kepmenkes ri nomor 631 menkes sk iv 2005.pdf

32
MENTERI KESEHATAN BEPUBLIK INDOTTESIA KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAI.I REPU BLIK INDOI'I ESIA NOMOR 631/MENKESTSKIV/2005 TENTANG PEDOMAN PERHTURAN INTERNAL STAFMEDIS (MEDICAL STAFF BYLAWS) DI RUMAH SAKIT MEN'TERI KES-HATAN REPUBLIK INDONESIA. Menimbang bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan rnedis dirumah sakit perlu pengaturan internal yang mengatur peran dan fungsi pemilik, pengelola dan staf medis: bahwa sehubungarr dengan butir a tersebutdiatas serta dalam rartgka rumah sakil rjalarn nre.ryusun ntedical staff baylavrs perlu ditetapkzin Keputr-rsan lvlenteri Kesehatan tentang Pedoman Peraturan Internal Staf Medjs (MeCicalSlaff Bylaws) di Rumah SakitdenganKeputusan MenteriKesehatan; Undang-undang Nomcr 23 Tarun 19C2 tentang Kesehaian (Lembaran Negara Tahun i 992 l'1orlc.,r 10C, Tambah:in r-cmbaran lrl:car; i';:n-ir 3a95), Undang-unoang licrr,:: 29 Tahun 2CCL ientang Prakfrk Kedokteran (Lembaran I'legara Tahun 2A04 Nonror 1 16, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4431); Mengrirgal il. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tal-,un 1996 tentang tenaga Kesehatan (LembaranNegara Tahun 1996 Nornor' 49, Tambahan Lembarar, N'egara 3637); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 920/Menkes/F'er/Xll/1986 tentang Upaya Pelayana:r Kesehatan Swlsl.q di Bidang_Medik; Peralurari Menleri Kesehatan Nomor159.b /llenkes/Per/l1i1988 tentang Rumah Sakii; €;.- Keputusan tr/enier-i Kesehatan Nomor 1333/li4enkes/St(Xll/ 1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit; .. MEMUTUSKAI.I : Menetapkan : Kesatu : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMAN , PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS (MEDICAL SIAFF E YLAWS) DI RUMAH SAKIT. .L l;.

Upload: nahjar

Post on 30-Sep-2015

796 views

Category:

Documents


93 download

TRANSCRIPT

  • MENTERI KESEHATANBEPUBLIK INDOTTESIA

    KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAI. I REPU BLIK INDOI' I ESIANOMOR 631/MENKESTSKIV/2005

    TENTANGPEDOMAN PERHTURAN INTERNAL STAF MEDIS

    (MEDICAL STAFF BYLAWS) DI RUMAH SAKITMEN'TERI KES-HATAN REPUBLIK INDONESIA.

    Menimbang bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan rnedis dirumahsaki t per lu pengaturan internal yang mengatur peran dan fungsipemil ik, pengelola dan staf medis:

    bahwa sehubungarr dengan but i r a tersebut diatas serta dalamrartgka rumah saki l r ja larn nre.ryusun ntedical staf f baylavrsper lu di tetapkzin Keputr-rsan lv lenter i Kesehatan tentangPedoman Peraturan Internal Staf Medjs (MeCical Slaf f Bylaws)di Rumah Saki t dengan Keputusan Menter i Kesehatan;

    Undang-undang Nomcr 23 Tarun 19C2 tentang Kesehaian(Lembaran Negara Tahun i 992 l '1or lc. , r 10C, Tambah: inr-cmbaran l r l :car; i ' ; :n- i r 3a95),Undang-unoang l icrr , : : 29 Tahun 2CCL ientang PrakfrkKedokteran (Lembaran I ' legara Tahun 2A04 Nonror 1 16,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431);

    Mengrirgal

    i l . Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tal- ,un 1996 tentang tenagaKesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nornor ' 49,Tambahan Lembarar, N'egara 3637);Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 920/Menkes/F'er/Xll /1986tentang Upaya Pelayana:r Kesehatan Swlsl .q di Bidang_Medik;

    Peralurar i Menler i Kesehatan Nomor 1 59.b / l lenkes/Per/ l1 i1988tentang Rumah Saki i ;

    ;.- Keputusan tr/enier-i Kesehatan Nomor 1333/l i4enkes/St(Xll /1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Saki t ;

    . . MEMUTUSKAI. I :

    Menetapkan :

    Kesatu : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMAN, PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS (MEDICAL SIAFF

    E YLAWS) DI RUMAH SAKIT.

    .L

    l ; .

  • MEHTERI KESEHATANREPtJBLIK INDOHESIA

    Sel iap r l rmah saki t waj ib menyusun Peraturan Internal Staf Medis(M,zdical Staf{ Bylaws) di Rumah Sakit untuk meningkatkan mutuprcfesi medisdan mutu pelayanan medis,

    Rumah sakit dalam menyusun Peraturan Internal Rumah Sakit(Medbal Staff Bylaws) mengacu pada Fedoman sebagaimanadinraksud dalam Lar-rrpiran I tentang Tata Cara PenyusunanPe'aturan lnternal Staf Medis (MedicalstaflBylaws) dan Lampiranl l lentar,g Pengorganisasian Stai 'Medls dan Komite Medis.

    : Pe,Jomarr lnternal Staf tvledis (Medical Staff Bylaws) Di RumahSal

  • MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

    Lampiran IKeputusan Menter i KcsehatanNomor : 631/MENKES/Sl( lv/2005Tanggal : 25 Api i l 2005

    I. TATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS(MEDICAL STAFF BYLAWS)1.1. Latar Belakarrq

    Oroar i i : ;asi rLrrnah saki t sangat lah unik dan kompleks. Keberadaan pus:t-pusat krkuasaan alau otor i tas di rur , ra l r saki t juga unik dan suiardi temu

  • i\ ,;J l

    W4)

    MENTERIKESEMTANREPUBLIK INDONES]A

    Tujuan PedomanUmum :Membe,rikan informasi danperaturan internal staf medis

    acuan bagi rumah saki t dalam menyusun(medical staff byl aws).

    Ktrusus1.2. i .Agar rumah saki t dapat rnengetahui apa yang dimaksud dengan

    peraturan internal staf meois (meci ical staff bylaws).

    1?.2.Agar rumah saki t dapat mengetahui mater i dan substansi yangharus ada pada peraturan internal staf medis (medical staf f bylaws)

    1 2.3 Agar masing-nrasing rrrmah saki i dapat menyusun peraturan internalslaf medis (ntedrcal staff bylaws)

    1' t 4.Agat sebagar acuan Deparlent:n Kesehatan, Konsr l Kedokteranlrdonesia, Oragnisasi Profesi dan Pemerintah Daerah dalanrrnelakukan pembinaan profesr m:drs.

    .1 2.5. Memacu profesional istne Pelay,2; tn meJis di runrah saki t .

    1 2.5 S:bagai acuan si ; - ; : r a, ' . iad; ! .2- : ; r - ,ah saki t .

