keputusan tentang tahun 2018...a. peraturan daerah kabupaten lumajang nomor 15 tahun 2016 tentang...
TRANSCRIPT
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG
Nomor : 140 TAHUN 2019
Tentang
RENCANA STRATEGIS
DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2018 – 2023
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG
Menimbang : a. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) telah ditetapkan dengan Perda No. 01 Tahun 2019,
untuk memberikan arah dan pedoman bagi Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) dan stakeholders dalam
pembangunan daerah Tahun 2018 - 2023;
b. bahwa substansi RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan
Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan b, maka dipandang perlu menetapkan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Lumajang Tahun 2018 - 2023 dengan Keputusan Kepala
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 tahun 1999 tentang Penimbangan
Keuangan Daerah antar Pemerintah Pusat dan Daerah.
2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4279);
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomr 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan undang-undang Nomor 12 Tahun 2008
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
4. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2007 Tentang Tata
Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan Penyusunan
Serta Pelaksanaan Perancangan Tenaga Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 34, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4701);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang
Perluasan Kesempatan Kerja;
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
PER.16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan Tenaga Kerja
Macro;
8. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor
309 Tahun 2013 tentang pedoman Penyusunan Perencanaan
Tenaga Kerja Provinsi dan Kabupaten/Kota;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 15 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Lumajang;
10. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
2018-2023 Pemerintah Kabupaten Lumajang;
11. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 73 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang;
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN : RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2018 – 20123.
Pasal 1
Dengan Keputusan ini ditetapkan Revisi Rencana Strategis
(RENSTRA) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang Tahun
2018 - 2023.
Pasal 2
Revisi Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Lumajang Tahun 2015 – 2019 merupakan pedoman,
arah kebijakan dan strategi dalam penyelenggaraan
pemerintahan di bidang Ketenagakerjaan, sebagai tolok ukur
penilaian kinerja yang disampaikan melalui Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Lumajang dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2019.
Pasal 3
Revisi Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang Tahun 2015 – 2019, disusun dengan
sistematika penyajian sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Gambaran Pelayanan Dinas Tenaga Kerja
BAB III : Permasalahan dan Isu Strategis
BAB IV : Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi
BAB V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
dan Pendanaan Indikatif
BAB VI : Penutup
Lampiran-lampiran
Pasal 4
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Tenaga kerja Kabupaten
Lumajang Tahun 2018 – 2023, sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 dan Pasal 3, tertuang dalam Dokumen Rencana Strategis
(RENSTRA) Dinas Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang
Tahun 2018 – 2023, dan merupakan Lampiran yang tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.
Pasal 5
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Apabila
terdapat hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini, maka
akan disempurnakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ditetapkan di : Lumajang Pada tanggal : 1 April 2019
KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG
Drs. SUHARWOKO, M Si. Pembina Tingkat I
NIP. 19621215 199403 1 006
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Dasar Hukum Penyusunan 4
1.3. Maksud dan Tujuan 5
1.4. Sistematika Penulisan 6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA 8
2.1. Tugas 8
2.2. Fungsi 8
2.3. Struktur Organisasi 12
2.4. Potensi dan Permasalahan, Tantangan dan Peluang
15
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS 17
3.1. Telaahan Visi, Misi, dan Sasaran Pemerintah Kabupaten Lumajang
19
3.2. Telaahan Renstra Kementrian dan Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Timur
26
BAB IV TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 28
4.1. Tujuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang 29
4.2. Sasaran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang 29
4.3. Arah Kebijakan 30
4.4. Strategi 31
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF
35
5.1. Program dan kegiatan Prioritas 35
5.2. Indikator Kinerja 35
5.3. Pendanaan Indikatif 34
BAB VI PENUTUP 35
LAMPIRAN: 1. INDIKATOR KINERJA UTAMA
2. MATRIK REVISI RENSTRA STRATEGIS
3. MATRIK RENCANA KINERJA
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perencanaan pembangunan daerah merupakan tahapan yang sangat
penting dalam mencapai tujuan pembangunan daerah. Perencanaan
pembangunan daerah menjadi bagian yang tidak terpisahkan sebelum
dimulainya tahapan pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi. Setelah melalui
tahapan-tahapan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku maka
tersusunlah Dokumen Perencanaan pembangunan daerah adalah Rencana
Pembanguna Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten
Lumajang Tahun 2018 – 2023.
Hakekat pembangunan adalah proses perubahan masyarakat dari kondisi
saat ini menjadi kondisi yang dicita-citakan. Agar suatu perubahan sesuai
dengan apa yang diharapkan maka diperlukan suatu perencanaan
pembangunan yang terpadu (Integrated), terukur (measurable), dapat
dilaksanakan (applicable) dan berkelanjutan (sustainable).
Sebagai pengejawantahan dari Rencana Pembanguna Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Lumajang maka berdasarkan
Permendagrai Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan,
pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, Pasal 11 berbumyi ayat :
(1) Perencanaan pembangunan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal
7 dan Pasal 9 dilakukan terhadap rencana pembangunan Daerah dan
rencana Perangkat Daerah.
(2) Rencana pembangunan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
terdiri atas:
a. RPJPD;
b. RPJMD; dan
c. RKPD.
(3) Rencana Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat(1), terdiri
atas:
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 2
a. Renstra Perangkat Daerah; dan
b. Renja Perangkat Daerah.
Atas dasar peraturan perundangan tersebut diatas maka disusunlah
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang Tahun
2018 – 2023. Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang berisi tentang
strategi pembangunan bidang ketenagakerjaan dengan rincian tujuan, sasaran,
kebijakan, program dan kegiatan selama kurun wakut 5 (Lima) tahun kedepan.
Komponen penting dalam pembangunan merupakan supply bagi
pembangunan khususnya pembangunan bidang ketenagakerjaan adalah
penduduk usia kerja, tenaga kerja dan angkatan kerja. Begitu krusialnya posisi
tenaga kerja di dalam proses pembangunan sehingga permasalahan
ketenagakerjaan harus mendapat perhatian yang menyeluruh dan terpadu dari
berbagai pihak agar masalah pengangguran, setengah pengangguran,
produktivitas yang rendah, kualitas tenaga kerja yang rendah, perselisihan kerja,
pemogokan kerja, kecelakaan dan keselamatan kerja dapat dipecahkan.
Pembangunan ekonomi dikatakan berhasil bila diantaranya mampu
menyediakan lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan,
bukan hanya bagi orang yang menganggur (pencari kerja), tetapi juga bagi
mereka yang sudah bekerja tetapi masih mencari pekerjaan. Kebijakan suatu
daerah yang ramah ketenagakerjaan (employment growth friendly) harus
didasarkan pada penggunaan momentum pertumbuhan ekonomi yang tepat. Jika
pembangunan ekonomi mempunyai prinsip penciptaan kesempatan kerja,
niscaya salah satu masalah klasik ketenagakerjaan seperti pengangguran dapat
dipecahkan. Penanggulangan masalah pengangguran dan kemiskinan dapat
dilakukan melalui upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi,
sehingga mampu menciptakan lebih banyak pekerjaan yang layak dan produktif.
Karenanya pengurangan pengangguran dan penanggulangan kemiskinan
melalui penciptaan dan perluasan kesempatan kerja merupakan syarat dalam
menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Potret ekonomi di Kabupaten Lumajang ditopang oleh 5 Besar Struktur
Ekonomi yakni sektor pertanian mendominasi dengan prosentase tertinggi
sebesar 37,76%, sector industry pengolahan sebesar 19,38%, sektor
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 3
perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar
13,40%, konstruksi sebesar 7,75%. Sedangkan pertambangan dan penggalian
sebesar 4,12%.
*(Sumber data : BPS Kab. Lumajang)
Kondisi Pertumbuhan ekonomi di suatu daerah akan sangat
mempengaruhi kondisi pembangunan bidang ketenagakerjaan. Secara garis
besar Pembangunan Bidang Ketengakerjaan meliputi 5 (lima) aspek penting,
yaitu:
Pertama, Kondisi Penduduk Usia Kerja,
Jumlah penduduk usia kerja (Usia 15 Tahun keatas) pada Tahun 2017 sebanyak
808.313 Orang. Naik sebesar 0,63% atau 5.079 Orang sehingga menjadi
813.392 Orang pada tahun 2018;
Kedua, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja,
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Kabupaten Lumajang secara umum
menunjukkan trend positif dengan kondisi peningkatan. Pada tahun 2017 TPAK
sebesar 63,78% naik menjadi 68,10% Tahun 2018;
Ketiga, Jumlah Angkatan Kerja,
Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Lumajang secara umum cenderung naik
sebagaimana kondisi pada tahun 2017 sejumlah 515.515 0rang pada tahun 2018
sejumlah 553.923 orang;
Keempat, Penduduk yang bekerja, Jumlah Penduduk yang bekerja di Kabupaten Lumajang secara umum
meningkat, pada tahun 2017 berjumlah 500.503 orang, tahun 2018 meningkat
kembali menjadi 539.800 orang.
Kelima, Tingkat Penganggur Terbuka,
Prosentase Tingkat Penganggur Terbuka di Kabupaten Lumajang dua tahun
terakhir menunjukkan trend penurunan yang bagus yakni dari 2,91% pada tahun
2017 turun menjadi 2,55% pada tahun 2018, atau pada tahun 2017 sebanyak
14.986 orang dan 14.123 dan pada tahun 2018 turun sebanyak kurang lebih 863
Orang. Hal tersebut dipengaruhi oleh bertambahnya jumlah orang yang bekerja
walaupun jumlah penduduk usia kerja bertambah.
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 4
1.2 LANDASAN HUKUM
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang
Tahun 2018 – 2023 disusun berdasar pada berbagai aspek konsititusional sebagai
berikut:
1) Landasan idiil Pancasila;
2) Landasan konstitusional Undang-Undang Dasar (UUD) 1945;
3) Landasan operasional, antara lain:
a. Undang-Undang Nomor 29 tahun 1999 tentang Perimbangan
Keuangan Daerah antar Pemerintah Pusat dan Daerah.
