kerajinan bahan keras dan wirausaha

7/24/2019 Kerajinan Bahan Keras Dan Wirausaha

1/10

KERAJINAN BAHAN KERAS DAN WIRAUSAHA

A. Produk Kerajinan dari Bahan Keras

1. Pengertian Kerajinan dari Bahan Keras

Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi Negara untuk

meningkatkan devisa.Di antara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinan yang tetap

mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisional, tetapi ada pula yang dikembangkan

sesuai dengan tututan pasar.

Produk kerajinan dibagi menjadi dua, yaitu produk kerajinan dari bahan lunak dan produk

kerajinan dari bahan keras.Produk kerajinan dari bahan keras menggunakan bahan dasar

bersifat keras.Beberapa bahan keras yang digunakan di bagi menjadi dua:

a. Bahan Keras Alami

Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi

fisiknya keras, seperti kayu, bambu, batu,rotan dan lain-lain

b. Bahan Keras Buatan

Bahan keras buatan adalah bahan-bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan

untuk membuat barang-barang kerajinan seperti berbagai jenis logam,fiberglass dan lain-lain

2. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Keras

Produk kerajinan sangat beraneka ragam.Beberapa ontoh produk kerajinan dari bahan keras.a. Kerajinan Logam

Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi,perunggu,emas,perak, dan lain-lain.

!eknik yang digunakan biasanya menggunakan system or,ukir, tempa atau sesuai dengan

bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak dibuat sebagai perihasan atau aksesoris,

kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti:gelas,

kap lampu, perhiasan,"adah serbaguna bahkan piala sebagai kejuaraan. #ogam memiliki sifat

keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah

dengan teknik bakar$pemanasan dan tempa.


2/10

b. Kerajinan Kayu

Karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang

dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir.%kiran memang banyak menggunakan

bahan utamanya kayu. Kayu yang biasanya digunakan adalah kayu jati,mahoni, "aru, sa"o,

nangka , dan lain-lain.

c. Kerajinan Bambu

Bambu dapat dijadikan berbagai produk kerajinan yang bernilai estetis dan ekonomi tinggi.

Bahkan sampai sekarang , produk kerajinan bambu tampil dengan desain lebih menarik dan

artisti.Beberapa teknik dalam pembuatan kerajinan bahan alam dari bambu adalah teknik

anyaman dan teknik tempel atau sambung.

d.Kerajinan Rotan

&otan merupakan hasil kekayaan alam yang sangat besar di 'ndonesia. Pulau yang paling

banyak menghasilkan rotan adalah Kalimantan. !umbuhan rotan bersifat keras dan letur

sehingga ook sebagai benda kerajinan dengan teknik anyaman. (ontoh kerajinan dari rota

adalah meja kursi, almari, tempat makanan, dan lain-lain.

e.Kerajinan Batu

Banyak daerah di 'ndonesia menjadikan bebatuan "arna sebagai produk kerajinan

seperti:aksasori pelenkap busana, juga sebagai hiasan benda. Batu hitam yang keras dan batu

padas ber"arna putih $okelat yang lunak banyak dimanfaatkan untuk produk kerajinan.

!eknik pengolahan batu hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik

ukir.kerajinan batu banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior.

f.Kerajinan Kaca Serat Fiberglass!

Kaa serat adalah serat gelas berupa kaa air yang ditarik menjadi serat tipis. )erat ini dapat

dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, kondisi sudah siap pakai. Kemudian,

diresapidengan rensi sehingga menjadi bahan yang kuat dantahan korosi. *leh sebab, itu

fiberglass biasa digunakan sebagai badan mobil dan bangunan kapal. Dan juga digunakan

sebagai agen pengkuat untuk banyak produk plastik.

". #ungsi Kerajinan dari Bahan Keras

a. Benda $akai% adalah karya kerajinan yang diiptakan mengutamakan fungsinya. %nsur

keindahannya hanyalah sebagai pendukung.

b. Benda hias,adalah karya kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. +enis

ini lebih menonjol aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya.