    KONSEP DAN PRII ' ' ISIP PERA'IUFAN INTERNAL STAF MEDIS WEDICALSTAFF BY , |_AWS) D' , RUMAH SAKTT

    2.1. Per luny'a peraturan internal staf medis \medical staf f bylaws)

    Staf medis adalah merupakan tenaga. yang mandir i , karena set iap doktermemil ik i kebebasan profesi dalam mengambil keputusan kl inis padapasien. Dalam memutuskan t indakan medis maupun pemberian terapi

    . kep:cla pasien-harus di lakukan atas kebebasan dan kemandir ian profesidan t idal boteh atas pengaruh atau tekanan pihak la in. Kebebasan profesibukan diart ikan kebebasan yang penuh, namun niasih harus tetap ter ikatdengan standar profesi , star,dar kcmpetensi dan standar pelayananr rredis.

    Di s is i l : r in, staf medis dalam memberikan pelayanan t idak ter ikat denganjam ker ja, khususnya untuk kasus gawat darurat , Tenaga kesehatanlainnya yang beker ja di rumah saki t ter ikat dengan jam dinas dan jarrrker ja, yrrng diatui ' sesuai jadv;al d inasnya dan peraturan kepegawaianrumah saki t . Selain i tu lena-oa kesehaian la innya ter ikat dengan uni t ker jadan berlanggung javlab- terhadap kepala unit ker ja. Sebagai contohtenaga perawat yarrg dinas di pol ik l in ik, selama satu har i peralvat tersebutakan mermberikan pelayanan di pol ik l in ik. Namun untuk staf medis dalarnwaktu s;rtu hari bisa berpindah tempat kerja lebih dari satu.

    t l

  • MENI'ERI KESEhATANFEPUBLIK INDONESIA

    Di pi ig i har i , staf medis tersebut bisa mernber ikan peiayanan di pol ik l in ikalau uni t rawat ja lan, d i s iang har i b isa di uni t rawat inap dan di malam har ibisa di unit ksmar operasr. Jadi staf medis kecuali staf medis yang bekerjadi perrunjang medis rrobi l i tasnya sangat t inggi , dalam memberikanpelavanan sesuai dengan standar. Sehingga peraturan kepegawaianrum;rh saki t t idak dapat di terapkan seluruhnya untuk staf medis. Olehkarena itu perlu ada peraturan tersen,:rr i yang dapai mengatur staf medissecara internal .

    Di la in pihak, profesi n^,edis drharapkan dapat melakukan sel f governing,self conlrol l ing dan self ciscipl intng Tujuan peng:turan dir i sendir i tersebutadal ; :h urr tuk menjaga nrutu staf medis. Sejalan l ra l tersebut untukmenlaga mutu staf rn: : is maka rumah saki t nremerlukan medical staf fbylaws.

    2.2. Penrsert ian Medical s iaf f bylaws

    Terjernahan "bylavzs" sa: ipai sekaranq masih ban;,ak pendapat Beberapater jsnrahan bvlavrs a. :a lah: konsi i lusi , statuta, anggaran dasar denoeratr t ran internal Kc: s l l tusr, staluta dan anaqaran dasar sa:na-samaoerar i procjr t l . . i r , l?rr ,?. :er- i inggi yang rrengct ' . l r suatu orgar i isasi a iauinst i tLrs i , Namun mas -g-masing ist i la l r lazin, d igunakan pada jenisorgar isasi atau inst i tusi vang berbeda.

    Kons;t i tusi adalah produk hukuni ter t inggi dalam suatu Negara, karena i tuist i lah konst i tusi ter la lu t inggi j ika digunakan juga untuk rurnah saki t .Anqqaran Dasar lazirn digunakan untuk Perk' lmpulan, Yayasan atauBadi:n Hukum sepert i Perseroan Terbatas (PT) dan lain-lain.Statt-rta saat ini lazim digr'rakan untuk Perguruan Tinggi. lst i lah statuta

    ' berasal dari Belanda sfafulan yang bera,rt i anggaran dasar perkumpulan.Di r;amping itu, The New Grolier Webster lnlernational Dictionarymenielaskan ari i Stati-rta dalam bahasa Inggris sebagai "A Permanenl ruleor law enacted by the gcverning.body of a corporelion or inslitution"

    tJntuk rumah saki t , is i i lah statuta sudah digunakan dalam KeputusartMenteri Kesehatan t ' lomor 297/Menkes/SK,n/l/1999 tentang StatutaRSUPN Dr. Cipto Mangunkusunro. Untuk staf medis, . is t i lah statuta kurangtepat karena penEgunaan statuta sering dikaitkan dengan badan hukuminst i tusi sedangkan staf medis t idaklah berbentuk badan hukum, karenai tu ist i lah's iatuta t idak iepat digunakan untuk medical staf f -bylaws.

    M'engacu kepada pengertian bylaws rumah sakit yang rtrerupakan produkhukLrm Cari suatu organ yang lebih t inggi dar i d i rektrrr rurnah saki t , dartkonsekuensi logisnya adalah bylaws tersebut t idak memuat f ra l -hal yang' r : i : i fat ' , i1. :1t : i - r t , ; , r : , ;1 s i ; " ) i ; i i l ' , i : l i ' '1"" " ; i : ' r :Jar ' i .pCi;1, ' i ; ; ' r . : , ' i , .1,r , . ; i , ; , ; , "

  • N\. .r li,N'\di\it'*

    -

    l i ':z,i\r'\\Eii'.,' .zr

    "'.)\K ;1'u*#:'o: t'MENTENI KESCHATANREPUBLIK INOOI{ESIA

    suatLt " lechrrical laslC' tertentu ale.t " job descript ion" seseorang Makamedical staff bylau,s rum:h sakit , ;ga dapat diafl ikan merupakan produkhi..ikurn tertinggi di staf medis. Karen: itu medical sfatf bylaws tidakmengatur standard operating prosedur atau ketentuan teknis lainnya.

    Berdasarkan uralan tersebut Ciatas maka dapat di tar i '< kesimpulansebagai ber ikut :a Medical staff bylaws adalah

    komite medis di i 'umar sa! : , ialau Governing Body,

    suaiu peraturan organisasi staf medis darryang di tetapkan cleh pemil ik rumah saki t

    b lvledical slaff bylaws bukan n' ierupakan kumpulan pera'turan teknisadministrasi medis atauoun te

  • IIENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

    2.4. 1-ujuanMedicel s laf f bylaws'mempunyai tujuan sebagai ber ikut :

    Umum :Sebagai pedoman bagi rumah saki t dalam merr ingka'rkan mutu pelayananmedis cJi rumah saki l

    Khus us

    2 41. - lercapainya ker jasama yang baik antara staf medis dengan pemil ikrLrmah saki t atau yang mewaki l i dan a,r tara staf f medis denganDirektur/ Pimpinan rumah saki t

    '2 4 2. ' f ercal ;a inya sinergisnre antara nrarrajemen dan profesi medis untul . lkepent i r rgan pasien.

    2 4.3 ' ferc iptanya tanggung jawab staf medis terhadap mutu pelayananrr-redis di rumah saki t .

    I I I IVlATERI DAN SUBSTANSI PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS(r iEDtc.qL.

