kerangka acuan kerja (kak) pengadaan jasa … filedalam rangka menciptakan keamanan, kenyamanan dan...

Lampiran I RKS no. 22/LL/NONSAR/KCI/RKS/II/2019, tanggal 08 Februari 2019

1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN STASIUN, DIPO KRL, BALAIYASA DAN KANTOR PUSAT PT KERETA COMMUTER INDONESIA TAHUN 2019 PAKET I DAN PAKET III

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGADAAN JASA PEKERJA

SATUAN PENGAMANAN PT KERETA COMMUTER INDONESIA

WILAYAH I DAN III PT KCI PERIODE 10 BULAN 01 APRIL 2019 S.D 31 JANUARI 2020

1. PENDAHULUAN

PT KCI (PT KERETA COMMUTER INDONESIA) beralamat di Stasiun Juanda, Jl. Ir. H. Juanda, Kel.

Kebon Kelapa, Kec. Gambir, Jakarta Pusat 10120 adalah salah satu anak perusahaan PT Kereta

Api Indonesia (Persero) resmi berdiri sejak tanggal 15 September 2008 yang keberadaannya

merupakan manifestasi dari Inpres No. 5 Tahun 2008 tentang pemisahan operasi manajemen

kereta api Jabodetabek dari Divisi menjadi Perseroan Terbatas, dengan usaha serta izin

operasi penyelenggaraan sarana perkeretaapian yang dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan

Republik Indonesia.

PT KCI (PT KERETA COMMUTER INDONESIA) bergerak pada Bidang Usaha Jasa Angkutan

Perkeretaapian, memilik Visi Mewujudkan Jasa Angkutan Kereta Api Komuter sebagai pilihan

utama dan terbaik di wilayah Jakarta dan sekitarnya serta Misi Menyelenggarakan jasa

angkutan Kereta Api Komuter yang mengutamakan Keselamatan, Kenyamanan dan Ketepatan

waktu serta yang berwawasan lingkungan.

PT KCI (PT KERETA COMMUTER INDONESIA) unit Keamanan & Keselamatan mempunyai

rencana Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan Stasiun dan Dipo PT. KCI pada Tahun 2019

dengan pengelolan pembagian wilayah pengamanan sebagai berikut :

Wilayah I (Satu) terdiri dari 18 (Delapan Belas) Stasiun, 3 (Tiga) Dipo KRL;

Wilayah III (Tiga) terdiri dari 24 (Dua Puluh Empat) Stasiun

2. LATAR BELAKANG

Dalam rangka menciptakan keamanan, kenyamanan dan ketertiban ataupun mengantisipasi

kerawanan dan ancamanan maupun gangguan baik dari dalam maupun dari luar, serta

beberapa faktor ketidaktertiban pengguna jasa KRL Commuter Line / gangguan KAMTIBMAS

lainnya, antara lain :

a) Penumpang menggunakan Tiket Harian Berjamin (THB) yang sudah tidak berlaku;

b) Penumpang yang memiliki tiket tidak sesuai ketentuan (tidak sah);

c) Penumpang yang secara sembunyi – sembunyi melakukan kegiatan berdagang di

Stasiun;

d) Penumpang yang membawa barang bawaan yang tidak sesuai ketentuan;

e) Penumpang yang melakukan tindakan melanggar hukum diantaranya, pencopetan,

pelecehan seksual, pencurian, vandalisme, penipuan, penumpang merokok diarea

Stasiun, penumpang transit dan menyebrang melewati jalur KA dll.



f) Masih adanya ketidaktertiban di area Stasiun diantaranya, Ojek yang tidak teratur

sehingga menggangu flow keluar masuk pengguna jasa, gelandangan, pengamen,

pedagang kaki lima yang mengganggu flow keluar masuk pengguna jasa dll.

3. DASAR

a. Undang – Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

b. Skep Kapolri No. Pol.Skep/1021/XII/2002 tentang Nomor Registrasi dan KTA SATPAM;

c. Skep Kapolri No. 17 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembinaan Badan Jasa Usaha

Pengamanan;

d. Peraturan Kapolri No. 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan;

e. Peraturan Kapolri No. 17 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembinaan Badan Jasa Usaha

Pengamanan dan Penyelamatan;

f. Peraturan Kapolri No. 24 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Audit Untuk

Penerbitan Surat Rekomendasi dan Surat Izin Operasional Badan usaha Jasa

Pengamanan;

g. Skep Kapolri No. Skep/1019/XII/2002 tentang Pakaian Seragam Satuan Pengamanan;

h. Skep Kapolri No. Skep/302/III/1993 tentang Tanda Kualifikasi Pendidikan Anggota

Satpam;

i. Skep Bersama Menaker No. KEP.275/Men/1989 dan Kapolri No.Pol. Kep/04/V/1989

tentang Pengaturan Jam Kerja, Shift dan Jam Istirahat Serta Pembinaan Tenaga Satuan

Pengamanan.

j. Undang – undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja;

k. Undang – undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan;

l. Undang – Undang No. 8 Tahun 1983 tentang Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan

Pajak Penjualan Barang Mewah;

m. Undang – Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Perkeretaapian;

n. Undang – Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

o. Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang – Undang No. 8

Tahun 1983;

p. Keputusan Presiden No. 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional;

q. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Per.15/MEN/VIII/2008 tentang

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan;

r. Peraturan Menteri Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. 19 Tahun 2012 tentang

Syarat Penyerahan Sebagian Pekerjaan Kepada Perusahaan;

s. Peraturan Menteri Keuangan No. 83/PMK.03/2012 tentang Kriteria Dan/Atau Rincian

Jasa Tenaga Kerja Yang Tidak Dikenai Pajak Pertambahan Nilai;

t. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 19 Tahun 2012

tentang Syarat – syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan

Lain ;

u. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. 7 Tahun 2013 tentang Upah

Minimum;

v. Peraturan Presiden No. 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jakarta,

Bogor, Depok, Tangerang Dan Bekasi;



w. Surat Keputusan Direksi PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) Nomor :

SK.030.2/CU/KCJ/VII/2015 Tentang Standarisasi Harga Satuan Pekerja atas Penyerahan

Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain di Lingkungan PT KAI

Commuter Jabodetabek;

x. Surat Keputusan Direksi PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) Nomor :

SK.034/CU/KCI/IX/2018 Tentang Perubahan & Tambahan Surat Keputusan Direksi PT KCI

Nomor : SK.030.2/CU/KCJ/VII/2015 Tentang Standarisasi Harga Satuan Pekerja atas

Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain di Lingkungan PT

KAI Commuter Jabodetabek.