3/10

&. 'nsur (stetika dan (rgonomis Produk Kerajinan dari Bahan Keras

Dalam perkembanganya produk, kerajinan tidak dapat melepaskan diri dari unsur-

unsur seni pada umumnya. )entuhan sentuhan estetik sangat penting untuk

me"ujudkan karya kerajinan atraktif dan bernilai ekonomis.spek fungsi menempati

porsi utama pada produk kerajinan, sehingga karya kerajinan harus bernilai ergonomis

yang menangkup keamanan, kenyamanan, dan keindahan atau estetika.

). *otif Ragam +ias Produk Kerajinan ,ari Bahan Keras

Berbagai produk kerajinan yang berasal dari setiap daerah di 'ndonesia mempunyai

motif dan ragam hias yang khas yang berbeda dengan daerah lainnya. )etiap motif

dan ragam hias mempunyai nilai keindahan dan keunukan serta makna simbolis yangpenuh dengan perlambangan dan juga nasehat. dapun beberapa daerah yang terkenal

dengan ukiran atau pahatannya adalah +epara, ogyakarta, (irebon, Bali, !oraja,

Palembang, Kalimantan, dsb.

-. eknik Pembuatan Produk Kerajinan ,ari Bahan Keras

a. eknik /or atau cetak tuang

!erdapat beberapa benda kerajinan dari bahan perunggu, seperti kapak, bejana,

dan perhiasan. Berikut ontoh pembuatan benda kerajinan dari bahan keras

melalui teknik or.

/0 !eknik tuang berulang (Bivalve).Disebut teknik tuang berulang karena

menggunakan dua keeping etakan yang terbuat dari batu dan dapat dipakai

berulang kali sesuai dengan kebutuhan. Digunakan untuk menetak benda-

benda yang sifatnya sederhana, baik bentuk maupun hiasannya.

10 !eknik tuang sekali pakai (A Cire Perdure).Dibuat pada benda perunggu yang

bentuk dan hiasannya lebih rumit, seperti ara dan patung perunggu. Dia"ali

dengan membuat model dari tanah liat. Kemudian model tersebut dilapisi lilin

dan ditutup lagi dengan tanah liat. )etelah itu benda dibakar untuk

mengeluarkan lilin sehingga terjadilah rongga. #alu perunggu dituang ke

dalamnya dan setelah dingin etakan tanah liat bisa dipeah sehingga

diperoleh benda perunggu yang dikehendaki. )ebagai ontoh adalah kerajinan


4/10

perak di Kotagede, ogyakarta, dan kerajinan kuningan di +u"ana dan

2ojokerto.

b. eknik (tsa

3tsa berasl dari bahasa Belkamu atau +erman yaitu etch yang berarti memakan,

berkorosi atau berkarat. Benda-benda yang berasal dari logam dapat di etsa

dengan merendam dalam larutan etsa 4larutan asam0. dapun bagian-bagian yang

ingin di etsa sesuai dengan desain dib iarkan terbuka dan terkena pengikisan asam.

)era berlahan-lahan asam akan melarutkan dan mengikis tempat-tempat yang

terbuka sampai tempat yang diinginkan,sehingga permukaannya turun sampai di

ba"ah permukaan aslinya, sedangkan bagian logam yang dilindungi tetap utuh.

#arutan pengetsa terdiri dari larutan asam organi,asam mineral anorganik,atau

pun penampuran dari keduanya. Berhasil tidaknya dalam kegiatan pengetsa initerganung pada pengendalian yang sangat hati-hati terhadap kekuatan larutan

asam pengetsa,penerapan bahan penolak asam pada logamnya, ara dan

keterampilan dalam membuat desainnya agar tetap tebuka melalui penggunaan

resist 4bahan pelindung0,serta penghitungan "aktu untuk pengukuran dan

pengikisan asamnya.

a. eknik 'kir

Karya ukir di 'ndonesia telah dikenal sejak 5aman batu muda. Pada masa ini

banyak peralatan yang terbuat dari batu seperti perkakas rumah tangga dan

benda-benda dari gerabah atau kayu. Benda-benda tersebut diberi ukiran bermotif

geometris, seperti tumpal ,lingkaran, garis, su"astika, 5ig-5ag, dan segitiga.