    -c rAF BYLAWS\

    l t ie i , :cel s 'af i bylaws adalah " la i lor t r tar lc" d. l r t r t , :ctrc6l s ia i f ! :y!avs adala:r^.- . , ,^-1,^,- ^^.^1. , - -I rcr uf . rd^cr r l . ,uror.urdn yang mengatur staf medrs l ' /engacu kedua hai terSebutrnaka dapat drsimpulkan bahwa walaupun medical s laf f bylaws bersi fat " ta i lornrade", namun tetap diper lukan acuan hal-hal apa saja yang per lu diatur didalai , r me,Jical staf f bylaws dengan tujuan untuk menjaga rnutu profesi nredis.Mengingal staf medis adalah profesi mandiri maka dalam menyusun nledicalstaff byiaws perlu pula memperhatikan cir i-cir i profesi, Selain i tu, sebagaimanadiuraikan diatas bahwa medical staff bylaws, adalah lai lor made maka materidan subsl ;ansi t idak mungkin disamakan antara satu rumah saki t dengdn rumahgaki t la i r rnya. Namun pal ing t idak harus ada subtansi minimal yang harusdrcantumkan dalam peraturan internal staf medis (medlcal staff bylaws)tersebut.

    Substansi minimal tersebut nrel iput i substansi int i (core content) dan substansikhusus lo':al ( localspecifrcs). Core conbnl adalah rr i lai-ni lai fundamental yangdianut seoara universal dalam menjalankan profesi medis, sepert i asas-asaset ika me, l is , asas-asas profesional isme (kompetensi , ef ikasi , aman bagipasien), pelayanan yang bermulu (quali(y, eff icienc5,, equit5r), akuntabil i tas dansebaginya. Local spesl f ic l adalah hal-hal yang kl iusus ber la l

  • HENTER KESEHATAIIREPUBLIK INDONESTA

    Berclasarkan hal tersebut diatas'substansibe' ikut :

    nedical sfaf larvs sebaqai

    Umum:. Uraian tentang staf medis,

    di rumah saki t .kelompok staf medis dan komite nredis yang ada

    . Jraian te ntang gar is-gar is besar tugas dan tangguttg jawab staf medis.

    . Pernyataan tentang kewaj iban bagi semua staf medis untuk mentaat i danmenjalar-rkan ketentuan-ketentuan et ika profesi medis, et ika rumah saki t ,hospi la l staf f byiaws rumai; saki t dan peraturan-peraturan pelaksana yangr : r^r^^1/- .^ t -^,r^^^. ^^. ! :^-1 ^t^g k, , lolterapKarn oefoasar meotcat star/ Dylalvs In l .

    : ,

    Kerangka l ugas dan kewaj ibarrTugas dan l levval iban Komite t ' "4edis 3ecaf a umum adalah :. l r4enyusun, mengevaluasi dan l ika psr lu menqusulkan perubahan paCa

    medical s lai{ bylaws.. MenetapKan standar pelayanan inedis yang drbuat oielr kelompok staf

    oreC rs. l .4eneniukan Kebi jakan un.t l l r dalarr melairsanakan pelayanan r , : : : is

    secafa i ) roTesl0nal. [Vrngusul f ' .an |encana peireerrb:ngarr surnber da; 'a l ranusia dan teknc,:c i

    untux profesi medis.

    Fersyaratarr dar i tata cara:. Seleksi dan penapisan terhadap dokter/dokter gigi yang akan bekerja di

    rumah saki t. Penetapan kewenangan kl inis (cl in ical pr iv i ledges) bagi masing-masing

    dokter/dokter gigi yang bekerja di rumah sakit sesuai kebutuhan rumah sakit .Tenaga dokter/dokter gigi yang di terrma beker ja di rumah saki t , harus sesr.rai

    'dengan sert i f ikasi , registrasi , per iz inan, kompetensi , pengalar, lanketerampi lan, kesehatan, dan per i laku et ikanya.

    . Pemantauan dan pengamatan, bahwa ciokter yang diber ikan kewenar,gai lk l i r r is (c/ ,hical pr iv i ledges) seperi i yang di tetapkan memang benar-benei-melal

  • MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

    Aturan Staf MedisAturan staf medis merupakan lampiran medica! staff bylawsnya. Yang diaturdidalam aturan staf f medis adalah kewaj iban staf medis yang terkai t denganpemberian pelayanan kesetratan di rumah saki t , antara la in sebagai be :xut :. Kewaj iban staf medis untuk mematuhi ketentuan pelaksanaan prakt ik

    kedokte ra n. Kewaj iban Staf Medis untuK mematuhi Standar Profesi .. Kewaj iban Staf l r4edis untuk mematuhi Standar Pelayanan dan Standar

    Prosedur Ope:asional .. Kewaj iban Staf medis untuk mematuhi kebi jakan runrah saki t tentang rekanr

    medis. Ke,. , , ,a j iban Staf medis untuk mematuhi kebr iakan runrah saki t tentar:c

    rnformed consent.. Ketentuern untuk mematuhi kebi jakan rumah saki t tentano rahasia

    kedoktera n.. Kev' ,a j ibtrn staf medis untuk mema' luhi kebi jakan rumah sal i i t teniang obz:

    dan {err ' 'u la i ' ium rumah saki t .

    i \ . ' . lORir iAT DAi i SUEST.r, i iSi P:RATl. i l lAf . l( r , lE Dt C AL ST Af:F BY LAV/ S)

    Format dan suLrtansi untuk medical staf f byiaws sebaga. i ber ikut :

    RUMAH SAKIT XYZ

    PENDAHULUAN

    Mukadimah memberi gambaran mengenai RS XYZ oan organisasi staf meclis cj irumah sakit terr;ebut secara oaris besar.

    BAB II (ETENTUAN UMUM

    Bab I adalah pengert ian yang memuat penjelasan tentang ist i lah- ist i lah dankonsep-konsep 1r31-19 digunakan dalam medical staf f bylaurs.

    l f iTr :Qtr^ lt r l I Lr \ t t /11_

    BAB I II ' IAMA, TUJUAN, TANGGUNG JAWAB

    Narna : 'Memuat jat i d i r i organisasi staf medis RS XYZ yang terdlr i dbr i nama,kelas rumah saki t , lokasi /a lamat.

    ients

    7

    dan

  • XE'ffENI KEEEHATAN:lEf UrLtK tttrot{Etu

    Tujuan:Yang dimaksud tujuan dis in i adalah tujuan dar i pengorganisasian staf medis.Untuk mengisi pasal in i dapat mel ihat Pecioman Pengorgan!:asian Staf Medis danKomite Medis di Rrmah saki t .

    Tanggung Jawab :' /ang dimaksud dengan tanggung lavrab adalah tanggung jawab organisasi stafrnedis kepada Dir t :ktur rurnah saki t Can Pemil ik/Governing Board. Acuan tanggungjawab bisa di l ihat d i pedoman pengorganisasian staf medis dan komite medis dirumah saki t .

    BAB I I IPENGANGKATAN STAF MEDIS DAN PENGANGKATAN KEMBALI

    Dalarn bab in; d i t r ra ikan bahvra Kelcnrpok Staf Medis (KStv1) waj ib membuat tatacara dan persyaratan (administrasi dan kompetensi) untuk pengangkatan stafmedis dan pengangkatan kembal i . Acuan penyusunan adairh standar profesi danstandar kompetr :nsi Vang dikemiangkan oleh nrasing-nrasing perhimpunanoiofesi Dalam p:ngangkalan dan pengangkatanr

  • MENTEBI KESETIATANREPUBLIK I I IDONESIA

    BAB VIPEMBINAAN

    Bab Vl in i merngatur pembinaan melalui t indakan korekt i f yang terkai t denganpelaksanaan pemberian kev'renangan kl inis (cl inical privi leges). Hal-hal yang perludi: r tLrr antara la in adalah bagaimana melakukan invesl igasi , pelaporan,penangguhan rJan la in sebagainya.

