetapi mencakup aspek-

aspek lainnya yaitu kognitif, psikomotorik, efektif.8

j. Menurut Guntur Tajalan dalam mengembangkan kreativitas, seorang dapat

mengalami berbagai hambatan, kendala atau rintangan yang dapat merusak

dan bahkan dapat mematikan kreativitasnya .9

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa

kreativitas adalah seseorang yang mempunyai kemampuan menciptakan dan

melahirkan karya yang baru dan berkualitas.

2. Ciri-ciri Kreativitas

Pengembangan kreativitas dapat dilakukan apabila sudah memahami ciri-

cirinya. Kreativitas seseorang dapat membedahkan orang yang satu dengan yang

lain dari kekhasanya atau ciri-cirinya.10

Menurut Campbell berpendapat bahwa ciri-ciri orang kreatif dapat

dikelompokkan menjadi 3 yaitu : (a) ciri-ciri pokok yang terdiri dari kunci untuk

melahirkan ide, gagasan, pemecahan, cara baru, penemuan, (b) cirir-ciri yang

memungkinkan yaitu yang membuat mampu mempertahankan ide-ide kreatif sekali

sudah ditemukan tetap hidup, (c) ciri-ciri sampingan yaitu tidak langsung

berhubungan dengan penciptaan atau ide-ide yang sudah ditemukan tetap hidup,

tetapi mempengaruhi perilaku orang-orang kreatif.

8 Edi Waluyo, Skripsi : “Pengaruh Kreativitas Guru dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar

Siswa” (Yogyakarta UNNEY 2013),hal.18-19 9 Guntur Talajan, Menumbuhkan Kreativitas & Prestasi Guru,(Yogyakarta: LaksBang PRESSindo,

2012),hal.124 10Ibid.,hal.41-42

Page 5: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

3. Faktor pendorong kreativitas

Menurut Hurluock, mengemukakan beberapa faktor pendorong yang dapat

meningkatkan beberapa faktor pendorong yang dapat meningkatkan kreativitas, yaitu

:11

1. Waktu, untuk dapat menjadi kreatif. Kegiatan anak seharusnya jangan diatur

sedemikian rupa sehingga hanya sedikit waktu bebas bagi mereka untuk

bermain dengan gagasan, konsep, dan mencobanya dalam bentuk baru dan

orisional.

2. Kesempatan menyendiri. Hanya apabila tidak mendapatkan tekanan dari

kelompok sosial, anak dapat menjadi kreatif.

3. Dorongan terlepas dari beberapa jauh prestasi anak memenuhi standar orang

dewasa. Untuk menjadi kreatif maka mereka harus terbebas dari ejekan dan

kritis yang sering kali dilontarkan pada anak yang tidak kreatif.

4. Sarana. Sarana untuk bermain dan kelak sarana lainnya harusu disediakan

untuk merangsang dorongan eksperimen dan eksplorasi, yang merupakan

unsur penting dari semua aktivitas.

5. Lingkungan yang merangsang. Lingkunugan rumah ada sekolah harus

merangsang kreativitas. Ini harus dilakukakan sendiri mungkin sejak masa

bayi dan dilanjutkan hingga nama sekolah dengan menjadikan kreativitas,

suatu pengalaman yang menyenangkan dan dihargai secara sosial.

6. Hubungan anak dan orang tua yang tidak posesif. Orang tua yang tidak terlalu

posesif terhadap anak, mendorong anak untuk mandiri.

11 Ahmad Susanto, Perkembangan Anak Usia Dini, ( Jakarta: Prenada Media Gruop, 2011),hal 123

Page 6: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

7. Cara mendidik anak. Mendidik anak secara demokratis dan permisif di rumah

dan sekolah meningkatkan kreativitas, sedangkan cara mendidik otoriter untuk

mandiri.