!erdapat beberapa jenis ukiran yaitu ukiran tembus 4kra"angan0, ukiran rendah,

ukiran rendah, ukirasn tinggi 4 timbul0, dan ukiran utuh.

b. eknik 'kir ekan

!eknik ukir tekan adalah teknik membuat biasa diatas poermukaan pelat logam

tipis dengan ketebalan sekitar 6,1 mm untuk plat logam kuningan, sedangkan

untuk plat logam tembaga sampai dengan 6,7 mm. alat yang digunakan dibuat dari

bahan tanduk sapi atau kerbau yang telah dibentuk. pabila sulit mendapatkan

tanduk, maka bisa menggunakan bambo ataupun kayu. (ara menggunakan alat

ukir tekan ini adalah dengan menekan opermukaan benda kerja mengikuti bentuk

sesuai motif dari gambar yang telah ditentukan.

c. iknik Bubut

%ntuk membubut diperlukan alat bubut yang berfunsi untuk meniris,menyayat,dan

membentuk benda. !eknik bubut akan mneghasilkan karya kerajinan yang


5/10

simetris, bulat, dan rapi, misalnya asbak kayu, vas bunga dari kayu, dan benda-

benda mainan.

d. eknik Anyam

nyaman adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan ara mengankat dan

menumpangtindihkan atau menyilaang-nyilangkan bahan, sehingga menjadi suatu

karya anyaman. Karya kerajinan dari bahan kerat yang menggunakan teknik

anyaman adalah bambu, rotan, dan plastik.

0. Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Keras

a. Pengelolaan )umber Daya %saha, terdapat enam tipe sumber daya usaha yang

diperlukan dalam proses produksi, yaitu man 4manusia0, money 4uang0, material

4bahan0, machine 4peralatan0, method 4ara kerja0, danmarket 4pasar0.

b. 2enentukan 8ungsi dan Kualitas Produk Kerajinan, kualitas karya kerajina

dotentukan oleh kualitas bahan, teknik pengerjaan, desain, dan nilai fungsi. Pemilihan

bahan sangat penting karena bahan memiliki kekuatan, bentuk yang berfariasi, tekstur,

serat, pori-pori, yang semua ini dapat dimanfaatkan untuk menungjang kuaklistas

bentuk dan estetika karya kerajinan. spek fungsi dapat menambah kenyamanan dan

keamanan penggunaan produk kerajinan 4ergonom0. Kerajinan memiliki fungsi ganda

yaitu fungsi praktis dan funsi hiasan.

. 2enentukan )egmentasi Pasar, penambahan ragam hias dan beraneka "arna

menambah nilai estetika sekaligus dapat meningkatkan nilai ekonomi produk yang

bersangkutan. )entuhan seni dan estetika pada sebuah produk kerajinan sangat

dibutuhkan untuk mengangkat itra kerajinan tersebut.

d. 2enentukan Bahan tau 2aterial Produksi Kerajinan, pemilihan bahan atau

material dalam prmbuatan karya kerajinan sangat penting karena material akan

mendukung bentuk, kenyamanan, dan juga mempengaruhi kualitas bahan tersebut.

e. 2enentukan !ejnik Produksi, teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan,

alat, dan ara yang digunakan. Pembuatan produk-produk kerajinan yang

menggunakan bahan keras alami dapat dilakukan drngan teknik pahat, teknik ukir,

teknik kontruksi atau sambungan, teknik raut, teknik bubut, dan sebagainya. dapun

pembuatan bahan-bahan lerajinan dengan menggunakan bahan keras buatan dapat

dilakukan dengan teknik pahat, taknik etak, teknik ukir, teknik etsa, dan sebagainya.

B . PR,'KS K(RA34A4 'KR KA5'

1. *erancang Produk Kerajinan 'kir Kayu


6/10

2eranang disebut juga dengan mendesain. Kelengkapan dalam gambar ranangan

tersebut sebaiknya menangkup gambar tampak depan, tampak samping, dan tampak

atas serta jelas ukuannya.

2. Bahan Pendukung Produk Kerajinan 'kir KayuBahan ukiran kayu harus dipilih dari jenis kayu yang mempunyai jenis serat padat,

lurus, tidak terlalu keras, serta tidak mudah peah dan kembang susutnya rendah.

dapu jenis kayu yang sering digunakan untuk pekerjaan ukiran dan yang sering

digunakan di sentra-sentra ukiran 'ndonesia, antara lain kayu jati, mahoni, sonokeling,

endana, dan eben.