    BAB VIIPEI{GORGANISASIAN STAF MEDIS DAN KOMITE MEDIS

    Bab i t r i nrengatur mengenai pengorganisasian staf rnedis, organisasi , tugas danfLrngsr, masa j i rbatan Komite Medis dan Sub Konr i te yan3 ada dibav,,ah KomiteMedis. Pedoman pettgorganisasian slai medis dan komite medis di rurnah saki tseba3aimana ier iampir pada Lanrpir an l l .

    BAB VII IRAPAT

    Bair in i r - - te;roatur meftgenat ra1-rat yai l , - , i :Ci , . ,a l r rpa,r ru i in, kapar- , per lu ada rap:.r tl " l l tusrs, ke. :ntual lunt lah quorr l rn peis. , ' : :a ic;r rapai , r rot , t lbn r . lpat , p{osedrJr rafJatdarr peseda racat, persyaratan rrrengha:,r i rapat dan larn sebagai i rya.

    BAB IXKERAHASIAAN DAN INFORMASI MEDIS

    Bab ini mengatur tentang kerahasiaa,r pasien dan pemberitahuan informasi ffredis.Pengaturan ini terkait dengan hak dan kewajiban rumah sakit, dokter, dokter gigi,dokter spesial is, dokter gigi spesial is, dan pasien.

    BAB XPENGAWASAN

    Pelaksanaan pengawasan ter l radap et ik Cansiapa yang ak.an melaksanakan, bagaimanamonitor ing dibuat dan di t indak lanjut i .

    mutu dratur pada bab in i . Mulai dar imelaksanakan, bagaimana laporan

    BAB XIKETENTUAN PERUBAHAN

    Bab in i mengatur review dan peruba han medicat staf f tsylaws,kapan, . i rpu yrngmempunyai kewenangan, dan bagaimana rnekanisme perubahan medicalsfaf l ry/aws.

  • l i lENTERl KESEHATANREPUBLIK INOOI.IESIA

    BAB XI iPENUTUP

    Yang diatur dis in i terkai t dengan pemberlakukan Medical Staf f By Lavrs.

    [ -ampiran :

    Aturan Staf Medis

    Yang di tuangkan didalam aturan staf medis antara la in adalah :1. Kewajrban memberikan pelayanan meois sesuai dengan standar profesi ,

    standar pr: layanan, dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medispa sicn.

    2 Kewaj ibarr merujuk pasien ke dokter, dokler spesial is, dokter gigi atau doktergigi spesi ; i l is la in yang mempunyai keahl ian atau kenrampuan yang lebih baik,-^- \ ; l - r ; .1^t , -^r^^, , -^t-1, , ,1,^^ - , ,^ . , , ^^-^- : r ,^^^^ ^r^apaDla I toaK marnpu metaKUKan suaiu pemenKsaan atau pengobatan.

    3 Kewaj iban merahasiakan segala ssuatu yang diketahuinya tentang pasien,bahkan juga setelah pasien i tu meninggal dunia.

    4 Kcwaj iban melakukan pertolungan da;-urat atas dasar per ikemanusiaan,kecual i b, i la ia yakin ada orang la in 1 'ang bertugas dan rnampu melakukannya.

    5 Kewaj ibar nrenarnbah i lnru pengeiar,uan oor-r r r renuikut i perker-rrbangan i lmule, , tokier, I r a iau ke jokie:a: 11i3i

    6 Kewaj iban untuk n ' renunjuk staf r r rec s ia;r dalam I . tcahl ian ) iang sama sebag?rpengganl i apabi la berhalangan, j ika t idak harus di informasikan kepada pasienyarrg berr;angkutan.

    7. Kewaj iban untuk nremberikan l tenjelasan secara lengkap kepada pasiensebelum persetujran t indakan disetujui pasien (inforrned consent).

    B. Kewajiban membuat rekam nredis dan mematuhi petunjuk pelaksanaanya.9. Kelvaj ibarn n,enyelenggarakan kendalimutir dan kendali biaya.10. Kewa.i iban untuk nrematuhi kebijakan rumah sakit tentang obat dan

    fornrular ium r t rmah saki t .

    V. L.At{GK,\H-LANGKAH PENYUSUNAN PERATURAN INTERNAL STAFMEDIS (MEDICAL STAFF BYLAWS).

    Langkah- langkah penyusunan ntedical staf{ bylaws in i , d iharapkan dapat sebagaiacuan bagi rumah sal

  • MEXTERI KESEHATANREPUTLIK INDONESIA

    wacana saja t idak boleh di {otocopy oleh karena medical staf f b,y la, , ts dar lrumah saki t satu dengan la innya t idak sama.

    b. Laksanakan tegal audi t .Langkah penting sebelum menyusun medical staff bylaws adalah nrelakukanlegal audi t : ;ehingga dapat diketahui s.emua peraturan dan perundangansebagat das,ar pemberian pelayanan medis di rumah saki t . Legal audi t in ibukan hanya sekedar melakukan inventar isasi peraturan yang sudatr ada danyang belum dimi l ik i ietapi juga mengkaj i , rnenelaah dan menge,aluasi semuaperaturan dan perurtdangan tersebut apakah sudah kadaluwarsa, apakah adadupl ikasi apa kah sal ing bertentangan dan la in- la in.

    c Bylaws untul< di laksanakan bukan merupakan f i losof isMedical stal bylaws disusun bukan hanya sekedar dokumen, tetapi harusdi laksanakart karena merupakan konst i tusi s iaf medrs. Dalam nrer iyelesaikanpenras alahern staf r r iedis, ntedical s laf f bylatus merupakan acuan untukme n;,elesa ikan nya.

    Langlkah- langkah penyusunan scbagai ber ikut :

    51 Pembentrrkan Tim P:nyusun115 penl 'usut m' :c:al staf i by, l21' ' , .s in i t : ic i r i dar i vraki l - rvaki l dar i kelcmpokstaf nred,s.

    5 ? Pertemuarr t im penyusunTujuan pertemuan t im penyusun in i adalah :a. lvlengietahui dan nremahami medical staf-f bylawsb. Terbr:ntuknya komitmen t im penyusunc. Agar tersusun rencana kerja dan prosedur kerja.d. Penyusunan m.dical staff bylaws sesuai pedoman,

    5.3 Melakukan legal audi t .Legal audi t sebaiknya di lakukan oleh t inr penyusun. Dalam melakukan legal

    ' auCit b i r ;a meminta bantuan dar i luar (konsul tan) namun bisa di lakukan oiehrt jn. iah sakii sendir i terutama bagi rumah sakit yang telah rnempunyaibagian hukum dalam struktur organisasinya.

    5 4 Penyusunan draft medical staff bylawsDraft hospital bylav'ts disusun dengan nrengacu badan hukum pemil ik rumahsaki t , p i : rundangan-unda ngan tentang kesehatan clan perunrahsaki tan sertahasi l dar i legal audi t .

