kerajinan bahan lunak dan wirausaha

27
Prakarya : Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha Oleh : Alya Titania Annisaa Kelas XI IPA 8

Upload: alya-titania-annisaa

Post on 24-Jul-2015

417 views

Category:

Education


85 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

Prakarya : Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

Oleh : Alya Titania Annisaa

Kelas XI IPA 8

Page 2: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

A. Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Kerajinan dari Bahan Lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.

Apa itu kerajinan dari bahan lunak?

a. Bahan Lunak Alami adalah bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami. Contoh : tanah liat.

b. Bahan Lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah mejadi lunak. Contoh : fiberglas, sabun, dan lilin.

Ada beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk

kerajinan. Apa sajakah bahan tersebut?

Page 3: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Kerajinan Tanah Liat atau yang lebih dikenal orang dengan kerajinan keramik adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat

yang melalui proses sedemikian rupa sehingga menghasilkan benda pakai dan benda hias yang indah. Contoh : vas bunga.

Kerajinan Serat Alam adalah kerajinan yang menggunakan serat alam sebagai bahan bakunya dan sebagian besar dibuat dengan dengan cara

mengayam. Contoh : alas meja.

Kerajinan Kulit adalah kerajinan yang menggnakan bahan baku dari kulit yang sudah disamak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contoh : jaket.

Kerajinan Gips adalah kerajinan yang menggunakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat.

Contoh : hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.

Page 4: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

Kerajinan Lilin adalah kerajinan yang cukup sederhana dan mudah dengan bahan dasar lilin yang sudah dicairkan dengan proses

pemanasan di atas api atau kompor.

Kerajinan Sabun adalah kerajinan dengan bahan utama sabun batangan yang dapat diolah dengan dua cara. Pertama, mengukir sabun yang menghasilkan karya seperti binatang, buah, dan flora

ukiran. Kedua, membentuk sabun, yaitu sabun diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan saku dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru

seperti membuat bentuk plastisin.

Kerajinan Bubur Kertas adalah salah satu bentuk pemanfaatan sisa-sisa kertas yang dibuat menjadi bubur kertas untuk bahan berkarya kerajinan. Cara

pembuatan bubur kertas yaitu pertama, robek atau gunting kertas menjadi potongan kecil. Kedua, masukkan potongan kertas ke dalam baskom, lalu

siram dengan air hangat. Ketiga, masukkan 1 sendok teh garam, lalu diamkan selama 1-2 hari. Setelah kertas menjadi lunak dan hancur, saring

menggunakan kain. Kemudian masukkan potongan kertas yang sudah diperas airnya tadi ke wadah dan remas-remas sampai hancur. Buat larutan pasta

dengan mencampur 2 sendok makan tepung kanji dengan air secukupnya.Campur adonan kertas dengan pasta, lalu remas hingga rata dan

mudah dibentuk.

Page 5: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

1. Karya Kerajinan sebagai Benda PakaiSebagai benda pakai, produk karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya.

2. Karya Kerajinan sebagai Benda HiasKarya kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan dipajang atau digunakan sebagai hiasan atau elemen estetis. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada sapek kegunaan.

Page 6: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

Unsur Estetikadan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

a. Unsur Estetika atau yang sering kita kenal dengan istilah keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Prinsip estetik yaitu kesatuan, keselarasan, keseimbangan, dan kontras.

b. Unsur Ergonomis selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah sebagai berikut.

1. Keamanan : jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.

2. Kenyamanan : kenyamanan apabila produk tersebut digunakan.

3. Keluwesan : keluwesan penggunaan

Page 7: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

Motif Ragam Hias pada Produk kerajinan dari Bahan Lunak

1. Motif realis : motif yang dibuat berdasarkan bentuk-bentuk nyata yang ada di alam sekitar.

2. Motif geometris : motif yang mempunyai bentuk teratur dan dapat diukur menggunakan alat ukur.

3. Motif dekoratif: menggambar dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah.

4. Motif abstrak : motif yang tidak dikenali kembali objek asal yang digambarkan atau memang benar-benar abstrak karena tidak menggambarkan objek-objek yang terdapat di alam maupun objek khayalan gubahan objek alam serta tidak menggunakan unsur tulisan yang terbaca.