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 108 tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggung Jawaban Kepala daerah.
e. Permendagrai Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Tata cara
Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan Penyusunan Serta
Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 34, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4701);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan
Kesempatan Kerja;
h. Peraturan Menteri Tenaga Kerjadan Transmigrasi Nomor PER.
16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan Tenaga Kerja Makro;
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 5
i. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor 309
Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Tenaga Kerja
Provinsi dan Kabupaten/Kota;
j. Permendagrai Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan,
pengendalian dan evaluasi pembangunan derah;
a. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 15 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lumajang;
b. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2023
Pemerintah Kabupaten Lumajang;
c. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 73 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang;
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Strategis merupakan proses perumusan langkah-langkah
strategis untuk mencapai hasil yang akan diwujudkan pada kurun waktu 5 (Lima)
tahun kedepan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada
atau mungkin timbul. Rencana Strategis mengandung visi, misi, tujuan, sasaran,
kebijakan, program dan kegiatan untuk mengantisipasi perkembangan dimasa
depan. Untuk merumuskannya, didahului dengan analisis lingkungan internal dan
eksternal yang mencakup keuatan, kelemahan, peluang dan tantangan pada
lingkup lokal, nasional maupun global. Perencanaan Strategis Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Lumajang Tahun 2018 – 2023 dimaksudkan untuk mewujudkan sistem
pertanggung jawaban yang jelas, tegas dan legal dalam penmyelenggaran
pemerintah dan pembangunan.
Tujuan adalah memberikan arah dan pedoman penyelenggaraan
urusan wajib bidang ketenagakerjaan melalui sasaran Meningkatnya penyerapan
dan partisipasi angkatan kerja dengan program Peningkatan kualitas dan
produktivitas tenaga kerja, Program Peningkatan kesempatan kerja, Program
Perlindungan dan pengembangan pengembangan lembaga ketenagakerjaan seta
Program Pengembangan ketenagakerjaan.
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 6
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika penyusunan RENSTRA Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Lumajang tahun 2018 – 2023 adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN, berisi latar belakang penyusunan Renstra,
landasan hukum, Maksud dan tujuan, serta sistematika
penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA, memuat
Tugas, Fungsi, Struktur Orgnaisasi, Sumber daya, Kinerja
Pelayanan, Tantangan dan Peluang kinerja pelayanan.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STARTEGIS, memuat
Permasalahan, telaahan Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih,
Telaahan Renstra Kementrian Ketenagakerjaan dan
Telaahan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi
Jawa Timur, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
pemetaan isu-isu strategis.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, berisi rumusan pernyataan tujuan
dan sasaran jangka menengah Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Lumajang
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN, rumusan pernyataan
strategi dan arah kebijakan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Lumajang dalam lima tahun mendatang.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN, Pada bagian ini dikemukakan rencana
program dan kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran,
dan pendanaan indikatif. berisi Program dan Kegiatan,
Indikator Kinerja dan pendanaan.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
KETENAGAKERJAAN, pada bagian ini dikemukan indicator
kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang dalam
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 7
kurun waktu lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
BAB VIII PENUTUP
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
1. TUGAS
Sebagaimana tertera pada Peraturan Bupati No. 73 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata kerja
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang Pasal 4 ayat (1), Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Lumajang mempunyai Tugas membantu Bupati melaksanankan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.
2. FUNGSI
Pasal 4 ayat (2) menjelaskan bahwa Dinas Tenaga Kerja dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan
fungsi, sebagai berikut :
a. perumusan kebijakan daerah di bidang ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian;
b. pelaksanaan kebijakan daerah di bidang ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan daerah di bidang ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian;
d. pelaksanaan administrasi dinas Daerah di bidang ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Dalam menjalankan fungsi Dinas Tenaga Kerja beban tugas diuraikan menjadi
tugas dan fungsi masing-masing Bab III, sebagaimana pembagian tugas dan
fungsi pada struktur organisasi, sebagai berikut :
Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum, perlengkapan,
kepegawaian, program perencanaan, keuangan dan memberikan pelayanan
teknis administrative dan fungsional kepada semua unsur dilingkungan Dinas
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 9
Tenaga Kerja berdasarkan pedoman dan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala
Dinas;
Untuk melaksanakan tugasnya Sekretaris mempunyai fungsi:
a. Perumusan kegiatan operasional dan program-program kerja Sekretariat
yang akan ditetapkan sebagai pedoman kerja;
b. Pelaksanaan surat menyurat dan arsipan serta pembinaan ketatalaksanaan;
c. Penyusunan rencana kebutuhan perlengkapan dan peralatan serta
pelaksanaan keamanan dan kebersihan kantor;
d. Pelaksanaan proses kedudukan hukum pegawai, upaya peningkatan
kesejahteraan pegawai dan karier pegawai;
e. Penyiapan dan mengolah data dalam penyusunan program dan
perencanaan;
f. Penyusunan rencana anggaran, pengelolaan keuangan serta pertanggung
jawaban pelaksanaannya;
Bidang Pengembangan Ketenagakerjaan, mempunyai tugas merencanakan,
melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengembangan
Ketenagakerjaan.
Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Pengembangan Ketenagakerjaan,
mempunyai fungsi:
a. Melaksanakan kebijakan pusat dan provinsi, penetapan kebijakan daerah
dan pelaksanaan strategi penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang
ketenagakerjaan;
b. Melaksanakan pembinaan (pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi,
dan pelaporan) penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang
ketenagakerjaan;
c. Menyusun perencanaan tenaga kerja daerah, pembinaan perencanaan
tenaga kerja mikro pada instansi/tingkat perusahaan, pembinaan dan
penyelenggaraan sistem informasi ketenagakerjaan;
d. Menyusun rencana pelaksanaan kebijakan, pedoman, norma, standar,
prosedur, dan kriteria monitoring evaluasi pembinaan SDM aparatur
pelaksana urusan pemerintahan bidang ketenagakerjaan;
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 10
e. Menyusun perencanaan formasi, karir, dan diklat SDM aparatur pelaksana
urusan pemerintahan bidang ketenagakerjaan;
f. Menyusun rencana pembinaan, pengangkatan, dan pemberhentian pejabat
fungsional bidang ketenagakerjaan
Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja, mempunyai tugas
merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pelatihan dan
pengukuran produktivitas Tenaga Kerja
Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga
Kerja, mempunyai fungsi:
a Melaksanakan pembinaan dan pelatihan kerja berdasarkan unit kompetensi;
b Melaksanakan pembinaan dan pelatihan calon transmigran sesuai
kebutuhan satuan pemukiman di kawasan transmigrasi dan
mengkoordinasikan layanan perpindahan dan penempatan transmigrasi;
c Melaksanakan pembinaan lembaga pelatihan kerja swasta;
d Menerbitkan perizinan dan melaksanakan pendaftaran lembaga pelatihan
kerja;
e Melakukan konsultasi produktivitas pada perusahaan kecil;
f Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas/Badan.
Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, mempunyai tugas
merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan penempatan
dan perluasan Kesempatan Kerja
Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan
Kerja, mempunyai fungsi:
a. Melaksanakan pelayanan penempatan antar kerja daerah;
b. Menerbitkan ijin Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta;
c. Mengelola Informasi Pasar Kerja;
d. Melaksanakan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri (pra
dan purna penempatan);
e. Menerbitkan perpanjangan Ijin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA)
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 11
Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, mempunyai tugas
merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan Hubungan
Industrial dan Jaminan Sosial.
Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial,
mempunyai fungsi:
a. Memfasilitasi penyusunan serta pengesahan peraturan perusahaan;
b. Melaksanakan pendaftaran PKB, perjanjian pekerjaan antara perusahaan
pemberi kerja dengan perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh;
c. Melakukan pencatatan PKWT pada perusahaan;
d. Menerbitkan izin operasional perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh dan
pendaftaran perjanjian pekerjaan antara perusahaan pemberi kerja dengan
perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh;
e. Melakukan pencabutan izin operasional perusahaan penyedia jasa
pekerja/buruh;
f. Melakukan pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial,
mogok kerja, dan penutupan perusahaan;
g. Melaksanakan pembinaan SDM dan lembaga penyelesaian perselisihan di
luar pengadilan;
h. Melaksanakan penyusunan dan pengusulan formasi serta melakukan
pembinaan mediator, konsiliator, arbiter;
i. Melaksanakan bimbingan aplikasi pengupahan di perusahaan;
j. Melaksanakan penyusunan dan pengusulan penetapan upah minimum
kabupaten/kota kepada gubernur;
k. Melaksanakan pembinaan kepesertaan jaminan sosial tenaga kerja;
l. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan fasilitas kesejahteraan di
perusahaan;
m. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan sistem dan kelembagaan serta
pelaku hubungan industrial;
n. Melakukan verifikasi keanggotaan SP/SB;
o. Melaksanakan pencatatan organisasi pengusaha dan organisasi
pekerja/buruh dan melaporkannya kepada provinsi;
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 12
p. Menetapkan organisasi pengusaha dan organisasi pekerja/buruh untuk
duduk dalam lembaga-lembaga ketenagakerjaan kabupaten/kota
berdasarkan hasil verifikasi.
3. STRUKTUR ORGANISASI
Pada Umumnya Susunan Organisasi adalah suatu gambaran tentang
hubungan kerja dalam rangka mencapai tujuan bersama yaitu dengan cara
menetapkan hubungan antar pegawai yang melaksanakan tugasnya, sehingga
memegang peranan penting dalam pembagian fungsi-fungsi dan wewenang
serta tanggung jawab dalam hubungan kerjasama antar satu dengan lainnya
Susunan Organisasi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang ditetapkan
berdasarkan Peraturan Daerah No. 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati No. 73 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata kerja
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang. Susunan Organisasi pada Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang sesuai dengan Peraturan Daerah tersebut di
atas adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris, yang membawahi 3 sub bagian, meliputi :
a. Sub Bagian Penyusunan Program,
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian,
c. Sub Bagian Keuangan.
3. Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan, yang membawahi 3 Seksi :
a. Seksi Produktivitas Tenaga Kerja,
b. Seksi Pendataan dan Informasi Ketenagakerjaan,
c. Seksi Monitoring dan evaluasi ketenagakerjaan.
4. Kepala Bidang Pelatihan Kerja, yang membawahi 3 Seksi :
a. Seksi Pelatihan Kerja,
b. Seksi Jaminan Lembaga Pelatihan Kerja,
c. Seksi Ketransmigrasian.
5. Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, yang
membawahi 3 Seksi :
a. Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri,
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 13
b. Seksi Perluasan Kesempatan Kerja,
c. Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri.
6. Kepala Bidang Hubungan Industrial, yang membawahi 3 seksi :
a. Seksi Kelembagaan Tenaga Kerja,
b. Seksi Syarat Kerja, Upah dan Jaminan Sosial,
c. Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
7. Unit Pelaksana Teknis
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
Sebagaimana bagan berikut :
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 14
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG
DINAS
UPT
SEKSI
PELATIHAN KERJA
SEKSI
LEMBAGA PELATIHAN
KERJA
SEKSI
KETRANSMIGRASIAN
SEKSI
PENEMPATAN
TENAGA KERJA
DALAM NEGERI
SEKSI
PERLUASAN
KESEMPATAN
KERJA
SEKSI
PENEMPATAN
TENAGA KERJA
LUAR NEGERI
SEKSI
KELEMBAGAAN
TENAGA KERJA
SEKSI
SYARAT KERJA, UPAH
DAN JAMINAN SOSIAL
TENAGA KERJA
SEKSI
PENYELESAIAN
PERSELISIHAN
HUBUNGAN
INDUSTRIAL
SEKSI
PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA
SEKSI
PENDATAAN DAN
INFORMASI
KETENAGAKERJAAN
SEKSI
MONITORING DAN
EVALUASI
KETENAGAKERJAN
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
PENYUSUNAN PROGRAM
SUB BAGIAN
KEUANGAN
BIDANG
PELATIHAN TENAGA
KERJA
BIDANG
PENEMPATAN DAN
PERLUASAN
KESEMPATAN KERJA
BIDANG
HUBUNGAN
INDUSTRIAL DAN
JAMINAN SOSIAL
TENAGA KERJA
BIDANG
PENGEMBANGAN
KETENAGAKERJAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 15
2.2. SUMBER DAYA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG;
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, berdasarkan Struktur
Organisasi, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang didukung dengan jumlah
pegawai sebanyak 39 orang yang terdiri atas ASN sebanyak 28 orang dan
Tenaga Kerja Kontrak (TKK) sebanyak 11 orang.
Jumlah Pegawai Dinas Tenaga Kerja berdasarkan Tingkat Pendidikan pada
tahun 2018, dapat dilihat pada tabel berikut :
No. Pendidikan
Status Kepegawaian
Jumlah % Stuktural Non Struktural
PNS % PNS TKK %
1. Strata 2 (S 2) 3 16,7 - - - 3 7,7
2. Strata 1 (S 1) 11 61,0 2 7 42,9 20 51,2
3. Sarjana Muda/Diploma
3
1 5,6 - - - 1 2,6
4. SLTA/SMK 3 16,7 7 3 47,7 13 33,3
5. SLTP - - - 1 4,7 1 2,6
6. SD - - 1 - 4,7 1 2,6
J U M L A H 18 100 10 11 100 39 100
Disamping dukungan sumber daya manusia, dukungan sarana dan
prasarana dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Lumajang memiliki Sarana dan Prasarana sebagai berikut:
No Jenis Barang / Nama
Barang Jumlah Barang
Kondisi Barang
Baik Kurang
baik Rusak Berat
1 Mobil 2 2 - -
2 Sepeda Motor 23 18 - 5
3 Almari Kayu 22 22 - -
4 Meja Kayu 61 61 - -
5 Kursi Kayu 76 70 5 1
6 Meja Tamu 3 3 - -
7 Filing Cabinet 7 7 - -
8 Mesin Ketik 4 - - 4
9 Komputer 11 8 - 3
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 16
10 Laptop 8 7 - 1
11 Kamera 2 1 - 1
12 OHP/LCD 1 - - 1
13 AC 10 8 - 2
14 Brankas 2 2 - -
15 Lemari Kaca 14 14 - -
16 Kursi Putar 22 12 2 8
17 Kursi Besi/Lipat 20 20 - -
18 Meja Komputer 4 4 - -
19 Printer 26 20 2 4
20 Almari Arsip Besi 1 1 - -
Dan seterusnya sesuai buku inventaris
2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG;
Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur,
terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurnya.
Komponen yang diukur adalah kegiatan, program, dan sasaran, yang prosesnya
adalah sejauh mana kegiatan, program, dan sasaran dilaksanakan tidak salah
arah dengan berbagai piranti perencanaan yang telah dibuat.
Berikut adalah penjabaran capaian kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Lumajang selama kurun waktu Periode Perencanaan 5 Tahun sebelumnya,
terinci pada Tabel T-C 23.
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 17
Tabel T-C 23.
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang
No Indikator Kinerja Terget NSPK
Target IKK
Target Indikator lainnya
Target Renstra Disnaker Tahun Ke Realisasi Capaian Tahun Ke Rasio Capaian pada Tahun Ke
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Prosentase pencari kerja dilatih/bersertifikat
- - - 83 85 90 90 90 68 60 82 83 88 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
2 Prosentase pencari kerja ditempatkan
- - - 60 70 80 85 90 53 68 78 83 80 0,8 0,8 0,8 0,9 0.9
3 Prosentase Perusahaan yang mematuhi peraturan perundang-undangan
- - - 35 45 55 60 70 31 39 48 52 63 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
4 Prosentase kasus perselisihan yang diselesaikan dengan perjanjian bersama
- - - 80 80 80 90 90 64 78 78 80 85 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
5 Prosentase perusahaan menerapkan norma ketenagakerjaan
- - - 35 45 55 60 70 28 42 51 55 68 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
Lumajang, 31 Desember 2018
KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG
Drs. SUHARWOKO, M Si. NIP. 19621215 199403 2 006
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 18
Tabel T-C 24.
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Tenaga Kerja
Kabuapten Lumajang
Uraian Kewenagan
Disnaker
Anggaran pada Tahun : Realisasi Anggaran pada Tahun : Ratio antara Realisasi dan Anggaran pada
Tahun : Rata-rata
pertumbuhan
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Pelatihan Kerja dan
Produktivitas Tenaga Kerja
745.477.400,- 704.544.000,- 745.477.400,- 704.544.000,- 889.959.000,- 740.468.600,- 700.590.000,- 745.477.400,- 704.544.000,- 869.850.538,- 0,9 0,8 0.9 0,9 0,9 0,8 0.7
Penempatan
Tenaga Kerja
800.000.000,- 1.462.686.551,- 800.000.000,- 1.462.686.551,- 1.749.000.000,- 510.529.000, 1.415.305.250,- 800.000.000,- 1.462.686.551,
-
1.709.335.000,
-
0,9 0,9 0.9 0,9 0,9 0,9 10
Hubungan Industrial
160.000.000,- 144.372000,- 160.000.000,- 144.372000,- 266.750.000,- 158.687.500,- 144.107.000,- 160.000.000,- 144.372000,- 254.410.000,- 0,9 0,8 0.9 0,9 0,9 0,5 0,9
Pembangunan Kawasan Transmigrasi
90.000.000,- 160.000.000,- 90.000.000,- 160.000.000,- 180.000.000,- 88.075.000,- 149.837.800,- 90.000.000,- 160.000.000,- 177.541.538,- 0,7 0,7 0.7 0,9 0,8 0,7 0,8
Lumajang, 31 Desember 2018
KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG
Drs. SUHARWOKO, M Si.
NIP. 19621215 199403 2 006
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 19
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS
TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG
POTENSI DAN PERMASALAHAN, TANTANGAN DAN PELUANG.
Berdasarkan analisis internal dan eksternal maka potensi dan permasalahan
yang dihadapi oleh Dinas Tenaga Kerja dapat diidentifikasi sebagai berikut:
2.4.1. Potensi
a. Kekuatan
Kekuatan yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang
dapat diidentifikasi dari hasil analisis meliputi :
1) Struktur Organisasi yang jelas
2) Sarana/prasarana Kerja yang memadai
3) Sumber pembiayaan yang cukup untuk kelancaran pelaksanan
tugas
4) Kuantitas SDM yang memadai
5) Suasana kerja yang kondusif.
b. Peluang
Peluang yang ada yang dapat diupayakan berupa :
1) Kesempatan mengikuti Pendidikan dan latihan
2) Dukungan database dari lembaga lain
3) Perkembangan teknologi
4) Kerjasama dengan pihak lain dalam bidang pelayanan
ketenagakerjaan
5) Komitmen seluruh strakeholder untuk menyelesaikan
permasalahan bidang ketenagakerjan
Berbagai potensi tersebut di atas, merupakan salah satu modal dasar
bagi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang untuk menjadi Dinas
pemerintah daerah yang memegang amanah dalam merevitalisasi dan
membangun kebijakan bidang ketenagakerjaan dan pembangunan
lainnya.
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 20
2.4.2. Permasalahan
Di samping keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai dalam
Pembangunan Ketenagakerjaan seperti telah diuraikan di atas, masih
terdapat beberapa permasalahan yang harus diselesaikan dalam periode
pembangunan lima tahun mendatang. Permasalahan di bawah ini
meliputi kelemahan dan tantangan yang berkaitan dengan kapasitas
kelembagaan Dinas Tenaga Kerja :
a. Kelemahan
1) Belum meratanya kapasitas dan kualitas SDM
2) Kurangnya koordinasi internal & antar bidang
3) Belum optimalnya sistem pengelolaan data base tenaga
kerja daerah
4) Lemahnya pelaksanaan evaluasi.
5) Kurangnya pemahaman masyarakat tentang peraturan
perundang-undangan ketenagakerjaan
6) Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai
kepentingan yang semuanya harus ditampung dan
diperhatikan
7) Sering berubahnya peraturan perundangan
8) Kurangnya koordinasi antar SKPD.