4. MAKSUD DAN TUJUAN

Pelaksanaan pengelolalaan pengamanan Stasiun dan Dipo PT Kereta Commuter Indonesia

yang dimaksud adalah segala usaha, pekerjaan dalam rangka pencegahan, penangkalan dan

penanggulangan serta penegakkan hukum terhadap segala bentuk ancaman dan gangguan di

lingkungan Kerja PT Kereta Commuter Indonesia.

Tujuan agar kegiatan usaha dari PT Kereta Commuter Indonesia tidak mengalami gangguan

atau hambatan serta ancaman sehingga tercipta kondisi aman, tertib, terkendali dan kondusif

dalam rangka membantu mewujudkan visi dan misi perusahaan.

5. SASARAN

Sasaran yang diharapkan dapat dicapai dari Pengadaan Jasa Pekerja Satuan Pengamanan PT

Kereta Commuter Indonesia adalah :

a. Mendapatkan Badan Usaha Jasa Penyediaan Tenaga Pengamanan (BUJPP) yang

berkualitas;

b. Mendapatkan tenaga Satuan Pengamanan yang profesional dan sesuai ketentuan;

c. Terciptanya keamanan & ketertiban serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada

stakeholdres;

6. SYARAT – SYARAT UMUM PESERTA PENGADAAN

a. Berbentuk badan Hukum Perseroan Terbatas (PT);

b. Sudah terdaftar sebagai Badan Usaha Jasa Penyedia Pengamanan (BUJPP);

c. Memiliki izin operasional jasa pengamanan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia;

d. Memiliki kantor/perwakilan di Daerah tempat dilakukannya proses Pengadaan Jasa

Satuan Pengamanan;

e. Melampirkan pengalaman kerja dengan perusahaan lain dan melampirkan surat

rekomendasi sekurang-kurangnya dari 2 (Dua) perusahaan BUMN atau perusahaan

swasta nasional/internasional yang memiliki kantor perwakilan yang tersebar di wilayah

Indonesia;

f. Memiliki personil Satpam yang sudah mengikuti pendidikan dasar satpam (gada pratama)

dengan bukti sertifikasi dan KTA Satpam dari Polri;

g. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan;

h. Memiliki Izin Usaha;



i. Memiliki bukti lapor ketenagakerjaan;

j. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Perusahaan.

7. SYARAT – SYARAT KHUSUS PESERTA PENGADAAN

a. Pengalaman perusahaan sejenis pengamanan sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun (sejak

Januari 2012), dan harus dilengkapi dengan referensi kinerja penyedia barang/jasa adalah

baik;

b. Memiliki sertifikat ISO 9001:2015 terakreditasi;

c. Memiliki sertifikat OHSAS 18001 terakreditasi;

d. Memiliki sertifikat SMK3 terakreditasi;

e. Memiliki ijin pelatihan dari POLDA dan Mabes POLRI;

f. Tergabung dalam Asosiasi Badan Jasa Usaha Pengamanan Indonesia (ABUJAPI);

g. Memliki 2 (dua) orang yang memiliki sertifikat Gada Utama (level Manajemen) dan KTA

yang masih berlaku;

h. Memiliki 20 (dua puluh) Personil yang memiliki sertifikat Gada Madya dan KTA yang masih

berlaku dan dibuktikan dengan surat keterangan bermaterai yang ditandatangani oleh

Direksi BUJP tersebut;

i. Surat Keterangan Bebas Narkoba dari RS Pemerintah / Kepolisian Republik Indonesia

dilengkapi setelah dinyatakan sebagai pemenang sejumlah personel Satuan Pengamanan

yang diikuti dalam kurun waktu 30 hari sejak kontrak ditanda tangani;

j. Apabila dinyatakan sebagai pemenang, melampirkan bukti sertifikat beladiri dalam

bentuk softcopy (hasil scan) untuk sejumlah personel Satuan Pengamanan sesuai jumlah

kebutuhan paket yang diikuti;

k. Khusus perusahaan (BUJP) yang sedang bekerja sama dengan PT Kereta Commuter

Indonesia harus melampirkan bukti surat keterangan yang menyatakan perusahaan

tersebut bekerja dengan BAIK

l. Bagi perusahaan yang pernah bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia harus

melampirkan bukti surat keterangan yang menyatakan perusahaan tersebut bekerja

dengan BAIK dan dilengkapi dengan bukti validasi dari unit Keamanan & Keselamatan PT

Kereta Commuter Indonesia;

m. Melampirkan laporan keuangan tahun 2016 dan 2017 yang telah diaudit Kantor Akuntan

Publik (KAP) yang terdaftar di BPK/kementerian Keuangan dengan total kekayaan bersih

minimal 10 Milyar;

n. Apabila dinyatakan sebagai pemenang, BUJP diwajibkan memberikan pengetahuan

tentang dasar K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja) kepada personel yang akan bertugas di

lingkungan kerja PT. Kereta Commuter Indonesia.