8. Kesempatan untuk memperoleh pengetahuan. Kreativitas tidak muncul dalam

kehampaan. Makin banyak pengetahuan yang diperoleh anak semakin baik

dasar-dasar untuk mencapai hasil yang kreatif.

4. Sifat-sifat Kreativitas

Menurut Abdurachaman dan Rusliana, beberapa sifat yang disebut sebagai ciri

tingkah laku orang-orang kreatif yaitu (a) orisinilitas, keinginan tahu, dan kecerdikan,

(b) fasih dalam ide-ide dan image-image, (c) keterlibatan, motivasi dan penghayatan

yang dalam, (d) kemampuan membedahkan dan memilih serta keberanian menolak

untuk yang tidak penting, (e) keterampilan, ketahanan, dan ketetapan hati

(kenyakinan), (f) jujur dalam, keputusan pribadi, dan (g) memiliki kapasitas untuk

mengevaluasi diri.

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas

adalah seseorang yang memiliki kemampuan menciptakan dan melahirkan hal yang

baru baik berupa karya nyata maupun gagasan, dan dapat saya simpulkan dari

pengertian kreativitas guru seorang guru seharusnya memiliki kreativitas dalam

menyampaikan materi, maka perlu adanya dalam proses pembelajaran menyampaikan

materi dengan berbagai media dan model-model pembelajaran.

5. Indikator Kreativitas Guru

a. Terampil dalam strategi yang digunakan dalam pembelajaran tematik.

Page 7: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

b. Terampil dalam mengembangkan media pembelajaran yang menarik.

c. Terampil dalam mengembangkan bahan ajar yang baik bervariasi.

d. Terampil dalam mengunakan metode yang bervariasi sesuai dengan

kebutuhan.

e. Menyiapkan fasilitas pendukung penggunaan metode pembelajaran.

f. Guru dapat menumbuhkan antusias belajar siswa.

g. Memberikan tugas individual atau kelompok kepada siswa.

h. Terampil membuat instrumen soal baik.

i. Melakukan evaluasi terhadap penggunaan metode pembelajaran.

B. Guru

1. Pengertian Guru

Menurut pandangan tradisional guru adalah seorang yang berdiri di depan kelas

untuk menyampaikan ilmu pengetahuan. Menurut ahli pendidikan, “Teacher is person

who cause a person to know or be able to do something or give a person knowledge or

skill’.

Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, guru adalah seorang yang

mempunyai gagasan yang harus diwujudkan untuk kepentingan anak didik, sehingga

menjunjung tinggi, mengembangkan dan menerapkan keutamaan yang menyangkut ama,

kebudayaan dan keilmuan.12

1) Predikat guru yang melekat pada seseorang berdasarkan amanah yang

diserahkan orang lain kepadanya. Guru bertugas mempersiapkan manusia

susila yang cakap, yang dapat diharapkan membangun dirinya dan

12 Syafrudin Nurudin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, (Jakarta : Qauntum Teaching,

2005), Cet. 3,hal. 172-176

Page 8: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

membangun bangsa dan negara. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru

sebagai figur seorang pemimpin, guru merupakan sosok arsitektur yang dapat

membentuk jiwa dan watak anak. Guru berperan dalam membentuk dan

membangun kepribadian anak menjadi seorang yang berguna bagi agama,

nusa dan bangsa dalam rangka menuju terwujudnya sosok pribadi yang add-

din al-islami. Peran guru tidak dapay diganti oleh teknologi, sekalipun

pendidikan.13

Adapun menurut para ahli pengertian guru adalah sebagai berikut:

a. Menurut Karwono, Guru merupakan komponen penting dalam pembelajaran,

oleh sebab itu memperbaiki kualitas pembelajaran harus difokuskan pada upaya

memperbaiki kualitas guru dalam pembelajaran. Tugas guru dalam

pembelajaran perbuatan yang kompleks, yaitu penggunaan secara integratif

sejumlah keterampilan untuk memyampaikan pesan pembelajaran dengan

harapan pesan pembelajaran dapat diterima peserta didik sehingga terjadi

perubahan perilaku pada dirinya.14

b. Menurut Nasrul, Guru merupakan suatu profesi yang mengharuskan seseorang

untuk dapat memiliki keahlian khusus. Melalui guru para siswa dididik agar

dapat memiliki karakter yang baik dalam perilakunya. Profil guru yang ideal

adalah sosok yang mengabdikan diri berdasarkan panggilan jiwa, panggilan

hati nurani, bukan karena tuntunan uang belaka, yang membatasi tugas dan

tanggung jawabnya sebatas di sekolah.

13 Hj. Rusmaini, Ilmu Pedidikan Islam,(Palembang : Grafika Telindo Press, 2016), hal 73 14 H. Karwono, Belajar dan Pembelajaran Serta Pemanfaatkan Sumber Belajar, (Depok : PT

RajaGrafindo persada, 2018), hal 2

Page 9: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

c. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen, dikemukakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan

tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,

menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini

jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

d. Menurut Bahri dan Zain (dalam Kompri) mengatakan bahwa guru sebagai

tenaga pendidik yang memberikan sejumlah ilmu pengetahuan kepada anak

didik di sekolah. Guru adalah orang yang melakukan bimbingan atau orang

yang melakukan kegiatan dalam pendidikan.15

e. Menurut Abdul Mujid, Guru adalah orang yang dewasa yang bertanggung jawab

memberi pertolongan pada peserta didiknya dalam perkembangan jasmani dan

rohaninya, agar mencapai tingkat kedewasaanya, mampu mandiri dan

memenuhi tugasnya sebagai hamba dan khalifah Allah SWT, dan mampu

melakukan tugas sebagai makhluk sosial dan sebagai makhluk individu yang

mandiri.16

f. Menurut Binti Maunah, guru profesional adalah guru yang mengenal tentang

dirinya sendiri. Dalam arti bahwa dirinya pribadi yang dipanggil untuk

mendampingi peserta didik untuk/dalam belajar.17

g. Menurut Djamarah, guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan

terhadap anak didik, jadi seorang guru yang mengabdikan diri kepada

masyarakat tentunya memiliki tanggung jawab dan melaksanakan proses belajar

mengajar di tempat-tempat tertentu, tidak hanya di lembaga fornal saja.

15Ibid, hal. 20 16Abdul Mujid, et al. Ilmu Pendidikan Islam,(Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006), hal.87 17 Binti Maunah, Landasan Pendidikan, (Yogyakarta : Teras,2009), hal.146

Page 10: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

h. Attiyah al-Abrasyi (dalam Rusmaini) menyatakan seorang guru harus

memenuhi persyaratkan berikut: (1) zuhud, (2) bersih jasmani dan rohani dari

perbuatan tercela, (3) ikhlas, (4) penyantun, (5) memiliki harga diri, (6)

memiliki jiwa pendidik, (7) memahami seluruh karakteristik dan kepribadian

peserta didiknya, (8) menguasai dan memahami bidang studi yang diajarkan,

serta cara-cara menyajikannya.18

i. Menurut Uzer (dalam Taufiana), guru adalah orang yang memiliki kemampuan

dan keahlian khusus dalam bidang keguruannya sehingga mampu melaksanakan

tugas dan fungsinya dengansebaik-baiknya.19

j. Menurut Ahmadi, guru adalah sebagai peran pembimbing dalam melaksanakan

proses belajar mengajar. Menyediakan kondisi-kondisi yang memungkinkan

siswa merasa aman dan berkenyakinan bahwa kecakapn dan prestasi yang

dicapai mendapat penghargaan dan perhatian sehingga dapat meningkatkan

motivasi berprestasi siswa.20

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat dismpulkan bahwa pengertian guru

adalah orang yang mendidik dan guru sebagai profesi yang sangat mulia karena naruli

orang yang berilmu itu dimuliakan dan dihormati oleh orang.