". Alat Pendukung Produk Kerajinan 'kir Kayu

(ontoh alat yang digunakan untuk pembuatan karya kerajinan ukir kayu adalah pahat

ukir, palu kayu, meja kerja, klem, sikat ijuk, mesin sekrol, pensil, penggaris, kertas

gambar, lem kayu, kertas amplas, gergaji belah, ketam tangan, meteran, dan bor. )atu

set pahat ukir terdiri dari sebagai berikut :

a. Pahat $enguku

Pahat penguku dalam satu set pahat ukir berjumlah 16 bilah

%kuran lebar pahat dimulai dari paling keil /,9 mm sampai dengan 76 mm

Panjang pahat 116-196 mm dan tebal kurang lebih /,9 mm

8ungsi pahat penguku digunakan untuk membuat ukiran bentuk lengkung,

melingkar, bentuk melengkung, ekung, ikal dan peahanb. Pahat $enyilat

Pahat penyilat dalam satu st pahat ukir berjumlah /6 bilah

%kuran lebar pahat dimulai dari paling keil / mm sampai dengan 76 mm

dan panjang 11o-196 mm, dan tebal kurang lebih /,9 mm

8ungsi pahat penyilat digunakan untuk membuat ukiran bentuk garis lurus

dan bentuk dasaran

c. Pahat $engot

Pahat pengot dalam satu set pahat ukir berjumlah /- bilah

Bentuk pahat mata piring menyudut, ukuran yang biasa dipakai antara 7 mm

sampai dengan /6 mm, panjang 116-196 mm, dan tebal kurang lebih /,9 mm

Pahat pengot digunakan untuk membersihkan sudut atau sela-sela dasaran

ukiran yang sulit dijangkau dengan pahat perata atau penyilat

d. Pahat kol

Pahat kol dalam satu set set pahat berjumlah 9-/6 bilah

%kurannya mulai dari yang paling keil 9 mm sampai dengan 79 mm,

panjang 116-196 mm, dan tebal kurang lebih 6,;9 mm

8ungsi pahat kol untuk membuat pahatan bentuk ekung yang dalam seperti

alur lengkung juga biasa untuk membuat hiasan tekstur untuk karya seni


7/10

e. Pahat coret

Pahat oret dalam satu set pahat ukir berjumlah /- bilah

%kuran lebar pahat dimulai dari paling keil mm sampai dengan /,9 mm

8ungsi pahat oret untuk membuat pahatan atau ukiran isian atau hiasan daun

atau bunga dan tekstur untuk karya seni

&. Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja merupakan sikap kita ketika bekerja. dapun perlengkapan dan

manfaat keselamatan kerja dalam kerja ukir adalah sebagai berikut :

a. )ebelum bekerja hendaknya memastikan terlebih dahulu tentang ruangan yang

bersih dan terang serta ventilasi udara yang ukup supaya ruang kerja menjadi

nyaman

b. Pakailah pakaian kerja untuk melindungi dan menghindari kotoran kayu pada saat

kerja ukir. Pakailah sepatu kerja pada saat kerja ukir agar dapat terhindar dari keelakaan,

terkena pahat apabila jatuh dari meja kerja

d. +ika perlu, pakailah kaus tangan, terutama pada "aktu kita sedang mengasah pahat

dan mera"at pahat agar tangan kita tidak terluka dan tidak kotor

e.


8/10

l. Finishing 4proses penyelesaian akhir0

/. P(46(*ASA4 PR,'K K(RA34A4 ,AR BA+A4 K(RAS

Pengemasan merupakan system yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap

untuk transportasikan, distribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. =adah atau pembungkus

dapat membantu untuk menegah atau mengurangi kerusan, melindungi produk yang ada di

dalamnya, melindungi dari bahaya penemaran serta gangguan fisik 4gesekan,

benturan,getaran 0. )elain itu juga berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau

produk industri agar mempunyai bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengakutan,

dan distribusi. Dari segi "adah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya

tarik pembeli. Karena itu bentuk, "arna, dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam

perenanaan.