8. KLASIFIKASI TENAGA KERJA SATUAN PENGAMANAN (SATPAM) YANG DIBUTUHKAN

a. Warga Negara Indonesia;

b. Sehat Jasmani dan Rohani serta tidak buta warna (disertai dengan surat keterangan

dokter);

c. Laki – laki / Perempuan (Khusus Kantor Pusat PT Kereta Commuter Indonesia);

d. Usia paling rendah 20 (Dua Puluh) Tahun dan paling tinggi 45 (Empat Puluh Lima) Tahun;



e. Memiliki Ijasah minimal SLTA / Sederajat dan bersedia menunjukKan Ijazah asli apabila

diminta oleh pengguna jasa;

f. Memiliki Berat serta Tinggi badan ideal/Proposional, Tinggi badan paling rendah 165

(Seratus Enam Puluh Lima) centimeter untuk laki – laki dan 160 (Seratus Enam Puluh)

centimeter untuk perempuan (Sekwan);

g. Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat dalam permasalahan hukum. (disertai dengan

Surat Keterangan Catatan Kepolisian) yang masih berlaku;

h. Bebas Dari Keterlibatan Narkoba, disertai dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba

(Dokter Polri / Dokter yang ditunjuk oleh Kepolisian Republik Indonesia);

i. Memiliki KTA yang masih berlaku dan sertifikat yang dikeluarkan oleh Kepolisian

Republik Indonesia (minimal Gada Pratama);

j. Personel tidak terdaftar dalam data Black list Pengguna Jasa (User) untuk pekerjaan

periode tahun 2018

*Dalam rangka pemenuhan personel, personel yang akan dipekerjakan harus mendapatkan

surat rekomendasi dari Kepala Stasiun di tempat bertugas*

9. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

a. Menyelenggarakan Keamanan & Ketertiban yang dilaksanakan dengan cara Pengaturan,

Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (TURJAWALI) di lingkungan kerja PT Kereta Commuter

Indonesia;

b. Pelaksanaan pekerjaan di Stasiun dan Dipo KRL PT Kereta Commuter Indonesia wilayah

Operasi KRL (JABODETABEK). Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan dibagi menjadi 2 (Dua)

wilayah pekerjaan yaitu :

1) Wilayah I (Satu) :

- Stasiun Tebet, Cawang, Duren Kalibata, Pasar Minggu Baru, Pasar Minggu,

Tanjung Barat, Lenteng Agung, Universitas Pancasila, Universitas Indonesia,

Pondok Cina, Depok Baru, Depok, Citayam, Cibinong, Nambo, Bojong Gede,

Cilebut, Bogor, Dipo Depok, Dipo Bogor, Dipo Bukit Duri.

2) Wilayah III (Tiga) :

- Stasiun Tangerang, Tanah Tinggi, Batu Ceper, Poris, Kalideres, Rawa Buaya,

Bojong Indah, Taman Kota, Pesing, Grogol, Duri, Sudirman, Karet, Tanah Abang,

Angke, Kampung Bandan, Ancol, Tanjungpriok, Rajawali, Kemayoran, Pasar

Senen, Gang Sentiong, Kramat, Pondok Jati.

c. Pengaturan pelaksanaan pekerjaan :

1) Plottingan/Penempatan Personel Satuan Pengamanan (Anggota) sesuai dengan

yang ditentukan oleh pengguna jasa; *lampiran*

2) Waktu dinasan dengan skema dinasan 5 (Lima) hari kerja dan 2 (Dua) hari libur;

3) Struktur Satpam yang diinginkan pengguna jasa :

4) Penanggung Jawab Area (Manajer Operasional BUJP) / PIC Project, Ka Satpam /

Kordinator Wilayah / Komandan Wilayah (Danwil), Administrasi Personil Satuan

Pengamanan, Komandan Regu (Danru), Anggota / Personil.



5) Pelaksanaan pekerjaan Personel Satuan Pengamanan (Satpam) diatur lebih lanjut

oleh SOP (Standar Operational Procedure) yang dibuat oleh pengguna jasa.

6) Pembagian Jam kedinasan :

7) Personel Satuan Pengamanan Stasiun dan Dipo KRL PT Kereta Commuter Indonesia :

8) Shift I (Satu) : 07.00 – 15.00 WIB

9) Shift II (Dua) : 15.00 – 22.00 WIB

10) Shift III (Tiga) : 22.00 – 07.00 WIB

11) Penggajian personel Satuan Pengamanan Stasiun menggunakan UMP yang berlaku

di Tahun 2019 termasuk pembayaran asuransi (BPJS) dan pemberian Tunjangan Hari

Raya Keagamaan.

12) Pembayaran hak (Tunjangan Hari Raya Keagamaan) personel satuan pengamanan

yang bertugas / bekerja di lingkungan PT Kereta Commuter Indonesia wajib

dibayarkan sekaligus 1 (Satu) kali dan diberikan 2 (Dua) minggu sebelum Hari Raya

Keagamaan (THR);



d. Pakaian dan perlengkapan pada saat melaksanakan kontrak pekerjaan :

No Nama Barang Keterangan Jumlah Uraian

1 Field Cap (Logo Satpam) Warna Biru Tua 1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah

personil/paket) sesuai

Perkap 24 Tahun 2007

2 Seragam PDL Warna Biru Tua 2 Stell /

org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah

personil/paket)

dengan Bed/Atribut

sesuai Perkap 24

Tahun 2007

3

Seragam PSH (Personil

yang berdinas diKantor

Pusat PT KCI)

Warna Hitam,

Celana Hitam

2 Stell /

org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah



4 Sepatu PDL (Standard

Polri) Warna Hitam 1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah



5

Sepatu Pantofel /

Sepatu Dinas Harian

Standard Polri (Personil

yang berdinas diKantor

Pusat PT KCI)

Warna Hitam 1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah



6 Tali Kur & Pluit

Warna Putih

untuk Anggota

(Kiri), Warna

Merah untuk

Komandan Regu

(Kanan)

1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah



7 Papan Nama Warna Hitam

Putih 1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah





8 Pin Kompetensi Satpam Sesuai Sertifikat

& KTA 1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah



9 Kaos Dalam Warna Biru Tua 2 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah



10 Ikat Pinggang Kecil Warna Hitam 1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah



11 Kopelriem Warna Putih 1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah



12 Kaos Kaki Warna Hitam 2 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah



13 Ban Lengan Warna Merah 1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah

personil/paket)

14 Kartu Identitas Diri (ID

CARD) Gbr. Terlampir 1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah

personil/paket)

15 Tongkat T (Standard

Polri) Warna Putih 1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah



16 Borgol (Standard Polri) Stenles Steel 1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah





17 Sarung Borgol Warna Putih 1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah



18 Sarung Tongkat Warna Putih 1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah



19

Perlengkapan P3K (Obat

Antiseptik/Povidion

Iodin, Plester Cepat,

Perban & Gunting Kecil )

- 1 set

Anggota lengkap

(sesuai jumlah

personil/paket)

