KEPUTUSAN STRATEGIK LOKASI DAN TATA LETAK

JAKARTAM. RAIS RAHMAT RAZAK, IR, M.SI

29 APRIL 2015

STRATEGI LOKASISTRATEGI TATA LETAK

6

STRATEGI LOKASI

Ingat !!!!!Sebuah perusahaan atau pabrik bisa hilang dari kancah persaingan usaha karena salah dalam memili lokasi tempat usaha.

Pemilihan lokasi tempat usaha atau kegiatan produksi fase penting bagi sebuah perusahaan atau pabrik .

Perluasan usaha/pabrik Perubahan area distribusi Meningkatnya biaya produksi ,

karena membengkaknya biaya tenaga kerja, ketersediaan bahan baku ataupun energi.

Kondisi geografis sudah tidak kondusif seperti jalan macet, sering banjir

Perbaikan image atau prestise

Kenapa harus mencari Lokasi baru ?

Faktor Penting,

Input ProduksioPabrik yang bahan bakunya variatif cenderung menempatkan pabrik dekat lokasi bahan baku

oUntuk prosese perakitan yang menggabungkan berbagai material maka pabrik cenderung memilih lokasi dekat pasar.

oIndustri jasa pelayanan cenderung memilih lokasi dekat pasar.

Sumber Daya Manusia

oPabrik padat karya dengan tingkat ketergantungan tenaga kerja tinggi, cenderung memilih lokasi dengan upah tenaga kerja rendah, walaupun lokasi-nya berada di pedalaman

oBagi Pabrik padat modal, ketersediaan tenaga terampil menjadi faktor utama. Sehingga lebih memilih lokasi di tempat strategis, aman dan nyaman.

Teknologi Proses

oFaktor teknologi yang digunakan oleh pabrik akan memberikan pembatasan dalam pemilihan lokasi dengan pertimbangkan input kritis dengan biaya murah, misalnya ketersediaan air untuk pulp atau energi listrik untuk pabrik aluminium.

LingkunganoPertimbangan pemilihan lokasi tidak hanya terbatas pada penunjang proses produksi tapi juga harus memperhitungkan faktor lingkungan.

oKetersediaan dan kehandalan sistem penunjang (energi, air, pencegah kebakaran, jalur transportasi yang mudah dan murah, komunikasi cepat).

oKondisi sosial dan budaya.

oMasalah hukum, politis

Formulasi BiayaBiaya input Produksi yang dibutuhkan; Bahan baku, Tenaga kerja, Energi, Biaya lain-lain

Biaya pengerjaan input dengan teknologi (biaya overhead).

Input Produksi Produksi Distribusi

Biaya tambahan yang mempengaruhi formulasi biaya• Kualitas tenaga kerja• Regulasi pemerintah

Biaya pendistribusian atau biaya pengiriman produk

Tata Letak atau Lay Out, fase yang tidak kalah penting dengan pemilihan lokasi. Penentuan tata letak akan berdampak langsung dalam opersional manajemen industri karena terkait langsung dengan dinamisasi aktifitas yang akan berpengaruh pada efesiensi pabrik

STRATEGI TATA LETAK

Ingat !!!!!

Urgensi Pengaturan Tata Letak

Tuntutan Menaikkan efesiensi produksi

Tuntutan menekan biaya produksi

Tuntutan perbaikan semangat kerja.

Tuntutan perbaikan dan inovasi proses

Dampak strategis

Menaikkan daya saing produksiMeningkatkan kualitas produksiMemperbaiki citra perusahaanMeningkatkan semangat kerjaMenurunkan biaya

Pertimbangan mengatur Tata Letak,

1. Disain Tata letak dipandang sebagai sesuatu yang dinamis

2. Disain perlu mempertimbangkan peralatan kecil, mudah dipindahkan dan fleksible.

3. Utilisasi ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi.

4. Aliran informasi, barang, atau orang yang lebih baik.

5. Moral karyawan yang lebih baik6. Interaksi dengan pelanggan.7. Fleksibilitas

Jenis2 Tata LetakoTata Letak Kantor•Mendisain Tata Letak agar suasana lebih dinamis dan lapang.