2. Pentingnya Pembelajaran Seni tari pada GuruMI

Sulisno memaparkan pentingnya pendidikan seni bagi guru mi nilai pentingnya

seni dalam proses pendidikan anak harus diketahui oleh para guru sebagai pijakan

untuk pengembangan bakat dan kecerdasan anak didik, di luar kecerdasan intelektual

dan akademik. Seni dapat membantu meningkatkan keterampilan psikologis anak.

18Ibid, hal.74 19 Taufiana, Skripsi : “Pengaruh Profesional Guru Mata Pelajaran Produktif Dan Karakter Siswa

Terhadap Prestasi Belajar”,(Yogyakarta,UNNNEY,2012),hal.11-12 20Ibid., hal.145

Page 11: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

Seni jiga mengasah dan membina imajinasi anak, kreatifitas serta cita rasa estetik

anak. Bahkan seni juga memberi sumbangan pada perkembangan kepribadian anak.21

Seni tari dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan SD/MI, mempunyai

dampak yang positif, bukan saja bagi upaya pelestarian seni tari, akan tetapi juga

kepentingan pendidikan itu sendiri. Keterampilan seorang guru dalam memahami

karakteristik anak usia SD/MI sangat diperlukan dalam menyampaikan materi-materi

pendidikan, salah satunya pendidikan seni tari.

3. Indikator Guru Profesional

a. Memiliki keterampilan mengajar yang baik

b. Memiliki wawasan yang luas

c. Menguasai media pembelajaran

d. Penguasaan teknologi

e. Memiliki kepribadian yang baik

f. Menjadi teladan yang baik

C. Pengertian Pembelajaran Tematik Terpadu pada Kurikulum 2013 SD/MI

1. Elemen perubahan dalam Kurikulum 2013

Merujuk pada Undang-Undang RI tentang sistem pendidikan Nasional Nomor 20

Tahun 2003, Bab I, Pasal I ayat 19, kurikulum diartikan seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

21 FTIK.IAIN, “PGMI Guru Juga Harus Bisa Seni” diakses dari http://ftik.iain-

palangkaraya.ac.id/pgmi-guru-juga-harus-bisa-seni/, pada tanggal 26 April 2020 pukul 11:23

Page 12: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

pedoman penyelesaian kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu.22

Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk

mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman

bermakna kepada siswa. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi

pokok pembicaraan. Dengan tema diharapkan akan memberikan banyak keuntungan,

di antaranya: 23

1) Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu.

2) Siswa mampu mempelajari penegtahuan dan mengembangkan berbagai

kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama.

3) Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.

4) Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata

pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.

5) Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi

disajikan dalam konteks tema yang jelas.

6) Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata,

untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus

mempelajari mata pelajaran lain.

7) Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara

tematik dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga

pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk remedial, pemantapan,

atau pengayaan.

22 Andi Prastowo, Pengembangan Bahan Ajar Tematik, (Jakarta : KENCANA, 2016), hal. 121 23Abd. Kadir Dan Nunu Asrohah, Pembelajaran Tematik, ( Jakarta: Raja Grapindo Persada, 2014),

hal.6

Page 13: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

Adapun menurut para ahli pengertian tematik adalah sebagai berikut:

a. Kurikulum menurut Nana Syaodih Sukmadinata (dalam Andi Prastowo) bahwa

kurikulum adalah sebuah rencana tertulis yang juga dapat dipandang sebagai

sebuah dokumen yang berisi rumusan tujuan, bahan ajar, kegiatan belajar

mengajar, jadwal dan evaluasi. Oleh karenanya, kurikulum dapat dipandang

sebagai hasil persetujuan bersama antara para penyusunan kurikulum,

pemengang kebijakan pendidikan dengan masyarakat.24

b. Menurut Hadi Subroto, pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang diawali

dengan suatu tema tertentu yang mengaitkan dengan pokok bahasan lain, konsep

tertentu dikaitkan dengan konsep lain yang dilakukan secara spontan atau

direncanakan baik dalam satu bidang studi atau lebih dan dengan beragam

pengalaman belajar sehingga pembelajaran menjadi semangkin bermakna.