20 Sarung P3K Warna Putih 1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah

personil/paket)

21 Buku Saku SOP - 1 / org

Anggota lengkap

(sesuai jumlah

personil/paket)

e. Peralatan Inventaris pada saat melaksanakan kontrak pekerjaan :

INVENTARIS

No Nama Barang Keterangan Jumlah Uraian

1 Jas Hujan Warna Hijau

Terang Disesuaikan

Untuk digunakan anggota / shift

2 Lampu Senter LED 2 Buah Diseluruh tempat penugasan

3 ATK Standard Disesuaikan Diseluruh tempat penugasan

4 HT Standard

Masing-masing 1 di

tiap plottingan

Diseluruh tempat penugasan

f. Ketentuan lain pada saat melaksanakan kontrak pekerjaan :



1) Menyiapkan kelengkapan administrasi diantaranya :

Dibawa personil pada saat melakukan registrasi absen finger :

No. Administrasi Petugas Pengamanan Keterangan

1. Foto copy KTP 1 (Satu) Lembar Jelas

2. Foto copy KTA Satpam 1 (Satu) Lembar *Yang masih berlaku

3. Foto copy Ijasah Gada Pratama 1 (Satu) Lembar Jelas

4. Foto copy Ijasah SLTA/Sederajat 1 (Satu) Lembar Jelas

5. Tanda terima Seragam dan perlengkapan lainnya *Asli

6. Pas foto berwarna 3x4 1 (Satu) lembar latar belakang warna merah dengan mengenakan seragam satuan pengamanan

Jelas

7. Surat keterangan bekerja yang dikeluarkan oleh penyedia jasa untuk project PT Kereta Commuter Indonesia

*Asli

8. Foto copy surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh RS Pemerintah

Jelas

9. Foto copy Surat Keterangan Bebas Narkoba yang dikeluarkan oleh RS Pemerintah

Jelas

10. Foto copy Surat Keterangan Berkelakukan Baik yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia (POLRI)

*Yang masih berlaku

11. Foto copy sertifikat beladiri Jelas

Dilengkapi oleh penyedia jasa (BUJP) setelah personil melaksanakan registrasi

finger absen selambat – lambatnya 3 (Tiga) bulan setelah BUJP melakukan

penandatanganan kontrak dengan PT Kereta Commuter Indonesia :

No. Administrasi BUJP Keterangan

1. Daftar nominatif petugas satuan pengamanan yang bertugas di wilayah kerja PT Kereta Commuter Indonesia

* Hard copy dan Soft copy * Format penulisan (User)

2. Copy (kartu) bukti kepesertaan asuransi (BPJS) Kesehatan, Ketenagakerjaan & Jaminan Pensiun

* Masing-masing 1 (Satu) Lembar

3. Copy Kontrak antara penyedia jasa dengan Satpam yang dipekerjakan di wilayah kerja PT Kereta Commuter Indonesia

Jelas

4. Copy Bukti Pendaftaran Perjanjian Penyedia Jasa Pekerja/Buruh project PT Kereta Commuter Indonesia kepada Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi sesuai masing – masing penempatan personel Satpam

Jelas

2) Mendaftarkan seluruh Personil Satpam yang akan dipekerjakan di Wilayah Kerja PT

Kereta Commuter Indonesia pada sistem aplikasi Finger Absen sesuai dengan

ketentuan pengguna jasa;



3) BUJP wajib membuat program dan rencana kerja (termasuk jadwal dinasan,

penempatan pos-pos dan pembagian personil serta laporan bulanan pelaksanaan

pekerjaan Pengamanan). Jadwal dinasan harus diserahkan ke user (Manajer

Pengamanan Stasiun) dalam bentuk hard copy & soft copy (ditandatangani oleh PIC

& Koordinator / Danwil) selambat-lambatnya setiap tangal 5 (Lima) tiap bulannya /

bulan berjalan pekerjaan pengamanan. Laporan bulanan pekerjaan pengamanan

harus diserahkan ke user (Manajer Pengamanan Stasiun) yang memuat rincian

pekerjaan serta situasi kondisi keamanan di wilayah kerja masing – masing dalam

bentuk hard copy & soft copy (ditandatangani oleh PIC & Koordinator / Danwil)

selambat-lambatnya setiap tanggal 5 tiap bulannya setelah selesai pelaksanaan

pekerjaan;

4) BUJP Memastikan seluruh anggota Satpam melaksanakan SOP (Standard Operating

Procedure) Pengamanan Stasiun dan Dipo KRL PT Kereta Commuter Indonesia

dengan Baik dan Benar;

5) Pembinaan personil merupakan tanggung jawab BUJP dan dilakukan minimal 1

(Satu) kali setiap bulannya kepada semua personil tentang implementasi dan

pelaksanaan SOP Pengamanan Staioner di Stasiun, Dipo KRL dan Kantor pusat

dibuktikan dengan daftar hadir (ditanda tangani personil dan diserahkan bersamaan

dengan laporan bulanan;

6) Apabila diperlukan PT KCI (User/Pengguna Jasa) perkuatan pengamanan di suatu

tempat wilayah pekerjaan, maka BUJP diwajibkan untuk menyediakan tambahan

personil pengamanan yang bersifat sementara (TIM RESPON) diambil dari wilayah

kerjanya yang dianggap kondusif untuk ditugaskan (BKO) didalam/diluar wilayah

pekerjaan lainnya dalam lingkungan kerja PT Kereta Commuter Indonesia;

7) Personel Satpam BUJP yang di pekerjakan pada PT Kereta Commuter Indonesia tidak

diperbolehkan dipekerjakan / diperbantukan di project BUJP lainnya;

8) Apabila ada personil Satpam yang mengundurkan diri dan terjadi kekurangan

personil di Stasiun dan Dipo KRL PT Kereta Commuter Indonesia, maka kekurangan

personil tersebut harus segera di isi dengan personil yang baru dan sudah

mempunyai KTA dan sertifikat / dalam proses pembuatan disertai surat dari POLDA

dan diketahui oleh JM Wasdal PAM Stasiun PT KCI dan Assistant Manajer Renval

PAM Stasiun PT KCI;