    5.5 Pembafrasan drar lPenrbafrasan draf t d i lakukan oleh staf f nredis dan komite medis.

    5.6 Penyempuniaan draft ntedical staff bylaws

    11

  • WMENTERI KESETIATANREPUBLIK INDONESIA

    Final isasi meCical s(af f bylawsFrnalrsasi dr lakukan berupa adanya penetapan medical staf f bylaws dar ioemi l ik

    57

    5.8 Sosial isasi medical staf f bylawsSosral isasi r r , i d i lakukan kepada seluruh stafholder Jan coslurner ( internal dan eksternal)

    5.9 l , ,4onitoring dan evaluasiMonitor ing dan evaluasi pelaksanaan medicaldengan pengawasan yang diatur pada medical

    medis di rumah saki t . s(ake

    staff bylaws di lakukan sesuaistaff bylaws.

    *--"--

    Dr. dr . SlTl

    MENTERI KESEHATAN,

    FADILAH SU PAP.l , Sp.JP{l{)

    '\ ./

  • MENTEPI KESE IATANREPUBLIK INDONESIA

    ' Larr lp i ran l lKeputusan Menter i KesehatanNoinor : 631/MENKES/SK/lV/200sTanggal : 25 Apr i l 2005

    PFI.JGORGANISASIAN STAF MEDIS DAN KOMITE MEDIS

    I. PEI. iDAHULUAN

    1.1. LATAR BEL,qKANG

    Dalam rarrgka penyusunan peraturan internal staf ntecjrs ( t t4edical Ste,- ' J irumah saki t per lu diatur pengorganisasian Staf Medis dan Komii : N{: : s.Pengorganisasian in i d i tu jukan untuk peningkatan rnutu pelayana:: ru^-: i rsaki t . Starf medis adalah merupakan tenaga rrandir i , karena set iar dc- : : rmeini lk i kr :bebasan'profesi dalarn m:;rgarnbi l sel iap keputusan kl i r , is c =:apasien. Di l lam memutuskan t indakan medis maupun pemberian obai-ob= :r-rkepada p;rs ien harLts Ci !akukan atas ' , : :bebasan atau kernancjrr iani , . s:" : r ic jan i idak boielr atas pengaruh atau , :

  • I I . PENGERTIAXI

    Yang dimaksud dengan :

    2.1. Staf Medis 'adalah dokter ' , dokter gigi , dokter spesial is dan dokter gigispesial is yartg beker ja purna r , ' . 'aktu rnaupun parLr i r waktu di uni t pelayananrumah saki t

    ?.2. Uni t pelayanan antara la in adalah ravrai je lan, rawat inap, gavrat daruraVrawat darurat , rawat intensrf , kamar operasi , I ' lantar bersal in, radiologi ,laborator iunr. rehabi l i tasr medis

    2.3 Pelayanan medis spesial ist ik dasar adalah pela; ,anarr r r redis spesial ist ikpenyaki t daiam, kebjc janan Car penyaki t l . rarrcungan, bedah dan kesehatana nak.

    2.4. Pelayanan medis spesial ist ik luas adalah p: iayanan meCrs spesial isdasar di tarnbah dengan peiayarran spesial istrk te l inga, hidung dantenggorokan, mata, syaraf , j i ' , ' . ' : , kul i t Carr kelanr in, lantung, paru, radiologi ,anestesi , rehabi l i tasi medis. p; : r logi k l in is palolc: i anatorrr i c ian pelayanarrspes,al is ' r larn sesuat dengan k: : i t t i t i tan.

    2 5 Pelayanan medis sui :spesialrstrk luas : : : r : . : r p=iayai ' ran st tb s;- ' :s la l rssasivano a0a.

    Unit ker ja aCalah tempai staf medrsdapat beroentuk instalasi , bagtan,disesuaikan dengan kondis i dan si tuasi

    2.7. Komite Medis adalah vradah profesional medis yang keanggotaanyaberas?J dari Ketua Kelc'mpok Staf Medis dan atau yang mewakil i .

    2.8. $ub Komi{.e adalah kelompok ker ja di bawah Komite Medis yang dibentukuntuk mengatasi masalah khusus. f ,hggcta Sub Komite terdir i dar i stafmedis dan tenaga proiesi la i r , r iya:secara ex-of f ic io

    2.9. Tenaga aclministrasi adalah orang atau sei lumpulan orang yang bertugasmelaksandkan administrasi perkanioran guna menunjang pelaksanaantugas-tugas staf medis, koni i te medik, dan sub konl i te khususnva yangterkai t den3an et ik dan mutu medis.

    2.6 nrenjalankan profesinya. tJni t ker jabidar,g div is i atau de;-rartemen,

    masing-nrasirrg rurnan sakrt .

    ,1 A| ,-{

  • I1I . STAF MEDIS

    3.1 . Pen gorg:rnisasian

    Prinsip-pr insip ptngorganisasian :

    3.1. '1. Dok.ter, dokter gigi , dokter spesial is dan dokter gigi spesial is (purnawal, : tu dan paruh waktu) ,vang beker ja di uni t .pelayanan rumah saki t

    . \^/aj ib menjadi anggota Staf lvledis, termasuk unit pelayanan yangdilakukan kerja sama operasiona', (oulsourcing) dengan rumah sakit.Setragai conioh dokter gigi yang beker ja di pol ik l in ik grgi , d imanapol ik l in ik gigi tersebut merupakan fasi l r tas yang di oulsourcing olehrunrah saki t maka dokter gigi tersebut tetap waj ib me;r jadi anggota StafMedis

    3.1 2. Dalanr melaksanakan tugasspe s i . r l is as i a ta u kca h l ia nnyaper l imbangan khusus.

    Staf t r4edis dikelompokan sesuaialau dengan cara la in dengan

    3.1 3 Setrap Kelompok Staf t ' ledis mir i i rnal terdir i dar i 2 (dua) orang dokiei .

    3.1 4 Pengelompokan Staf l .4edrs L,erdasar l . .an spesial isasi /xeahl ian adaiahienaq: Cokle: ,Jengarr soe :ral isasi i keahl ian ) '3n!r sanra dikelonrpcl . : ianke dalanr 1 (saiu) Kelonrpok Staf I ' r iedis.

    3 1 5 Pengelompokan Staf Medrs derrgan cara la in dengan p cr t i rnbar,cankhusus dapat di lakukan dengan beberapa cara sebagai ber ikut :

    a. Penggabungan tenaga dokter spesial is dengan spesial isasi /keah.l ian vang berbeda. Penggabungan ini di lakukan karena jutnlahdokter spesial is tersebut kurang dari 2 (dua) orang sehingga t idakmemungkinkan untuk membentuk Staf Medis sendir i .Penggabungan harus memperhat ikan kemir ipan dis ip l in i lmutersebut dan waj ib di ikut i dengan pembagian dan tugag danwewenang yang je las yang di tuangkan di dalam kebi jakan danprosedur pelayanan medis rumah saki t . Sebagai contoh dokterspesial is paru digabung dengan spesial is jantung menjadi

    -Staf. Medis Jantung-Paru.

    b. Penggabungan tenaga dokter spesial is dengan memperhai ikantr . rgas dan kewenangan dokter spesial is tersebut, Penggabungan in id i lakukan karena jumlah dokter spesial is yang sangat trbatassehinggl t idak memungkinkan masing-masing jenis spesial isasikeahl ian membentuk kelonipok staf medis sendir l . Karena i tu runrahsaki t hanya metnbentuk 2 (dua) kelompok staf medis yai tukelompok staf medis bedah dan kelompok staf Medis non bedahDokter spesial is yang melaksanakan t indakan medis operat i f(misalnya dokter bedah, dokter obsgyn, dokter mata, dokter TFIT,

    1C,

  • MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

    darr la in sebagainya) dikelompokan kedalanr kelonrpok staf medisbeclah, sedangkan lenaga. dokter yan! hanya melaksanakantinciakan medis non operatif d'kelompokkan kecialam kelornpok stafmeCis non bedah.