c. Menurut Sukmadinata lebih memandang pembelajaran tematik sebagai suatu

model pembelajaran dengan fokus pada bahan ajar.

d. Menurut Poerwadarminta dalam paduan lengkap kurikulum tema adalah pokok

pikiran atau gagasan pokok yang terjadi menjadi pokok pembicaraan. Tema

merupakan alat atau wadah untuk mengenalkan berbagai konsep kepada anak

didik secara utuh.25

e. Kurikulum terdiri dari beberapa komponen kurikulum, yaitu:

1. Tujuan, yaitu arah/sasaran yang hendak dituju oleh proses penyelenggaran

pendidikan.

24Ibid,hal. 122 25 Tim Pustaka Yustisia, Pamduan Lengkap KTSP (Cet, II; Yogyakarta: Pustaka

Yustisia,2008),hal.221.

Page 14: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

2. Isi kurikulum, yaitu pengalaman belajar yang diperoleh murid di sekolah.

Pengalaman-pengalaman ini dirancang dan diorganisasikan sedemikian rupa

sehingga apa yang diperoleh murid sesuai dengan tujuan.

3. Metode proses belajar mengajar yaitu cara peserta didik memperoleh

pengalaman belajar untuk mencapai tujuan.

4. Evaluasi yaitu cara untuk mengetahui apakah sasran yang ingin dituju dapat

dicapai atau tidak.

f. Menurut Andi Prastowo Penilaian dalam pembelajaran tematik adalah suatu

usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berskala,

berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan

dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui program kegiatan

belajar. 26

g. Menurut Prastowo pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang

menggunakan tema sebagai permersatu materi dalam mata pelajaran sekaligus

dalam satu kali tatap muka.

h. Menurut Trinto pengertian tematik dan tema yang telah diuraikan bahwa

pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema di setiap

subtema dan pembelajaran tematik adalah pengabungan mata pelajaran menjadi

satu subtema. Dengan menggunakan pembelajaran tematik lebih mudah

dimengerti dan bermakna bagi siswa.

i. Menurut Sukmadinata lebih memandang pembelajaran tematik sebagai suatu

model pembelajaran dengan fokus pada bahan ajaran. Bahan ajaran disusun

dalam bentuk tema-tema pembelajaran.

26Ibid, hal.221.

Page 15: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

j. Menurut Sukandi (dalam Anoimus) pembelajaran tematik pada dasarnya

dimaksudkan sebagai kegiatan pembelajaran dengan memadukan materi dari

berbagai mata pelajaran dalam suatu tema.27

Pembelajaran tematik terpadu diterapkan si SD/MI dapat juga disebut pendekatan

pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran

tersebut diterapkan dari kelas 1-6 khususnya untuk mata pelajaran pendidikan Agama

Islam Pekerti. Dengan kata lain, pembelajaran tematik terpadu diterapkan pada mata

pelajaran: (a) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, (b) Matematika, (c) Bahasa

Indonesia, (d) Ilmu Pengetahuan, (e) Ilmu Pengetahuan Sosial, (f) Pendidikan Jasmani

Olahraga, (g) Seni Budaya Dan Prakarya.28

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran tematik adalah suatu proses pembelajaran dengan melibatkan atau

mengaitkan berbagai bidang studi lain.

2. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Seni Menurut Kurikulum 2013

Seiring dijumpai istilah “Tujuan pendidikan seni bukan untuk membina anak-anak

menjadi seniman, melainkan untuk mendidik anak menjadi kreatif”. Senada dengan

istilah diatas tujuan pelajaran Seni Budaya di sekolah dasar adalah untuk memberikan

pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi dan berapresiasi pendekatan.

