kepmen no 38 tahun 2009 tentang pencadangan kawasan

12
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.38/MEN/2009 TENTANG PENCADANGAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL LAUT SAWU DAN SEKITARNYA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan kelestarian sumber daya ikan dan ekosistemnya, melindungi dan mengelola ekosistem perairan Laut sawu dan sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur, perlu menetapkan sebagian perairan Laut Sawu dan sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai kawasan konservasi perairan nasional; b. bahwa dalam rangka penetapan kawasan konservasi perairan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumberdaya Ikan dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.02/MEN/2009 tentang Tata Cara Penetapan Kawasan Konservasi Perairan, maka diperlukan adanya pencadangan kawasan konservasi perairan nasional yang ditetapkan oleh Menteri; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 1125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4739); 3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 4. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara

Upload: hakhue

Post on 20-Jan-2017

231 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: kepmen no 38 tahun 2009 tentang pencadangan kawasan

KEPUTUSAN

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KEP.38/MEN/2009

TENTANG

PENCADANGAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL LAUT SAWU DAN SEKITARNYA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan kelestarian sumber daya ikan dan ekosistemnya, melindungi dan mengelola ekosistem perairan Laut sawu dan sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur, perlu menetapkan sebagian perairan Laut Sawu dan sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai kawasan konservasi perairan nasional;

b. bahwa dalam rangka penetapan kawasan konservasi perairan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumberdaya Ikan dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.02/MEN/2009 tentang Tata Cara Penetapan Kawasan Konservasi Perairan, maka diperlukan adanya pencadangan kawasan konservasi perairan nasional yang ditetapkan oleh Menteri;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 1125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4739);

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

4. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara

Page 2: kepmen no 38 tahun 2009 tentang pencadangan kawasan

2

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4739);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumberdaya Ikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4779);

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008;

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005 tentang Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2008;

8. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 58/M Tahun 2008;

9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.07/MEN/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kelautan dan Perikanan sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.04/MEN/2009;

10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.17/MEN/2008 tentang Kawasan Konservasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil;

11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.02/MEN/2009 tentang Tata Cara Penetapan Kawasan Konservasi Perairan;

Memperhatikan: 1. Hasil Studi Potensi Calon Kawasan Konservasi Perairan Nasional Laut Sawu dan Sekitarnya oleh Direktorat Konservasi dan Taman Nasional Laut, Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan tahun 2005;

2. Rekomendasi Workshop Pemantapan Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Laut Sawu di Kupang, tanggal 29 sampai dengan 30 Januari 2009;

3. Surat Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 6K.523/199/IV/2009, tanggal 14 April 2009 perihal Usulan Pencadangan Perairan Laut Sawu.

Page 3: kepmen no 38 tahun 2009 tentang pencadangan kawasan

3

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PENCADANGAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL LAUT SAWU DAN SEKITARNYA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR.

PERTAMA : Mencadangkan sebagian Laut Sawu dan sekitarnya sebagai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Laut Sawu dan sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

KEDUA : Kawasan Konservasi Perairan Nasional Laut Sawu dan sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA dicadangkan sebagai Taman Nasional Perairan Laut Sawu dan sekitarnya di Propinsi Nusa Tenggara Timur.

KETIGA : Pencadangan Taman Nasional Perairan Laut Sawu dan sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagaimana dimaksud dalam diktum KEDUA terdiri dari Wilayah Perairan Selat Sumba dan sekitarnya seluas 567.165,64 Ha (lima ratus enam puluh tujuh ribu seratus enam puluh lima koma enam puluh empat hektar) dan Wilayah Perairan Pulau Sabu-Rote-Timor-Batek dan sekitarnya seluas 2.953.964,37 Ha (dua juta sembilan ratus lima puluh tiga ribu sembilan ratus enam puluh empat koma tiga puluh tujuh hektar) dengan Total Keseluruhan 3.521.130,01 Ha (tiga juta lima ratus dua puluh satu ribu seratus tiga puluh koma nol satu hektar).