9) Adanya ketidak sepahaman dan pengabaian terhadap
pemberlakuan peraturan ketenagakerjaan.
b. Tantangan
1) Kurangnya pemahaman masyarakat tentang peraturan
perundang-undangan ketenagakerjaan
2) Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai
kepentingan yang semuanyaharus ditampung dan
diperhatikan
3) Sering berubahnya peraturan perundangan
4) Kurangnya koordinasi antar SKPD.
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 21
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
Perumusan Permasalahan digunakan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah. Suatu permasalahan daerah memiliki nilai prioritas jika
berhubungan dengan tujuan dan sasaran pembangunan, khususnya untuk penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD), termasuk didalamnya prioritas lain dari kebijakan nasional/provinsi yang
bersifat mandatori.
Perumusan permasalahan yang telah dipetakan pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang maka permasalahan
ketenagakerjaan sejauh ini masih merupakan hal yang tidak dapat diabaikan terkait
dengan pertumbuhan ekonomi menyangkut kesejahteraan masyarakat dan peningkatan
taraf hidup masyarakat, menjadi pokok permasalahan nomor 3 (Tiga) pada Pemetaan
Permasalahan untuk penentuan prioritas dan sasaran Pembangunan Daerah dengan
pokok permasalahan : angka kemiskinan yang masih lebih tinggi dari Jawa Timur,
masalah yang dihadapi disebabkan oleh Daya saing tenaga kerja masih kurang dengan
rincian akar masalahnya terletak pada :
1. Kurangnya Kesempatan Kerja;
2. Kurangnya perlindungan dan pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan;
3. Kurangnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja;
4. Kurang berkembangnya Ketenagakerjaan
Menelisik pemberlakuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang
Ketransmigrasian menjadi dasar pelaksanaan tugas dan fungsi urusan ketenagakeraan
dan urusan ketransmigrasian disamping mendasari pelaksanaan Undang-Undang
nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terkait dengan klasifikasi urusan
pemerintahan menjadi urusan pemerintahan absolut, urusan pemerintahan konkuren
dan urusan umum. Pembagian klasifikasi urusan pemerintahan mengatur perumusan
kebijakan perencanaan dan penyusunan peraturan perundang-undangan pelaksanaan
urusan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di daerah. Pengaturan di dalam
hal ini adalah untuk mengatur kewenangan dan pembagian tugas pokok dan fungsi dari
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 22
tugas pokok yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah Kabupaten
Lumajang. Pengaturan ini merupakan fungsi regulasi pemerintah daerah terhadap
penyelenggaraan pembangunan di daerah.
Kewenangan pembangunan bidang ketenagakerjaan bagi Pemerintah
Kabupaten/Kota berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang terinci pada
lampiran, adalah meliputi :
(1) Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja, terdiri atas :
a. Pelaksanaan pelatihan berdasarkan unit kompetensi;
b. Pembinaaan lembaga pelatihan kerja swasta;
c. Perizinan dan pendaftaran lembaga pelatihan kerja;
d. Konsultansi produktivitas pada perusahaan kecil;
e. Pengukuran produktivitas tingkat Daerah kabupaten/kota
(2) Penempatan Tenaga Kerja, terdiri atas :
a. Pelayanan antar kerja di Daerah kabupaten/kota;
b. Penerbitan izin LPTKS dalam 1 (satu) Daerah kabupaten/kota;
c. Pengelolaan informasi pasar kerja dalam Daerah kabupaten/kota;
d. Perlindungan TKI di luar negeri (pra dan purna penempatan) di Daerah
kabupaten/kota;
e. Penerbitan perpanjangan IMTA yang lokasi kerja dalam 1 (satu) Daerah
kabupaten/kota.
(3) Hubungan Industrial, terdiri atas :
a. Pengesahan peraturan perusahaan dan pendaftaran perjanjian kerja
bersama untuk perusahaan yang hanya beroperasi dalam 1 (satu) Daerah
kabupaten/kota;
b. Pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial, mogok
kerja dan penutupan perusahaan di Daerah kabupaten/kota.
(4) Pembangunan Kawasan Transmigrasi, yakni :
Penataan pesebaran penduduk yang berasal dari 1 (satu) Daerah kabupaten/kota.
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 23
3.1. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas
Tenaga Kerja;
Mencermati permasalahan sebagaimana analisis diatas maka pemetaan
permasalah bidang ketenagakerjaan dapat dilihat pada table T-B. 35 sebagai
berikut:
Tabel T-B.35.
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
(1) (2) (3) (4)
1 Masih tingginya angka kemiskinan
Tidak mempunyai penghasilan / penganggur / tidak bekerja
Kualitas angkatan kerja yang relative rendah.
Kesempatan kerja terbatas
Pekerja sector formal dan atau sector informal belum sepenuhnya terjamin kesejahteraannya
Jumlah jam kerja sedikit, upah kerja yang diterima relative kecil.
Jaminan kesejahteraan kecil
Pengembangan Usaha di sector formal lambat
3.2. Telaahan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Visi Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lumajang Tahun 2018 – 2023 adalah :
”Terwujudnya Masyarakat Lumajang yang Makmur, Berdaya Saing dan
Bermartabat”
Visi yang hendak diwujudkan Kabupaten Lumajang ini sejalan dengan semangat
Sasanti Kabupaten Lumajang yaitu “Amreta Brata Wira Bhakti”, yang bermakna
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 24
kebajikan kekal abadi adalah sikap perbuatan kesatria yang penuh pengabdian.
Dengan demikian, Masyarakat Lumajang tidak sekadar menjadi objek dalam
pembangunan, lebih dari itu, Masyarakat Lumajang menjadi subjek yang secara
sadar, ikut serta dalam menjadikan Lumajang Makmur, Berdaya Saing, dan
Bermartabat.
Memperhatikan Visi tersebut serta perubahan paradigma dan kondisi yang akan
dihadapi pada masa yang akan datang, diharapkan Kabupaten Lumajang dapat
lebih berperan dalam perubahan yang terjadi dilingkup regional, nasional,
maupun global.
Misi Pembangunan Daerah
Misi dalam RPJMD ini dimaknai sebagai upaya-upaya umum yang hendak
dijalankan demi terwujudnya Visi Kabupaten Lumajang 2018-2023. Upaya umum
ini memiliki keterkaitan dengan pokok visi yang akan dicapai. Penjelasan setiap
misi dibutuhkan agar upaya umum yang dirumuskan dapat lebih menggambarkan
penyelasaian isu-isu strategis Kabupaten Lumajang. Adapun tiga rumusan misi
RPJMD Kabupaten Lumajang 2018-2023 adalah sebagai berikut:
a. Mewujudkan perekonomian daerah yang berkelanjutan berbasis pada
pertanian, usaha mikro, dan pariwisata
Misi ini mencakup upaya-upaya dalam merumuskan kebijakan strategis bagi
peningkatan pemanfaatan sumber daya ekonomi baik dari sisi permintaan
(demand side) maupun sisi penawaran (supply side); percepatan
pemerataan hasil-hasil pembangunan, termasuk di dalamnya penyediaan
lapangan kerja yang layak (decent job) dan peningkatan taraf hidup
masyarakat sehingga mampu keluar dari kemiskinan; percepatan penguatan
peranan sektor pertanian dan pariwisata yang ditopang oleh sinergitas lintas
sektoral, serta penguatan kebijakan afirmatif pemberdayaan industri kecil
dan menengah (IKM) dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan
partisipasi masyarakat. Meningkatkan perekonomian daerah dan
kesejahteraan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing melalui
pengembangan kawasan berbasis pertanian, pemberdayaan usaha mikro,
jasa pariwisata, serta usaha pendukung secara berkelanjutan.
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 25
Selain itu, misi ini juga mencakup upaya-upaya dalam merumuskan
kebijakan strategis bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup daerah.
Termasuk di dalamnya, upaya peningkatan kualitas air, udara, tutupan lahan,
agar berada pada toleransi yang dibutuhkan bagi berlangsungnya kehidupan
manusia dan ekosistem di dalamnya; upaya peningkatan penyelesaian
masalah persampahan; serta upaya peningkatan mitigasi terhadap potensi
kerawanan bencana dan penanganan tanggap darurat termasuk pemulihan
pasca bencana .
b. Pemenuhan kebutuhan dasar untuk mewujudkan masyarakat yang
lebih sejahtera dan mandiri
Misi ini mencakup upaya-upaya dalam merumuskan kebijakan strategis bagi
peningkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih sejahtera dan mandiri.
Termasuk di dalamnya, peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan,
kesehatan, pangan, perumahan, dan layananan dasar lainnya yang
berkualitas; upaya peningkatan pemberdayaan dan perlindungan sosial,
upaya peningkatan perlindungan keamanan dan ketertiban umum; serta
peningkatan dukungan terhadap kepemudaan dan pengarusutamaan gender
(pemberdayaan perempuan dan perlidungan anak).
c. Reformasi birokrasi yang efektif, profesional, akuntabel , dan
transparan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, benar, dan
bersih (good and clean governance) yang berbasis teknologi informasi
Misi ini mencakup upaya-upaya dalam merumuskan kebijakan
strategis bagi peningkatan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang
baik, benar, dan bersih (good and clean governance) yang didukung dengan
teknologi informasi. Melalui reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang
profesional, aspiratif, partisipatif, dan transparan. Termasuk di dalamnya,
upaya perubahan pola pikir dan budaya kerja yang berorientasi pada
kebutuhan dan kepentingan masyarakat; pemenuhan dan penempatan SDM
aparatur daerah yang profesional sesuai dengan kompetensinya (the right
man on the right place); penguatan kelembagaan dan tatalaksana
pemerintahan yang efektif dan efisien dengan tetap memperhatikan
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 26
akuntabilitas dan transparansi; serta penciptaan iklim birokrasi yang bebas
dari KKN.