Page 8: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

a. Membentuk Teknik Coil : cara pembentukan dengan

tangan langsung. Teknik Putar : teknik pembentukan dengan alat

putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris dan bervariasi.

Teknik cetak : ada dua teknik, yang pertama yaitu teknik sekali cetak (cire verdue) yang menghasilkan sekali cetakan dan tidak dapat diperbanyak, yang kedua yaitu teknik cetak berulang (bi valve) yang dapat memproduksi karya dengan jumlah yang banyak dengan bentuk dan ukuran yang sama.

Page 9: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

b. Menganyam

Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya kerajinan dengan teknik menganyam ini berasal dari berbagai tumbuhan yang diambil seratnya.

c. Menenun

Pada kerajinan menenun kita menggunakan alat yang disebut lungsin dan pakan.

d. Membordir

Bordir merupakan hiasan dari benang pada kain.

e. Mengukir

Teknik mengukir adalah teknik menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir.

Page 10: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

Perencanaan Produk Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak

a. Pengelolaan Sumber Daya Usaha Man (Manusia) merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai

tujuan perusahaan. Money (Uang) merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena

segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Material (Fisik) merupakan bahan mentah yang digunakan untuk menghasilkan

kerajinan. Machine (Mesin) memungkinkan peningkatan dalam produksi.

Method (Metode) dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efesien. Market (Pasar) dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor yang menentukan dalam perusahaan.

Page 11: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan

Bentuk : seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis, tekstur, warna, ruang, dan bidang.Fungsi : seorang pengrajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi sementara bentuknya tetap indah.Bahan : seorang pengrajin harus memiliki pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan terhadap bahan yang akan digunakan.

Page 12: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

c. Menentukan Segmentasi Pasar

Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar semakin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu hal-hal yang perlu dipertimbangkan meliputi sasaran pasar, selera konsumen, citra produk, saluran distribusi, dan penentuan harga.

d. Menentukan Bahan atau Material ProduksiPemilihan bahan atau material dalam pembuatan karya kerajinan sangat terkait dengan sasaran pasar karena material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan memengaruhi kualitas dari barang tersebut

Page 13: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

e. Menentukan Teknik Produksi

Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang digunakan.

Page 14: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

B. Produksi Kerajinan Tanah Liat

1. Bahan Pendukung Produk Kerajinan Tanah Liat

Penyiapan tanah liat melalui pengulian dan pengirisan satu atau lebih warna tanah sejenis. Tujuannya agar tanah liat tersebut memenuhi persyaratan pembentukan.

Penyiapan bahan tanah liat dibedakan untuk pembentukan teknik bebas, pijit, pilin, lempeng, putar (centering, pilin,dan tatap), dan cetak (tekan dan jigger-jolley), serta slip tanah liat tuang.

Page 15: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

a. Persyaratan Tanah Liat• Plastisitas : sebagai pengikat dalam proses pembentukan sehingga tidak mudah retak, berubah bentuk, atau runtuh.• Homogen : plastisitasnya merata dan tidak ada yang keras atau lembek.• Bebas dari gelembung udara : jika dalam tanah liat masih terdapat gelembung udara, hal itu dapat menyebabkan kesulitan pada waktu proses pembentukan dan dapat menyebabkan retak atau pecah pada waktu proses pengeringan dan pembakaran.• Memiliki kemampuan bentuk : sebagai penyangga sehingga tidak mengalami perubahan bentuk pada waktu proses pembentukan atau setelah proses pembentukan selesai.

Page 16: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

b. Penyiapan Tanah Liati. Pengulian : agar tingkat keplastisan dan homogenitas

merata serta bebas dari gelembung udara.ii. Pengirisan : untuk mencampur satu macam tanah atau

lebih yang berbeda warna, jenis, dan plastisitasnya.