    Pernbentukan kelompok staf medis ur, tuk dokter umunr dapatCi lakukan dengan membertuk kelompok staf medis dokter umumserrdir i atau bergabung dengan kelompok staf medis dimana dokterumum lerseout memberikan pelayana:r , Sebagai contoh dokterumum yairg sehar i -har i memberikan pelayanan di pol i mata makabis i l bergabung dengan kelompok staf medis mata. Penggabungandolter umum dengan dokter spesial is dapat di lakukan apabi lajun- lah dokter spesial is masih kurang sehingga t idakrnenungl

  • MENIERI KESEIlATAIIREPUBLIT. INDONESIA

    dalam, kesehatarr anak, kebidanan dan kandungan darr bedah.Dengan adanya kemampuan pelayanan medis spesial lst ik dasartersebut maka kelompok staf medis yang harus dipunyai adalah 4(ernpat) yaitu kelompok staf medis penyakit dalam, kesehatananak, kebidanan dan kandungan, dan bedah.

    F'embentukarr kelompok staf medis dapat di lakukan berdasarkanspesial isasi /keahl ian atau dengan cara la in dengan pert imbangank.husus sebagaimana diuraikan diatas.

    3. i tSU Pemerintah kelas B dan RSU Swasta kelas Utama.f lSU Pemerintah kelas B dan RSU Swasta kelas Utanra adalahrumah saki t umum yang mempunyai fasi l i tas dan ketnampuan1:elayanan medis sekuranE-kurangnya 11 spesial ist ik dan sub:;pes:al ist ik terbatas Berdasarkan hal te isebut maka RSUPemr:r intah kelas B aiau RSU Sivasta keias Utanra minirnal harusInempunyai 1 '1 (sebelas) kelcnipok staf medis yai tu kelompok stafinedis penyaki i dalam, kesehalan anak, kebidanan dartl

  • \ ',t ,4)i'

    wMEMTEBI KESEHATAI]REPUBLIK INOONESIA

    Yarrg per lu diperhat ikan dalam pengorganisasian kelornpok stafmedis sebagai ber ikut :. Staf pengajar dengan status kepegawaian dari Fakultas

    Kedokteran waj ib dima;ukan kedalam kelompok staf medisaprabi la staf pengajar tersebut memberikan pelayanan mediskepada pasien baik secara langsung maupun sebagaikonsul tan.

    . Residen/calon dokter spesial is sebaiknya membentuk kelompokstaf medis. Dengan adanya Pendidikarr Dokter Spesial isBerbasis Kompetensi d iman: calon dokter spesial is tersebutt idak terus menerus beker ja di RS Pendidikan tersebut makaper lu diatur dalam Peraturan lnternal Satf Medis (Medical StafBylaws) di Rumah Saki t .

    . Co- Ass/Calon dokter l ;dak c i inrasukkan ke dalam kelomnok stafmedis.

    6. Rumah Saki t KhususRS Khusus adalah rumah saki t yang menyelenggarakanpelayanan kesehatan berdas:rZzn jenis penyaki t ter tentu ataudis ip l in i lmu l .4engacu hal i=rsebut, rumah saki t k l rususberdasarkan rJrsrpl : r , r f r : : ' , , ;a;rb r3rni lunTai i le lo inook staf medisni i r r i i -nai 2 (duai r ' : r r : . : l : : , : ; : r : : ' . :

    ' f r ' . - l is SeSUai oengarr d is ip l ini lnru yang menlaCr k?ki : rSUS3n : , , r i tah saki t dan keior lpo.k stairrredis la innya yang rnerupakan penogaburrgan Cari d is ip l in-c l is ip l i r r i lmu. Seba,." :a i contoh RS Bcrsal jn nraka minimal harusrnembentuk staf medis kebidanan dan kandungan dan kelompok:; taf medis la innya RS Bersal in yang cukup besar danInempunyai dokter sub spesial is maka penrbentukan kelompok:; taf medis dapat terdir i dar i kplompok staf medis kebidanan dankandungan dan kelompok staf medis dokter sub spesial is.Sedangkan kelompok staf medis Khusus berdasarkan jenispenyakit tertentu misalnya RS Kanker, RS Kusta maka

    - pembentukan kelompok staf rnedis sesuai. dengan jenis danjumlah dokter spesial is yang ada di runrah saki i tersebut.Pembentukan kelompok si taf medis dapat dengannrengelompokkan sesuei spesial isasi /kehal iannya atau dengancara la in dengan pert imbangan khusus sebagaimana diuraikarrdiatas.

    7 . Rumah saki t ya ng mempunyai ker ja sama operasionalpelayanan (o u tsou rc i ng pelaya nan)Ker ja sama operasional (oufsourcirg) adalah pef ldelegasianoperasi dan manajemen har ian Car i suatu proses blsnls kepadapihak = tuar (pe: 'usahaan jasa outsourcir,g). Hal-hal yaing-didelegasikan dalarn oul sourcing adalah suatu fungsi dan prosesbisnis ter tentu untuk dis is ipkan. Pada saat in i pelayanan yangsering di di lakuk.zn kerja sama operasional (oufsourcrng) adalah

    1B

  • MENTERIKESEHAT.qNREPUBLIK INDONESIA

    pc, ik in ik gigi , laboraiorrurn, radiologi dan pela; ,anan qredikla innya, nr isaln; ,a pelayanan jantung, pelayanan pasien ofangasing dan la in sebaga,nya. Dokter dan dokter gigi yang beker japada pelayanan yang di lakukan ker ja sarna operasional harustetap sebagai staf nredis rumah saki t dan dimasukan ke dalamkelompok staf medis sesuai dengan jenis spesial isasi /keahl iannya dan sesuai dengan kelompok staf medis yang ada di;umah saki t tersebut. Dokter yang beker ja di pelayanan yang dilakukan kerja sama operasional (oulsourcrng) lersebut secaraadminlstrasi d ibawah manajamen ker ja sama operasional(outsourcing) namun secara profesi tetap dibawah komite medik.

    3.1 .7 . P,3nempatan para dokter l . le dalam kelompok staf medissr:bagaimana tersebut diatas di tetapkan .Jengan Surat KeputusanDirektur Rumah Saki t atas usulan Komite Medis Daiam suratkr :putusan tersebut hendaknya di lengkapi dengan p:r janj ian ker jamasing-masing dokter sehingga ada kejelasan tugas. fungsi danke:vrervenangnya. Kelompok siaf mecj is oipimpin oic l r s: : rang ketuay;rng dipi l ih oleh anggotanya.