Teknologi informasi yang mendukung penyelenggaraan good and clean
governance merupakan salah satu bagian dari inisiatif Kabupaten Lumajang
dalam mendukung implementasi Kota Cerdas (Smart City). Dengan inisiatif
ini, teknologi informasi sebagai bagian dari Smart City, diharapkan dapat
mempercepatproses reformasi birokrasi, ketepatan dan akuntabilitas
pemerintahan, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam
mengakses pelayanan publik.
Tujuan dan sasaran Pemerintah Daerah
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang
menunjukkan prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka
menengah daerah yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja
pembangunan daerah secara keseluruhan. Tujuan dan sasaran merupakan
dampak (impact) keberhasilan pembangunan daerah yang diperoleh dari
pencapaian berbagai program prioritas terkait.
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencapai visi, melaksanakan misi, dengan menjawab isu strategis dan
permasalahan pembangunan daerah. Sedangkan, sasaran adalah hasil yang
diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara kualitatif maupun
kuantitatif, spesifik, mudah dicapai, rasional dan dapat dilaksanakan dalam jangka
waktu lima tahun. Sasaran sendiri biasanya direpresentasikan melalui penetapan
indikator kinerja daerah. Penetapan indikator ini bertujuan untuk memberikan
gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah
dan wakil kepala daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU)
daerah dan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang
ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada akhir periode masa jabatan.
Tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Lumajang Tahun 2019 -2023, sebagai
berikut :
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 27
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
NO MISI TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
INDIKATOR SASARAN
1 Mewujudkan perekonomian daerah berkelanjutan yang berbasis pada pertanian, usaha mikro, dan pariwisata
Meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif yang berkelanjutan
Pertumbuhan Ekonomi
Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi
Persentase Pertumbuhan Ekonomi
Meningkatnya aktivitas ekonomi / nilai PDRB
Nilai PDRB
Meningkatnya kunjungan wisatawan
Jumlah Kunjungan Wisatawan (ribu jiwa
Meningkatnya kemandirian fiskal daerah
Rasio Penerimaan Pajak dan Retribusi Terhadap PAD
Meningkatnya akses infrastruktur daerah
Indeks Layanan Infrastruktur
Meningkatkan pelestarian fungsi lingkungan hidup
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Daerah
Meningkatnya nilai IKLHD
Nilai IKLHD
Meningkatnya kualitas air
Indeks Kualitas Air
Meningkatnya kualitas udara
Indeks Kualitas Udara
Meningkatnya kualitas tutupan lahan
Indeks Kualitas Tutupan Lahan
Mewujudkan masyarakat yang tangguh bencana
Indeks risiko bencana
2 Pemenuhan kebutuhan
Meningkatkan kualitas SDM
Indeks Pembanguna
Meningkatnya nilai IPM
Nilai IPM
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 28
dasar untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri
serta pemerataan dan perluasan akses kebutuhan dasar masyarakat
n Manusia
Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan
Indeks pendidikan
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Indeks kesehatan
Meningkatnya ketersediaan pangan
Skor pola pangan harapan
Meningkatnya penanganan kawasan kumuh
Persentase Luas kawasan Kumuh yang Tertangani
Meningkatnya perlindungan masyarakat
Persentase perlindungan masyarakat
Meningkatnya kondusivitas wilayah
Persentase masalah strategis yang ditangani (terkait ipoleksosbud dan Tibmas)
Meningkatnya kelancaran lalu lintas
Angka Kecelakaan Lalu Lintas
Meningkatnya Pemuda yang diberdayakan
Persentase Pemuda yang diberdayakan
Meningkatnya prestasi dan budaya olahraga
Prosentase cabor yang berprestasi
Meningkatnya peran serta perempuan dalam pembangunan
Indeks Pembangunan Gender
Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk
Total Fertility Rate (TFR)
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 29
Menurunnya angka kemiskinan melalui peningkatan daya saing tenaga kerja
Angka Kemiskinan
Meningkatnya penyerapan dan partisipasi angkatan kerja
Tingkat Pengangguran Terbuka
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Meningkatnya jumlah koperasi aktif dan Usaha Mikro
Persentase Koperasi aktif
Persentase Pertumbuhan Usaha Mikro
Meningkatnya keberdayaan masyarakat perdesaan
Persentase Desa Cepat Berkembang
Meningkatnya kualitas dan jangkauan pelayanan sosial
Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar
3 Reformasi birokrasi yang efektif, profesional, akuntabel , dan transparan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, benar, dan bersih (good and clean governance)
Meningkatkan reformasi birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan
Indeks Reformasi Birokrasi
Meningkatnya nilai IRB
Nilai IRB
Meningkatnya Profesionalitas ASN
Indeks Profesionalitas ASN
Meningkatnya kepuasan masyarakat
Indeks Kepuasan Masyarakat
Meningkatnya pengelolaan arsip daerah
Persentase Pencipta Arsip yang mengelola arsip secara baku
Meningkatnya minat budaya baca masyarakat
Persentase Perangkat Daerah yang memiliki perpustakaan
Meningkatnya penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik
Persentase penerapan SPBE oleh PD
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 30
(SPBE)
Meningkatnya kualitas laporan keuangan daerah
Opini BPK terhadap LKPD
Meningkatnya efektifitas sistem pengendalian internal penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN
Nilai Maturitas SPIP
Persentase OPD dengan predikat bebas dari Korupsi (WBK)
Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan
Persentase percepatan pelayanan penerbitan perijinan usaha dan non usaha
Meningkatnya efektivitas perencanaan daerah
Persentase konsistensi dokumen perencanaan
Meningkatnya ketentraman dan Ketertiban umum
Persentase Penegakan Perda / Perkada
Meningkatnya nilai SAKIP
Nilai SAKIP
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 31
3.3. Telaahan Renstra Kementerian dan Renstra Dinas Tenaga Kerja Provinsi
Jawa Timur;
Telaah rencana strategis Kementerian Ketenagakejaan dan Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur merupakan upaya untuk
mensinergikan arah kebijakan, program dan kegiatan agar pelaksanaan
pembangunan dalam kewenangan Bidang Ketenagakerjaan dan Bidang
Ketransmigrasian berjalan sinergis dengan target dan arah kebijakan Kementerian
Ketenagakerjaan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Penelaahan ditekankan pada Sasaran Strategis, Arah kebijakan dan strategi
sebagaimana berikut :
A. Kementerian Tenaga Kerja
Dalam rangka mendukung visi dan misi Presiden, agenda sasaran
pembangunan nasional secara lebih terukur (Sesuai dengan Permenaker No
14 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementrian Ketenagakerjaan
Tahun 2015-2019), maka ditetapkan Sasaran Strategis Kementrian
Ketenagakerjaan sebagai berikut :
a. Meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja;
b. Meningkatkan kualitas pelayanan penempatan dan pemberdayaan
tenaga kerja;
c. Menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan perbaikan iklim
ketenagakerjaan;
d. Peningkatan perlindungan tenaga kerja, menciptakan rasa keadilan
dalam berusaha dan pengembangan system pengawasan
ketenagakerjaan;
e. Peningkatan pelayanan administrasi, perencanaan program, keuangan,
ketatausahaan dan rumah tangga yang transparan dan akuntabel;
f. Peningkatan kinerja institusi yang berkelanjutan;
g. Peningkatan kepuasan stakeholder dalam pelayanan perencanaan,
penelitian dan pengembangan data dan informasi ketenagakerjaan
yang bemanfaat dan berkelanjutan.
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 32
B. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur
merupakan unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang
mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan kewenangan di
bidang ketenagakerjaan dan bidang ketransmigrasian di daerah sesuai
dengan tugas dan fungsinya. Sasaran strategis jangka menengah Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur adalah hasil dari suatu
tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional
untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (Lima) tahun kedepan yakni
2015-2019 sebagai berikut :
1. Meningkatnya ketrampilan/kompetensi tenaga kerja dan produktivias
tenaga kerja;
2. Meningkatnya penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan
kerja;
3. Meningkatnya kondisi hubungan industrial yang kondusif;
4. Meningkatnya pengawasan ketenagakerjaan, K3 serta perlindungan
pekerja/buruh dalam rangka meningkatnya kesejahteraan pekerja;
5. Meningkatnya penempatan transmigran yang berkualitas dan
kemandirian transmigran.
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis
Analisa isu strategis memiliki sifat antisipatif, karena berdampak pada jangka
panjang berupa kerugian dan peluang yang terlewatkan jika tidak ditelaah secara
mendalam. Karakteristik dari isu strategis ini memiliki kondisi yang penting,
mendesak, jangka panjang, mendasar dalam menentukan tujuan di masa yang
akan datang.
Analisis isu strategis merupakan tahap terakhir dalam perencanaan
pembangunan. Bagian ini dinilai penting karena menentukan proses penyusunan
rencana pembangunan yang sesuai dengan potensi dan hambatan pada daerah
tersebut. Proses analisis isu strategi ini mencangkup jangka pendek dan jamgka
panjang untuk menunjang sistem berkelanjutan. Oleh karena itu, bagian ini juga
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 33
berfungsi sebagai salah satu dasar utama perumusan visi dan misi dalam
pemilihan kepala daerah.
Penyebab isu strategis menjadi salah satu dasar utama perumusan visi dan
misi adalah rumusan yang dihasilkan selaras dengan peluang serta cita-cita
masyarakat. Oleh karena itu, sebagaimana yang diuraikan didalam RPJMD
perumusan isu strateris perlu diwujudkan. Dalam hal ini, isu strategis yang
dibahas merupakan intisari dari kompilasi permasalahan pembangunan yang telah
disampaikan sebelumnya. Dimana, isu strategis terkait daengan masalah.
Tabel : Perumusan Isu Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang
Masalah Masalah Pokok Isu Strategis
Masih tingginya angka kemiskinan
Tidak mempunyai penghasilan / penganggur / tidak bekerja
Rendahnya kualitas angkatan kerja;
Penyelenggaraan transmigrasi yang masih terdapat beberapa kendala;
Perluasan Kesempatan Kerja baik di sector formal maupun informal masih belum optimal
Pekerja sector formal dan atau sector informal belum sepenuhnya terjamin kesejahteraannya
Kenaikan Upah Minimum belum memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan pekerja;
Masih sering timbul kasus perselisihan hubungan industrial di Perusahaan;
Penerapan jaminan ketenagakerjaan di Perusahaan belum optimal;
Pengembangan Usaha sector formal masih dirasakan lamban, mengakibatkan penyerapan tenaga kerja sedikit.