9) Personil Satpam yang akan melakukan registrasi finger (personil satpam pengganti)

diwajibkan untuk mengisi form isian yang disediakan oleh user, klasifikasi personil

Satpam pengganti tetap mengacu point 8 (Delapan) pada Kerangka Acuan Kerja ini;

10) Apabila terdapat personil Satpam yang tidak melaksanakan dinas sesuai jadwal yang

sudah ditentukan (Sakit, izin), maka BUJP diwajibkan untuk menyiapkan personil

pengganti dan diwajibkan untuk membuat Berita Acara Back Up;

11) Apabila terdapat personil Satpam yang tidak hadir tanpa disertai dengan Keterangan

selama 3 (Tiga) hari berturut – turut atau total 7 (tujuh) hari dalam sebulan, maka

user berhak untuk mengembalikan personil Satpam tersebut kepada BUJP, dan BUJP

diwajibkan untuk menyediakan personil Satpam pengganti;



12) Setiap paket wilayah Pengamanan Stasiun, BUJP harus menyediakan 1 (satu) KA

Satpam (Kasatpam) /Koordinator wilayah (KORWIL) /Komandan Wilayah (Danwil),

dengan Kualifikasi serendah-rendahmya memiliki kompetensi ijasah Gada Madya

serta KTA yang masih berlaku, dan mempunyai tugas sebagai koordinator yang

mengawasi dan mengendalikan seluruh kinerja anggota Pengamanan Stasiun dan

Dipo KRL PT. KCI di wilayahnya dan melaporkan ke Manager Pengamanan Stasiun PT

Kereta Commuter Indonesia;

13) Memastikan seluruh personil sebelum dan sesudah melaksanakan tugas melakukan

finger print, dan apabila situasi memaksa tidak bisa melakukan finger print maka

dibuatkan berita acara untuk verifikasi pada saat rekonsiliasi absen;

14) Melakukan rekonsiliasi setap bulannya sesuai jadwal yang telah ditentukan;

15) Membuat invoice untuk tagihan pembayaran setiap bulannya dilengkapi syarat-

syarat yang disebutkan dalam kontrak setiap melakukan tagihan. Pembayaran

tagihan tidak dapat dilakukan apabila syarat-syarat administrasi tidak lengkap;

16) Apabila ditemukan situasi yang berdampak pada situasi gangguan Keamanan &

Ketertiban serta keselamatan penumpang wajib memberi laporan sesegera mungkin

secara jelas dan terinci kepada Manager Pengamanan Stasiun;

17) Apabila terjadi suatu masalah yang melawan hukum yang disebabkan oleh personil

pengamanan dari salah satu BUJP, maka BUJP tersebut wajib menyelesaikan

permasalahan tersebut dan tidak melibatkan PT Kereta Commuter Indonesia;

18) Setiap pergantian/rotasi personil BUJP wajib melaporkan kepada Manager

Pengamanan Stasiun dan diketahui oleh Junior Managar Wasdal Pam Stasiun;

19) Patuh pada pembayaran UMP, tidak memotong atau mengurangi hak – hak anggota

yang harus diterima sesuai Kontrak Kerja / Perjanjian Kerjasama (PKS);

20) Penggajian anggota diberikan tepat waktu sesuai tanggal yang ditetapkan oleh BUJP

/ Maksimal tanggal 5 setiap bulannya / diberikan pada tanggal sebelumnya apabila

pada tanggal tersebut merupakan hari libur/nasional serta Tunjangan Hari Raya

Keagamaan (THR) dibayarkan sekaligus 1 (Satu) kali dan diberikan 2 (Dua) minggu

sebelum Hari Raya Keagamaan (THR);

21) BUJP diwajibkan memisahkan Entitas (BPJS Kesehatan) dan NPP (BPJS

Ketenagakerjaan) untuk personil yang bekerja di lingkungan PT Kereta Commuter

Indonesia (KCI) / tidak tergabung dengan Entitas / NPP project BUJP yang lain;

22) Pemberi pekerjaan berhak meminta keterangan mengenai hal – hal yang berkaitan

dengan pelaksanaan pekerjaan Jasa Pengamanan;

23) Apabila terdapat perselisihan pendapat mengenai hasil pekerjaan makan akan

dilakukan klarifikasi oleh PT KCI unit Keamanan dan Keselamatan terhadap BUJP, dan

BUJP wajib memenuhi/menindaklanjuti hasil klarifikasi tersebut;

24) Membayar Jaminan Asuransi semua Petugas Pengamanan stasiun (PAM) yang sudah

terdaftar kepada BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan setiap bulannya serta

melampirkan data rekap pembayaran personil setiap bulannya yang terdiri dari :

- BPJS Ketenagakerjaan : Kwitansi Iuran / tagihan, Bukti Pembayaran BPJS, Kertas

Kerja Rekonsiliasi Iuran (asli dan ditandatangani oleh pihak BPJS), Daftar Rincian

Iuran Tenaga Kerja (asli dan ditandatangani oleh pihak BPJS);



- BPJS Kesehatan : Kwitansi Iuran / tagihan, Bukti Pembayaran BPJS, Daftar

Rekapitulasi Tagihan Premi (asli dan ditandatangani oleh pihak BPJS)

10. SANKSI

BUJP / Vendor / Rekanan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi

berupa Surat Peringatan oleh PT Kereta Commuter Indonesia dengan ketentuan sebagai

berikut :

a. Apabila PIHAK KEDUA membayarkan gaji personel melebihi tanggal 5 (lima) pada periode

bulan pekerjaan

b. Tidak memenuhi kebutuhan jumlah kebutuhan jumlah petugas sesuai Plotingan

c. Apabila PIHAK KEDUA lalai dan atau sengaja melakukan perbuatan yang merugikan

Penguna Jasa maka PIHAK KEDUA wajib mengganti kerugian dari perbuatan tersebut;

d. Apabila PIHAK KEDUA belum mendaftarkan perjanjian penyedia jasa pekerja kepada

instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan Kabupaten/Kota tempat

pekerjaan dilaksanakan, maka PIHAK KEDUA tidak dapat mengajukan pengujian

pekerjaan;

e. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan rutin yang ditemukan oleh Pejabat PT Kereta Api