2. Alat Pendukung Produksi Kerajinan Tanah Liat

a. Alat Bantu• Butsir kawat• Butsir kayu• Kawat pemotong• Pisau pemotong

• Potter rib• Spons• Jarum• Kuas kecil

Page 17: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

b. Alat Pokok

Rol kayu Pahat

c. Perlengkapan

Timbangan Ember Baskom Alas pembentukan Whirler Papan cetakan Linolium

Sekop Gelas ukuran Kertas ampelas waterproof mangkok plastis

Page 18: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

3. Proses Produksi Kerajinan Tanah Liat

a. Keselamatan Kerja Produksi Kerajinan Tanah Liat : masker, sarung tangan plastik, dan pakaian kerja.

b. Peralatan Pembentukan Tanah Liat dengan Teknik Cetakc. Bahan Pembentukan Tanah Liat dengan Teknik Cetak Tanah liat plastis Slip tanah liat Tanah liat model Gips Larutan pemisah

Page 19: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

d. Penyiapan Gips untuk Teknik Cetake. Proses Penyiapan Model untuk Teknik Cetak : dapat diambil dari karya jadi.f. Proses Pembentukan dengan Teknik Cetak Tekan : teknik pembentukan benda keramik yang dilakukan dengan bantuan cetakan gips satu sisi menggunakan bahan tanah liat plastis dengan cara menekan bongkahan/lempengan tanah liat plastis ke permukaan cetakan sehingga mengisi cekungan atau benda cetakan.g. Proses Pembuatan Cetakan dengan Teknik Cetak Tekan : menggunakan cetakan satu sisi yang hanya memiliki satu permukaan saja, merupakan bagian muka dari benda keramik.h. Proses Pencetakan dengan Teknik Cetak Tekan : gunakan tanah liat yang kondisinya plastis dan homogen.i. Proses Pembentukan dengan Teknik Cetak Tuang : teknik pembentukan

benda keramik yang dilakukan dengan pembuatan model terlebih dahulu dan dibuat apabila benda yang akan dicetak tidak mungkin menggunakan cetakan satu sisi.

j. Proses Pembuatan Model dengan Teknik Cetak Tuangk. Proses Pembuatan Cetakan Gipsl. Proses Cetak Tuang

Page 20: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

C. Produksi Kerajinan Busana dari Bahan Alami

1. Merancang Produksi Busana dari Bahan Alam : menggunakan bahan kertas dan koran dengan alat pensil dan spidol.

2. Bahan Pendukung Produksi Busana dari Bahan Alami : jenis serat alami yang sering digunakan adalah karung goni.

3. Alat Pendukung Produksi Busana dari Bahan Alami : peralatan harus standar dan sesuai dengan fungsinya.

4. Keselamatan Kerja

Page 21: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

Sebelum bekerja hendaknya memastikan terlebih dahulu tentang ruangan yang bersih dan terang serta ventilasi udara yang cukup supaya ruangan kerja menjadi nyaman

Pakailah pakaian kerja Jika sedang bekerja, tidak diperkenankan bergurau Jika sudah selesai bekerja, diwajibkan

membersihkan kotorannya, kemudian mengembalikan peralatan pada tempatnya.

Page 22: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

5. Proses Kerja Produksi Busana dari Bahan Alami

a) Membuat rancangan atau pola gambarb) Penyiapan bahanc) Penyiapan alatd) Memotong sesuai polae) Menjahtf) Memasanng kancing bajug) Membuat hiasan

Page 23: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

D. Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan

Lunak

Tujuan pengemasan karya kerajinan :• Memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan• Melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen• Mendukung program pemasaran• Suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan

Page 24: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

Jenis bahan kemasan karya

kerajinan :1. Kemasan kertas2. Kemasan kayu3. Kemasan plastik

E. Perawatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

1. Perawatan Kerajinan Tanah Liat2. Perawatan Kerajinan Serat Alam

Page 25: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

F. Wirausaha di Bidang Kerajinan

I. Kebutuhan pasar produk kerajinanII. Menganalisis peluang usahab produk

kerajinanIII. Peluang usaha produk kerajinanIV. Menciptakan peluang usaha produk

kerajinanV. Langkah-langkah melakukan wirausaha

Page 26: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

G. Membuat Produk Kerajinan dari Bahan

Lunak1. Membuat produk kerajinan dari

tanah liat Membuat produk kerajinan

teknik cetak tekan Membuat produk kerajinan

teknik cetak tuang2. Membuat produk kerajinan busana dari bahan alami3. Membuat kemasan produk kerajinan

Page 27: Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha

Terima Kasih