    3. . i E. K, : iua kelompok staf medis capat dokter prrrna l , . ,ar , ,J alau dokterp:rrul- ,

    " ' la ' l tu Pemrl ihan keiu: kelonrpok staf nredis c; iur dengan

    mei

  • MENTERI KESEHATANREPUBLIK INOONESIA

    Peni la ian k iner ja yang bersi fat administ lasi f , nr isalnya mengenaidis ip l in kepegawaian, mot ivasi ker ja dan la in sebag: ' , rya di lakukanoleh Direktur rumah saki t . Secjangkan evaluasi yang menyangkutkeprofesian, misalnya audit medis , peer review, disipl in profesi, et ikaprofesi dan la in sebagainya di lakukan oieh Komite Medis.Berdasarkan hal tersebut staf medis yang .memberikan pelayananmedik menetap di uni t ker ja ter tentu (misalnya ur i t {at 'oralor ium, uni tradiologi) secara fungsional proiesi tetap menjadt tanggung jawabKomite Medik khususnya dalarn pentbtnaan masalah et ik, mu'ru danpengembangan i lmu datt secara admlnis l rasi d ibawah kepalainsta las i /baoia n/de pademen/div is i .

    3.2. Fungsi Staf Medis.Staf nredis mempunyai ' fungsi sebagaipendrdi l ian dan pelat ihan serta penel i t :annied i s

    3.3. Tugas Staf iu ledis1. l "1ela:ksanakan kegiatan profesi yang meltprt t i prosedur dragnosis,

    per ' ,g lo ' ratan, pencecahrn, pencegahan af ibal penyaki t penrngkaian darrpe nrul ihan

    2. i . i :n ngkaixan k:mart i - i ' ran p,r ipelal lhan berkelar, ju ian

    3. l r lenlaga agar kualr tas pelayanan sesuai dengan standar profesi , standarpelayanan medis dan et ik: : keookteran yang sudah di tetapkan

    4. lv lenyusun, mengumpulkan, merrganal isa dan nrembuat l .aporanpemantauarr indikator mutu kl inik.

    3.4. Kewenangan

    Kewenangan masing-masing anggota kelompok staf medis disusun oleh. Ketua kelompok staf medis dan kem.udian diusulkan oleh Ketua Komite Medis

    kepada Direktur RS untuk dibuatkan surat keputusannya.

    3.5. Tanggung jarvab.

    Kelomp

  • h.1

    ..;/

    MENTERI KESEITATANREPUBLIK INOONESIA

    Penempatan dokter di RS berdasarkan Suiat Keputusan Direktur RSatar-r Pemil ik RS. Untuk membuat surat keputusan tersebut DirekturRS/Pemil ik per lu meminta nrasukan dar i organisasi st" f medis/subkonr i te kredensial .

    3.5.2. Melakukan evaluasi penampi lan f l iner ja praktek Cokter berdasarkarrdata yang komprehensi f .Evaluasi penampi lan k iner ja praktek dokter dt lakt ,kan melalui peerreview, audit medis atau proEram quahty improvement,

    3.5.3. Merrber ikan rekcmendasi melalui Ketua t(omite Medik/Sub KomiteKredensial kepada Direktur RS atau pemil ik rumalr saki t terhadappermohonan penempatan ulang dokter di rumah saki t yang diaturdal ;am Peraturan Internal Staf Medis (Medical Sta{f BS,131vs) di Run-ralrSaki t .Perrenrpaian ulang dokter di RS berdasarkan Surat Keputusan DireklurRS atau Pemil ik RS. Untuk membuat surat keputusan tersebut DirekturRS/Pemil iK per lu meminta masukan dar i organisasi staf rnedis/subkorni te kredensial .

    3 5.4 l t4emberr '

  • 3.6. Kewajrban3.6.1. Mer,) /usun Standar Prusedur Operasional pelayanan medik yang terdirr

    dar i :1. { l tandar Prosedur Operasional b idang administrasi lmanajer ia l

    e intara la in mel ipui i pengai : ran tugas rarvat ja ian, pengaturantrgas rawat inap, pengaturan tugas jaga, pengaturan tugas rawati r r tensi f , pengaturan tugas di akamr operasi , karnar bersai in danl ; l in sebagainya, pengaturan vis i te/ronde, pertemuan kl in ik,presentasi kasus (kasus kematian, kasus sul i t , kasus lanqka,kasus penyaki t ter lentu), prosedur konsul tasi , dan la in- la in.F'enyusunan Standar Prosedur Operasiortdl inr d ibawah koordinasiL) i rektur Rumah SakiVDirektur Medis

    2. S,tandar Prosedur Orerasional pelai ,anan mej ik bidang l

  • MEKTERI KE.SEHATAI{REPU!LIK INDONESIA

    a. Keiua Komite Medis :. Bisa di jabat oleh dokter purna waktu atau ciokter paruh waktu

    yang dipi l ih secara demokrat is oleh Ketua-ketua kelompok stafnredis.

    . Surat Keputusan Pengangxatan Ketua Komite l r4edis tergantungposis i Komite Medis di dalam strul

  • MENTERI KESEHAIANREPUBLIK lNDONESIA

    d. Anggrta Komite MedisAnggota l (omite 'Medis terdir i dar i semua Ketua kelompok staf medisdan al.au yang mewakil i .

    4.2 Pembenl.ukan Komite Medis4.2.1 Penrbentukan'Komite Medis rumah saki t Pemerintah dl tetapkan

    Cengan Surat Keputusan Direktur Rumah Saki t .4.2.2 Pe,mbentukan Komite Medis di RS Swasta di tetapkan dengan

    Surat Keputusan Direktur rurrah saki t apabi la Komite Medisdibawah Direktur rumah saki t dan di tetapkan .-Jengan SuratKe:putusan Pemil ik rumah sakiVGoverning Board aoabi la KomiteMr:dis dibawah Pemil ik rumah saki t dan sejajar dengan'Direkturrurnah saki t .

    4 2.3 Pe:mbentukan Komite Medis untuk per iama kal i . Ketua KomiieMedisnya di tunjuk oleh Direktur RS. Seteiah masa ker janyaselesr: i , d ibentuk susunan baru yang Ketuanya dan Waki l ketuadi1; i l ih secara deqrokrat is Calam rapat pleno Ketua keionrpok stafm rdi : . Untuk rumah saki t yang hanya nrenrpunyai 2 (dua)kelompok staf medis pemil ihan Ketua dan vyaki l Ketua KomiteM:dis dapat nei ibatkan semua angucta kclornpok staf nrecj iss:suai dengan si tuasi dan kebutuhan Ketua Komite N4edism:mil ih Sek;etar- is Hasi i rapat pieno r , . :ss: ia SuSUrrdir l (omi ' ,elv1:dis disampaikan l

  • MENTERI KESEIIATANREPUBLIK INDONESIA

    4.4 Tugasa. lMenrbantu Drrektur rumah saki t menyusun staroar perataf ln

    rnedis dan memantau pelaksanaannya.b. l \4elaksanakan pembinaan et ika prcfesi , d is io l in profesi dan muru

    profesi.c. l \4engatur kewenangan profesi antar kelompok staf nredis.d. ;Vlembantu Direktur rumah sakit menyusun medica I staff bylaws dan

    rrrenranJau pelaksa na annyae. Membantu Direktur r lmah saki i menyusun kebi jakan dan proseclur

    'yang terkait dengan mediko-tegal.f . fu lembantu Direktur rumah saki t menyusunkebi jakan dan prosedur

    yang terkai t dengan et iko- legalg Melakukan koordinasi dengan

    pernantauan dan pembi; iaan'medis.