Indonesia (Persero), Pejabat PT Kereta Commuter Indonesia, Pengawas Pengguna Jasa /

Pihak Pertama ataupun unit Keamanan & Keselamatan PT Kereta Commuter Indonesia

yang berkompeten lainnya masih terdapat ketentuan yang belum dipenuhi (tidak sesuai

dalam perjanjian) baik sebagian maupun seluruhnya, maka harus segera dilengkapi dan

atau segera memenuhi kekurangannya kembali dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut

secepatnya 1 (satu) kali dalam seminggu pada kesempatan pertama, jika tidak segera

dilaksanakan, maka akan dikenakan teguran tertulis. Jika PIHAK KEDUA mendapatkan

akumulasi teguran tertulis sebanyak 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) bulan maka akan 1 (satu)

kali Surat Peringatan. Surat Peringatan berlaku dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan;

f. Sanksi sebagaimana dimaksud pada huruf e diatas diketahui oleh VP Keamanan &

Keselamatan PT KCI, M/JM Pengamanan Stasiun PT KCI, Assistant Manager Perencanaan

& Evaluasi Pengamanan Stasiun PT KCI, dengan dilampiri dokumen/foto temuan atau

kejadian dan ditandatangani sepihak oleh pengguna jasa;

g. Personel Satuan Pengamanan Stasiun Pihak kedua dengan sengaja maupun tidak sengaja

merusak/menghilangkan/mengurangi citra PT Kereta Commuter Indonesia ataupun PT

Kereta Api Indonesia (Persero) dalam melaksanakan pekerjaannya, maka PIHAK KEDUA

harus mengganti Personel Pengamanan tersebut.

h. Atas terbitnya Surat Peringatan tersebut, PIHAK KEDUA wajib melaksanakan segala

bentuk perintah ataupun penugasan dari PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan

pemenuhan prestasi pekerjaan maksimal 7 (tujuh) hari kerja. Surat peringatan ke - I

(Pertama) tersebut berlaku selama 3 (tiga) Bulan;

i. Apabila masih dalam ikatan Surat Peringatan Ke - I (Pertama) terjadi pelanggaran dalam

kurun waktu 3 (tiga) Bulan maka PIHAK PERTAMA akan menerbitkan Surat Peringatan ke

– II (Dua) dan dilakukan pemotongan 10% (Sepuluh Persen) dari biaya Manajemen Fee

yang akan dibayarkan kepada PIHAK KEDUA. Surat Peringatan Ke – II (dua) tersebut

berlaku selama 3 (Tiga) bulan;



j. Apabila masih dalam ikatan Surta Peringatan Ke – II (Dua) terjadi pelanggaran dalam

kurun waktu 3 (Tiga) bulan maka PIHAK PERTAMA akan memberikan Surat Peringatan Ke

– III (Tiga) dan berhak untuk melakukan pengakhiran perjanjian;

k. Apabila PIHAK KEDUA mendapatkan Surat Peringatan Ke – III (Tiga) maka akan di Blacklist

dan tidak dapat mengikuti proses pengadaan di periode – periode berikutnya yang

diadakan PIHAK PERTAMA sesua ketentuan yang berlaku.

11. SISTEM PEMBAYARAN

a. Sistem Pembayaran / penagihan dilengkapi dengan dokumen - dokumen sebagai berikut :

1) BUJP / Vendor / Rekanan / Pihak Kedua membuat dokumen permohonan pengujian

pekerjaan diantaranya;

2) Surat permohonan pengujian ditujukan kepada Panitia Pengujian Barang dan Jasa PT

KCI up. Ketua Penguji;

3) Absensi Finger Print dan Absensi Manual yang diketahui dan ditanda tangani oleh

Staff Stasiun, Kepala Dipo dan Kantor Pusat PT KCI (Ass. Renval PAM Stasiun);

4) Berita Acara Gagal Finger diketahui dan ditanda tangani oleh Staff Stasiun, Kepala

Dipo dan Kantor Pusat PT KCI (Ass. Renval PAM Stasiun);

5) Berita Acara Back Up Personel diketahui dan ditanda tangani oleh Kepala Stasiun,

Kepala Dipo dan Kantor Pusat PT KCI (Ass. Renval PAM Stasiun);

6) Bukti Setor / Pembayaran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan;

7) Berita Acara Kegiatan Rekonsiliasi Absensi dan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan

yang ditandatangi oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua;

8) Laporan hasil pekerjaan yang dilampiri dengan bukti dokumentasi;

9) Dokumen Berita Acara Hasil Pengujian (BAHP) yang ditandatangi oleh Anggota

Penguji PT KCI dan Pimpinan BUJP / Vendor / Rekanan / Pihak Kedua;

10) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BAST) yang ditandatangi oleh Pihak Pertama

dan Pimpinan BUJP / Vendor / Rekanan / Pihak Kedua.

b. Pembayaran gaji personel Satuan Pengamanan harus melalui payroll Bank



12. PROSES PELELANGAN

a. Pengumuman pelelangan / Jasa Pengamanan Stasiun dan Dipo KRL PT Kereta Commuter

Indonesia dilaksanakan secara terbuka melalui media website www.krl.co.id atau media

masa lainnya;

b. Pelelangan tersebut dapat diikuti oleh seluruh BUJP yang memenuhi syarat pelelangan;

c. Terdapat 2 Paket pekerjaan / Jasa Pengamanan Stasiun dan Dipo KRL PT Kereta

Commuter Indonesia, peserta diperbolehkan mendaftar lebih dari 1 (satu) Paket

pekerjaan *Penentuan pemenang hanya 1 paket*;

d. BUJP yang penah mengikuti pekerjaan di tahun sebelumnya dan masuk ke dalam daftar

hitam, maka BUJP tersebut tidak dapat mengikuti pelelangan pekerjaan / jasa

pengamanan di PT Kereta Commuter Indonesia, sedangkan BUJP yang pernah mendapat

Surat Peringatan atau Teguran menjadi pertimbangan tersendiri;

e. BUJP yang memenangi 2 atau lebih paket pengadaan berhak memilih salah satu paket

dan paket yang ditinggalkan diisi oleh BUJP dengan rangking ke-2 di paket tersebut;

f. Apabila dalam 1 (Satu) paket pekerjaan yang memenuhi persyaratan hanya 1 (Satu)

peserta, kemudian peserta tersebut menang di paket pekerjaan lainnya maka peserta

tersebut tidak diperbolehkan memilih paket lain yang juga dimenangkannya.