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 34
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Lumajang tahun 2019-2023 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lumajang. Berbagai isu global dan nasional yang
perlu menjadi perhatian dalam menyelesaikan isu yang bersifat lokal dan berimplikasi
pada kesejahteraan masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, diperlukan kebersamaan yang bersifat mutualism
oleh penyelenggara pemerintahan daerah dan segenap komponen dunia usaha dan
masyarakat.
Disisi lain konsep Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan berupa 9 indikator
utama capaian baik secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan
kesejahteraan angkatan kerja yang menjadi subyek dan penerima terbesar manfaat
pembangunan ketenagakerjaan, meliputi : (1) Perencanaan Tenaga Kerja, (2)
Penduduk dan Tenaga Kerja, (3) Kesempatan Kerja, (4) Pelatihan dan Kompetensi
Kerja, (5) Produktivitas Tenaga Kerja, (6) Hubungan Industrial, (7) Kondisi Lingkungan
Kerja, (8) Pengupahan dan Kesejahteraan Pekerja, dan (9) Jaminan Sosial Tenaga
Kerja.
Mencermati ketentuan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan di atas, dan
dalam hal penjabaran Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Lumajang periode RPJM
Tahun 2019-2023, maka Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang termasuk
kedalam Misi ke 2 RPJMD Kabupaten Lumajang yang berbunyi:
“Pemenuhan kebutuhan dasar untuk masyarakat yang lebih sejahtera dan
mandiri”.
Misi ini mencakup upaya-upaya dalam merumuskan kebijakan strategis bagi
peningkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih sejahtera dan mandiri. Termasuk
di dalamnya, peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, pangan,
perumahan, dan layananan dasar lainnya yang berkualitas; upaya peningkatan
pemberdayaan dan perlindungan sosial, upaya peningkatan perlindungan keamanan
dan ketertiban umum; serta peningkatan dukungan terhadap kepemudaan dan
pengarusutamaan gender (pemberdayaan perempuan dan perlidungan anak).
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 35
Tujuan 3 Menurunnya angka kemiskinan melalui peningkatan daya saing tenaga
kerja dengan indicator tujuan : Angka Kemiskinan
Sasaran 1 Meningkatnya penyerapan dan partisipasi angkatan kerja, dengan
indicator 1 Tingkat Penganggur Terbuka dan indicator 2 Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja
Dengan memperhatikan isu-isu strategis, visi, misi, tujuan dan sasaran
Pemerintah Kabupaten Lumajang yang telah dibahas dalam bab sebelumnya, maka
dirumuskan tujuan dan sasaran sebagai berikut :
4.1. Tujuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang
Tujuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang pada Rencana Strategis
Tahun 2019-2023 ditetapkan TUJUAN :
“Meningkatnya penyerapan dan partisipasi angkatan kerja”
4.2. Sasaran Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang
Untuk mencapai tujuan tersebut Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang
pada Rencana Strategis Tahun 2019-2023 ditetapkan SASARAN sebagai
berikut :
1. Peningkatan Jumlah Angkatan Kerja terlatih / bersertifikat, dengan
Indikator Sasaran Prosentase angkatan kerja terlatih;
2. Perluasan Kesempatan Kerja dengan indicator Prosentase penempatan
tenaga kerja;
3. Hubungan Industrial Tenaga Kerja dengan indicator Prosentase
Perusahaan dibina;
4. Pengembangan Ketenagakerjaan dengan indikator Prosentase
perusahaan dibina dan diregistrasi.
Selanjutnya rincian tujuan dan sasaran dapat dilihat pada table T-C 25.
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 36
Tabel T-C 25
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang
N0 TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TUJUAN/SASARAN
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE :
I II III IV V
2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkatnya penyerapan dan partisipasi angkatan kerja
1. Tingkat pengangguran terbuka
2,12 2,03 2,01 1,98 1,98
1) Peningkatan jumlah angkatan kerja terlatih / bersertifikat
Persentase angkatan kerja terlatih
0,28% 0,36% 0,40% 0,45% 0,52%
2) Perluasan kesempatan kerja
Prosentase penempatan tenaga kerja
7,09% 8,86% 9,02% 9,68% 9,00%
2. Tingkat partisipasi angkatan kerja
68,80 69,70 70,3 70,90 71,15
1) Hubungan Industrial Tenaga Kerja
Prosentase perusahaan dibina 35%
45% 55% 60% 70%
2) Pengembangan ketenagakerjaan
Prosentase perusahaan dibina dan diregistrasi
35% 45% 55% 60% 70%
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 37
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. Strategi
Strategi yang ditetapkan untuk melaksanakan kebijakan tersebut di
atas adalah sebagai berikut :
a. Mengupayakan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan
ketrampilan kepada pencari kerja;
b. Meningkatkan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan
kerja di pedesaan dan perkotaan;
c. Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang peraturan
perundang-undangan bidang ketenagakerjaan dengan memanfaatkan
sumber pembiayaan yang cukup dan mendorong terciptanya hubungan
industrial yang harmonis antara pekerja dengan pengusaha.
5.2. Arah Kebijakan
Seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi, Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) yang merupakan salah satu tolok ukur
keberhasilan pembangunan juga turut terpengaruh oleh kondisi tersebut. Meski
demikian, dalam kondisi terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi di tahun
2017, TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) turun dari semula 2,91% di tahun
2018 menjadi 2,55%
Berdasarkan hasil survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)
Agustus 2018 di Kabupaten Lumajang terdapat jumlah penganggur sebesar
14.123 orang atau 2,55 persen sedikit penurunan disbanding tahun sebelumnya
sebesar 14.986 atau sebesar 2,91 persen. Jumlah penduduk yang bekerja
sebesar 539.800 orang sedangkan keseluruah jumlah angkatan kerja tahun
2018 sebanyak 553.923 orang yang didominasi oleh penduduk yang bekerja
dengan tingkat pendidikan SD sebesar dengan proporsi tertinggi sebesar
61,67persen. Hal tersebut kondisi penduduk lebih tentunya akan
memperlihatkan bahwa kemungkinan berada pada posisi level
pimpinan/manager sangat sedikit.
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 38
Untuk mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Lumajang
dalam menghadapi pertambahan penduduk dan angkatan kerja, mengatasi
masalah ketenagakerjaan serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang
relative besar, diperlukan Sumber Daya Manusia dalam jumlah besar dan
berkualitas. Untuk menyediakan SDM yang berkualitas dalam jumlah besar
diperlukan rencana yang komprihensif baik di bidang pendidikan dan pelatihan,
maupun dari penempatan tenaga kerja. Selain itu, guna menjamin
kelangsungan usaha, diperlukan hubungan industrial yang kondusif dan
terjaminnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta kesejahteraan pekerja.
Semua hal ini dapat berjalan dengan baik bila tersedia rencana tenaga kerja
sebagai pedoman seluruh pemangku kepentingan, sebagaimana dimaksud
Pasal 7 Ayat (3) Undang-Undang Ketenagakerjaan, bahwa penyusunan
kebijakan, strategi dan pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan
yang berkesinambungan, pemerintah harus berpedoman pada perencanaan
tenaga kerja.
Rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Lumajang dalam lima tahun mendatang tertera pada table T-C 26.
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 39
Tabel T-C 26
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2018-2023
VISI (RPJMD) : TERWUJUDNYA MASYARAKAT LUMAJANG YANG MAKMUR, BERDAYA SAING DAN BERMARTABAT
MISI 2 : PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG LEBIH SEJAHTERA DAN MANDIRI
TUJUAN 2 : MENURUNNYA ANGKA KEMISKINAN MELALUI PENINGKATAN DAYA SAING TENAGA KERJA
SASARAN 1 : MENINGKATNYA PENYERAPAN DAN PARTISIPASI ANGKATAN KERJA
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 2 3 4
Meningkatnya penyerapan dan partisipasi angkatan kerja
1. Peningkatan jumlah angkatan kerja terlatih/bersertifikat
Meningkatnya daya saing tenaga kerja
Meningkatkan keterampilan angkatan kerja melalui pelatihan keterampilan
2. Perluasan kesempatan kerja
Meningkatnya akses tenaga kerja untuk menempati peluang kesempatan kerja
Meningkatkan perluasan kesempatan kerja dan penempatan tenaga kerja
3. Hubungan industrial tenaga kerja
Meningkatkan kondusifitas hubungan industrial
Meningkatkan pembinaan perusahaan terkait pelaksanaan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan
4. Pengembangan ketenagakerjaan
Meningkatkan pengembangan ketenagakerjaan
Meningkatkan pembinaan dan pengembangan ketenagakerjaan terkait pelaksanaan norma ketenagakerjaan.
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 40
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1. PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS
Bab ini merupakan bab yang menguraikan program prioritas dalam
pencapaian visi dan misi yang disertai dengan indikasi program dan pagu
indikatif program prioritas. Demi memastikan bahwa program pembangunan
daerah dapat didanai secara efektif dan efisien.
Perencanaan Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang
tahun 2015 – 2019 memuat langkah-langkah strategis tugas-tugas
penyelenggaraan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014,
selanjutnya ditetapkan 7 Program dan 13 Kegiatan prioritas sebagai berikut:
1. Program Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja;
Dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Kegiatan Pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja;
2) Kegiatan Fasilitasi dan pengembangan kapasitas tenaga kerja;
3) Kegiatan Peningkatan kerjasama antar wilayah, antar pelaku dan
antar sector dalam rangka pengembangan kawasan transmigrasi;
4) Kegiatan Fasilitasi dan perpindahan serta penempatan transmigrasi
untuk memenuhi kebutuhan SDM.
2. Program Peningkatan kesempatan kerja;
1) Kegiatan Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja;
2) Kegiatan Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan
kewirausahaan;
3) Kegiatan Fasilitasi penempatan tenaga kerja luar negeri.