KEEMPAT : Peta dan batas koordinat pencadangan Taman Nasional Perairan Laut Sawu dan sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagaimana dimaksud dalam diktum KETIGA sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KELIMA : Untuk menyelenggarakan pengelolaan pencadangan Taman Nasional Perairan sebagaimana dimaksud dalam diktum KEDUA, Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil ditugaskan untuk:

1. Menyusun rencana pengelolaan Taman Nasional Perairan termasuk rencana zonasinya;

2. Melakukan pemantapan pengelolaan Taman Nasional Perairan;

3. Mengumumkan dan mensosialisasikan pengelolaan Taman Nasional Perairan;

4. Mengkaji ulang luasan dan batas-batas Taman Nasional Perairan; dan

Page 4: kepmen no 38 tahun 2009 tentang pencadangan kawasan

5. Menyiapkan satuan organisasi pengelola Taman Nasional Perairan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 Mei 2009

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

FREDDY NUMBERI

4

Page 5: kepmen no 38 tahun 2009 tentang pencadangan kawasan

DAFTAR LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KEP.38/MEN/2009

TENTANG

PENCADANGAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL

LAUT SAWU DAN SEKITARNYA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

NOMOR

LAMPIRAN ISI LAMPIRAN

I Batas Koordinat Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Laut Sawu dan sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur

II Peta Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Laut Sawu dan sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

FREDDY NUMBERI

5

Page 6: kepmen no 38 tahun 2009 tentang pencadangan kawasan

6

Lampiran I : Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI. Nomor KEP.38/MEN/2009 tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Laut Sawu dan sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur

BATAS KOORDINAT

PENCADANGAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL

LAUT SAWU DAN SEKITARNYA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

ID X Y KETERANGAN X Y KETERANGAN

1 119,774846 -9,173595 Selat Sumba 119° 46' 29.4" BT 9° 10' 24.9" LS Selat Sumba

2 118,926698 -9,172988 Selat Sumba 118° 55' 36.1" BT 9° 10' 22.8" LS Selat Sumba

3 118,926318 -9,559955 Selat Sumba 118° 55' 34.7" BT 9° 33' 35.8" LS Selat Sumba

4 119,883337 -8,828570 Selat Sumba 119° 53' 0.0" BT 8° 49' 42.9" LS Selat Sumba

5 120,372988 -8,818218 Selat Sumba 120° 22' 22.8" BT 8° 49' 5.6" LS Selat Sumba

6 120,191272 -9,472333 Selat Sumba 120° 11' 28.6" BT 9° 28' 20.4" LS Selat Sumba

7 120,147160 -10,221773 P. Sumba 120° 8' 49.8" BT 10° 13' 18.4" LS P. Sumba

8 120,063701 -10,319569 P. Sumba 120° 3' 49.3" BT 10° 19' 10.4" LS P. Sumba

9 121,236614 -11,003248 P. Dana B 121° 14' 11.8" BT 11° 0' 11.7" LS P. Dana B

10 121,834820 -10,840861 P. Sawu 121° 50' 5.4" BT 10° 50' 27.1" LS P. Sawu

11 122,879627 -11,156208 P. Dana A 122° 52' 46.7" BT 11° 9' 22.3" LS P. Dana A

12 124,394139 -10,170148 Tanjung Kalbano

124° 23' 38.9" BT 10° 10' 12.5" LS Tanjung Kalbano

13 124,046552 -9,336070 Perbatasan Timor Leste

124° 2' 47.6" BT 9° 20' 9.9" LS Perbatasan Timor Leste

14 123,997847 -9,243070 P. Batek 123° 59' 52.2" BT 9° 14' 35.1" LS P. Batek

15 122,567850 -10,444045 P. Rote 122° 34' 4.3" BT 10° 26' 38.6" LS P. Rote

16 122,069118 -10,408894 Tanjung Niuwudu (P.Sawu)

122° 4' 8.8" BT 10° 24' 32.0" LS Tanjung Niuwudu (P.Sawu)

Page 7: kepmen no 38 tahun 2009 tentang pencadangan kawasan

7

17 120,649679 -9,851951 Tanjung Tuak (Melolo)

120° 38' 58.8" BT 9° 51' 7.0" LS Tanjung Tuak (Melolo)

18 124,019291 -9,248112 P. Batek 124° 1' 9.4" BT 9° 14' 53.2" LS P. Batek

Page 8: kepmen no 38 tahun 2009 tentang pencadangan kawasan

Lampiran II : Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP.38/MEN/2009 tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Laut Sawu dan Sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Page 9: kepmen no 38 tahun 2009 tentang pencadangan kawasan

9

Page 10: kepmen no 38 tahun 2009 tentang pencadangan kawasan

10

Page 11: kepmen no 38 tahun 2009 tentang pencadangan kawasan

11

Page 12: kepmen no 38 tahun 2009 tentang pencadangan kawasan

12