13. MASA KONTRAK

Pelaksanaan kontrak Jasa Satuan Pengamanan Stasiun dan Dipo KRL PT KCI yang diajukan

memiliki masa kontrak 10 (Sepuluh) bulan terhitung 01 April 2019 hingga 31 Januari 2020 yang

telah ditetapkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia.

14. PENUTUP

a. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima maka hendaknya peserta tender

mempersiapkan bahan – bahan atau syarat –syarat yang ditentukan;

b. Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk menjadi panduan dan dilaksanakan bagi

calon rekanan/BUJP dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga memberikan hasil maksimal

sebagaimana yang ditetapkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia.

http://www.krl.co.id/



15. LAMPIRAN – LAMPIRAN :

a. SOP (Standar Operational Procedure) terlampir;

b. Kebutuhan dan penempatan personel Satpam (Satuan Pengamanan Stasiun) diatur sebagai berikut :

I. PENEMPATAN SATUAN PENGAMANAN STASIUN, DIPO, KANTOR PUSAT PT KCI WILAYAH I

1 2 3 4 5 6 1 2 3 1 2 3 3 1,24 LIS

1 Tebet DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 1 - 2 - - 2 8 24 29,76 6 30

2 Cawang DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 1 - 2 - - 2 8 24 29,76 6 30

3 Duren Kalibata DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 1 - 2 - - 2 8 24 29,76 6 30

4 Pasar Minggu Baru DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 1 - 2 - - 2 8 24 29,76 6 30

5 Pasar Minggu DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 1 - 3 - - 2 9 27 33,48 7 34

6 Tanjung Barat DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 1 - 2 - - 2 8 24 29,76 6 30

7 Lenteng Agung DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 1 - 2 - - 2 8 24 29,76 6 30

8 Universitas Pancasila DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 1 - 2 - - 2 8 24 29,76 6 30

9 Universitas Indonesia DP STASIONER 1 1 - - - - 1 - - 2 - - 2 7 21 26,04 6 27

10 Pondok Cina DP STASIONER 1 1 - - - - 1 1 - 2 - - 2 8 24 29,76 6 30

11 Depok Baru DP STASIONER 1 1 - - - - 2 2 - - - - 2 8 24 29,76 6 30

12 Depok DP STASIONER 1 1 - - - - 1 - - 2 2 - 2 9 27 33,48 7 34

13 Citayam DP STASIONER 1 1 - - - - 1 1 - 2 - - 2 8 24 29,76 6 30

14 Cibinong KAB. BOO STASIONER 1 - - - - - 1 - - - - - 2 4 12 14,88 3 15

15 Nambo KAB. BOO STASIONER 1 - - - - - 1 - - - - - 2 4 12 14,88 3 15

16 Bojonggede KAB. BOO STASIONER 1 1 - - - - 1 1 1 2 - - 2 9 27 33,48 7 34

17 Cilebut KAB. BOO STASIONER 1 1 - - - - 1 1 - 2 - - 2 8 24 29,76 6 30

18 Bogor BOO STASIONER 1 1 - - - - 3 3 - 2 2 - 4 16 48 59,52 12 60

19 Dipo Depok DP DIPO 2 2 2 2 - - - - - - - - 2 10 30 37,2 8 38

20 Dipo Bogor BOO DIPO 1 1 - - - - - - - - - - 2 4 12 14,88 3 15

21 Dipo Bukit Duri DKI DIPO 2 2 - - - - - - - - - - - 4 12 14,88 3 15

23 21 2 2 - - 21 17 1 31 4 - 42 164 492 610,1 125 617 TOTAL KESELURUHAN

SUB TOTAL

MAN

POWER

TOTAL

SHIFT

Koef +

Index

LIBUR, IZIN

& SAKIT MAN POWER

DIBULATKANNO. PENEMPATAN REGIONAL

KATEGORI

PENGAMANAN

PENEMPATAN

MOBILE

(PATROLI)PERON/POS HALL CROSS / P. LALIN



III. PENEMPATAN SATUAN PENGAMANAN STASIUN, DIPO, KANTOR PUSAT PT KCI WILAYAH III

1 2 3 4 5 6 1 2 3 1 2 3 4 5 3 1,24 LIS

1 Tangerang TNG STASIONER 1 1 - - - - 1 1 1 1 1 - - - 2 9 27 33 7 34

2 Tanah Tinggi TNG STASIONER 1 1 - - - - 1 - - 1 1 - - - 2 7 21 26 6 27

3 Batu Ceper TNG STASIONER 1 1 - - - - 1 1 - 1 1 - - - 2 8 24 30 6 30

4 Poris TNG STASIONER 1 1 - - - - 1 - - 1 1 - - - 2 7 21 26 6 27

5 Kalideres DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 - - 1 1 - - - 2 7 21 26 6 27

6 Rawa Buaya DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 1 - 1 1 - - - 2 8 24 30 6 30

7 Bojong Indah DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 1 - 1 1 - - - 2 8 24 30 6 30

8 Taman Kota DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 1 - 1 1 - - - 2 8 24 30 6 30

9 Pesing DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 - - 1 1 - - - 2 7 21 26 6 27

10 Grogol DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 - - 1 1 - - - 2 7 21 26 6 27

11 Duri DKI STASIONER 3 3 - - - - 2 2 - 2 2 2 - - 2 18 54 67 13 67

12 Sudirman DKI STASIONER 1 1 - - - - 2 1 1 2 - - - - 2 10 30 37 8 38

13 Karet DKI STASIONER 1 1 - - - - 2 - - 1 1 - - - 2 8 24 30 6 30

14 Tanah Abang DKI STASIONER 3 3 - - - - 3 3 - 3 2 - - - 4 21 63 78 16 79

15 Angke DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 - - 1 1 1 - - 2 8 24 30 6 30

16 Kampung Bandan DKI STASIONER 1 1 1 1 - - 1 1 - - - - - - 2 8 24 30 6 30

17 Ancol DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 - - 2 - - - - 2 7 21 26 6 27

18 Tanjung Priok DKI STASIONER 1 - - - - - 1 - - - - - - - 2 4 12 15 3 15

19 Rajawali DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 - - 2 - - - - 2 7 21 26 6 27

20 Kemayoran DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 - - 2 - - - - 2 7 21 26 6 27

21 Pasar Senen DKI STASIONER 1 - - - - - 1 - - - - - - - 2 4 12 15 3 15

22 Gang Sentiong DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 - - 2 - - - - 2 7 21 26 6 27