3. Program Perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan,
meliputi kegiatan :
1) Kegiatan Fasilitasi dan koordinasi penetapan UMK;
2) Kegiatan Fasilitasi prosedur penyelesaian PHI;
3) Kegiatan Sosialisasi berbagai Peraturan Perundang-undangan
Ketenagakerjaan;
4. Program pengembangan ketenagakerjaan, meliputi kegiatan :
1) Kegiatan Validasi data dan informasi ketenagakerjaan;
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 41
2) Kegiatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan;
3) Kegiatan Pengembangan produktivitas tenaga kerja.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan perangkat daerah,
program yang bersifat pendukung operasional Perangkat sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator yang akan dicapai yaitu tercapainya pelaksanaan surat-
menyurat, sumber daya air dan listrik, ATK, cetak dan penggan-daan,
makan dan minum, rapat koordinasi dan konsultasi.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Indikator yang akan dicapai yaitu terlaksananya pemeliharaan
gedung/kantor, kendaraan dinas operasional, peralatan kantor dan rumah
tangga.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Capaian Kinerja Indikator yang akan dicapai yaitu tersedianya capaian
laporan kinerja Perangkat Daerah
4. Program – program diluar dana APBD Kabupaten Lumajang, mengikuti
aturan / ketentuan sumber dananya.
INDIKATOR KINERJA
Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk memberikan gambaran
mengenai ukuran keberhasilan pencapaian Perangkat Daerah Dinas Tenaga
Kerja dari sisi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan pada akhir periode
perencanaan. Hal ini ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator outcome
program pembangunan setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diharapkan
pada akhir periode perencanaan dapat dicapai. Indikator kinerja Perangkat
Daerah secara teknis pada dasarnya dirumuskan berdasarkan hasil analisis
pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja sasaran, program dan
kegiatan terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah berkenaan setelah
program dan kegiatan prioritas ditetapkan, seperti tertera pada Tabel T-C 27.
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 42
6.2. PENDANAAN
Demi memastikan bahwa program pembangunan daerah dapat didanai
secara efektif dan efisien, perlu kiranya memperhitungkan kapasitas riil
kemampuan keuangan daerah yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten
Lumajang. Atas pertimbangan kapasitas riil keuangan Pemerintah Kabupaten
Lumajang itulah, kemudian disusun rencana program prioritas yang disertai
dengan pagu indikatif sebagaimana yang tertuang pada RPJMD Kabupaten
Lumajang Bab VII Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program
Perangkat Daerah Kabupaten Lumajang. Pada dasarnya, pagu indikatif
diperlukan untuk memberikan gambaran mengenai kebutuhan pendanaan
dalam rangka penyusunan program dan kegiatan tahunan. Program-program
prioritas yang telah disertai kebutuhan pendanaan (pagu indikatif) selanjutnya
dijadikan sebagai acuan bagi Perangkat Daerah dalam penyusunan renstra
Perangkat Daerah, termasuk dalam menjabarkannya ke dalam kegiatan
prioritas beserta kebutuhan pendanaannya.
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 43
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD ditampilkan dalam
Tabel 7.1 yang bersumber dari Tabel T-C.28.
Tabel T-C.28. Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD
No Indikator Tujuan /
Sasaran
Kondisi kinerja pada awal
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja pada akhir
RPJMD
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
Tahun 0 2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Tingkat pengangguran terbuka
2,55 2,12 2,03 2,01 1,98 1,98 1,98
1.1 Persentase angkatan kerja terlatih
79% 83% 85% 90% 90% 90% 90%
1.2 Prosentase penempatan tenaga kerja
58% 60% 70% 80% 85% 90% 90%
2 Tingkat partisipasi angkatan kerja
68,10 68,80 69,70 70,3 70,90 71,15 71,15
2.1 Prosentase perusahaan dibina
32%
35%
45% 55% 60% 70% 70%
2.2 Prosentase perusahaan dibina dan diregistrasi
35% 35% 45% 55% 60% 70% 70%
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 44
BAB VIII
P E N U T U P
Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang ini didalamnya
juga memuat visi dan misi Kepala Daerah Terpilih, tujuan dan sasaran yang akan
dicapai dalam 5 tahun ke depan.
Sebagai penjabaran dari tercapainya keberhasilan pelaksanaan RPJMD
Pemerintah Daerah Kabupaten Lumjang Tahun 2018-2023 maka disusunlah Rencana
Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 agar dapat
diketahui bahwa sasaran Pemerintah Kabupaten Lumajang yang kemudian ditetapkan
menjadi tujuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang yang akan dicapai yakni
“Meningkatnya penyerapan dan partisipasi angkatan kerja” dengan indikator 1
Prosentase Tingkat Penganggur Tebuka dan idikator 2 Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja.
Terdapat 4 (Empat) Sasaran yang ingin dicapai adalah Peningkatan Kualitas
Angkatan Kerja, dengan Indikator Sasaran Prosentase angkatan kerja
terlatih/bersertifikat, Perluasan Kesempatan Kerja dengan indicator Prosentase pencari
kerja yang ditempatkan, Hubungan Industrial Tenaga Kerja dengan indicator
Prosentase Perusahaan yang mematuhi peraturan perudang-undangan
ketenagakerjaan dan Prosentase kasus perselisihan yang diselesaikan dengan
Perjanjian Bersama, Pengembangan Ketenagakerjaan dengan inikator Prosentase
perusahaan yang menerapkan norma ketenagakerjaan.
Penyususunan Rencana Strategis digunakan sebagai pedoman dan
menunjukkan arah kebijakan secara bertahap dan berkesinambungan dalam
pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran.
Secara umum, dalam pengimplementasian berupa Rencana Tingkat Capaian
Kinerja Organisasi pada Rencana Strategis ini kendala utama yang timbul adalah
terbatasnya jumlah personil sedangkan cakupan wilayah yang sangat luas dan
beberapa wilayah sulit di jangkau sehingga peningkatan ketrampilan tidak cukup merata
di semua wilayah Kabupaten Lumajang. Salah satu upaya pemecahannya adalah
RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN LUMAJANG 2018 - 2023
Hal- 45
dengan mengatur jadwal sedemikian rupa sehingga target yang ditetapkan dapat
tercapai.
Semoga apa yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Lumajang ini dapat bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Lumajang
khususnya dan masyarakat Lumajang pada umumnya.
Lumajang, 1 April 2019 KEPALA DINAS TENAGA KERJA
KABUPATEN LUMAJANG
Drs. SUHARWOKO, M Si.
Pembina Tingkat I NIP. 19621215 199403 1 006
Tabel T-C. 27
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang Propinsi Jawa Timur
Tahun 2018-2023
Tujuan Sasaran Kode Program
dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program (Outcom
e) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan (2017)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
Perangkat
Daerah Penanggung-Jawab
Lokasi
2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
Perangkat Daerah
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Meningkatnya penyerapan da Partisipasi angkatan Kerja
1. Peningkatan Kualitas Angkatan Kerja
1.07.15
Program Peningktan Kualitas dan Produktivitas Tenaga kerja
Prosentase Jumlah Pencari Kerja dilatih
8,1% 8,8% 58.800.000,00. 9,5% 75.397.490.90 10% 82.282.729,89 10% 88.714.724,01 10% 97.029.923.56 48,5% 402.150.868,36 Dinas Tenaga Kerja Kab. Lumajang
Kab. Lumajang
1.07.15.006
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Pencari Kerja
Jumlah pencari Kerja dilatih
140 orang
20 orang
40.000.000 40 orang
60.397.491,00 60 orang
62.208.729,89 80 orang
68.714.724,01 100 orang
74.529.923,56 300 orang
305.850.888,46
1.07.15.009
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Jumlah Perusahaan yang monitor
50 prsh 700 prsh
15.000.000,00 - - - - - - - - 700 prsh
15.000.000,00
1.07.15.012
Validasi Data dan Informasi Tenaga Kerja
Jumlah dokumen yang dibuat
100 prsh
50 Buku
35.000.000,00 - - - - - - - - 50 Buku
35.000.000,00
1.07.15.014
Kegiatan Fasilitasi dan Pengembangan Lembaga Pelatihan Kerja
Jumlah Lembaga Pelatihan Kerja dibina
13 LPKS
15 LPKS
10.200.000,00 15 LPKS
15.000.000,00 15 LPKS
20.000.000,00 15 LPKS
20.000.000,00 15 LPKS
22.500.000,00 15 LPKS
87.700.000,00
1.07.15
Program Pengembangan wilayah transmigrasi
Prosentase Jumlah catrans dilatih dan ditempatkan
100% 100% 170.000.000,00 100% 217.985.943,07 100% 237.676.300,71 100% 256.484.147,64 100% 280.528.690,56 100% 1.162.681.081,98
1.07.15.015
Kegiatan Pengerahan da Fasilitasi Perpindah
- Jumlah Calon Transmigran dilatih
5 KK 10 KK 170.000.000,00 20KK 217.985.943,07 20KK 237.676.300,71 20KK 256.484.147,64 20KK 280.528.690,56 90KK 1.162.681.081,98
an serta penempatan Transmigrasi untuk memenuhi kebutuhan SDM
- Jumlah calon tranmigran ditempatkan