Konsep seni sebagai alat pendidikan di SD/MI diarahkan pada pembentukan sikap dan

kemampuan atau kompetensi kreatif dalam keseimbangan kompetensi intelektual,

sensinilitas, rasional, dan irasional serta kepekaan emosi.

27 Anoimus, Model Pembelajaran Tematik Kelas Awal Sekolah Dasar,(Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional,2006),hal.45 28Ibid, hal. 130

Page 16: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

Pengembangan kesenian di SD/MI hendaknya dapat difungsikan untuk membina

keterampilan dan kemampuan anak dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sebagai

sarana untuk memperoleh visualisasi estetis berolah senirupa. Sebagai pengalaman

edukatif, seni membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, membina

perkembangan estetik, bermanfaat mengembangkan bakat, dan seni membantu

menyempurnakan kehidupan. Pengalaman estetik bagi anak SD/MI merupakan

aktivitas penghayatan, apresiasi, ekspresi, dan kreasi seni di SD/MI bisa memberikan

pengalaman untuk menumbuhkan sensitivitas keindahan dan nilai seni.

Berolah seni adalah pengalaman estetis yang menarik bagi minat dan keinginan

anak. Widia Pekerti, tujuan pembelajaran seni adalah:

a. Mengembangkan senitivitas persepsi indriawi pada anak melalui pengalaman

yang kreatif sesuai karakter dan jenjang perkembangan pada pendidikan.

b. Memberikan stimulus pada anak terhadap pertumbuhan ide-ide yang imajinatif

dan dapat menemukan berbagai penemuan atau gagasan yang kreatif dalam

memecahkan masalah artistik atau estetik melalui proses eksplorasi, kreasi,

presentasi dan apresiasi sesuai minat dan potensi diri yang dimiliki anak di tiap

jenjang pendidikan sesuai dengan pertumbuhan fisik dan psikis anak.

c. Mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan kesenian dengan disiplin ilmu

lain yabg serumpun atau tidak serumpun melalui berbagai pendekatan

keterpaduan yang sesuai karakter keilmuannya.

d. Dapat mengembangkan kemampuan untuk berapresiasi seni dalam konteks

sejarah dan dapat menghargai berbagai macam budaya lokal juga global,

Page 17: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

sebagai sarana pembentukan saling toleransi dan demokratis dalam masyarakat

yang majemuk.29

Slamet Suyanto mengemukakan bahwa tujuan pembelajaran seni adalah:

a. Membantu anak mengekspresikan diri, melalui seni dapat meningkatkan

kreatifitas anak dengan mewujudkan imajinasinya dalam seni.

b. Melatih anak untuk mencintai keindahan, kerapian dan keteraturan.

c. Memberi kesempatan anak untuk mengenal berbagai benda, warna, bentuk dan

tekstur secara kreatif dalam karya seni.

d. Dapat melatih otot-otot halus seperti otot-otot jari tangan dan melatih koodinasi

antara tangan dan mata.

Menurut Pemendiknas No 22 tahun 2006 Perubahan mata pelajaran kesenian

menjadi Seni Budaya dan Prakarya pada dasarnya mata pelajaran Seni Budaya berbasis

budaya. Dalam Kurikulum 2013tujuan pembelajaran diarahkan pada penguasaan

pengetahuan dan keterampilan yang dapat mengembangkan sikap spiritual dan sosial

sesuai dengan kerakteristik budi pekerti diharapkan akan menumbuhkan budaya yang

religious di sekolah dan masyarakat.

Berdasarkan pendapat yang dikemukan diatas bahwa tujuan dan fungsi

pembelajaran seni sesuai kurikulum 2013 adalah melaksanakan pembelajaran yang

berpusat pada anak, melalui bermain pembelajaran seni dapat dieskplorasikan, anak

secara ekspresi mengungkapkan hal yang baru, anak menjadi kreatif, fungsi yang lain

seni bagi anak sebagai ungkapan bahasa visual sebagai alat komunikasi dan memiliki

sikap yang luhur dalam ranah spirit dan sosial.