da beberapa hal yang harus diperhatikan dalam peranangan kemasan. Pertama, kemasan

harus menarik. Kalau kemasan tidak atau kurang menarik, kemasan akan kehilangan

fungsinya karena suatu produk harus bersaing dengan sejumlah produk lainnya dalam

kategori yang sama di tempat penjualan. )alah satu ara membuat kemasan yang menarik

adalah dengan penggunaan "arna yang ermat, "arnalah yang pertama kali terlihat bila

produk berada di tempat penjualan. =arna yang terang akan lebih terlihat dari jarak jauhkarena memiliki daya tarik dan dampak yang lebih besar. Kedua ,isi kemasan harus dapat

memberi informasi dan daya tarik tentang barang yang dikemas.

,.P(RA7AA4 PR,'K K(RA34A4 ,AR BA+A4 K(RAS

Produk kerajinan memerlukan pera"atan yang baik dan benar, disesuaikan dengan

karakteristik benda dasarnya. Berikut penjelasan tentang pera"atan produk kerajinan ukir

kayu dan kerajinan logam.

1.Pera8atan Produk Kerajinan 'kir Kayu

'ndonesia sangat kaya dengan produk kerajinan dari bahan kayu, baik dari maam kayu

yang digunakan maupun aneka ragam produk kerajinanya. Berbagai produk kerajinan kayu

mentah atau kayu hasilfinishingprlu pera"atan yang baik dan tetap. 2aterial kayu mudah

menyerap air, minyak, bahkan debu. 2aka funitur atau aksesoris rumah tangga, seperti

patung, pigura, mangkuk hias dan lain-lain sebaiknya senantiasa mendapatkan pera"atan

rutin. (ara melindungidan mera"at kayu bergantung pada kondisinya apakah kayu masih


9/10

mentah 4belum dilapisi0 atau kayu yang sudah dilapisi 4finishing) untuk mera"at kedua

kondii kayu itu tentu beda perlakuan pera"atan bias memakai bahan pembersih dari pabrik

atau bahan tradisional.

a. Pera8atan Kerajinan Kayu *entahKayu mentah adalah kayu yang belum pernah dilapisi dengan lapisan antiair dan

antiminyak% misalnya pelitur atau pelamis. #angkah langkah pera"atan kayu

mentah : ampelaslah permukaan kayu hingga ke sudut-sudutnya.


10/10

2. As$ek Pemasaran

spek pemasaran meliputi harga, lokasi, promosi, dan distribusi

". As$ek Keuangan

a. Sumber internal% meliputi tabungan sendiri, setoran dari pemegang saham,

menjual barang yang kurang produktif, menjual barang yang menguntungkan,

serta fasilitas tempat milik sendiri, seperti tanah dan bangunan

b. Sumber eksternal% meliputi perbankan, lembaga keuangan nonbank, perorangan,

dll

. Proyeksi atau rancangan keuangan% meliputi neraa harian, laporan laba atau

rugi, laporan arus kas, dan analisis pulang pokok

&. As$ek rganisasi

spek organisasi meliputi tenaga kerja. +enis tenaga kerja yang digunakan pada

dasarnya terdiri dari tenaga kerja upahan dan tenaga kerja keluarga

). Struktur rganisasi

)truktur organisasi sederhana hanya memiliki dua tingkatan yaitu pemilik dan

pekerja. Perusahaan keil dengan satu produk atau beberapa produk l?ain yang saling

berhubungan biasanya menggunakan struktu organisasi sederhana seperti ini. Dalam

struktu organisasi sederhana, pemilik perusahaan enderung mengambil semua

keputusan penting seara sendiri serta terlibat langsung dalam setiap tahap kegiatan

perusahaan

-. Analisis break-even point B(P! 'saha Produk Kerajinan

nalisis B3P digunakan untuk mengetahui jangka "aktu pengembalian modal atau

investasi usaha. B3P adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan

tidak menderita kerugian 4titik impas0. )uatu usaha dikatakan layak apabila nilai B3P

produksi lebih besar daripada jumlah unit yang sedang diproduksi saat dan B3P harga

harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat ini.

6. *(*B'A PR,'K K(RA34A4 ,AR BA+A4 K(RAS

1. *embuat Produk Kerajinan Limbah Botol

kerajinan bahan keras dan wirausaha

Documents