    Direktur l ledis dalanr melaksanakarrpelaksanaan tugas keionrpok staf

    h. Merr ingkatkan program pelayanan, pendidr l . ran dan pelat ihan ser lapenel i l ian dan pengembanoan dalam bidang medis

    i . Melakukan monitor ing dan evaruasi mutu pelayanan nredis antaratain rnelalui monitor ing dan evaluasi ! rasus bedah, pengqunaanobar (drug u.sage), farnrasi can terapr, kelepaian kelengkapan ciankeakuraian rekam rr :d iS, i ' tS{-re te\ / t9r , , , rnCrr ia l i la.S dan mOlbidi iaS,me; ' ical carc re":r ie ' . , , f :c: , . . ; , . t . , , , / tu j i n.rdis rnel ; r lLr i per lbeptukar-rsub konr i te-sub komite

    j Memberikan iaporan kegiaian kepada Direktur runiah saki t danatau pemil ik rumah saki t

    4.5 Wev{enanga. Memberikan usul rencana kebutuhan dan penirrgkatan kuali tas

    tenaga medis.b. Membarikan pert imbangan tentang reRcana pengadaan,

    penggunaan dan pemel iharan peralatan medis dan penunjangrnedis serta pengembangan pelayanan medis.

    c. Monitor ing dan evaluasiyang terkai t dengan mutu pelayanan mecj issesuai yang tercantum di dalanr tugas Konr i te Nidis.

    d. Monitor ing dan evaluasi efesiensi dan efekt i f i tas penggunaan alat.kedokieran di rumah seki t .

    e. Melaksanakan pernbinaan et ika profesi serta mengaturkewenangan profesi antar kelompok staf nredis.

    f . MembentLrk r im Kl in is yang mempLrnyai tugas rnenangani kasus-kasus pelayanan medik yang memerlukarr koordinasi l intas profesi ,nr isalnya penggulangan kanker terp ad u, pelayana rr ja niurrg terpacJ u

    r irffi:n::':ilfendasi renrang rerrasama anrara ,uman saritdan fakul tas kedokteran/kedokteran gigi / inst i tusi pendidikan la i r r .

  • MENTER1 KESEHATANREPU!LIK INDOT{ESIA

    4.6 Tanggung JawabTanggung jawab komite medis adalah terkai t dengan mutu pelayananmqdis, penlbinaan et ik kedokteran dan pengembangan profesi medis.

    l a.nggunE jawab komite medis kepada .. RS Pemerintah : Ketua Komitn Medis Lertanggt lng jawab

    kepacJa Direktur Rumah Saki t .

    o RS Swasta ; f (s{ua komite Medis bertanggung jawab

    A-7

    kepaCa Direktur Rumah Saki t dan/atau Pemil ik Rurnah Saki ' , sesuaiposis i Komite MeCis di dalam struktur organisasi Runrah Saki t .

    Kewaj iba nKomrte nre dis mempunyai kevraj iban sebagai ber,kut :a l r4enyusun peraturan internal staf nredis (nedicals laf bylatvs).b. h4embuat standar isasi forrnat untuk s iandar pelayanan medis,

    stanc,ar prcsedur operasional d ib idang manajer ia l iadmini t rasi danbidarrg kel imuan/profesi , standar profesi dan siandar kompetensi .

    c l .4err ,buat standar isasi format pengt impu ar, , pemantauan danoelat ,oran indikator mutu k l in ik

    j l ,1ela

  • MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

    l lenjab;erkan hubungan antara Komite l ' /edis sebagai peni ia ikompet:nsi dan et ika orofesi dengan manajemel ;umalr saki tsebagai pemegang kevrenangan pen3elolaan rumah saki t ,Ko' : rd inasi antara Komite Medis dengan pengelola rumah saki tdalarrr menangani masalah tenaga dokte: serta pengaturanpenyampaian informasi . l

  • .HEXTEFd KESEHATANREIUBLIK INOONE9A

    Tata Ker ja1. Sub Komite di tetapkan oleh Direktur rumah saki t atas usul Ketua komite

    Medis setelah mendapat kesepakatan dalam rapat pleno Komite Medis.2. Dalam melak: ;anakan kegiatannya sub komile agar menyusun kebi iakan,

    program dan prrosedur ker ja.3. Sub Komite rnembuar ' laporan berkala dan laporan aklr i r tahun kepada

    Komite Medis Laporan akhir tahun antara la in ber is i evaluasi ker. ia selamasetahun dan r ' :komendasi untuk tahun anggaran ber ikutnya.

    4. Sub Komite mempunyai masa ker ja 3 ( t iga) tahun.5 Biaya operasi , rnal d ibebankan kepada anggaran rumah saki t .

    Rincian konrposis i , fungsi . tugas, wev,/enancl dan tanggurrg. javrab masing-niasing sub komit l sebagai ber ikut :

    a. Sub Komite t )eninqkatan l , lutu Profesi Medis

    Komposi : ; i Terdir i dar i ketua, ' " . " ,aki t keiua, sekretals c lan anggota.

    Apahi la RS nremDUn./ai Korni te Peningkatan i r lutu RSmara Kelua Sub K--r l i te f ,4utu Peiay.anan i r iecj is v;aj ibmenjadi anqgota Calam Komite Peningkatan lv lutuRumah Saki t

    Melaksanakan kebi jakan Komite Medik Di Bidang l r /utuProfesi lv ledis

    Tugas :. Menrbuat rencana kerja/program kerja. Melaksanakan rencana kerja/ ladwal kegiatan. Membuat panduan mutu pelayanan medis. N4elakukan pernantauan da,r pengawasan mutu pelayanan medis. Menyusun indikator mutu k l in ik dengan melakukan koordirasi

    dengan kelompok staf medis dan uni t ker ja. lndikator yang disusunadalah indikator output atau cutcome.

    . Melakukan koordinasi dengan Korni te Peningkatan Mutu RS.

    . Melakukan pencatatan dan pelaporan secara berkar la.

    Wewenang:Melaksanakan kegiatan upaya peningkatan mutu pelayar,an medissecara l intas sektoral dan l intas fungsi sesuai kebutulran.

    Tangg.ung Jawab:Bertanggurrg jawab kepada komite medis.

    Fungsi

  • MENTERI KESEHATAiiREPUBLIK II,IDONESIA

    b. Sub Komit t : Kredensial

    Kompori is i : Terdir i dar i Ketua. Waki l KetLra dan Anggota. AnggotaSub Komite Kredensial adalah waki l dar i kelompok stafmedls dan/atau yang mewaki l i

    Fungsi : melaksarrakan kebi jakan korrr i te medis di b idang kredensialprofesi medis

    Tugas1. Melakukan review permohonan untuk menjadi anggota staf medis

    rumah saki t secara total obyekt i f , adi l , ju jur dan terbuka.2. Menrbtrat Rekomendasi hasi l revievr berciasarkan kr i ter ia yar ig

    di tet :pkan dan sesuai dcngan kebutuhan staf medis di runralr saki t .3. lv lembuat laporan kepada Komite tv4edis apabi la permohonan sesuai

    deirc lan ketentuan yang diatur di .dalam Perturan Internal staf Medis(Me

  • Fungsi

    MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

    Melaksanakan kebi ;akan komite medis dibidang et ika da.:dis ip l in profesi medis

    Tugas :1. Membuat rencana ker ja.2. Mela