29Yoman Taufani Oktafurdaus, Skripsi : “Meningkatkan Hasil Pembelajaran SBDP Melalui Model

Pembelajaran Kooeratif”,(Yogyakarta,UNNEY, 2017), hal. 9-12

Page 18: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

3. Gerak Tari

1. Pengertian Gerak Tari

Menurut Jazuli Tari merupakan, gerak badan (tangan dan sebagainya) yang

berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian (musik, gemelan dan sebagainya). Tari

merupakan alat ekspresi ataupun sarana komunikasi seseorang seniman kenapa orang

lain (penonton/penikmat). Sebagai alat ekspresi, tari mampu 30 menciptakan untaian

gerak yang dapat membuat penikmatnya peka terhadap suatu yang ada dan terjadi di

sekitarnya. 30

Defenisi tersebut mengandung dua hal yang penting yaitu tari terdapat gerak

dan ritme. Gerak tari harus diungkapkan secara ritmis, sehingga memunculkan

karakteristik tertentu sesuai kualitas ritme yang memunculkan. Tari adalah gerakan-

gerakan yang diberi bentuk dan rime dari badan di dalam ruang, dikemukakan Hartong

dalam Soedarson dalam Purwatiningsih dan Harini Tari adalah ungkapan perasaan

seseorang.31

Adapun menurut para ahli pengertian tari adalah sebagai berikut:

a. Menurut Soedarsono (dalam Reny Alvian) berpedapat bahwa tari adalah

ekspresi jiwa yang diungkapkan lewat gerak yang ritmis dan indah.

Wadhana dalam Subekti juga berpendapat bahwa tari merupakan ekspresi

jiwa manusia yang diungkapkan lewat gerak badan, dan disertai perasaan.

Sachs dalam Soedarson dalam Purwatiningsih dan Harini tari adalah gerak

yang ritmis.32

30 Reny Alvian, Skripsi : “Pengaruh Kegiatan Seni Tari Kreasi Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia

5-6”,(Semarang,UNNES,2017),hal.11 31 Ibid,hal.10-11 32 Supriatna, Pendidikan Senin Tari.(Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional,2010),

hal.132

Page 19: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

b. Menurut Suprianat, tari adalah anggitan ritme atau gerak yang berpola.

Gerak yang dimaksud adalah gerak yang tidak saja sembarang namun

mempunyai pola tertentu sehingga membentuk suatu komposisi. Tari

disebut sebagai seni yang paling tua. Artinya, unsur terpenting dalam tari

terpenting tari adalah gerak, namun berbeda dengan gerak yang dilakukan

manusia sehari-hari. Gerak yang dimaksud dalam tari merupakan gerak

murni yang sudah distilasi menjadi gerak yang mempunyai makna.33

c. Menurut Hawkins (dalam Desi Ochavian) menanyakan tari adalah ekspresi

jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media

gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan

si pencipta. Tidak jauh berbeda dengan pendapat Soerdarsono yang

menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapan

dengan gerak rimis yang indah. Seni tari merupakan gerak tubuh manusia

yang didalamnya terdapat unsur keindahan gerak, ketepatan irama, dan

ekspresi.34

d. Menurut Mustika, tari merupakan ungkapan ekspresi jiwa yang berbentuk

gerakan tubuh. Seni tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang

diungkapkan dalam bentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui ekstetika.