•Semangat kerja naik dengan suasan tata letak yang menarik.

•Interaksi pekerjaan antar bagian terjaga.

•Dapat membangun citra positif relasi bisnis

oTata letak Pabrik•Keserasian dan urutan pengelompokan bangunan akan berpengaruh pada dinamisasi aktifitas pabrik

•Penempatan gedung proses, utility, kantor, gudang dan bangunan lain harus bisa bersinergi antara satu proses dengan proses lain

•Flow atau aliran proses harus jelas dan komunikatif

oTata Letak Toko swalayan•Pengaturan Tata Letak Toko swalayan harus bisa menampilkan semua sisi menjadi menarik, sehingga setiap pelanggan merusa kekurangan kalau tidak mengunjungi setiap toko yang ada

•Penentuan jalur dibuat menarik dan komunikatif

oTata Letak Gudang Mobil

oArea dan lokasi terbatas memungkinkan disain lay out dibuat dalam bentuk seperti gambar disamping, openting untuk memperhatikan identifikasi dan alur penyimpanan.

Model Cross Docking

Model lay out untuk menghindari penempatan material atau barang-barang dalam gudang dengan langsung memprosesnya saat diterima.

Bahan dipindahkan langsung dari penerima untuk pengiriman dan tidak ditempatkan dalam gudang.

Tata Letak Berorientasi pada produk

Lini pabrikasi (fabrication line) membuat komponen seperti ban mobil dan komponen logam sebuah kulkas pada beberapa mesin.

Lini perakitan (assembly line) meletakan komponen yang dipabrikasi secara bersamaan pada sekumpulan stasiun kerja.

Keuntungan Utama Lay Out Berorientasi pada Produk

Rendahnya biaya variabel per unit karena produk terstandarisasi dan berkapasitas tinggi.Biaya penanganan bahan yang rendah.Mengurangi persediaan barang setengah jadi.Proses pelatihan dan pengawasan yang lebih mudah.Produktifitas lebih tinggi.

oPekerjaan dapat terhenti bila terdapat station yang bermasalah

Kelemahan Berorientasi pada Produk

oDibutuhkan Kapasitas produksi yang tinggi, dibutuhkan modal besar.

oFleksibilitas yang ada kurang saat memproduksi produksi yang beraneka ragam.

Model Tata Letak Sel Kerja

Work cell, cell line atau Sel

Kerja adalah cara untuk mengatur

ulang orang dan mesin yang

biasanya tersebar pada proses yang

beragam diatur dan dikelompokkan

dalam sebuah kelompok kecil,

sehingga dapat dipusatkan

perhatian untuk membuat satu

produk yang saling berkaitan.

Keunggulan Sel Kerja

Mengurangi persediaan bahan setengah jadi Area/ruang lebih sedikit Mengurangi persediaan bahan Mengurangi biaya tenaga kerja Meningkatkan partisipasi karyawanMeningkatkan penggunaan peralatan dan mesin Mengurangi modal pada mesin dan peralatan

•Menentukan waktu takt (Tack Time) atau laju produksi barang yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pelanggan.

•Menentukan jumlah operator yang dibutuhkan. Artinya kita bagi waktu operasi total dalam sel kerja dengan waktu takt.

Keseimbangan Sel Kerja

Syarat Sel Kerja

•Identifikasi produk,

•Dibangun oleh dukungan staf, atau karyawan yang fleksibel dan imajinatif.

•Tingkat pelatihan dan fleksibilitas karyawan yang tinggi.

•Terdapat pengujian pada setiap stasiun dalam sel.

Pengelompokan tugas-tugas, pengujian dilakukan segera.Pekerja lebih sedikit.Pekerja dapat menjangkau wilayah kerja secara lebih luasWilayah kerja dapat diseimbangkan secara Iebih efisien; dan Komunikasi kerja lebih mudah.

Keuntungan Sel Kerja

Sel Kerja