23 Kramat DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 - - 2 - - - - 2 7 21 26 6 27

24 Pondok Jati DKI STASIONER 1 1 - - - - 1 - - 2 - - - - 2 7 21 26 6 27

28 26 1 1 - - 29 12 2 31 16 3 - - 50 199 597 740 158 755 TOTAL KESELURUHAN

SUB TOTAL

MAN POWER

TOTAL SHIFTKoef +

Index

LIBUR, IZIN

& SAKIT MAN POWER

DIBULATKANNO. PENEMPATAN REGIONAL

KATEGORI

PENGAMANAN

PENEMPATANMOBILE

(PATROLI)PERON/POS HALL CROSS / PENGATURAN LALIN



c. Tanda pengenal personel Satuan Pengamanan yang disediakan oleh Penyedia Jasa

(BUJP) :

Kartu ini berlaku di seluruh wilayah operasi PT Kereta Commuter Indonesia

Kartu ini hanya berlaku bagi PEMEGANG yang namanya tercantum pada kartu ini sebagai anggota Satuan Pengamanan STASIONER PT. Kereta Commuter Indonesia

Kartu ini hanya berlaku pada saat ybs melakukan kegiatan DINAS Satuan Pengamanan dengan berpakaian lengkap di lingkungan PT Kereta Commuter Indonesia

Kartu ini tidak berlaku jika ybs tidak lagi bekerja di lingkungan PT Kereta Commuter Indonesia

Kartu ini berlaku sesuai dengan jangka waktu perjanjian / kontrak antara perusahaan tempat ybs bekerja dengan PT Kereta Commuter Indonesia

Kartu ini dipergunakan & diatur sesuai dengan pereturan yang ada di lingkungan PT Kereta Commuter Indonesia

Bila terjadi pelanggaran, kartu ini akan disita & kepada pemegangnya diberi SANKSI tegas termasuk segala akibat hukumnya

Bila kartu ini ditemukan, harap dikembalikan ke Stasiun terdekat

Pemegang kartu ini BUKAN Pegawai / Karyawan PT Kereta Commuter Indonesia.

Alamat vendor :



d. Perlengkapan dan atribut yang disediakan oleh Penyedia Jasa (BUJP) antara lain :

No Nama Barang Keterangan GAMBAR Uraian

1 Field Cap (Logo

Satpam)

Warna Biru

Tua

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

sesuai Perkap

24 Tahun 2007

2 Seragam PDL (2 STEL) Warna Biru

Tua

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

dengan

Bed/Atribut

sesuai Perkap

24 Tahun 2007

3

Seragam PSH

(Personil yang

berdinas diKantor

Pusat PT KCI)

Warna

Hitam,

Celana

Hitam

Anggota Kantor

Pusat lengkap

(sesuai jumlah

personil/paket)

sesuai Perkap

24 Tahun 2007

4 Sepatu PDL (Standard

Polri)

Warna

Hitam

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

sesuai Perkap

24 Tahun 2007

5

Sepatu Pantofel /

Sepatu Dinas Harian

Standard Polri

(Personil yang

berdinas diKantor

Pusat PT KCI)

Warna

Hitam

Anggota Satpam

kantor lengkap

(sesuai jumlah

personil/paket)

sesuai Perkap

24 Tahun 2007

6 Tali Kur & Pluit

Warna

Putih untuk

Anggota

(Kiri),

Warna

Merah

untuk

Komandan

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

sesuai Perkap

24 Tahun 2007



Regu

(Kanan)

7 Papan Nama

Warna

Hitam

Putih

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

sesuai Perkap

24 Tahun 2007

8 Pin Kompetensi

Satpam

Sesuai

Sertifikat &

KTA

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

sesuai Perkap

24 Tahun 2007

9 Kaos Dalam Warna Biru

Tua

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

sesuai Perkap

24 Tahun 2007

10 Ikat Pinggang Kecil Warna

Hitam

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

sesuai Perkap

24 Tahun 2007

11 Kopelriem Warna

Putih

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

sesuai Perkap

24 Tahun 2007

12 Kaos Kaki Warna

Hitam

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

sesuai Perkap

24 Tahun 2007



13 Ban Lengan Warna

Merah

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

14 Kartu Identitas Diri

(ID CARD)

Gbr.

Terlampir Lamp. c

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

15 Tongkat T (Standard

Polri)

Warna

Putih

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

sesuai Perkap

24 Tahun 2007

16 Borgol (Standard

Polri)

Stenles

Steel

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

sesuai Perkap

24 Tahun 2007

17 Sarung Borgol Warna

Putih

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

sesuai Perkap

24 Tahun 2007

18 Sarung Tongkat Warna

Putih

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

sesuai Perkap

24 Tahun 2007

19

Perlengkapan P3K

(Obat

Antiseptik/Povidion

Iodin, Plester Cepat,

- Sesuai standard

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)



Perban & Gunting

Kecil )

20 Sarung P3K Warna

Putih

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)

21 Buku Saku SOP - Contoh (user)

Anggota

lengkap (sesuai

jumlah

personil/paket)



e. Surat Keputusan Direksi PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) Nomor :

SK.034/CU/KCI/IX/2018 Tentang Perubahan & Tambahan Surat Keputusan Direksi PT KCI

Nomor : SK.030.2/CU/KCJ/VII/2015 Tentang Standarisasi Harga Satuan Pekerja atas

Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain di Lingkungan PT

KAI Commuter Jabodetabek.

kerangka acuan kerja (kak) pengadaan jasa … filedalam rangka menciptakan keamanan, kenyamanan dan...

Documents