1.07.15.016
Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Wilayah, Antar Pelaku dan Antar Sektor dalam rangka Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Jumlah KSAD yang dilakukan
2 dok 2 dok 90.000.000,00 - - - - - - - - 2 Dok 90.000.000,00
1.06.25
Program Pembinaan Lingkungan Sosial
Prosentase Jumlah Pencari Kerja dilatih
60% 100% 1.165.000.000,00 100% 1.493.844.845,18
2,01% 1.628.785.413,67
1,98% 1.757.868.188,22
1,98% 1.922.446.614,70
1,98% 7.967.785.061,77
1.06.25.029
Pembinaan dan Pelatihan Ketrampilan Kerja Bagi Tenaga Kerja dan Masyarkat
Jumlah Pencari Kerja dilatih
80 orang
120 orang
565.000.000,00 120 orang
600.000.000 120 orang
412.997.000,00 120 orang
450.000.000,00 120 orang
500.000.000,00 600 orang
2.527.997.000,00
Penguatan sarana dan prasarana kelembagaan pelatihan
Jumlah sarana prasarana BLK dipelihara
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 10 Unit 30.000.000,00 20 Unit
50.000.000,00 30 Unit 80.000.000,00
Jumlah pengadaan peralatan pelatihan di BLK
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 10 Unit 100.000.000,00 5 Unit 70.000.000,00 10 Unit 70.000.000,00 25 Unit 240.000.000,00
Jumlah sarana prasarana BLK di rehabilitasi
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 40.000.000,00 1 Unit 50.000.000,00 2 Unit 90.000.000,00
Penguatan kapasi-tas sum-ber daya manusia pada Balai Latihan Kerja
Jumlah tenaga instruktur dan tenaga pengelola BLK dilatih
0 Orang 0 Orang
0,00 0 Orang
0,00 0 Orang
0,00 10 Orang
40.000.000,00 10 Orang
50.000.000,00 20 Orang
90.000.000,00
1. Perluasan Kesempatan Kerja
1.07.16
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Prosentase Jumlah Pencari Kerja yang ditempatkan / difasilitasi
60% 74% 5.511.348.000,00 75% 7.067.037.596,40
75% 7.705.457.807,31
75% 8.315.267.291,20
76% 9.094.654.339,09
76% 37.693.765.034,00
1.07.16.002
Kegiatan Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja
Jumlah Pencari Kerja ditempatkan
500 orang
500 orang
200.000.000,00 500 orang
200.000.000,00 500 orang
250.000.000,00 500 orang
300.000.000,00 500 orang
300.000.000,00 2500 orang
1.250.000.000,00
1.07.16.008
Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja melalui system Padat Karya
Jumlah Penganggur setengah Penganggur ditempatkan
300 oang
300 orang
400.000.000,00 300 orang
450.000.000,00 300 oang
480.000.000,00 orang
300 oang
510.000.000,00 300 orang
540.000.000,00 1.500 orang
2.380.000.000,00
1.07.16.011
Kegiatan Fasilitasi Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri
Jumlah Pencari Kerja yang difasilitasi
292 orang
300 orang
50.000.000,00 300 orang
100.000.000,00 300 orang
100.000.000,00 300 orang
180.000.000,00 300 orang
210.000.000,00 1.500 orang
640.000.000,00
1.06.25
Program Pembinaan Lingkungan Sosial
Prosentase Jumlah Pencari Kerja ditempatkan
% 2,12% 1.315.000.000 2,03% 1.460.000.000 2,01% 1.695.000.000 1,98% 1.785.000.000 1,98% 2.215.000.000 1,98% 8.470.000.000
1.06.25.019
Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja bagi Pencari Kerja melalui Pemberian Informasi Lowongan Pekerjaan
Jumlah Pencari Kerja yang mengikuti bursa Kerja dan di tempakan (JMF& JMF Mini)
500 orang
700 orang
300.000.000,00 750 orang
370.000.000,00 800 orang
400.000.000,00 800 orang
400.000.000,00 800 orang
450.000.000,00 3.850 orang
1.920.000.000,00
Jumlah penempatan keluarga calon transmigran
0 Orang 0 Orang
0,00 0 Orang
0,00 20 Orang
50.000.000,00 20 Orang
50.000.000,00 20 Orang
50.000.000,00 60 Orang
150.000.000,00
Jumlah pencaker ditempatkan ke luar negeri melalui pengendalian dan
0 Orang 0 Orang
0,00 0 Orang
0,00 200 Orang
100.000.000,00 200 Orang
100.000.000,00 200 Orang
100.000.000,00 600 Orang
300.000.000,00
pembinaan lembaga penyalur tenaga kerja
Jumlah pencaker ditempatkan melalui penyajian informasi pasar kerja online
0 Orang 0 Orang
0,00 0 Orang
0,00 100 Orang
50.000.000,00 100 Orang
50.000.000,00 100 Orang
50.000.000,00 20 Orang
150.000.000,00
1.05.25.014
Pengutatan Ekonomi Masyarakat di Ling-kungan Industri Hasil Tembakau dalam Rangka pengentasan Kemis-kinan, Mengurangi Peng-anggur dan Mendorong Pertum-buhan ekonomi Daerah, dilaksanakan melalui system Padat Karya
Jumlah penganggur setengah penganggur ditempatkan
300 orang
300 orang
300.000.000,00 300 orang
470.000.000,00 300 orang
515.798.413,67 300 orang
527.698.188,22 300 orang
552.426.500,00 1.500 orang
2.365.923.101,89
2. Hubungan Industrial Tenaga Kerja
1.07.17
Program Perlindungan da Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
1. Prosentase perusahaan yang mematuhi peraturan perundang-undangan Ketenagakerjaan
30% 35% 109.198.000,00 45% 140.021.347,13 55% 152.670.559,30 60% 164.752.898,50 70% 180.195.129,13 70% 746.837.934,06
1.07.17.004
Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenaga-kejaan
Jumlah perusahaan dan tenaga kerja yg mengikuti sosialisasi
200 perusah
aan
100 perusahaan
21.070.000,00 - - - - - - - - 100 perusahaan
21.070.000,00
1.07.17.009
Fasilitasi dan koordinasi Penetapan UMK
Jumlah Rumusan usulan UMK yang dibuat
1 dok 1 dok 68.128.000,00 1 dok 110.000.000 1 dok 130.000.000 1 dok 150.000.000 1 dok 150.000.000 5 dok 610.000.000
Jumlah perusahaan yang dipantau tentang pelaksanaan syarat kerja, UMK dan jaminan sosial
60 Persh
100 Persh
100 Persh
100 Persh
360 Persh
1.07.17.012
Fasilitasi Pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan
Jumlah Perusahaan dan Lembaga Ketenagakerjaan yang dibina
- - - 200 prsh
30.000.000 250 prsh
45.000.000 300 prsh
50.000.000 300 prsh
50.000.000 1.350 prsh
197.000.000
1.07.17.002
Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Jumlah Kasus Perselisihan yang difasilitasi
11 Kasus
15 Kasus
20.000.000 15 Kasus
36.000.000 15 Kasus
36.000.000 15 Kasus
36.000.000 15 Kasus
36.000.000 75 Kasus
164.000.000
4. Pengembangan Ketenaga kerjaan
1.07.18
Program Pengembangan Ketenagakerjaan
Prosentase Perusahaan Menerapkan norma ketenagakerjaan
31% 35% 20.275.000,00 45% 115.000.000 55% 115.000.000 60% 115.000.000 70% 115.000.000 70% 535.000.000
1.07.18.001
Peningkatan Produktifitas Tenaga Kerja
Jumlah Tenaga Kerja dilatih
50 orang
50 orang
20.275.000,00 100 oang
56.000.000,00 100 orang
56.000.000,00 100 orang
56.000.000,00 100 orang
56.000.000,00 450 orang
244.275.000,00
1.07.18.002
Validasi Data dan Informasi Tenaga Kerja
Jumlah Perusahaan yang diinventarisir
100 prsh
- - 100 prsh
36.000.000,00 100 orang
39.000.000,00 100 orang
39.000.000,00 100 orang
39.000.000,00 400 orang
153.000.000,00
1.07.18.003
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Jumlah Perusahaan yang monitor
50 prsh - - 100 prsh
20.000.000,00 100 prsh
20.000.000,00 100 prsh
20.000.000,00 100 prsh
20.000.000,00 400 prsh
80.000.000,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1.07.02
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Prosentase Jumlah Layanan yang dilakukan
70% 80% 600.000.000,00 80% 600.000.000,00 80% 600.000.000,00 80% 80.000.000,00 80% 900.000.000,00 80% 3.500.000.000,00
1.07.01.021
Pelayanan Administrasi dan Operasional Perkantoran
Jumlah Pelayanan Administrasi yang dilakukan
10 Jenis
10 Jenis
600.0000.000,00 28 Jenis
700.000.000,00 34 Jenis
830.000.000,00 40 Jenis
800.000.000,00 40 900.000.000,00 40 Jenis
3.830.000.000,00
1.07.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Prosentase Jumlah Sarana da Prasarana yang disediakan
100% 100% 115.000.000,00 100% 120.000.000,00 100% 187.000.000,00 100% 170.000.000,00 100% 174.000.000,00 100% 766.000.000,00
1.07.02.045
Pembangunan/Pengadaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur
Jumlah Sarana prasarana yang disediakan
5 unit 5 unit 15.000.000,00 5 unit 20.000.000,00 8 unit 67.000.000,00 8 unit 70.000.000,00 8 unit 74.000.000,00 35 unit 246.000.000,00
1.07.02.046
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Aparatur
Jumlah Sarana Prasarana yang dipelihara
30 unit 42 unit 100.000.000,00 67 unit 100.000.000,00 70 unit 120.000.000,00 74 unit 100.000.000,00 80 unit 100.000.000,00 80 unit 520.000.000,00
1.07.06
Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan
Prosentase Jumlah Dokumen Pelaporan yang dibuat
100 100 8.000.000 100 113.000.000 100 163.000.000 100 14.000.000 100 16.000.000 100 314.000.000
1.07.06.001
Penyusunan Lapor an Capai an Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD/LAKIP
Jumlah dokumen yang dibuat
11 dok 5 dok 5.000.000 15 dok 8.000.000 15 dok 8.000.000 15 dok 9.000.000 15 dok 10.000.000 72 dok 40.000.000
1.07.06.003
Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
Jumlah dokumen yang dibuat
3 Jenis 3 Jenis
3.000.000,- 3 Jenis 3.000.000,- 3 Jenis 3.000.000,- 3 Jenis 3.000.000,- 3 Jenis 3.000.000,- 3 Jenis 3.000.000,-
Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA)
Jumlah Dokumen yang dibuat
1 dok 1 dok - 1 dok 100.000.000,00 1 dok 150.000.000,00 1 dok 150.000.000,00 1 dok 165.000.000,00 4 dok 565.000.000,00