Pendidikan seni merupakan salah satu materi yang termuat dalam mata

pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan. Calon pendidik diperlukan

pengetahuan tentang seni tari untuk anak usia Sekolah Dasar.

e. Menurut Sussane K Langer seni tari adalah gerak ekspresi manusia yang

indah. Gerakan dapat dinikmati melalui rada ke dalam penghayatan ritme

33Ibid, hal.153 34 Desi Octhaviana, Skripsi : “Olah Tubuh Sebagai Stimulus Gerak Tari”,(Lampung,

UNLAMPUNG,2017), hal 18-19

Page 20: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

tertentu, maka tari sebagai penyataan gerak ritmis yang indah mengandung

ritme

f. Menurut Soedarsono seni tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui ritmis

indah. Seni tari adalah ungkapan seni yang mempergunakan tubuh sebagai

media alat gerak.35

g. Menurut Enoch Atmadibrata mengemukakan tari adalah susunan sikap

tubuh dalam ruangan yang berlandasan ritme dan gerak.

h. Menurut Heni Komalasari (dalam Yenita) mengungkapkan tari adalah suatu

ekspresi manusia yang diungkapkan melalui gerak yang indah dan memiliki

makna tertentu.36

i. Menurut Walter sarrel tari adalah gerakan badan yang seimbang menurut

irama tertentu dan dalam suatu tempat tertentu.

j. Menurut Andre Levinson tari adalah suatu gerak badan yang

berkesinambungan yang melewati ruang yang telah ditentukan yang sesuai

denga ritme tertentu serta mekanisme, yang radar.37

Dari uraian pendapat para ahli yang telah dijelaskan dapat disimpulkan

pengertian tari adalah sebuah gerak badan anggota tubuh yang digerakan dengan

keindahan dan ritme sebagai ungkapan jiwa manusia dalam mengekspresikan

pengalamanya. Pendidikan seni merupakan salah satu materi yang termuat dalam

mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Calon pendidik diperlukan pengetahuan

tentang seni tari untuk anak usia Sekolah Dasar.

2. Jenis dan Fungsi Seni Tari

35Ibid,hal.11 36 Yenita, Skripsi : “Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Tari Kreasi pada PAUD

Timbul Rejo”,(Bengkulu,UNBENGKULU,2014),hal.9 37Ibid, hal.12

Page 21: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian

Pada umumnya, seni digunakan untuk menampilkan hasil kreasi dan koreografi

berbagai daerah sesuai adat istiadat kepada masyarakat. Disisi lain, tari memiliki

bermacam-macam jenis dan funsi tari yang digunakan dalam kehidupan

masyarakat. Beberapa jenis dan fungsi yang digunakan oleh masyarakat,

menurut Jazuli adalah sebagai berikut.

a. Tari Sarana Upacara

Fungsi tari sebagai sarana upacara dapat dibedahkan menjadi tiga yaitu:

1) Upacara keagamaan.

2) Upacara Adat yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat

di lingkunganya selama masih dipergunakan.

3) Upacara adat yang berkaitan peristiwa kehidupan manusia seperti

kelahiran, perkawinan, penobatan, dan kematian.

b. Tari sebagai Hiburan

c. Tari sebagai pertunjukan dan tontonan

d. Tari sebagai media pendidikan, pendidikan seni meruapakan pendidikan

sikap estetis guna membantu membentuk manusia seutuhnya dan selaras

dengan perkembangan pribadi yang memperhatikan lingkungan sosial,

budaya dan hubungan dengan Tuhan.

e. Menurut Syafii tari adalah gerak indah oleh anggota tubuh manusia

mempunyai maksud dan sesuai dengan iringan musik dan pengiring. Ruang

lingkup mata pelajaran SPdP meliputi pengetahuan tari, wiraga, wirama,

wirasa.38

38 Rakanita Dyah, Skripsi:”Proses Pembelajaran Seni Tari Dalam Mata Pelajaran Seni

Budaya”,(Semarang,UNNES,2013), hal.29

Page 22: KERANGKA DASAR TEORI Kreativitas Guru tocreate, artinyarepository.radenfatah.ac.id/7050/2/Skripsi BAB II.pdf · 2020. 6. 19. · KERANGKA DASAR TEORI A. Kreativitas Guru 1. Pengertian